www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis Perhatian Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional Radang paru paru atau pneumonia adalah kondisi inflamasi pada paru utamanya memengaruhi kantung kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai alveolus 1 2 Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan lebih jarang mikroorganisme lainnya obat obatan tertentu dan kondisi lain seperti penyakit autoimun 1 3 Radang paru paruGambar rontgen dada menunjukkan pneumonia bakterial berbentuk baji yang sangat menonjol di paru kanan Informasi umumSpesialisasiPulmonologi penyakit infeksi Gejala khasnya meliputi batuk nyeri dada demam dan kesulitan bernapas 4 Alat diagnostik mencakup rontgen dan pengambilan kultur dari sputum Vaksin untuk mencegah jenis pneumonia tertentu kini sudah tersedia Pengobatan yang dilakukan bergantung pada penyebab dasarnya Dugaan pneumonia bakterial diobati dengan antibiotik Jika pneumonianya parah penderita biasanya dirujuk ke rumah sakit Setiap tahunnya pneumonia menjangkiti sekitar 450 juta orang tujuh persen dari total populasi dunia dan menyebabkan sekitar 4 juta kematian Walaupun pneumonia dijuluki oleh William Osler pada abad ke 19 sebagai the captain of the men of death pemimpin kematian 5 penemuan terapi antibiotik dan vaksin pada abad ke 20 telah meningkatkan daya tahan hidup 6 Meskipun demikian di negara berkembang dan di antara orang orang berusia sangat lanjut sangat muda dan penderita sakit kronis pneumonia tetap menjadi penyebab kematian yang utama 6 7 Daftar isi 1 Tanda tanda dan gejala 2 Penyebab 2 1 Bakteri 2 2 Virus 2 3 Fungi 2 4 Parasit 2 5 Idiopatik 3 Patofisiologi 3 1 Lainnya 4 Penatalaksanaan 4 1 Bakteri 4 2 Viral 4 3 Aspirasi 5 Prognosis 5 1 Aturan prediksi klinis 5 2 Efusi pleura empiema dan abses 5 3 Kegagalan pernapasan dan sirkulatori 6 Epidemiologi 6 1 Anak anak 7 Sejarah 8 Masyarakat dan budaya 9 Lihat pula 10 Referensi 11 Pranala luarTanda tanda dan gejala SuntingFrekuensi gejala 8 Gejala FrekuensiBatuk 79 91 Kelelahan 90 Demam 71 75 Sulit bernapas 67 75 Sputum 60 65 Nyeri dada 39 49 Gejala utama pneumonia yang menularPasien pneumonia yang menular biasanya menderita batuk produktif demam yang disertai menggigil bergetar sulit bernapas nyeri dada yang tajam atau menghunjam selama menarik napas dalam dalam dan peningkatan laju respirasi 9 Pada manula adanya kebingungan menjadi tanda yang paling utama 9 Tanda tanda dan gejala khusus pada anak anak balita yaitu demam batuk dan napas yang cepat atau sulit 10 Demam tidak sangat spesifik karena ini gejala yang umum timbul pada berbagai penyakit dan mungkin tidak tampak pada penderita penyakit parah atau malagizi Selain itu gejala batuk sering tidak muncul pada anak anak berusia kurang dari 2 bulan 10 Tanda tanda dan gejala yang lebih parah meliputi kulit biru rasa haus berkurang konvulsi muntah muntah yang menetap suhu ekstrem atau penurunan tingkat kesadaran 10 11 Kasus pneumonia bakterial dan viral biasanya muncul dengan gejala yang serupa 12 Beberapa penyebabnya dikaitkan dengan karakteristik klinis yang klasik tetapi tidak spesifik Pneumonia yang disebabkan oleh Legionella dapat muncul disertai nyeri perut diare atau kebingungan 13 sedangkan pneumonia yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dikaitkan dengan sputum berwarna karat 14 dan pneumonia yang disebabkan oleh Klebsiella dapat disertai sputum berdarah yang sering digambarkan sebagai currant jelly lendir merah 8 Sputum berdarah dikenal sebagai hemoptisis juga dapat muncul pada tuberkulosis pneumonia gram negatif dan abses paru serta umum dijumpai pada bronkitis akut 11 Pneumonia mikoplasma dapat timbul bersama pembengkakan nodus limfa di leher nyeri sendi atau infeksi telinga tengah 11 Pneumonia viral lebih umum muncul disertai mengi dibandingkan dengan pneumonia bakterial 12 Penyebab Sunting Bakteri Streptococcus pneumoniae penyebab umum pneumonia gambar diambil menggunakan mikroskop elektronPneumonia terutama disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau virus dan jarang dijumpai disebabkan oleh fungi dan parasit Walaupun terdapat lebih dari 100 galur agen infeksi yang telah diidentifikasi namun hanya beberapa yang bertanggungjawab atas mayoritas kasus yang ada Infeksi bersama dengan virus beserta bakteri dapat muncul hingga sebanyak 45 infeksi pada anak anak dan 15 infeksi pada orang dewasa 6 Agen penyebabnya tidak dapat diisolasi pada sekitar setengah kasus yang ada walaupun pengujian yang cermat telah dilakukan 15 Istilah pneumonia terkadang digunakan secara lebih luas terhadap berbagai kondisi yang menyebabkan inflamasi paru paru misalnya yang disebabkan oleh penyakit autoimun luka bakar kimia atau reaksi obat namun demikian inflamasi ini lebih tepat disebut sebagai pneumonitis 16 17 Menurut sejarahnya agen penginfeksi dibagi menjadi khas dan tidak khas didasarkan pada aspek yang diduga tetapi bukti bukti yang ada tidak mendukung pembedaan ini sehingga kini tidak lagi ditekankan 18 Faktor risiko dan kondisi yang memengaruhi pneumonia mencakup merokok imunodefisiensi alkoholisme penyakit