www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk stasiun televisi lokal di Kepulauan Riau yang dikenal dengan singkatan TVTPI lihat Tanjungpinang TV MNCTV singkatan dari Media Nusantara Citra Televisi sebelumnya bernama TPI adalah sebuah jaringan televisi swasta nasional di Indonesia Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010 pada pukul 20 10 WIB MNCTVNama sebelumnyaTPI 1991 2010 JenisJaringan televisiNegaraIndonesiaBahasaBahasa IndonesiaPendiriSiti Hardijanti RukmanaTanggal siaran perdana26 Desember 1990 siaran percobaan Tanggal peluncuran23 Januari 1991 sebagai TPI 20 Oktober 2010 sebagai MNCTV Kantor pusatMNC Studios Jl Raya Perjuangan No 1 Kebon Jeruk Jakarta Barat IndonesiaWilayah siaranNasionalPemilikMedia Nusantara Citra 87 07 1 Induk perusahaanGlobal MediacomKelompok usahaMNC Asia HoldingAnggota jaringanlihat Jaringan siaranTokoh kunciSang Nyoman Suwisma Direktur Utama Format gambar1080i HDTV 16 9 diturunkan menjadi 576i 16 9 untuk feed SDTV SatelitK Vision 131 HD MNC Vision 82 SD 432 HD Nex Parabola 134 Transvision 817IPTVMNC Play 2 HD Televisi internetCubMu Tonton langsung hanya untuk pelanggan CubMu Premium RCTI Tonton langsung Vision Tonton langsung IndiHome TV Tonton langsung melalui Vision Situs webwww wbr mnctv wbr comMNCTVPT MNC Televisi Indonesia 2 sebelumnya PT Televisi Pendidikan Indonesia dan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Jakarta Barat DKI JakartaIndonesiaSaluranDigital 28 UHFVirtual 29BrandingTelevisi Pendidikan Indonesia 1991 1997 Televisi Keluarga Indonesia 1996 2001 TPI 2001 2010 MNCTV 2010 sekarang SloganSelalu di HatiPemrogramanAfiliasiMNCTV stasiun induk KepemilikanPemilikSiti Hardijanti Rukmana 1990 2003 Berkah Karya Bersama 2003 2006 Media Nusantara Citra 2006 sekarang lihat Kepemilikan Stasiun seindukRCTI 2003 sekarang GTV 2003 sekarang iNews 2014 sekarang Sebelumnya TVRI 1990 1998 3 TV3 2008 2011 RiwayatDidirikan23 Januari 1990Siaran perdana26 Desember 1990 siaran percobaan 23 Januari 1991 sebagai TPI 20 Oktober 2010 sebagai MNCTV Bekas tanda panggilTPI 1991 2010 Bekas nomor kanal34 UHF analog 37 UHF analog 44 UHF digital DVB T2 DVB T 4 24 UHF digital DVB T2 5 Bekas afiliasiTVRI 1990 1998 3 Makna tanda panggilMedia Nusantara Citra TelevisiInformasi teknisOtoritas perizinanKementerian Komunikasi dan Informatika Republik IndonesiaERP120 kW analog 6 Koordinat transmiter 6 193323 106 7660485PranalaSitus webwww wbr mnctv wbr comMNCTV merupakan televisi swasta ketiga di Indonesia setelah RCTI dan SCTV MNCTV didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Citra Lamtoro Gung Persada Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Kemunculan 1 2 Awal bersiaran 1 3 Perkembangan selanjutnya 1996 2010 1 4 Peluncuran ulang dan pergantian nama 1 5 Kontroversi dan sengketa kepemilikan 2 Identitas 2 1 Logo 2 2 Slogan utama 2 3 Slogan spesial HUT 3 Acara 3 1 Olahraga 4 Penyiar 5 Jaringan siaran 6 Manajemen 6 1 Daftar direktur utama 6 2 Direksi saat ini 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luarSejarahKemunculan MNCTV awalnya bersiaran dengan nama Televisi Pendidikan Indonesia disingkat TPI Sesuai namanya awalnya TPI dimaksudkan untuk menyiarkan program siaran pendidikan yang dihasilkan oleh Pustekkom Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Depdikbud sekarang Kemdikbudristek Kehadirannya saat itu bisa dikatakan merupakan realisasi dari ide lama mendirikan televisi berbasis acara pendidikan di Indonesia yang sudah direncanakan oleh kedua lembaga tersebut sejak tahun 1970 an Saat itu Pustekkom tercatat sudah memproduksi sejumlah video dan film yang berisi materi materi pelajaran dari tingkat dasar hingga menengah atas 7 Namun rencana ini tidak kunjung terealisasi sampai munculnya pihak swasta yaitu Mbak Tutut Siti Hardijanti Rukmana putri sulung Presiden Soeharto yang menunjukkan niatnya untuk membantu menghadirkan televisi swasta non komersial yang berbasis program pendidikan 8 Menurutnya kehadiran TPI adalah terobosan baru yang menandakan ingin berperannya pihak swasta dalam proses pencerdasan bangsa dengan mengelola televisi pendidikan 9 Ide Tutut ini yang sudah ada sejak 1989 10 kemudian disetujui oleh ayahnya Presiden Soeharto pada pertengahan 1990 11 Untuk merealisasikan hal itu maka didirikan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Cipta TPI pada 23 Januari 1990 awalnya bernama PT Televisi Pendidikan Indonesia yang selanjutnya mulai 30 November 1990 namanya berubah menjadi PT Cipta TPI dan aktanya mendapat pengesahan pemerintah pada 13 Desember 1990 12 13 14 Pada tanggal 1 Agustus 1990 perusahaan ini menerima izin awal siaran nasionalnya bernomor No 1271C RTF K VIII 1990 15 dan sekitar dua minggu kemudian 18 Agustus 1990 izin siaran resmi TPI keluar lewat penandatanganan kerjasama dengan TVRI bernomor No 145 SP Dir TV 1990 dan nomor 023 TPI PKS SNR 23 VII 1990 16 masing masing oleh Ishadi S K dan Mbak Tutut 17 Selanjutnya penandatanganan kerjasama juga dilakukan dengan Depdikbud pada 16 Oktober 1990 18 meskipun dalam perkembangannya sempat terjadi pergesekan dalam hubungan keduanya 8 Lewat penandatanganan perjanjian diatas maka TPI sebagai pihak swasta akan bekerjasama dengan dua lembaga pemerintah yaitu Departemen Penerangan Deppen lewat TVRI dan Depdikbud Dalam hal ini Depdikbud menjadi pihak yang menyediakan naskah program dan produksi program siaran televisi pendidikan TVRI menyediakan infrastruktur bantuan produksi siaran dan sejumlah program sedangkan TPI menanggung biaya operasionalnya 7 11 18 19 Saat itu kehadiran TPI diharapkan mampu mendorong semangat belajar mengajar sehingga dapat tumbuh rasa percaya diri sikap dan perilaku yang inovatif serta kreatif dengan program yang informatif dan edukatif Justifikasi pemerintah lainnya akan kehadiran TPI adalah luasnya wilayah Indonesia sehingga diharapkan membantu pendidikan baik secara non formal maupun formal secara cepat dan hemat biaya yang akhirnya berefek positif pada peningkatan kualitas manusia Indonesia semangat kebangsaan dan rasa kesetiakawanan sosial yang menumbuhkan semangat cinta tanah air 18 20 21 TPI pada saat itu diikat dengan ketentuan khusus dan memiliki status khusus yaitu Stasiun Penyiaran Televisi Swasta Pendidikan SPTSP yang merupakan televisi swasta satu satunya yang boleh bersiaran nasional Siaran TV ini 20 waktu siarnya diperbolehkan untuk iklan lebih besar dari TV swasta biasa yang hanya 15 8 Lalu TPI juga berkomitmen untuk menyediakan acara acara pendidikan dan