www.wikidata.id-id.nina.az
Festival Sinetron Indonesia FSI merupakan ajang penghargaan dan apresiasi bagi dunia sinetron di Indonesia FSI pertama kali diselenggarakan pada tahun 1994 dan berlangsung setiap tahunnya hingga 1998 FSI diadakan di saat Festival Film Indonesia mengalami vakum sejak terakhir diberikan tahun 1992 Seperti halnya FFI FSI juga memilih Aktor Aktris Sutradara dan Sinetron Terbaik 1 Festival Sinetron IndonesiaDeskripsiPrestasi dalam sinetron IndonesiaNegaraIndonesiaDiberikan perdana1994Diberikan terakhir1998Siaran televisi radioSaluranTVRIRCTISCTVTPIANteveIndosiarPenerima penghargaan ini akan mendapat Piala Vidia Utama sebagai lambang supremasi karya sinetron terbaik Daftar isi 1 Sejarah 2 Penghargaan 2 1 Piala Vidia Utama 2 2 Piala Vidia Madya 2 3 Piala Vidia Widya 3 Perayaan penghargaan 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Pranala luarSejarah SuntingSeiring dengan maraknya pembuatan film televisi perhatian masyarakat kemudian beralih dari film bioskop kepada film televisi terlebih adanya kemerosotan dalam jumlah film bioskop berkualitas yang diproduksi ditambah dengan kalah bersaingnya film lokal dengan film luar negeri seperti dari Hollywood Hal ini pula yang membuat penyelenggaraan Festival Film Indonesia sebagai penghargaan tertinggi bagi perfilman Indonesia memberikan penghargaan terakhirnya tahun 1992 sebelum vakum selama 12 tahun Untuk mengukur kualitas dan kreativitas para pembuat film televisi dan sinetron di Indonesia penyelenggaraan festival film kompetitif bagi film televisi dan sinetron pun digagas 1 Pada 14 Desember 1994 untuk pertama kalinya dihelat Festival Sinetron Indonesia di Jakarta Convention Center Festival ini memberikan penghargaan bagi insan dan program program sinetron terbaik pada tahun tersebut dengan melibatkan partisipasi dari seluruh stasiun televisi pada saat itu seperti TVRI RCTI SCTV ANTV TPI dan Indosiar Awalnya Panitia Tetap FSI dibentuk berdasarkan SK Menteri Penerangan tahun 1993 dengan masa tugas lima tahun Setelah itu sejak 1994 sampai 1998 FSI berlangsung secara kontinu setiap tahunnya 1999 karena secara administratif tugas Panitia Tetap berakhir Maret 1999 maka FSI 1999 tidak dapat dilaksanakan Praktis FSI terakhir memberikan penghargaannya pada tahun 1998 2 Penghargaan SuntingPada setiap penyelenggaraan FSI dibagikan Piala Vidia untuk 16 kategori yaitu Piala Vidia Utama Sunting Sutradara terbaik Teleplay terbaik Penulis Cerita Asli terbaik Pemeran Utama Pria terbaik Pemeran Utama Wanita terbaik Pemeran Pembantu Pria terbaik Pemeran Pemantu Wanita terbaik Penata Sinematografi terbaik Penata Artistik terbaik Penata Musik terbaik Penata Suara terbaik Penyunting terbaikPiala Vidia Madya Sunting Sinetron Drama Lepas terbaik Sinetron Drama Seri terbaik Sinetron Komedi Seri terbaikPiala Vidia Widya Sunting Jenis Semi Dokumentasi Jenis Pendidikan Jenis Penerangan dan Penyuluhan Jenis Budaya Jenis PariwisataFSI juga sering memberikan penghargaan khusus untuk kategori yang berbeda beda dalam setiap