obstruktif paru kronis penyakit ginjal kronis dan penyakit hati 11 Penggunaan obat obatan yang bersifat menekan asam seperti penghambat pompa proton atau antagonis H2 dikaitkan dengan peningkatan risiko pneumonia 19 Usia lanjut juga berpengaruh pada pneumonia 11 Bakteri Sunting Bakteri adalah penyebab paling umum dari pneumonia dapatan masyarakat CAP dengan Streptococcus pneumoniae berhasil diisolasi dalam hampir 50 kasus yang ada 20 21 Bakteri lain yang umum diisolasi mencakup termasuk Haemophilus influenzae dalam 20 kasus Chlamydophila pneumoniae dalam 13 kasus dan Mycoplasma pneumoniae dalam 3 kasus 20 Staphylococcus aureus Moraxella catarrhalis Legionella pneumophila dan Basilus gram negatif 15 Sejumlah versi kekebalan obat dari infeksi di atas makin umum dijumpai termasuk Streptococcus pneumoniae kebal obat DRSP dan Staphylococcus aureus yang kebal terhadap metisilin MRSA 11 Penyebaran organisme mudah terjadi jika faktor risikonya ada 15 Alkoholisme diasosiasikan denganStreptococcus pneumoniae organisme anaerobik dan Mycobacterium tuberculosis merokok mempermudah pengaruh dari Streptococcus pneumoniae Haemophilus influenzae Moraxella catarrhalis dan Legionella pneumophila Pajanan terhadap burung diasosiasikan dengan Chlamydia psittaci terhadap hewan ternak dengan Coxiella burnetti aspirasi isi perut dengan organisme anaerobik dan fibrosis kistik dengan Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus 15 Streptococcus pneumoniae lebih sering dijumpai di musim dingin 15 dan patut diduga pada orang yang menghirup sejumlah besar organisme anaerobik 11 Virus Sunting Virus bertanggung jawab atas sekitar sepertiga kasus pneumonia pada orang dewasa 6 dan sekitar 15 kasus pada anak anak 22 Agen yang biasanya terkait mencakup rhinovirus coronavirus virus influenza virus sinsitium pernapasan RSV adenovirus dan parainfluenza 6 23 Virus herpes simpleks jarang menyebabkan pneumonia kecuali dalam kelompok seperti bayi baru lahir penderita kanker penerima transplantasi dan penderita luka bakar yang cukup parah 24 Orang yang menjalani transplantasi organ atau yang mempunyai respon imun lemah menunjukkan tingkat pneumonia cytomegalovirus yang tinggi 22 24 Para penderita infeksi virus dapat terinfeksi secara sekunder dengan bakteri Streptococcus pneumoniae Staphylococcus aureus atau Haemophilus influenzae khususnya ketika disertai masalah kesehatan lain 11 22 Virus yang berbeda mendominasi masa yang berbeda dalam setahun sebagai contoh selama musim influenza maka virus influenza bertanggungjawab atas lebih dari separuh kasus virus yang terjadi 22 Wabah virus lainnya juga sesekali muncul termasuk hantavirus dan coronavirus 22 Fungi Sunting Pneumonia jamur jarang dijumpai namun lebih sering muncul pada individu yang menderita sistem kekebalan lemah akibat AIDS obat penekan kekebalan atau masalah medis lainnya 15 25 Jenis ini paling sering disebabkan oleh Histoplasma capsulatum blastomyces Cryptococcus neoformans Pneumocystis jiroveci dan Coccidioides immitis Histoplasmosis paling umum terjadi di lembah Sungai Mississippi dan coccidioidomycosis paling umum dijumpai di Barat Daya Amerika 15 Jumlah kasus telah meningkat di paruh kedua abad ke 20 akibat makin seringnya orang melakukan perjalanan dan meningkatnya supresi kekebalan tubuh dalam populasi 25 Parasit Sunting Beragam parasit dapat memengaruhi paru paru termasuk Toxoplasma gondii Strongyloides stercoralis Ascaris lumbricoides dan Plasmodium malariae 26 Berbagai organisme ini biasanya memasuki tubuh melalui kontak langsung dengan kulit pencernaan atau melalui vektor serangga 26 Kecuali untuk Paragonimus westermani kebanyakan parasit tidak secara khusus menginfeksi paru paru tetapi melibatkan paru paru sebagai tempat sekunder terhadap tempat lainnya 26 Sebagian parasit khususnya yang termasuk genera Ascaris danStrongyloides merangsang timbulnya reaksi eosinofilik kuat yang dapat mengakibatkan pneumonia eosinofilik 26 Dalam infeksi lainnya seperti malaria keterlibatan paru terutama akibat inflamasi sistemik yang diinduksi oleh sitokin 26 Di negara berkembang infeksi semacam ini paling sering dijumpai pada orang orang yang kembali dari bepergian atau pada para imigran 26 Secara global infeksi infeksi paling sering terjadi pada pada penderita defisiensi kekebalan tubuh 27 Idiopatik Sunting Pneumonia interstisial idiopatik atau pneumonia yang tidak menular 28 merupakan kelas penyakit paru difus Kelas ini mencakup kerusakan alveolar difus organizing pneumonia pneumonia interstisial non spesifik pneumonia interstisial limfositik pneumonia interstisial desquamative penyakit paru interstisial bronkiolitis pernapasan dan pneumonia interstisial biasa 29 Patofisiologi Sunting Pneumonia mengisi alveoli paru paru dengan cairan menghalangi oksigenasi Alveolus di sisi kiri dalam kondisi normal sedangkan yang di sisi kanan penuh terisi cairan akibat pneumonia Pneumonia sering berawal sebagai infeksi saluran pernapasan atas yang kemudian berpindah ke saluran pernapasan bawah 30 Vaksinasi terhadap Haemophilus influenzae dan Streptococcus pneumoniae sudah memiliki bukti bagus untuk mendukung