tayangan yang ramah anak begitu juga dengan iklannya yang tidak menayangkan iklan rokok maupun minuman beralkohol Dalam suatu kesempatan Tutut bahkan menyebut bahwa iklan yang ditayangkan TPI juga akan diseleksi agar mendidik seperti iklan mobil dan teknologi pembuatannya Biaya yang dikeluarkan dalam pendirian TPI adalah senilai Rp 500 miliar 22 Awal bersiaran Mulanya TPI direncanakan akan memulai siarannya pada bulan Agustus 1990 bertepatan dengan HUT RI ke 45 20 23 Namun baru pada 26 Desember 1990 hal tersebut dapat direalisasikan awalnya hanya berupa siaran percobaan selama 4 jam 06 00 10 00 WIB berupa test pattern di kanal TVRI 24 Selanjutnya di tanggal 23 Januari 1991 bertepatan dengan ulang tahun Tutut ke 42 25 pukul 08 00 WIB TPI diresmikan oleh Presiden Soeharto di Studio 12 TVRI Senayan Jakarta Pusat dengan melakukan telekonferensi bersama guru dan murid dari beberapa provinsi seperti Aceh Bali dan Timor Timur 21 22 Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam yang kemudian diperpanjang menjadi 6 5 jam sejak 8 Juni 1991 dan 8 jam menjelang akhir 1991 Perpanjangan siaran ini dibatasi hanya sampai jam 12 00 WIB mengingat siaran TVRI pada waktu itu dimulai siang hari yang berarti TPI hanya bisa memajukan awal waktu mulai siarannya Siaran TPI awalnya hanya bisa dinikmati di 35 daerah siaran TVRI mengingat kualitas penyiaran TVRI yang pada saat itu masih banyak bermasalah di berbagai daerah 19 Program pendidikan yang pada saat itu ditayangkan oleh TPI merupakan program pengajaran instruksional bukan semacam film dokumenter edukatif seperti National Geographic Tayangan ini awalnya hanya dikhususkan bagi siswa SLTP usia 11 hingga 16 tahun walaupun ada rencana juga untuk menyiarkan program sejenis bagi SD dan SLTA 26 Selain program pendidikan instruksional TPI juga menyiarkan beberapa acara hiburan seperti drama film yang diklaim bermotif pendidikan dan informasi bagi remaja dan wanita khususnya mengenai edukasi tentang bagaimana kehidupan yang baik 27 28 Untuk membantu penerimaan siarannya TPI melakukan sejumlah kegiatan seperti bantuan pesawat TV kepada sejumlah SLTP di berbagai wilayah Indonesia 29 dan berkontribusi bagi perbaikan fasilitas TVRI yang sudah menua mengingat siarannya pada saat itu masih menumpang Selain itu pada Oktober 1992 kerjasama juga diteken dengan Telkom untuk menyediakan ruang satelit Palapa demi menyiarkan siaran TPI ke seluruh Indonesia 30 Kehadiran TPI sebenarnya tidak lepas dari kritik saat itu dikarenakan siarannya yang hanya berlangsung di pagi hari membuatnya tidak dapat disaksikan target pemirsa utamanya yaitu para guru dan pelajar yang sedang bersekolah Begitu juga program berupa informasi umum nampak sulit disaksikan oleh masyarakat yang sedang bekerja 31 Mulanya menghadapi kritikan tersebut TPI merencanakan akan mengadakan siaran malam secara mandiri terpisah kanalnya dari TVRI yang juga berisi program program pendidikan 32 dengan saat itu ditargetkan akan dimulai pada Juli 1992 pada pukul 16 00 22 00 30 Namun baru pada 28 Oktober 1992 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke 64 siaran malam tersebut akhirnya resmi dilaksanakan dengan saat itu berlangsung selama 1 jam 17 00 18 00 WIB di kanal 34 UHF dengan cakupan terbatas di Jabotabek 30 33 Siaran malam ini dapat terlaksana setelah TPI membangun pemancar berkekuatan 20 kW dan sarana penyiaran sendiri di daerah Pondok Gede Taman Mini Jakarta Timur 30 Namun siaran malam ini awalnya sempat kurang baik penerimaannya sehingga TPI kemudian membangun pemancar lainnya yang bersiaran di kanal baru 37 UHF mulai 18 Mei 1993 34 Meskipun kemudian waktu siaran malamnya diperpanjang menjadi 5 jam 16 00 21 00 WIB sayangnya TPI tidak juga menayangkan acara pendidikan di malam hari sesuai janji awalnya dan lebih berfokus pada tayangan hiburan 35 seperti film seri kuis komedi dll dengan alasan memberikan variasi acara yang lebih banyak kepada pemirsa sekaligus lebih potensial mendulang iklan Selain itu pihaknya juga menganggap saat itu TPI masih menayangkan acara pendidikan dengan proporsi yang besar 33 2 di jam siarnya 30 33 36 Kombinasi acara hiburan dan pendidikan ini dianggap TPI sebagai kesuksesan mereka menyatukan idealisme dan prinsip komersial dalam mengelola televisi pendidikan ini 37 Dimulainya siaran malam juga merupakan pertanda upaya TPI untuk menjadi lebih mandiri dari TVRI yang sudah dicanangkannya sejak awal berdiri Ditargetkan TPI pada akhir 1993 sudah memiliki studio dan stasiun transmisinya sendiri di berbagai wilayah Indonesia 38 di mana ada 8 kota awal yang direncanakan didirikan yaitu Semarang Bandung Surabaya Palembang Medan Ujung Pandang Manado dan Jakarta 32 Namun kemudian di tahun 1994 tercatat hanya Jakarta Ujung Pandang Batam Semarang Surabaya dan Medan yang mampu menyaksikan siaran TPI secara mandiri 39 Tercatat total siaran TPI memasuki tahun tersebut telah mencapai 18 jam hari 40 Kemandirian lain diraih TPI di ulang tahunnya yang ke 4 1995 ketika berhasil menempati gedung baru yang berisi kantor pusat dan sarana produksi yang lengkap di Taman Mini seluas 14 hektar setelah sebelumnya terpencar di 4 gedung Wisma Tugu II Kompleks TVRI Senayan Kompleks Pustekkom dan Wisma Karsa Pemuda 41 Semakin lama TPI makin banyak menayangkan acara hiburan yang diantaranya nampak jauh dari unsur pendidikan seperti dangdut 42 yang menyimpang dari janjinya sendiri saat awal bersiaran untuk tidak menyiarkan dangdut dan lagu cengeng 43 Meskipun demikian pihak TPI saat itu nampak belum mau melepaskan diri dari klaim sebagai televisi pendidikan Seperti sejak 23 Januari 1994 TPI menyatakan dirinya sebagai televisi pendidikan lewat keluarga 37 yang acara acaranya aman disaksikan bagi seluruh anggota keluarga 44 Pada acara hiburan yang disiarkannya TPI menganggap juga berusaha memasukkan nilai nilai yang mendidik disebut hiburan mendidik dan menekankan aspek kebudayaan dan keindonesiaan lewat mayoritas programnya yang berasal dari dalam negeri TPI menyebut dirinya saat itu sebagai televisi yang memegang misi pendidikan melalui keluarga dan dikembangkan atas akar kebudayaan sendiri untuk mengembangkan visi serta semangat keindonesiaan 42 dan saluran kebangsaan yaitu televisi swasta nasional yang berdiri tegak di atas akar budaya bangsanya sendiri dengan tetap memiliki keterbukaan selektif dalam melakukan interaksi dengan budaya luar 45 Perkembangan selanjutnya 1996 2010 Pada akhir 1995 1996 TPI banyak dirundung berbagai masalah seperti tunggakan ke TVRI