penyelenggaraannya Perayaan penghargaan SuntingPenghargaan Tanggal Sinetron Terbaik Pemeran Utama Pria Terbaik Drama Seri Pemeran Utama Wanita Terbaik Drama Seri Penyutradaraan Terbaik Pembawa Acara Tempat PenyelenggaraanFestival Sinetron Indonesia 1994 14 Desember 1994 3 Salah Asuhan 4 Meriam Bellina Aku Mau Hidup Enison Sinaro Parmin Jakarta Convention Center JakartaFestival Sinetron Indonesia 1995 7 Desember 1995 5 6 Menghitung Hari Sandy Nayoan Menghitung Hari Cut Keke Nyai Dasima Arifin C Noer 7 Keris Jakarta Convention Center JakartaFestival Sinetron Indonesia 1996 19 Desember 1996 Vonis Kepagian1Si Doel Anak Sekolahan 32 Herdin Hidayat 8 Norma Ayu Azhari Noktah Merah Perkawinan Jonggi Sihombing Norma Dono pelawak Indro pelawak Jakarta Convention Center JakartaFestival Sinetron Indonesia 1997 4 Desember 1997 9 Sepanjang Jalan Kenangan1Bukan Perempuan Biasa2 JB Wijaya Menyusuri Bayangan Diri Ayu Azhari Perkawinan Siti Zubaedah Hanny R Saputra Sepanjang Jalan Kenangan Titi Dwijayati Debby Sahertian Studio 4 RCTI JakartaFestival Sinetron Indonesia 1998 6 Desember 1998 Mencari Pelangi 10 11 Roy Marten Kupu Kupu Kertas Renny Jayusman Cermin Harry Dagoe Mencari Pelangi Debby Sahertian Robby Tumewu Auditorium TVRI JakartaKeterangan1 Drama Lepas Terbaik2 Drama Seri TerbaikLihat pula SuntingFestival Film Indonesia Panasonic Gobel Awards Indonesian Drama Series AwardsReferensi Sunting a b Karsito Eddie 2008 Menjadi Bintang Kiat Sukses Jadi Artis Panggung Film dan Televisi Jakarta Ufuk Publishing House hlm 25 ISBN 602 8224 33 8 Pemeliharaan CS1 Galat ISBN yang diabaikan link Festival Sinetron Indonesia Perlu Dilanjutkan Kompas 16 Desember 1999 Tidak memiliki atau membutuhkan url bantuan Festival Sinetron Indonesia FSI Belum Bergema Pikiran Rakyat 10 Juli 1994 Henry Hens 10 Mei 2017 Film 90 an Marissa Haque Langganan Film dan Sinetron Berkualitas Bintang com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 05 14 Diakses tanggal 22 Mei 2017 Besok Acara Puncak Festival Sinetron Indonesia Keris Arifin C Noer Cukup Kuat Piala Khusus untuk Benyamin S PDF Merdeka 6 Desember 1995 hlm 5 pranala nonaktif permanen Pengumuman Nominasi FSI 1995 Disiarkan Langsung Seluruh Stasiun TV Kompas 22 November 1995 Lagi FSI 95 dengan berbagai Kejutan Almarhum Arifin C Noer Sutradara Terbaik PDF Republika 8 Desember 1995 hlm 1 pranala nonaktif permanen FSI 1996 Terbaik Herdin dan Ayu Azhari Pikiran Rakyat 20 Desember 1996 Puncak FSI 1997 Berlangsung Sederhana Kompas 2 Desember 1997 Mencari Pelangi sweeps awards at Festival Sinetron The Jakarta Post 7 Desember 1998 HARY DAGOE SUHARYADI TOTALITAS BEREKSPERIMEN 21 Cineplex Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 19 Diakses tanggal 22 Mei 2017 Pranala luar SuntingKarsito Eddie 2008 Menjadi Bintang Kiat Sukses Jadi Artis Panggung Film dan Televisi Jakarta Ufuk Publishing House hlm 25 ISBN 602 8224 33 8 Pemeliharaan CS1 Galat ISBN yang diabaikan link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Festival Sinetron Indonesia amp oldid 22570587