www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Toba Toba Surat Batak ᯖ ᯅ adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatra Utara Indonesia Ibu kotanya berada di Balige Kabupaten Toba merupakan satu dari tujuh kabupaten yang mengelilingi Danau Toba yaitu danau terluas di Asia Tenggara Kabupaten Toba Toba Samosir Tobasa KabupatenTranskripsi bahasa daerah Surat Batak Tobaᯖ ᯅDanau Toba dari Dolok Tolong TampahanLambangMotto Tampakna do rantosna rimni tahi do gogona Batak Toba Dengan persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan untuk saling membantu dan bekerja sama apa pun yang diharapkan akan dapat dicapai 1 PetaKabupaten TobaPetaTampilkan peta SumatraKabupaten TobaKabupaten Toba Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 2 23 53 N 99 13 00 E 2 39793 N 99 21678 E 2 39793 99 21678Negara IndonesiaProvinsiSumatra UtaraTanggal berdiri9 Maret 1999Dasar hukumUndang Undang Nomor 12 Tahun 1998Hari jadi9 Maret 1999 24 tahun lalu 1999 03 09 Ibu kotaBaligeJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 16 kecamatanKelurahan 13 kelurahanDesa 231 desaPemerintahan BupatiIr Poltak Sitorus Wakil BupatiTonny Simanjuntak SE Sekretaris DaerahAudy Murphy Sitorus Ketua DPRDEffendi S Panangian NapitupuluLuas Total2 021 80 km2 780 62 sq mi Populasi 2022 2 Total212 133 Kepadatan102 km2 260 sq mi Demografi AgamaKristen 93 10 Protestan 85 75 Katolik 7 35 Islam 5 92 Parmalim 0 95 Buddha 0 03 3 BahasaBatak TobaIndonesia IPM75 96 2022 tinggi 4 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode area telepon0632Pelat kendaraanBB xxxx E Kode Kemendagri12 12DAURp 579 155 648 000 2020 5 Situs webtobakab wbr go wbr idKabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Mandailing Natal di Provinsi Daerah Tingkat I Sumatra Utara Kabupaten yang sebelumnya bernama Toba Samosir ini merupakan pemekaran dari daerah tingkat II Kabupaten Tapanuli Utara Pada tanggal 3 Maret 2020 Kabupaten Toba Samosir berubah nama menjadi Kabupaten Toba melalui Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2020 tentang perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba di Sumatra Utara Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Pembentukan Kabupaten Toba Samosir 1 2 Kabupaten Samosir Dimekarkan dari Kabupaten Toba Samosir 1 3 Pemekaran kecamatan 1 4 Pilkada Toba 2010 1 5 Pilkada Toba 2015 1 6 Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Menjadi Kabupaten Toba 2 Geografi 2 1 Batas wilayah 3 Pemerintahan 3 1 Bupati dan Wakil Bupati 3 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba 3 3 Daftar Kecamatan 4 Lambang 5 Sosial budaya 5 1 Suku 5 2 Agama 5 2 1 Sarana Peribadatan 6 Pendidikan 7 Kesehatan 8 Ekonomi 8 1 Pertanian 8 2 Perkebunan 8 3 Peternakan 8 4 Perikanan 8 5 Kehutanan 8 6 Perdagangan 8 6 1 Sarana pekan pasar di Kabupaten Toba 8 7 Industri 9 Sarana dan prasarana 9 1 Listrik dan air minum 9 2 Transportasi 10 Pariwisata 11 Tokoh 12 Lihat pula 13 Referensi 14 Pranala luarSejarah SuntingArtikel utama Sejarah Kabupaten Toba Pembentukan Kabupaten Toba Samosir Sunting Kabupaten Toba Samosir dimekarkan dari Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Utara setelah menjalani waktu yang cukup lama dan melewati berbagai proses pada akhirnya terwujud menjadi kabupaten baru dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten DATI II Toba Samosir dan Kabupaten DATI II Mandailing Natal di Daerah Tingkat I Sumatra Utara Kabupaten Toba Samosir diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 bertempat di Kantor Gubernur Sumatra Utara oleh Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid atas nama Presiden Republik Indonesia sekaligus melantik Drs Sahala Tampubolon selaku Penjabat Bupati Toba Samosir Pada saat itu sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten adalah Drs Parlindungan Simbolon Disusul pada tahun 2000 diadakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir dengan hasil pemilihan menetapkan Drs Sahala Tampubolon sebagai Bupati dan Maripul S Manurung SH sebagai wakil Bupati Toba Samosir masa bakti 2000 2005 pelantikan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2000 di Balige Pada awal pembentukannya kabupaten ini terdiri atas 13 tiga belas kecamatan 5 lima kecamatan pembantu 281 desa dan 19 kelurahan Seiring dengan perjalanan pemerintahan di kabupaten ini jumlah kecamatan mengalami perubahan secara bertahap Pada awal tahun 2002 dibentuk 5 kecamatan baru yakni pendefinitifan 4 empat kecamatan