terkait pembayaran 20 jatah iklan dan biaya penggunaan stasiun transmisi bahkan sampai siarannya diputus di berbagai daerah 46 hutang ke sejumlah rumah produksi dan kerugian yang mencapai lebih dari Rp 420 miliar Untuk mengatasi hal ini direkrutlah manajemen baru dibawah Tito Sulistio sejak Oktober 1995 Di bawah manajemen Tito yang kemudian dibantu Ishadi S K TPI melakukan berbagai perubahan dan pembenahan di mana mana Prinsip TPI sebagai televisi keluarga makin diperkuat sedangkan citra sebagai TV pendidikan yang pada saat itu makin tidak tampak berusaha dihapuskan mengingat rating acara pendidikan yang selama ini cukup rendah 31 Penguatan juga dilakukan pada program programnya yang menargetkan penonton kelas bawah 47 meskipun juga mulai menargetkan pasar kelas menengah ke atas terutama untuk jam tayang malam hari Kemudian juga disewa jasa dari biro iklan Hotline Advertising yang melakukan perubahan identitas dengan total Diperkenalkan kemudian logo Televisi Keluarga Indonesia dan station identification serta slogan Makin Asyik Aja untuk pertama kalinya dalam tujuh jenis tune dari berbagai musik daerah di Indonesia 48 Di ulang tahunnya yang ke 5 23 Januari 1996 seiring peresmian pemancar baru di Joglo Jakarta Barat berkekuatan 80 kW dan studio barunya di Taman Mini TPI resmi mencanangkan era baru dalam menghadapi persaingan di industri penyiaran 49 50 51 Selain identitas baru beragam strategi lainnya dan perubahan di bidang pemograman teknologi sumber daya manusia dll juga dilakukan agar TPI dapat dikenal di masyarakat dalam citra yang baru selama dua tahun 48 52 TPI juga sempat berusaha menggandeng beberapa partner seperti Seven Network Australia dalam hal produksi berita dan acara olahraga dan Indosat dalam bentuk suntikan dana 53 Perombakan juga dilakukan dalam pemangkasan fasilitas jumlah karyawan 54 dan pemutusan hubungan kerjasama dengan TVRI yang efektif berlaku mulai 1 Oktober 1998 yang membuatnya kini harus menggunakan studio serta bersiaran di kanal pemancar sendiri yang awalnya ada di 12 kota 3 55 Menginjak usianya yang ke 7 23 Januari 1998 TPI resmi berfokus pada citra barunya 56 dengan mengutamakan acara hiburan berupa musik dangdut dan keluarga 31 seolah acara lain yang disebut makin asyik dalam slogan barunya seakan tenggelam oleh hingar bingar acara dangdut Bahkan TPI sebagai kependekan dari Televisi Pendidikan Indonesia pun sudah tidak berlaku lagi menjadi Televisi Paling Indonesia sesuai dengan fokus barunya tersebut Mulai akhir Februari 1999 TPI juga meningkatkan sistem penyiarannya dari analog ke digital sebagai upaya memberikan kepuasan optimal kepada pemirsa 40 TPI pernah mendapat penghargaan karena telah bertahun tahun menayangkan acara kuis dangdut pertama di Indonesia yaitu Kuis Dangdut yang dibawakan oleh Jaja Mihardja Pada Festival Sinetron Indonesia 1997 serial Mat Angin diperankan oleh Deddy Mizwar yang ditayangkan TPI menyabet 11 penghargaan ditambah dengan 5 penghargaan lagi tahun berikutnya dari serial yang sama Tak lupa juga acara terfavorit di Indonesia yaitu Santapan Nusantara yang dibawakan oleh Enita Sriyana sang pakar kuliner Menurut Ishadi memang restrukturisasi ini sempat berhasil menaikkan pamor dan rating acara acara TPI 57 dan menurut Tito TPI juga sudah bisa menutup titik impas nya 56 Bahkan pihak TPI awalnya sempat berencana akan melepas sebagian sahamnya di bursa saham go public pada tahun 2000 58 Walaupun sudah punya target besar tetapi TPI pun kemudian terdampak dengan krisis ekonomi 1997 1998 yang membuatnya harus mengurangi jam siaran dan berkurang 40 pendapatannya 53 59 Memasuki awal 2000 an justru TPI malah kembali terjebak hutang dan pada 2002 perubahan nama Televisi Keluarga Indonesia yang singkat itu kemudian digantikan lagi dengan nama TPI tanpa kepanjangan Nama TPI tetap dipertahankan demi menjaga brand image yang selama ini telah tertanam di kepala pemirsa 60 Walaupun telah mengadakan dua kali perubahan image pada 1996 dan 2002 hingga tahun 2000 an awal TPI pada umumnya masih berada di papan tengah dengan target pasar tetap kelas menengah ke bawah Untuk meningkatkan jumlah penontonnya mulai 2001 TPI mencoba penayangan sejumlah acara seperti beberapa program olahraga terkenal Liga Inggris musim 2001 2002 di periode pertama Liga Italia Formula 1 mulai tahun 2002 hingga 2004 TPI Fighting Championship UFC dan Bintang Tinju Dunia dan program pendidikan dokumenter dari Discovery Channel dan Animal Planet yang hanya bertahan selama dua tahun dan berakhir pada 31 Desember 2003 Keadaan baru berubah pada 2005 ketika TPI berada di bawah manajemen Artine Savitri Utomo dengan berhasil menjadi televisi No 1 di Indonesia untuk pertama kalinya Program program seperti Rahasia Ilahi Takdir Ilahi dan sinetron mistik Islami lainnya berhasil mendongkrak pamor TPI Tidak lupa juga program Kontes Dangdut Indonesia yang merupakan versi dangdut dari kontes Pop Idol American Idol dan Indonesian Idol merupakan salah satu program unggulan TPI pada saat itu 61 62 Sejak Juli 2006 75 saham TPI dimiliki oleh PT Media Nusantara Citra Tbk MNC kelompok perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan Global TV Sebelumnya saham tersebut dimiliki oleh PT Berkah Karya Bersama yang masih terafiliasi dengan MNC 63 MNC dapat menguasai saham TPI setelah membeli obligasi konversi Rp 260 miliar yang diterbitkan PT Berkah pada 15 Juni 2006 yang setara nilainya dengan persentase saham tersebut Obligasi tersebut kemudian ditukar menjadi 75 pemilikan MNC di TPI 64 Memasuki tahun 2009 TPI mendapat sorotan karena selain kasus konflik kepemilikan lihat Kontroversi dan sengketa kepemilikan juga mendapat gugatan kepailitan dari Crown Capital Global Ltd karena berhutang obligasi yang dibeli oleh Crown Capital dari Filago Ltd sejak Desember 1998 pada 27 Desember 2004 sebesar US 53 juta serta dari Asian Venture Finance Limited sejak 6 November 1998 sebesar US 10 325 juta Pihak Crown beralasan bahwa walaupun hutang TPI sudah jatuh tempo pada 24 Desember 2006 tetapi mereka tidak kunjung membayarnya walaupun sudah dua kali diminta sehingga dimohonkan pailit 65 Pada 16 Juli 2009 gugatan itu dicabut dengan alasan adanya perundingan 66 namun kemudian pada 14 September 2009 Crown Capital kembali mengajukan gugatannya karena tidak ada kesepakatan antara dua pihak 67 Pada 14 Oktober 2009 Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutus bahwa TPI pailit 68 dan selanjutnya pada 5 November 2009 para kurator sudah bekerja untuk mendata asetnya 