www.wikidata.id-id.nina.az
Melioidosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram negatif bernama Burkholderia pseudomallei 1 Kebanyakan orang yang dijangkiti Burkholderia pseudomallei tidak mengalami satupun gejala tetapi mereka yang mengalami gejala memiliki tanda dan gejala dari gejala ringan seperti demam perubahan kulit radang paru paru dan bisul hingga gejala berat seperti radang otak radang sendi dan tekanan darah rendah yang berbahaya yang menyebabkan kematian 1 Sekitar 10 dari orang penderita melioidosis mengalami gejala yang berlangsung lebih dari dua bulan yang disebut melioidosis kronis 1 MelioidosisBisul melioidosis di perutInformasi umumSpesialisasiPenyakit menular PenyebabBurkholderia pseudomallei spread by contact to soil or water 1 Faktor risikoDiabetes mellitus thalassaemia alcoholism chronic kidney disease 1 Aspek klinisGejala dan tandaTiada demam radang paru paru beberapa bisul 1 KomplikasiEncephalomyelitis septic shock acute pyelonephritis septic arthritis osteomyelitis 1 Awal muncul1 21 hari setelah terjangkit 1 DiagnosisMengembangkan bakteri di perantara kultur 1 Kondisi serupaTuberculosis 2 Tata laksanaPencegahanMencegah dari kontak dengan air yang terkontaminasi profilaksis antibiotik 1 PerawatanCeftazidime meropenem co trimoxazole 1 Distribusi dan frekuensiPrevalensi165 000 orang tiap tahun 1 Kematian89 000 orang tiap tahunr 1 Manusia dijangkiti Burkholderia pseudomallei melalui kontak dengan air yang tercemar Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui luka tarikan napas atau penelanan Penularan dari manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia sangat jarang terjadi 1 Infeksi ini masih ada di Asia Tenggara khususnya di timur laut Thailand dan utara Australia 1 Di negara negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat kasus melioidosis umumnya diimpor dari negara negara tempat melioidosis lebih sering terjadi 3 Tanda dan gejala melioidosis menyerupai tuberkulosis dan sering terjadi kesalahan diagnosis 2 4 Diagnosis biasanya dikonfirmasi oleh pertumbuhan Burkholderia pseudomallei dari darah atau cairan tubuh orang yang dijangkiti lainnya 1 Mereka yang menderita melioidosis pertama tama diobati dengan antibiotik intravena fase intensif paling sering seftazidima diikuti dengan pengobatan kotrimoksazol selama beberapa bulan 1 Bahkan jika dirawat dengan cermat sekitar 10 penderita melioidosis meninggal karenanya Jika tidak ditangani dengan cermat tingkat kematian bisa melonjak hingga 40 1 Upaya pencegahan melioidosis antara lain memakai alat pelindung diri saat menangani air yang terkontaminasi membiasakan kebersihan tangan minum air matang dan menghindari kontak langsung dengan tanah air atau hujan lebat Antibiotik kotrimoksazol hanya digunakan sebagai pencegahan untuk individu yang berisiko tinggi terkena melioidosis setelah terpapar bakteri Tiada vaksin untuk melioidosis yang telah disetujui 1 Sekitar 165 ribu orang dijangkiti melioidosis tiap tahun dan menewaskan 89 ribu orang Diabetes adalah faktor risiko utama penyakit melioidosis dengan lebih dari setengah kasus melioidosis terjadi pada penderita diabetes 1 Peningkatan curah hujan dikaitkan dengan lonjakan jumlah kasus melioidosis di daerah endemi 2 Melioidosis pertama kali dideskripsikan oleh Alfred Whitmore pada tahun 1912 di wilayah yang saat ini bernama Myanmar 5 Daftar isi 1 Etimologi 2 Tanda dan gejala 2 1 Akut 2 2 Kronis 2 3 Laten 3 Penyebab 3 1 Bakteri 3 2 Penularan 4 Patogenesis 5 Diagnosis 6 Pencegahan 6 1 Profilaksis pascapajanan 6 2 Vaksinasi 7 Perawatan 7 1 Tahap intensif 7 2 Tahap pemberantasan 7 3 Pembedahan 7 4 Perawatan lain 8 Prognosis 9 Epidemiologi 10 Sejarah 11 Senjata biologi 12 Referensi 13 Pranala luarEtimologi suntingNama melioidosis berasal dari bahasa Yunani yaitu melis mhlis yang berarti penyakit virus pada keledai dengan akhiran oid yang berarti mirip dengan dan osis yang berarti suatu keadaan yaitu suatu keadaan yang mirip dengan glander 6 Istilah melioidosis juga bersinonim dengan Pseudoglander 7 Penyakit Whitmore after Captain Alfred Whitmore who first described the disease 5 Nightcliff gardener s disease Nightcliff is a suburb of Darwin Australia where melioidosis is endemic 8 Penyakit sawah 9 Morphia injector s septicaemia 10 Tanda dan gejala suntingAkut sunting nbsp Schematic depiction of the signs of melioidosis nbsp Chest X ray showing opacity of the left middle and lower zones of the lung nbsp CT and MRI scans showing lesion of the right frontal lobe of the brain nbsp Septic arthritis of the left hip with joint destruction Pajanan terhadap Burkholderia pseudomallei biasanya dapat menyebabkan antibodi diproduksi untuk melawan bakteri itu tanpa gejala apapun Dari pasien yang menderita infeksi klinis 85 pasien mengalami gejala akut dari pemerolehan bakteri terkini 1 11 12 Masa inkubasi rata rata melioidosis akut adalah 9 hari kisaran 1 21 hari 1 Walau begitu gejala melioidosis dapat muncul dalam 24 jam bagi mereka yang dijangkiti saat hampir tenggelam di air yang terkontaminasi 12 Mereka yang terkena melioidosis akan memunculkan gejala sepsis terutama demam dengan atau tanpa radang paru paru atau bisul atau fokus infeksi lainnya Adanya tanda dan gejala yang tidak spesifik yang menyebabkan melioidosis dijuluki peniru ulung 1 Orang yang menderita diabetes melitus atau pajanan bakteri secara teratur berada pada peningkatan risiko menderita melioidosis Penyakit ini harus dipertimbangkan pada mereka yang tinggal di daerah endemi yang mengalami demam radang paru paru atau bisul di hati limpa prostat atau kelenjar parotid mereka Manifestasi klinis penyakit ini dapat membentang dari perubahan kulit yang sederhana hingga masalah organ yang parah 1 Perubahan kulit dapat berupa bisul atau tukak nonspesifik 13 Di utara Australia 60 dari anak anak yang terjangkit hanya menunjukkan lesi kilit sedangkan 20 dari anak anak yang terjangkit menunjukkan radang paru paru 3 Organ yang paling sering terkena melioidosis adalah hati limpa paru paru prostat dan ginjal Di antara tanda tanda klinis yang paling umum adalah adanya bakteri dalam darah dalam 40 sampai 60 kasus radang paru paru 50 dan syok septik 20 1 Orang yang hanya mengalami radang paru paru pneumonia mungkin mengalami batuk yang menonjol dengan dahak dan sesak napas Namun mereka yang mengalami syok septik bersama dengan radang paru paru mungkin mengalami batuk yang minimal 2 Hasil sinar X dada dapat membentang dari infiltrat nodular difus pada mereka yang mengalami syok septik hingga pemadatan paru paru progresif di lobus atas pada mereka yang hanya mengalami radang paru paru Kelebihan cairan di rongga pleura dan pengumpulan nanah di dalam rongga lebih sering terjadi pada melioidosis yang memengaruhi lobus bawah paru paru 2 Dalam 10 kasus orang menderita radang paru paru sekunder yang disebabkan oleh bakteri lain setelah infeksi primer 3 Manifestasi parah lainnya terjadi bergantung pada perjalanan infeksi Sekitar 1 hingga 5 dari