www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang jaringan televisi swasta di Indonesia Untuk kegunaan lain lihat Indosiar disambiguasi Indosiar secara resmi bernama Indosiar Visual Mandiri disingkat IVM adalah salah satu jaringan televisi swasta nasional di Indonesia yang beroperasi dari Daan Mogot Jakarta Barat sejak tahun 1995 Awalnya didirikan dan dikuasai oleh Salim Group sejak tahun 2011 kepemilikan Indosiar berada di bawah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk yang membuatnya bersaudara dengan SCTV IndosiarJenisJaringan televisiSloganMemang Untuk AndaNegaraIndonesiaBahasaBahasa IndonesiaPendiriSudono SalimAnthony SalimEko Supardjo Rustam 1 Tanggal siaran perdana18 Desember 1994 siaran percobaan Tanggal peluncuran11 Januari 1995Kantor pusatJl Damai No 11 Daan Mogot Kebon Jeruk Jakarta BaratWilayah siaranNasionalPemilikSurya Citra MediaInduk perusahaanElang Mahkota TeknologiAnggota jaringanlihat Jaringan siaranTokoh kunciImam Sudjarwo Direktur Utama Format gambar1080i HDTV 16 9 diturunkan menjadi 576i 16 9 untuk feed SDTV SatelitTelkom 4 gratis 4121 H 12250 MPEG 4 K Vision 102 MNC Vision 78 Nex Parabola 103 HD Transvision 808KabelFirst Media 11 SD 414 HD IPTVBiznet Home 15 HD IndiHome 109 HD MNC Play 9 MyRepublic 560 HD Televisi internetCubMu Tonton langsung hanya untuk pelanggan CubMu Premium IndiHome TV Tonton langsung Vidio Tonton langsung HD Situs webwww wbr indosiar wbr comIndosiarPT Indosiar Visual MandiriJakarta Barat DKI JakartaIndonesiaSaluranDigital 24 UHFVirtual 24SloganMemang Untuk AndaPemrogramanAfiliasiIndosiar stasiun induk KepemilikanPemilikSalim Group 1991 2004 Indosiar Karya Media 2004 2013 Surya Citra Media 2013 sekarang Stasiun seindukSCTV 2011 sekarang Moji 2011 sekarang Ajwa TV 2020 sekarang Mentari TV 2021 sekarang Sebelumnya Elshinta TV 2005 2013 RiwayatDidirikan19 Juli 1991Siaran perdana18 Desember 1994 siaran percobaan 11 Januari 1995 siaran resmi Bekas nomor kanal41 UHF analog 44 UHF digital 2 Informasi teknisOtoritas perizinanKementerian Komunikasi dan Informatika Republik IndonesiaERP120 kW analog 3 HAAT395 m 1 296 ft analog 4 Koordinat transmiter 6 1938146 106 7682466 analog 6 219674 106 7219515 digital PranalaSitus webwww wbr indosiar wbr com Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Kemunculan 1 2 Peluncuran dan perkembangan awal 1 3 Kemunduran dan akuisisi Emtek 2 Kepemilikan 3 Identitas 3 1 Logo 3 2 Slogan 4 Acara 4 1 Program olahraga 5 Penyiar 6 Jaringan siaran 7 Manajemen 7 1 Daftar direktur utama 7 2 Direksi saat ini 7 3 Komisaris saat ini 8 Lihat pula 9 Referensi 10 Pranala luarSejarahKemunculan Ide dari Grup Salim untuk terlibat dalam industri penyiaran sebenarnya sudah ada ketika pemerintah mengeluarkan izin bagi RCTI untuk berdiri sebagai televisi swasta pertama di Indonesia di tahun 1989 Adanya keuntungan dari bisnis TV swasta dan kerajaan bisnis Grup Salim yang merambah ke berbagai sektor membuat adanya keharusan bagi mereka untuk memiliki perusahaan televisinya sendiri Bak gayung bersambut pemerintah kemudian memberikan izin kepada perusahaan patungan antara Grup Salim dan koran Suara Merdeka di Semarang untuk membangun sebuah stasiun televisi lokal dengan nama Merdeka Citra Televisi Indonesia MCTI Izin pendiriannya dikeluarkan pada 21 Agustus 1991 5 dan dimiliki secara patungan masing masing 60 untuk Salim dan 40 untuk Suara Merdeka Untuk mempersiapkannya Salim kemudian melakukan kerjasama dengan Television Broadcasts Limited TVB Hong Kong yang ditempatkan di kantor pusat MCTI di Semarang 6 Selain itu Salim juga merencanakan membangun satu stasiun televisi lagi di Batam berpatungan dengan Grup Ramako milik Bambang Rachmadi bernama Ramako Indotelevisi RIT TV 7 Pendirian dua stasiun TV lokal tersebut disebabkan oleh sikap pemerintah yang pada saat itu hanya membolehkan satu stasiun TV swasta di daerah masing masing Namun kemudian Salim memutuskan untuk mengubah rencananya dengan membangun suatu televisi swasta nasional Dalam lobi yang dilakukan oleh Anthony Salim dengan Presiden Soeharto di Eropa Anthony mengusulkan pembentukan televisi yang mengurusi masalah masalah ekonomi khususnya ekonomi pedesaan Sementara itu dari pihak lain yaitu Eko Supardjo Rustam anak mantan Gubernur Jawa Tengah Soepardjo Rustam dan Mendagri muncul ide untuk membangun televisi yang berada di Jawa Tengah untuk menyiarkan siaran berbasis budaya Jawa Presiden Soeharto kemudian memutuskan untuk menggabungkan ide mereka dalam bentuk satu perusahaan yaitu PT Indosiar Visual Mandiri yang bertujuan untuk menyiarkan acara berbasis ekonomi pedesaan dan kebudayaan