www.wikidata.id-id.nina.az
Hugo Grotius 10 April 1583 28 Agustus 1645 juga dikenal sebagai Huug de Groot Belanda ˈɦœyɣ de ɣroːt atau Hugo de Groot Belanda ˈɦyɣoː de ɣroːt adalah seorang yuris berkebangsaan Belanda Bersama dengan karya karya terdahulu dari Francisco de Vitoria dan Alberico Gentili Grotius meletakkan dasar bagi hukum internasional berdasarkan hukum kodrat Sebagai seorang pemuda yang dipandang genius secara intelektual ia dipenjarakan karena keterlibatannya dalam perselisihan intra Calvinis di dalam Republik Belanda namun berhasil meloloskan diri menggunakan sebuah peti penyimpanan buku buku Ia menulis sebagian besar karya utamanya dalam pengasingan di Prancis Hugo GrotiusHugo Grotius Potret karya Michiel Jansz van Mierevelt 1631Lahir10 April 1583Delft Holandia Republik BelandaMeninggal28 Agustus 1645 umur 62 tahun Rostock Pommern SwediaAlmamaterUniversitas LeidenEraRenaisansKawasanFilsafat BaratAliranHukum kodratMinat utamaFilsafat perang hukum internasional filsafat politikGagasan pentingTeoretikus awal hak kodrat berupaya untuk mendasarkan prinsip perang benar dalam hukum kodratDipengaruhi Alberico Gentili Bodin SuarezMemengaruhi Gustav II Adolf Milton Selden Hobbes Cumberland Pufendorf Locke Rousseau Vico Bynkershoek BarbeyracDikemukakan bahwa Hugo Grotius adalah bukan orang pertama yang merumuskan doktrin masyarakat internasional tetapi ia adalah orang pertama yang mendefinisikan secara tegas gagasan tentang satu masyarakat dalam negara yang diperintah bukan dengan kekuatan atau peperangan tetapi dengan hukum yang sebenarnya dan kesepakatan bersama untuk menegakkan hukum tersebut Seperti yang Hedley Bull nyatakan pada tahun 1990 Gagasan tentang masyarakat internasional yang dikemukakan Grotius mendapat ekspresi konkret dalam Perdamaian Westfalen dan Grotius dapat dianggap sebagai bapa intelektual dalam penyelesaian perdamaian umum yang pertama ini pada zaman modern 1 Selain itu kontribusinya pada teologi Arminian memberikan benih bagi gerakan gerakan berbasis Arminian di kemudian hari seperti Metodisme dan Pentakostalisme dan ia diakui sebagai seorang tokoh penting dalam perdebatan Arminianisme Calvinisme Karena dasar teologis yang ia kemukakan terkait perdagangan bebas ia juga dianggap sebagai seorang teolog ekonomi 2 Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 De Indis dan Mare Liberum 3 Kontroversi Arminian penawanan dan pengasingan 3 1 Kontroversi di dalam Protestanisme Belanda 3 2 Decretum pro pace ecclesiarum 1613 14 3 3 De Imperio Summarum Potestatum circa Sacra 4 Tentang Kebenaran Agama Kristen 4 1 Teori pemerintahan mengenai pendamaian 5 De Jure Belli ac Pacis 6 Hukum kodrat 7 Tahun tahun selanjutnya 8 Lihat pula 9 Referensi 10 Bacaan lanjutan 11 Pranala luarKehidupan awal Sunting nbsp Grotius dalam usia 16 tahun karya Jan Antonisz van Ravesteyn 1599Grotius lahir di Delft saat berlangsungnya Pemberontakan Belanda sebagai anak pertama dari pasangan Jan de Groot dan Alida van Overschie Ayahnya adalah seorang pria terpelajar pernah menempuh pendidikan bersama dengan seorang filsuf terkemuka bernama Justus Lipsius di Leiden juga adalah seseorang yang menganut pandangan politik berbeda Sang ayah mempersiapkan putranya sejak usia dini dengan pendidikan Aristotelian dan humanis tradisional Sebagai seorang pembelajar yang ajaib Hugo memasuki Universitas Leiden saat ia baru berusia 11 tahun Di sana ia menempuh pendidikannya bersama dengan beberapa intelektual yang paling diakui di Eropa utara pada saat itu termasuk Franciscus Junius Joseph Justus Scaliger dan Rudolph Snellius 3 Pada usia 16 tahun ia menerbitkan buku pertamanya sebuah edisi keilmuan dari karya penulis antikuitas akhir bernama Martianus Capella tetnang tujuh seni liberal Martiani Minei Felicis Capellae Carthaginiensis viri proconsularis Satyricon in quo De nuptiis Philologiae amp Mercurij libri duo amp De septem artibus liberalibus libri singulares Omnes amp emendati amp Notis siue Februis Hug Grotii illustrati Satyricon karya Martianus Minneus Felix Capella seorang pria dari Kartago yang meliputi dua buku Tentang Perkawinan Filologi dan Merkurius dan buku berjudul Tentang Tujuh Seni Liberal Semuanya termasuk koreksi anotasi serta penghapusan dan ilustrasi oleh Hug Grotius 4 Di Holandia Grotius diangkat sebagai advokat untuk Den Haag pada tahun 1599 dan kemudian sebagai historiograf resmi bagi Negara Negara Holandia pada tahun 1601 Kesempatan pertamanya untuk menulis secara sistematis mengenai isu isu keadilan internasional datang pada tahun 1604 ketika ia terlibat dalam proses hukum menyusul peristiwa penyitaan yang dilakukan pedagang pedagang Belanda terhadap sebuah kerakah Portugis dan kargonya di Selat Singapura butuh rujukan De Indis dan Mare Liberum Sunting nbsp Halaman yang memuat tulisan tangan Grotius dari manuskrip De Indis ca 1604 05 Belanda sedang terlibat dalam peperangan dengan Spanyol dan Portugal ketika sebuah kerakah Portugis kapal dagang Santa Catarina yang mengangkut muatan ditangkap