www.wikidata.id-id.nina.az
Vaksinasi hewan adalah vaksinasi atau pemberian vaksin pada hewan untuk membantu sistem imun hewan tersebut mengembangkan perlindungan terhadap penyakit infeksi Vaksin hewan yang pertama kali dibuat adalah vaksin kolera unggas pada 1879 oleh Louis Pasteur Saat ini beragam vaksin telah diproduksi untuk mencegah berbagai penyakit seperti vaksin rabies untuk anjing dan kucing vaksin flu burung untuk unggas dan vaksin antraks untuk sapi Vaksinasi hewanIntervensiVaksinasi pada babi sunting di Wikidata Daftar isi 1 Sejarah 2 Tujuan 3 Penyakit yang dicegah 3 1 Anjing 3 2 Kucing 3 3 Ayam 3 4 Sapi 3 5 Babi 4 Isu 5 Catatan 6 ReferensiSejarah sunting nbsp Seekor anjing yang diberikan vaksin distemper Berlin 1947Hewan telah menjadi sumber pembuatan vaksin dan penerima vaksin Pada tahun 1796 Edward Jenner seorang dokter Inggris menyuntikkan luka kulit dari orang yang terinfeksi cacar sapi untuk menciptakan perlindungan terhadap variola 1 2 Vaksinasi untuk hewan pertama kali dibuat pada tahun 1879 oleh ilmuwan Prancis Louis Pasteur yang mengembangkan vaksin kolera unggas 3 Pasteur lalu mengembangkan vaksin antraks untuk sapi 4 5 dan erisipelas babi pada 1881 6 serta menguji vaksin rabies pada 50 ekor anjing sebelum ia menerapkannya pada manusia pada 1885 7 8 Pembuatan sejumlah vaksin hewan berhubungan erat dengan vaksin manusia seperti vaksin Bacillus Calmette Guerin BCG yang dikembangkan pada awal abad ke 20 dengan meneliti bakteri Mycobacterium bovis yang terutama menginfeksi sapi dan Mycobacterium tuberculosis yang menginfeksi manusia 6 Tujuan sunting nbsp Seekor kucing di Papua Nugini yang menerima vaksin rabiesTujuan pemberian vaksin pada hewan terkadang berbeda dengan vaksinasi manusia Meskipun secara umum terutama pada hewan kesayangan vaksinasi diterapkan untuk meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan hewan secara individual tetapi pada kelompok hewan tertentu seperti hewan ternak vaksinasi dilakukan untuk meningkatkan produksi mereka dan pemberian vaksin dilakukan dengan menggunakan analisis biaya manfaat Selain itu vaksinasi terhadap penyakit zoonotik dan penyakit akibat makanan juga dilakukan untuk menurunkan risiko infeksi pada manusia 9 Serupa dengan upaya pengendalian penyakit pada manusia jika sebagian besar populasi hewan telah divaksin hingga mencapai proporsi tertentu kekebalan kelompok akan tercapai Pemberantasan penyakit infeksi dapat terwujud dengan vaksinasi Hingga saat ini baru dua penyakit infeksi yang berhasil diberantas yaitu variola yang menginfeksi manusia dan sampar sapi yang menginfeksi hewan 10 11 Penyakit hewan lain yang berpotensi untuk diberantas secara global adalah penyakit sampar ruminansia kecil 12 13 Sejumlah penyakit hewan juga berhasil dieliminasi secara lokal dengan bantuan vaksinasi seperti pseudorabies pada babi yang dieliminasi di Belanda 14 Penyakit yang dicegah suntingJenis penyakit hewan yang dicegah melalui vaksinasi sangat beragam yang terutama dipengaruhi oleh status dan situasi penyakit di suatu daerah Dalam buku panduannya yang diterbitkan pada 2016 World Small Animal Veterinary Association WSAVA merekomendasikan vaksin inti dan vaksin noninti pilihan serta vaksin yang tidak direkomendasikan untuk anjing dan kucing 15 Anjing sunting Berikut ini adalah daftar vaksin untuk sejumlah patogen pada anjing menurut WSAVA 15 Nama penyakit Patogen Vaksinasi padahewan muda Vaksinasi padahewan dewasa Vaksinasipenguat Ket Parvovirus anjing Canine parvovirus Usia 6 8 pekan lalu setiap 2 4 pekan hingga berusia 16 pekan Dua dosis dengan jarak 2 4 pekan tetapi satu dosis vaksin hidup yang dilemahkan atau vaksin distemper rekombinan dianggap protektif Usia 6 bulan atau 1 tahun lalu tidak lebih sering dari setiap 3 tahun IntiDistemper anjing Canine morbillivirus a Hepatitis anjing infeksius Canine mastadenovirus A b