www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam pemikiran monoteistik Tuhan biasanya dipandang sebagai wujud tertinggi pencipta dan obyek utama dari iman 1 Tidak ada kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan sehingga ada berbagai konsep ketuhanan meliputi teisme deisme panteisme dan lain lain Dalam pandangan teisme Tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta Menurut deisme Tuhan merupakan pencipta alam semesta tetapi tidak ikut campur dalam kejadian di alam semesta Menurut panteisme Tuhan merupakan alam semesta itu sendiri Para cendekiawan menganggap berbagai sifat sifat Tuhan berasal dari konsep ketuhanan yang berbeda beda Yang paling umum di antaranya adalah Mahatahu mengetahui segalanya Mahakuasa memiliki kekuasaan tak terbatas Mahaada hadir di mana pun Mahamulia mengandung segala sifat sifat baik yang sempurna tak ada yang setara dengan Nya serta bersifat kekal abadi Penganut monoteisme percaya bahwa Tuhan hanya ada satu serta tidak berwujud tanpa materi memiliki pribadi sumber segala kewajiban moral dan hal terbesar yang dapat direnungkan 1 Banyak filsuf abad pertengahan dan modern terkemuka yang mengembangkan argumen untuk mendukung dan membantah keberadaan Tuhan 2 Representasi untuk seni atau penyembahan Tuhan dalam dari kiri atas searah jarum jam Kristen Atenisme Zoroastrianisme dan Hindu Bali Ada banyak nama untuk menyebut Tuhan dan nama yang berbeda beda melekat pada gagasan kultural tentang sosok Tuhan dan sifat sifat apa yang dimiliki Nya Atenisme pada zaman Mesir Kuno kemungkinan besar merupakan agama monoteistis tertua yang pernah tercatat dalam sejarah yang mengajarkan Tuhan sejati dan pencipta alam semesta 3 yang disebut Aten 4 Kalimat Aku adalah Aku dalam Alkitab Ibrani dan Tetragrammaton YHVH digunakan sebagai nama Tuhan sedangkan Yahweh dan Yehuwa kadang kala digunakan dalam agama Kristen sebagai hasil vokalisasi dari YHWH Dalam bahasa Arab nama Allah digunakan dan karena predominansi Islam di antara para penutur bahasa Arab maka nama Allah memiliki konotasi dengan kepercayaan dan kebudayaan Islam Umat muslim mengenal 99 nama suci bagi Allah sedangkan umat Yahudi biasanya menyebut Tuhan dengan gelar Elohim atau Adonai nama yang kedua dipercaya oleh sejumlah pakar berasal dari bahasa Mesir Kuno Aten 5 6 7 8 9 Dalam agama Hindu Brahman biasanya dianggap sebagai Tuhan monistis 10 Agama agama lainnya memiliki panggilan untuk Tuhan di antaranya Baha dalam agama Baha i 11 Waheguru dalam Sikhisme 12 dan Ahura Mazda dalam Zoroastrianisme 13 Banyaknya konsep tentang Tuhan dan pertentangan satu sama lain dalam hal sifat maksud dan tindakan Tuhan telah mengarah pada munculnya pemikiran pemikiran seperti omniteisme pandeisme 14 15 atau filsafat Perennial yang menganggap adanya satu kebenaran teologis yang mendasari segalanya yang diamati oleh berbagai agama dalam sudut pandang yang berbeda beda maka sesungguhnya agama agama di dunia menyembah satu Tuhan yang sama tetapi melalui konsep dan pencitraan mental yang berbeda beda mengenai Nya 16 Daftar isi 1 Etimologi dan terminologi 2 Konsep tentang Tuhan 2 1 Monoteisme dan henoteisme 2 2 Teisme deisme dan panteisme 2 3 Konsep ketuhanan lainnya 3 Keberadaan Tuhan 4 Tuhan dalam sudut pandang nonteistis 4 1 Tuhan antropomorfis 5 Persentase kepercayaan akan Tuhan 6 Peran pada kemanusiaan 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luarEtimologi dan terminologiKata Tuhan dalam bahasa Melayu berasal dari kata tuan Buku pertama yang memberi keterangan tentang hubungan kata tuan dan Tuhan adalah Ensiklopedi Populer Gereja oleh Adolf Heuken SJ 1976 Menurut buku tersebut arti kata Tuhan ada hubungannya dengan kata Melayu tuan yang berarti atasan penguasa pemilik 17 Kata tuan ditujukan kepada manusia atau hal hal lain yang memiliki sifat menguasai memiliki atau memelihara Digunakan pula untuk menyebut seseorang