www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Titan satelit Halaman ini berisi artikel tentang satelit planet Uranus Untuk karakter dalam sandiwara karya William Shakespeare yang berjudul Impian di Tengah Musim lihat Titania Titania adalah satelit alami terbesar planet Uranus sekaligus satelit alami terbesar kedelapan di Tata Surya dengan diameter 1 578 km Titania ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1787 dan dinamai menurut nama seorang ratu peri dalam sebuah sandiwara komedi karya William Shakespeare yakni Impian di Tengah Musim Orbitnya terletak di dalam magnetosfer Uranus TitaniaCitra belahan selatan Titania yang diabadikan oleh Voyager 2 pada 24 Januari 1986 PenemuanDitemukan olehWilliam HerschelTanggal penemuan11 Januari 1787 1 PenamaanNama alternatifUranus IIICiri ciri orbitSumbu semimayor435 910 km 2 Eksentrisitas00 011 2 Periode orbit8 706234 h 2 Kecepatan orbit rata rata3 64 km s a Inklinasi0 340 ke khatulistiwa Uranus 2 Satelit dariUranusCiri ciri fisikJari jari rata rata788 4 0 6 km 0 1235 Bumi 3 Luas permukaan7 820 000 km2 b Volume2 065 000 000 km3 c Massa 3 527 0 09 1021 kg 5 908 10 4 Bumi 4 Massa jenis rata rata1 711 0 005 g cm 3 Gravitasi permukaan3 802 m s d Kecepatan lepas7 725 km s e Periode rotasidiasumsikan sinkron 5 Albedo0 35 geometrik 0 17 Bond 6 Suhu permukaan min rata rata maks titik balik Matahari 7 60 K 70 7 K 89 KMagnitudo semu13 9 8 AtmosferTekanan permukaan lt 1 2 mPa 10 20 nbar Komposisi per volumekarbon dioksida nitrogen metana Titania terdiri atas kandungan es dan bebatuan yang kurang lebih sama banyak dan kemungkinan terdiferensiasi menjadi inti yang berbatu dan mantel yang terdiri dari es Di batas antara inti dan mantel mungkin terdapat sebuah lapisan air Permukaan Titania yang relatif gelap dan sedikit berwarna merah tampaknya terbentuk akibat tubrukan dan proses endogenik Permukaan Titania juga penuh akan kawah tubrukan yang diameternya dapat mencapai 326 km tetapi kawah di permukaan Titania tidak sebanyak kawah yang terdapat di permukaan satelit terluar Uranus Oberon Permukaan Titania pernah mengalami proses pelapisan kembali secara endogenik yang menghancurkan permukaannya yang tua dan penuh akan kawah Di permukaan Titania juga terdapat rangkaian ngarai dan gawir besar yang merupakan dampak dari pengembangan bagian dalamnya selama tahap akhir evolusinya Sama seperti sebagian besar satelit Uranus lainnya Titania kemungkinan terbentuk dari piringan akresi yang mengelilingi planet tersebut setelah pembentukannya Spektroskopi inframerah pada tahun 2001 dan 2005 menunjukkan keberadaan es air dan karbon dioksida beku di permukaan Titania yang mengindikasikan keberadaan atmosfer karbon dioksida Pengukuran selama okultasi Titania terhadap suatu bintang menunjukkan batas maksimal tekanan atmosfer sebesar 10 20 nbar Uranus dan satelit satelitnya hanya pernah dipelajari dari dekat oleh wahana Voyager 2 pada Januari 1986 Wahana tersebut mengabadikan beberapa citra Titania yang memungkinkan pemetaan 40 permukaan satelit tersebut Daftar isi 1 Sejarah 2 Orbit 3 Komposisi dan struktur dalam 4 Ketampakan permukaan 5 Atmosfer 6 Asal usul dan evolusi 7 Penjelajahan 8 Keterangan 9 Catatan dan rujukan 9 1 Daftar pustaka 10 Pranala luarSejarahTitania ditemukan oleh William Herschel pada tanggal 11 Januari 1787 hari yang sama ketika ia menemukan satelit terbesar kedua Uranus Oberon 1 9 Ia kemudian melaporkan penemuan empat satelit lainnya 10 meskipun keempatnya dinyatakan tidak benar 11 Selama hampir lima puluh tahun setelah ditemukan Titania dan Oberon tidak diamati dengan alat lain selain teleskop William Herschel 12 Kini satelit tersebut dapat terlihat dari Bumi dengan teleskop amatir kelas atas 8 nbsp Perbandingan ukuran Titania bawah kiri dengan Bumi dan Bulan Nama semua satelit Uranus diambil dari karakter karakter ciptaan William Shakespeare atau Alexander Pope Nama Titania diambil dari karakter Ratu Peri dalam Impian di Tengah Musim 13 Pada tahun 1852 William Lassell diketahui meminta putra Herschel John untuk mengusulkan nama bagi keempat satelit Uranus f 14 Setahun sebelumnya Lassell telah menemukan dua satelit Uranus lainnya yakni Ariel dan Umbriel 15 Titania awalnya disebut sebagai satelit Uranus yang pertama dan pada tahun 1848 disebut Uranus I oleh William Lassell 16 meskipun ia kadang kadang menggunakan penomoran William Herschel dengan Titania dan Oberon adalah Uranus II dan IV 17 