69 Pihak TPI tidak terima dengan putusan itu dan menuduh Crown Capital dibekingi lawan Hary Tanoe Mbak Tutut dan melawan dengan kasasi di Mahkamah Agung yang pada 12 Desember 2009 dimenangkan oleh TPI 70 Namun pada 22 Maret 2010 peninjauan kembali Crown Capital atas putusan kasasi TPI sebelumnya di MA kandas sehingga TPI tidak jadi dipailitkan 71 Peluncuran ulang dan pergantian nama Sejak 20 Oktober 2010 pukul 20 10 WIB TPI resmi berganti nama menjadi MNCTV pada acara 20 10 2010 Selalu di Hati Hal ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari MarkPlus Inc sebuah konsultan pemasaran yang ditunjuk oleh Media Nusantara Citra 72 Perubahan ini terjadi dikarenakan acara TPI sudah tidak sesuai dengan kepanjangan namanya yang dikenal selama ini yaitu menjadi televisi yang berbau pendidikan di Indonesia dan oleh karena itu nama TPI berubah menjadi MNCTV untuk mengubah citranya di mata masyarakat 73 74 Selain itu alasan lain yang diberikan adalah untuk meningkatkan keuntungan TPI mengingat walaupun posisinya di urutan keempat namun pendapatannya sedikit urutan ke 10 Citra TPI sebagai televisi pendidikan dan televisi untuk kelas bawah membuatnya terjebak dalam segmen khusus dan susah melepaskan diri 75 Diharapkan dengan nama baru MNCTV akan memiliki nilai jual lebih ke para pengiklan 76 dengan menyandang nama pemiliknya Media Nusantara Citra MNC yang sudah dikenal memiliki kualitas yang baik di industri media khususnya penyiaran 77 Dengan perubahan identitas MNCTV kini mencanangkan diri sebagai tempat one stop entertainment untuk keluarga Indonesia dengan target pemirsa dari kalangan menengah SES BCD 78 Namun untuk acaranya MNCTV tetap akan mempertahankan program terbaik yang telah disiarkan oleh TPI sebelumnya 79 Meskipun demikian sesungguhnya pasca perubahan nama itu tidak nampak perubahan yang signifikan dari pemograman MNCTV itu sendiri Beberapa yang paling terlihat adalah menurunnya porsi acara dangdut selama beberapa waktu dan meningkatnya program program untuk anak anak terutama Upin amp Ipin serta olahraga 72 Sejak Oktober 2021 pada saat ulang tahun MNCTV yang ke 30 jaringan televisi ini tampak mengalami perubahan besar di bidang pemograman dengan banyak menayangkan acara realitas terutama social experiment show yang sebelumnya ditayangkan oleh GTV seperti Uang Kaget dan Bedah Rumah serta dua program di bawah lisensi Fremantle yakni Famili 100 dan Take Me Out Indonesia pada tahun Oktober 2022 namun tetap meningkatkan program olahraga seperti Serie A pada awal 2022 yang sebelumnya tayang di GTV pada musim 2009 2010 serta olahraga bulutangkis yang biasanya ditayangkan dominan bersama iNews Kontroversi dan sengketa kepemilikan Hingga kejatuhan Orde Baru TPI dikendalikan oleh Mbak Tutut lewat perusahaan induknya yaitu PT Citra Lamtoro Gung Persada Seiring waktu Tutut mengubah struktur kepemilikan saham walaupun tetap dikuasai oleh dirinya menjadi oleh beberapa pihak yaitu oleh Tutut sendiri sebesar 51 96 PT Tridan Satriaputra Indonesia sebesar 46 35 PT Citra Lamtoro Gung Persada sebesar 0 27 Abdullah Alatas Fahmi dan Mohammad Jarman masing masing senilai 0 14 dan Niken Wijaya serta Yayasan Purna Bhakti Pertiwi masing masing senilai 0 56 80 Namun semuanya berubah ketika Orde Baru runtuh dan krisis ekonomi 1997 1998 mengguncang kerajaan bisnis Cendana Pada saat itu TPI terjerat hutang senilai Rp 1 6 triliun atau US 55 juta Hutang tersebut salah satunya berada di tangan PT Indosat Persero Tbk yang saat itu masih BUMN senilai Rp 350 miliar berbentuk obligasi konversi berbunga 7 yang disepakati keduanya pada 2 Oktober 1997 Awalnya direncanakan bahwa hutang tersebut juga akan dibayar dengan saham Indosat senilai 35 di TPI pada 2002 dan jika TPI asetnya kurang dari Rp 546 miliar pada tahun yang sama maka TPI harus membeli obligasi tersebut dan bunganya menjadi 26 Namun kemudian TPI tidak mampu membayarnya bahkan harus menukar bunganya dengan iklan dan sampai obligasinya jatuh tempo pada 15 Oktober 2002 TPI tidak melunasi obligasi tersebut dengan baik dan tidak memenuhi syarat Indosat yang saat itu enggan untuk menukar obligasinya dengan saham TPI karena melihat kinerjanya yang buruk memilih berencana untuk menggugat pailit TPI 81 Selain itu TPI juga berhutang pada BPPN dan perusahaan asal Brunei Darussalam Intinya krisis moneter telah membuat TPI menjadi seret sehingga asetnya walaupun hanya Rp 500 miliar namun hutangnya lebih dari itu senilai lebih dari Rp 1 triliun 8 80 82 Dengan masalah tersebut Tutut seperti tidak punya pilihan lain dan mencari jalan pintas Ia lalu menghubungi Hary Tanoesoedibjo HT dari Bhakti Investama yang berhasil menangani perusahaan Cendana lainnya Bimantara Citra Pada 23 Agustus 2002 lewat sebuah perjanjian investasi keduanya bersepakat bahwa Bhakti akan membayar hutang hutang Mbak Tutut senilai US 55 juta dengan skema US 25 juta untuk penyertaan modal dan US 30 juta untuk restrukturisasi hutang Sebagai bayarannya Bhakti akan diberikan 75 saham TPI Kesepakatan keduanya awalnya nampak mulus di mana hutang TPI ke Indosat bernilai total US 15 juta berusaha dibayar tangan kanan HT yaitu Mulyawan Gufta dan Adji Gunawan pada Januari 2003 diangkat menjadi petinggi TPI dan perusahaan HT PT Berkah Karya Bersama mendapatkan 40 saham awal di TPI sementara sisanya masih dimiliki Tutut lewat PT Tridan Satriaputra Indonesia Bahkan pada Februari 2003 kedua pihak menandatangani adendum yang menyepakati pengalihan 75 saham TPI ke PT Berkah serta pada 3 Juni 2003 Tutut memberikan surat kuasa yang mengizinkan penguasaan TPI oleh PT Berkah 63 80 83 84 Namun baru setahun hubungan keduanya retak karena Tutut tidak menyenangi kinerja PT Berkah yang dianggapnya tidak maksimal Perwakilan Tutut di TPI juga merasa tidak dipedulikan dalam pengambilan keputusan di TPI Puncaknya PT Berkah kemudian berniat untuk menjual 12 hektar tanah milik TPI di TMII dengan alasan untuk menambah modal ditambah dengan upaya TPI mengalihkan aset ke PT Media Nusantara Citra TPI juga merencanakan untuk memindahkan kantor TPI dari TMII ke Wisma Indovision yang tidak disetujui oleh Tutut yang merasa bahwa TPI serta pusatnya di TMII adalah hasil kerja kerasnya dan peninggalan keluarga Soeharto Tutut merasa hal tersebut sudah melanggar perjanjian investasi yang disepakati keduanya sehingga berusaha membatalkan perjanjian keduanya Rencananya Tutut berniat melunasi biaya yang dikeluarkan oleh PT Berkah untuk mengelola TPI selama dua tahun dan meminta PT Berkah mengembalikan 75 