yang memiliki derajat yang lebih tinggi atau seseorang yang dihormati Penggunaannya lumrah digunakan bersama sama dengan disertakan dengan kata lain mengikuti kata tuan itu sendiri dimisalkan pada kata tuan rumah atau tuan tanah dan lain sebagainya dalam bahasa Inggris Lord Kata ini biasanya digunakan dalam konteks selain keagamaan yang bersifat ketuhanan 18 Ahli bahasa Remy Sylado menemukan bahwa perubahan kata tuan yang bersifat insani menjadi Tuhan yang bersifat ilahi bermula dari terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Melayu karya Melchior Leijdecker yang terbit pada tahun 1733 19 20 Dalam terjemahan sebelumnya yaitu kitab suci Nasrani bahasa Melayu beraksara Latin terjemahan Brouwerius yang muncul pada tahun 1668 kata yang dalam bahasa Yunaninya Kyrios dan sebutan yang diperuntukkan bagi Isa Almasih ini diterjemahkannya menjadi tuan Kata yang diterjemahkan oleh Brouwerius sebagai Tuan sama dengan bahasa Portugis Senhor Prancis Seigneur Inggris Lord Belanda Heere melalui Leijdecker berubah menjadi Tuhan dan kemudian penerjemah Alkitab bahasa Melayu melanjutkan penemuan Leijdecker tersebut Kini kata Tuhan yang awalnya ditemukan oleh Leijdecker untuk mewakili dua pengertian pelik insani dan ilahi dalam teologi Kristen atas sosok Isa Almasih akhirnya menjadi lema khas dalam bahasa Indonesia 19 Di dalam Alkitab Terjemahan Baru 1974 kata Tuhan dan keluarga katanya mis Tuhanku disebutkan sebanyak 7677 kali dalam 6510 ayat di seluruh protokanonika Perjanjian Lama Ibrani dan Perjanjian Baru Yunani 21 Kata ini paling sering digunakan untuk menerjemahkan kata Kurios Yunani dan Adonai Ibrani Selain itu khusus untuk menerjemahkan Tetragrammaton YHWH penerjemah TB dalam edisi cetak menggunakan huruf kapital smallcaps Tuhan mengikuti tradisi terjemahan yang sudah ada 22 misalnya dalam Kejadian 2 4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan Ketika Tuhan Allah YHWH Elohim menjadikan bumi dan langit 23 Namun untuk menulis Adonai YHWH digunakan Tuhan Allah misalnya dalam Yesaya 61 1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku oleh karena TUHAN telah mengurapi aku Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang orang sengsara dan merawat orang orang yang remuk hati untuk memberitakan pembebasan kepada orang orang tawanan dan kepada orang orang yang terkurung kelepasan dari penjara Dalam bahasa Indonesia modern kata Tuhan pada umumnya dipakai untuk merujuk kepada suatu Dzat abadi dan supernatural Dalam konteks rumpun agama samawi kata Tuhan dengan huruf T besar hampir selalu mengacu pada Allah yang diyakini sebagai Dzat yang Maha sempurna pemilik langit dan bumi yang disembah manusia Dalam bahasa Arab kata ini sepadan dengan kata rabb Menurut Ibnu Atsir Tuhan dan tuan secara bahasa diartikan pemilik penguasa pengatur pembina pengurus dan pemberi nikmat 24 Kata Tuhan disebutkan lebih dari 1 000 kali dalam Al Qur an 25 Dalam monoteisme biasanya dikatakan bahwa Tuhan mengawasi dan memerintah manusia dan alam semesta atau jagat raya Hal ini bisa juga digunakan untuk merujuk kepada beberapa konsep konsep yang mirip dengan ini misalnya sebuah bentuk energi atau kesadaran yang merasuki seluruh alam semesta yang keberadaan Nya membuat alam semesta ada sumber segala yang ada kebajikan yang terbaik dan tertinggi dalam semua makhluk hidup atau apa pun yang tak bisa dimengerti atau dijelaskan Di dalam bahasa Melayu atau bahasa Indonesia dua konsep atau nama yang berhubungan dengan ketuhanan yaitu Tuhan sendiri dan dewa Penganut monoteisme biasanya menolak menggunakan kata dewa karena merujuk kepada entitas entitas dalam agama politeistis Meskipun demikian penggunaan kata dewa pernah digunakan sebelum penggunaan kata Tuhan Dalam Prasasti Trengganu prasasti tertua di dalam bahasa Melayu yang ditulis menggunakan huruf Arab huruf Jawi menyebut Sang Dewata Mulia Raya Dewata yang