Pada tahun 1851 Lassell akhirnya menomori semua satelit yang diketahui berdasarkan urutan jarak mereka dari planet Uranus dengan angka Romawi sehingga Titania kemudian disebut Uranus III 18 OrbitTitania mengorbit Uranus dari jarak sekitar 436 000 km sehingga Titania merupakan satelit terjauh kedua yang mengorbit planet tersebut di antara kelima satelit utama lainnya g Orbit Titania mempunyai eksentrisitas yang kecil bentuknya sangat mendekati sebuah lingkaran dan juga mempunyai inklinasi sudut kemiringan yang relatif sangat kecil terhadap khatulistiwa Uranus 2 Periode orbitnya sama dengan periode rotasinya yaitu sekitar 8 7 hari Dengan kata lain Titania merupakan satelit yang mempunyai orbit sinkron dan terkunci pasang surut sehingga satu sisi satelit ini selalu menghadap ke arah planet Uranus 5 Orbit Titania terletak di dalam magnetosfer Uranus 19 Hal ini penting karena sisi belakang satelit sisi yang berlawanan dengan arah revolusi mengelilingi Uranus atau trailing hemisphere yang mengorbit di dalam magnetosfer terpapar oleh plasma magnetosfer yang turut berotasi dengan planet tersebut 20 Paparan ini akan menyebabkan sisi belakang satelit menjadi gelap dan hal ini dapat diamati di semua satelit Uranus kecuali Oberon lihat di bawah 19 Semua satelit Uranus termasuk Titania mengalami siklus musim ekstrem karena Uranus berevolusi dengan sumbu rotasi yang miring mendekati 90 menghadap matahari sedangkan satelitnya mengorbit di bidang khatulistiwa planet tersebut Baik kutub utara maupun kutub selatan Uranus diselimuti oleh kegelapan total selama 42 tahun dan selama 42 tahun pula akan disinari matahari secara terus menerus serta matahari akan terbit dekat dengan zenit di atas salah satu kutub setiap terjadinya titik balik matahari 19 Wahana antariksa Voyager 2 terbang melewati Uranus bertepatan dengan terjadinya titik balik matahari musim panas pada tahun 1986 di belahan bagian selatan yaitu ketika hampir semua belahan bagian selatan disinari oleh matahari Setiap 42 tahun sekali ketika Uranus mengalami ekuinoks dan bidang khatulistiwanya berpotongan dengan Bumi okultasi tertutupnya salah satu satelit Uranus oleh satelit Uranus yang lain mungkin dapat terjadi Pada tahun 2007 terdapat sejumlah fenomena semacam itu yang diamati termasuk dua okultasi Titania oleh Umbriel pada tanggal 15 Agustus dan 28 Desember 21 22 Komposisi dan struktur dalam nbsp Citra Titania dengan resolusi tertinggi yang diabadikan Voyager 2 menunjukkan dataran yang cukup dipenuhi kawah celah yang sangat besar dan gawir yang panjang Dekat bagian bawah daerah dengan dataran yang lebih halus termasuk di antaranya kawah Ursula dipisahkan oleh graben Belmont Chasma Titania adalah satelit alami terbesar planet Uranus sekaligus satelit alami terbesar kedelapan di Tata Surya h Dengan massa jenis sebesar 1 71 g cm 24 massa jenis satelit ini lebih besar daripada satelit Uranus pada umumnya yang menandakan bahwa Titania terdiri dari komponen es air dan non es padat yang kurang lebih sama banyak 25 Komponen non es kemungkinan terbuat dari bebatuan dan bahan berkarbon yang termasuk senyawa organik berat 5 Bukti keberadaan es air diperkuat oleh pengamatan spektroskopi inframerah pada tahun 2001 2005 yang mengungkapkan keberadaan es air kristalin di permukaan satelit ini 19 Spektrum pita serapan es air pada sisi depan Titania sisi yang berhadapan dengan arah revolusi mengelilingi Uranus atau leading hemisphere sedikit lebih kuat daripada sisi belakangnya Hal ini berkebalikan dengan pengamatan di Oberon yang justru menunjukkan bahwa sisi belakang satelit ini memiliki tanda es air yang lebih kuat 19 Penyebab hal ini masih belum diketahui tetapi mungkin berhubungan dengan tubrukan partikel bermuatan dari magnetosfer Uranus yang ternyata lebih kuat pada sisi belakang disebabkan oleh plasma yang turut berotasi di planet tersebut 19 Partikel energetik cenderung menggerogoti es air mengurai metana yang terperangkap di dalam es menjadi klatrat hidrat dan menggelapkan senyawa senyawa organik lainnya yang meninggalkan residu gelap serta kaya karbon 19 Selain kandungan air kandungan lain yang ditemukan di permukaan Titania oleh spektroskopi inframerah adalah karbon dioksida yang terutama terkonsentrasi pada sisi belakang 19 Asal usul dari karbon dioksida tersebut tidaklah sepenuhnya jelas Karbon dioksida tersebut mungkin dihasilkan dari bahan bahan karbonat organik yang terkena pengaruh radiasi ultraviolet