penggunaannya 30 Mengimunisasi anak terhadap Streptococcus pneumoniae sudah menyebabkan penurunan insiden infeksi ini pada orang dewasa karena banyak orang dewasa memperoleh infeksi ini dari anak anak Vaksin Streptococcus pneumoniae tersedia untuk orang dewasa dan sudah ditemukan menurunkan risiko penyakit pneumokokal yang invansif 31 Vaksin lain yang mendukung efek perlindungan terhadap pneumonia termasuk batuk rejan cacar air and campak 32 Lainnya Sunting Berhenti merokok 33 dan menurunkan polusi udara di dalam ruangan seperti yang berasal dari memasak di dalam ruangan dengan menggunakan kayu atau kotoran sapi dianjurkan 10 12 Merokok tampaknya menjadi faktor risiko terbesar untuk pneumonia pneumokokal pada orang dewasa yang seharusnya sehat 34 Kebersihan tangan dan menutupi batuk dengan lengan tangan bisa juga menjadi sarana pencegahan yang efektif 32 Pemakaian masker operasi oleh mereka yang sakit juga bisa mencegah penyakit 34 Mengobati penyakit dasarnya seperti HIV AIDS diabetes melitus dan malagizi dengan tepat bisa menurunkan risiko pneumonia 12 32 35 Pada anak anak usia di bawah 6 bulan pemberian susu ibu ekslusif menurunkan baik risiko maupun keparahan penyakit 12 Di kalangan mereka yang menderita HIV AIDS serta hitungan CD4 kurang dari 200 sel uL antibiotik trimetoprim sulfametoksazol menurunkan risiko Pneumonia pneumosistis 36 dan bisa juga berguna untuk pencegahan bagi mereka yang memiliki gangguan kekebalan tubuh tetapi tidak mempunyai HIV 37 Menguji wanita hamil untuk Streptokokus Grup B dan Klamidia trakomatis dan memberikan pengobatan antibiotik bila diperlukan menurunkan risiko tingkat pneumonia pada bayi 38 39 sarana pencegahan transmisi dari ibu ke anak bisa juga efisien 40 Menyedot mulut dan tenggororkan bayi dengan cairan amnion yang tercemar mekonium belum terbukti menurunkan tingkat pneumonia aspirasi dan bisa membahayakan 41 jadi praktik ini tidak dianjurkan dalam kebanyakan situasi 41 Di kalangan lansia yang ringkih perawatan kesehatan mulut yang baik bisa menurunkan risiko pneumonia aspirasi 42 Penatalaksanaan SuntingCURB 65Symptom PointsConfusion 1Urea gt 7 mmol l 1Respiratory rate gt 30 1SBP lt 90mmHg DBP lt 60mmHg 1Age gt 65 1Biasanya antibiotik oral istirahat analgesik sederhana dan cairan memadai untuk resolusi lengkap 33 Namun mereka yang memiliki kondisi medis lain kalangan lansia atau mereka yang mengalami gangguan pernafasan berat mungkin memerlukan pengobatan lebih lanjut Bila gejala memburuk pneumonia tidak membaik dengan pengobatan di rumah atau terjadi komplikasi perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan 33 Di seluruh dunia kira kira 7 13 dari kasus di kalangan anak anak memerlukan rawat inap 10 sementara di dunia maju antara 22 hingga 42 orang dewasa dengan pneumonia yang diperoleh dari komunitas dirawat di rumah sakit 33 Skor CURB 65 berguna untuk menentukan perlunya rawat inap di kalangan orang dewasa 33 Bila skornya 0 atau 1 penderita biasanya bisa ditangani di rumah bila skornya 2 diperlukan perawatan singkat di RS atau tindak lanjut untuk meneruskan perawatan bila skornya 3 5 dianjurkan rawat inap di RS 33 Di kalangan anak anak mereka yang mengalami kesulitan pernafasan atau saturasi oksigennya kurang dari 90 harus dirawat di RS 43 Manfaat fisioterapi dada dalam pneumonia belum ditentukan 44 Ventilasi non invasif bisa bermanfaat bagi mereka yang dirawat di unit rawat intensif ICU 45 Obat batuk tanpa resep dokter belum terbukti efektif 46 demikian juga penggunaan unsur seng di kalangan anak anak 47 Tidak ada cukup bukti untuk mukolitik 46 Bakteri Sunting Antibiotik memperbaiki hasil hasil di kalangan penderita pneumonia bakteri 48 Pada mulanya pilihan antibiotik tergantung pada karakteristik penderita seperti usia kesehatan dasarnya dan lokasi dimana infeksi diperoleh Di Inggris pengobatan empiris dengan amoksisilin dianjurkan sebagai pilihan pertama untuk pneumonia yang diperoleh dari komunitas dengan doksisiklin atau klaritromisin sebagai alternatifnya 33 Di Amerika Utara di mana bentuk atipikal dari pneumonia yang diperoleh dari komunitas lebih umum makrolid seperti azitromisin atau eritromisin dan doksosiklin menggantikan amoksisilin sebagai pilihan pertama untuk rawat jalan di kalangan orang dewasa 21 49 Di kalangan anak anak dengan gejala ringan atau sedang amoksisilin tetap menjadi pilihan pertama 43 Penggunaan fluorokuinolon dalam kasus yang tidak kompleks tidak dianjurkan karena kekuatiran mengenai efek samping dan menimbulkan ketahanan sementara manfaat klinisnya tidak lebih besar 21 50 Durasi pengobatan biasanya tujuh hingga sepuluh hari tetapi bukti yang makin banyak menunjukkan pemberian obat yang lebih pendek tiga hingga lima hari sama efektifnya 51 Dianjurkan untuk pneumonia yang diperoleh dari rumah sakit termasuk sefalosporin karbapenem fluorokuinolon aminoglikosida dan vankomisin generasi ketiga dan keempat 52 Antibiotik ini sering diberikan secara intravena dan digunakan sebagai kombinasi 52 Di kalangan mereka yang dirawat di rumah sakit lebih dari 90 membaik dengan pengobatan antibiotik awal 18 Viral Sunting Penghambat