dikenal orang Melayu berasal dari kata devata sebagai hasil penyebaran agama Hindu Buddha di Nusantara Bagaimanapun pada masa kini pengertian istilah Tuhan digunakan untuk merujuk Tuhan yang tunggal sementara dewa dianggap mengandung arti salah satu dari banyak Tuhan sehingga cenderung mengacu kepada politeisme Selain itu dalam teks terkadang juga digunakan kata tuhan dengan huruf kecil mirip dengan kata allah dengan huruf kecil terutama ketika memperbandingkan antara Tuhan Allah yang esa dengan tuhan tuan yang lain misalnya dalam Ulangan 10 17 Sebab TUHAN Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan Allah yang besar kuat dan dahsyat yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap 1 Korintus 8 5 dan Mazmur 136 3Konsep tentang TuhanKonsep ketuhanan telah dikenal sejak manusia ada di dunia Dasar dari konsep ketuhanan ini ialah adanya sesuatu yang maha gaib Konsep ketuhanan yang paling awal ialah animisme dan dinamisme Kedua konsep ini mulai ada sejak zaman manusia purba dan sifatnya sangat sederhana Segala sesuatu yang sifatnya gaib dikatikan dengan keberadaan Tuhan Kemudian konsep ketuhanan berkembang seiring terbentuknya struktur masyarakat pada manusia Konsep Tuhan ikut berkembang dengan terbentuknya hierarki ketuhanan Pada masa ini terbenuklah politeisme yang meyakini bahwa Tuhan tidak tunggal Dalam konsep ini Tuhan memiliki keluarga atau masyarakat seperti pada masyarakat manusia Dari politeisme berkembang konsep ketuhanan lain yaitu henoteisme Dalam henotesime Tuhan diyakini memiliki struktur pemerintahan dengan pemerintah tertinggi oleh Dewa Perkembangan selanjutnya dari henoteisme memunculkan monoteisme dengan konsep bahwa Tuhan adalah sesuatu yang esa 26 Tidak ada kesepahaman mengenai konsep ketuhanan Konsep ketuhanan dalam agama samawi meliputi definisi monoteistis tentang Tuhan dalam agama Yahudi pandangan Kristen tentang Tritunggal dan konsep Tuhan dalam Islam Agama agama dharma juga memiliki pandangan berbeda beda mengenai Tuhan Konsep ketuhanan dalam agama Hindu tergantung pada wilayah sekte kasta dan beragam mulai dari panenteistis monoteistis politeistis bahkan ateistis Keberadaan sosok ilahi juga diakui oleh Gautama Buddha terutama Sakra dan Brahma Monoteisme dan henoteisme Hubungan antara Allah Bapa Allah Anak dan Roh Kudus dalam Scutum Fidei menjelaskan garis besar konsep Tritunggal Penganut monoteisme mengklaim bahwa Tuhan hanya ada satu dan beberapa ajaran monoteistis mengklaim bahwa Tuhan sejati adalah Tuhan yang dipuja oleh semua agama dengan nama yang berbeda beda Pandangan bahwa seluruh pemuja Tuhan dalam agama yang berbeda beda sesungguhnya memuja satu Tuhan yang sama entah disadari atau tidak disadari oleh umat tersebut terutama diajarkan dalam agama Hindu 27 dan Sikh 28 Agama samawi atau dikenal juga sebagai rumpun agama abrahamis karena meyakini Abraham Ibrahim sebagai nabi atau agama langit dimaksudkan untuk menunjuk agama Yahudi Kristen dan Islam Agama agama ini dikenal sebagai agama monoteistis karena hanya menekankan keberadaan satu Tuhan Yahudi dan Islam bahkan menolak visualisasi Tuhan karena menurut mereka tidak ada sesuatu yang dapat menyerupai Tuhan Meskipun serumpun agama agama ini menggunakan sebutan panggilan yang berbeda yang disebabkan oleh perbedaan bahasa dan rentang sejarahnya Adapun nama yang sering disebutkan yaitu Yahweh dalam agama Yahudi Bapa atau Yesus dalam Kristen Allah dalam Islam Agama Kristen mengenal konsep Tritunggal yang maksudnya Tuhan memiliki tiga pribadi Bapa Putra dan Roh Kudus Konsep ini terutama dipakai dalam Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Konsep ini merupakan paham monoteistis yang dipakai sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 M Kata Tritunggal sendiri tidak ada dalam Alkitab Di dalam Ulangan 6 4 ditulis bahwa Tuhan itu Esa Keesaan ini pada bahasa aslinya ekhad adalah kesatuan