matahari atau partikel bermuatan berenergi tinggi dari magnetosfer Uranus Proses yang terakhir dapat menjelaskan hal yang menyebabkan terjadinya kesenjangan dalam persebaran karbon dioksida tersebut karena sisi belakang satelit terkena pengaruh magnetosfer Uranus yang lebih kuat daripada sisi depannya Sumber lainnya yang memungkinkan adalah pelepasan gas CO2 primordial yang terperangkap oleh es air di bagian dalam Uranus 19 Titania kemungkinan dapat terdiferensiasi menjadi sebuah inti bebatuan yang dikelilingi oleh mantel yang terdiri dari es 25 Jika hal ini memang benar jari jari inti Titania yang sebesar 520 km adalah sekitar 66 dari jari jarinya dan massa Titania sekitar 58 dari massanya proporsi ini ditentukan oleh komposisi satelit alami tersebut Tekanan di pusat Titania tercatat sekitar 0 58 GPa 5 8 kbar 25 Kondisi terkini dari mantel yang terdiri dari es tersebut tidaklah jelas Jika es tersebut mengandung cukup amonia atau bahan antibeku lain Titania mungkin memiliki lapisan air di batas antara inti dan mantel Ketebalan lapisan air tersebut jika memang ada dapat mencapai lebih dari 50 km dengan suhu sekitar 190 K 25 Namun struktur dalam Titania sangat bergantung pada sejarah termalnya yang kurang diketahui 26 Ketampakan permukaan nbsp Titania dengan ketampakan permukaan yang diberikan nama Kutub selatan terletak dekat dengan kawah terang yang tidak teridentifikasi di bawah dan di samping kiri kawah Jessica Di antara satelit Uranus lainnya kecerahan Titania berada di tingkat menengah antara Oberon dan Umbriel yang gelap serta Ariel dan Miranda yang terang 6 Permukaannya menunjukkan efek pertentangan opposition surge yang kuat reflektivitasnya menurun dari 35 di sudut fase 0 albedo geometrik ke 25 di sudut sekitar 1 Titania memiliki albedo Bond yang relatif rendah yaitu sekitar 17 6 Permukaan Titania sedikit berwarna merah tetapi tidak lebih kuat daripada Oberon 27 Namun deposit atau endapan tubrukan baru lebih berwarna biru sementara dataran halus yang terletak pada sisi depan di dekat kawah Ursula maupun sejumlah graben lebih berwarna merah 28 29 Terdapat kesenjangan antara sisi depan dan belakang 30 dengan sisi depan 8 lebih merah daripada sisi belakang i Namun perbedaan ini berhubungan dengan dataran halus dan mungkin juga merupakan kebetulan 28 Permukaan Titania memerah kemungkinan disebabkan karena pelapukan angkasa yang diakibatkan oleh tubrukan partikel bermuatan dan mikrometeorit yang usianya lebih tua dari Tata Surya sendiri 28 Namun kesenjangan warna Titania sepertinya lebih berhubungan dengan akresi bergabungnya gas dan debu menjadi objek yang lebih besar seperti planet atau satelit bahan berwarna kemerah merahan yang berasal dari bagian luar sistem Uranus kemungkinan dari satelit tak beraturan yang terendapkan terutama pada sisi depan 30 Ilmuwan mengenali tiga kelas ketampakan geologis pada Titania kawah celah ngarai rupes gawir 32 Permukaan Titania tidak lebih berkawah daripada permukaan Oberon atau Umbriel yang menandakan bahwa permukaan satelit ini lebih muda 29 Diameter kawah kawah tersebut mencapai 362 km untuk kawah terbesar Titania Gertrude 33 di dekat kawah tersebut juga terdapat cekungan yang terdegradasi yang memiliki ukuran yang kira kira sama 29 Beberapa kawah lainnya contohnya Ursula dan Jessica dikelilingi oleh ejecta pecahan yang tersebar secara radial dan mengandung es yang relatif baru 5 Semua kawah besar di Titania memiliki dasar yang datar dan puncak di tengahnya terkecuali kawah Ursula yang memiliki sebuah lubang besar di puncaknya 29 Pada bagian barat kawah Gertrude terdapat sebuah daerah dengan topografi tak beraturan yaitu unnamed basin cekungan tanpa nama yang mungkin adalah sebuah cekungan yang terdegradasi dengan diameter sekitar 330 km 29 Ketampakan permukaan Titania terpotong oleh sebuah sistem sesar yang sangat besar gawir Di beberapa tempat dua gawir atau tebing curam yang sejajar menandakan lekukan lekukan pada kerak satelit membentuk graben yang kadang kadang disebut ngarai 34 Ngarai Titania yang paling terkenal di antara yang lainnya adalah Messina Chasma yang membentang sekitar 1 500 km dari khatulistiwa sampai hampir ke kutub selatan 32 Graben pada Titania memiliki lebar 20 50 km dan memiliki relief sekitar 2 5 km Gawir yang tidak berhubungan dengan ngarai disebut rupes seperti Rousillon Rupes di dekat kawah Ursula 32 Daerah daerah di sekitar gawir dan dekat Ursula terlihat halus di