www.wikidata.id-id.nina.az
TV One beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat TV One disambiguasi tvOne pengucapan bahasa Inggris tifi wan adalah sebuah jaringan televisi swasta nasional di Indonesia yang berfokus pada konten berita Berawal dari penggunaan nama Lativi jaringan televisi ini diluncurkan pada tanggal 30 Juli 2002 dan awalnya dimiliki oleh ALatief Corporation milik pengusaha Abdul Latief Sempat dikenal dengan programnya yang berbasis klenik erotisme berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya sejak tahun 2007 saham mayoritas dan pengelolaan Lativi tidak lagi dikuasai oleh Latief tvOneNama sebelumnyaLativi 2002 2008 JenisJaringan televisiSloganTerdepan MengabarkanNegaraIndonesiaBahasaBahasa IndonesiaPendiriAbdul LatiefTanggal siaran perdana17 Januari 2002 siaran percobaan Tanggal peluncuran30 Juli 2002 sebagai Lativi 14 Februari 2008 sebagai tvOne Kantor pusatKawasan Industri Pulo Gadung JIEP Jl Rawa Terate II Jatinegara Cakung Jakarta TimurWilayah siaranNasionalPemilikVisi Media AsiaInduk perusahaanBakrie GroupAnggota jaringanlihat Jaringan siaranTokoh kunciTaufan Eko Nugroho Presiden Direktur Karni Ilyas Wakil Presiden Direktur dan Pemimpin Redaksi Anindra Ardiansyah Bakrie Presiden Komisaris Format gambar1080i HDTV 16 9 diturunkan menjadi 576i 16 9 untuk feed SDTV SatelitTelkom 4 gratis 4175 H 6000 MPEG 2 SD 4170 H 3200 MPEG 4 HD K Vision 110 MNC Vision 97 Nex Parabola 10 Transvision 806KabelFirst Media 14IPTVBiznet Home 12 IndiHome 103 MNC Play 12 MyRepublic 553Televisi InternetCubMu Tonton langsung hanya untuk pelanggan CubMu Premium Dens TV Tonton langsung IndiHome TV Tonton langsung MAXStream Tonton langsung hanya untuk pelanggan Telkomsel Vision Tonton langsung Viva co id Tonton langsung Vidio Tonton langsungSitus webtvonenews wbr comtvOnePT Lativi Media Karya sebelumnya PT Pasaraya Media Karya Jakarta Timur DKI JakartaIndonesiaSaluranDigital 34 UHFVirtual 27SloganTerdepan MengabarkanPemrogramanAfiliasitvOne stasiun induk KepemilikanPemilikALatief Corporation 2002 2007 Visi Media Asia 2007 sekarang Stasiun seindukantv 2007 sekarang VTV 2013 sekarang RiwayatDidirikan15 Oktober 1991Siaran perdana17 Januari 2002 siaran percobaan 30 Juli 2002 sebagai Lativi 14 Februari 2008 sebagai tvOne Bekas tanda panggilLativi 2002 2008 Bekas nomor kanal53 UHF analog 46 UHF digital DVB T2 1 Informasi teknisOtoritas perizinanKementerian Komunikasi dan Informatika Republik IndonesiaPranalaSitus webtvonenews wbr comPada tanggal 14 Februari 2008 pukul 19 30 WIB Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne dengan komposisi program 70 berita sisanya gabungan program olahraga dan hiburan Direktur Utama tvOne saat ini adalah Ahmad R Widarmana 2 3 dan kepemilikannya kini berada di bawah Grup Bakrie melalui PT Visi Media Asia Tbk yang juga memiliki jaringan televisi antv Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Reuters Institute for the Study of Journalism dan Universitas Oxford pada tahun 2021 jaringan televisi tvOne merupakan media yang paling banyak diakses oleh masyarakat Indonesia dengan 53 responden mengaku mengaksesnya 4 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Lativi 1 2 tvOne 2 Kepemilikan 3 Identitas 3 1 Slogan utama 4 Program 4 1 Berita dan faktual 4 2 Olahraga 4 3 Lainnya 5 Penyiar 6 Biro 6 1 Domestik 6 2 Internasional 7 Jaringan siaran 8 Manajemen 8 1 Daftar direktur utama 8 2 Direksi saat ini 9 Kontroversi 9 1 Era Lativi 9 2 Era tvOne 9 2 1 Netralitas 