mereka yang terjangkit mengalami radang otak dan penutup otak atau kumpulan nanah di otak 14 hingga 28 mengalami peradangan bakteri pada ginjal bisul ginjal atau bisul prostat 0 sampai 30 mengalami bisul leher atau kelenjar ludah 10 hingga 33 mengalami bisul hati limpa atau paraintestinal dan 4 sampai 14 mengalami artritis septik dan osteomielitis 1 Manifestasi yang langka di antaranya penyakit kelenjar getah bening yang menyerupai tuberkulosis 14 massa mediastinum pengumpulan cairan di penutup jantung 3 dilatasi abnormal pembuluh darah karena infeksi 1 dan radang pankreas 3 Di Australia hingga 20 dari pria yang terjangkit mengalami bisul prostat yang ditandai dengan nyeri saat buang air kecil kesulitan buang air kecil dan retensi urin yang memerlukan kateterisasi 1 Pemeriksaan rektum menunjukkan peradangan prostat 3 Di Thailand 30 dari anak anak yang terjangkit mengalami bisul parotid 1 Ensefalomielitis dapat terjadi pada orang sehat tanpa faktor risiko Mereka yang menderita ensefalomielitis melioidosis cenderung memiliki pindaian tomografi terkomputasi normal tetapi sinyal T2 oleh pencitraan resonansi magnetik sehingga meluas ke batak otak dan sumsum tulang belakang Tanda tanda klinis yaitu kelemahan anggota gerak neuron motorik atas unilateral tanda tanda serebelar dan kelumpuhan saraf kranial kelumpuhan saraf VI VII dan kelumpuhan bulbar Beberapa kasus hanya mengalami kelumpuhan kulai 3 Di utara Australia semua kasus melioidosis beserta ensefalomielitis mengalami peningkatan sel darah putih dalam cairan serebrospinal CSF sebagian besar sel mononuklir dengan protein CSF yang meningkat 14 Kronis sunting Melioidosis kronis biasanya ditandai dengan gejala yang berlangsung lebih dari dua bulan dan terjadi pada sekitar 10 pesakit 1 Penyajian klinis yaitu demam penurunan berat badan dan batuk berkelanjutan dengan atau tanpa dahak berdarah yang mungkin menyerupai tuberkulosis Selain itu bisul di beberapa bagian tumbuh yang berlangsung lama juga dapat timbul 2 Tuberkulosis harus diwaspadai jika kelenjar getah bening membesar di akar paru paru Melioidosis kronis dapat muncul dengan kavitasi radang paru paru menyerupai tuberkulosis paru kronis 4 Tidak seperti tuberkulosis radang paru paru yang disebabkan oleh melioidosis jarang menyebabkan jaringan parut dan pengapuran paru paru tidak seperti tuberkulosis 14 Laten sunting Dalam infeksi laten orang yang imunokompeten dapat menghilangkan infeksi tanpa menunjukkan gejala apa pun tetapi kurang dari 5 dari semua kasus melioidosis memiliki aktivasi setelah periode laten 1 Pesakit melioidosis laten dapat saja bebas gejala selama beberapa dasawarsa 15 Awalnya periode terlama antara dugaan paparan dan presentasi klinis diperkirakan selama 62 tahun di tahanan perang Perang Dunia II di Burma Thailand Malaysia 15 Genotipe isolat bakteri selanjutnya dari veteran Perang Vietnam menunjukkan bahwa isolat tersebut mungkin tidak berasal dari Asia Tenggara melainkan Amerika Selatan 16 Laporan ini membalikkan laporan lain yang menempatkan periode laten terpanjang untuk melioidosis yaitu 29 tahun 17 Potensi inkubasi yang berkepanjangan diakui oleh prajurit Amerika Serikat yang terlibat dalam Perang Vietnam sehingga melioidosis disebut sebagai bom waktu Vietnam 2 4 Di Australia periode laten terpanjang yang tercatat adalah 24 tahun 3 Berbagai komorbiditas seperti diabetes gagal ginjal dan alkoholisme dapat menjadi predisposisi reaktivasi melioidosis 2 Penyebab suntingBakteri sunting nbsp B pseudomallei with bipolar Gram staining showing safety pin appearance Melioidosis disebabkan oleh bakteri Gram negatif motil saprofit bernama Burkholderia pseudomallei Bakteri ini juga dapat menjadi patogen intraseluler fakultatif oportunistik 1 Bakteri ini juga aerobik dan positif berdasarkan uji oksidase Sebuah vakuola di tengah bakteri membuatnya menyerupai peniti saat diwarnai dengan Gram 2 Bakteri ini mengeluarkan bau tanah yang kuat setelah 24 hingga 48 jam pertumbuhan dalam kultur Burkholderia pseudomallei menghasilkan kapsul polisakarida glikokaliks yang membuatnya resisten terhadap banyak jenis antibiotik 18 Bakteri ini umumnya resisten terhadap gentamisin dan kolistin tetapi peka terhadap asam klavulanat co amoxiclav Burkholderia pseudomallei adalah patogen level keselamatan biologi 3 yang memerlukan penanganan laboratorium khusus 2 Pada hewan makhluk hidup serupa lainnya bernama Burkholderia mallei adalah agen penyebab penyakit glanders 1 Burkholderia pseudomallei dapat dibedakan dari Burkholderia thailandensis yang berkerabat dekat tetapi kurang patogen lewat kemampuannya mengasimilasi arabinose 14 Burkholderia pseudomallei sangat mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan inang mulai dari spora jamur mikoriza hingga ameba 2 Kemampuan beradaptasinya dapat memberikan keuntungan bertahan hidup dalam tubuh manusia 1 Genom Burkholderia pseudomallei terdiri dari dua replikon yaitu kromosom 1 mengodekan fungsi urus rumah bakteri seperti sintesis mobilitas dan metabolisme dinding sel serta kromosom 2 mengodekan fungsi yang memungkinkan bakteri beradaptasi dengan berbagai lingkungan Transfer gen horizontal di antara bakteri telah menghasilkan genom yang sangat bervariasi pada Burkholderia pseudomallei Australia diperkirakan sebagai reservoir awal bagi Burkholderia pseudomallei karena variabilitas genetik yang tinggi dari bakteri yang ditemukan di wilayah ini Bakteri yang diisolasi dari Afrika serta Amerika Tengah dan Selatan tampaknya memiliki nenek moyang sama yang hidup pada abad ke 17 hingga ke 19 1 Burkholderia mallei adalah klon dari Burkholderia pseudomallei yang telah kehilangan sebagian besar genomnya karena beradaptasi untuk hidup secara eksklusif pada mamalia 3 Penularan sunting Burkholderia pseudomallei biasanya ditemukan di tanah dan air permukaan serta paling banyak ditemukan di kedalaman tanah 10 cm hingga 90 cm 1 Bakteri ini juga ditemukan di tanah kolam sungai lubuk genangan air dan sawah 2 Bakteri ini dapat bertahan hidup dalam lingkungan yang miskin nutrisi seperti air suling tanah gurun dan tanah yang kekurangan nutrisi selama lebih dari 16 tahun Bakteri ini juga dapat bertahan dalam larutan antiseptik dan deterjen lingkungan asam pH 4 5 selama 70 hari dan lingkungan pada suhu berkisar antara 24 C hingga 32 C Bakteri ini tidak bertahan hidup dengan adanya sinar ultraviolet 1 Bakteri dapat memasuki tubuh lewat luka hirupan dan menelan air yang tercemar 1 Penularan dari orang ke orang sangat jarang terjadi 2 Melioidosis adalah penyakit yang diakui terhadap hewan semisal kucing anjing kambing domba dan kuda Sapi kerbau dan buaya dianggap relatif resisten terhadap melioidosis meskipun terus menerus terpapar air dan tanah yang mengandung bakteri ini Burung juga resisten terhadap melioidosis 14 18 Penularan dari hewan ke manusia jarang terjadi 1 2 Klorinasi pasokan air yang tidak memadai dikaitkan dengan wabah Burkholderia pseudomallei di Australia Utara dan Barat Bakteri ini juga ditemukan