resolusi citra Voyager 2 Dalam sejarah geologis Titania dataran halus tersebut kemungkinan mengalami proses pelapisan kembali permukaan setelah sebagian besar kawah terbentuk Proses pelapisan kembali tersebut mungkin bersifat endogenik proses yang terjadi karena tenaga yang berasal dari dalam yang melibatkan erupsi bahan fluida dari bagian dalam kriovolkano atau mungkin juga karena ejecta tubrukan dari kawah kawah besar terdekat menghilangkan kawah tubrukan yang ada 29 Graben kemungkinan adalah ketampakan geologis termuda pada Titania graben memotong semua kawah dan bahkan dataran halus 34 Geologi Titania dipengaruhi oleh dua gaya yang berlawanan yaitu pembentukan kawah tubrukan dan pelapisan kembali permukaan secara endogenik 34 Proses pertama berperan besar dalam keseluruhan sejarah satelit ini dan memengaruhi seluruh permukaannya Proses yang kedua juga memengaruhi seluruh permukaan tetapi hanya aktif terutama pada periode setelah pembentukan satelit Proses ini melenyapkan terrain medan permukaan awal satelit yang penuh akan kawah serta juga menjelaskan penyebab jumlah kawah tubrukan pada permukaan satelit kini relatif rendah 5 Peristiwa pelapisan kembali lainnya mungkin terjadi setelahnya dan menyebabkan pembentukan dataran halus 5 Kemungkinan lainnya dataran halus mungkin merupakan selimut ejecta kawah terdekat 34 Proses endogen yang terbaru lebih bersifat tektonik dan menyebabkan pembentukan ngarai yang sebenarnya merupakan retakan raksasa di kerak es 34 Keretakan kerak tersebut disebabkan oleh mengembangnya Titania sebesar sekitar 0 7 34 nbsp Messina Chasma sebuah ngarai besar di TitaniaKetampakan permukaan Titania yang diberikan nama 32 Ketampakan Dinamai menurut nama Jenis Panjang diameter km KoordinatBelmont Chasma Belmont Italia The Merchant of Venice Chasma 238 8 30 S 32 36 E 8 5 S 32 6 E 8 5 32 6Messina Chasmata Messina Italia Much Ado About Nothing 1 492 33 18 S 335 00 E 33 3 S 335 E 33 3 335Rousillon Rupes Roussillon Prancis All s Well That Ends Well Rupes 402 14 42 S 23 30 E 14 7 S 23 5 E 14 7 23 5Adriana Adriana The Comedy of Errors Kawah 50 20 06 S 3 54 E 20 1 S 3 9 E 20 1 3 9Bona Bona Henry VI Bagian 3 51 55 48 S 351 12 E 55 8 S 351 2 E 55 8 351 2Calphurnia Kalpurnia Julius Caesar 100 42 24 S 291 24 E 42 4 S 291 4 E 42 4 291 4 Calphurnia crater Elinor Alienor dari Aquitaine The Life and Death of King John 74 44 48 S 333 36 E 44 8 S 333 6 E 44 8 333 6Gertrude Gertrude Hamlet 326 15 48 S 287 06 E 15 8 S 287 1 E 15 8 287 1Imogen Imogen Cymbeline 28 23 48 S 321 12 E 23 8 S 321 2 E 23 8 321 2Iras Iras Antonius dan Cleopatra 33 19 12 S 338 48 E 19 2 S 338 8 E 19 2 338 8Jessica Jessica The Merchant of Venice 64 55 18 S 285 54 E 55 3 S 285 9 E 55 3 285 9Katherine Katherine Henry VIII 75 51 12 S 331 54 E 51 2 S 331 9 E 51 2 331 9Lucetta Lucetta The Two Gentlemen of Verona 58 14 42 S 277 06 E 14 7 S 277 1 E 14 7 277 1Marina Marina Pericles Prince of Tyre 40 15 30 S 316 00 E 15 5 S 316 E 15 5 316Mopsa Mopsa The Winter s Tale 101 11 54 S 302 12 E 11 9 S 302 2 E 11 9 302 2Phrynia Phrynia Timon of Athens 35 24 18 S 309 12 E 24 3 S 309 2 E 24 3 309 2Ursula Ursula Much Ado About Nothing 135 12 24 S 45 12 E 12 4 S 45 2 E 12 4 45 2Valeria Valeria Coriolanus 59 34 30 S 4 12 E 34 5 S 4 2 E 34 5 4 2Ketampakan permukaan pada Titania yang dinamai menurut nama karakter karakter perempuan dari karya Shakespeare 35 AtmosferKeberadaan karbon dioksida pada permukaan satelit ini menunjukkan bahwa Titania mungkin memiliki atmosfer musiman tipis yang terdiri dari CO2 mirip seperti satelit Jupiter yakni Kalisto j Gas gas lainnya seperti nitrogen dan metana kemungkinan tidak ada karena gravitasi Titania yang lemah tidak dapat mencegah gas tersebut keluar ke ruang angkasa Pada suhu maksimal yang dapat dicapai saat puncak musim panas 89 K tekanan uap karbon dioksida tercatat sebesar sekitar 300 mPa 3 nbar 36 Pada 8 September 2001 Titania mengokultasi sebuah bintang terang HIP 106829 dengan magnitudo tampak sebesar 7 2 ini merupakan kesempatan untuk memperbaiki perkiraan diameter dan efemeris posisi suatu benda langit dalam rentang waktu tertentu Titania sekaligus untuk mendeteksi atmosfer yang ada Data menunjukkan bahwa tidak ditemukan atmosfer yang mencapai tekanan permukaan 1 2 mPa 10 20 nbar kalaupun ada atmosfernya mestilah jauh lebih tipis daripada atmosfer Triton atau Pluto Angka 1 2 mPa sendiri masih beberapa kali lebih besar daripada tekanan permukaan