Rabies Rabies lyssavirus Usia 12 pekan Jika vaksin telah diberikan pada usia kurang dari 12 pekan revaksinasi pada 12 pekan Di daerah berisiko tinggi dosis kedua dapat diberikan setelah 2 4 pekan setelah dosis pertama Satu dosis Usia 1 tahun Pengulangan dilakukan setiap 1 atau 3 tahun tergantung durasi imunitas vaksin Inti jika endemisBatuk anjing Mammalian orthorubulavirus 5 c Usia 6 8 pekan lalu setiap 2 4 pekan hingga berusia 16 pekan Dua dosis dengan jarak 2 4 pekan tetapi satu dosis dianggap protektif Usia 6 bulan atau 1 tahun lalu setiap tahun NonintiBordetella bronchiseptica Bergantung pada jenis vaksin Ada yang pada usia 3 pekan 6 8 pekan di atas 8 pekan Ada jenis vaksin yang dosis keduanya diberikan pada 10 12 pekan Bergantung pada jenis vaksin Ada yang dosis tunggal dan ada yang dua dosis dengan interval 2 4 pekan Setiap tahun atau lebih sering pada hewan yang risikonya sangat tinggi yang tidak terlindungi oleh vaksin NonintiPenyakit Lyme Borrelia burgdorferi Dosis pertama usia 12 pekan Dosis kedua 2 4 pekan setelahnya Dua dosis dengan interval 2 4 pekan Setiap tahun sebelum musim caplak NonintiLeptospirosis Leptospira interrogans dengan serogrup L canicola dan L icterohaemorrhagiae Dosis pertama usia 8 pekan atau lebih Dosis kedua 2 4 pekan setelahnya Dua dosis dengan interval 2 4 pekan Setiap tahun NonintiFlu anjing Influenza A virus Dosis pertama usia di atas 6 pekan Dosis kedua 2 4 pekan setelahnya Dua dosis dengan interval 2 4 pekan Setiap tahun NonintiKucing sunting Berikut ini adalah daftar vaksin untuk sejumlah patogen pada kucing menurut WSAVA 15 Nama penyakit Patogen Vaksinasi padahewan muda Vaksinasi padahewan dewasa Vaksinasipenguat Ket Panleukopenia kucing Feline panleukopenia virus Usia 6 8 pekan lalu setiap 2 4 pekan hingga berusia 16 pekan Dua dosis dengan interval 2 4 pekan tetapi satu dosis dianggap protektif Usia 6 bulan atau 1 tahun lalu tidak lebih sering dari setiap 3 tahun IntiRhinotrakeitis kucing Felid alphaherpesvirus 1 Dua dosis dengan interval 2 4 pekan Usia 6 bulan atau 1 tahun lalu tidak lebih sering dari setiap 3 tahun Vaksin ulang tiap tahun pada kucing berisiko tinggi IntiCalicivirus kucing Feline calicivirus IntiRabies Rabies lyssavirus Usia 12 pekan lalu vaksinasi ulang setahun kemudian Dosis tunggal lalu vaksinasi ulang setahun kemudian Vaksinasi ulang sesuai durasi imunitas atau sesuai peraturan setempat Inti di daerah endemisLeukimia kucing Feline leukemia virus Dosis pertama usia 8 pekan Dosis kedua 3 4 pekan setelahnya Dua dosis dengan interval 3 4 pekan Dosis tunggal setahun setelah dosis sebelumnya lalu tidak lebih sering dari setiap 2 3 tahun pada kucing yang terus berisiko terpapar NonintiImunodefisiensi kucing Feline immunodeficiency virus Dosis pertama usia 8 pekan Dosis kedua dan ketiga 2 3 pekan setelah dosis sebelumnya Tiga dosis dengan interval 2 3 pekan Dosis tunggal setahun setelah dosis sebelumnya lalu tidak lebih sering dari setiap 2 3 tahun pada kucing yang terus berisiko terpapar NonintiKlamidiosis kucing Chlamydia felis Dosis pertama usia 9 pekan Dosis kedua 2 4 pekan setelahnya Dua dosis dengan interval 2 4 pekan Sekali setahun pada kucing yang terus berisiko terpapar Noninti Bordetella bronchiseptica Dosis tunggal usia 4 pekan Dosis tunggal Sekali setahun pada kucing yang terus berisiko terpapar NonintiPeritonitis infeksius kucing Alphacoronavirus 1 Dosis pertama usia 16 pekan Dosis kedua 3 4 pekan setelahnya Dua dosis dengan interval 3 4 pekan Sekali setahun direkomendasikan oleh produsen TDAyam sunting Selain situasi penyakit hewan vaksinasi pada ayam juga mempertimbangkan jenis ayam tersebut misalnya ayam pedaging atau petelur Beberapa penyakit ayam yang tersedia vaksinnya yaitu 18 19 Nama penyakit PatogenFlu burung Influenza A virusPenyakit Newcastle Avian orthoavulavirus 1Bronkitis infeksius Avian coronavirusPenyakit