neuraminidase bisa digunakan untuk mengobati viral pneumonia yang disebabkan oleh virus influenza influenza A dan influenza B 6 Tidak ada pengobatan antivirus yang dianjurkan untuk jenis lain dari pneumonia virus yang diperoleh dari komunitas termasuk virus SARS coronavirus adenovirus hantavirus dan parainfluenza 6 Influenza A bisa diobati dengan rimantadine atau amantadine sementara influenza A atau B bisa diobati dengan oseltamivir zanamivir atau peramivir 6 Pengobatan ini paling bermanfaat bila mulai diberikan dalam waktu 48 jam sejak munculnya gejala awal 6 Banyak strain dari influenza A H5N1 juga dikenal sebagai avian influenza atau flu burung sudah menunjukkan ketahanan terhadap rimantadine dan amantadine 6 Penggunaan antibiotik dalam pneumonia virus dianjurkan oleh beberapa ahli karena tidak mungkin mengesampingkan terjadinya infeksi bakteri yang kompleks 6 British Thoracic Society menganjurkan agar antibiotik tidak diberikan pada mereka yang mengalami penyakit ringan 6 Penggunaan kortikosteroid kontroversial 6 Aspirasi Sunting Pada umumnya pneumonitis aspirasi diobati secara konservatif dengan antibiotik yang ditujukan hanya untuk pneumonia aspirasi 53 Pilihan antibiotiknya akan tergantung pada beberapa faktor termasuk organisma penyebab yang dicurigai dan apakah pneumonia diperoleh di komunitas atau dikembangkan di setting rumah sakit Pilihan umumnya termasuk clindamisin kombinasi antibiotik beta laktam dan metronidazole atau aminoglikosida 54 Kortikosteroid kadang kadang digunakan dalam pneumonia aspirasi tetapi hanya ada bukti terbatas yang mendukung efektivitasnya 53 Prognosis SuntingDengan pengobatan kebanyakan jenis pneumonia bakteri akan stabil dalam waktu 3 6 hari 55 Kadang kadang memakan waktu beberapa minggu sebelum kebanyakan gejala diatasi 55 Hasil rontgen biasanya bersih dalam waktu empat minggu dan mortalitas rendah kurang dari 1 11 56 Di kalangan lansia atau orang yang memiliki masalah paru paru lain penyembuhan mungkin memakan waktu lebih dari 12 minggu Di kalangan orang yang memerlukan perawatan di rumah sakit mortalitas mungkin hingga 10 dan di kalangan mereka yang memerlukan perawatan intensif ICU mortalitas bisa mencapai 30 50 11 Pneumonia adalah infeksi yang diperoleh di rumah sakit paling umum yang menyebabkan kematian 18 Sebelum adanya antibiotik mortalitas biasanya 30 di kalangan mereka yang dirawat di rumah sakit 15 Komplikasi bisa muncul terutama di kalangan lansia dan mereka yang memiliki masalah kesehatan dasar 56 Ini bisa termasuk antara lain empiema abses paru paru bronkiolitis obliteran sindrom kesulitan pernafasan akut sepsis dan memburuknya masalah kesehatan dasar 56 Aturan prediksi klinis Sunting Aturan prediksi klinis sudah dikembangkan untuk meramalkan secara lebih obyektif hasil hasil dalam pneumonia 18 Aturan ini sering digunakan untuk menentukan apakah penderita perlu dirawat di rumah sakit atau tidak 18 Pneumonia severity index or PSI Score 18 CURB 65 score which takes into account the severity of symptoms any underlying diseases and age 57 Efusi pleura empiema dan abses Sunting Anak panah A menunjukkan cairan yang melapisi di dalam dada kanan Anak panah B menunjukkan lebarnya paru paru kanan Volume paru paru diturunkan karena pengumpulan cairan di sekitar paru paru Pada pneumonia pengumpulan cairan dapat terbentuk di dalam ruang yang mengelilingi paru 58 Terkadang mikroorganisme akan menginfeksi cairan ini dan menyebabkan empiema 58 Untuk membedakan empiema dari efusi parapneumonik yang lebih sederhana dan biasa cairan dapat diambil dengan thorasentis jarum dan diperiksa 58 Jika hasilnya menunjukkan bukti empiema cairan harus diambil seluruhnya terkadang memerlukan drainage cathater 58 Pada kasus empiema parah dekortikasi mungkin diperlukan 58 Jika cairan yang terinfeksi tidak dikuras infeksi akan terus terjadi karena antibiotik tidak masuk dengan baik ke dalam rongga pleural Jika cairan tersebut steril cairan perlu dikeluarkan seluruhnya hanya jika menimbulkan gejala atau tetap tak terpecahkan 58 Bakteria di dalam paru paru akan membentuk kantung cairan terinfeksi yang disebut dengan abses paru paru 58 Abses paru paru biasanya dapat dilihat dengan sinar X namun terkadang memerlukan pemindaian CT untuk memastikan diagnosisnya 58 Abses biasanya terjadi pada pneumonia aspirasi dan sering kali mengandung beberapa jenis bakteri Antibiotik jangka panjang biasanya sudah cukup untuk mengobati abses paru paru namun terkadang abses tersebut harus dikeluarkan seluruhnya dengan ahli bedah atau ahli radiologi 58 Kegagalan pernapasan dan sirkulatori Sunting Pneumonia dapat menyebabkan kegagalan pernapasan dengan cara memicu sindrom gawat napas akut ARDS yang diakibatkan oleh kombinasi respons infeksi dan peradangan Paru paru dengan cepat terisi cairan dan menjadi keras Paru paru yang mengeras disertai kesulitan parah untuk mengekstraksi oksigen karena terhambat cairan alveolar akan memerlukan waktu lama untuk ventilasi mekanik untuk bertahan hidup 22 Sepsis adalah komplikasi yang dapat terjadi karena pneumonia namun biasanya hanya terjadi pada orang yang kekebalannya rendah atau