maksimal karbon dioksida di atmosfer yang berarti data tersebut pada dasarnya belum membatasi parameter parameter atmosfer Titania 37 Geometri sistem Uranus yang tidak biasa menyebabkan kutub satelitnya menerima lebih banyak energi matahari daripada daerah khatulistiwanya 19 Karena tekanan uap CO2 sangat dipengaruhi suhu 36 ini mungkin menyebabkan akumulasi karbon dioksida pada daerah dengan garis lintang rendah di Titania karbon dioksida tersebut dapat stabil dalam wujud es pada daerah beralbedo tinggi dan daerah berbayang di permukaan satelit Saat musim panas ketika suhu kutub mencapai temperatur setinggi 85 90 K 38 36 19 karbon dioksida menyublim sekaligus bermigrasi ke kutub yang berlawanan dan ke daerah khatulistiwa sehingga menimbulkan sejenis siklus karbon Partikel partikel magnetosfer dapat mengeluarkan es karbon dioksida yang telah terakumulasi dari cold trap daerah yang cukup dingin dan dapat membekukan bahan volatil sehingga karbon dioksida pun terlepas dari permukaan satelit Titania diperkirakan telah kehilangan karbon dioksida dengan jumlah yang signifikan sejak pembentukannya 4 6 miliar tahun yang lalu 19 Asal usul dan evolusiTitania diperkirakan terbentuk dari piringan akresi atau subnebula dan mungkin juga terbentuk oleh tubrukan raksasa yang sepertinya menyebabkan Uranus memiliki kemiringan sumbu yang besar Subnebula merupakan sebuah piringan gas dan debu yang ada di sekitar Uranus beberapa waktu setelah pembentukannya 39 Komposisi tepat dari subnebula ini tidak diketahui Walaupun begitu massa jenis Titania dan satelit Uranus lainnya yang relatif tinggi dibandingkan dengan satelit Saturnus menunjukkan bahwa satelit ini tidak banyak memiliki air k 5 Unsur nitrogen dan karbon dalam jumlah yang signifikan mungkin hadir dalam bentuk karbon dioksida dan gas nitrogen bukannya amonia dan metana 39 Satelit yang terbentuk dalam subnebula biasanya akan mengandung lebih sedikit es air dengan CO dan N2 terperangkap sebagai klatrat dan lebih banyak bebatuan ini dapat menjelaskan massa jenisnya yang lebih tinggi 5 Akresi bergabungnya gas dan debu menjadi objek yang lebih besar seperti planet atau satelit Titania mungkin berlangsung selama beberapa juta tahun 39 Tubrukan tubrukan yang disertai dengan akresi menyebabkan pemanasan lapisan luar satelit ini 40 Suhu maksimal sekitar 250 K 23 C dapat dicapai pada kedalaman sekitar 60 km pada saat pemanasan tersebut 40 Setelah berakhirnya pembentukan lapisan di bawah permukaan mengalami pendinginan sedangkan bagian dalam Titania mengalami pemanasan karena peluruhan unsur unsur radioaktif yang terdapat di bebatuannya 5 Lapisan di dekat permukaan yang mendingin mengalami penyusutan sedangkan bagian dalamnya memuai Hal ini menyebabkan tegangan ekstensional di kerak satelit yang mengakibatkan keretakan Beberapa ngarai yang ada mungkin merupakan akibat dari hal ini Proses ini berlangsung selama sekitar 200 juta tahun 41 menyiratkan bahwa aktivitas endogen telah berhenti sejak miliaran tahun yang lalu 5 Pemanasan akibat akresi serta peluruhan unsur unsur radioaktif kemungkinan sangat cukup untuk melelehkan es jika beberapa zat antibeku seperti amonia dalam bentuk amonia hidrat atau garam memang ada 40 Pelelehan yang terjadi selanjutnya mungkin menyebabkan terpisahnya es dari bebatuan dan pembentukan inti berbatu yang dikelilingi mantel ber es Lapisan air samudra yang kaya akan amonia terlarut mungkin terbentuk di batas antara inti dan mantel Suhu eutektik dari campuran ini adalah 176 K 97 C 25 Jika temperatur menurun di bawah nilai tersebut lautan akan membeku Pembekuan air tersebut mungkin merupakan penyebab pengembangan bagian dalamnya yang mengakibatkan pembentukan sebagian besar ngarai 29 Akan tetapi pengetahuan mengenai evolusi geologis Titania pada masa kini cukup terbatas 42 PenjelajahanArtikel utama Penjelajahan Uranus Sejauh ini satu satunya citra terdekat Titania berasal dari wahana Voyager 2 yang mengabadikan satelit ini saat terbang melewati Uranus pada Januari 1986 Karena Voyager 2 dapat mendekati Titania dengan jarak terdekat 365 200 km 43 citra terbaik satelit ini memiliki resolusi spasial sebesar 3 4 km hanya Miranda dan Ariel yang diabadikan dengan resolusi yang lebih baik 29 Citra citra tersebut mengabadikan sekitar 40 dari permukaan Titania tetapi hanya 24 yang memiliki presisi yang cukup untuk pemetaan geologis Pada saat Voyager 2 terbang melewati Uranus belahan selatan Titania seperti