gumboro Infectious bursal disease virusLaringotrakeitis infeksius Gallid alphaherpesvirus 1Penyakit Marek Gallid alphaherpesvirus 2 Gallid alphaherpesvirus 3Cacar unggas AvipoxvirusKolera unggas Pasteurella multocidaKorisa infeksius Avibacterium paragallinarumSindrom penurunan telur Duck atadenovirus AEnsefalomielitis burung Tremovirus ASapi sunting Beberapa penyakit sapi yang tersedia vaksinnya dapat dilihat pada tabel berikut ini 20 21 Nama penyakit PatogenAntraks Bacillus anthracisBruselosis Brucella abortusDiare ganas sapi Pestivirus APenyakit Jembrana Jembrana disease virusPenyakit mulut dan kuku Foot and mouth disease virusRhinotrakeitis sapi infeksius Bovine alphaherpesvirus 1Septisemia epizotik Pasteurella multocidaBabi sunting Beberapa penyakit babi yang tersedia vaksinnya dapat dilihat pada tabel berikut ini 21 Nama penyakit PatogenDemam babi klasik Pestivirus CErisipelas babi Erysipelothrix rhusiopathiaePneumonia enzootik babi Mycoplasma hyopneumoniaeRhinitis atropik Bordetella bronchiseptica Pasteurella multocidaSeptisemia epizotik Pasteurella multocidaSindrom reproduksi dan respirasi babi Betaarterivirus suid 1Isu suntingBeberapa faktor dapat memengaruhi penerapan vaksinasi hewan secara luas seperti pengembangan vaksin distribusi vaksin dan pemahaman masyarakat 22 Persyaratan dan regulasi untuk mengembangkan vaksin hewan lebih sedikit dibandingkan vaksin manusia Oleh karenanya pembuatan vaksin hewan memerlukan waktu dan biaya yang lebih sedikit dibandingkan vaksin manusia Namun penyakit hewan perlu mendapatkan pengakuan agar dinilai layak dan diprioritaskan untuk dibuat vaksinnya 23 mengingat vaksin hewan memiliki pasar yang jauh lebih kecil dan perolehan keuntungan yang jauh lebih rendah dibandingkan vaksin manusia 9 Penggunaan vaksin hewan diperkirakan akan terus meningkat karena vaksin dapat menurunkan risiko penyakit sehingga mengurangi penggunaan obat obatan termasuk antibiotik yang semakin dibatasi penggunaannya karena menimbulkan resistansi dan meninggalkan residu pada produk hewan 24 Meskipun demikian keraguan terhadap vaksin juga ditunjukkan oleh pemilik hewan 25 26 Catatan sunting Lebih dikenal dengan nama Canine distemper virus CDV yang pada 2016 diubah namanya menjadi Canine morbillivirus oleh ICTV 16 Lebih dikenal dengan nama Canine adenovirus CAV yang memiliki dua subtipe yaitu Canine adenovirus 1 CAV 1 dan Canine adenovirus 2 CAV 2 Lebih dikenal dengan nama Canine parainfluenza virus CPiV atau Parainfluenza virus 5 yang mengalami beberapa kali perubahan nama dan pada 2018 diubah namanya menjadi Mammalian orthorubulavirus 5 oleh ICTV 17 Referensi sunting Edward Jenner amp Smallpox The Edward Jenner Museum Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juni 2009 Diakses tanggal 13 Juli 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dunn P M 1996 Dr Edward Jenner 1749 1823 of Berkeley and vaccination against smallpox Archives of Disease in Childhood Fetal and Neonatal Edition 74 1 F77 F78 doi 10 1136 fn 74 1 F77 ISSN 1359 2998 Barranco Caroline 2020 The first live attenuated vaccines Nature Research doi 10 1038 d42859 020 00008 5 Pasteur Louis Chamberland Roux 2002 Summary report of the experiments conducted at Pouilly le Fort near Melun on the anthrax vaccination 1881 The Yale Journal of Biology and Medicine 75 1 59 62 ISSN 0044 0086 PMC 2588695 nbsp PMID 12074483 Smith Kendall A 2005 Wanted an Anthrax vaccine Dead or Alive Medical Immunology 4 1 5 1476 9433 4 5 doi 10 1186 1476 9433 4 5 ISSN 1476 9433 PMC 1087873 nbsp PMID 15836780 Pemeliharaan CS1 Format PMC link a b Lombard M Pastoret P P Moulin A M 2007 A brief history of vaccines and vaccination Revue Scientifique et Technique de l OIE 26 1 29 48 doi 10 20506 rst 26 1 1724 ISSN 0253 1933 Hook Sue Vander 2011 Louis Pasteur Groundbreaking Chemist amp Biologist nbsp ABDO hlm 8 ISBN 978 1 