pembantu menjadi 4 empat kecamatan defenitif dan pembentukan 1 satu kecamatan baru Kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Ajibata Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kecamatan Uluan Kecamatan Ronggur Nihuta dan Kecamatan Borbor Kondisi pemekaran kecamatan berlanjut hingga pada akhir tahun 2002 dimana adanya aspirasi masyarakat yang cukup kuat dalam menyuarakan pemekaran Kecamatan Harian menjadi dua kecamatan yakni Kecamatan Harian dan Kecamatan Sitiotio sebagai kecamatan pemekaran baru Kuatnya aspirasi pembentukan kecamatan ini disikapi dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir karena didukung fakta fakta permasalahan di masyarakat baik kondisi geografis wilayah dan lain sebagainya hingga akhirnya Pemerintah Kabupaten Toba Samosir menetapkan Keputusan Bupati Toba Samosir tentang Pembentukan Kecamatan Sitiotio mendahului Peraturan Daerah setelah mendapatkan izin prinsip dari DPRD Kabupaten Toba Samosir pada tahun 2002 Keputusan Bupati ini dikuatkan dengan penetapan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan Sitiotio di Kabupaten Toba Samosir Kabupaten Samosir Dimekarkan dari Kabupaten Toba Samosir Sunting Perkembangan dan pembentukan wilayah tidak sampai disitu saja perubahan perubahan lain semakin banyak terjadi seperti isu pemekaran kembali Kabupaten Toba Samosir menjadi 2 dua kabupaten Isu ini berkembang seiring dengan situasi dan kondisi sosial ekonomi dan politik yang berkembang pada saat itu Perkembangan kondisi sosial ekonomi dan politik dimasyarakat menginginkan Kabupaten Toba Samosir dimekarkan kembali menjadi Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Samosir meliputi seluruh kecamatan yang ada di Pulau Samosir dan sebagian pinggiran Danau Toba di Daratan Pulau Sumatra di bagian barat Pulau Samosir dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan guna mengejar ketertinggalan dari daerah lain Aspirasi yang berkembang di masyarakat ini tidak menunggu waktu yang begitu lama hingga pada tahun 2003 Kabupaten Toba Samosir dimekarkan menjadi Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Samosir dan diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004 Sejak peresmian ini Kabupaten Samosir wilayah Kabupaten Toba Samosir berkurang karena seluruh wilayah kecamatan yang ada di Pulau Samosir dan sekitarnya Dan sejak tanggal 7 Januari 2004 Kabupaten Toba Samosir dari 20 Kecamatan 281 Desa dan 19 Kelurahan mengalami perubahan baik jumlah kecamatan desa dan kelurahan jumlah penduduk luas wilayah dan batas batas wilayah secara signifikan yakni menjadi 11 Kecamatan 179 Desa dan 13 Kelurahan Sedangkan Kabupaten Samosir terdiri dari 9 Kecamatan 102 Desa dan 6 Kelurahan Pemekaran kecamatan Sunting Pemekaran wilayah selanjutnya terjadi pada Kecamatan Silaen dengan melahirkan Kecamatan Sigumpar Banyak alasan yang mempengaruhi terjadinya pemekaran wilayah kecamatan di Kabupaten Toba Samosir antara lain kondisi luas wilayah jarak ke ibu kota kabupaten letak geografis serta dikaitkan juga dengan kondisi ketertinggalan dan dorongan keinginan serta tuntutan masyarakat itu sendiri Ada beberapa hal yang memperlihatkan kuatnya keinginan dan aspirasi masyarakat untuk maju antara lain terlihat pada masyarakat Kecamatan Borbor dimana permintaan pemekaran diikuti dengan penyerahan lahan lokasi perkantoran dan penyediaan sarana gedung kantor kecamatan baru secara swadaya oleh masyarakat Kondisi ini dinilai pemerintah sebagai bukti kesungguhan masyarakat yang mendambakan wilayahnya dimekarkan menjadi kecamatan baru Pada tahun 2006 Pemerintah Kabupaten Toba Samosir melaksanakan pemekaran kecamatan Dari sebelas kecamatan dimekarkan kecamatan baru yakni Kecamatan Tampahan pemekaran dari Kecamatan Balige Kecamatan Siantar Narumonda pemekaran dari Kecamatan Porsea dan Kecamatan Nassau pemekaran dari Kecamatan Habinsaran Pada tahun 2008 juga terjadi pemekaran kecamatan karena tingginya aspirasi masyarakat dalam pemerataan pembangunan Adapun kecamatan yang dimekarkan adalah Kecamatan Parmaksian pemekaran dari Kecamatan Porsea dan Kecamatan Bonatua Lunasi pemekaran dari Kecamatan Lumban Julu Pada tahun 2008 juga telah dilakukan pemekaran desa sebanyak dua puluh empat desa Pilkada Toba 2010 Sunting Pada tanggal 12 Mei 2010 Kabupaten Toba Samosir melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk masa jabatan 2010 2015 Dalam Pilkada yang dilaksanakan secara demokratis tersebut pasangan Pandapotan Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu berhasil meraih suara terbanyak dan memenangkan pilkada tersebut Pilkada Toba 2015 Sunting Pemilihan umum Bupati Toba 2015 dilaksanakan pada 9 Desember 2015 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba periode 2015 2020 KPUD Kabupaten Toba telah menetapkan tiga pasang kandidat peserta Pilkada Toba tahun 2015 yaitu No Urut Pasangan calon Pendukung1 Darwin Siagian Hulman Sitorus Partai Nasional Demokrat NasDem Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Partai Hati Nurani Rakyat Hanura 2 Poltak Sitorus Robinson Tampubolon Partai Demokrat Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia PKPI Partai Kebangkitan Bangsa PKB 3 Monang Sitorus Chrissie Sagita Hutahaean Perseorangan IndependenPilkada Toba tahun 2015 terlaksana secara demokratis dan pasangan Darwin Siagian Hulman Sitorus berhasil memperoleh suara terbanyak sehingga memenangkan pilkada tersebut Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir Menjadi Kabupaten Toba Sunting Dalam perkembangan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan Undang Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatra Utara Kabupaten Toba Samosir dimekarkan menjadi Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Samosir Kabupaten Samosir wilayahnya mencakup seluruh kecamatan yang terletak di Pulau Samosir dan sebagian daratan Pulau Sumatra sehingga penggunaan nama Kabupaten Toba Samosir sudah tidak sesuai dan perlu diubah Dengan terbentuknya Kabupaten Samosir penggunaan nama Kabupaten Toba Samosir sudah tidak sesuai dikarenakan wilayah cakupan Kabupaten Toba Samosir sudah tidak mencakup wilayah Kabupaten Samosir Dalam praktiknya penggunaan nama Kabupaten Toba Samosir sering menyebabkan ketidaktertiban karena nama Toba Samosir sering diartikan Samosir ataupun sebaliknya 6 Perubahan nama ini juga dinginkan atas dasar faktor sejarah adat istiadat serta aspirasi masyarakat dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Toba Samosir yang merasa perlu melakukan perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba Secara filosofis perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba sarat dengan nilai nilai sejarah dan adat istiadat masyarakat yang tinggal di Kabupaten Toba Samosir yaitu masyarakat subsuku Toba Holbung dan daerah yang ditempati disebut daerah Toba serta orang atau komunitas nlasyarakat yang tinggal di Kabupaten Toba Samosir disebut sebagai orang Toba Par Toba Pada tanggal 3 Maret 2020 Kabupaten Toba Samosir berganti nama menjadi Kabupaten Toba dan secara resmi disahkan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2020 tentang Perubahan Nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba di Sumatra Utara Dan diumumkan kepada masyarakat kabupaten Toba pada 9 Maret 2020 bertepatan dengan Ulang Tahun ke 21 kabupaten Toba 6 Geografi Sunting Pemandangan Danau Toba dari Desa Lumban Gaol Balige Kabupaten Toba memiliki luas wilayah 2 021 80 km 7 atau 3 19 dari total luas Provinsi Sumatra Utara 2 Kabupaten Toba berada pada 2 03 2 40 Lintang Utara dan 98 56 99 40 Bujur Timur Kabupaten Toba terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian antara 900 2 200 meter di atas permukaan laut dengan topografi dan kontur tanah yang beraneka ragam yaitu datar landai miring dan terjal Struktur tanahnya labil dan terletak pada wilayah gempa tektonik dan vulkanik Karena terletak dekat Garis Khatulistiwa Kabupaten Toba tergolong ke dalam daerah beriklim tropis Sebagaimana kabupaten lainnya di Indonesia Kabupaten Toba mempunyai musim kemarau dan musim penghujan Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Januari sampai dengan Juli dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember di antara kedua musim itu terdapat musim pancaroba Batas wilayah Sunting Kabupaten Toba Memiliki Batas Wilayah Sebagai Berikut Utara Kabupaten SimalungunTimur Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhanbatu UtaraSelatan Kabupaten Tapanuli UtaraBarat Kabupaten Samosir dan Danau TobaPemerintahan SuntingWilayah administrasi Kabupaten Toba pada tahun 2017 terdiri dari 16 kecamatan dengan 244 desa kelurahan yaitu 231 desa dan 13 kelurahan Kecamatan Balige merupakan kecamatan dengan jumlah desa kelurahan terbanyak yaitu 35 desa kelurahan Sedangkan Kecamatan Tampahan merupakan kecamatan dengan jumlah desa kelurahan yang paling sedikit yaitu hanya 6 desa Kecamatan Habinsaran merupakan kecamatan dengan wilayah terluas yaitu 408 70 km atau 20 21 dari total luas