dalam pasokan air yang tidak diklorinasi di pedesaan Thailand Cairan pengairan yang terkontaminasi dengan Burkholderia pseudomallei dikaitkan dengan infeksi luka nosokomial di rumah sakit 1 Berdasarkan pengurutan keseluruhan genom bakteri ini manusia mungkin berperan dalam memindahkan Burkholderia pseudomallei dari satu tempat ke tempat lain 19 Pada Oktober 2021 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengonfirmasi wabah di Amerika Serikat yang dilacak dari semprotan aromaterapi yang diproduksi di India 20 Patogenesis sunting nbsp Ways of B pseudomallei bacteria infecting human cells and blood stream Burkholderia pseudomallei memiliki kemampuan untuk menjangkiti pelbagai jenis sel dan menghindari respons imun manusia Bakteri pertama tama masuk ke dalam celah di kulit atau selaput lendir dan bereplikasi di sel epitel Dari sana bakteri ini menggunakan motilitas flagela untuk menyebar dan menjangkiti pelbagai jenis sel Dalam aliran darah bakteri ini dapat menjangkiti baik fagosit dan nonfagosit Burkholderia pseudomallei menggunakan flagela untuk bergerak mendekati sel inang kemudian menempel pada sel menggunakan pelbagai protein adhesi termasuk protein pilus tipe IV PilA dan protein adhesi BoaA dan BoaB Selain itu adhesi bakteri sebagian tergantung pada keberadaan reseptor 1 yang diaktifkan protease protein inang yang ada pada permukaan sel endotel keping darah dan monosit Setelah terikat bakteri ini memasuki sel inang melalui endositosis dan berakhir di dalam vesikel endositik Saat vesikel menjadi asam Burkholderia pseudomallei menggunakan sistem sekresi tipe 3 T3SS untuk menyuntikkan protein efektor ke dalam sel inang sehingga mengganggu vesikel dan membiarkan bakteri keluar ke sitoplasma inang Dalam sitoplasma inang bakteri menghindari dari dibunuh oleh autofagi inang menggunakan pelbagai protein efektor T3SS Bakteri ini bereplikasi di sitoplasma inang 1 14 Di dalam sel inang Burkholderia pseudomallei bergerak dengan menginduksi polimerisasi aktin inang di belakangnya sehingga mendorong bakteri ini ke depan 1 Motilitas yang dimediasi aktin ini dicapai dengan autotransporter BimA yang berinteraksi dengan aktin di ujung ekor bakteri Didorong oleh aktin bakteri ini mendorong membran inang sehingga menciptakan tonjolan yang meluas ke sel tetangga Tonjolan ini menyebabkan sel sel tetangga menyatu yang mengarah kepada pembentukan sel raksasa berinti banyak MNGC Ketika MNGC lisis sel sel tetangga membentuk plak daerah bening pusat dengan cincin sel yang menyatu yang menyediakan perlindungan bagi bakteri untuk replikasi lebih lanjut atau infeksi laten Proses yang sama pada neuron yang terjangkit ini dapat memungkinkan bakteri melakukan perjalanan melalui akar saraf di sumsum tulang belakang dan otak yang menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang Selain menyebar dari sel ke sel bakteri juga dapat menyebar melalui aliran darah sehingga menyebabkan sepsis Bakteri ini dapat bertahan hidup dalam sel penyaji antigen dan sel dendritik Dengan demikian sel sel ini bertindak sebagai kendaraan yang mengangkut bakteri ke dalam sistem limfatik sehingga menyebabkan penyebaran bakteri secara luas dalam tubuh manusia 1 14 Manakala Burkholderia pseudomallei dapat bertahan hidup dalam sel fagosit sel sel fagosit ini dapat membunuh Burkholderia pseudomallei melalui beberapa mekanisme Makrofag yang diaktifkan oleh interferon gamma menaikkan daya bunuh terhadap Burkholderiapseudomallei melalui produksi sintase oksida nitrat yang dapat diinduksi Pengasaman endosom dan degradasi bakteri juga mungkin tetapi kapsul bakteri dan LPS membuat Burkholderia pseudomallei resisten terhadap degradasi lisosom Setelah Burkholderia pseudomallei lolos ke sitosol inang bakteri ini dapat dikenali oleh reseptor pengenal pola seperti reseptor mirip NOD sehingga memicu pembentukan inflamasom dan aktivasi kaspase 1 yang menginduksi kematian sel inang oleh piroptosis dan aktivasi lebih lanjut dari sel inang sistem kekebalan tubuh Beberapa pertahanan inang sistemik juga berkontribusi kepada respons imun Burkholderia pseudomallei memicu sistem komplemen dan kaskade penggumpalan darah namun kapsul bakteri yang tebal mencegah aksi kompleks serangan membran komplemen 1 14 Unsur tambahan dari sistem imun diaktifkan oleh reseptor mirip tol inang seperti TLR2 TLR4 dan TLR5 yang mengenali bagian bagian bakteri ini yang terlindung dari kerusakan seperti LPS dan flagela Aktivasi ini menghasilkan produksi sitokin seperti interleukin 1 beta IL 1b dan interleukin 18 IL 18 IL 18 meningkatkan produksi IFN melalui sel pembunuh alami sedangkan IL 1b mengurangi produksi IFN Molekul imun ini mendorong pendayagunaan sel imun lain seperti neutrofil sel dendritik sel B dan sel T ke tempat infeksi Sel T tampaknya sangat penting untuk mengendalikan Burkholderia pseudomallei jumlah sel T meningkat pada orang yang bertahan hidup dan jumlah sel T yang rendah dikaitkan dengan risiko kematian yang tinggi akibat melioidosis Meskipun demikian infeksi HIV bukan merupakan faktor risiko melioidosis Meskipun makrofag menunjukkan respons sitokin yang dideregulasi pada individu dengan infeksi HIV internalisasi bakteri dan pembunuhan intraseluler masih efektif Orang yang terinfeksi Burkholderia pseudomallei mengembangkan antibodi terhadap bakteri dan orang yang tinggal di daerah endemik cenderung memiliki antibodi dalam darah mereka yang mengenali Burkholderia pseudomallei tetapi efektivitas antibodi ini dalam mencegah melioidosis tidak jelas 1 14 Burkholderia pseudomallei tetap dapat laten dalam tubuh manusia dari 19 sampai 29 tahun sampai diaktifkan kembali selama imunosupresi atau respons stres Tempat bakteri selama infeksi laten dan mekanisme bakteri menghindari pengenalan imun selama bertahun tahun tidak jelas Di antara mekanisme yang disarankan adalah berada di inti sel untuk mencegah dicerna memasuki tahap pertumbuhan yang lebih lambat resistensi antibiotik dan adaptasi genetik dengan lingkungan inang Granuloma mengandung neutrofil makrofag limfosit dan sel raksasa berinti banyak yang terbentuk di tempat infeksi pada melioidosis telah dikaitkan dengan infeksi laten pada manusia 1 Diagnosis sunting nbsp Appearance of B pseudomallei colonies on Ashdown s medium after four days of incubation nbsp Immunofluorescent microscopy showing the presence of B pseudomallei nbsp Right most slide showing positive latex agglutination for melioidosis Kultur bakteri adalah diagnosis definitif melioidosis Burkholderia pseudomallei tidak pernah menjadi bagian dari flora manusia Oleh karena itu setiap pertumbuhan bakteri adalah diagnostik melioidosis Kultur darah adalah sampel yang paling umum untuk diagnosis karena bakteri dapat dideteksi dalam darah pada 50 hingga 60 kasus melioidosis Sampel lain seperti tenggorokan usap dubur nanah dari bisul dan dahak juga dapat digunakan untuk kultur Ketika bakteri ini tidak tumbuh dari orang yang diduga kuat menderita melioidosis kultur berulang harus