dari berbagai satuan Contohnya pada Kejadian 2 24 ditulis keduanya manusia dan istrinya menjadi satu ekhad daging berarti kesatuan dari 2 manusia Di Kejadian 1 26 Allah menyebut diri Nya dengan kata ganti Kita mengandung kejamakan dalam sifat Tuhan Pengertiannya adalah satu substansi ketuhanan tetapi terdiri dari tiga pribadi Di samping monoteisme yang menolak keberadaan dewa dewi ada ajaran henoteisme yang meyakini dan memuja satu Tuhan tetapi juga meyakini keberadaan dewa dewi lainnya dan bahkan dapat turut memuja mereka Variasi istilah tersebut adalah monoteisme inklusif dan politeisme monarkis dipakai untuk membedakan ragam dari fenomena tersebut Henoteisme mirip namun kurang eksklusif daripada monolatri pemujaan satu Tuhan karena monolator hanya memuja satu Tuhan menolak keberadaan dewa dewi untuk disembah sedangkan penganut henoteisme dapat memuja dewa dewi dari panteon yang mereka yakini tergantung keadaan meskipun biasanya mereka hanya akan memuja satu Tuhan saja sepanjang hidup mereka kecuali ada konversi tertentu Dalam beberapa agama pemilihan Tuhan Mahakuasa dalam kerangka henoteistis dapat saja terjadi tergantung alasan kultural geografis historis bahkan politis Teisme deisme dan panteisme Teisme pada umumnya mengajarkan bahwa Tuhan ada secara realistis objektif dan independen Tuhan diyakini sebagai pencipta dan pengatur segala hal mahakuasa dan kekal abadi personal dan berinteraksi dengan alam semesta melalui pengalaman religius dan doa doa umat Nya 29 Teisme menegaskan bahwa Tuhan sukar dipahami oleh manusia sekaligus kekal selamanya maka Tuhan bersifat tak terbatas sekaligus ada untuk mengurus kejadian di dunia 30 Meski demikian tidak seluruh penganut teisme mengakui dalil tersebut 29 Teologi Katolik menyatakan bahwa Tuhan Mahakuasa sehingga tidak akan terikat pada waktu Banyak penganut teisme percaya bahwa Tuhan Mahakuasa Mahatahu dan Mahapenyayang meskipun keyakinan ini memicu timbulnya pertanyaan mengenai tanggung jawab Tuhan terhadap adanya kejahatan dan penderitaan di dunia Beberapa penganut teisme menganggap Tuhan menahan diri meskipun memiliki kuasa tahu apa yang akan terjadi dan penuh kasih sayang Sebaliknya menurut teisme terbuka karena adanya sifat asasi waktu atribut Mahatahu tidak berarti bahwa Tuhan juga dapat memprediksikan masa depan Teisme kadang kala digunakan untuk mengacu kepada kepercayaan terhadap adanya Tuhan dan dewa dewi secara umum contohnya monoteisme dan politeisme 31 32 Deisme mengajarkan bahwa Tuhan sukar dipahami oleh akal manusia Menurut penganut deisme Tuhan itu ada tetapi tidak ikut campur dalam urusan kejadian di dunia setelah Ia selesai menciptakan alam semesta 30 Menurut pandangan ini Tuhan tidak memiliki sifat sifat kemanusiaan tidak serta merta menjawab doa umat Nya dan tidak menunjukkan mukjizat Secara umum deisme meyakini bahwa Tuhan memberi kebebasan kepada manusia dan tidak mau tahu mengenai apa yang diperbuat manusia Dua cabang deisme pandeisme dan panendeisme mengkombinasikan deisme dengan panteisme dan panenteisme 15 33 34 Pandeisme dimaksudkan untuk menjelaskan mengapa Tuhan menciptakan alam semesta kemudian mengabaikannya 35 sebagaimana panteisme menjelaskan asal mula dan maksud keberadaan alam semesta 35 36 Panteisme mengajarkan bahwa Tuhan adalah alam semesta dan alam semesta itu Tuhan sedangkan panenteisme menyatakan bahwa Tuhan meliputi alam semesta tetapi alam semesta bukanlah Tuhan Konsep ini merupakan pandangan dalam ajaran Gereja Katolik Liberal Theosophy beberapa mazhab agama Hindu Sikhisme beberapa divisi Neopaganisme dan Taoisme Kabbalah mistisisme Yahudi melukiskan pandangan Tuhan yang panteistis panenteistis yang diterima secara luas oleh aliran Yahudi Hasidik khususnya dari pendiri mereka Baal Shem Tov namun hanya sebagai tambahan terhadap pandangan Yahudi mengenai Tuhan personal tidak dalam pandangan panteistis murni yang