Kabupaten Toba sementara Kecamatan Siantar Narumonda merupakan wilayah terkecil yaitu 22 19 km atau 1 10 dari total luas Kabupaten Toba Kecamatan Nassau merupakan kecamatan yang paling jauh dari ibu kota Kabupaten Toba yaitu berjarak sekitar 76 kilometer ke ibu kota kecamatan Bupati dan Wakil Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Toba Bupati Toba adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Toba Bupati Toba bertanggungjawab kepada Gubernur provinsi Sumatra Utara Saat ini bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Toba ialah Poltak Sitorus dengan wakil bupati Tonny M Simanjuntak Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Toba 2020 Poltak Sitorus merupakan bupati Toba ke 5 setelah kabupaten ini didirikan Mereka dilantik oleh gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi pada 26 Februari 2021 di Kota Medan 8 No Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Prd Ket Wakil Bupati5 Poltak Sitorus 27 Februari 2021 petahana 2020 Periode 1 Tonny M SimanjuntakDewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Toba dalam dua periode terakhir 9 10 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024PKB 1 4Gerindra 4 0PDI P 2 5Golkar 4 6NasDem 4 5Perindo baru 3Hanura 4 2Demokrat 8 4PKPI 3 1Jumlah Anggota 30 30Jumlah Partai 8 8 Daftar Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Toba Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Toba Kecamatan Ibu kota Jarak Ibu kota Kabupaten ke Ibu kota Kecamatan Camat Luas km Rasio Terhadap Luas Kabupaten Jumlah penduduk Kepadatan 2015 Desa KelurahanAjibata Pardamean Ajibata 60 km Tigor Sirait 72 80 km 3 60 7 505 103 09 jiwa km 9 1Balige Balige 1 km Pantun Josua Pardede 91 05 km 4 50 38 088 418 32 jiwa km 29 6Bonatua Lunasi Lumban Lobu 24 km Hulman Sitorus 57 74 km 2 86 5 195 90 58 jiwa km 12 0Borbor Borbor 58 km Sabam Pardosi 11 176 65 km 8 74 7 035 39 82 jiwa km 15 0Habinsaran Parsoburan Tengah 52 km Benny Siagian 408 70 km 20 21 16 020 645 50 jiwa km 21 1Laguboti Laguboti 7 km Pintor Pangaribuan 73 90 km 3 66 19 058 257 89 jiwa km 22 1Lumban Julu Lumban Julu 40 km Alfaret Manurung 90 90 km 4 60 8 455 93 01 jiwa km 12 0Nassau Lumban Rau Tengah 76 km Timbul Sipahutar 11 335 50 km 16 59 7 431 427 86 jiwa km 10 0Parmaksian Pangombusan 23 km Paiman Butarbutar 45 98 km 2 27 10 663 231 91 jiwa km 11 0Pintu Pohan Meranti Pintu Pohan 39 km Gibson Sinaga 277 27 km 13 71 7 280 252 28 jiwa km 7 0Porsea Porsea 19 km Elister Manurung 37 88 km 1 83 13 895 366 82 jiwa km 14 3Siantar Narumonda Siantar Narumonda I 16 km Lahsa J Simanullang 22 19 km 1 10 5 928 267 15 jiwa km 14 0Sigumpar Sigumpar Dangsina 11 km Jaga Situmorang 25 20 km 1 25 7 700 305 56 jiwa km 9 1Silaen Silaen 15 km Rajiun Tampubolon 172 58 km 8 54 12 546 72 70 jiwa km 23 0Tampahan Gurgur Aek Raja 10 km Freddy A Panjaitan 24 45 km 1 21 4 458 182 33 jiwa km 6 0Uluan Lumban Binanga 24 km Robert Manurung 109 00 km 5 39 8 325 76 38 jiwa km 17 0Lambang Sunting Lambang lama saat masih bernama Toba Samosir Lambang Berbentuk Lonjong dengan satu tangkai kapas di sebelah kanan berjumlah 17 kantung dan di sebelah kiri satu tangkai padi berjumlah 45 butir melambangkan tanggal dan tahun bersejarah yaitu Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia serta menggambarkan tujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila Bulat Lonjong Merah dan Putih bagi dua secara horizontal melambangkan bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia Perisai Segi Lima melambangkan Pancasila dasar negara Republik Indonesia Rumah Adat melambangkan bahwa Kabupaten Toba merupakan suatu rumah tangga atau suatu daerah otonom yang mempunyai otonom atau hak dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan Peraturan perundangan yang berlaku Rumah tersebut mempunyai bentuk dan ciri sebagai berikut Tiang Kiri Kanan yang menandakan bahwa Pembentukan Kabupaten Toba ditetapkan dengan Undang Undang nomor 12 Tahun 1998 anak tangga berjumlah lima tingkatan rusuk tiang tiga dipadu dengan satu helai ulos yang melengkung rumbai sembilan di kiri dan di kanan sisi bawah menandakan bahwa Kabupaten Toba diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia bertempat di Kantor Gubernur Sumatra Utara di Medan Ransang rusuk tiang terdiri dari tiga jalur melambangkan sistem kekerabatan Dalihan Na Tolu sebagai salah satu filosofi dalam budaya adat Batak Toba dan secara keseluruhan struktur rumah adat Batak melambangkan norma norma kehidupan