saham TPI lewat surat yang dilayangkan pada 20 Desember 2004 Menanggapi hal itu PT Berkah kemudian mengadakan rapat internal pada 7 Maret 2005 yang dipimpin oleh HT Dalam rapat tersebut dihasilkan tiga kesepakatan yaitu Opsi 1 PT Berkah menjual kembali saham 75 pada TPI kepada Tutut senilai Rp 630 miliar sebelumnya Rp 685 miliar Opsi 2 PT Berkah membeli saham Tutut di TPI sejumlah 25 senilai Rp 210 miliar Opsi 3 jika sampai 17 Maret 2005 Tutut tidak memberikan tanggapan maka akan tetap seperti sebelumnya Tutut 25 PT Berkah 75 Walau begitu Tutut tidak memberikan tanggapan apapun bahkan mengadakan RUPS TPI pada 17 Maret 2005 yang membatalkan kesepakatan keduanya dan mengangkat anaknya Dandy Nugroho Rukmana sebagai Direktur Utama TPI menggantikan Hidajat Tjandradjaja Kubu Tutut beralasan melakukan hal tersebut karena TPI kubu HT tidak mengizinkan pihaknya melakukan due diligence atas biaya yang diajukan PT Berkah senilai Rp 630 miliar Sementara itu kubu PT Berkah juga mengadakan RUPS nya sehari setelahnya yang menegaskan keadaan kepemilikan saham terakhir 75 25 dan mengangkat Sang Nyoman Suwisma sebagai Dirut TPI sedangkan Dandy Rukmana hanya menjadi Komisaris Utama Kubu HT beralasan bahwa RUPS nya sah karena mengakomodir kepentingan Tutut dan adanya kehadiran saudara Tutut yaitu Bambang Trihatmodjo Dua RUPS tersebut jelas melanggar kesepakatan dalam perjanjian karena RUPS harus diadakan oleh kedua belah pihak Namun keputusan dari Kemenkumham pada saat itu justru melegalkan hasil RUPS kubu HT PT Berkah Selanjutnya di tahun 2006 saham PT Berkah di TPI kemudian dialihkan ke PT Media Nusantara Citra sehingga kini TPI kubu HT berada langsung di bawah grup MNC Negosiasi yang dilakukan selanjutnya sayangnya tidak membuahkan hasil apapun 84 85 Dalam perkembangannya konflik ini kemudian memanas kembali pada 2009 2010 setelah sistem Kemenkumham yang digunakan untuk pelaporan RUPS Sisminbakum terjerat kasus korupsi Kebetulan pada saat penyampaian hasil RUPS Sisminbakum dikelola oleh perusahaan swasta PT Sarana Rekatama Dinamika yang komisarisnya adalah kakak HT Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Tutut melihat hal ini sebagai kesempatan dan mengirim surat pada Desember 2009 ke Kemenkumham yang meminta kejelasan atas pengesahan RUPS kubu HT dan mempertanyakan keberadaan pihak HT di sana yang dituduh bisa menyelewengkan posisinya untuk memblokir pelaporan RUPS TPI Tutut hal ini diakui oleh Dirut PT Sarana Yohannes Waworuntu 86 87 Pada 8 Juni 2010 Kemenkumham lewat Pelaksana Harian Direktur Perdata Dirjen Administrasi Hukum Umum Rike Amavita K mengeluarkan keputusannya yang mencabut RUPS TPI versi HT Menanggapi hal tersebut HT sempat menggugat Rike dan Kemenkumham dengan alasan bahwa keputusan mereka tidak absah ke PTUN tetapi gagal 88 89 Sebelumnya kubu TPI HT juga pernah melaporkan Tutut ke Polda Metro Jaya pada September 2009 dengan alasan telah mengambil uang TPI senilai US 50 juta pada 4 Mei 1993 dan juga mencurigai bahwa gugatan pailit TPI pada 2009 hanyalah rekayasa pihak Tutut 90 Dikeluarkannya keputusan tersebut ditambah dukungan dari Menkumham pada saat itu Patrialis Akbar akan keputusan dari pihaknya 91 membuat kubu Tutut kemudian mengadakan RUPS bayangan lagi pada 23 Juni 2010 yang mengangkat Japto Soerjosoemarno sebagai Direktur Utama TPI Lalu TPI Tutut melayangkan gugatan ke PN Jakarta Pusat yang meminta pengadilan mengesahkan RUPS TPI versinya dan PT Berkah membayar ganti rugi Rp 3 4 T Pada 14 April 2011 PN Jakarta Pusat memenangkan gugatan Tutut yang dibalas dengan banding kubu HT pada 2012 yang dikabulkan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Lalu kubu TPI versi Tutut mengadakan banding lagi ke Mahkamah Agung pada 10 Oktober 2013 yang memenangkan mereka Namun upaya banding PT Berkah akan putusan MA justru kandas pada November 2014 Dalam situasi saling menggugat ini TPI versi HT sudah berubah nama menjadi MNCTV Walaupun pihak HT menganggap perubahan nama ini lebih disebabkan aspek komersial meningkatkan keuntungan dan sudah direncanakan sejak Maret 2010 92 namun kubu Tutut sempat mengancam akan mempidanakan MNCTV 76 serta banyak yang merasa tindakan ini adalah akibat dari persengketaan keduanya Kembali ke gugatan pihak HT kemudian menempuh jalur lain setelah kalah di pengadilan dengan mengugat Tutut di Badan Arbitrase Nasional Indonesia BANI lewat gugatan Permohonan Arbitrase No 547 XI ARB BANI 2013 Pihak HT beralasan upaya ini dilakukan sesuai kesepakatan keduanya pada 2003 yang mengizinkan penyelesaian masalah menggunakan BANI 93 Pada 12 Desember 2014 BANI mengabulkan tuntutan PT Berkah di mana RUPS kubu HT pada 2005 sah tetapi putusan BANI ini kemudian dibatalkan oleh MA pada 29 April 2015 serta kasasinya gagal di MA pada Agustus 2016 94 95 96 Logo TPI versi Tutut yang diperkenalkan dalam konferensi pers pada 21 November 2014 Jika kubu Tutut berhasil merebut kembali TPI maka direncanakan logo ini akan menjadi logo TPI MNCTV yang baru Walaupun demikian pihak MNC tetap bersikukuh untuk mempertahankan kepemilikannya akan MNCTV 97 sedangkan kubu Tutut berencana tetap bertahan dengan nama TPI Melihat kekerasan hati pihak MNC tersebut Tutut melakukan somasi pada MNC pada 16 Januari 2014 98 dan pada 21 November 2014 pihak TPI juga mengadakan konferensi pers bahwa mereka siap mengudara kembali 99 Pihak MNC pun membalas bahwa mereka siap membeli sisa saham Tutut di MNCTV senilai 25 walaupun pengadilan menyatakan bahwa PT Berkah HT harus menyerahkan sahamnya kembali kepada Tutut 100 dan berkali kali HT membantah dan ngotot mempertahankan haknya akan MNCTV misalnya menyebut somasi TPI Tutut pada Januari 2014 lalu salah alamat 101 ataupun pernah menyatakan bahwa putusan pengadilan hanya terkait dengan mantan pemilik MNCTV yaitu PT Berkah bukannya pemilik saat ini yaitu MNC meskipun keduanya berada di tangan orang yang sama yaitu HT Mungkin melihat tindakan MNCTV yang masih bersikeras mempertahankan posisinya TPI Tutut melakukan langkah ekstrim melakukan siaran percobaan dengan menabrak siaran MNCTV di kanal 37 UHF 599 25 MHz Jakarta pada 15 16 Oktober 2016 102 dan melakukan upaya pendudukan kantor MNCTV di TMII yaitu pada 27 Juli 2011 103 11 Januari 2014 104 serta pada 5 Juli 2017 Dalam upaya terakhir ini pihak Tutut berhasil merebut gedung MNCTV di TMII walaupun tidak bisa menguasai siarannya 105 Sebagai balasannya kubu HT MNCTV melayangkan somasi atas upaya siaran percobaan itu 106 dan menyayangkan aksi perebutan itu 107 Tercatat