Secara resmi PT Indosiar Visual Mandiri didirikan pada 19 Juli 1991 dan mendapat izin siarannya pada 18 Juni 1992 5 8 Karena memiliki tujuan spesifik yaitu menyiarkan acara kebudayaan dan ekonomi pedesaan maka Indosiar awalnya berstatus SPTSK Stasiun Penyiaran Televisi Swasta Khusus Status tersebut membuatnya sejak awal boleh bersiaran secara nasional tidak seperti televisi swasta lain yang hanya diizinkan bersiaran secara lokal Belum lagi beroperasi pada 30 Januari 1993 Indosiar bersama 4 TV swasta yang sudah ada RCTI SCTV TPI dan ANteve diizinkan untuk bersiaran dengan status yang sudah diubah yaitu Stasiun Penyiaran Televisi Swasta Umum SPTSU Jika bagi stasiun televisi lainnya selain TPI dengan keputusan ini mereka dapat bersiaran nasional tetapi bagi Indosiar artinya mereka dapat bebas dari kewajiban penayangan acara spesifik yang melekat pada status SPTSK Inilah yang membuat Indosiar kemudian bisa menyiarkan acara hiburan pada awal siarannya Pada akhirnya dua stasiun TV swasta lokal lain yang direncanakan berdiri dan sebagian sahamnya dimiliki Grup Salim yaitu MCTI dan Ramako Indotelevisi memutuskan untuk meleburkan diri ke dalam Indosiar 9 Melanjutkan kerjasama yang dijalin sejak masih berniat membentuk MCTI Indosiar kemudian menjalin hubungan dengan TVB yang memang sudah berpengalaman dalam industri TV di daerah asalnya sehingga diharapkan bisa memberikan pengetahuan pada pekerja pekerja Indosiar TVB dipilih karena dianggap bisa beroperasi dengan efisien termasuk dalam biaya pandai memproduksi acara in house dan selera Asia mereka mendekati selera masyarakat Indonesia Kerjasama ini diwujudkan dengan mencontoh tindakan TVB dengan membangun 4 studio bagi produksi acara sendiri yang paling modern di Indonesia Selain itu Indosiar juga merekrut 1 000 karyawan lokal 10 dan mendatangkan langsung 150 tenaga kerja asing yang cukup banyak berada di posisi posisi penting seperti divisi produksi perencanaan dan pemasaran langsung dari TVB Sayangnya kebijakan mendatangkan 150 TKA ini langsung menimbulkan kontroversi karena dianggap bisa berbahaya bagi kebudayaan nasional misalnya karena isu mereka akan memproduksi 800 serial tiruan asing dan dianggap melanggar peraturan pemerintah Mengetahui hal itu sebulan sebelum bersiaran 18 Desember 1994 manajemen Indosiar memutuskan untuk mengurangi karyawan TVB hanya menjadi 30 orang saja Mereka kemudian terus dikurangi dengan meningkatkan pelatihan pada karyawan Indosiar yang sudah ada sehingga pada akhirnya pada 1996 hampir tidak ada lagi TKA dari TVB di sana 6 ada yang berpendapat polemik ini tidak lebih merupakan bentuk ketidaksukaan atas seorang pengusaha nonpribumi besar yang dapat masuk ke industri penyiaran 11 Hasil kerjasama dengan TVB nampak dalam bentuk logo Indosiar yang mirip dengan perusahaan penyiaran Hong Kong tersebut dan berbagai program drama Asia yang akan ditayangkan di awal siarannya Dalam hal pendanaan pembentukan Indosiar memakan investasi sebanyak Rp 200 miliar 12 Peluncuran dan perkembangan awal Terlepas dari hal tersebut Indosiar tetap melanjutkan rencana beroperasinya dengan melakukan siaran percobaan disebut siaran pra perdana mulai tanggal 18 Desember 1994 diundur dari rencana awal pada Juli dan Agustus 1994 pada pukul 19 00 hingga 21 30 WIB atau 22 00 WIB 22 30 WIB jika ada relai TVRI di wilayah Jakarta Bandung Semarang Yogyakarta Surabaya Denpasar Medan dan Ujung Pandang 13 Siaran percobaannya pada saat itu hanya menyiarkan sebuah film lepas pilihan dan dua siaran berita dari TVRI Berita Malam dan Dunia Dalam Berita Akhirnya Indosiar resmi mengudara pada 11 Januari 1995 dan diresmikan oleh Menteri Penerangan Harmoko dalam acara Pesta Semarak Indosiar yang disiarkan langsung mulai jam 19 30 WIB 14 sedangkan film independen pertama yang tayang di Indosiar adalah Sesal yang tayang setelah siaran perdananya 15 16 17 Siaran Indosiar awalnya hanya berlangsung dari jam 16 00 WIB kemudian 15 30 WIB hingga 24 00 WIB tetapi sejak 16 Juni 1997 18 siarannya mulai dilakukan sejak pagi kecuali untuk akhir pekan yang sejak awal bersiaran sudah dimulai dari jam 06 00 WIB Di awal siarannya Indosiar langsung menggebrak dengan berbagai program hiburan terutama drama drama Hong Kong seperti misalnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy Lau dan To Liong To yang dibintangi oleh Tony Leung yang keduanya cukup populer di kalangan penonton Demi memuaskan keinginan pentonton akan banyaknya program asing ini Indosiar bahkan langsung meluncurkan teknologi baru yaitu NICAM yang menghasilkan suara jernih 19 Tak hanya itu Indosiar saat itu juga sudah dilengkapi dengan