dilakukan karena kultur berikutnya dapat menjadi positif 1 Burkholderia pseudomallei dapat ditumbuhkan pada agar darah domba agar MacConkey media Ashdown mengandung gentamisin 1 atau kaldu Ashdown mengandung kolistin 3 Cawan agar untuk melioidosis harus diinkubasi pada suhu 37 C di udara dan diperiksa selama empat hari berturut turut 2 Pada cawan agar Burkholderia pseudomallei membentuk koloni yang berkrim dan nonhemolitik setelah diinkubasi selama dua hari Setelah diinkubasi selama empat hari koloni bakteri tampak kering dan berkerut 1 Koloni Burkholderia pseudomallei yang ditumbuhkan pada media Francis modifikasi media Ashdown dengan konsentrasi gentamisin ditingkatkan menjadi 8 mg l berwarna kuning Untuk laboratorium yang berlokasi di luar daerah endemik agar selektif Burkholderia cepacia atau agar selektif Pseudomonas dapat digunakan jika media Ashdown tidak tersedia 2 Penting untuk tidak salah penafsiran bahwa pertumbuhan bakteri sebagai Pseudomonas atau Bacillus spp Alat pemeriksaan biokimia lainnya juga dapat digunakan untuk mendeteksi Burkholderia pseudomallei termasuk alay biokimia API 20NE atau 20E yang dipadukan dengan pewarnaan Gram uji oksidase ciri ciri pertumbuhan yang khas dan resistensi terhadap antibiotik tertentu dari bakteri tersebut 3 Metode molekuler seperti kuar 16S rDNA dan reaksi berantai polimerase juga dapat digunakan untuk mendeteksi Burkholderia pseudomallei dalam kultur tetapi hanya tersedia di laboratorium penelitian dan referensi 1 Tes darah umum pada penderita melioidosis menunjukkan jumlah sel darah putih yang rendah menunjukkan infeksi peningkatan enzim hati peningkatan kadar bilirubin menunjukkan disfungsi hati dan peningkatan kadar urea dan kreatinin menunjukkan disfungsi ginjal Glukosa darah rendah dan asidosis memperkirakan prognosis yang lebih buruk pada mereka dengan melioidosis Namun uji lain seperti protein C reaktif dan kadar prokalsitonin tidak dapat diandalkan dalam memperkirakan keparahan infeksi melioidosis 18 Dengan mikroskop Burkholderia pseudomallei terlihat sebagai Gram negatif dan berbentuk batang dengan pewarnaan bipolar mirip dengan peniti Bakteri ini kadang kadang dapat dilihat secara langsung dalam sampel klinis dari orang yang terinfeksi tetapi identifikasi dengan mikroskop cahaya tidak spesifik atau sensitif Mikroskop imunofluoresensi sangat spesifik untuk mendeteksi bakteri langsung dari spesimen klinis tetapi sensitivitasnya kurang dari 50 Sebuah immunoasai aliran lateral telah dikembangkan tetapi tidak dievaluasi secara ekstensif 1 3 Semakin banyak laboratorium yang menggunakan spektrometri massa desorpsi ionisasi laser berbantuan Matrix untuk mengidentifikasi bakteri secara akurat 14 Uji serologi seperti hemaglutinasi tidak langsung telah digunakan untuk mendeteksi keberadaan antibodi terhadap B pseudomallei Namun kelompok orang yang berbeda memiliki tingkat antibodi yang sangat berbeda jadi interpretasi tes ini bergantung pada lokasi Di Australia kurang dari 5 orang memiliki antibodi B pseudomallei sehingga keberadaan antibodi dalam jumlah yang relatif rendah tidak biasa dan dapat menunjukkan melioidosis Di Thailand banyak orang memiliki antibodi terhadap B pseudomallei sehingga hanya jumlah antibodi yang relatif tinggi dalam darah yang menunjukkan melioidosis 1 3 Thailand juga menggunakan uji antibodi imunofluoresen langsung IFAT dan aglutinasi lateks Dalam IFAT antigen B pseudomallei dan B thailandensis dapat digunakan untuk mengukur jumlah antibodi yang dihasilkan terhadap bakteri Oleh karena itu hasil harus ditafsirkan dengan hati hati karena reaksi positif palsu dapat ditemukan jika seseorang sebelumnya terpapar B thailandensis nonpatogenik 2 Aglutinasi lateks berguna dalam skrining untuk dugaan koloni B pseudomallei colonies 1 Alat ELISA komersial untuk melioidosis tidak lagi tersedia di pasaran karena sensitivitas yang rendah terhadap deteksi antibodi manusia 14 Berbagai modalitas pencitraan juga dapat membantu diagnosis melioidosis Pada melioidosis akut dengan penyebaran bakteri melalui aliran darah rontgen dada menunjukkan lesi nodular multifokal Ini juga dapat menunjukkan penggabungan nodul atau kavitasi Bagi mereka dengan melioidosis akut tanpa penyebaran ke aliran darah rontgen dada menunjukkan konsolidasi lobus atas atau kavitasi Pada melioidosis kronis perkembangan lambat dari konsolidasi lobus atas paru paru menyerupai tuberkulosis Untuk abses yang terletak di bagian tubuh lain selain paru paru terutama di hati dan limpa CT scan memiliki sensitivitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan USG Pada abses hati dan limpa pemindaian ultrasound menunjukkan lesi seperti target sedangkan CT scan menunjukkan tanda sarang lebah pada abses hati Untuk melioidosis yang melibatkan otak MRI memiliki sensitivitas yang lebih tinggi daripada CT scan dalam mendiagnosis lesi MRI menunjukkan lesi yang meningkatkan cincin untuk melioidosis otak 14 Pencegahan suntingMelioidosis ialah penyakit yang harus dilaporkan di Australia Ini memungkinkan Australia untuk memantau penyakit ini dan mengendalikan wabah Melioidosis baru menjadi keadaan yang dapat dilaporkan di Thailand sejak Juni 2016 Walau begitu Australia juga memulai kampanye kesadaran untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit ini 14 Di Amerika Serikat pekerja laboratorium dapat menangani spesimen klinis dalam keadaan BSL 2 sementara produksi massal makhluk hidup ini memerlukan tindakan pencegahan BSL 3 21 Beberapa kasus jangkitan melioidosis di rumah sakit juga telah dilaporkan sehingga penyedia layanan kesehatan dianjurkan untuk mempraktikkan kebersihan tangan dan kewaspadaan universal 1 Klorinasi air berskala besar telah berhasil mengurangi Burkholderia pseudomallei di perairan Australia Di negara negara berpenghasilan rendah air harus direbus sebelum diminum Di negara negara berpenghasilan tinggi air dapat diolah dengan sinar ultraungu bagi mereka yang berisiko terjangkit melioidosis Mereka yang berisiko tinggi berkontak dengan bakteri ini harus memakai alat pelindung seperti sepatu bot dan sarung tangan selama bekerja Mereka yang tinggal di daerah endemik harus menghindari kontak langsung dengan tanah dan paparan luar ruangan terhadap hujan lebat atau awan debu Air kemasan atau air matang lebih disarankan untuk diminum 1 Profilaksis pascapajanan sunting Setelah terpapar Burkholderia pseudomallei terutama setelah kecelakaan laboratorium dianjurkan melakukan pengobatan dengan kotrimoksazol Sebagai alternatif koamoksiklav dan doksisiklin dapat digunakan untuk mereka yang tidak toleran terhadap kotrimoksazol Karena kotrimoksazol dapat menyebabkan efek samping yang parah hanya individu berisiko tinggi yang cenderung menerima perawatan tersebut Sebagai gantinya individu berisiko rendah akan sering menerima pemantauan 1 Vaksinasi sunting Informasi lebih lanjut Burkholderia pseudomallei Calon vaksin Beberapa kandidat vaksin telah diuji pada model hewan Walau demikian tiada calon vaksin yang