masyarakat Batak yang perlu untuk senantiasa dijaga dipelihara dilestarikan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi Rumah Adat dalam Perisai Segi Lima dilatarbelakangi oleh lukisan lukisan Bukit Barisan Danau Toba dan Pulau Samosir menggambarkan bahwa di wilayah Kabupaten Toba terdapat berbagai potensi alam yang dapat dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat Piso Halasan menggambarkan bahwa Kabupaten Toba adalah termasuk lokasi perjuangan dan Tempat Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII Hutan dan Lahan Hijau menggambarkan area pertanian yang subur Tungkot Balehat Raja menggambarkan bahwa masyarakat Toba selalu menginginkan pemimpin yang bijaksana dan berwibawa Pustaha dan Sipun melambangkan harapan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan sebagai wujud dari salah satu filosofi masyarakat Batak Toba yaitu Anakhonhi do Hamoraon di Au Bendungan dan Busur Air Terjun adalah potensi alam yang telah diolah dan siap untuk dikembangkan menuju industri yang tepat guna Pita tempat tulisan Toba berwarna kuning melambangkan masyarakat Toba senantiasa optimis untuk mencapai masyarakat adil dan makmur Motto semboyan Kabupaten Toba dalam Bahasa Batak Toba disebut Tampakna do rantosna rim ni tahi do gogona Yang mengandung arti bahwa dengan persatuan dan kesatuan yang dilandasi rasa kebersamaan untuk bekerja sama untuk saling membantu maka apa yang diharapkan akan selalu dapat dicapai Sosial budaya SuntingBerdasarkan perbandingan Indeks Pembangunan Manusia IPM dari 33 kabupaten kota di Sumatra Utara tahun 2013 Kabupaten Toba berada di peringkat 5 dengan indeks sebesar 77 49 level menengah atas Kota Pematangsiantar berada di urutan 1 dengan indeks sebesar 78 62 persen BPS Sumatra Utara 2014 Suku Sunting Ruma Bolon rumah tradisional masyarakat Batak Toba Pakaian tradisional Batak Toba penduduk asli Kabupaten Toba Suku asli yang mendiami Kabupaten Toba pada umumnya adalah Suku Batak Toba Selain Batak Toba ada juga etnis Batak lain yang mendiami di kabupaten ini yaitu Batak Simalungun Batak Pakpak Batak Angkola Batak Karo dan Batak Mandailing juga suku lainnya seperti Nias Melayu dan lain sebagainya Ada juga etnis pendatang luar Sumatra Utara seperti Jawa Minangkabau dan Tionghoa Marga Batak yang mendiami Kabupaten Toba bervariasi namun dapat digolongkan kedalam beberapa kelompok yaitu Marga keturunan Si Raja Borbor Lubis Pasaribu Sipahutar Tanjung menduduki wilayah timur Kecamatan Borbor Laguboti Habinsaran dan Nassau Marga keturunan Nai Rasaon Butarbutar Manurung Sirait dan Sitorus menduduki wilayah utara Kecamatan Ajibata Lumban Julu Porsea Parmaksian dan Uluan Marga keturunan Sibagot ni Pohan Tampubolon Baringbing Silaen Siahaan Simanjuntak Hutagaol Panjaitan Siagian Pardosi Sianipar Simangunsong Marpaung Napitupulu dan Pardede menduduki wilayah selatan Kecamatan Balige Habinsaran Siantar Narumonda Sigumpar Silaen Tampahan Marga keturunan Silahi Sabungan Silalahi dan Tambun Tambunan menduduki wilayah selatan Kecamatan Balige Marga keturunan Si Paet Tua Aruan Hutahaean Hutajulu Hutapea Pangaribuan Sibarani Sibuea menduduki wilayah selatan Kecamatan Laguboti dan Silaen Agama Sunting Sebuah gereja HKBP di Balige Mayoritas penduduk Kabupaten Toba menganut agama Kristen yakni 93 10 dengan sebagian besar memeluk Protestan 85 75 dan Katolik 7 35 Pada umumnya agama Kristen dianut oleh suku Batak Toba Simalungun dan Karo Sedangkan agama Islam berjumlah 5 92 yang pada umumnya dianut oleh suku Batak Toba Angkola dan Mandailing Jawa dan Minangkabau Ada juga agama asli Batak toba yaitu Parmalim sekitar 0 95 Keturunan Tionghoa yang berdomisili di Kabupaten Toba pada umumnya menganut agama Budha sekitar 0 03 Pemeluk agama Hindu dan Konghucu sangat sedikit kurang dari 0 01 atau sekitar 9 jiwa dari seluruh populasi 3 Gereja HKBP dan Kabupaten Toba memiliki hubungan yang sangat erat dalam mengembangkan baik HKBP maupun wilayah Toba sendiri Mayoritas penduduk Kabupaten Toba yang beragama Kristen Protestan adalah jemaat Gereja HKBP Dalam sejarahnya Misionaris dan Ephorus HKBP pertama Ludwig Ingwer Nommensen sempat menetap di Sigumpar bertahun lamanya sambil menyebarkan agama Kristen hingga akhir hayatnya dimana Nommensen juga dikebumikan di Sigumpar Misionaris Kristen juga bukan hanya sekadar memperkenalkan agama kepada masyarakat Toba namun juga kemajuan dan kesejahteraan melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan Seiring berkembang pesatnya