peristiwa tersebut adalah tindakan terakhir dalam perebutan kepemilikan TPI dan hingga kini situasi siapa pemilik sah TPI MNCTV tetap tidak jelas Secara praktis kendali saham mayoritas PT CTPI dan frekuensinya tetap dikuasai oleh Media Nusantara Citra MNC sedangkan kubu Tutut sampai saat ini hanya mendapatkan gedungnya saja di TMII kantor pusat MNCTV kini berada di Kebon Jeruk sekompleks dengan RCTI dan GTV Bahkan pada September 2018 dalam laporan keuangan MNC dituliskan bahwa saham mereka di MNCTV kini sudah meningkat menjadi 87 07 dari sebelumnya 75 dengan menukar obligasi PT Berkah menjadi saham senilai 12 07 Bagaimanakah mereka bisa meningkatkan kepemilikannya dengan skema tersebut dan nasib 25 saham Mbak Tutut sampai saat ini tidak jelas bahkan MNC tetap menegaskan kepemilikannya atas MNCTV karena belum mendapat salinan putusan MA 108 Di pertengahan 2020 juga nama perusahaan MNCTV yang sebelumnya bernama PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia CTPI akhirnya diganti menjadi PT MNC Televisi Indonesia 2 Meski begitu kadang kadang masih terdapat ketidakkonsistenan dalam sejumlah laporan perusahaan afiliasi MNC yang masih menggunakan nama sebelumnya CTPI 109 IdentitasLogo Logo TPI saat siaran percobaan 26 Desember 1990 22 Januari 1991 Logo pertama TPI 23 Januari 1991 23 Januari 2002 Logo on air TPI 1991 1995 110 Logo kedua TPI dengan nama Televisi Keluarga Indonesia 1996 23 Januari 2002 Logo ketiga TPI 23 Januari 2002 23 Januari 2006 Logo terakhir TPI 23 Januari 2006 20 Oktober 2010 Logo pertama MNCTV 20 Oktober 2010 19 Mei 2015 Logo MNCTV awalnya bertuliskan TPI berbentuk segitiga yang diberi warna merah putih biru dan hijau Logo ini dapat diinterpretasikan sebagai pensil atau pulpen berwarna merah putih dengan inti bercorak merah hijau biru lebih populer dengan singkatan RGB Red Green and Blue yang merupakan simbolisasi niat awalnya berdiri sebagai televisi pendidikan 31 Untuk logo on air nya sendiri selama beberapa tahun awal sempat berupa tulisan TPI saja berwarna merah putih sebelum akhirnya digantikan logo resminya mulai tahun 1995 Seiring restrukturisasi dan perubahan citra pada 1996 1997 TPI memperkenalkan logo bertuliskan Televisi Keluarga Indonesia yang terdiri dari sebuah bola tiga dimensi warna biru serta peta warna sian sebagai planet bumi berputar putar ke kiri cincin tebal warna kuning serta tulisan TELEVISI di atas INDONESIA di bawah warna hitam dan Keluarga warna merah di tengahnya Logo yang sekilas mirip dengan logo saluran televisi asal Amerika Serikat The Family Channel ini digunakan mulai tahun 1996 di station identification 23 Januari 1998 hingga 23 Januari 2002 di layar kaca logo perusahaannya masih menggunakan logo segitiga lama Penggunaan logo Televisi Keluarga Indonesia merupakan pertanda kini TPI resmi menanggalkan identitasnya sebagai televisi pendidikan untuk menjadi televisi keluarga dengan acara hiburan yang sesuai dengan keragaman budaya Indonesia dan diminati penontonnya 31 Pada tanggal 23 Januari 2002 TPI merombak logonya kembali sebagai cermin dari wajah dan semangat baru di ulang tahunnya yang ke 11 yang kini terdiri dari sebuah bola dunia berbentuk oval warna sian berputar putar ke kiri ditambah tiga bentuk bulan sabit menggambarkan sinyal gaung serta tulisan TPI miring tebal warna biru tua di kanan Logo ini dapat diinterpretasikan sebagai simbol perubahan yang terus menerus di TPI serta keinginannya menyebarkan informasi ke seluruh Tanah Air Masing masing komponen logo tersebut memiliki makna tertentu seperti 3 sinyal menggambarkan kedinamisan dan 3 komponen penting yaitu 3 mitra kerja berupa pemirsa biro iklan dan pemasang iklan 3 pembagian waktu di Indonesia atau 3 pembagian waktu siar pagi sore dan malam bola dunia menggambarkan program yang informatif dan tulisan TPI yang kokoh melambangkan kemodernan serta dapat dipercaya 40 Meskipun demikian logo tersebut hanya bertahan selama 4 tahun untuk digantikan dengan logo baru pada 23 Januari 2006 yang didominasi warna biru muda merah dan hijau serta tulisan Tpi Seiring pergantian nama pada 20 Oktober 2010 logo TPI berganti menjadi logo MNCTV yang terdiri dari kata MNC miring warna biru gelap serta kata TV miring warna merah di kanan atas berbentuk MNCTV bentuk logo ini mirip dengan logo SUN TV Perubahan logo tersebut dilakukan dengan mengadakan sayembara di internal perusahaan Warna dalam logo baru ini dipilih untuk menciptakan kesan eksklusif jika dibandingkan dengan logo TPI terakhir yang didominasi berwarna hijau namun tetap nyaman dilihat sedangkan bentuk font yang melengkung melambangkan kedinamisan 78 Belakangan pada tanggal 20 Mei 2015 seluruh anak perusahaan MNC Group termasuk MNCTV merubah logo lamanya menjadi tegak Dua warna dalam logo yang digunakan saat ini memiliki makna tersendiri Warna biru menggambarkan kematangan sebuah media dalam memberikan layanan kepada pemirsanya secara bisnis memperlihatkan stabilitas perkembangan sejalan dengan pergerakan ekspektasi para stakeholder Warna merah menggambarkan simbol kehangatan dan selalu disukai oleh mereka yang mencintai keterbukaan dan sesuatu yang baru Merah juga merupakan warna kesejahteraan dan kegembiraan di budaya Asia simbol dari vitalitas kehidupan serta memberikan fokus pada daya tahan menghadapi rintangan meningkatkan antusiasme dan ketertarikan terhadap hal baru dengan energi yang lebih besar bagi upaya mencapai mimpi dan melindunginya dari ketakutan dan keraguan Tulisan MNC dibuat dengan keunikan tersendiri yang mengakomodasikan nilai kesolidan kekokohan yang juga menggambarkan bisnis yang dijalankan 111 112 Slogan utama Sebagai TPI Turut Memacu Kreativitas Bangsa 1991 1994 Cermin Dinamika Budaya Bangsa 1991 1994 Televisi Keluarga Anda 1994 1996 Makin Asyik Aja 1996 2007 Makin Indonesia Makin Asyik 2006 2007 sub slogan Makin Indonesia Makin Asyik Aja 2007 2010 Sebagai MNCTV Selalu Di Hati 2010 sekarang Slogan spesial HUT Sebagai TPI 7 Tahun Makin Asyik Aja 1998 Sewindu Makin Asyik Aja 1999 9 Tahun Makin Asyik Aja di Milenium Baru 2000 Satu Dekade Makin Asyik Aja 2001 Selalu Bersamamu 2003 Funtastic 13 2004 Makin Dekat Makin Mantap Makin Asyik Aja 2005 Pesta Panen Raya 2007 Hajatan Asyik 2008 Pesta Manten 2009 Sejuta Wajah Indonesia 2010 Sebagai MNCTV Ekspresi Cinta 2011 Ama21ng 2012 Persembahan Cinta 2013 2014 Kilau Raya 2015 sekarang AcaraArtikel utama Daftar acara MNCTV Olahraga TPI pernah menayangkan acara olahraga ternama seperti Formula 1 WWE SmackDown Serie A Eredivisie La