9 2 2 Pelanggaran iklan 9 2 3 Konten tidak layak siar 9 2 4 Eksploitasi korban dalam wawancara 10 Lihat pula 11 Referensi 12 Pranala luarSejarahLativi tvOne awalnya didirikan dengan nama Pasaraya TV PRTV dengan nama perusahaan PT Pasaraya Media Karya Sesuai namanya PRTV memiliki keterikatan dengan Pasaraya yaitu sebuah perusahaan ritel yang dimiliki oleh ALatief Corporation milik Abdul Latief PRTV awalnya diharapkan Latief bisa menjadi media promosi bagi Pasaraya 5 Khusus perusahaannya sendiri PT Pasaraya Media Karya sebenarnya sudah didirikan sejak 15 Oktober 1991 dan awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan majalah promosi Pasaraya bernama Pasaraya Belanja akan tetapi kemudian menjadi badan usaha hukum dari televisi baru ini 6 7 PRTV mendapat izin siaran nasionalnya bernomor No 799 MP PM 1999 dari Departemen Penerangan pada 25 Oktober 1999 8 9 setelah sebelumnya menjadi pemenang dari seleksi pendirian televisi yang diumumkan Deppen pada 12 Oktober 1999 bersama 4 televisi swasta lain yaitu DVN TV MTI TV Trans TV dan GIB Beberapa waktu kemudian di tanggal 7 Agustus 2000 10 PRTV mengubah namanya menjadi Lativi yang diambil dari nama pendirinya La tief tivi dan nama perusahaannya menjadi PT Lativi Media Karya Siaran percobaannya mulai berlangsung sejak 17 Januari 2002 11 12 di DKI Jakarta dan resmi diluncurkan pada 30 Juli 2002 Lativi awalnya dapat dinikmati di tujuh kota yaitu Jakarta Bandung Semarang Solo Yogyakarta Surabaya dan Medan dari petang hingga malam hari 9 Waktu siarnya saat itu hanya selama 8 jam 16 00 24 00 WIB yang kemudian menjadi 12 jam 12 00 24 00 WIB per 6 November 2002 dan 17 5 jam 06 30 00 00 WIB pada 1 Agustus 2003 13 Untuk menyukseskan televisi barunya ini Latief sebelumnya sudah merekrut bekas orang orang yang pernah terlibat dalam dunia penyiaran seperti Chrys Kelana dari RCTI dan membangun studio serta kebutuhan siaran lainnya di Pulo Gadung Jakarta Timur 14 15 Latief awalnya cukup optimis dengan kehadiran Lativi pada 2003 ia mengklaim bahwa perusahaan miliknya ini akan menjadi televisi swasta pertama dari 5 televisi baru yang mencapai titik impas nya di akhir tahun tersebut 16 Awalnya Lativi tidak dimaksudkan sebagai televisi yang cenderung pada kelas bawah dan menyiarkan program program agak keras lebih bersifat umum seperti menayangkan sinetron 17 film Barat atau film Mandarin 18 dan bahkan sempat mencoba dengan tayangan edukatif dokumenter berbahasa Inggris 19 Lativi juga sempat menggandeng Nickelodeon untuk menyiarkan acara serial animasi darinya seperti Dora The Explorer SpongeBob SquarePants dan Blue s Clues kemudian pindah ke Global TV pada tahun 2004 20 Di bulan Ramadan Lativi juga dikenal dengan acara Pildacil Pemilihan Da i Cilik yang cukup populer dan ditayangkan beberapa kali 21 dan pernah juga menyiarkan Liga Italia Serie A pada tahun 2004 hingga 2005 Seperti disampaikan oleh Chrys Kelana petinggi Lativi di tahun 2003 program program mereka saat itu disusun dengan strategi flanking programme di mana berusaha menayangkan acara yang berbeda di saat sejumlah televisi lain menayangkan acara serupa 18 Namun seiring dengan sulitnya mencari keuntungan dan terus merugi Rp 10 20 miliar bulan 22 maka Lativi sejak 2004 mulai mencoba menyiarkan acara acara yang kontroversial terutama pada malam hari Acara tersebut banyak yang berbau erotisme seperti Layar Tancap Bisikan Nafsu acara dangdut dan Komedi Tengah Malam 23 24 25 kekerasan seperti WWE SmackDown yang pernah memakan