oleh kapten Jacob van Heemskerk di wilayah Singapura masa kini pada tahun 1603 butuh rujukan Heemskerk dipekerjakan oleh Perusahaan Amsterdam Bersatu bagian dari Perusahaan Hindia Timur Belanda dan kendati ia tidak memiliki wewenang dari perusahaan ataupun pemerintah untuk terlebih dahulu memulai penggunaan kekuatan banyak pemegang saham yang senang sekali mendapatkan harta kekayaan yang ia bawa pulang kepada mereka 5 Bukan hanya legalitas penyimpanan hasil jarahan yang dipertanyakan menurut undang undang Belanda namun juga sekelompok pemegang saham kebanyakan adalah kaum Menonit di perusahaan itu berkeberatan dengan perampasan secara paksa atas dasar moralitas dan tentu saja bangsa Portugis menuntut pengembalian kargo mereka Skandal tersebut mengakibatkan diadakannya persidangan yudisial secara terbuka serta kampanye yang lebih luas untuk mempengaruhi opini publik dan internasional butuh rujukan Dalam konteks yang lebih luas ini para perwakilan perusahaan meminta Grotius untuk merancang suatu pembelaan polemis atas aksi perampasan tersebut 5 nbsp Potret Grotius ketika usianya 25 tahun Michiel Jansz van Mierevelt 1608 Hasil dari upaya upaya Grotius pada tahun 1604 05 berupa sebuah risalah sarat teori yang pada saat itu ia beri judul De Indis Grotius berusaha mendasarkan pembelaannya atas perampasan tersebut dalam hal prinsip prinsip keadilan kodrati Ia melibatkan jauh lebih banyak aspek daripada kasus yang sebenarnya perhatiannya terletak pada sumber dan dasar hukum perang pada umumnya Risalah tersebut tidak pernah dipublikasikan sepenuhnya selama masa hidup Grotius mungkin karena putusan pengadilan yang mendukung langkah antisipatif perusahaan untuk menghimpun dukungan publik butuh rujukan Dalam Laut Bebas Mare Liberum dipublikasikan tahun 1609 Grotius merumuskan prinsip baru bahwa laut adalah wilayah internasional dan semua bangsa bebas menggunakannya untuk perdagangan berlayar Grotius melalui klaim laut bebas Kebebasan di laut menyajikan pembenaran ideologis yang sesuai bagi Belanda untuk keluar dari berbagai monopoli perdagangan melalui angkatan lautnya yang tangguh dan kelak membentuk monopolinya sendiri butuh rujukan Inggris yang bersaing ketat dengan Belanda dalam mendominasi perdagangan dunia menentang gagasan tersebut dan mengklaim Bahwa Dominasi Laut Britania atau Bahwa yang Meliputi Kepulauan Britania Raya adalah dan Senantiasa Menjadi Suatu Bagian atau Subordinat dari Imperium Pulau tersebut 6 Kontroversi Arminian penawanan dan pengasingan SuntingInformasi lebih lanjut Sejarah perdebatan Calvinis Arminian Informasi lebih lanjut Ordinum Hollandiae ac Westfrisiae pietas Templat Arminianisme Templat Lima ArtikelDisokong oleh relasinya yang berkelanjutan dengan Johan van Oldenbarnevelt Grotius menghasilkan banyak kemajuan dalam karier politiknya dipertahankan sebagai penasihat tetap Oldenbarnevelt pada tahun 1605 Advokat Jenderal Fisc Holandia Zeeland dan Friesland pada tahun 1607 dan kemudian sebagai Pensionaris Rotterdam setara dengan jabatan wali kota pada tahun 1613 7 Pada tahun 1608 Grotius menikahi Maria van Reigersbergen yang dengannya ia dianugerahi delapan anak empat yang masih hidup hingga dewasa dan yang sangat berarti peranannya dalam membantu mereka sekeluarga untuk menghadapi pergulatan berat yang datang kelak Pada periode ini suatu kontroversi besar teologis terjadi di antara pengampu teologi di Universitas Leiden Jacobus Arminius dan para pengikutnya yang disebut Arminian atau Remonstran berhadapan dengan teolog Calvinis yang kukuh Franciscus Gomarus yang para pendukungnya disebut Gomaris atau Kontra Remonstran butuh rujukan Universitas Leiden berada di bawah wewenang Negara Negara Holandia mereka bertanggung jawab antara lain atas kebijakan terkait penunjukan penunjukan di institusi ini yang diatur menurut nama mereka oleh suatu dewan Kurator dan pada akhirnya Negara Negara bertanggung jawab menangani setiap kasus heterodoksi di antara para profesor 8 Perselisihan di dalam negeri yang membuahkan jabatan profesor Arminius dibayang bayangi oleh perang yang terus berlanjut dengan Spanyol dan sang profesor wafat pada tahun 1609 bertepatan dengan malam Gencatan Senjata Dua Belas Tahun Periode perdamaian yang baru kelak mengalihkan fokus masyarakat pada kontroversi tersebut dan para pengikut Arminius butuh rujukan Kontroversi di dalam Protestanisme Belanda Sunting Kontroversi ini berkembang ketika teolog Remonstran Conrad Vorstius ditunjuk untuk menggantikan Jacobus Arminius sebagai pengampu teologi di Leiden Kaum Kontra Remonstran segera mengidentifikasi kalau Vorstius bergerak lebih jauh dari ajaran ajaran Arminius dengan masuk ke dalam doktrin Socinianisme dan ia dituduh mengajarkan keyakinan tak beragama Profesor teologi bernama Sibrandus Lubbertus memimpin seruan agar Vorstius diturunkan dari jabatannya Di sisi lain Johannes Wtenbogaert seorang pemimpin Remonstran dan Johan van Oldenbarnevelt Pensionaris Agung Holandia sangat mendukung penunjukan Vorstius dan mulai membela