Penyiangan merupakan suatu kegiatan mencabut gulma yang berada di antara sela-sela tanaman pertanian dan sekaligus menggemburkan tanah. Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.
Tujuan penyiangan sunting
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan tanaman yang sakit, mengurangi persaingan penyerapan hara, mengurangi hambatan produksi anakan dan mengurangi persaingan penetrasi sinar matahari. Tanaman yang ditumbuhkan harus mendapatkan semua nutrisi dan air yang diberikan oleh petani agar mampu menghasilkan secara optimal.
Metode penyiangan sunting
Penyiangan bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Mulsa sunting
Mulsa merupakan metode pencegahan agar gulma tidak tumbuh. Mulsa menutupi tanah yang melingkupi media tanam dan hanya menyisakan sedikit untuk tanaman utama agar tumbuh. Penutupan mulsa bisa menggunakan plastik maupun bahan organik. Gulma yang dimatikan juga dapat berfungsi sebagai mulsa.
Referensi sunting
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-20. Diakses tanggal 5 Desember 2013.
- ^ Hari Harjanto & Surip P. Pot Scaping, Membuat Taman Pot. Niaga Swadaya. ISBN 9790020597.
- Rahmat Rukmana. Usaha Tani Cabai Rawit. Kanisius. ISBN 9792100008.[pranala nonaktif permanen]
- "Buruh Cabut Gulma". Antara. Senin, 28 Oktober 2013.
- Wiroatmodjo, Joedojono (1987). "Dinamika Populasi Gulma Pada Olah Tanah Lestari Dengan Perlakuan Herbisida". Jurnal Agronomi Indonesia.
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-02. Diakses tanggal 5 Desember 2013.
- Kumalasari, N.R.; Abdullah, Luki; Jayadi, S. (2005). "Pengaruh Pemberian Mulsa Chromolaena odorata (L.) Kings and Robins pada Kandungan Mineral P dan N Tanah Latosol dan Produktivitas Hijauan Jagung (Zea mays L.)". Media Peternakan.