hiposplenisme Organisme yang umumnya terlibat adalah Streptococcus pneumoniae Haemophilus influenzae dan Klebsiella pneumoniae Penyebab lain dari gejalanya juga perlu diperhatikan seperti myocardial infarction atau embolisme pernapasan 59 Epidemiologi Sunting Angka kematian dengan standar usia infeksi saluran pernapasan bawah per 100 000 penduduk pada 2004 60 no data lt 100 100 700 700 1400 1400 2100 2100 2800 2800 3500 3500 4200 4200 4900 4900 5600 5600 6300 6300 7000 gt 7000Pneumonia adalah penyakit yang banyak terjadi yang menginfeksi kira kira 450 juta orang per tahun dan terjadi di seluruh penjuru dunia 6 Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian pada semua kelompok yang menyebabkan jutaan kematian 7 dari kematian total dunia setiap tahun 6 48 Angka ini paling besar terjadi pada anak anak yang berusia kurang dari lima tahun dan dewasa yang berusia lebih dari 75 tahun 6 Penyakit ini terjadi lima kali lebih sering di negara negara berkembang daripada di negara maju 6 Pneumonia yang diakibatkan oleh virus terhitung sekitar 200 juta kasus 6 Di Amerika Serikat sejak 2009 pneumonia menjadi penyebab ke 8 kematian 11 Anak anak Sunting Pada 2008 pneumonia terjadi pada kira kira 156 juta anak anak 151 juta di negara negara berkembang dan 5 juta di negara negara maju 6 Ini menyebabkan 1 6 juta kematian 28 34 dari angka kematian tersebut terjadi pada anak anak di bawah lima tahun dan 95 terjadi di negara negara berkembang 6 10 Negara negara dengan beban tinggi pneumonia termasuk India 43 juta Cina 21 juta dan Pakistan 10 juta 61 Penyakit ini menjadi penyebab utama kematian pada anak anak di negara negara berpendapatan rendah 6 48 Banyak kasus kematian ini yang terjadi pada periode bayi baru lahir Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan bahwa satu di antara tiga kematian pada bayi yang baru lahir disebabkan oleh pneumonia 62 Kira kira setengah dari kematian ini dapat dicegah secara teoretis karena disebabkan oleh bakteri karena terdapat vaksin yang efektif 63 Sejarah Sunting poster WPA 1936 1937Pneumonia adalah penyakit yang banyak terjadi sepanjang sejarah manusia 64 Gejalanya digambarkan oleh Hippocrates c 460 BC 370 BC 64 Peripneumonia dan afeksi pleuritis hal hal berikut perlu diamati Jika demam menjadi akut dan jika sakit dirasakan di salah satu sisi tubuh atau di kedua sisi dan jika batuk timbul dan ludah yang berwarna kuning atau gelap atau sedikit kering dan kemerahan atau berciri berbeda dari biasanya Apabila pneumonia mencapai puncaknya keadaan ini sulit diobati dan jika penderita tidak diobati dan memburuk jika penderita pneumonia juga menderita dyspnoea dan urin sedikit dan tajam jika keringat keluar dari daerah sekitar leher dan kepala karena keringat tersebut adalah keringat yang tidak sehat karena diakibatkan oleh sesak napas dan kerasnya penyakit yang menyerang tangan bagian atas 65 Namun Hippocrates menyebut pneumonia sebagai penyakit dinamai di zaman kuno Dia juga melaporkan hasil dari drainase bedah empiema Maimonides 1135 1204 AD melihat Gejala umumnya yang terjadi pada pneumonia dan tidak pernah tidak terjadi adalah sebagai berikut demam akut nyeri pleuritis seperti ditusuk napas pendek dan terengah engah denyut naik turun dan batuk 66 Gambaran klinis ini mirip dengan yang ditemukan dalam buku teks modern dan mencerminkan luasnya pengetahuan medis dari Abad Pertengahan hingga abad ke 19 Edwin Klebs adalah orang pertama yang mengamati bakteri di saluran napas orang yang meninggal karena pada 1875 67 Karya pertama yang mengidentifikasi dua bakteri penyebab pneumonia yang paling umum Streptococcus pneumoniae dan Klebsiella pneumoniae ditampilkan oleh Carl Friedlander 68 dan Albert Frankel 69 pada 1882 dan 1884 secara berturut turut Karya pertama Friedlander memperkenalkan Gram stain tes laboratorium dasar yang masih digunakan saat ini untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan bakteri Tulisan Christian Gram yang menggambarkan prosedur tersebut pada 1884 membantu untuk membedakan dua bakteri tersebut dan menunjukkan bahwa pneumonia dapat diakibatkan oleh lebih dari satu mikroorganisme 70 Sir William Osler dikenal sebagai bapak kedokteran modern mengapresiasi kematian dan kecacatan yang disebabkan oleh pneumonia dengan menyebutnya kapten pembunuh manusia pada 1918 karena telah melampaui tuberkulosis sebagai penyebab utama kematian pada masa ini Istilah ini berasal dari istilah yang diciptakan oleh John Bunyan berkaitan dengan penggerogotan tuberkulosis 71 72 Osler juga menggambarkan pneumonia sebagai teman orang tua karena kematian yang terjadi sering kali berlangsung cepat dan tanpa rasa sakit sedangkan sebenarnya masih ada cara yang lebih lama dan sakit untuk mati 15 Beberapa perkembangan pada 1900 an meningkatkan hasil pengobatan untuk pasien pneumonia Dengan kemajuan penicillin dan antibiotik lainnya teknik pembedahan modern dan perawatan intensif pada abad ke 20 mortalitas akibat pneumonia mendekati 30 menurun di negara negara maju Vaksinasi bayi untuk melawan Haemophilus influenzae tipe B mulai pada 1988 dan menyebabkan penurunan dramatis pada kasus