teknologi termutakhir seperti digital master control digital tape bahkan sudah disiapkan untuk bersiaran digital dan HDTV jauh sebelum dimulainya geliat televisi digital di Indonesia 20 21 Selain itu Indosiar banyak menekankan kebudayaan Salah satu program kebudayaan yang selalu ditayangkan adalah acara pertunjukan wayang pada malam minggu dan komedi Srimulat yang dikemas dengan gaya modern Penayangan acara ini tidak lain merupakan perwujudan dari keinginan awal Presiden saat Indosiar didirikan pada 1992 yaitu menyiarkan acara yang kental dengan kebudayaan dalam hal ini kebudayaan Jawa Secara umum Indosiar pada saat itu menargetkan pasar keluarga dan sudah mencanangkan diri untuk menyiarkan banyak program film lokal dari awal ditambah juga acara in house bahkan sudah menyiapkan internal production house Namun pada awalnya acaranya masih 70 impor 30 lokal 13 22 23 Seiring perkembangan waktu dan program Indosiar juga mempopulerkan sinetron Indonesia yang bergenre musikal dimulai sejak munculnya Melangkah di Atas Awan 24 serta roman dan keluarga dimulai sejak munculnya Tersanjung dan kuis seperti Kuis Siapa Berani dan Famili 100 Indosiar juga pernah menayangkan serial animasi kartun animasi seperti Sailor Moon Dragon Ball Digimon yang cukup banyak setiap hari Minggu yaitu dari pukul 06 30 sampai 12 00 WIB Acara acara tersebut awalnya sukses membawa Indosiar menjadi televisi yang cukup populer di Indonesia dengan pada tahun 1999 memiliki pangsa pasar 34 38 11 Pada tahun 2002 Indosiar bahkan tercatat menengguk kue iklan terbesar dibanding pesaingnya 12 Memasuki tahun 2004 2007 popularitas Indosiar juga mulai ditopang oleh program realitas berupa kontes bernyanyi seperti AFI StarDut Mamamia dan berbagai program lainnya Banyak dari acara acara realitas tersebut melibatkan emosi penonton dan SMS Kemunduran dan akuisisi Emtek Namun memasuki akhir 2000 an tampak program kontes menyanyi tersebut sudah tidak banyak menarik pemirsa 19 sehingga Indosiar mulai lebih memanfaatkan program drama FTV dan sinetron kolosal produksi Genta Buana Paramita serta beberapa program seperti Take Me Out Indonesia Berbagai sinetron dan program non drama tersebut menandakan perubahan Indosiar menjadi televisi untuk penonton kelas bawah bahkan sampai saat ini Awalnya banyak drama kolosal Indosiar seperti Tutur Tinular Versi 2011 cukup populer 25 namun kemudian justru Indosiar menjadi pergunjingan di media sosial mengingat program program drama dan FTV buatan Genta Buana itu cenderung berkualitas rendah cerita terkadang melenceng dari sejarah seharusnya dan menggunakan efek animasi yang masih dibawah standar Hal hal yang menjadi gunjingan tersebut seperti misalnya animasi naga terbang dan karakter kelelawar Jayapati yang mirip Batman di Tutur Tinular 2011 Akhirnya justru rating Indosiar semakin menurun hanya menduduki posisi 6 26 dan mungkin inilah yang menjadi salah satu alasan penjualan TV ini dari Grup Salim ke Emtek pada 2011 Beberapa waktu setelah peralihan kepemilikan itu di bawah manajemen Emtek jaringan televisi ini mulai melakukan sejumlah penyesuaian pada acaranya Perubahan perubahan tersebut seperti menghapus semua program sinetron berseri terutama sejak 2013 tetapi sejak 2021 kembali ditayangkan dan sinetron kolosal serta lebih menggalakkan acara realitas in house berjenis dangdut seperti D Academy dan Liga Dangdut Indonesia Indosiar seperti menjadi TV dangdut yang melahirkan banyak bintang dangdut baru semisal Lesti Kejora Evi Masamba dan lain sebagainya Meskipun demikian terkadang Indosiar juga kerap menayangkan program realitas non dangdut seperti Golden Memories Akademi Sahur Indonesia dan Stand Up Comedy Academy Selain itu Indosiar juga makin memantapkan program FTV yang bernuansa religi sejak 2014 seperti Azab Suara Hati Istri dan Pintu Berkah produksi Mega Kreasi Films Program program ini cukup sukses menarik pasar masyarakat bawah tetapi kadang kadang dikritik oleh beberapa kalangan masyarakat atas karena inti ceritanya yang selalu monoton dan detail ceritanya terlalu mengada ada seperti jualan semangka goreng jualan pudding lele jasa keliling mulai dari fotokopi yang ditulisnya sebagai fhoto copy hingga bengkel keliling dll 27 Di masa penguasaan Emtek juga Indosiar juga makin sering menyiarkan program sepakbola seperti Liga 1 Piala Presiden dan FIFA World Cup Qatar 2022 KepemilikanIndosiar awalnya merupakan perusahaan yang dimiliki dan didirikan oleh Grup Salim salah satu konglomerat terbesar di Indonesia pada tahun 1992 hingga 2011 Dalam awal pendiriannya Indosiar dimiliki secara patungan oleh Andree Halim dan Anthony Salim