www.wikidata.id-id.nina.az
Imam Rabbani Ahmad Sirhindi Quddasallahu sirruhu merupakan salah satu Tokoh Sufi dan penerus syekh Muhammad Baqi Billah q s dalam silsilah tarekat Naqsyabandiyah Beliau merupakan Ulama Besar dizamanya yang populer dengan sebutan Imam Rabbani Mujaddid Al Faruq As Sirhindi Mujaddid dinisbatkan karena beliau merupakan pembaharu di abad milenial ke 2 sedangankan al Faruq dinisbatkan karena merupakan keturunan dari Sahabat Umar bin Khattab dari jalur ayah Ahmad SirhindiKaligrafi Syekh Ahmad SirhindiNisbahMujaddid al FaruqKebangsaanIndia Daftar isi 1 Awal Hidup dan Pendidikan 2 Pandangan 3 Karya Buku 4 Akhir hidup 5 Pranara LuarAwal Hidup dan Pendidikan SuntingSyekh Ahmad Sirhindi lahir pada tanggal 26 Juni 1564 di desa Sirhind Ia menerima sebagian besar pendidikan awalnya dari ayahnya Syekh Abd al Ahad saudaranya Syekh Muhammad Sadiq dan dari Syekh Muhammad Tahir al Lahuri Dia juga menghafal Al Qur an Dia kemudian belajar di Sialkot yang telah menjadi pusat intelektual di bawah cendekiawan kelahiran Kashmir yaitu syekh Maulana Kamaluddin Kashmiri Di sana ia belajar logika filsafat dan teologi dan membaca teks teks canggih tafsir dan hadis di bawah sarjana lain dari Kashmir Syekh Yaqub Sarfi Kashmiri 1521 1595 yang adalah seorang syekh dari tarekat Hamadaniyya Qazi Bahlol Badakhshani mengajarinya yurisprudensi biografi dan sejarah nabi Muhammad Syekh Ahmad Sirhindi q s juga membuat kemajuan pesat dalam tradisi Tarekat Suhrawardi Qadiri dan Chisti dan diberi izin untuk menginisiasi dan melatih pengikut pada usia 17 tahun Dia akhirnya bergabung dengan Tarekat Naqsybandiyah melalui gurunya yaitu misionaris sufi Syekh Muhammad Baqi Billah dan menjadi Mursyid Tarekat ini Para deputinya melintasi panjang dan luasnya Kekaisaran Mughal untuk mempopulerkan Tarekat Naqsyabandi dan akhirnya memenangkan beberapa dukungan dengan perlindungan hukum dari Kesultanan Mughal Pandangan SuntingAjaran Ahmad Sirhindi menekankan penggabungan jalan sufi dan syariah dengan menyatakan bahwa apa yang berada di luar jalan yang ditunjukkan oleh nabi itu dilarang Arthur Buehler menjelaskan bahwa konsep syariah Sirhindi adalah istilah multivalen dan inklusif yang mencakup tindakan lahiriah ibadah keyakinan dan jalan sufi Sirhindi menekankan inisiasi dan praktik sufi sebagai bagian penting dari syariah dan mengkritik para ahli hukum yang hanya mengikuti aspek lahiriah dari syariah Dalam kritiknya terhadap ahli hukum yang dangkal ia menyatakan Untuk cacing yang tersembunyi di bawah batu langit adalah bagian bawah batu Pentingnya Ajaran Sufi dalam Tatanan SyariatMenurut Simon Digby literatur hagiografis modern menekankan pengakuan Sirhindi tentang pengulangan ajaran Islam yang ketat peninggiannya terhadap syariat dan nasihatnya untuk ketaatannya berkomentar Patut dicatat bahwa sementara Syekh Ahmad Sirhindi tidak pernah bosan menggambarkan detail terkecil dari pengalaman Sufi nasihatnya untuk mematuhi syariat tetap umum sampai ekstrem Friedmann juga mengklaim Syekh Ahmad Sirhindi terutama seorang sufi yang tertarik pertama dan terutama dalam pertanyaan mistisisme Ahmad Sirhindi menulis surat kepada kaisar mughal Jehangir yang menekankan bahwa dia sekarang memperbaiki jalan yang salah yang diambil oleh ayahnya kaisar