tersebut setelahnya 73 Vaksinasi melawan Streptococcus pneumoniae pada orang dewasa mulai pada 1977 dan pada anak anak pada 2000 yang menghasilkan penurunan serupa 74 Masyarakat dan budaya SuntingLihat pula Daftar kasus pneumonia yang menjadi perhatian Karena tingginya beban penyakit pada negara negara berkembang dan kesadaran yang relatif rendah terhadap penyakit ini di negara negara maju komunitas kesehatan global mendeklarasikan 12 November sebagai Hari Pneumonia Dunia hari bagi warga negara dan pembuat kebijakan yang memiliki perhatian terhadap penyakit ini untuk melakukan tindakan melawan penyakit tersebut 75 Biaya ekonomi global dari komunitas karena pneumonia diperkirakan mencapai 17 miliar 11 Lihat pula SuntingPneumonia terkait ventilatorReferensi Sunting a b McLuckie editor A 2009 Respiratory disease and its management New York Springer hlm 51 ISBN 978 1 84882 094 4 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Leach Richard E 2009 Acute and Critical Care Medicine at a Glance edisi ke 2nd Wiley Blackwell ISBN 1 4051 6139 6 Diakses tanggal 2011 04 21 Jeffrey C Pommerville 2010 Alcamo s Fundamentals of Microbiology edisi ke 9th Sudbury MA Jones amp Bartlett hlm 323 ISBN 0 7637 6258 X Ashby Bonnie Turkington Carol 2007 The encyclopedia of infectious diseases edisi ke 3rd New York Facts on File hlm 242 ISBN 0 8160 6397 4 Diakses tanggal 2011 04 21 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Osler William 1901 Principles and Practice of Medicine 4th Edition New York D Appleton and Company hlm 108 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 08 Diakses tanggal 2014 01 12 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u Ruuskanen O 2011 04 09 Viral pneumonia Lancet 377 9773 1264 75 doi 10 1016 S0140 6736 10 61459 6 PMID 21435708 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan George Ronald B 2005 Chest medicine essentials of pulmonary and critical care medicine edisi ke 5th ed Philadelphia PA Lippincott Williams amp Wilkins hlm 353 ISBN 9780781752732 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link a b Tintinalli Judith E 2010 Emergency Medicine A Comprehensive Study Guide Emergency Medicine Tintinalli New York McGraw Hill Companies hlm 480 ISBN 0 07 148480 9 a b Hoare Z 2006 Pneumonia update on diagnosis and management PDF BMJ 332 7549 1077 9 doi 10 1136 bmj 332 7549 1077 PMC 1458569 PMID 16675815 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f Singh V March 2011 Pneumonia management in the developing world Paediatric respiratory reviews 12 1 52 9 doi 10 1016 j prrv 2010 09 011 PMID 21172676 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h i j k l Nair GB November 2011 Community acquired pneumonia an unfinished battle The Medical clinics of North America 95 6 1143 61 doi 10 1016 j mcna 2011 08 007 PMID 22032432 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Pneumonia Fact sheet N 331 World Health Organization August 2012 Darby J October 2008 Could it be Legionella Australian family physician 37 10 812 5 PMID 19002299 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Ortqvist A December 2005 Streptococcus pneumoniae epidemiology risk factors and clinical features Seminars in respiratory and critical care medicine 26 6 563 74 doi 10 1055 s 2005 925523 PMID 16388428 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h i Ebby Orin 2005 Community Acquired Pneumonia From Common Pathogens To Emerging Resistance Emergency Medicine Practice 7 12 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lowe J F Stevens Alan 2000 Pathology edisi ke 2nd St Louis Mosby hlm 197 ISBN 0 7234 3200 7 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Snydman editors Raleigh A Bowden Per Ljungman David R 2010 Transplant infections edisi ke 3rd Philadelphia Wolters Kluwer Health Lippincott Williams amp Wilkins hlm 187 ISBN 978 1 58255 820 2 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link a b c d e f Murray and Nadel 2010 Chapter 32 Eom CS 22 February 2011 Use of acid suppressive drugs and risk of pneumonia a systematic review and meta analysis CMAJ Canadian Medical Association journal journal de l Association medicale canadienne 183 3 310 9 doi 10 1503 cmaj 092129 PMC 3042441 PMID 21173070 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pemeliharaan CS1 Tanpa pipa link a b Sharma S Maycher B Eschun G May 2007 Radiological imaging in pneumonia recent innovations Current Opinion in Pulmonary Medicine 13 3 159 69 doi 10 1097 MCP 0b013e3280f3bff4 PMID 17414122 a b c Anevlavis S 2010 Community acquired bacterial pneumonia Expert Opin Pharmacother 11 3 361 74 doi 10 1517 14656560903508770 PMID 20085502 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f Murray and Nadel 2010 Chapter 31 Figueiredo LT September 2009 Viral pneumonia epidemiological clinical pathophysiological and therapeutic aspects J Bras Pneumol 35 9 899 906 doi 10 1590 S1806 37132009000900012 PMID 19820817 a b Behera D 2010 Textbook of pulmonary medicine edisi ke 2nd New Delhi Jaypee Brothers Medical Pub hlm 391 394 ISBN 8184487495 a b Maskell Nick 2009 Oxford desk reference Oxford