dicoba pada manusia Hambatan utama vaksin adalah kemanjuran yang terbatas pada model hewan menetapkan metode pemberian vaksin terbaik kepada manusia serta masalah logistik dan keuangan dalam menetapkan uji coba pada manusia di daerah endemik 14 Perawatan suntingPengobatan melioidosis dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap intensif intravena dan tahap pemberantasan untuk mencegah perburukan Pilihan antibiotik tergantung kepada kerentanan bakteri ini terhadap berbagai antibiotik Burkholderia pseudomallei umumnya rentan terhadap seftazidim meropenem imipenem dan koamoksiklav Obat obatan ini dirancang untuk membunuh bakteri ini Bakteri ini juga rentan terhadap doksisiklin kloramfenikol dan kotrimoksazol Obat obatan ini dirancang untuk menghambat pertumbuhan bakteri ini Bakteri ini but resisten terhadap penisilin ampisilin sefalosporin generasi pertama dan kedua gentamisin streptomisin tobramisin makrolida dan polimiksin Meskipun begitu isolat Burkholderia pseudomallei dari Sarawak Malaysia rentan terhadap gentamisin 1 Tahap intensif sunting Seftazidim intravena adalah obat pilihan saat ini untuk pengobatan melioidosis akut dan harus diberikan sedikitnya 10 hari 1 Meropenem imipenem dan perpaduan sefoperazon sulbaktam Sulperazone juga efektif 1 22 Amoksisilin klavulanat koamoksiklav intravena dapat digunakan jika tidak ada empat obat di atas yang tersedia koamoksiklav mencegah kematian akibat melioidosis seperti halnya seftazidim 12 Antibiotik intravena diberikan minimal 10 hari Median waktu pembersihan demam pada melioidosis adalah 9 hari 1 Meropenem adalah terapi antibiotik pilihan untuk melioidosis neurologis dan penderita syok septik yang dirawat di unit perawatan intensif Kotrimoksazol dianjurkan untuk melioidosis neurologis osteomielitis artritis septik infeksi kulit dan gastrointestinal dan bisul yang dalam Untuk jangkitan yang mendalam seperti bisul organ dalam osteomielitis artritis septik dan melioidosis neurologis durasi antibiotik yang diberikan harus lebih lama hingga 4 hingga 8 minggu Waktu yang dibutuhkan demam untuk dituntaskan bisa lebih dari 10 hari pada penderita jangkitan yang mendalam Resistensi terhadap seftazidim karbapenem dan koamoksiklav jarang terjadi pada tahap intensif tetapi lebih menonjol selama terapi pemberantasan Tiada perbedaan yang terlihat antara penggunaan sefoperazon sulbaktam atau seftazidim untuk mengobati melioidosis karena keduanya menunjukkan tingkat kematian dan perkembangan penyakit yang serupa setelah pengobatan 2 Bagi penderita gangguan ginjal dosis seftazidim meropenem dan kotrimoksazol harus diturunkan 3 Setelah kondisi klinis membaik meropenem dapat dialihkan kembali ke seftazidim 1 Kepastian terapi perpaduan seftazidim atau meropenem mengurangi tingkat keparahan pada tahap awal terapi masih belum jelas 23 Tahap pemberantasan sunting Setelah pengobatan penyakit akut pengobatan pemberantasan atau pemeliharaan dengan kotrimoksazol adalah obat pilihan dan harus digunakan sedikitnya selama 3 bulan Bagi penderita melioidosis neurologis dan osteomielitis obat ini harus diberikan selama lebih dari 6 bulan Koamoksiklav dan doksisiklin adalah obat pilihan kedua Kotrimoksazol tidak boleh digunakan kepada pasien penderita kekurangan glukosa 6 fosfat dehidrogenase karena dapat menyebabkan anemia hemolitik Efek samping lain seperti ruam hiperkalemia disfungsi ginjal dan gejala gastrointestinal harus segera dikurangi dengan dosis kotrimoksazol Kloramfenikol tidak lagi dianjurkan secara rutin untuk tujuan ini Koamoksiklav adalah alternatif untuk pasien yang tidak dapat menggunakan kotrimoksazol dan doksisiklin misalnya wanita hamil dan anak anak di bawah 12 tahun tetapi tidak seefektif kotrimoksazol dan doksisiklin serta memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi Pengobatan agen tunggal dengan fluorokuinolon misalnya siprofloksasin atau doksisiklin untuk tahap pemeliharaan oral tidak efektif 1 Di Australia kotrimoksazol digunakan oleh anak anak dan ibu hamil setelah 12 minggu pertama kehamilan Sementara itu di Thailand koamoksiklav adalah obat pilihan untuk anak anak dan ibu hamil Namun penggunaan koamoksiklav justru memicu resistensi dari Burkholderia pseudomallei Kasus juga dilaporkan ketika melioidosis berhasil diobati dengan kotrimoksazol selama 3 bulan tanpa melalui terapi intensif asalkan hanya manifestasi kulit yang terlihat tanpa keterlibatan organ dalam atau sepsis 1 Resistensi terhadap kotrimoksazol jarang terjadi di Australia 2 Pembedahan sunting Drainase bedah diindikasikan untuk bisul tunggal yang besar di hati otot dan prostat Namun drainase bedah mungkin tidak dapat dilakukan atau diperlukan untuk beberapa bisul di hati limpa dan ginjal Untuk septic arthritis pengurasan artrotomi dan drainase diperlukan Penyiangan bedah mungkin diperlukan Bagi penderita aneurisma mikotik operasi mendesak diperlukan untuk cangkok vaskular prostetik Terapi seumur hidup dengan kotrimoksazol mungkin diperlukan bagi mereka yang menjalani cangkok vaskular prostetik Bisul lainnya cenderung jarang memerlukan drainase karena sebagian besar bisul sembuh dengan pengobatan antibiotik 1 Di Australia bisul prostat mungkin memerlukan pencitraan dan drainase rutin 18 Perawatan lain sunting Terapi imunomodulasi seperti faktor stimulasi koloni granulosit 14 Interleukin 7 dan anti PDI kematian sel terprogram dapat digunakan dalam pengobatan melioidosis terutama bagi mereka yang mengalami syok septik Ini disebabkan obat ini dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh manusia terhadap Burkholderia pseudomallei 1 Prognosis suntingDengan sumber daya yang baik ketika penyakit dapat dideteksi dan diobati secara dini risiko kematian berada di tingkat 10 Dengan sumber daya yang buruk tingkat risiko kematian meningkat hingga 40 1 Bagi penderita yang tidak dirawat dengan baik gejala muncul kembali setelah periode remisi penyakit keparahan dapat terjadi Kemudian perawatan di rumah sakit diperlukan untuk antibiotik intravena Bagi penderita yang telah berhasil menyelesaikan perawatan keparahan juga dapat terjadi karena keparahan atau jangkitan melioidosis baru Dengan terapi yang lebih baik tingkat keparahan telah berkurang dari 10 menjadi 5 Jangkitan baru kini lebih umum daripada keparahan Faktor risiko keparahan termasuk kekambuhan penyakit pesakit dengan kultur darah positif atau penyakit multifokal memiliki risiko kambuh yang lebih tinggi pilihan antibiotik untuk terapi pemberantasan monoterapi doksisiklin dan terapi fluorokuinolon tidak efektif buruknya kepatuhan terhadap terapi pemberantasan dan durasi terapi pemberantasan kurang dari 8 minggu 1 Kondisi medis yang mendasar seperti diabetes mellitus penyakit ginjal kronis dan kanker dapat memperburuk kelangsungan hidup jangka panjang dan kecacatan penderita yang pulih dari jangkitan Komplikasi melioidosis yang paling parah adalah ensefalomielitis Ensefalomielitis dapat menyebabkan kuadriparesis kelemahan otot di semua tungkai