tindakan mereka waktu itu Gomarus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai profesor di Leyden sebagai aksi protes karena Vorstius tidak diturunkan dari jabatannya butuh rujukan Perlawanan kaum Kontra Remonstran juga didukung oleh Raja James I dari Inggris butuh rujukan yang menggebrak dengan keras melawan nominasi Leyden itu dan dengan terang terangan memerikan Vorstius sebagai seorang penganut bidah yang mengerikan Ia memerintahkan agar buku buku Vorstius dibakar di muka publik di London Cambridge serta Oxford dan ia menggunakan tekanan tanpa henti melalui duta besarnya di Den Haag Ralph Winwood untuk membatalkan penunjukan tersebut 9 Kepercayaan James akan Oldenbarnevelt mulai beralih ke Maurits Grotius melibatkan diri dalam kontroversi ini dengan membela kuasa otoritas sipil untuk menunjuk siapa saja yang mereka inginkan sebagai pengajar universitas terlepas dari harapan para otoritas keagamaan Ia melakukannya dengan menulis Ordinum Pietas sebuah pamflet yang ditujukan terhadap seorang lawan profesor Calvinis dari Franeker bernama Lubbertus hal itu diperintahkan oleh para atasan Grotius di Negara Negara Holandia dan karenanya ditulis untuk kesempatan tersebut kendati Grotius mungkin sudah mempunyai rencana untuk menulis publikasi semacam itu 10 Karya tulis tersebut tebalnya dua puluh tujuh halaman bernada polemis dan sengit serta hanya dua pertiga bagian yang berbicara langsung mengenai politik gerejawi khususnya sinode dan jabatan 10 Karyanya mendapat reaksi keras dari kaum Kontra Remonstran dan Dapat dikatakan bahwa semua karya Grotius selanjutnya sampai penawanan dirinya pada tahun 1618 merupakan suatu upaya sia sia untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh buku ini 10 Grotius kemudian menulis De Satisfactione yang bertujuan untuk membuktikan bahwa kaum Arminian jauh dari kaum Socinian 10 Decretum pro pace ecclesiarum 1613 14 Sunting Di bawah pimpinan Oldenbarnevelt Negara Negara Holandia mengambil suatu posisi resmi dalam hal toleransi keagamaan terhadap kaum Remonstran dan Kontra Remonstran Grotius yang selama kontroversi ini bertindak sebagai Jaksa Agung Holandia dan kemudian sebagai anggota Komite Penasihat akhirnya diminta untuk merancang sebuah diktum atau dekret untuk mengekspresikan kebijakan toleransi 11 Dekret ini Decretum pro pace ecclesiarum terselesaikan pada akhir tahun 1613 atau awal tahun 1614 Decretum mengaplikasikan suatu pandangan bahwa Grotius telah mengalami perkembangan dalam tulisan tulisannya tentang gereja dan negara lih Erastianisme Menurutnya hanya prinsip prinsip dasar yang diperlukan untuk menyokong tatanan sipil misalnya keberadaan Allah dan penyelenggaraan Nya yang harus ditegakkan sementara perbedaan perbedaan dalam beragam doktrin teologis yang samar samar seharusnya diserahkan kepada hati nurani setiap pribadi 12 nbsp Patung Hugo Grotius di Delft Belanda Dekret tersebut memaksakan moderasi dan toleransi dalam pelayanan disertakan Grotius dengan tiga puluh satu halaman berisi kutipan terutama berkaitan dengan Lima Artikel Remonstran 10 Menanggapi Ordinum Pietas karya Grotius Profesor Lubbertus menerbitkan Responsio Ad Pietatem Hugonis Grotii pada tahun 1614 Selanjutnya pada tahun yang sama Grotius menerbitkan Bona Fides Sibrandi Lubberti secara anonim sebagai tanggapan terhadap Lubbertus 10 Jacobus Trigland sepakat dengan Lubberdus dalam mengungkapkan pandangan bahwa toleransi terkait doktrin adalah sesuatu yang tidak dapat diterima dan dalam karya karyanya pada tahun 1615 yaitu Den Recht gematigden Christen Ofte vande waere Moderatie dan Advys Over een Concept van moderatie 13 Trigland mencela pendirian Grotius Terdapat asumsi umum bahwa Grotius adalah orang pertama yang mengemukakan prinsip kebebasan di laut meski semua negara di Samudra Hindia dan laut Asia lainnya menganut hak navigasi tak terhalang jauh sebelum Grotius menulis De Jure Praedae Tentang Hukum Rampasan pada tahun 1604 Selain itu Francisco de Vitoria seorang teolog Spanyol abad ke 16 telah mendalilkan gagasan tentang kebebasan di laut dengan suatu cara yang lebih sederhana berdasarkan prinsip prinsip jus gentium 14 Gagasan Grotius tentang kebebasan di laut kelak bertahan sampai pertengahan abad ke 20 dan tetap diterapkan sampai saat ini untuk kebanyakan wilayah perairan internasional kendati terdapat perubahan dalam penerapan konsep dan ruang lingkupnya butuh rujukan Pada akhir tahun 1615 ketika seorang profesor Middelburg bernama Antonius Walaeus menerbitkan Het Ampt der Kerckendienaren suatu tanggapan terhadap Tractaet van t Ampt ende authoriteit eener hoogher Christelijcke overheid in kerckelijkcke zaken karya Johannes Wtenbogaert tahun 1610 ia mengirimkan sebuah salinannya kepada Grotius demi persahabatan mereka Karya tersebut adalah tentang hubungan antara pemerintahan gerejawi dan sekular dari sudut pandang Kontra Remonstran moderat 10 Pada awal tahun 1616 Grotius juga menerima Dissertatio epistolica de Iure magistratus in rebus ecclesiasticis sebuah