penyabaran agama Kristen melalui HKBP di Tanah Batak terkhusus wilayah Toba akses pendidikan juga semakin mudah untuk digapai masyarakat melalui pembangunan sarana pendidikan yang dibangun oleh HKBP sendiri oleh sebab itu hingga saat ini masih lazim ditemui di wilayah Toba bangunan Gereja berdampingan dengan bangunan sekolah Sedang dari sisi kesehatan Rumah Sakit HKBP Balige merupakan kontribusi Gereja HKBP terhadap peningkatan kesehatan masyarakat di Toba Agama tradisional Suku Batak Toba yaitu Parmalim dipeluk oleh sebagian masyarakat Batak yang berpusat di Huta Tinggi Kecamatan Laguboti Data Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Toba tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk Parmalim sebanyak 2 030 jiwa 0 95 3 Sarana Peribadatan Sunting Jumlah rumah ibadah menurut jenis rumah ibadah di Kabupaten Toba sebagai berikut 2 Kecamatan Masjid Langgar Gereja Protestan Gereja Katolik Bale Parsantian Wihara KuilAjibata 14 7 1Balige 4 3 45 3Bonatua Lunasi 3 11Borbor 1 38 1Habinsaran 2 83 13Laguboti 1 1 32 3 1Lumban Julu 1 31 4Nassau 5 39 12Parmaksian 4 1 17 1Pintu Pohan Meranti 5 5 19 3Porsea 2 3 31 2 2Siantar Narumonda 2 17 2Sigumpar 22Silaen 1 46 9Tampahan 5 1Uluan 34 6 4Jumlah 29 15 484 67 8Pendidikan SuntingSarana Pendidikan di Kabupaten Toba 2016 Jenjang Pendidikan JumlahPAUD 158SD MI SLB 228SMP MTs 51SMA MA 15SMK 19Sumber Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Kecamatan 12 Dari data BPS Toba persentasi angka melek huruf di Kabupaten Toba tahun 2013 adalah sebesar 98 57 persen Dibandingkan kabupaten lainnya di Provinsi Sumatra Utara penduduk Toba bersekolah lebih lama indikator ini ditunjukkan dengan rata rata lama sekolah 9 89 tahun artinya secara rata rata sudah menyelesaikan pendidikan sampai jenjang kelas SLTA Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Toba sudah sadar akan pentingnya pendidikan Kabupaten Toba memiliki fasilitas pendidikan yang cukup baik pada tahun 2017 Kabupaten Toba memiliki tujuh perguruan tinggi setingkat akademi yang tersebar di Kecamatan Balige Laguboti dan Silaen Jumlah mahasiswa tercatat 1 397 orang dengan jumlah dosen 152 orang Tersedianya fasilitas pendidikan unggulan seperti SMA Negeri 1 Balige SMA Negeri 2 Balige SMA Unggul Del dan Institut Teknologi Del di Laguboti juga menunjang akses pendidikan yang baik di Kabupaten Toba Kesehatan SuntingTersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang ditunjang oleh kemudahan dan terjangkaunya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat luas merupakan salah satu pilar pembangunan dibidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Toba Dengan tersedianya sarana dan prasarana kesehatan berupa Rumah sakit Puskesmas Polindes Posyandu apotek dan lain lain merupakan sarana dalam meningkatkan dan menunjang kualitas hidup masyarakat Kabupaten Toba memiliki 50 unit sarana kesehatan yang terdiri dari 3 unit Rumah Sakit terletak di Kecamatan Balige Laguboti dan Porsea 1 unit Rumah Sakit Kusta terletak di Kecamatan Laguboti 19 unit Puskesmas tersebar secara merata di masing masing kecamatan 32 unit Puskesmas Pembantu pustu tersebar secara merata di masing masing kecamatan 82 unit Polindes tersebar secara merata di masing masing kecamatan 275 unit Posyandu tersebar secara merata di masing masing kecamatanEkonomi SuntingMenurut Statistik Daerah Toba tahun 2014 selama 3 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi di Toba selalu positif PDRB Perkapita merupakan PDRB atas dasar harga berlaku dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun Pada tahun 2013 besaran PDRB Perkapita Kabupaten Toba mencapai Rp 28 24 juta dengan laju peningkatan sebesar 12 36 persen dibandingkan dengan PDRB Perkapita tahun 2012 yang berkisar Rp 25 13 juta Besaran PDRB perkapita Kabupaten Toba tahun 2013 menempati urutan ke 7 dari 33 Kabupaten Kota di Sumatra Utara setelah Batubara Medan Deli Serdang Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara dan Binjai PDRB Kabupaten Toba menyumbang sebesar 1 24 persen terhadap pembentukan PDRB Sumatra Utara tahun 2013 Pertanian Sunting Petani di Toba Sebagian besar penduduk Kabupaten Toba menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian Hal ini dapat dilihat dari luas lahan pertanian khususnya lahan persawahan Pertanian menjadi sektor andalan bagi Kabupaten Toba dalam menggerakan perekonomian daerah Tahun 2016 sektor ini memberi kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Toba yaitu sekitar 