sebanyak masing masing 50 Kepemilikan Salim di sini sebenarnya hampir terancam lenyap akibat krisis ekonomi 1997 1998 yang kemudian menyebabkan Indosiar harus diserahkan kepada BPPN untuk membayar hutang BLBI ke BCA Pada tahun 1999 2000 kepemilikan Indosiar berubah dengan perusahaan bentukan BPPN untuk menampung aset Grup Salim yaitu PT Holdiko Perkasa memegang 67 sedangkan dua pemegang saham sebelumnya menyatukan kepemilikan mereka dalam PT Prima Visualindo yang memegang saham Indosiar sebanyak 32 Seiring waktu BPPN membawa Indosiar mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada 22 Maret 2001 dengan melepas 15 kepemilikannya bersama sedikit saham milik PT Prima dengan nama emiten IDSR 8 Lalu di akhir 2001 BPPN lewat PT Holdiko kemudian menjual 49 sahamnya di Indosiar ke PT TDM Aset Manajemen senilai Rp 775 miliar lewat proses tender 28 29 sehingga kepemilikan BPPN tinggal 8 25 Kemudian PT TDM yang banyak diduga dibekingi oleh Grup Salim walaupun belum terbukti menjual sahamnya ke publik sehingga menyisakan hanya 29 02 dan ditambah penjualan sisa saham Holdiko kepemilikan publik naik menjadi 43 Namun praktis PT Prima Visualindo tetap menjadi pengendali utama Indosiar sehingga Indosiar tetap berada di kendali Grup Salim Kondisi ini tetap tidak berubah dengan pembentukan perusahaan induk Indosiar yaitu Indosiar Karya Media IDKM pada 4 Oktober 2004 dan penghapusan saham Indosiar setelahnya IDKM kini menggantikan IDSR di bursa saham tetapi tetap dengan kepemilikan yang sama yaitu Salim PT Prima Visualindo 27 TDM 29 dan publik 43 30 31 Seiring waktu saham TDM pun lenyap dan saham publik menjadi 59 17 ditambah dengan kepemilikan saham PT Dinamika Usaha Jaya 5 09 dan Citibank Singapura 8 5 Namun saham PT Prima tetap 32 Kondisi ini tetap berlangsung hingga ketika pada 3 Maret 2011 PT Prima Visualindo sepakat menjual 27 24 sahamnya ke PT Elang Mahkota Teknologi Emtek yang dikendalikan keluarga Sariaatmadja 33 Transaksinya dilakukan dengan keluarga Sariaatmadja menjual PT London Sumatra Indonesia miliknya yang merupakan salah satu perusahaan perkebunan sawit terbesar di Indonesia yang diinginkan Grup Salim untuk memperkuat bisnis agribisnis dan barang konsumernya sedangkan Salim menjual Indosiar pada Emtek 34 Isu penjualan ini sesungguhnya sudah muncul sejak 2007 ketika Salim berhasil menuntaskan pembelian saham London Sumatra Indonesia tetapi tampaknya transaksi tukar guling ini diundur beberapa waktu 35 36 Walaupun sempat mendapat penolakan dari sejumlah pimpinan Indosiar dan adanya tuduhan monopoli oleh KPPU tetapi Emtek tetap berhasil mengendalikan Indosiar terhitung sejak 13 Mei 2011 37 dan bahkan berhasil meningkatkan kepemilikannya di Indosiar sebesar 84 77 setelah tender offer yang diadakan pada 13 Juli 2011 38 Pada akhirnya induk Indosiar IDKM melakukan penggabungan usaha dengan anak perusahaan Emtek lain yang bergerak di bidang media Surya Citra Media SCM pada 1 Mei 2013 sehingga kini Indosiar berada di bawah satu induk dengan SCTV sampai saat ini 39 Walaupun demikian sesungguhnya Salim masih memiliki kepemilikan minoritas tidak langsung di Indosiar dan juga SCTV lewat induk utamanya Emtek Tercatat saham Salim di Emtek saat ini mencapai 15 9 oleh Anthony Salim dan 6 21 oleh PT Prima Visualindo 40 Dalam perkembangan kepemilikan Indosiar beberapa rumor juga sempat muncul misalnya pada 2001 Bhakti Investama yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo berusaha mengikuti tender untuk membeli 49 saham PT Holdiko di Indosiar namun gagal karena rumor bahwa Bhakti ada di bawah kendali Grup Salim Pada periode yang sama PT Prosperindo milik Surya Paloh Jamsostek bersama PT Gani Asset Management dan 4 perusahaan lain juga mengikuti tender yang diadakan BPPN tersebut tetapi semuanya juga gagal mendapatkan saham Indosiar 41 42 Ada juga kabar bahwa 40 saham Indosiar akan dibeli oleh PT Timsco milik Timmy Habibie pada akhir 1998 43 maupun rencana akuisisi di tahun 2000 oleh perusahaan penyiaran Filipina ABS CBN 44 Pada April 2010 Chairul Tanjung yang sudah memiliki Trans TV dan Trans7 juga dirumorkan akan mengakuisisi stasiun televisi ini yang sempat mengakibatkan kenaikan sahamnya 45 Isu penjualan ke Trans TV ini sesungguhnya sudah ada sejak Agustus 2006 dan manajemen pada saat itu mengatakan bahwa mereka siap berunding soal harganya 46 47 Ada juga rumor pada 2010 2011 yang sempat mengatakan bahwa Erick Thohir pemilik Mahaka Media 48 sebuah perusahaan televisi Singapura 49 dan salah satu perusahaan afiliasi Grup Salim di Filipina TV5 akan mengakuisisi Indosiar 32 50 IdentitasLogo Logo pertama Indosiar digunakan