surat sepanjang 36 halaman yang memperjuangkan pandangan Remonstran dari Gerardus Vossius temannya 10 Surat tersebut merupakan suatu pengantar umum mengenai in toleransi terutama mengenai subjek predestinasi dan sakramen serta suatu tinjauan yang ekstensif terperinci dan umumnya menentang atas Ampt karya Walaeus diisi dengan rujukan rujukan dari otoritas otoritas kuno dan modern 10 Ketika Grotius menulis untuk meminta beberapa catatan ia menerima suatu rumah harta karun sejarah gerejawi memberikan amunisi kepada Grotius yang menerimanya dengan rasa syukur 10 Sekitar periode ini April 1616 Grotius pergi mengunjungi Amsterdam sebagai bagian dari tugas resminya berupaya untuk meyakinkan otoritas sipil di sana untuk menganut pandangan mayoritas Holandia terkait politik gereja Pada awal tahun 1617 Grotius memperdebatkan pertanyaan seputar pemberian kesempatan bagi kaum Kontra Remonstran untuk berkhotbah di dalam Kloosterkerk di Den Haag yang telah ditutup Ketika itu gugatan gugatan hukum diajukan terhadap Negara Negara Holandia oleh para pelayan Kontra Remonstran dan terjadi serangkaian kerusuhan di Amsterdam akibat kontroversi tersebut De Imperio Summarum Potestatum circa Sacra Sunting nbsp Penggambaran Kastel Loevestein pada saat pemenjaraan Grotius tahun 1618 21 Seiring dengan meningkatnya konflik antara otoritas sipil dan keagamaan demi memelihara ketertiban sipil Oldenbarnevelt akhirnya mengusulkan agar pemerintah setempat diberi wewenang untuk menghimpun pasukan bersenjata Resolusi Scherpe tanggal 4 Agustus 1617 Tindakan tersebut dianggap mengikis wewenang sang stadhouder republik Maurits dari Nassau Pangeran Oranje butuh rujukan Maurits memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkuat superioritas kaum Gomaris yang telah menerima dukungan darinya dan untuk menyingkirkan gangguan yang ia rasakan dalam keberadaan Oldenbarnevelt Oldebarnevelt sebelumnya bertindak selaku penengah dalam Gencatan Senjata Dua Belas Tahun dengan Spanyol pada tahun 1609 dan hal ini bertentangan dengan harapan harapan Maurits Selama periode ini Grotius masih berupaya untuk membahas politik politik gerejawi dengan menyelesaikan De Imperio Summarum Potestatum circa Sacra mengenai relasi antara otoritas keagamaan dan sekular Grotius bahkan memelihara harapan bahwa penerbitan buku ini akan mengubah arus pasang dan membawa kembali kedamaian kepada gereja dan negara 10 nbsp Grotius melarikan diri dari Kastel Loevestein pada tahun 1621 Karena perselisihan keagamaan antara kaum Remonstran dan Kontra Remonstran semakin memanas selama periode Gencatan Senjata Dua Belas Tahun 1609 1621 maka kerusuhan kerusuhan terjadi di berbagai kota Suatu sinode nasional Sinode Dordrecht diadakan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dan Arminianisme dinyatakan terlarang pada tahun 1619 Para anggota Remonstran dari Negara Negara Holandia termasuk Johan van Oldenbarnevelt dan Hugo Grotius segera ditangkap dan dipenjarakan Setelah penahanan selama setengah tahun hukuman hukuman mereka diputuskan Van Oldenbarnevelt dijatuhi hukuman mati dan dipenggal pada tahun 1619 Namun Grotius secara kontroversial dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan dipindahkan ke Kastel Loevestein 15 Selama masa penawanannya di Loevestein Grotius membuat suatu pembenaran tertulis terkait posisinya mengenai pandangan pandangan saya tentang kuasa otoritas sipil Kristen dalam hal hal gerejawi saya merujuk pada buklet De Pietate Ordinum Hollandiae tulisan saya dan secara khusus pada sebuah buku yang tidak diterbitkan De Imperio summarum potestatum circa sacra yang di dalamnya saya membahas hal tersebut secara lebih terperinci Demikian saya dapat meringkas perasaan saya bahwa otoritas sipil seharusnya mencermati Firman Allah dengan saksama untuk memastikan agar tidak memaksakan apa saja yang bertentangan dengannya apabila mereka bertindak dengan cara ini mereka tentu dalam hati nurani yang baik ketika melakukan pengawasan terhadap gereja gereja publik dan ibadah ibadah publik namun tanpa menganiaya mereka yang menyimpang dari jalan yang benar 10 Karena tulisannya itu menyinggung pejabat pejabat gerejawi yang memiliki kuasa apapun beberapa di antara mereka misalnya Johannes Althusius dalam suratnya kepada Lubbertus menyatakan bahwa gagasan gagasan Grotius mencirikan Iblis 10 nbsp Peti buku yang digunakan Grotius untuk meloloskan diri dari Kastel Loevestein pada tahun 1621 Pada tahun 1621 berkat bantuan istrinya beserta pelayan rumah tangganya Elselina van Houwening Grotius berhasil lolos dari kastel tempat ia dipenjarakan dengan menggunakan sebuah peti penyimpanan buku dan ia melarikan diri ke Paris Di Belanda masa kini ia secara khusus dikenal karena pelarian yang berani itu Rijksmuseum di Amsterdam maupun Museum Het Prinsenhof di Delft sama sama mengklaim memiliki peti buku asli tersebut dalam koleksi mereka 16 Grotius diterima dengan baik di Paris oleh para mantan kenalannya dan ia menerima semacam pensiun kerajaan dalam kepemimpinan