Liga Liga Brazil Premier League Piala AFF SEA Games 1997 Superbike World Championship khusus seri Sentul tahun 1995 dan UEFA Euro 2008 bersama RCTI dan Global TV Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga Namun pada tahun 2010 2011 hingga 2012 2013 MNCTV kembali menyiarkan acara olahraga dengan menyiarkan Barclays Premier League bersama Global TV kini GTV setelah mendapatkan hak siar lisensi dari ESPN dan STAR Sports dan kembali lagi menyiarkan liga tersebut untuk musim 2016 2017 bersama RCTI hingga 3 tahun ke depan lewat kerjasama dengan saluran televisi berlangganan beIN Sports Pada tahun 2011 MNCTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia bersama RCTI dan Global TV dan SEA Games 2011 Pada bulan Januari 2011 ESPN dan Star Sports kembali memilih MNCTV sebagai pemegang hak siar Piala FA atau FA Cup hingga musim 2011 2012 bersama Global TV ditambah dengan Community Shield FA 2011 untuk melengkapi paket turnamen hak siar The FA dari saluran televisi kabel tersebut dan kembali lagi MNCTV ditunjuk oleh beIN Sports sebagai pemegang hak siar FA Cup untuk kedua kalinya selama musim 2021 2022 yang hanya menyiarkan babak semifinal FA Cup di bulan puasa menggantikan RCTI sementara waktu Pada tahun 2014 MNCTV juga menyiarkan Liga Super Indonesia bersama RCTI dan Global TV dan sejak musim 2016 MNCTV menyiarkan Liga Futsal Profesional Indonesia bersama iNews Pada akhir tahun 2021 MNCTV resmi mendapatkan hak siar turnamen bulutangkis BWF untuk Kejuaraan Dunia BWF Thomas dan Uber Cup Piala Sudirman Tur Dunia BWF dan PBSI selama 3 tahun yakni 2022 2025 bersama iNews berkat kerjasama dengan pemilik lisensi dari SPOTV Pada bulan April 2022 MNCTV resmi jadi pemegang hak siar Serie A mulai musim 2021 22 hingga 2024 25 untuk menggantikan posisi RCTI untuk sementara waktu selama bulan puasa PenyiarArtikel utama Daftar penyiar MNCTVJaringan siaranMenurut data Izin Penyelenggaraan Penyiaran IPP Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Kemenkominfo MNCTV saat ini disiarkan melalui 33 stasiun televisi yang dimiliki oleh 18 perusahaan termasuk stasiun dan perusahaan induknya 113 dan menjangkau 33 dari 38 provinsi di Indonesia Hingga tahun 2020 MNCTV didukung oleh 41 stasiun pemancar 114 Seluruh stasiun tersebut dimiliki oleh MNCTV Berikut ini adalah transmisi MNCTV dan stasiun afiliasinya sejak berlakunya UU Penyiaran stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah daerah bersiaran secara berjaringan Data dikutip dari data IPP Kemenkominfo 113 Keterangan daerah yang dicetak miring berarti masih berupa stasiun relai dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri Nama Perusahaan Nama Stasiun Daerah Frekuensi Analog PAL Frekuensi Digital DVB T2 115 Nama Multipleksing Digital DVB T2 116 PT MNC Televisi Indonesia MNCTV DKI Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi off air 37 UHF 117 28 UHF RCTI JakartaPT TPI Satu MNCTV Lampung Bandar Lampung Kota Metro 24 UHF 36 UHF antv Bandar LampungMNCTV Jawa Barat Bandung Cimahi Padalarang Cianjur off air 62 UHF 41 UHF RCTI BandungCirebon Indramayu 44 UHF 44 UHF RCTI Cirebon RCTI KuninganSumedang 31 UHF 40 UHF RCTI SumedangGarut Tasikmalaya Ciamis 28 UHF 37 UHF RCTI GarutSukabumi 26 UHF 41 UHF RCTI SukabumiPT TPI Dua MNCTV Jawa Tengah Semarang Ungaran Kendal Demak Jepara Kudus off air 31 UHF 45 UHF GTV SemarangPurwokerto Banyumas Purbalingga Kebumen dan Cilacap 43 UHF 43 UHF GTV BanyumasBlora dan Cepu 37 UHF GTV BloraMagelang 34 UHF GTV MagelangPati dan Rembang 41 UHF GTV PatiBrebes Tegal Pemalang Pekalongan 61 UHF 42 UHF GTV TegalPurworejo 42 UHF GTV PurworejoMNCTV Jogja Yogyakarta Wonosari Solo Sleman Wates off air 26 UHF 41 UHF GTV Yogyakarta GTV SoloPT TPI Tiga MNCTV Jawa Timur Surabaya Lamongan Gresik Mojokerto Pasuruan dan Bangkalan off air 32 UHF 41 UHF GTV SurabayaMadiun Ngawi Magetan Ponorogo dan Trenggalek 38 UHF 40 UHF GTV Madiun GTV TrenggalekMalang 36 UHF 43 UHF GTV MalangJember Bondowoso off air sejak 2019 47 UHF GTV Jember GTV BondowosoKediri Pare Kertosono Blitar Jombang Tulungagung 59 UHF 42 UHF GTV KediriBanyuwangi 40 UHF GTV BanyuwangiPamekasan 45 UHF GTV PamekasanTuban 27 UHF GTV TubanPacitan 30 UHF GTV PacitanMNCTV Kalimantan Utara Tanjung Selor 23 UHF 47 UHF GTV Tanjung SelorPT TPI Empat MNCTV Sumatera Utara Medan 25 UHF 43 UHF RCTI MedanMNCTV Sulawesi Barat Mamuju 54 UHF 37 UHF RCTI MamujuPT TPI Lima MNCTV Sumatera Barat Padang Pariaman 41 UHF 40 UHF antv Padang Bukittinggi Tanah Datar dan SolokMNCTV Sumatera Selatan Palembang off air 38 UHF 35 UHF Trans7 PalembangPT TPI Enam MNCTV Kepulauan Riau Batam Tanjung Balai Karimun off air 41 UHF 44 UHF RCTI BatamMNCTV Riau Pekanbaru 34 UHF 45 UHF tvOne PekanbaruPT TPI Tujuh MNCTV Sulawesi Selatan Makassar Maros Sungguminasa Pangkajene off air 29 UHF 40 UHF RCTI MakassarMNCTV Sulawesi Utara Manado 36 UHF 35 UHF Trans TV ManadoPT TPI Delapan MNCTV Sulawesi Tengah Palu 25 UHF 44 UHF RCTI PaluMNCTV Kalimantan Barat Pontianak 37 UHF 41 UHF Trans TV PontianakPT TPI Sembilan MNCTV Kalimantan Selatan Banjarmasin Martapura dan Marabahan off air 36 UHF 39 UHF GTV BanjarmasinAmuntai 22 UHFKotabaru 45 UHF GTV KotabaruMNCTV Kalimantan Timur Samarinda 53 UHF 27 UHF GTV SamarindaBalikpapan 58 UHF 32 UHF GTV BalikpapanPT TPI Sepuluh NAD MNCTV Aceh Banda Aceh 34 UHF 44 UHF RCTI Banda AcehSabang 45 UHF RCTI SabangLhokseumawe 44 UHF RCTI LhokseumawePT TPI Sebelas MNCTV Bali Kota Denpasar Singaraja Karangasem off air 33 UHF 42 UHF antv Bukit Bakung Wanagiri Ularan Gilimanuk Kintamani dan LempuyangMNCTV Sulawesi Tenggara Kendari 38 UHF 36 UHF SCTV KendariPT TPI Lintas Bengkulu MNCTV Bengkulu Bengkulu 61 UHF 40 UHF RCTI BengkuluMNCTV Jambi Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat Jambi 42 UHF 32 UHF Trans TV JambiPT TPI Lintas Kalteng MNCTV Gorontalo Gorontalo 62 UHF 37 UHF RCTI GorontaloMNCTV Kalimantan Tengah Palangkaraya 41 UHF 30 UHF TVRI Kalimantan TengahPT TPI Lintas Babel MNCTV Bangka Belitung Pangkal Pinang 54 UHF 36 UHF RCTI PangkalpinangPT TPI Lintas Ambon MNCTV Maluku Ambon 48 UHF 39 UHF RCTI AmbonMNCTV Maluku Utara Ternate 48 UHF 40 UHF Trans TV TernatePT TPI Lintas NTB MNCTV NTB Mataram 52 UHF 35 UHF MetroTV Mataram MetroTV PujutMNCTV Papua Jayapura 55 UHF 37 UHF RCTI JayapuraPT TPI Lintas Jember MNCTV Papua Barat Manokwari 42 UHF 34 UHF SCTV ManokwariMNCTV NTT Soe Kupang 23 UHF 35 UHF RCTI KupangManajemenDaftar direktur utama No Nama Awal jabatan Akhir jabatan1 Siti Hardijanti Rukmana 1990 19952 Tito Sulistio 