sebagai logo on air dari 1994 2007 serta 16 Maret 1 Oktober 2012 Versi lain dari logo pertama Indosiar dengan efek dimensi tabung digunakan dari tanggal 11 Januari 1995 hingga 28 Februari 2007 dan pada 18 Maret 2012 logo ini kembali dipakai hingga 30 September 2012 Versi lain dengan model ikan terbang bersirip pelangi digunakan dari tanggal 11 Januari 2000 hingga 28 Februari 2007 Logo kedua Indosiar dengan efek ikan terbang bersirip merah digunakan dari tanggal 1 Maret 2007 hingga 18 Maret 2012 Versi lain dari logo pertama Indosiar dengan efek mengkilap digunakan dari tanggal 1 Oktober 2012 hingga 30 November 2014 Logo Indosiar pada awalnya menggunakan logo yang mirip dengan Television Broadcasts Limited Hong Kong yang diadopsi sebagai bagian dari hasil kerjasama antara Indosiar dan TVB di awal pendiriannya Logo tersebut digunakan dengan lisensi dari anak perusahaan TVB di Belanda Condor Entertainment BV lewat perjanjian sejak 1 Januari 1995 Kesepakatan keduanya ini berlangsung hingga 28 Februari 2027 dengan biaya senilai US 675 000 51 Terdapat beberapa modifikasi yang dilakukan Indosiar atas logo TVB seperti warnanya dibalik TVB menggunakan warna biru muda di logonya sedangkan Indosiar menggunakan warna biru tua ditambah tulisan INDOSIAR dengan font ITC Avant Garde yang dimodifikasi dan tiga cincin gaya huruf O warna merah pada tengah warna hijau simbolisasi kepemilikan oleh Grup Salim Awalnya logo tersebut digunakan sejak Indosiar bersiaran di tahun 1995 hingga 2007 Namun karena menimbulkan kontroversi setelah dianggap merusak layar TV tabung akibat selalu berbekas di pojok kiri atas logo ini kemudian diganti menjadi ikan terbang meskipun logo aslinya masih dipertahankan sebagai logo perusahaan Lima tahun kemudian logo Indosiar yang lama kembali digunakan di layar kaca dengan sejumlah perubahan minor seperti efek mengkilap serta efek berlian mulai 1 Oktober 2012 dan tiga lingkaran diganti huruf O warna merah Modifikasi kembali dilakukan menjadi bentuk logo yang digunakan saat ini pada tanggal 1 Desember 2014 berupa perubahan gaya huruf untuk pertama kalinya setelah 20 tahun dan shade warna Dari tahun 1996 2012 Indosiar juga menggunakan logo ikan terbang yang cukup ikonik dan mirip dengan ikan torani Logo tersebut awalnya hanya digunakan dalam station identification dan aslinya hanya berwarna besi metalik Pada awal 2000 an diperkenalkan logo baru dengan sayap berwarna pelangi dan pada 2007 di layar kaca mulai digunakan logo ikan terbang bersayap bersirip merah Logo ini merupakan perwujudan dari misi Indosiar yaitu Futuristik Inovatif Satisfactory memuaskan dan Humanity Kemanusiaan atau disingkat FISH Ikan Penjabaran dari misi tersebut yaitu Futuristik Dilambangkan dengan ikan terbang berenang sangat cepat yang bermakna Indosiar selalu berorientasi ke masa depan dengan teknologi baru serta menjadi yang terdepan dalam persaingan yang ada sekarang Inovatif Dilambangkan dengan ikan terbang yang mampu terbang setinggi tingginya dilangit Maksudnya Indosiar diharapkan memiliki ide ide baru dan orisinal dalam setiap program yang disuguhkan sehingga dapat menyajikan program program baru yang dikehendaki masyarakat Satisfactory memuaskan Dilambangkan dengan sisik ikan terbang untuk mempermudah berenang dalam air Maknanya Indosiar selalu berusaha memberikan kepuasan pemirsanya dengan memberikan perhatian pada kualitas acara ditambah dengan memperluas jaringan siarannya dengan fasilitas teknologi tinggi Humanity kemanusiaan Dilambangkan dengan ikan tidak akan tenggelam karena memiliki kantung udara ditubuhnya artinya ada bantuan dari organ lain Dalam hal ini Indosiar berusaha untuk peka terhadap lingkungan sekitar dengan membantu sesama baik lewat program seperti peduli kasih atau penerimaan karyawan disabilitas 52 Selain perwujudan misi Indosiar ikan besi metalik juga diambil sebagai logo karena merupakan perwujudan teknologi mutakhir yang digunakan dalam penyiarannya Ikan itu selalu terbang melintasi berbagai tempat maksudnya jangkauan siaran Indosiar yang tanpa batas dan dapat dinikmati pemirsanya Slogan Memang Untuk Anda Memang Untuk Anda 1 1995 sekarang Kita Bersama 2006 dan 2007 khusus HUT Luar Biasa 2018 sekarang khusus HUT Keterangan 1 Slogan memakai tanda seru digunakan sebagai promosi acara media majalah serta Station ID dari tahun 1995 sampai 2001 dan kembali tahun 2006 sebagai Station ID AcaraArtikel utama Daftar acara Indosiar Program olahraga Pada tahun 2010 Indosiar memperoleh hak siar Serie A untuk periode 2 tahun ke depan yakni musim 2010 11 hingga musim 2011 12 dan di tahun 2012 Indosiar akan menyiarkan