Raja Louis XIII dari Prancis Selama masa hidupnya di Prancis ini Grotius menyelesaikan karya karya filosofisnya yang paling terkenal butuh rujukan Tentang Kebenaran Agama Kristen SuntingKetika di Paris Grotius mulai membuat prosa berbahasa Latin dari sebuah karya yang telah ia susun dalam penjara yang menyajikan argumentasi argumentasi sederhana dan sistematis tentang kebenaran dari Kekristenan Dengan memperlihatkan keterampilan Grotius sebagai penyair versi Belanda yang terdahulu dari karya tersebut Bewijs van den waren Godsdienst 1622 secara keseluruhan ditulis dalam ayat didaktik Karya Latin buatannya diterbitkan pertama kali pada tahun 1627 dengan judul De veritate religionis Christianae Teori pemerintahan mengenai pendamaian Sunting Grotius juga mengembangkan suatu pandangan khusus tentang pendamaian Kristus yang dikenal sebagai teori Pemerintahan atau Pemerintah moral Ia berteori bahwa wafat Yesus sebagai kurban terlaksana supaya Bapa memberikan pengampunan namun tetap mempertahankan tata kelola atau pemerintahan Nya secara adil dan benar atas alam semesta Gagasannya yang dikembangkan lebih lanjut oleh teolog teolog seperti John Miley menjadi salah satu pandangan tentang pendamaian yang dinilai penting dalam mazhab Arminianisme Metodis butuh rujukan De Jure Belli ac Pacis SuntingArtikel utama De jure belli ac pacis Lihat pula Teori perang yang benar nbsp Halaman judul De jure belli ac pacis edisi kedua Amsterdam 1631 Grotius hidup pada zaman Perang Delapan Puluh Tahun antara Spanyol dan Belanda serta Perang Tiga Puluh Tahun antara negara negara Eropa Katolik dan Protestan Prancis kendati merupakan kerajaan Katolik bergabung dalam kubu Protestan di tengah periode peperangan maka dipandang tidak mengherankan bila Grotius sangat prihatin dengan hal ihwal konflik antarnegara dan agama Karyanya yang dianggap paling lestari yang dimulai ketika ia dipenjara dan diterbitkan saat ia hidup dalam pengasingan di Paris juga dianggap sebagai suatu upaya monumental untuk mengendalikan konflik yang terjadi atas dasar suatu konsensus umum moralitas Grotius menulis Sepenuhnya yakin bahwa terdapat suatu hukum umum di antara bangsa bangsa yang berlaku pula untuk perang dan dalam perang yang membuat saya memiliki banyak alasan penting untuk menulis tentang subjek ini Di seluruh dunia Kristen saya mengamati kurangnya pengendalian diri sehubungan dengan perang bahkan umpama ras ras barbar yang mestinya membuat mereka malu karenanya Saya mengamati kalau orang orang terburu buru mengangkat senjata lantaran sebab sebab remeh kalau tidak tanpa sebab sama sekali dan sekali senjata diangkat tidak ada lagi rasa hormat terhadap hukum keilahian atau manusia Hal itu dilakukan seolah olah mengikuti suatu ketetapan umum kegilaan telah dibiarkan bebas demi segala laku kejahatan 17 De jure belli ac pacis libri tres Tentang Hukum Perang dan Perdamaian Tiga buku pertama kali diterbitkan pada tahun 1625 didedikasikan untuk pelindung Grotius saat itu Louis XIII Risalah tersebut mengangkat suatu sistem dari prinsip prinsip hukum kodrat yang dipandang mengikat semua orang dan bangsa lepas dari adat istiadat setempat Karyanya terbagi dalam tiga buku Buku I mengangkat konsepsinya mengenai perang dan keadilan kodrati berargumen bahwa perang dapat dibenarkan dalam beberapa kondisi Buku II mengidentifikasi tiga penyebab yang dapat dibenarkan untuk berperang pertahanan diri pemulihan kerugian dan hukuman Grotius mempertimbangkan berbagai situasi yang membuat hak hak untuk berperang ini berlaku dan bilamana tidak Buku III mengangkat pertanyaan mengenai aturan aturan apa yang mengatur pelaksanaan perang begitu dimulai Grotius berargumen bahwa semua pihak yang berperang terikat oleh aturan aturan tersebut terlepas dari apakah sebabnya dapat dibenarkan atau tidak Hukum kodrat Sunting nbsp Potret berukir Grotius Lihat pula Hukum kodrat Konsep hukum kodrat Grotius sempat memberikan suatu pengaruh kuat dalam berbagai debat filosofis dan teologis serta perkembangan politik pada abad ke 17 dan ke 18 Di antara sejumlah tokoh yang terpengaruh olehnya terdapat Samuel von Pufendorf dan John Locke dan para filsuf ini membuat pemikirannya menjadi bagian dari latar belakang kultural dalam Revolusi Agung di Inggris dan dalam Revolusi Amerika 18 Dalam pemahaman Grotius kodrat atau alam bukan merupakan entitas itu sendiri melainkan ciptaan Allah Maka dari itu konsepnya mengenai hukum kodrat dianggap memiliki suatu landasan teologis 19 Perjanjian Lama berisi pedoman pedoman moral misalnya Sepuluh Perintah Allah yang Yesus konfirmasikan dalam Perjanjian Baru dan karenanya masih tetap berlaku Pedoman pedoman tersebut berguna dalam menafsirkan kandungan hukum kodrat Baik wahyu biblis maupun hukum kodrat berasal dari Allah dan karenanya tidak dapat bertentangan satu sama lain 20 Tahun tahun selanjutnya SuntingBanyak kaum Remonstran yang hidup dalam pengasingan mulai kembali ke Belanda setelah kemangkatan Pangeran Maurits pada tahun 1625 setelah toleransi dianugerahkan