Penyakit menular spesialisasi medis Penyakit menular Infectious Diseases ID atau infektiologi adalah sebuah spesialisasi

Penyakit menular (Infectious Diseases, ID) atau infektiologi adalah sebuah spesialisasi medis yang menangani diagnosis dan perawatan infeksi. Praktek spesialisasi penyakit menular terdiri dari menangani infeksi nosokomial atau infeksi yang diperoleh sebuah komunitas. Spesialis ID menginvestigasi dan menentukan sebab suatu penyakit (misalnya bakteri, virus, parasit, jamur atau prion). Saat sebabnya diketahui, spesialis ID akan menjalankan serangkaian tes untuk menentukan obat yang terbaik untuk menangani penyakit tersebut. Meski penyakit menular selalu ada, spesialisasi pada hal ini baru ada pada 1900-an akhir setelah ilmuwan dan fisikawan pada abad ke-19 merintis spesialisasi ini dengan penelitian-penelitian mengenai sumber penyakit menular dan pengembangan vaksin.

Penyakit menular
Pewarnaan gram bakteri: sebuah tes yang biasa dilakukan pada infektiologi untuk membedakan jenis-jenis bakteri yang berbeda.
Synonym	Infektiologi, ID
Penyakit penting	Infeksi, e.g. osteomyelitis, pneumonia, tuberkulosis, COVID-19, HIV/AIDS, influenza, dan masalah kesehatan publik e.g. epidemi, resistansi antimikroba, bioterorisme.
Uji diagnostik penting	Pewarnaan Gram, kultur mikrobiologi (termasuk kultur darah), tes serologi, genotiping, polymerase chain reaction (PCR), pencitraan medis
Spesialis	Spesialis penyakit menular, infektiolog
Glosarium	Glosarium medis

Referensi sunting

Mehta Y, Gupta A, Todi S, Myatra S, Samaddar DP, Patil V, et al. (March 2014). "Guidelines for prevention of hospital acquired infections". Indian Journal of Critical Care Medicine. 18 (3): 149–163. doi:10.4103/0972-5229.128705 . PMC 3963198 . PMID 24701065.
"Diagnosis of Infectious Disease – Infections". Merck Manuals Consumer Version (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-23.
"A Day in the Life of an Infectious Disease Specialist". ebsco.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-23.
Sakai T, Morimoto Y (October 2022). "The History of Infectious Diseases and Medicine". Pathogens. 11 (10): 1147. doi:10.3390/pathogens11101147 . PMC 9609744  Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 36297204 Periksa nilai |pmid= (bantuan).
Cavaillon JM, Legout S (April 2022). "Louis Pasteur: Between Myth and Reality". Biomolecules. 12 (4): 596. doi:10.3390/biom12040596 . PMC 9027159  Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 35454184 Periksa nilai |pmid= (bantuan).

[1] Mehta Y, Gupta A, Todi S, Myatra S, Samaddar DP, Patil V, et al. (March 2014). "Guidelines for prevention of hospital acquired infections". Indian Journal of Critical Care Medicine. 18 (3): 149–163. doi:10.4103/0972-5229.128705 . PMC 3963198 . PMID 24701065.

[:13-2] "Diagnosis of Infectious Disease – Infections". Merck Manuals Consumer Version (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-23.

[:22-3] "A Day in the Life of an Infectious Disease Specialist". ebsco.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-23.

[:02-4] Sakai T, Morimoto Y (October 2022). "The History of Infectious Diseases and Medicine". Pathogens. 11 (10): 1147. doi:10.3390/pathogens11101147 . PMC 9609744  Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 36297204 Periksa nilai |pmid= (bantuan).

[:32-5] Cavaillon JM, Legout S (April 2022). "Louis Pasteur: Between Myth and Reality". Biomolecules. 12 (4): 596. doi:10.3390/biom12040596 . PMC 9027159  Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 35454184 Periksa nilai |pmid= (bantuan).