61714 783 8 The Antibody Initiative Veterinary Vaccines and Serums National Museum of American History Diakses tanggal 16 November 2021 a b Meeusen Els N T Walker John Peters Andrew Pastoret Paul Pierre Jungersen Gregers 2007 Current Status of Veterinary Vaccines Clinical Microbiology Reviews 20 3 489 510 doi 10 1128 CMR 00005 07 ISSN 0893 8512 PMC 1932753 nbsp PMID 17630337 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 16 Diakses tanggal 2021 11 16 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Normile Dennis 2008 Driven to Extinction Science 319 5870 1606 1609 doi 10 1126 science 319 5870 1606 ISSN 0036 8075 de Swart Rik L Duprex W Paul Osterhaus Albert D M E 2012 Rinderpest eradication lessons for measles eradication Current Opinion in Virology 2 3 330 334 doi 10 1016 j coviro 2012 02 010 Taylor William 2016 The global eradication of peste des petits ruminants PPR within 15 years is this a pipe dream Tropical Animal Health and Production 48 3 559 567 doi 10 1007 s11250 016 0993 x ISSN 0049 4747 Albina Emmanuel Kwiatek Olivier Minet Cecile Lancelot Renaud Servan de Almeida Renata Libeau Genevieve 2013 Peste des petits ruminants the next eradicated animal disease Veterinary Microbiology 165 1 2 38 44 doi 10 1016 j vetmic 2012 12 013 Elbers A R W Braamskamp J Dekkers L J M Voets R Duinhof T Hunneman W A Stegeman J A 2000 Aujeszky s disease virus eradication campaign successfully heading for last stage in the Netherlands Veterinary Quarterly 22 2 103 107 doi 10 1080 01652176 2000 9695034 ISSN 0165 2176 a b c Day M J Horzinek M C Schultz R D Squires R A 2016 WSAVA Guidelines for the vaccination of dogs and cats WSAVA Vaccination Guidelines Journal of Small Animal Practice 57 1 E1 E45 doi 10 1111 jsap 2 12431 PMC 7166872 nbsp PMID 26780857 Pemeliharaan CS1 Format PMC link ICTV Taxonomy history Canine distemper virus ICTV Diakses tanggal 18 November 2021 ICTV Taxonomy history Parainfluenza virus 5 ICTV Diakses tanggal 18 November 2021 Vaccination Schedule For Poultry Birds Tamil Nadu Agricultural University Diakses tanggal 17 November 2021 Vera Nunung Dwi 12 Januari 2021 Prpgram dan Jadwal Vaksin Ayam Petelur Majalah Infovet Diakses tanggal 17 November 2021 Vaksin Pusat Veteriner Farma Diakses tanggal 17 November 2021 a b Indeks Obat Hewan Indonesia edisi ke 9 Jakarta Asosiasi Obat Hewan Indonesia Subdit POH Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Holm Anja Kortekaas Jeroen 2020 Obstacles to vaccination of animals and prospective solutions Biologicals 65 46 49 doi 10 1016 j biologicals 2020 03 001 Thomas Lian F Bellet Camille Rushton Jonathan 2019 Using economic and social data to improve veterinary vaccine development Learning lessons from human vaccinology Vaccine 37 30 3974 3980 doi 10 1016 j vaccine 2018 10 044 Hoelzer Karin Bielke Lisa Blake Damer P Cox Eric Cutting Simon M Devriendt Bert Erlacher Vindel Elisabeth Goossens Evy Karaca Kemal 2018 Vaccines as alternatives to antibiotics for food producing animals Part 1 challenges and needs Veterinary Research 49 1 64 doi 10 1186 s13567 018 0560 8 ISSN 1297 9716 PMC 6066911 nbsp PMID 30060757 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Kogan Lori R Hellyer Peter W Rishniw Mark 2021 American and Canadian veterinarians perceptions on dog and cat core vaccination rates and the impact of the human medicine anti vaxx movement on veterinary medicine The Canadian Veterinary Journal La Revue Veterinaire Canadienne 62 3 247 252 ISSN 0008 5286 PMC 7877678 nbsp Manyweathers J Field H Longnecker N Agho K Smith C Taylor M 2017 Why won t they just vaccinate Horse owner risk perception and uptake of the Hendra virus vaccine BMC Veterinary Research 13 1 103 doi 10 1186 s12917 017 1006 7 ISSN 1746 6148 PMC 5390447 nbsp PMID 28407738 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Vaksinasi hewan amp oldid 25152015