korban dari anak anak 26 27 mistis seperti Pemburu Hantu dan Rahasia Alam Gaib dan berita kriminalitas yang vulgar seperti Brutal dan Tikam 28 29 Tak pelak program program Lativi sering menimbulkan polemik dan kontroversi di berbagai kalangan masyarakat Tidak hanya menuai kontroversi terkait programnya Lativi pada saat itu disebutkan mengalami manajemen yang buruk Pemiliknya Abdul Latief dianggap terlalu ingin cepat untung meskipun hanya bermodal pinjaman bank yang akhirnya justru membuahkan masalah lihat Kepemilikan Latief disebut ikut campur dalam manajemen dan bahkan pemrograman Lativi Ia juga tidak mau mengeluarkan dana besar meskipun industri penyiaran bersifat padat modal seperti lebih mengutamakan program re run berkali kali dan berkualitas rendah kurang memberikan fasilitas dan bantuan operasional yang memadai menunggak gaji karyawannya beberapa kali dan lainnya yang akhirnya membuat sejumlah karyawan mengundurkan diri Perekrutan presenter lebih banyak didasarkan pada fisik seseorang seperti kecantikan dibanding kapabilitas begitu juga pada pejabat penting seperti produser acara Budaya internal perusahaan pun juga dipenuhi unsur nepotisme dengan mengandalkan koneksi dibanding profesionalitas termasuk di pimpinannya Lativi pun disebut gagal membangun citra dan basis program yang kuat di mata pemirsanya 13 30 Setelah diakuisisi Bakrie pada 2007 Lativi mulai mengurangi acaranya yang kontroversial namun masih tetap menayangkan acara hiburan seperti drama Asia serial animasi dan lainnya Pada September 2007 Lativi berhasil mendapatkan hak siar Liga Utama Inggris 2007 2008 31 Salah satu bentuk perubahan pasca beralih kepemilikan ada pada logo Lativi di mana logo rajawali 32 ALatief Corporation dihilangkan dan hanya menjadi tulisan Lativi saja tvOne Mulai Kamis 14 Februari 2008 Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne Kepastian peresmian nama baru ini disampaikan direktur utama tvOne Erick Thohir dalam jumpa pers pada 13 Februari 2008 Perubahan nama ini adalah upaya strategi manajemen untuk memberikan sesuatu yang berbeda di industri pertelevisian Indonesia Peresmian tvOne dalam acara berjudul Sejuta Pilihan Satu Kepastian tersebut dilaksanakan di Plenary Hall Gedung Jakarta Convention Center dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia saat itu Susilo Bambang Yudhoyono dan ditayangkan secara langsung mulai pukul 19 30 WIB Sebelum pergantian nama itu tercatat beberapa program yang akan ditayangkan oleh tvOne sudah disiarkan terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya di layar Lativi seperti Apa Kabar Indonesia yang mulai tayang 3 hari sebelumnya 11 Februari 2008 33 tvOne juga sempat mempertahankan beberapa program Lativi yang dianggap sesuai seperti dokumenter Khatulistiwa dan Panji sang Penakluk 34 Perubahan menjadi tvOne ini juga diiringi perombakan total pada identitas programming target pasar dan lainnya Berbeda dengan Lativi yang dikenal sebagai televisi kelas bawah dan berbasis hiburan tvOne kali ini bertransformasi menjadi televisi berita kedua di Indonesia setelah MetroTV yang berkarakter inovatif dan beritanya bersifat cepat akurat dan eksklusif serta pasarnya menargetkan kelas atas Selain acara berita tvOne juga menayangkan acara olahraga dan hiburan dalam jumlah yang lebih sedikit dan sudah diseleksi 35 36 Dibandingkan dengan televisi berkonsep berita lain memang tvOne cukup berhasil dengan sering menempati posisi No 1 dari pesaingnya 37 meskipun tentunya jauh jika