satelit satelit lainnya menghadap ke arah Matahari sehingga belahan utara gelap tidak dapat dipelajari 5 Tidak ada wahana antariksa lain yang pernah mengunjungi sistem Uranus atau Titania dan tidak ada misi yang sedang direncanakan Sempat ada kemungkinan mengirimkan Cassini yang mempelajari Saturnus ke Uranus dalam sebuah perpanjangan misi tetapi akhirnya tidak dilakukan 44 Konsep misi lainnya yang diajukan adalah konsep pengorbit dan probe Uranus yang dievaluasi sekitar tahun 2010 45 Uranus juga dievaluasi sebagai bagian dari jalur yang akan dilewati untuk konsep pendahulu wahana antarbintang Innovative Interstellar Explorer 46 Aristektur misi pengorbit dan probe Uranus ditetapkan sebagai prioritas tertinggi untuk Program Flagship NASA oleh Planetary Science Decadal Survey 2023 2032 Pertanyaan sains yang mendorong penentuan prioritas ini mencakup pertanyaan tentang sifat strukur dalam dan sejarah geologis satelit Uranus ini 47 Misi pengorbit Uranus 48 dimasukkan sebagai prioritas urutan ketiga untuk Program Flagship NASA oleh Planetary Science Decadal Survey 2013 2022 dan rancangan konsep untuk misi semacam ini saat ini sedang dianalisis 49 Keterangan Dihitung berdasarkan parameter lainnya Luas permukaan dihitung berdasarkan rumus 4pr dengan r adalah jari jari Volume v dihitung berdasarkan rumus 4pr 3 dengan r adalah jari jari Gravitasi permukaan dihitung berdasarkan rumus Gm r dengan m adalah massa G adalah tetapan gravitasi dan r adalah jari jari Kecepatan lepas dihitung berdasarkan rumus 2Gm r dengan m adalah massa G adalah tetapan gravitasi dan r adalah jari jari Keempat satelit tersebut adalah Ariel Umbriel Titania dan Oberon Kelima satelit utama tersebut adalah Miranda Ariel Umbriel Titania dan Oberon Tujuh satelit lainnya yang lebih besar dari Titania adalah Ganimede Titan Kalisto Io Bulan satelit Bumi Europa dan Triton 23 Warna tersebut ditentukan oleh rasio albedo yang dilihat dari filter Voyager berwarna hijau 0 52 0 59 mm dan violet 0 38 0 45 mm 31 30 Tekanan parsial CO2 pada permukaan Kalisto adalah sekitar 10 nPa 10 pbar Sebagai contohnya Tethys satelit Saturnus yang memiliki massa jenis sebesar 0 97 g cm yang menunjukkan bahwa satelit ini mengandung lebih dari 90 air 19 Catatan dan rujukan a b Herschel 1787 hlm 127 a b c d e JPL Caltech a b Widemann Sicardy et al 2009 hlm 471 Jacobson Campbell et al 1992 hlm 2072 a b c d e f g h i j k Smith Soderblom et al 1986 a b c Karkoschka Hubble 2001 Widemann Sicardy et al 2009 hlm 473 a b Newton amp Teece 1995 hlm 109 Herschel 1788 Herschel 1798 Struve 1848 Herschel 1834 Kuiper 1949 Lassell 1852 Lassell 1851 Lassell 1848 Lassell 1850 Lassell letter 1851 a b c d e f g h i j k l m Grundy Young et al 2006 Ness Acuna et al 1986 Miller amp Chanover 2009 Arlot Dumas et al 2008 JPL SSD Jacobson Campbell et al 1992 a b c d e Hussmann Sohl et al 2006 Burns amp Matthews 1986 hlm 292 Bell III amp McCord 1991 hlm 488 a b c Bell III amp McCord 1991 hlm 484 a b c d e f g h Plescia 1987 a b c Buratti amp Mosher 1991 Bell III amp McCord 1991 hlm 474 a b c d USGS Titania Nomenclature USGS Titania Gertrude a b c d e f Croft 1989 Strobell amp Masursky 1987 a b c Widemann Sicardy et al 2009 hlm 474 Widemann Sicardy et al 2009 hlm 475 Schmude Jr 2008 hlm 47 a b c Mousis 2004 a b c Squyres Reynolds et al 1988 Hillier amp Squyres 1991 Arridge Agnor et al 2011 hlm 768 Stone 1987 David Sky Brody 17 Juli 2017 Why Kill Cassini Saturn Probe s Fate Carefully Considered Space com Diakses tanggal 4 Mei 2019 Vision and Voyages for Planetary Science in the Decade 2013 2022 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 09 02 Diakses tanggal 2019 05 04 Fiehler amp McNutt 2006 Committee on the Planetary Science and Astrobiology Decadal Survey Space Studies Board Division on Engineering and Physical Sciences National Academies of Sciences Engineering and Medicine 2022 Origins Worlds and Life A Decadal Strategy for Planetary Science and Astrobiology 2023 2032 Washington D C National Academies Press doi 10 17226 26522 ISBN 978 0 309 47578 5 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Mark Hofstadter Ice Giant Science The Case for a Uranus Orbiter Jet Propulsion Laboratory California Institute of Technology Report to the Decadal Survey Giant Planets Panel 24 Agustus 2009 Clark Stephen 25 Agustus 2015 Uranus Neptune in NASA s sights for new robotic mission Spaceflight Now dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 