paraparesis lembek parsial kelemahan otot di kedua kaki atau pelemahan kaki Bagi penderita yang sebelumnya pernah mengalami infeksi tulang dan sendi terkait melioidosis komplikasi seperti infeksi sinus kelainan bentuk tulang dan sendi dengan rentang gerak terbatas dapat terjadi 1 Epidemiologi sunting nbsp Number of deaths by each country due to melioidosis in 2018 Melioidosis adalah penyakit yang belum diteliti dan masih endemik di negara berkembang Pada tahun 2015 Masyarakat Melioidosis Internasional dibentuk untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ini 1 Pada tahun 2016 model statistik yang dikembangkan menunjukkan angka 165 000 kasus tiap tahun dengan 138 000 kasus di antaranya terjadi di Asia Timur dan Selatan serta Pasifik 24 Sekitar setengah dari jumlah kasus 54 atau 89 000 kasus akan meninggal Rendahnya angka yang dilaporkan adalah masalah umum karena hanya 1 300 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia sejak tahun 2010 kurang dari 1 dari insidensi yang diproyeksikan berdasarkan pemodelan Kurangnya kemampuan diagnostik laboratorium dan kurangnya kesadaran penyakit di antara penyedia layanan kesehatan juga menyebabkan rendahnya diagnosis Bahkan jika kultur bakteri menjadi positif untuk Burkholderia pesudomallei kultur bakteri dapat dibuang sebagai kontaminan terutama di laboratorium daerah bukan endemik Pada 2018 melioidosis tidak termasuk dalam daftar penyakit tropis terabaikan Organisasi Kesehatan Dunia 1 Melioidosis ialah penyakit endemik di beberapa bagian Asia Tenggara termasuk Thailand 25 Laos 26 Singapura 27 Brunei Darussalam 28 Malaysia 29 Myanmar 30 dan Vietnam 31 selatan Cina 32 Taiwan 33 dan utara Australia 34 Curah hujan yang tinggi dapat memperluas penyebaran melioidosis hingga tengah Australia 34 India 35 dan kasus sporadis di Amerika Selatan 36 Beban sebenarnya dari melioidosis di Afrika dan Timur Tengah tetap tidak diketahui karena rendahnya jumlah data Ada 24 negara Afrika dan tiga negara Timur Tengah yang diperkirakan menjadi daerah endemik melioidosis tetapi tidak satu kasus pun dilaporkan dari mereka 37 Sebanyak 51 kasus melioidosis dilaporkan di Bangladesh sejak tahun 1961 hingga tahun 2017 Meskipun demikian kurangnya kesadaran dan sumber daya menimbulkan rendahnya diagnosis penyakit di Bangladesh 38 Di Amerika Serikat empat negara bagian masing masing melaporkan satu kasus pada tahun 2021 dengan dua kasus di antaranya berakibat fatal di antaranya pesakit yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri terkini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menemukan Burkholderia pseudomallei dalam semprotan ruangan beraroma di sebuab rumah pesakit 39 Sebelumnya di Amerika Serikat dua kasus lama 1950 dan 1971 dan tiga kasus baru 2010 2011 2013 dilaporkan di antara orang orang yang tidak bepergian ke luar negeri Terlepas dari penyelidikan yang luas sumber melioidosis tidak pernah dikonfirmasi Sebuah penjelasan yang mungkin adalah impor produk tanaman obat atau reptil eksotik dapat mengakibatkan masuknya melioidosis ke Amerika Serikat 3 Di Eropa lebih dari setengah kasus melioidosis adalah kasus impor asal Thailand 40 Melioidosis ditemukan pada semua kelompok umur Untuk Australia dan Thailand usia rata rata jangkitan adalah 50 tahun dengan 5 hingga 10 pesakit berusia di bawah 15 tahun 1 Satu satunya faktor risiko terpenting untuk menderita melioidosis adalah diabetes mellitus diikuti oleh penggunaan alkohol yang berbahaya penyakit ginjal kronis dan penyakit paru paru kronis 41 Lebih dari 50 penderita melioidosis menderita diabetes dengan penderita diabetes berisiko mengalami peningkatan keterjangkitan melioidosis hingga 12 kali lipat Diabetes menurunkan kemampuan makrofag dalam melawan bakteri dan mengurangi produksi sel T pembantu Pelepasan faktor nekrosis tumor alfa berlebihan dan interleukin 12 oleh sel inti tunggal meningkatkan risiko syok septik Obat diabetes glibenklamida juga dapat menumpulkan respons radang monosit 1 Faktor risiko lain termasuk talasemia paparan pekerjaan misalnya petani padi 14 paparan rekreasional ke tanah air menjadi laki laki usia lebih dari 45 tahun dan penggunaan steroid imunosupresi berkepanjangan tetapi 8 dari anak anak dan 20 dari orang dewasa penderita melioidosis tidak memiliki faktor risiko 1 Jangkitan HIV tidak menjadi predisposisi melioidosis 14 Kasus bayi telah dilaporkan mungkin karena penularan dari ibu ke anak jangkitan yang didapat dari masyarakat atau jangkitan terkait layanan kesehatan 1 Mereka yang sehat juga dapat terjangkir Burkholderia pseudomallei Misalnya 25 anak anak yang tinggal di daerah endemik mulai memproduksi antibodi terhadap Burkholderia pseudomallei antara usia 6 bulan dan 4 tahun yang menunjukkan bahwa mereka terpapar selama waktu tersebut Ini berarti banyak orang tanpa gejala akan dinyatakan terjangkit dalam uji serologi di daerah endemik 2 Di Thailand tingkat keterjangkitan darah melebihi 50 sementara di Australia tingkat keterjangkitan darah hanya 5 3 Penyakit ini benar benar berkaitan dengan peningkatan curah hujan dengan jumlah kasus meningkat selaras dengan peningkatan curah hujan Curah hujan yang tinggi meningkatkan konsentrasi bakteri ini di lapisan tanah atas sehingga meningkatkan risiko penularan bakteri ini melalui udara 14 Sejarah suntingPatolog Alfred Whitmore dan asistennya Krishnaswami pertama kali melaporkan melioidosis di antara pengemis dan pecandu morfin dalam autopsi di Rangoon kini di Myanmar dalam laporan yang diterbitkan pada tahun 1912 5 Arthur Conan Doyle mungkin telah membaca laporan tahun 1912 sebelum menulis cerita pendek yang melibatkan penyakit tropis fiktif bernama demam Tapanuli dalam cerita petualangan Sherlock Holmes 42 Dalam cerita The Adventure of the Dying Detective 1913 Sherlock menerima sebuah kotak yang dirancang untuk menyuntik korbannya dengan Demam Tapanuli saat dibuka Demam Tapanuli dianggap oleh banyak orang sebagai melioidosis 18 Istilah melioidosis pertama kali dicetuskan pada tahun 1921 1 Penyakit ini dibedakan dari glander penyakit manusia dan hewan yang serupa dalam wujudnya tetapi disebabkan oleh mikroorganisme yang berbeda Burkholderia pseudomallei yang juga dikenal dengan Whitmore bacillus diidentifikasi pada tahun 1917 di Kuala Lumpur 43 Kasus melioidosis manusia pertama dilaporkan di Sri Lanka pada tahun 1927 Pada tahun 1932 83 kasus dilaporkan di Asia Selatan dan Tenggara dengan tingkat kematian 98 Pada tahun 1936 kasus melioidosis hewan domba pertama dilaporkan di Madagaskar Afrika Selatan Pada tahun 1937 tanah dan air diidentifikasi sebagai habitat Burkholderia pseudomallei 1 Selama Perang Vietnam sejak tahun 1967 hingga 1973 343 tentara Amerika Serikat dilaporkan terjangkit melioidosis dengan sekitar 50 kasus tetrular melalui hirupan Wabah melioidosis di Kebun Binatang Paris pada dasawarsa 1970 an dikenal sebagai L affaire du jardin des plantes diperkirakan berasal dari panda atau kuda impor dari Iran 18 44 Bukti pertama Burkholderia pseudomallei