Oxford University Press hlm 196 ISBN 9780199239122 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f Murray and Nadel 2010 Chapter 37 Vijayan VK 2009 May Parasitic lung infections Current opinion in pulmonary medicine 15 3 274 82 PMID 19276810 Periksa nilai tanggal di date bantuan Clinical infectious diseases a practical approach New York NY u a Oxford Univ Press 1999 hlm 833 ISBN 978 0 19 508103 9 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Diffuse parenchymal lung disease 47 tables edisi ke Online Ausg Basel Karger 2007 hlm 4 ISBN 978 3 8055 8153 0 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan a b Ranganathan SC February 2009 Pneumonia and other respiratory infections Pediatric clinics of North America 56 1 135 56 xi doi 10 1016 j pcl 2008 10 005 PMID 19135585 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Moberley SA 2008 01 23 Andrews Ross M ed Vaccines for preventing pneumococcal infection in adults Cochrane database of systematic reviews 1 CD000422 doi 10 1002 14651858 CD000422 pub2 PMID 18253977 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Pneumonia Can Be Prevented Vaccines Can Help Centers for Disease Control and Prevention Diakses tanggal 22 October 2012 a b c d e f g Lim WS October 2009 BTS guidelines for the management of community acquired pneumonia in adults update 2009 Thorax 64 Suppl 3 iii1 55 doi 10 1136 thx 2009 121434 PMID 19783532 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Mandell LA 1 March 2007 Infectious Diseases Society of America American Thoracic Society consensus guidelines on the management of community acquired pneumonia in adults Clinical infectious diseases an official publication of the Infectious Diseases Society of America 44 Suppl 2 S27 72 doi 10 1086 511159 PMID 17278083 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Gray DM May 2010 Community acquired pneumonia in HIV infected children a global perspective Current opinion in pulmonary medicine 16 3 208 16 doi 10 1097 MCP 0b013e3283387984 PMID 20375782 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Huang L June 2011 HIV associated Pneumocystis pneumonia Proceedings of the American Thoracic Society 8 3 294 300 doi 10 1513 pats 201009 062WR PMC 3132788 PMID 21653531 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Green H Paul M Vidal L Leibovici L 2007 Green Hefziba ed Prophylaxis for Pneumocystis pneumonia PCP in non HIV immunocompromised patients Cochrane Database Syst Rev 3 CD005590 doi 10 1002 14651858 CD005590 pub2 PMID 17636808 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Taminato M November December 2011 Screening for group B Streptococcus in pregnant women a systematic review and meta analysis Revista latino americana de enfermagem 19 6 1470 8 PMID 22249684 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Darville T October 2005 Chlamydia trachomatis infections in neonates and young children Seminars in pediatric infectious diseases 16 4 235 44 doi 10 1053 j spid 2005 06 004 PMID 16210104 Global Action Plan for Prevention and Control of Pneumonia GAPP PDF World Health Organization 2009 a b Roggensack A April 2009 Management of meconium at birth Journal of obstetrics and gynaecology Canada JOGC Journal d obstetrique et gynecologie du Canada JOGC 31 4 353 4 355 7 PMID 19497156 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan van der Maarel Wierink CD 6 March 2012 Oral health care and aspiration pneumonia in frail older people a systematic literature review Gerodontology no doi 10 1111 j 1741 2358 2012 00637 x PMID 22390255 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Bradley JS 2011 08 31 The Management of Community Acquired Pneumonia in Infants and Children Older Than 3 Months of Age Clinical Practice Guidelines by the Pediatric Infectious Diseases Society and the Infectious Diseases Society of America Clinical infectious diseases an official publication of the Infectious Diseases Society of America 53 7 e25 76 doi 10 1093 cid cir531 PMID 21880587 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Yang M 2010 02 17 Dong Bi Rong ed Chest physiotherapy for pneumonia in adults Cochrane database of systematic reviews 2 CD006338 doi 10 1002 14651858 CD006338 pub2 PMID 20166082 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Zhang Y 14 March 2012 Dong Bi Rong ed Oxygen therapy for pneumonia in adults Cochrane database of systematic reviews 3 CD006607 doi 10 1002 14651858 CD006607 pub4 PMID 22419316 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Chang CC Cheng AC Chang AB 2012 Chang Christina C ed Over the counter OTC medications to reduce cough as an adjunct to antibiotics for acute pneumonia in children and adults Cochrane Database Syst Rev 2 CD006088 doi 10 1002 14651858 CD006088 pub3 PMID 22336815 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Haider BA 5 October 2011 Bhutta Zulfiqar A ed Zinc supplementation as an adjunct to antibiotics in the treatment of pneumonia in children 2 to 59 months of age Cochrane database of systematic reviews 10 CD007368 doi 10 1002 14651858 CD007368 pub2 PMID 21975768 