21 Mei 2019 Daftar pustaka Arridge Christopher S Agnor Craig B Andre Nicolas Baines Kevin H Fletcher Leigh N Gautier Daniel Hofstadter Mark D Jones Geraint H Lamy Laurent April 2012 Uranus Pathfinder exploring the origins and evolution of Ice Giant planets Experimental Astronomy 33 2 3 753 791 doi 10 1007 s10686 011 9251 4 ISSN 0922 6435 Bell III J F McCord T B 1991 A search for spectral units on the Uranian satellites using color ratio images Lunar and Planetary Science Conference ke 21 12 16 Maret 1990 Houston TX United States Lunar and Planetary Sciences Institute hlm 473 489 Bibcode 1991LPSC 21 473B Schmude Jr Richard W 2008 Uranus Neptune and Pluto and How to Observe Them New York Springer ISBN 9780387766027 Smith B A Soderblom L A Beebe A Bliss D Boyce J M Brahic A Briggs G A Brown R H Collins S A 4 Juli 1986 Voyager 2 in the Uranian System Imaging Science Results Science 233 4759 43 64 Bibcode 1986Sci 233 43S doi 10 1126 science 233 4759 43 PMID 17812889 Karkoschka Erich 2001 Comprehensive Photometry of the Rings and 16 Satellites of Uranus with the Hubble Space Telescope Icarus 151 1 51 68 Bibcode 2001Icar 151 51K doi 10 1006 icar 2001 6596 Hussmann Hauke Sohl Frank Spohn Tilman November 2006 Subsurface oceans and deep interiors of medium sized outer planet satellites and large trans neptunian objects Icarus 185 1 258 273 Bibcode 2006Icar 185 258H doi 10 1016 j icarus 2006 06 005 Jacobson R A Campbell J K Taylor A H Synnott S P Juni 1992 The masses of Uranus and its major satellites from Voyager tracking data and earth based Uranian satellite data The Astronomical Journal 103 6 2068 2078 Bibcode 1992AJ 103 2068J doi 10 1086 116211 Grundy W M Young L A Spencer J R Johnson R E Young E F Buie M W Oktober 2006 Distributions of H2O and CO2 ices on Ariel Umbriel Titania and Oberon from IRTF SpeX observations Icarus 184 2 543 555 arXiv 0704 1525 nbsp Bibcode 2006Icar 184 543G doi 10 1016 j icarus 2006 04 016 Squyres S W Reynolds Ray T Summers Audrey L Shung Felix 1988 Accretional Heating of the Satellites of Saturn and Uranus Journal of Geophysical Research 93 B8 8779 8794 Bibcode 1988JGR 93 8779S doi 10 1029 JB093iB08p08779 hdl 2060 19870013922 Mousis O 2004 Modeling the thermodynamical conditions in the Uranian subnebula Implications for regular satellite composition Astronomy amp Astrophysics 413 373 380 Bibcode 2004A amp A 413 373M doi 10 1051 0004 6361 20031515 Croft S K 1989 New geological maps of Uranian satellites Titania Oberon Umbriel and Miranda Proceeding of Lunar and Planetary Sciences 20 Lunar and Planetary Sciences Institute Houston hlm 205C Bibcode 1989LPI 20 205C Herschel W S 1787 An Account of the Discovery of Two Satellites Revolving Round the Georgian Planet Philosophical Transactions of the Royal Society of London 77 125 129 doi 10 1098 rstl 1787 0016 JSTOR 106717 Herschel W S 1 Januari 1788 On the Georgian Planet and Its Satellites Philosophical Transactions of the Royal Society of London 78 364 378 Bibcode 1788RSPT 78 364H doi 10 1098 rstl 1788 0024 Herschel William Sr 1 Januari 1798 On the Discovery of Four Additional Satellites of the Georgium Sidus The Retrograde Motion of Its Old Satellites Announced And the Cause of Their Disappearance at Certain Distances from the Planet Explained Philosophical Transactions of the Royal Society of London 88 47 79 Bibcode 1798RSPT 88 47H doi 10 1098 rstl 1798 0005 Herschel John Maret 1834 On the Satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 3 5 35 36 Bibcode 1834MNRAS 3 35H doi 10 1093 mnras 3 5 35 Lassell W 1851 On the interior satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 12 15 17 Bibcode 1851MNRAS 12 15L doi 10 1093 mnras 12 1 15 Lassell W 1848 Observations of Satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 8 3 43 44 Bibcode 1848MNRAS 8 43L doi 10 1093 mnras 8 3 43 Plescia J B 30 Desember 1987 Cratering history of the Uranian satellites Umbriel Titania and Oberon Journal of Geophysical Research 92 A13 14 918 14 932 Bibcode 1987JGR 9214918P doi 10 1029 JA092iA13p14918 ISSN 0148 0227 Kuiper G P 1949 The Fifth Satellite of Uranus Publications of the Astronomical Society of the Pacific 61 360 129 Bibcode 1949PASP 61 129K doi 10 1086 126146 Planetary Satellite Mean Orbital Parameters Jet Propulsion Laboratory California Institute of Technology Diakses tanggal 6 Oktober 2009 Ness Norman F Acuna Mario H Behannon Kenneth W Burlaga