kepada mereka Pada tahun 1630 mereka diperbolehkan menikmati kebebasan penuh untuk membangun dan mengelola gereja maupun sekolah serta untuk tinggal di wilayah mana saja di Holandia Kaum Remonstran yang dipimpin oleh Uytenbogaert mendirikan suatu organisasi presbiterial Mereka mendirikan seminari teologi di Amsterdam tempat Grotius datang untuk mengajar bersama dengan Episcopius Limborch Curcellaeus dan Le Clerc Pada tahun 1634 Grotius diberi kesempatan untuk melayani sebagai duta besar Swedia untuk Prancis Raja Swedia yang baru saja mangkat Gustavus Adolphus adalah seorang pengagum Grotius Dikatakan bahwa Gustavus selalu membawa sebuah salinan De jure belli ac pacis di pelananya saat sedang memimpin pasukan 21 Wali yang menjadi penerusnya Axel Oxenstierna sangat ingin mempekerjakan Grotius Grotius menerima tawaran tersebut dan menempati kediaman diplomatik di Paris yang tetap menjadi rumahnya sampai ia dibebaskan dari jabatannya pada tahun 1645 butuh rujukan Ketika berangkat dari kunjungan terakhirnya menuju Swedia kapal yang ditumpangi Grotius karam dalam pelayaran Ia terdampar di pantai Rostock mengalami sakit serta menderita akibat paparan cuaca dan ia meninggal dunia pada tanggal 28 Agustus 1645 Jenazah Grotius akhirnya dipulangkan ke negara tempat kelahirannya disemayamkan di Nieuwe Kerk Delft butuh rujukan Lihat pula Sunting nbsp Portal Kekristenan Coenraad van Beuningen Emer de Vattel Mazhab Inggris hubungan internasional Perairan internasionalReferensi SuntingCatatan Inggris Hedley Bull Adam Roberts Benedict Kingsbury ed Hugo Grotius and International Relations Oxford Oxford UP ISBN 0 19 825569 1 Thumfart 2009 See Vreeland 1919 chapter 1 Inggris Stahl William H 1965 To a Better Understanding of Martianus Capella Speculum 40 104 doi 10 2307 2856467 a b See Ittersum 2006 chapter 1 Inggris Selden John Needham Marchmont trans 1652 Mare Clausum Of the Dominion or Ownership of the Sea Vols 1 amp 2 London Printed by William Du Gard by appointment of the Council of State and sold at the Sign of the Ship at the New Exchange Vreeland 1919 chapter 3 Latin Edwin Rabbie 1995 Hugo Grotius Ordinum Hollandiae ac Westfrisiae Pietas 1613 Brill Inggris Willem Nijenhuis 1972 1994 Ecclesia reformata Studies on the Reformation Leiden Netherlands Brill a b c d e f g h i j k l m Inggris Harm Jan Van Dam 1994 De Imperio Summarum Potestatum Circa Sacra Dalam Henk J M Nellen amp Edwin Rabbie Hugo Grotius Theologian Essays in Honor of G H M Posthumus Meyjes New York E J Brill A translation edict is printed in full in the appendix to Vreeland 1919 See his manuscript for Meletius 1611 and the more systematic De imperio summarum potestatum circa sacra finished 1617 published 1647 Inggris Hans W Blom ed 2009 Property Piracy and Punishment Hugo Grotius on War and Booty in De iure praedae Brill Inggris Arthur Nussbaum 1947 A concise history of the law of nations Macmillan Co hlm 62 Inggris Salinan arsip Slot Loevestein Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 03 26 Diakses tanggal 2017 03 23 Belanda Hugo de Groot Slot Loevestein Slot Loevestein Diakses tanggal 2017 01 23 Inggris The Law of War and Peace trans Francis Kelsey Carnegie edition 1925 Prol sect 28 Inggris Cf Jeremy Waldron 2002 God Locke and Equality Christian Foundations in Locke s Political Thought Cambridge University Press Cambridge UK ISBN 978 0 521 89057 1 pp 189 208 Jerman Ernst Wolf Naturrecht in Die Religion in Geschichte und Gegenwart 3 Auflage Band IV 1960 Tubingen Germany col 1357 Jerman M Elze Grotius Hugo in Die Religion in Geschichte und Gegenwart 3 Auflage Band II 1958 Tubingen Germany col 1885 Inggris Grotius Hugo The Rights of War and Peace Book I Introduction by Tuck Richard Indianapolis Liberty Fund 2005 Sumber Inggris van Ittersum Martine Julia 2006 Hugo Grotius Natural Rights Theories and the Rise of Dutch Power in the East Indies 1595 1615 Boston Brill ISBN 90 04 14979 1 Inggris Vreeland Hamilton 1917 Hugo Grotius The Father of the Modern Science of International Law New York Oxford University Press ISBN 0 8377 2702 2 Bacaan lanjutan Sunting nbsp Annotationes ad Vetus Testamentum 1732 Latin Bayle Pierre 1720 Grotius in Dictionaire historique et critique 3rd ed Rotterdam Michel Bohm Inggris Bell Jordy Hugo Grotius Historian Ann Arbor MI University Microfilms 1980 Inggris Blom Hans W ed Property Piracy and Punishment Hugo Grotius on War and Booty in De Iure Praedae Concepts and Contexts Leiden BRILL 2009 416pp Inggris Blom H W Winkel L C Grotius and the Stoa Van Gorcum Ltd 2004 332pp Inggris Borschberg Peter 2011 Hugo Grotius the Portuguese and Free Trade in the East Indies Singapore and Leiden Singapore University Press and KITLV Press Jerman Brandt Reinhard Eigentumstheorien von Grotius bis Kant Problemata Stuttgart Bad Cannstatt Frommann Holzboog 1974 275pp Inggris Buckle Stephen Natural Law and the Theory of Property Grotius to Hume Oxford University Press USA 1993 344pp Inggris Hedley Bull Benedict Kingsbury and Adam