pertandingan Bundesliga musim 2012 2013 karena hak siar Serie A yang semula tayang selama 3 tahun berturut turut pindah ke TVRI mulai musim 2012 2013 saja Pada tahun 2013 Indosiar bersama SCTV memperoleh hak siar Barclays Premier League selama 3 tahun ke depan mulai musim 2013 14 2014 15 hingga musim 2015 16 berkat kerjasama dengan beIN Sports Kemudian di tahun 2014 Indosiar mendapatkan paket hak siar turnamen pra musim Eropa International Champions Cup dan International Friendly Match hingga tahun 2015 dan pertengahan tahun 2021 Indosiar kembali menyiarkan turnamen pra musim Eropa bersama O Channel dan Champions TV sebagai tv berlangganan PenyiarArtikel utama Daftar penyiar IndosiarJaringan siaranIndosiar saat ini disiarkan melalui 25 stasiun televisi tidak termasuk stasiun relai yang menjangkau 32 dari 38 provinsi di Indonesia Menurut data Izin Penyelenggaraan Penyiaran IPP Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Kemenkominfo stasiun stasiun ini dimiliki oleh 24 perusahaan termasuk stasiun dan perusahaan induknya yang dioperasikan sendiri 53 Hingga tahun 2020 Indosiar didukung oleh 40 stasiun pemancar 54 Seluruh stasiun tersebut dimiliki oleh Indosiar Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar Indosiar sejak berlakunya UU Penyiaran stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah daerah bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal Data dikutip dari IPP Kemenkominfo 53 dan laporan keuangan SCM 55 56 Keterangan stasiun yang dicetak miring berarti masih berupa stasiun relai dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri Nama Perusahaan Nama Stasiun Daerah Frekuensi Digital DVB T2 57 Nama Multipleksing Digital DVB T2 58 PT Indosiar Visual Mandiri Indosiar DKI Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi 24 UHF SCTV JakartaPT Indosiar Lontara Televisi Indosiar Makassar Makassar Maros Sungguminasa Pangkajene 34 UHF MetroTV MakassarIndosiar Tanjung Selor Tanjung Selor 32 UHF SCTV Tanjung SelorPT Indosiar Dewata Televisi Indosiar Bali Kota Denpasar Singaraja Karangasem 36 UHF MetroTV Denpasar MetroTV Singaraja MetroTV KarangasemPT Indosiar Bengkulu Televisi Indosiar Bengkulu Bengkulu 31 UHF Indosiar BengkuluPT Indosiar Lintas Yogya Televisi Indosiar Yogyakarta Yogyakarta Wonosari Solo Sleman Wates 32 UHF Indosiar Yogyakarta Indosiar SoloPT Indosiar Jambi Televisi Indosiar Jambi Jambi 29 UHF Indosiar JambiPT Indosiar Bandung Televisi Indosiar Bandung Bandung Cimahi Padalarang Cianjur 29 UHF Indosiar BandungIndosiar Cirebon Cirebon Indramayu Kuningan 38 UHF Indosiar Cirebon Indosiar KuninganIndosiar Garut Garut 34 UHF Indosiar GarutIndosiar Ciamis Ciamis Tasikmalaya 36 UHF Indosiar CiamisIndosiar Sukabumi Sukabumi 38 UHF Indosiar SukabumiIndosiar Purwakarta Purwakarta 39 UHF Indosiar PurwakartaIndosiar Sumedang Sumedang Majalengka 28 UHF Indosiar SumedangIndosiar Cianjur Cianjur Selatan 46 UHF Indosiar CianjurIndosiar Serang Cilegon Serang 29 UHF SCTV SerangIndosiar Pandeglang Pandeglang 34 UHF SCTV PandeglangIndosiar Lebak Malingping Lebak 39 UHF SCTV MalingpingPT Indosiar Semarang Televisi Indosiar Semarang Semarang Ungaran Kendal Demak Jepara Kudus 33 UHF Indosiar SemarangIndosiar Tegal Brebes Tegal Pemalang Pekalongan 33 UHF Indosiar TegalIndosiar Purwokerto Purwokerto Banyumas Purbalingga Cilacap 31 UHF Indosiar BanyumasIndosiar Purworejo Purworejo Kebumen Wonosobo Banjarnegara 33 UHF Indosiar PurworejoIndosiar Blora Blora Cepu 31 UHF Indosiar BloraIndosiar Pati Pati Rembang 29 UHF Indosiar RembangIndosiar Magelang Magelang Kota Magelang 28 UHF Indosiar MagelangPT Indosiar Surabaya Televisi Indosiar Surabaya Surabaya Lamongan Gresik Mojokerto Pasuruan Bangkalan 29 UHF SCTV SurabayaIndosiar Jember Jember 27 UHF SCTV JemberIndosiar Kediri Kediri Pare Kertosono Jombang Blitar Tulungagung 30 UHF SCTV KediriIndosiar Malang Malang Probolinggo 28 UHF SCTV Malang SCTV ProbolinggoIndosiar Madiun Madiun Ngawi Magetan Ponorogo 24 UHF SCTV MadiunIndosiar Pacitan Pacitan 45 UHF SCTV PacitanIndosiar Bondowoso Bondowoso 27 UHF SCTV BondowosoIndosiar Situbondo Situbondo 32 UHF SCTV SitubondoIndosiar Banyuwangi Banyuwangi 31 UHF SCTV BanyuwangiIndosiar Sumenep Pamekasan Sumenep 30 UHF SCTV Pamekasan dan SCTV SumenepIndosiar Tuban Tuban Bojonegoro 25 UHF SCTV TubanPT Indosiar Pontianak Televisi Indosiar Pontianak Pontianak 47 UHF Indosiar PontianakPT Indosiar Banjarmasin Televisi Indosiar Banjarmasin Banjarmasin Martapura Marabahan 33 UHF SCTV BanjarmasinPT Indosiar Balikpapan Televisi Indosiar Balikpapan Balikpapan 35 UHF SCTV BalikpapanIndosiar Samarinda Samarinda 37 UHF