menolak batas batas persona Tuhan Konsep ketuhanan lainnya Disteisme yang terkait dengan teodisi adalah bentuk teisme yang mengajarkan bahwa Tuhan tidak sepenuhnya baik namun juga tidak sepenuhnya jahat sebagai konsekuensi adanya masalah kejahatan Salah satu contoh aplikasi pandangan ini berasal dari kisah karya Dostoevsky Karamazov Bersaudara 37 Pada masa kini beberapa konsep yang lebih abstrak telah dikembangkan misalnya teologi proses dan teisme terbuka Filsuf Prancis kontemporer Michel Henry menyatakan suatu pendekatan fenomenologi dan pengertian Tuhan sebagai esensi fenomenologis dari kehidupan 38 Tuhan juga diyakini sebagai zat yang tak berwujud sesuatu yang berkepribadian sumber segala kewajiban moral dan hal terbesar yang dapat direnungkan 1 Atribut atribut tersebut diakui oleh teolog Yahudi Kristen awal dan muslim yang terkemuka di antaranya adalah Maimonides 39 Agustinus dari Hippo 39 dan Al Ghazali 2 Keberadaan TuhanAda banyak persoalan filosofis mengenai keberadaan Tuhan Beberapa definisi Tuhan tidak bersifat spesifik sementara yang lainnya menguraikan sifat sifat yang saling bertentangan Argumen tentang keberadaan Tuhan pada umumnya meliputi tipe metafisis empiris induktif dan subjektif sementara yang lainnya berkutat pada teori evolusioner aturan dan kompleksitas di dunia Pendapat yang menentang keberadaan Tuhan pada umumnya meliputi tipe empiris deduktif dan induktif Ada banyak pendapat yang dikemukakan dalam usaha pembuktian keberadaan Tuhan 40 Beberapa pendapat terkemuka adalah Quinque viae argumen dari keinginan yang dikemukakan oleh C S Lewis dan argumen ontologis yang dikemukakan oleh St Anselmus dan Descartes 41 Bukti bukti tersebut diperdebatkan dengan sengit bahkan di antara para penganut teisme sekalipun Beberapa di antaranya misalnya argumen ontologis masih sangat kontroversial di kalangan penganut teisme Aquinas menulis risalah tentang Tuhan untuk menyangkal bukti bukti yang diajukan Anselmus 42 Pendekatan yang dilakukan Anselmus adalah untuk mendefinisikan Tuhan sebagai tidak ada yang lebih besar daripada Nya untuk bisa direnungkan Filsuf panteis Baruch Spinoza membawa gagasan tersebut lebih ekstrem Melalui Tuhan aku memahami sesuatu yang mutlak tak terbatas yaitu suatu zat yang mengandung atribut atribut tak terbatas masing masing menyiratkan esensi yang kekal dan tidak terbatas Bagi Spinoza seluruh alam semesta terbuat dari satu zat yaitu Tuhan atau padanannya yaitu alam 43 Bukti keberadaan Tuhan yang diajukannya merupakan variasi dari argumen ontologis 44 Fisikawan kondang Stephen Hawking dan penulis Leonard Mlodinow menyatakan dalam buku mereka The Grand Design bahwa merupakan hal yang wajar untuk mencari tahu siapa atau apa yang membentuk alam semesta tetapi bila jawabannya adalah Tuhan maka pertanyaannya berbalik menjadi siapa atau apa yang menciptakan Tuhan Terkait pertanyaan ini lumrah terdengar bahwa ada sesuatu yang tidak diciptakan dan tidak perlu pencipta dan sesuatu itu disebut Tuhan Hal ini dikenal sebagai argumen sebab pertama untuk mendukung keberadaan Tuhan Akan tetapi kedua penulis tersebut mengklaim bahwa pasti ada jawaban masuk akal secara ilmiah tanpa mencampur keyakinan tentang hal hal gaib 45 Beberapa teolog misalnya ilmuwan sekaligus teolog A E McGrath berpendapat bahwa keberadaan Tuhan bukanlah pertanyaan yang bisa dijawab dengan metode ilmiah 46 47 Agnostik Stephen Jay Gould berpendapat bahwa ilmu pengetahuan dan agama tidak bertentangan dan tidak saling menjatuhkan 48 Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari berbagai argumen yang mendukung dan menentang keberadaan Tuhan adalah Tuhan tidak ada ateisme kuat Tuhan hampir tidak ada 49 ateisme de facto tidak jelas apakah Tuhan ada atau tidak agnostisisme 50 Tuhan ada tetapi tidak bisa dibuktikan atau dibantah teisme lemah dan Tuhan ada dan dapat dibuktikan teisme kuat Tuhan dalam sudut