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Kabra SK 2010 Kabra Sushil K ed Antibiotics for community acquired pneumonia in children Cochrane Database Syst Rev 3 3 CD004874 doi 10 1002 14651858 CD004874 pub3 PMID 20238334 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Lutfiyya MN 2006 Diagnosis and treatment of community acquired pneumonia PDF Am Fam Physician 73 3 442 50 PMID 16477891 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Eliakim Raz N 12 September 2012 Eliakim Raz Noa ed Empiric antibiotic coverage of atypical pathogens for community acquired pneumonia in hospitalized adults Cochrane database of systematic reviews 9 CD004418 doi 10 1002 14651858 CD004418 pub4 PMID 22972070 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Scalera NM 2007 How long should we treat community acquired pneumonia Curr Opin Infect Dis 20 2 177 81 doi 10 1097 QCO 0b013e3280555072 PMID 17496577 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b American Thoracic Society Infectious Diseases Society of America 2005 Guidelines for the management of adults with hospital acquired ventilator associated and healthcare associated pneumonia Am J Respir Crit Care Med 171 4 388 416 doi 10 1164 rccm 200405 644ST PMID 15699079 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Marik PE May 2011 Pulmonary aspiration syndromes Current Opinion in Pulmonary Medicine 17 3 148 54 doi 10 1097 MCP 0b013e32834397d6 PMID 21311332 O Connor S 2003 Aspiration pneumonia and pneumonitis Australian Prescriber 26 1 14 7 a b Behera D 2010 Textbook of pulmonary medicine edisi ke 2nd New Delhi Jaypee Brothers Medical Pub hlm 296 297 ISBN 9788184487497 a b c Cunha 2010 Pages6 18 Rello J 2008 Demographics guidelines and clinical experience in severe community acquired pneumonia Critical care London England 12 Suppl 6 S2 PMID 19105795 a b c d e f g h i Yu H 2011 Mar Management of pleural effusion empyema and lung abscess Seminars in interventional radiology 28 1 75 86 PMID 22379278 Periksa nilai tanggal di date bantuan Cunha 2010 Pages 250 251 WHO Disease and injury country estimates World Health Organization WHO 2004 Diakses tanggal 11 November 2009 Rudan I May 2008 Epidemiology and etiology of childhood pneumonia Bulletin of the World Health Organization 86 5 408 16 doi 10 2471 BLT 07 048769 PMC 2647437 PMID 18545744 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Garenne M 1992 The magnitude of mortality from acute respiratory infections in children under 5 years in developing countries World Health Stat Q 45 2 3 180 91 PMID 1462653 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan WHO 1999 Pneumococcal vaccines WHO position paper Wkly Epidemiol Rec 74 23 177 83 PMID 10437429 a b al Ralph D Feigin et 2003 Textbook of pediatric infectious diseases edisi ke 5th Philadelphia W B Saunders hlm 299 ISBN 978 0 7216 9329 3 Hippocrates On Acute Diseases wikisource link Maimonides Fusul Musa Pirkei Moshe Klebs E 1875 12 10 Beitrage zur Kenntniss der pathogenen Schistomyceten VII Die Monadinen Arch Exptl Pathol Parmakol 4 5 6 40 488 Friedlander C 1882 02 04 Uber die Schizomyceten bei der acuten fibrosen Pneumonie Virchow s Arch pathol Anat U Physiol 87 2 319 324 doi 10 1007 BF01880516 Fraenkel A 1884 04 21 Uber die genuine Pneumonie Verhandlungen des Congress fur innere Medicin Dritter Congress 3 17 31 Gram C 1884 03 15 Uber die isolierte Farbung der Schizomyceten in Schnitt und Trocken praparaten Fortschr Med 2 6 185 9 al edited by J F Tomashefski Jr et 2008 Dail and Hammar s pulmonary pathology edisi ke 3rd New York Springer hlm 228 ISBN 978 0 387 98395 0 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link William Osler Thomas McCrae 1920 The principles and practice of medicine designed for the use of practitioners and students of medicine edisi ke 9th D Appleton hlm 78 One of the most widespread and fatal of all acute diseases pneumonia has become the Captain of the Men of Death to use the phrase applied by John Bunyan to consumption Adams WG 1993 Decline of childhood Haemophilus influenzae type B Hib disease in the Hib vaccine era JAMA 269 2 221 6 doi 10 1001 jama 269 2 221 PMID 8417239 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Whitney CG 2003 Decline in invasive pneumococcal disease after the introduction of protein polysaccharide conjugate vaccine N Engl J Med 348 18 1737 46 doi 10 1056 NEJMoa022823 PMID 12724479 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan World Pneumonia Day Official Website World Pneumonia Day Official Website Fiinex Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 09 02 Diakses tanggal 13 August 2011 Daftar Pustaka Murray and Nadel s textbook of respiratory medicine edisi ke 5th Philadelphia PA Saunders Elsevier 2010 ISBN 1416047107 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Cunha edited by Burke A 2010 Pneumonia essentials edisi ke 3rd ed Sudbury MA Physicians Press ISBN 0763772208 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Pranala luar SuntingRadang paru paru di Curlie dari DMOZ Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Radang paru paru amp oldid 23913972