SCTV SamarindaPT Indosiar Pangkalpinang Televisi Indosiar Pangkalpinang Pangkalpinang 39 UHF MetroTV PangkalpinangPT Indosiar Batam Televisi Indosiar Batam Batam Tanjung Balai Karimun 42 UHF SCTV BatamPT Indosiar Lampung Televisi Indosiar Lampung Bandar Lampung Metro 39 UHF MetroTV Bandar LampungPT Indosiar Ambon Televisi Indosiar Ambon Ambon 45 UHF tvOne AmbonPT Indosiar Kupang Televisi Indosiar Kupang Kupang 41 UHF MetroTV KupangPT Indosiar Jayapura Televisi Indosiar Jayapura Jayapura 34 UHF Trans7 JayapuraPT Indosiar Pekanbaru Televisi Indosiar Pekanbaru Pekanbaru 33 UHF Trans TV PekanbaruPT Indosiar Manado Televisi Indosiar Manado Manado 38 UHF MetroTV ManadoPT Indosiar Padang Televisi Indosiar Padang Padang Pariaman 42 UHF MetroTV Padang MetroTV Bukittinggi MetroTV SolokIndosiar Bukittinggi Bukittinggi Padang PanjangPT Indosiar Palembang Televisi Indosiar Palembang Palembang Lempuing 32 UHF Indosiar Palembang Indosiar LempuingPT Indosiar Medan Televisi Indosiar Medan Medan 34 UHF Indosiar MedanIndosiar Aceh Banda Aceh 35 UHF Indosiar Banda AcehIndosiar Bireuen Sigli Bireuen 31 UHF Indosiar Bireuen Indosiar SigliIndosiar Lhokseumawe Lhokseumawe 32 UHF Indosiar LhokseumaweIndosiar Pematangsiantar Pematangsiantar Simalungun 32 UHF Indosiar PematangsiantarPT Indosiar Mataram Televisi Indosiar Mataram Mataram Lombok Tengah 38 UHF 59 SCTV Mataram SCTV Lombok TengahIndosiar Palu Palu 38 UHF SCTV PaluIndosiar Palangkaraya Palangkaraya 36 UHF SCTV PalangkarayaIndosiar Kendari Kendari 36 UHF SCTV KendariIndosiar Manokwari Manokwari 34 UHF SCTV ManokwariIndosiar Gorontalo Gorontalo 31 UHF Trans TV Gorontalo Boliyohuto Kwandang dan TilamutaIndosiar Mamuju Mamuju 37 UHF RCTI MamujuIndosiar Ternate Ternate 40 UHF Trans TV Ternate dan Trans TV JailoloManajemenDaftar direktur utama No Nama Awal jabatan Akhir jabatan1 Eko Soepardjo Rustam 1992 19942 Anky Handoko 1994 20113 Lie Halim 2011 20124 E Loe Soei Kim 2012 20145 Drs Imam Sudjarwo MP 2014 sekarangDireksi saat ini No Nama Jabatan1 Drs Imam Sudjarwo MP Direktur Utama2 Alvin Widarta Sariaatmadja Direktur Penjualan dan Pemasaran3 Rusmiyati Djajaseputra Direktur Keuangan4 Harsiwi Achmad Direktur PemrogramanKomisaris saat ini No Nama Jabatan1 Suryani Zaini Komisaris Utama2 Mohammad Jusuf Hamka Komisaris3 Susanto Suwarto KomisarisLihat pulaDaftar stasiun televisi di Indonesia Daftar acara IndosiarReferensi Profil Indonesia jurnal tahunan CIDES Masalah 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 11 02 Daftar Saluran Channel TV digital DVB T2 yang bisa ditangkap di Jakarta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 11 Diakses tanggal 2022 11 11 National Television Networks in Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 18 Diakses tanggal 2022 04 21 CMA had finished the construction of highest tower in Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 06 Diakses tanggal 2021 12 06 a b Dasar dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi Edisi 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 01 23 a b Ishadi S K 2014 Media dan Kekuasaan Televisi di Hari hari Terakhir Presiden Soeharto Jakarta Penerbit Buku Kompas Televisi Jakarta di atas Indonesia Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan di Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 01 23 a b Laporan Keuangan Indosiar Juni 2004 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2005 03 16 Diakses tanggal 2005 03 16 Dari barbar sampai Timor Timur mengeja budaya massa Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 01 23 Default Indosiar perketat perebutan iklan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 06 Diakses tanggal 2021 11 06 a b Imagi Nations and Borderless Television Media Culture and Politics Across Asia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 01 23 a b Gamma Volume 4 Masalah 1 9 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 02 02 a b Indosiar tanpa Siaran Siang Kompas 8 Januari 1995 Indosiar siaran penuh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 02 18 Diakses tanggal 2021 02 27 Film Nasional ke Televisi Memenuhi Jam Tayang dan Mengejar Pasar Kompas 8 Januari 1995 Diam Diam Film Nasional Menyumbang pada Televisi Swasta Kompas 18 Maret 1995 Sesal Menangkap Indosiar Suara Merdeka 11 Januari 1995 Selamat dan sukses Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2022 05 16 a b Seabad pers kebangsaan 1907 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 01 23 Infomasi teknis Fasilitas Persaingan televisi Makin ketat makin asing Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 18 Diakses tanggal 