pandang nonteistisMenurut ajaran nonteisme alam semesta dapat dijelaskan tanpa mengungkit hal hal gaib atau sesuatu yang tak teramati Beberapa nonteis menghindari konsep ketuhanan sementara menurut yang lain hal itu amat penting nonteis lainnya memandang sosok Tuhan sebagai simbol nilai nilai dan aspirasi manusia Ateis asal Inggris Charles Bradlaugh menyatakan bahwa ia menolak untuk berkata Tuhan itu tidak ada karena kata Tuhan sendiri terdengar sebagai ungkapan untuk maksud yang tidak jelas atau tak nyata secara lebih spesifik ia berkata bahwa ia tidak meyakini Tuhan menurut agama Kristen 51 Stephen Jay Gould melakukan pendekatan dengan membagi dunia filosofi menjadi non overlapping magisteria NOMA Menurut pandangan tersebut pertanyaan seputar hal hal gaib supernatural seperti halnya keberadaan dan sifat sifat Tuhan bersifat non empiris dan lebih layak diulas dalam bidang teologi Metode ilmiah seyogianya dipakai untuk menjawab pertanyaan mengenai dunia nyata dan teologi dipakai untuk menjawab pertanyaan tentang tujuan sejati dan nilai nilai moral Menurut pandangan ini kurangnya bukti empiris tentang kekuatan supernatural terhadap kejadian alam menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi pilihan pokok dalam menjelaskan fenomena di dunia 52 Menurut pandangan lainnya yang dikembangkan oleh Richard Dawkins dinyatakan bahwa keberadaan Tuhan adalah pertanyaan empiris dengan alasan bahwa alam semesta dengan tuhan akan sungguh berbeda dengan yang tanpa tuhan dan itu tentu merupakan perbedaan ilmiah 49 Carl Sagan berpendapat bahwa doktrin Pencipta Alam Semesta sulit dibuktikan maupun dibantahkan dan penemuan ilmiah yang dapat menyangkal keberadaan Sang Pencipta tentu menjadi penemuan bahwa usia alam semesta tidak terbatas 53 Tuhan antropomorfis Pascal Boyer berpendapat bahwa dalam dunia yang dipenuhi oleh berbagai konsep seputar hal gaib yang berbeda beda secara umum makhluk gaib tersebut cenderung bertindak selayaknya manusia Penggambaran dewa dewi dan makhluk gaib lainnya selayaknya manusia adalah ciri yang mudah dikenali dari suatu agama Sebagai contoh mitologi Yunani yang menurutnya cenderung menyerupai opera sabun masa kini daripada suatu sistem kepercayaan 54 Bertrand du Castel dan Timothy Jurgensen mendemonstrasikan melalui formalisasi bahwa penjelasan Boyer cocok dengan epistemologi fisika dalam memosisikan entitas yang diamati sebagai intermedian tidak secara langsung 55 Antropolog Stewart Guthrie berpendapat bahwa masyarakat memproyeksikan ciri manusia kepada aspek aspek non manusia di dunia karena itu akan membuat aspek aspek tersebut lebih familier Sigmund Freud juga menyatakan bahwa konsep ketuhanan adalah proyeksi sosok ayah bagi seseorang 56 Emile Durkheim adalah salah seorang pertama yang menyatakan bahwa tuhan merepresentasikan ekstensi kehidupan sosial manusia untuk memasukkan unsur unsur gaib Mengimbangi pernyataan tersebut psikolog Matt Rossano berpendapat bahwa ketika manusia mulai hidup dalam kelompok kelompok yang lebih besar mereka menciptakan sosok tuhan sebagai penegakan atas moralitas Dalam kelompok yang lebih kecil moralitas dapat dijaga dengan kekuatan sosial seperti penyebaran gosip atau penjagaan nama baik Akan tetapi lebih sulit untuk menjaga moralitas dalam kelompok besar dengan menggunakan kekuatan sosial Rossano menyatakan bahwa dengan menambahkan kepercayaan akan tuhan dan makhluk gaib yang mahatahu maka manusia menemukan strategi efektif untuk mengendalikan keegoisan dan membangun kelompok yang lebih kooperatif 57 Persentase kepercayaan akan Tuhan Persentase populasi di negara negara Eropa sebagai hasil survei tahun 2005 bahwa mereka percaya akan Tuhan Negara mayoritas Katolik Roma e g Polandia Portugal Gereja Ortodoks Timur Yunani Romania Siprus atau Muslim Turki cenderung menunjukkan persentase tinggi Sampai tahun 2000 sekitar 53 populasi dunia