34 93 persen terhadap total PDRB 12 Kabupaten Toba merupakan salah satu sentra penghasil padi dan jagung di Sumatra Utara Jika dibandingkan dengan kabupaten lain produksi padi di Toba mencapai 3 81 persen dari seluruh produksi padi di Sumatra Utara dan masuk pada peringkat ke delapan Selain padi dan jagung hasil pertanian Kabupaten Toba adalah cabai bawang merah bawang putih bawang daun ubi kayu andaliman kacang tanah sayur mayur dan sebagainya Selain itu untuk tanaman buah buahan yang cukup potensial di Kabupaten Toba adalah buah mangga avokad durian pisang jeruk dan nanas Perkebunan Sunting Tanaman perkebunan umumnya merupakan usaha yang dikelola secara swadaya oleh rakyat Tanaman perkebunan yang dikelola oleh perusahaan perkebunan masih relatif kecil Kopi merupakan komoditas andalan tanaman perkebunan rakyat yang mempunyai prospek yang baik Dilihat dari luas tanam tanaman kopi merupakan tanaman perkebunan rakyat dengan luas tanam terluas dibanding dengan tanaman perkebunan lainnya Luas tanaman kopi tahun 2016 sebesar 3 558 83 Ha Tidak seperti tanaman perkebunan rakyat lainnya tanaman kopi tersebar di seluruh kecamatan Kecamatan Habinsaran merupakan daerah yang mempunyai areal tanaman kopi terluas dibanding kecamatan lainnya di Kabupaten Toba Selain kopi komoditas perkebunan lainnya adalah karet kemenyan cengkih dan aren Peternakan Sunting Usaha peternakan umumnya juga dikelola dan diusahakan oleh masyarakat sebagai usaha rumah tangga Ternak dapat dikelompokkan menjadi ternak besar ternak kecil dan unggas Ternak besar terdiri dari sapi kerbau dan kuda Ternak kecil meliputi kambing domba dan babi Sedangkan ternak unggas meliputi ayam dan itik Perikanan Sunting Usaha perikanan pada umumnya juga dikelola sebagai usaha rumah tangga baik sebagai kegiatan budidaya maupun kegiatan penangkapan ikan Budidaya perikanan dilakukan di kolam sawah jaring apung kolam air deras dan pembenihan sedangkan usaha penangkapan dilakukan di danau sungai dan rawa Produksi ikan Kabupaten Toba menurut BPS Toba pada tahun 2013 sebesar 11 174 6 ton yang terdiri dari 1 052 9 ton hasil penangkapan dan 10 121 7 ton hasil budidaya Hasil dari komoditas perikanan adalah ikan mas ikan nila ikan mujair ikan lele ikan gabus dan ikan pora pora Kehutanan Sunting Produksi hasil hutan yang terbesar tercatat adalah Eucalyptus dan Pulp masing masing sebanyak 37 228 42 ton dan 178 676 11 m3 Hasil hutan lainnya adalah kayu bakar rotan dan getah tusam Perdagangan Sunting Pasar Balige atau yang sering disebut dengan Balerong Onan Balige Jumlah pekan pasar yang ada di Kabupaten Toba tersebar hampir di semua kecamatan kecuali Kecamatan Tampahan dan Siantar Narumonda masing masing pekan juga memiliki hari yang berbeda Jumlah pasar yang terdapat di Kabupaten Toba sebanyak 13 pasar dan 354 kios yang ditempati oleh pedangang untuk berjualan Sarana pekan pasar di Kabupaten Toba Sunting Kecamatan Lokasi Hari PekanAjibata Ajibata SabtuBalige Balige JumatBonatua Lunasi Lumban Lobu SabtuBorbor Pasar Borbor SabtuHabinsaran Parsoburan SelasaLaguboti Pasar Laguboti SeninLumban Julu Pasar Lumban Julu JumatNassau Nassau JumatParmaksian Pangombusan SabtuPintu Pohan Meranti Pintu Pohan KamisPorsea Pasar Porsea RabuSiantar Narumonda Sigumpar Silaen Silaen KamisTampahan Uluan Uluan SabtuIndustri Sunting Jumlah usaha industri kecil di Kabupaten Toba tahun 2016 sebanyak 814 usaha dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1 534 orang Dari jumlah usaha tersebut industri sandang dan kulit merupakan industri kecil dengan jumlah usaha terbanyak yaitu 514 usaha 63 14 persen dengan tenaga kerja sebanyak 860 orang Berdasarkan kecamatan industri sandang dan kulit terbanyak berada di Kecamatan Uluan dengan 219 usaha dengan 219 tenaga kerja dan Tampahan dengan 75 usaha dengan 75 tenaga kerja Industri Pangan menempati urutan kedua terbanyak setelah industri sandang dan kulit dengan 108 usaha dan 250 tenaga kerja Industri ini paling banyak terdapat di Kecamatan Balige dengan 25 usaha yang menyerap 50 orang tenaga kerja serta Kecamatan Habinsaran dengan 10 usaha dan 38 tenaga kerja PLTA Asahan I yang dioperasikan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium Inalum dan perusahaan pulp PT Toba Pulp Lestari TPL terdapat di kabupaten ini Sarana dan prasarana SuntingKondisi jalan di Kabupaten Toba 2016 Baik 29 Sedang 10 Rusak 14 Rusak berat 47 Listrik dan air minum Sunting Air yang bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kebutuhan