2021 02 27 Program acara untuk seluruh keluarga Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 02 15 Diakses tanggal 2021 02 27 Melangkah di Atas Awan Jaya Menciptakan Lagu untuk Yudi Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Januari 1999 Diakses tanggal 21 Juni 2023 Tutur Tinular versi 2011 Akhir Petualangan Kamandanu yang Melenceng Terlalu Jauh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 02 08 Diakses tanggal 2021 02 04 Akan Seperti Apa dan Bagaimana Seharusnya Indosiar Baru Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 20 Diakses tanggal 2021 02 04 Ramai Parodi Jasa Keliling Indosiar Siap Tempuh Jalur Hukum Viva 6 Juli 2023 Diakses tanggal 15 Juli 2023 Mayoritas Saham Holdiko di Indosiar Terjual Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 30 Diakses tanggal 2021 01 23 Laporan Tahunan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 11 15 99 Pemegang Saham IVM Setuju Konversi ke IKM Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 29 Diakses tanggal 2021 01 23 Televisi Batavia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 17 Diakses tanggal 2021 01 23 a b TV5 Filipina akan Beli Indosiar Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 29 Diakses tanggal 2021 01 23 EMTK bakal jadi pengendali Indosiar Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 31 Diakses tanggal 2021 01 23 Akuisisi Indosiar Rampung Akhir Juni Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 28 Diakses tanggal 2021 01 23 Saham Indosiar Aktif Lagi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 29 Diakses tanggal 2021 01 23 Akuisisi Lonsum oleh Indofood Berjalan Mulus Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 19 Diakses tanggal 2021 02 22 Pemberitahuan Pengambilalihan PT Indosiar Karya Media Tbk oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 12 17 Diakses tanggal 2011 05 18 MODAL KERJA Pemilik SCTV raih utang Rp2 5 triliun dari BCA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 30 Diakses tanggal 2021 01 23 Indosiar dan SCTV Resmi Merger Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 07 26 Diakses tanggal 2013 07 17 SHAREHOLDER INFORMATION Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 15 Diakses tanggal 2021 11 15 Ekonomi Politik Media Penyiaran Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 01 23 Gamma Volume 3 Masalah 42 50 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 11 15 Week of December 4 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 19 Diakses tanggal 2022 08 19 industry seeks foreign boost Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 19 Diakses tanggal 2021 02 21 Diisukan Bakal Dibeli Trans TV Saham Indosiar Naik tak Wajar Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 08 Diakses tanggal 2021 01 23 Indosiar Siap Dipinang Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 02 06 Diakses tanggal 2021 02 22 Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 18 Masalah 21 26 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 02 22 Mahaka Berminat Akuisisi Indosiar Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 19 Diakses tanggal 2021 02 22 Indosiar SCTV Siap Merger Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 15 Diakses tanggal 2021 11 15 Kisah Indosiar dari Erick Thohir Chairul Tanjung TV5 Filipina Akhirnya SCTV Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 14 Diakses tanggal 2023 02 14 Laporan Tahunan EMTEK 2012 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2020 09 21 Diakses tanggal 2021 02 03 BAB I Pendahuluan PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 03 17 Diakses tanggal 2021 02 02 a b DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 2021 01 20 Dongoran Hussein Abri 2020 Modal Besar TVRI Ratusan Pemancar Aset Triliunan dan APBN Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 23 Diakses tanggal 3 Agustus 2020 Laporan Keuangan Tahunan SCM 2014 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 07 30 Diakses tanggal 2021 01 20 Laporan Keuangan Tahunan SCM 2019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 28 Diakses tanggal 2021 01 20 Peta ISR TV Digital SDPPI Maps Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 19 Diakses tanggal 2021 03 07 Dashboard TV Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 23 Diakses tanggal 23 Januari 2022 Warga Sambut Baik Kehadiran Indosiar di Bumi Seribu Masjid Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 12 12 Diakses tanggal 2019 03 12 Pranala luar Indonesia Situs web resmi Indosiar di Instagram Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Indosiar amp oldid 23941669