Roberts eds 1990 Hugo Grotius and International Relations Oxford Univ Press Inggris Burigny Jean Levesque de The Life of the Truly Eminent and Learned Hugo Grotius Containing a Copious and Circumstantial History of the Several Important and Honourable Negotiations in Which He was Employed Together with a Critical Account of His Works London printed for A Millar 1754 Also Echo Library 2006 Inggris Butler Charles The Life of Hugo Grotius With Brief Minutes of the Civil Ecclesiastical and Literary History of the Netherlands London John Murray 1826 Inggris Chappell Vere Grotius to Gassendi Essays on Early Modern Philosophers Garland Publishing Inc New York 1992 302pp Inggris Craig William Lane 1985 The Historical Argument for the Resurrection of Christ During the Deist Controversy Texts and Studies in Religion Vol 23 Lewiston NY amp Queenston Ontario Edwin Mellen Press Inggris Dulles Avery 1999 A History of Apologetics Eugene Oregon Wipf amp Stock Inggris Dumbauld Edward 1969 The Life and Legal Writings of Hugo Grotius Norman OK University of Oklahoma Press Inggris Edwards Charles S 1981 Hugo Grotius The Miracle of Holland A Study in Political and Legal Thought Chicago Nelson Hall Inggris Falk Richard A Kratochwil Friedrich Mendlovitz Saul H International Law A Contemporary Perspective Studies on a Just World Order No 2 Westview Press 1985 702pp Latin Feenstra Robert Vervliet Jeroen Hugo Grotius Mare Liberum 1609 2009 BRILL 2009 178pp Inggris Figgis John Neville Studies of Political Thought from Gerson to Grotius 1414 1625 Cambridge University Press 1907 258pp Inggris Gellinek Christian Hugo Grotius Twayne s World Authors Series Twayne Publishers Inc Boston U S 1986 161pp Inggris Grotiana Assen The Netherlands Royal Van Gorcum Publishers A journal of Grotius studies 1980 Prancis Gurvitch G 1927 La philosophie du droit de Hugo Grotius et la theorie moderne du droit international Revue de Metaphysique et de Morale vol 34 365 391 Inggris Haakonssen Knud Natural Law and Moral Philosophy From Grotius to the Scottish Enlightenment Cambridge University Press 1996 Inggris Haakonssen Knud 1985 Grotius and the History of Political Thought Political Theory 13 2 239 65 doi 10 1177 0090591785013002005 Prancis Haggenmacher Peter 1983 Grotius et la doctrine de la guerre juste Paris Presses Universitaires de France Inggris Haskell John D Hugo Grotius in the Contemporary Memory of International Law Secularism Liberalism and the Politics of Restatement and Denial Emory International Law Review Vol 25 No 1 2011 1 Inggris Heering Jan Paul Hugo Grotius As Apologist for the Christian Religion A Study of His Work De Veritate Religionis Christianae 1640 Studies in the History of Christian Thought Brill Academic 2004 304pp Inggris Jeffery Renee Hugo Grotius in International Thought Palgrave MacMillan History of International Thought Palgrave Macmillan 1st edition 2006 224pp Inggris Keene Edward Beyond the Anarchical Society Grotius Colonialism and Order in World Politics Port Chester N Y Cambridge University Press 2002 Inggris Kingsbury Benedict A Grotian Tradition of Theory and Practice Grotius Law and Moral Skepticism in the Thought of Hedley Bull Quinnipiac Law Review No 17 1997 Inggris Knight W S M 1925 The Life and Works of Hugo Grotius London Sweet amp Maxwell Ltd Inggris Lauterpacht Hersch 1946 The Grotian Tradition in International Law in British Yearbook of International Law Inggris Leger James St 1962 The Etiamsi Daremus of Hugo Grotius A Study in the Origins of International Law Rome Pontificium Athenaeum Internationale Jerman Muhlegger Florian Hugo Grotius Ein christlicher Humanist in politischer Verantwortung Berlin and New York de Gruyter 2007 XIV 546 S Arbeiten zur Kirchengeschichte 103 Inggris Neff Stephen C Hugo Grotius On the Law of War and Peace Student Edition Cambridge University Press 2012 546pp Belanda Nellen Henk J M 2007 Hugo de Groot Een leven in strijd om de vrede official Dutch State biography The Hague Balans Publishing and Rabbie eds 1994 Hugo Grotius Theologian New York E J Brill Inggris O Donovan Oliver 2004 The Justice of Assignment and Subjective Rights in Grotius in Bonds of Imperfection Christian Politics Past and Present Inggris O Donovan Oliver O Donovan Joan Lockwood From Irenaeus to Grotius A Sourcebook in Christian Political Thought Wm B Eerdmans Publishing Company 1999 858pp Inggris Onuma Yasuaki ed A Normative Approach to War Peace War and Justice in Hugo Grotius Oxford Clarendon Press 1993 421pp Inggris Osgood Samuel Hugo Grotius and the Arminians Hila MT Kessinger Pub 2007 Inggris Powell Jim Powell James Johnson Paul The Triumph of Liberty A 2 000 Year History Told Through the Lives of Freedom s Greatest Champions Free Press 1st edition 2002 574pp Inggris Remec Peter Paul 1960 The Position of the Individual in International Law according to Grotius and Vattel The Hague Nijhoff Inggris Rommen Heinrich The Natural Law A Study in Legal and Social History and Philosophy trans Thomas