www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk klorinasi kolam renang lihat Sanitasi kolam renang Klorinasi air adalah proses penambahan klorin Cl2 atau hipoklorit pada air Metode ini digunakan untuk membunuh bakteri dan mikrob tertentu di air keran karena klorin sangat beracun Secara khusus klorinasi digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera disentri dan tipus Penggunaan air yang telah diklorinasi untuk proses dekontaminasi penyakit virus Ebola di Distrik Port Loko Sierra Leone Daftar isi 1 Biokimia 1 1 Prinsip 2 Metode alternatif untuk desinfeksi air 2 1 Klorin dioksida 2 2 Ozonasi 2 3 Kloraminasi 2 4 Brominasi dan iodinisasi 2 5 Penyaringan rumahan 2 6 Radiasi UV 2 7 Radiasi pengion 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Pranala luarBiokimia SuntingSebagai sebuah halogen klorin merupakan disinfektan yang sangat efisien dan ditambahkan ke dalam persediaan air publik untuk membunuh patogen penyebab penyakit seperti bakteri virus dan protozoa yang biasanya tumbuh di waduk persediaan air di dinding saluran air dan di tangki penyimpanan 1 Agen mikroskopis dari banyak penyakit seperti kolera demam tifoid dan disentri membunuh banyak orang setiap tahun sebelum metode desinfeksi digunakan secara rutin 1 Klorin diproduksi dari garam melalui elektrolisis atau metode lainnya Senyawa ini adalah gas pada tekanan atmosfer namun mencair di bawah tekanan tinggi Gas cair diangkut dan digunakan seperti itu Sebagai agen pengoksidasi yang kuat klorin membunuh melalui oksidasi molekul organik 1 Klorin dan produk hidrolisisnya asam hipoklorit secara netral bermuatan dan karena itu dengan mudah menembus permukaan patogen yang bermuatan negatif Ia mampu memecah lipida yang membentuk dinding sel dan bereaksi dengan enzim intraseluler serta protein membuatnya tidak berfungsi Mikroorganisme kemudian mati atau tidak lagi bisa berkembang biak 2 Prinsip Sunting Ketika terlarut dalam air klorin berubah menjadi campuran setimbang dari klorin asam hipoklorit HOCl dan asam klorida HCl Cl2 H2O nbsp HOCl HClDalam keadaan asam spesi yang utama adalah Cl2 and HOCl sementara dalam larutan basa secara efektif hanya terdapat ClO ion hipoklorit Konsentrasi yang sangat kecil dari ClO2 ClO3 ClO4 juga ditemukan 3 Metode alternatif untuk desinfeksi air SuntingKlorin dioksida Sunting Penggunaan klorin dioksida sebagai alternatif untuk klorin sekarang tersebar luas baik dalam aplikasi kota dan industri Senyawa ini menghilangkan potensi DBP yang berbahaya dan merupakan desinfektan yang sangat efisien Ozonasi Sunting Ozonasi digunakan oleh banyak negara Eropa dan juga di beberapa munisipalitas di Amerika Serikat dan Kanada Alternatif ini berbiaya lebih efektif namun menggunakan lebih banyak energi Proses ini melibatkan ozon yang menggelembung melalui air menghancurkan semua parasit bakteri dan semua zat organik berbahaya lainnya Namun metode ini tidak meninggalkan sisa ozon untuk mengendalikan kontaminasi air setelah proses selesai 4 Keuntungan klorin dibandingkan dengan ozon adalah bahwa residu tetap ada dalam air untuk jangka waktu yang lama Fitur ini memungkinkan klorin untuk melakukan perjalanan melalui sistem pasokan air secara efektif mengendalikan kontaminasi aliran balik patogen Dalam sistem yang besar ini mungkin tidak memadai sehingga kadar klor dapat ditingkatkan pada titik titik dalam sistem distribusi atau kloramina dapat digunakan yang tetap berada di dalam air lebih lama sebelum bereaksi atau menghilang Kloraminasi Sunting Kloraminasi juga menjadi semakin umum Disinfeksi dengan kloramina menghasilkan lebih sedikit produk samping yang tidak diinginkan daripada klorin gas atau hipoklorit Kloramina memiliki waktu paruh yang lebih lama dalam sistem distribusi dan mempertahankan perlindungan yang efektif terhadap patogen Kloramina tetap ada dalam distribusi karena potensial redoksnya