manusia Kebutuhan akan air bersih terutama untuk keperluan air minum Sampai tahun 2016 baru enam kecamatan di Kabupaten Toba yang menikmati air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirtanadi Cabang Toba yang tersebar di 49 desa kelurahan dengan jumlah pelanggan sebanyak 5 913 Kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Balige Laguboti Porsea Pintu Pohan Meranti Ajibata dan Parmaksian Transportasi Sunting Dermaga Ajibata Jalan di Kabupaten Toba pada tahun 2016 mencapai 1 006 49 km yang terbagi atas jalan negara sepanjang 60 89 Km jalan provinsi sepanjang 199 50 Km dan jalan kabupaten sepanjang 746 10 Km Kecamatan Habinsaran merupakan kecamatan yang memiliki jalan terpanjang sekitar 15 36 dan kecamatan Ajibata merupakan kecamatan yang memiliki terpendek sekitar 1 53 dari total jalan di Kabupaten Toba Perairan Danau Toba juga berfungsi sebagai prasarana transportasi air yang menghubungkan antar daerah khususnya menghubungkan antara Pulau Samosir dengan daerah Toba Dermaga Ajibata merupakan dermaga yang paling sibuk dengan jumlah kunjungan kapal penumpang dan barang di dermaga tersebut tahun 2016 masing masing mencapai 6 956 kunjungan kapal 196 069 penumpang dan 3 910 4 ton barang Pariwisata Sunting Hotel Tiara Bunga di Balige Didukung oleh sumber daya alam dan keindahan Danau Toba sektor pariwisata merupakan sektor potensial yang dapat menjadi andalan di Kabupaten Toba Jumlah Wisatawan Datang ke Kabupaten Toba tahun 2015 terhitung 114 594 wisatawan terdiri dari 11 828 wisatawan mancanegera dan 102 766 wisatawan domestik Jumlah hotel di Kabupaten Toba tahun 2016 sebanyak 26 hotel dengan 591 kamar Tokoh SuntingBeberapa tokoh yang berasal dari Kabupaten Toba yaitu Sisingamangaraja XII Pahlawan Nasional D I Pandjaitan Pahlawan Revolusi E W P Tambunan mantan Gubernur Sumatra Utara Luhut Binsar Panjaitan tokoh militer menteri T B Silalahi tokoh militer menteri Midian Sirait akademisi profesor dan guru besar ITB mantan Dirjen POM Hotman Paris Hutapea pengacara Raden Pardede ahli ekonomi Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset Negara D L Sitorus pengusaha Rudolf Pardede mantan Gubernur Sumatra Utara Tumpal Dorianus Pardede pengusaha Donny Fernando Siregar pemain sepak bola Pande Radja Silalahi ahli ekonomi Duma Riris Silalahi artis Monang Sitorus Bupati Toba ke 2 Darwin Siagian Bupati Toba ke 4Lihat pula SuntingGereja Suku Batak Toba Daftar marga Suku Batak Danau TobaReferensi Sunting Manurung R 20 Maret 2015 Bersama Membangun Toba Samosir dengan Prinsip Tampakna do rantosna rim ni tahi do gogona Harian Mandiri Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 27 Diakses tanggal 2022 09 27 a b c Kabupaten Toba Dalam Angka 2023 pdf www tobasamosirkab bps go id hlm 15 85 195 Diakses tanggal 14 April 2023 a b c Jumlah Umat Beragama Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Toba 2020 www tobasamosirkab bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 28 Diakses tanggal 28 Oktober 2021 Indeks Pembangunan Manusia 2020 2022 www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 01 Diakses tanggal 214 April 2023 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 PDF www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 15 April 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Muhardiansyah Yan 5 Maret 2020 Prasetya Eko ed Nama Kabupaten Toba Samosir Berubah Jadi Toba Merdeka com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 04 14 Diakses tanggal 23 September 2021 Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Permendagri No 137 2017 Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia www kemendagri go id dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 04 29 Diakses tanggal 2018 07 09 Hari Ini Bupati dan Wakil Bupati Toba Poltak Tony Resmi Dilantik www radiodelfm co id 26 Februari 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 16 Diakses tanggal 15 Januari 2022 Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Toba Samosir Periode 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Toba Samosir 2019 2024 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 24 Diakses tanggal 2020 05 18 a b Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 03 13 Diakses tanggal 2020 03 03 a b Kabupaten Toba Samosir dalam angka 2017Pranala luar SuntingKabupaten Toba Samosir Dalam Angka 2017 Statistik Daerah Kabupaten Toba Samosir 2017 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Toba amp oldid 23684150