teridentifikasi sebagai penganut salah satu dari tiga agama samawi terbesar 33 Kristen 20 Islam lt 1 Yahudi 6 Buddhis 13 umat Hindu 6 penganut kepercayaan tradisional Tionghoa 7 penganut agama lainnya dan kurang dari 15 mengaku tak beragama Kebanyakan agama yang dianut mengandung kepercayaan akan Tuhan roh dewa dewi dan makhluk gaib 58 Agama samawi selain Kristen Islam dan Yahudi meliputi agama Baha i Samaritanisme Gerakan Rastafari Yazidisme dan Gereja Unifikasi Peran pada kemanusiaanPemikiran mengenai peran Tuhan dalam keberadaan manusia di alam semesta telah dikembangkan oleh Giovanni Pico della Mirandola dan Marsilio Ficino Pico meyakini bahwa Tuhan telah memberikan kesadaran kepada manusia mengenai hakikat keberadaannya di alam semesta sebagai ketetapanNya Berdasarkan kesadaran ini manusia memiliki tanggung jawab atas kehidupan yang diberikan kepadanya oleh Tuhan Sedangkan Ficino berpendapat bahwa manusia merupakan makhluk rasional Tuhan berperan membimbing manusia di dalam kehidupannya Tanpa keberadaan Tuhan manusia tidak dapat melakukan perbaikan apapun pada dirinya sendiri 59 Lihat pula Portal Agama Agama Ateisme Dewa Mistisisme Tuhan dalam agama Buddha LordReferensi a b c swinburne R G 1995 God dalam Honderich Ted The Oxford Companion to Philosophy Oxford Oxford University Press a b Platinga Alvin 2000 God Arguments for the Existence of Routledge Encyclopedia of Philosophy Routledge Lichtheim M 1980 Ancient Egyptian Literature 2 hlm 96 Assmann Jan 2005 Religion and Cultural Memory Ten Studies hlm 59 Parameter publiher yang tidak diketahui mengabaikan penerbit yang disarankan bantuan Sigmund Freud 1939 Moses and Monotheism Three Essays Stent Gunther Siegmund 2002 Paradoxes of Free Will DIANE hlm 34 38 ISBN 0 87169 926 5 Assmann Jan 1997 Moses the Egyptian The Memory of Egypt in Western Monotheism Harvard University Press ISBN 0 674 58739 1 Shupak N 1995 The Monotheism of Moses and the Monotheism of Akhenaten Sevivot Albright William F Mei 1973 The Biblical Archaeologist 36 No 2 hlm 48 76 doi 10 2307 3211050 Levine Michael P 2002 Pantheism A Non Theistic Concept of Deity hlm 136 Watanabe Joyce 2006 Bahaʾuʾllah A Feast for the Soul Meditations on the Attributes of God hlm x Duggal Kartar Singh 1988 Philosophy and Faith of Sikhism hlm ix Kidder David S Oppenheim Noah D The Intellectual Devotional Revive Your Mind Complete Your Education and Roam Confidently With the Cultured Class hlm 364 Raphael Lataster 2013 There was no Jesus there is no God A Scholarly Examination of the Scientific Historical and Philosophical Evidence amp Arguments for Monotheism hlm 165 ISBN 1492234419 a b Alan H Dawe 2011 The God Franchise A Theory of Everything hlm 48 ISBN 0473201143 Hick John Hebblethwaite Brian 1980 Christianity and Other Religions hlm 178 Heuken Adolf 1976 Ensiklopedi Populer Gereja Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 05 27 Diakses tanggal 2013 08 15 a b Sylado Remy Asal kata Tuhan Belanda Luk 1 46 Pujian Maria terjemahan Leydekker Leijdecker Tuhan hasil pencarian alkitab sabda org Misalnya dalam bahasa Inggris Lord Holman Illustrated Bible Dictionary Nashville TN Holman Bible Publishers 2003 hlm 1046 ISBN 0 8054 2836 4 Catatan Full Life Study Bible Kejadian 2 4 Ar Rabb Yang Maha Mengatur dan Menguasai Alam Semesta Muslim Or Id pranala nonaktif permanen Tuhan hasil pencarian www dudung net Kasno 2018 Salsabila Intan ed Filsafat Agama PDF Surabaya Alpha hlm 33 ISBN 978 602 6681 18 8 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bhaskarananda Swami 2002 Essentials of Hinduism Viveka Press ISBN 1 884852 04 1 Sri Guru Granth Sahib Sri Granth Srigranth org diakses tanggal 30 Juni 2011 a b Smart Jack 2003 Atheism and Theism Blackwell Publishing hlm 8 ISBN 0 631 23259 1 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Lemos Ramon M 2001 A Neomedieval Essay in Philosophical Theology