dalam tanah di Brasil dilaporkan pada tahun 1983 1 Sebelum tahun 1989 pengobatan standar untuk melioidosis akut ialah perpaduan tiga obat yang terdiri dari kloramfenikol kotrimoksazol dan doksisiklin perpaduan obat ini dikaitkan dengan tingkat kematian 80 dan tidak lagi digunakan kecuali tiada alternatif lain yang tersedia 45 Ketiga obat ini bersifat bakteriostatik hanya menghentikan pertumbuhan bakteri alih alih langsung membunuh bakteri dan kerja kotrimoksazol berlawanan dengan kloramfenikol dan doksisiklin 46 Burkholderia pseudomallei yang sudah diaerosolkan pertama kali diisolasi pada tahun 1989 Pada tahun yang sama seftazidim telah terbukti mengurangi risiko kematian melioidosis dari 74 menjadi 37 1 Burkholderia pseudomallei sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari genus Pseudomonas sampai tahun 1992 6 Pada tahun 1992 patogen ini secara formal bernama Burkholderia pseudomallei 1 Pada tahun 2002 Burkholderia pseudomallei diklasifikasikan sebagai agen kategori B Vaksin yang dilemahkan hidup dikembangkan pada tikus pada tahun yang sama Pada tahun 2003 pengetikan urutan multilokus untuk Burkholderia pseudomallei dikembangkan Pada tahun 2012 Burkholderia pseudomallei diklasifikasikan sebagai agen pilihan tingkat 1 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat Pada tahun 2014 kotrimoksazol ditetapkan sebagai terapi pemberantasan oral Pada tahun 2015 DNA Burkholderia pseudomallei terdeteksi di udara yang disaring menggunakan PCR kuantitatif Pada tahun 2016 model statistik dikembangkan untuk memperkirakan terjadinya melioidosis global tiap tahun Pada tahun 2017 Australia diperkirakan sebagai asal usul melioidosis terawal berdasarkan pengurutan keseluruhan genom 1 Senjata biologi suntingMinat pada melioidosis telah dinyatakan karena berpotensi dikembangkan menjadi senjata biologi Bakteri serupa lainnya yaitu Burkholderia mallei digunakan oleh Jerman dalam Perang Dunia I untuk menjangkiti ternak yang dikirim ke negara negara Sekutu 22 Jangkitan terhadap tawanan perang dan hewan yang disengaja menggunakan Burkholderia mallei dilakukan di Distrik Pingfang Harbin Heilongjiang Tiongkok oleh Jepang semasa Perang Dunia II 18 Diduga Uni Soviet menggunakan Burkholderia mallei semasa Perang Uni Soviet Afganistan antara tahun 1982 dan 1984 22 Seperti halnya Burkholderia mallei Burkholderia pseudomallei dipelajari oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai agen perang biologis yang potensial 47 tetapi tidak pernah dijadikan senjata 22 Negara negara lain seperti Iran Irak Korea Utara dan Suriah mungkin telah menyelidiki sifat sifat Burkholderia pseudomallei untuk senjata biologis Bakteri ini tersedia di lingkungan dan hemat biaya untuk diproduksi Bakteri ini juga dapat diaerosolkan dan ditularkan melalui hirupan Namun Burkholderia pseudomallei tidak pernah digunakan dalam peperangan biologi 2 Referensi sunting a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc bd be bf bg bh bi bj bk bl bm bn bo bp bq br bs bt bu bv bw bx by bz ca cb Wiersinga WJ Virk HS Torres AG Currie BJ Peacock SJ Dance DA Limmathurotsakul D February 2018 Melioidosis Nature Reviews Disease Primers 4 17107 17107 doi 10 1038 nrdp 2017 107 PMC 6456913 nbsp PMID 29388572 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u Foong YC Tan M Bradbury RS 30 October 2014 Melioidosis a review Rural and Remote Health 14 4 2763 PMID 25359677 a b c d e f g h i j k l m n o p Currie BJ February 2015 Melioidosis evolving concepts in epidemiology pathogenesis and treatment Seminars in Respiratory and Critical Care Medicine 36 1 111 25 doi 10 1055 s 0034 1398389 nbsp PMID 25643275 a b c Brightman Christopher Locum 2020 Melioidosis the Vietnamese time bomb Trends in Urology amp Men s Health dalam bahasa Inggris 11 3 30 32 doi 10 1002 tre 753 nbsp ISSN 2044 3749 a b c Whitmore A Krishnaswami CS 1912 An account of the discovery of a hitherto undescribed infectious disease among the population of Rangoon Indian Medical Gazette 47 262 267 a b Stanton AT Fletcher W 1921 Melioidosis a new disease of the tropics Far Eastern Association of Tropical Medicine Transactions of the Fourth Congress Batavia Dutch East Indies Javasche Boekhandel en Drukkerij Chai LY Fisher D August 2018 Earth wind rain and melioidosis The Lancet Planetary Health 2 8 e329 e330 doi 10 1016 S2542 5196 18 30165 7 nbsp PMID 30082045 Barker A 19 June 2005 Rise in melioidosis rates in NT Australian Broadcasting Corporation Diakses tanggal 2007 06 24 Orellana C November 2004 Melioidosis strikes Singapore The Lancet Infectious Diseases 4 11 655 doi 10 1016 S1473 3099 04 01190 9 PMID 15534940 Krishnaswami CS Morphia injectors septicaemia Indian Medical Gazette 52 1917 296 299 Currie BJ Ward L Cheng AC 2010 The epidemiology and clinical spectrum of melioidosis 540 cases from the 20 year Darwin prospective study PLOS Negl Trop Dis 4 11 e900 doi 10 1371 journal pntd 0000900 PMC 2994918 nbsp PMID 21152057 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Bennett JE Raphael D Martin JB Currie BJ 2015 223 Mandell Douglas and Bennett s Principles and Practice of Infectious Diseases edisi ke Eighth Elsevier hlm 2541 2549 ISBN 978 1 4557 4801 3 Fertitta L Monsel G Torresi J Caumes E February 2019 Cutaneous melioidosis a review of the literature International Journal of Dermatology 58 2 221 227 doi 10 1111 ijd 14167 hdl 11343 284394 nbsp PMID 30132827 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g h i j k l m n o p q r Gassiep I Armstrong M Norton R March 2020 Human Melioidosis Clinical Microbiology Reviews 33 2 doi 10 1128 CMR 00006 19 PMC 7067580 nbsp PMID 32161067 a b Ngauy V Lemeshev Y Sadkowski L Crawford G February 2005 Cutaneous melioidosis in a man who was taken as a prisoner of war by the Japanese during World War II Journal of Clinical Microbiology 43 2 970 2 doi 10 1128 JCM 43 2 970 972 2005 PMC 548040 nbsp PMID 15695721 Gee JE Gulvik CA Elrod MG Batra D Rowe LA Sheth M Hoffmaster AR July 2017 Phylogeography of Burkholderia pseudomallei Isolates Western Hemisphere Emerging Infectious Diseases 23 7 1133 1138 doi 10 3201 eid2307 161978 PMC 5512505 nbsp PMID 28628442 Chodimella U Hoppes WL Whalen S Ognibene AJ Rutecki GW May 1997 Septicemia and suppuration in a Vietnam veteran Hospital Practice 32 5 219 21 doi 10 1080 21548331 1997 11443493 PMID 9153149 a b c d e f g Cheng AC Currie BJ April 2005 Melioidosis epidemiology pathophysiology and management Clinical Microbiology Reviews 18 2 383 416 doi 10 1128 CMR 18 2 383 416 2005 PMC 1082802 nbsp PMID 15831829 Baker A Pearson T Price EP Dale J Keim P Hornstra H et al March 2011 Molecular phylogeny of Burkholderia pseudomallei from a remote region of Papua New Guinea PLOS ONE 6 3 e18343 Bibcode 2011PLoSO 618343B doi 10 1371 journal pone 0018343 nbsp PMC 3069084 nbsp PMID 21483841 nbsp 2021 Multistate outbreak of melioidosis Melioidosis CDC www cdc gov dalam bahasa Inggris 2021 11 04 Diakses tanggal 2021 11 08 Centers for Disease