Kematian sel terprogram bahasa Inggris programmed cell death disingkat PCD adalah kematian sel sebagai akibat dari kejad

Kematian sel terprogram (bahasa Inggris: programmed cell death, disingkat PCD) adalah kematian sel sebagai akibat dari kejadian di dalam sel, seperti apoptosis atau autofagi. Peristiwa ini terjadi dalam proses biologis yang biasanya memberikan keuntungan selama siklus hidup organisme. Misalnya, diferensiasi jari tangan dan kaki pada embrio manusia yang sedang berkembang terjadi karena sel-sel di antara jari-jari tangan mengalami apoptosis; hasilnya adalah pemisahan jari. Kematian sel terprogram memainkan fungsi fundamental selama perkembangan jaringan tumbuhan dan hewan.

Referensi Sunting

Engelberg-Kulka, Hanna; Amitai, Shahar; Kolodkin-Gal, Ilana; Hazan, Ronen (2006-10-27). Rosenberg, Susan, ed. "Bacterial Programmed Cell Death and Multicellular Behavior in Bacteria". PLoS Genetics. 2 (10): e135. doi:10.1371/journal.pgen.0020135. ISSN 1553-7404. PMC 1626106 . PMID 17069462. Pemeliharaan CS1: Format PMC (link)
Green, Douglas R. (2011). Means to an end : apoptosis and other cell death mechanisms. Cold Spring Harbor, N.Y.: Cold Spring Harbor Laboratory Press. ISBN 978-0-87969-887-4. OCLC 659304839.

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Engelberg-Kulka, Hanna; Amitai, Shahar; Kolodkin-Gal, Ilana; Hazan, Ronen (2006-10-27). Rosenberg, Susan, ed. "Bacterial Programmed Cell Death and Multicellular Behavior in Bacteria". PLoS Genetics. 2 (10): e135. doi:10.1371/journal.pgen.0020135. ISSN 1553-7404. PMC 1626106 . PMID 17069462. Pemeliharaan CS1: Format PMC (link)

[2] Green, Douglas R. (2011). Means to an end : apoptosis and other cell death mechanisms. Cold Spring Harbor, N.Y.: Cold Spring Harbor Laboratory Press. ISBN 978-0-87969-887-4. OCLC 659304839.