lebih rendah dibandingkan dengan klorin bebas Kloramina dibentuk dengan menambahkan amonia dan klorin ke dalam air minum untuk membentuk monokloramina dan atau dikloramina Sedangkan Helicobacter pylori dapat berkali kali lebih tahan terhadap klorin daripada Escherichia coli kedua organisme sama sama rentan terhadap efek desinfektan dari kloramina 5 Brominasi dan iodinisasi Sunting Klorin dalam air lebih dari tiga kali lebih efektif sebagai desinfektan melawan Escherichia coli daripada konsentrasi bromin yang setara dan lebih dari enam kali lebih efektif daripada konsentrasi iodin yang setara 6 Penyaringan rumahan Sunting Pengolahan air dengan filtrasi dan penyaringan rumahan mungkin tidak perlu disinfeksi lebih lanjut proporsi patogen yang sangat tinggi dihilangkan oleh bahan bahan di lapisan penyaring Air yang disaring harus digunakan segera setelah disaring karena jumlah mikrob yang tersisa dapat berkembang biak dari waktu ke waktu Secara umum penyaringan rumahan ini menghilangkan lebih dari 90 klorin yang tersedia untuk segelas air olahan Penyaring ini harus diganti secara berkala jika tidak kandungan bakteri dari air dapat meningkat karena pertumbuhan bakteri di dalam unit filter 4 Radiasi UV Sunting Disinfeksi UV semakin populer Perlakukan dengan UV meninggalkan residu yang sedikit di dalam air Dalam air UV menghasilkan ozon in situ dan dengan demikian memiliki banyak keuntungan dari desinfeksi ozon Namun iradiasi bakteri ultraviolet sendiri serta klorinasi saja tidak akan menghilangkan racun dari bakteri pestisida logam berat dan lainnya dari air Radiasi pengion Sunting Seperti UV radiasi pengion sinar X sinar gamma dan berkas elektron telah digunakan untuk mensterilkan air Lihat pula SuntingAir limbah Air minum Air suling Asam trikloroisosianurat a k a Simklosena zat kimia dalam tablet klorinasi Filtrasi Fluoridasi air Manajemen air Natrium hipoklorit Perusahaan Daerah Air Minum Polusi air Pengolahan air Penyediaan air SterilisasiReferensi Sunting a b c Calderon R L 2000 The Epidemiology of Chemical Contaminants of Drinking Water Food and Chemical Toxicology 38 1 Suppl S13 S20 doi 10 1016 S0278 6915 99 00133 7 PMID 10717366 Kleijnen R G 16 Desember 2011 The Chlorine Dilemma PDF Eindhoven University of Technology Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2014 02 22 Diakses tanggal 18 Januari 2014 Shunji Nakagawara Takeshi Goto Masayuki Nara Youichi Ozaqa Kunimoto Hotta and Yoji Arata 1998 Spectroscopic Characterization and the pH Dependence of Bactericidal Activity of the Aqueous Chlorine Solution Analytical Sciences 14 4 691 698 doi 10 2116 analsci 14 691 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Neumann H 1981 Bacteriological safety of hot tap water in developing countries Public Health Rep 84 812 814 Baker KH Hegarty JP Redmond B Reed NA Herson DS 2002 Effect of Oxidizing Disinfectants Chlorine Monochloramine and Ozone on Helicobacter pylori Applied and Environmental Microbiology 68 2 981 984 doi 10 1128 AEM 68 2 981 984 2002 PMC 126689 nbsp PMID 11823249 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 09 27 Diakses tanggal 2018 04 25 Koski TA Stuart LS Ortenzio LF 1 Maret 1966 Comparison of Chlorine Bromine and Iodine as Disinfectants for Swimming Pool Water Applied Microbiology 14 2 276 279 PMC 546668 nbsp PMID 4959984 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Klorinasi air City of Milwaukee Wisconsin Water Works Emergency Disinfection of Drinking Water US EPA National Pollutant Inventory Chlorine Diarsipkan 2009 10 29 di Wayback Machine Chlorinated Drinking Water IARC Monograph NTP Study Report TR 392 Chlorinated amp Chloraminated Water US NIH American Chemistry Council s Chlorine Chemistry Division Diarsipkan 2010 08 11 di Wayback Machine Disinfection Practices Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Klorinasi air amp oldid 22000719