Control and Prevention 2009 Biosafety in Microbiological and Biomedical Laboratories edisi ke 5th Atlanta Georgia National Institutes of Health a b c d Nguyen HV Smith ME Hayoun MA 29 August 2021 Glanders and Melioidosis StatPearls StatPearls Publishing PMID 28846298 NBK448110 Samuel M Ti TY et al Cochrane Infectious Diseases Group 2002 10 21 Interventions for treating melioidosis The Cochrane Database of Systematic Reviews 4 CD001263 doi 10 1002 14651858 CD001263 PMC 6532693 nbsp PMID 12519552 Limmathurotsakul D Golding N Dance DA Messina JP Pigott DM Moyes CL et al January 2016 Burkholderia pseudomallei and burden of melioidosis Nature Microbiology 1 1 15008 doi 10 1038 nmicrobiol 2015 8 PMC 4746747 nbsp PMID 26877885 Hinjoy S Hantrakun V Kongyu S Kaewrakmuk J Wangrangsimakul T Jitsuronk S et al 8 April 2018 Melioidosis in Thailand Present and Future Tropical Medicine and Infectious Disease 3 2 38 doi 10 3390 tropicalmed3020038 nbsp PMC 5928800 nbsp PMID 29725623 Dance DA Luangraj M Rattanavong S Sithivong N Vongnalaysane O Vongsouvath M Newton PN February 2018 Melioidosis in the Lao People s Democratic Republic Tropical Medicine and Infectious Disease 3 1 21 doi 10 3390 tropicalmed3010021 nbsp PMC 6136615 nbsp PMID 30274419 Sim SH Ong CE Gan YH Wang D Koh VW Tan YK et al March 2018 Melioidosis in Singapore Clinical Veterinary and Environmental Perspectives Tropical Medicine and Infectious Disease 3 1 31 doi 10 3390 tropicalmed3010031 nbsp PMC 6136607 nbsp PMID 30274428 Pande K Abd Kadir KA Asli R Chong VH February 2018 Melioidosis in Brunei Darussalam Tropical Medicine and Infectious Disease 3 1 20 doi 10 3390 tropicalmed3010020 nbsp PMC 6136610 nbsp PMID 30274418 Nathan S Chieng S Kingsley PV Mohan A Podin Y Ooi MH et al February 2018 Melioidosis in Malaysia Incidence Clinical Challenges and Advances in Understanding Pathogenesis Tropical Medicine and Infectious Disease 3 1 25 doi 10 3390 tropicalmed3010025 nbsp PMC 6136604 nbsp PMID 30274422 Win MM Ashley EA Zin KN Aung MT Swe MM Ling CL et al March 2018 Melioidosis in Myanmar Tropical Medicine and Infectious Disease 3 1 28 doi 10 3390 tropicalmed3010028 nbsp PMC 6136617 nbsp PMID 30274425 Trinh TT Nguyen LD Nguyen TV Tran CX Le AV Nguyen HV et al April 2018 Melioidosis in Vietnam Recently Improved Recognition but still an Uncertain Disease Burden after Almost a Century of Reporting Tropical Medicine and Infectious Disease 3 2 39 doi 10 3390 tropicalmed3020039 nbsp PMC 6073866 nbsp PMID 30274435 Zheng X Xia Q Xia L Li W February 2019 Endemic Melioidosis in Southern China Past and Present Tropical Medicine and Infectious Disease 4 1 39 doi 10 3390 tropicalmed4010039 nbsp PMC 6473618 nbsp PMID 30823573 Hsueh PT Huang WT Hsueh HK Chen YL Chen YS February 2018 Transmission Modes of Melioidosis in Taiwan Tropical Medicine and Infectious Disease 3 1 26 doi 10 3390 tropicalmed3010026 nbsp PMC 6136622 nbsp PMID 30274423 a b Smith S Hanson J Currie BJ March 2018 Melioidosis An Australian Perspective Tropical Medicine and Infectious Disease 3 1 27 doi 10 3390 tropicalmed3010027 nbsp PMC 6136632 nbsp PMID 30274424 Mukhopadhyay C Shaw T Varghese GM Dance DA May 2018 Melioidosis in South Asia India Nepal Pakistan Bhutan and Afghanistan Tropical Medicine and Infectious Disease 3 2 51 doi 10 3390 tropicalmed3020051 nbsp PMC 6073985 nbsp PMID 30274447 Rolim DB Lima RX Ribeiro AK Colares RM Lima LD Rodriguez Morales AJ et al June 2018 Melioidosis in South America Tropical Medicine and Infectious Disease 3 2 60 doi 10 3390 tropicalmed3020060 nbsp PMC 6073846 nbsp PMID 30274456 Steinmetz I Wagner GE Kanyala E Sawadogo M Soumeya H Teferi M et al June 2018 Melioidosis in Africa Time to Uncover the True Disease Load Tropical Medicine and Infectious Disease 3 2 62 doi 10 3390 tropicalmed3020062 nbsp PMC 6073667 nbsp PMID 30274458 Chowdhury FR Jilani MS Barai L Rahman T Saha MR Amin MR et al April 2018 Melioidosis in Bangladesh A Clinical and Epidemiological Analysis of Culture Confirmed Cases Tropical Medicine and Infectious Disease 3 2 40 doi 10 3390 tropicalmed3020040 nbsp PMC 6073520 nbsp PMID 30274436 Division of High Consequence Pathogens and Pathology October 22 2021 2021 Multistate outbreak of melioidosis www cdc gov dalam bahasa Inggris Centers for Disease Control and Prevention National Center for Emerging and Zoonotic Infectious Diseases Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 23 Diakses tanggal 2021 10 24 Le Tohic S Montana M Koch L Curti C Vanelle P August 2019 A review of melioidosis cases imported into Europe European Journal of Clinical Microbiology amp Infectious Diseases 38 8 1395 1408 doi 10 1007 s10096 019 03548 5 PMID 30949898 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Suputtamongkol Y Chaowagul W Chetchotisakd P Lertpatanasuwun N Intaranongpai S Ruchutrakool T et al August 1999 Risk factors for melioidosis and bacteremic melioidosis Clinical Infectious Diseases 29 2 408 13 doi 10 1086 520223 nbsp PMID 10476750 Vora SK February 2002 Sherlock Holmes and a biological weapon Journal of the Royal Society of Medicine 95 2 101 3 doi 10 1258 jrsm 95 2 101 PMC 1279324 nbsp PMID 11823558 Strong Richard P 1944 Stitt s Diagnosis Prevention and Treatment of Tropical Diseases edisi ke 7th Philadelphia The Blakiston Company hlm 732 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mollaret HH 1988 L affaire du Jardin des plantes ou comment le melioidose fit son apparition en France Medecine et Maladies Infectieuses 18 Suppl 4 643 654 doi 10 1016 S0399 077X 88 80175 6 White NJ Dance DA Chaowagul W Wattanagoon Y Wuthiekanun V Pitakwatchara N September 1989 Halving of mortality of severe melioidosis by ceftazidime Lancet 2 8665 697 701 doi 10 1016 S0140 6736 89 90768 X PMID 2570956 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dance DA Wuthiekanun V Chaowagul W White NJ September 1989 Interactions in vitro between agents used to treat melioidosis The Journal of Antimicrobial Chemotherapy 24 3 311 6 doi 10 1093 jac 24 3 311 PMID 2681117 Withers MR ed 2014 USAMRIID s Medical Management of Biological Casualties Handbook PDF edisi ke 8th Fort Detrick Maryland U S Army Medical Institute of Infectious Diseases hlm 53 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 05 14 Diakses tanggal 2021 12 07 Pranala luar suntingKlasifikasiDICD 10 A24 1 A24 4ICD 9 CM 025MeSH D008554DiseasesDB 30833Sumber luareMedicine emerg 884 nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Melioidosis Resource Center for melioidosis Templat CDCDiseaseInfo Burkholderia pseudomallei genomes and related information at PATRIC a Bioinformatics Resource Center funded by NIAID Monograph on Melioidosis ISBN 978 0 444 53479 8 Elsevier Press 2012 https www researchgate net publication 354857974 Monograph Melioidosis a century of observation and research ISBN 978 0 444 53479 8 Templat Infeksi kulit bakteri Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Melioidosis amp oldid 23845551