1995 20013 Dandy Nugroho Rukmana 2001 20034 Hidajat Tjandradjaja 2003 20055 Sang Nyoman Suwisma 2005 sekarangDireksi saat ini Struktur dewan direksi MNCTV saat ini adalah sebagai berikut No Nama Jabatan1 Sang Nyoman Suwisma Direktur Utama2 Tantan Sumartana 118 Direktur Pelaksana3 Noersing Direktur Produksi4 Faisal Dharma Setiawan Direktur Keuangan Teknologi dan Legal5 Harry Hermawan Direktur Program dan Akuisisi6 Firdauzi Cece Direktur PemasaranLihat pulaDaftar stasiun televisi di Indonesia Daftar acara MNCTV RDIReferensi Company Profile Detail Media Nusantara Citra Tbk Bursa Efek Indonesia Diakses tanggal 27 Desember 2021 a b Laporan Keuangan Q3 MNC 2020 yang memuat nama PT MNC Televisi sebagai pengganti nama CTPI a b c MULAI OKTOBER 1998 TPI LEPAS DARI TVRI Sekedar berbagi info Daftar Frekuensi dan Lokasi pemancar Siaran Tv digital National Television Networks in Indonesia a b PENGUMUMAN TV KHUSUS SALURAN PENDIDIKAN a b c d Televisi Jakarta di Atas Indonesia Ambisi Tutut Tiga Dekade Silam dan Cikal Bakal MNC TV Ped Pen Skenario TV Video a b Siaran tv khusus pendidikan akan dimulai januari 1991 Demi TPI Mbak Tutut Terus Berjuang MK 2009 Tesis 2011 Dasar dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi Edisi 2 Sekilas televisi swasta Pentas dunia tanpa dekoder a b c TELEVISI PENDIDIKAN TPI MULAI MENGUDARA JANUARI 1991 a b Selamat pagi indonesia inilah siaran tpi a b SWASTA TVRI KERJASAMA TV PENDIDIKAN a b TPI Siaran Perdana 23 Januari 1991 a b Belajarlah lewat layar kaca DITANDATANGANI PERJANJIAN TV SECARA KHUSUS TPI BARU UJI POLA TEKNIK PENAYANGAN CTPI DIRESMIKAN TEPAT HUT KE 42 MBAK TUTUT Mei 1991 paling cepat siaran tpi jadi 6 5 jam LIPUTAN TPI UNTUK JANUARI 1991 MBAK TUTUT JELASKAN TV PENDIDIKAN TPI DI DEPAN DPR TPI SERAHKAN TELEVISI UNTUK SMP TERPENCIL a b c d e Tpi lakukan siaran malam mulai tanggal 28 oktober 1992 a b c d e Perubahan orientasi TPI a b Pt ctpi akan pasang delapan stasiun transmisi a b PERUSAHAAN TPI MENGULANG ITU HALAL TPI MEMBANGUN PEMANCAR ULANG Tpi malam dari pondok gede Siaran malam tpi penuh hiburan agar tak terjadi kesenjangan pendidikan a b Tpi nyatakan diri sebagai tv keluarga Sepintas melongok ke tpi Tpi 3 tahun 1991 1994 masih merugi a b c Analisis program acara Indonesia menghafal di TPI Ihwal kemandirian tpi a b Empat tahun tpi 1991 1995 kembali ke desa sebelum menginjak kota Dangdut amp lagu cengeng semula tidak akan muncul di tpi Tpi tayangan aman untuk seluruh keluarga Jagat indonesia di planet hiburan televisi TELEVISI MENGHILANG DI UDARA DIKEJAR UTANG Pertarungan di awal 1996 a b Jelajah kumpulan tulisan Ishadi S K Selamat dan sukses Re Launching TPI Di bulan puasa stasiun televisi tayangkan acara bernafaskan agama islam Tahun 1996 tpi bertekad kristalkan sekmen pasarnya Tpi bersiap diperkuat tokoh senior mulai maret 1996 a b TELEVISI BERSAMA INDOSAT TPI BERBENAH DIRI RASIONALISASI COLAK COLEK ALA TPI MENJELANG HUT KE 37 DAN KE 54 TVRI DAN RRI INGIN BERBENAH DIRI a b MANAJEMEN BABAK BARU SETELAH BABAK BELUR TOPIK SENGITNYA BISNIS TV DI MATA ISHADI Bag 2 JANGAN LAGI LECEHKAN TPI TV SWASTA MULAI MENGURANGI JAM TAYANG 7 n 1 business competition strategy RAHASIA ILAHI Dongkrak Posisi TPI Scara Alami kami memnang nomor 1 a b Tip Hukum Praktis Masalah seputar Bisnis Prospektus MNC 2007 IV TPI Dimohonkan Pailit Crown Capital Mencabut Gugatan Pailit terhadap TPI Crown Gugat TPI Lagi TPI Dipailitkan Harry Tanoe Siapkan Serangan Balik Hari Ini Kurator Rapat dengan TPI TPI Siap Ladeni PK Crown Capital TPI Menang PK Crown Capital Ditolak a b Selain O Channel yang Akan Rebranding Jadi Moji 3 Stasiun TV Ini Ganti Nama Saat Pegang Hak Siar Liga Inggris kabarbesuki pikiran rakyat Diakses tanggal 07 08 2022 Periksa nilai tanggal di access date bantuan TPI Berganti Nama Karena Kasus Harry Tanoe dengan Tutut TPI Berganti Baju Menjadi MNCTV TPI Segera Ganti Nama Jadi MNC TV a b TPI Ganti Nama MNC TV Tutut Siap Pidanakan Hary Tanoe Tak Ada Lagi TPI Yang Ada MNCTV Sekarang a b Relaunch MNC TV TPI Resmi Berganti Nama Jadi MNCTV a b c Ekonomi Politik Media Penyiaran Indosat Memalitkan TPI Indosat Skandal Bunga dan Tutut Jalan Berliku Hary Tanoesoedibjo Bercerai Dengan Cendana a b Tutut Soeharto Hary Tanoe dan Kisruh TPI Bau KKN dalam Sengketa TPI Yohanes Waworuntu Akui Adanya Pemblokiran TPI Mbak Tutut RUPS MNC Versi Hary Tanoe tidak Sah MNC Gugat Kemkumham ke PTUN Tutut Kembali Klaim Jadi Pemilik Sah TPI TPI Tagih Tutut Mengembalikan Uang AS 50 juta Menteri Hukum Akta TPI Cacat Prosedur Rencana Perubahan Nama TPI Jadi MNC TV Sejak Maret 2010 PT Berkah membawa sengketa TPI ke BANI Upaya Cendana Merebut Kembali TPI Kronologi Perebutan TPI 12 Tahun Saling Gugat Vonis Arbitrase Dianulir MA Tutut Kembali Menangkan TPI Kubu Hary Tanoe MNC TV milik kami tidak akan ganti jadi TPI Tak takut rebut MNC TV kubu Tutut somasi Hary Tanoe Tutut TPI Siap Mengudara MNC Siap Beli Saham TPI Milik Tutut 4 Kengototan Hary Tanoe hadapi Tutut soal kisruh TPI TPI Siap Mengudara Kembali Pendudukan Kantor MNC TV Kubu Tutut Tak Tahu Ingin Mulai Bekerja Direksi TPI Datangi Kantor MNC TV di Taman Mini Tutut Soeharto Ambil Alih Paksa Aset MNC TV MNCTV Layangkan Somasi kepada Direksi TPI Versi Tutut Mulai Kondusif MNC TV Sayangkan Aksi Sepihak Massa Mbak Tutut Laporan Keuangan Q3 MNC 2018 Lapkeu BABP Q3 2021 PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 11 17 Diakses tanggal 2021 11 17 Band SMA 90 Jakarta Angkatan 95 di acara GKP TPI ARTI WARNA LAMBANG MNCTV BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN a b DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017 Dongoran Hussein Abri 2020 Modal Besar TVRI Ratusan Pemancar Aset Triliunan dan APBN Tempo co Diakses tanggal 3 Agustus 2020 Peta ISR TV Digital SDPPI Maps Dashboard TV Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Diakses tanggal 23 Januari 2022 Azka Rinaldi Mohammad 4 November 2022 Tidak Terima Siaran Analog RCTI Dkk Diminta Padam Hary Tanoe ke Meja Hijau Bisnis com Diakses tanggal 4 November 2022 Dengan mengingat adanya permintaan untuk dilakukan Analog Switch Off maka kami akan melaksanakan permintaan tersebut pada hari ini Kamis 3 November 2022 jam 24 00 WIB https www instagram com p ChUWKK vz9Q Pranala luar Wikimedia Commons memiliki media mengenai MNCTV Indonesia Situs web resmi Inggris Indonesia Situs web resmi Media Nusantara Citra MNCTV di Facebook MNCTV di Twitter MNCTV di Instagram Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title MNCTV amp oldid 23810505