Lexington Books hlm 34 ISBN 0 7391 0250 8 Philosophy of Religion info Glossary Theism Atheism and Agonisticism Philosophy of Religion info Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 04 24 Diakses tanggal 2008 07 16 Theism definition of theism by the Free Online Dictionary Thesaurus and Encyclopedia TheFreeDictionary Diakses tanggal 2008 07 16 Sean F Johnston 2009 The History of Science A Beginner s Guide hlm 90 ISBN 1 85168 681 9 Paul Bradley 2011 This Strange Eventful History A Philosophy of Meaning hlm 156 ISBN 0875868762 a b Allan R Fuller 2010 Thought The Only Reality hlm 79 ISBN 1608445909 Peter C Rogers 2009 Ultimate Truth Book 1 hlm 121 ISBN 1438979681 Dostoyevsky Fyodor The Brothers Karamazov The Project Gutenberg EBook Gutenberg org hlm 259 261 Henry Michel 2003 I Am the Truth Toward a Philosophy of Christianity Translated by Susan Emanuel Stanford University Press ISBN 0 8047 3780 0 a b Edwards Paul 1995 God and the Philosophers dalam Honderich Ted The Oxford Companion to Philosophy Oxford University Press ISBN 978 1 61592 446 2 Aquinas Thomas 1990 Kreeft Peter ed Summa of the Summa Ignatius Press hlm 63 Aquinas Thomas 1990 Kreeft Peter ed Summa of the Summa Ignatius Press hlm 65 69 Aquinas Thomas 1274 Summa Theologica Part 1 Question 2 Article 3 Curley Edwin M 1985 The Collected Works of Spinoza Princeton University Press ISBN 978 0 691 07222 7 Nadler Steven Baruch Spinoza dalam Edward N Zalta The Stanford Encyclopedia of Philosophy edisi ke Musim Gugur 2012 Stephen Hawking 2010 The Grand Design Bantam Books hlm 172 ISBN 978 0 553 80537 6 Parameter coauthor yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Alister E McGrath 2005 Dawkins God genes memes and the meaning of life Wiley Blackwell ISBN 978 1 4051 2539 0 Floyd H Barackman 2001 Practical Christian Theology Examining the Great Doctrines of the Faith Kregel Academic ISBN 978 0 8254 2380 2 Gould Stephen J 1998 Leonardo s Mountain of Clams and the Diet of Worms Jonathan Cape hlm 274 ISBN 0 224 05043 5 a b Dawkins Richard Why There Almost Certainly Is No God The Huffington Post Diakses tanggal 2007 01 10 Dixon Thomas 2008 Science and Religion A Very Short Introduction Oxford Oxford University Press hlm 63 ISBN 978 0 19 929551 7 Iconoclast 1876 A Plea for Atheism London Austin amp Co hlm 2 Dawkins Richard 2006 The God Delusion Great Britain Bantam Press ISBN 0 618 68000 4 Sagan Carl 1996 The Demon Haunted World p 278 New York Ballantine Books ISBN 0 345 40946 9 Boyer Pascal 2001 Religion Explained New York Basic Books hlm 142 243 ISBN 0 465 00696 5 pranala nonaktif permanen du Castel Bertrand 2008 Computer Theology Austin Texas Midori Press hlm 221 222 ISBN 0 9801821 1 5 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Barrett Justin 1996 Conceptualizing a Nonnatural Entity Anthropomorphism in God Concepts PDF Rossano Matt 2007 Supernaturalizing Social Life Religion and the Evolution of Human Cooperation PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 03 03 Diakses tanggal 2009 06 25 National Geographic Family Reference Atlas of the World p 49 Faza Abrar M Dawud 2010 Harahap Ahmad Gozali ed Perspektif Sufistik Ali Shariati dalam Puisi One Followed by Eternity of Zeroes PDF Medan Penerbit Panjiaswaja Press hlm 6 7 ISBN 978 602 96654 2 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Tuhan Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tuhan Inggris Konsep Tuhan dalam agama Yahudi Inggris Konsep Tuhan dalam Kekristenan Inggris Konsep Tuhan dalam Islam Diarsipkan 2019 04 21 di Wayback Machine Inggris Konsep Tuhan dalam agama Hindu Diarsipkan 2003 05 04 di Wayback Machine Inggris Konsep Tuhan menurut agama Buddha klasik pranala nonaktif permanen Inggris Pandangan mistis tentang Tuhan Inggris Hubungan antara Tuhan dengan jagat raya Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tuhan amp oldid 23579688