Leonard F Connerney John E P Lepping Ronald P Neubauer Fritz M Juli 1986 Magnetic Fields at Uranus Science 233 4759 85 89 Bibcode 1986Sci 233 85N doi 10 1126 science 233 4759 85 PMID 17812894 Lassell William Desember 1851 Letter from William Lassell Esq to the Editor Astronomical Journal 2 33 70 Bibcode 1851AJ 2 70L doi 10 1086 100198 Struve O 1848 Note on the Satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 8 3 44 47 Bibcode 1848MNRAS 8 43L doi 10 1093 mnras 8 3 43 Lassell W 1850 Bright Satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 10 6 135 Bibcode 1850MNRAS 10 135L doi 10 1093 mnras 10 6 135 Lassell W 1852 Beobachtungen der Uranus Satelliten Astronomische Nachrichten dalam bahasa German 34 325 Bibcode 1852AN 34 325 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Stone E C 30 Desember 1987 The Voyager 2 Encounter with Uranus PDF Journal of Geophysical Research 92 A13 14 873 14 876 Bibcode 1987JGR 9214873S doi 10 1029 JA092iA13p14873 ISSN 0148 0227 Miller C Chanover N J Maret 2009 Resolving dynamic parameters of the August 2007 Titania and Ariel occultations by Umbriel Icarus 200 1 343 346 Bibcode 2009Icar 200 343M doi 10 1016 j icarus 2008 12 010 Arlot J E Dumas C Sicardy B Desember 2008 Observation of an eclipse of U 3 Titania by U 2 Umbriel on December 8 2007 with ESO VLT Astronomy and Astrophysics 492 2 599 602 Bibcode 2008A amp A 492 599A doi 10 1051 0004 6361 200810134 Planetary Satellite Physical Parameters Jet Propulsion Laboratory Solar System Dynamics Diakses tanggal 28 Mei 2009 USGS IAU 1 Oktober 2006 Gertrude on Titania Gazetteer of Planetary Nomenclature USGS Astrogeology Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Mei 2013 Diakses tanggal 23 Februari 2012 USGS IAU Titania Nomenclature Table of Contents Gazetteer of Planetary Nomenclature USGS Astrogeology Diakses tanggal 23 Februari 2012 Hillier John Squyres Steven W Agustus 1991 Thermal stress tectonics on the satellites of Saturn and Uranus Journal of Geophysical Research 96 E1 15 665 15 674 Bibcode 1991JGR 9615665H doi 10 1029 91JE01401 Widemann T Sicardy B Dusser R Martinez C Beisker W Bredner E Dunham D Maley P Lellouch E Arlot J E Berthier J Colas F Hubbard W B Hill R Lecacheux J Lecampion J F Pau S Rapaport M Roques F Thuillot W Hills C R Elliott A J Miles R Platt T Cremaschini C Dubreuil P Cavadore C Demeautis C Henriquet P et al Februari 2009 Titania s radius and an upper limit on its atmosphere from the September 8 2001 stellar occultation PDF Icarus 199 2 458 476 Bibcode 2009Icar 199 458W doi 10 1016 j icarus 2008 09 011 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2014 07 25 Diakses tanggal 2019 05 03 Buratti Bonnie J Mosher Joel A Maret 1991 Comparative global albedo and color maps of the Uranian satellites Icarus 90 1 1 13 Bibcode 1991Icar 90 1B doi 10 1016 0019 1035 91 90064 Z ISSN 0019 1035 Newton Bill Teece Philip 1995 The guide to amateur astronomy Cambridge University Press ISBN 978 0 521 44492 7 Strobell M E Masursky H 1987 New Features Named on the Moon and Uranian Satellites Abstracts of the Lunar and Planetary Science Conference 18 964 65 Bibcode 1987LPI 18 964S Fiehler Douglas I McNutt Ralph L November 2006 Mission Design for the Innovative Interstellar Explorer Vision Mission Journal of Spacecraft and Rockets 43 6 1239 1247 doi 10 2514 1 20995 ISSN 0022 4650 Burns Joseph A Matthews Mildred Shapley 1986 Satellites University of Arizona Press ISBN 9780816509836 Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Titania moon Inggris Titania profile NASA 1999 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 06 13 Diakses tanggal 22 Juni 2009 Inggris NASA archive of publicly released Titania images Inggris Sicardy Bruno Widemann Thomas 2001 Is there an atmosphere around Titania satellite of Uranus Obsevatorium Paris Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2013 Diakses tanggal 22 Juni 2009 Inggris Widemann Thomas 2009 From Titania to large trans Neptunian objects ground based stellar occultations in the quest for the billionth of atmospheric pressure Obsevatorium Paris Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juni 2011 Diakses tanggal 22 Juni 2009 Inggris Titania page termasuk peta Titania yang diberikan nama di Views of the Solar System Inggris Titania nomenclature dari situs web USGS Planetary Nomenclature Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Titania satelit amp oldid 22875729