Akbar Keesaan penampilan dan keesaan makhluk Syekh Ahmad Sirhindi mengembangkan gagasan wahdat ash shuhud kesatuan penyaksian Menurut doktrin ini pengalaman persatuan antara Tuhan dan ciptaan adalah murni subyektif dan hanya terjadi dalam pikiran Sufi yang telah mencapai keadaan fana fi Allah untuk melupakan segalanya kecuali Allah SWT Sirhindi menganggap wahdat ash shuhud lebih unggul daripada wahdat al wujud kesatuan makhluk yang ia pahami sebagai langkah awal dalam perjalanan menuju Kebenaran Mutlak Meskipun demikian Syekh Ahmad Sirhindi masih menggunakan kosakata Ibn al Arabi tanpa ragu ragu Syekh Ahmad Sirhindi menulis Saya bertanya tanya bahwa Syaikh Muhyin l Din muncul dalam visi untuk menjadi salah satu dari mereka yang berkenan kepada Tuhan sementara sebagian besar gagasannya yang berbeda dari doktrin Umat Kebenaran tampaknya salah dan keliru Tampaknya karena mereka disebabkan oleh kesalahan dalam kasyaf ia telah dimaafkan Saya menganggapnya sebagai salah satu dari mereka yang senang dengan Allah di sisi lain saya percaya bahwa semua gagasannya yang ia lawan salah dan berbahaya Realitas Al Quran dan Kabah melawan realitas MuhammadSyekh Ahmad Sirhindi pada awalnya menyatakan realitas Alquran haqiqat i quran dan realitas Ka bah haqiqat i ka ba yi rabbani berada di atas realitas Muhammad haqiqat i Muhammadi Hal ini menyebabkan kemarahan dari lawanya khususnya di kalangan Sufi dan ulama Hijaz tertentu yang keberatan dengan Kabah yang telah ditinggikan pangkat spiritual daripada Nabi Sirhindi berargumen sebagai tanggapan bahwa realitas Nabi lebih unggul daripada makhluk apa pun Ka bah yang asli layak untuk dijadikan tempat sujud karena tidak dibuat dan ditutupi dengan tabir ketiadaan Ka bah inilah dalam esensi Tuhan yang oleh Sirhindi disebut sebagai realitas Ka bah bukan penampilan Ka bah surat i ka ba yang hanya berupa batu Pada akhir abad ke 19 konsensus komunitas Naqsyabandi telah menempatkan realitas kenabian lebih dekat kepada Tuhan daripada realitas ilahi Alasan untuk pengembangan ini mungkin adalah untuk menetralisir perselisihan yang tidak perlu dengan komunitas Muslim besar yang ikatan emosionalnya dengan Muhammad lebih besar daripada pemahaman tentang poin poin yang mengandung filosofis Karya Buku Sunting1 MaktubatAkhir hidup SuntingBeliau meninggal pada tanggal 28 Safar 1034 H 1624 M pada usia 63 tahun Beliau dikuburkan di desa Sirhindi Beliau adalah Syekh dari empat jalan sufi Naqsybandi Qadiri Chishti dan Suhrawardi Beliau lebih memilih Naqsyabandi karena beliau berkata Naqsyabandi adalah ibu dari semua jalan sufi beliau memberikan rahasia dari mata rantai emas golden chain kepada putranya Syekh Muhammad Ma shum q sPranara Luar Suntinghttp www worldknowledge1 com biography sheikh ahmed sirhindi php Diarsipkan 2018 06 21 di Wayback Machine https storyofpakistan com mujaddid alf sani Biography of Hadrat Imam Rabbani Biography of Imam Rabbani Ahmad al Faruqi as Sirhindi from theNaqshbandi Haqqani Sufi Order Naqshbandi Haqqani Sufi Order Translations of Imam Rabbani s Letters in various languages https sites google com site pustakapejaten manaqib biografi 6 masyaikh ahmad al faruqi Diarsipkan 2019 04 02 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ahmad Sirhindi amp oldid 24044980