R Hanley Introduction and Bibliography by Russell Hittinger Indianapolis Liberty Fund 1998 Inggris Salter John 2001 Hugo Grotius Property and Consent Political Theory 29 no 4 537 55 Inggris Salter John Adam Smith and the Grotian Theory of Property The British Journal of Politics amp International Relations Volume 12 Issue 1 February 2010 p 3 21 Inggris Scharf Michael P Customary International Law in Times of Fundamental Change Recognizing Grotian Moments Cambridge University Press 2013 Inggris Scott Jonathan The Law of war Grotius Sidney Locke and the political theory of rebellion in Simon Groenveld and Michael Wintle eds Britain and the Netherlands vol XI The Exchange of Ideas pp 115 32 Inggris Sommerville Johann P Selden Grotius and the Seventeenth Century Intellectual Revolution in Moral and Political Theory in Victoria Kahn and Lorna Hutson eds Rhetoric and Law in Early Modern Europe New Haven Yale University Press 2001 pp 318 44 Jerman Straumann Benjamin Hugo Grotius und die Antike Romisches Recht und romische Ethik im fruhneuzeitlichen Naturrecht Baden Baden NOMOS 2007 Inggris Stumpf Christoph A 2006 The Grotian Theology of International Law Hugo Grotius and the Moral Fundament of International Relations Berlin Walter de Gruyter Inggris Takahashi Sakuyei The Influence of Grotius in the Far East Brooklyn NY Brooklyn Institute of Arts and Sciences Dept of Law 1908 Inggris Thomson Erik France s Grotian moment Hugo Grotius and Cardinal Richelieus commercial statecraft French History Volume 21 Number 4 21 December 2007 pp 377 394 18 Inggris Johannes Thumfart The Economic Theology of Free Trade On the relationship between Hugo Grotius s Mare Liberum and Francisco de Vitoria s Relectio de Indis recenter inventis following Giorgio Agamben s enhancement of Carl Schmitt s notion of Political Theology In Grotiana 30 2009 pp 65 87 Inggris Tooke Joan D The Just War in Aquinas and Grotius S P C K 1965 337pp Inggris Tuck Richard Natural Rights Theories Their Origin and Development Cambridge England Cambridge University Press 1982 196pp 1993 Philosophy and Government 1572 1651 Cambridge Univ Press 1999 The Rights of War and Peace Political Thought and the International Order from Grotius to Kant Oxford Univ Press Inggris van Ittersum Martine Julia 2007 Preparing Mare liberum for the Press Hugo Grotius Rewriting of Chapter 12 of De iure praedae in November December 1608 2005 2007 26 28 Grotiana 246 Inggris van Vollenhoven Cornelius 1926 Grotius and Geneva Bibliotheca Visseriana Vol VI 1919 Three Stages in the Evolution of International Law The Hague Nijhoff Inggris Waszink Jan Lipsius and Grotius Tacitism History of European Ideas 39 2 2013 p 151 168 link http www tandfonline com doi full 10 1080 01916599 2012 679114 Inggris Weeramantry Christopher The Grotius Lecture Series Opening Tribute to Hugo Grotius First Grotius Lecture 1999 Inggris White Andrew Dickson Seven Great Statesmen in the Warfare of Humanity with Unreason 1915 Inggris Wight Martin International Theory the Three Traditions Leicester University Press for the Royal Institute of International Affairs 1996 286pp Inggris Wight Martin author Wight Gabriele ed Porter Brian ed Four Seminal Thinkers in International Theory Machiavelli Grotius Kant and Mazzini Oxford University Press USA 2005 230 pp Inggris Wilson Eric Savage Republic De Indis of Hugo Grotius Republicanism and Dutch Hegemony within the Early Modern World System c 1600 1619 Martinus Nijhoff 2008 534p Inggris Zuckert Michael P Natural Rights and the New Republicanism Princeton University Press 1998 410ppPranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Hugo Grotius nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Hugo Grotius nbsp Wikisumber memiliki karya asli dari atau mengenai Hugo Grotius Koleksi Karya Hugo Grotius di Project Gutenberg Karya oleh tentang Hugo Grotius di Internet Archive pencarian dioptimalkan untuk situs non Beta Karya Hugo Grotius di LibriVox buku suara domain umum nbsp Works by Hugo Grotius in the Online Library of Liberty Karya karya buatan Hugo Grotius di Post Reformation Digital Library Works by Hugo Grotius in Short Title Catalogue Netherlands STCN Karya karya individual Grotius On the Laws of War and Peace abridged Diarsipkan 2020 05 03 di Wayback Machine On the Laws of War and Peace Latin first edition 1625 Logicarum disputationum quarta de postpraedicamentis disputation aged 14 at Leiden University Physicarum disputationum septima de infinito loco et vacuo disputation aged 14 at Leiden UniversityLain lain Extensive catalogue of Grotius writings at the Peace Palace Library The Hague Diarsipkan 2011 05 16 di Wayback Machine The Correspondence of Hugo de Groot Grotius in EMLO Hugo Grotius catatan di Internet Encyclopedia of Philosophy Inggris Entri Hugo Grotius di Stanford Encyclopedia of Philosophy Hugo Grotius QuotesTemplat Abad Pencerahan Templat Yurisprudensi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hugo Grotius amp oldid 23286750