dibandingkan dengan yang berbasis hiburan 38 Keberhasilan tersebut menurut analis terjadi karena tvOne mampu mengutamakan pemberitaan yang terkini namun tetap hangat interaktif dan santai dapat menghadirkan konten yang eksklusif serta kesuksesan membangun citra positif dengan hadirnya sosok wartawan senior Karni Ilyas dalam wadah BangOne dan acara Indonesia Lawyers Club 39 Selama tahun tahun awal bersiaran tvOne mengklaim telah menginspirasi masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas agar berpikiran maju dan melakukan perbaikan bagi diri sendiri serta masyarakat sekitar melalui berbagai program berita dan olahraga lokal dan internasional yang dimilikinya 40 Pada tanggal 15 April 2017 tvOne untuk pertama kalinya sejak 9 tahun kembali mulai menayangkan program hiburan seperti drama Turki dan acara permainan seperti Beberapa drama Turki dan acara permainan yang ditayangkan oleh tvOne sebelumnya juga pernah ditayangkan oleh antv Namun untuk jangka panjang tvOne akan mengarahkan program program hiburan yang ditayangkan untuk segmentasi pria dan remaja yang dimulai dengan kembalinya Radio Show pada awal tahun 2017 Dengan format baru ini tvOne diharapkan dapat melampaui peringkat Trans TV dan Trans7 dalam klasemen tahunan Nielsen di mana kedua jaringan televisi tersebut sedang mengalami stagnasi pada saat ini Sayangnya proses reposisi tvOne harus terhenti per 31 Juli 2017 hingga batas waktu yang tidak ditentukan diduga karena adanya friksi antara redaksi dengan programming mengenai penjadwalan serta rating drama Turki dan acara permainan yang tayang di tvOne malah cenderung rendah dan tidak sesuai harapan tvOne pun kembali seperti semula menjadi TV yang fokus ke tayangan berita dan olahraga Meskipun batal menjadi televisi berbasis hiburan namun tvOne kemudian juga mencoba peruntungan dengan penayangan film film klasik dalam negeri yang umumnya bertema serius seperti sejarah 41 KepemilikanLativi awalnya seperti telah dijelaskan dimiliki oleh Abdul Latief yang merupakan mantan Menaker pada era Presiden Soeharto Hingga dilepas kepemilikannya pada 2007 secara resmi 100 kepemilikan Lativi ada pada Latief walaupun pada tahun 2003 Lativi sudah dikabarkan akan dilepas kepada Tomy Winata 18 Namun pada akhirnya Latief justru tersandung dengan televisi miliknya ini akibat kredit macet yang terbongkar ke publik pada Mei 2005 10 yang pada akhirnya memaksanya melepaskan kepemilikan atas Lativi Kredit macet ini bermula ketika di awal bersiaran untuk membantu pengembangannya Lativi meminjam dana dari Bank Mandiri sebesar Rp 328 miliar 42 Sialnya Lativi justru tidak bisa menghasilkan keuntungan yang memadai karena programnya tidak mendapatkan rating yang bagus sehingga kredit ke Bank Mandiri tersebut macet Walaupun pihak Lativi sudah membantah hal ini 43 kenyataannya pemerintah tetap menyatakan bahwa Lativi telah gagal bayar dan melakukan tindak pidana sehingga pada 2005 2006 Direktur Utama Lativi Hasyim Sumiyana Komisaris Utama Lativi Abdul Latief dan mantan Direktur Utamanya Usman Ja far ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung 44 Alasannya Latief hanya membayar Rp 50 miliar dari hutangnya tersebut yang telah berbunga sehingga menjadi Rp 450 miliar Akibat kemacetan kredit tersebut Lativi praktis kini berada di bawah penguasaan Bank Mandiri selaku kreditor Melihat situasi tersebut ditambah keuangan Lativi yang terus memburuk dan siarannya yang makin tidak menguntungkan sejumlah investor berminat untuk mengakuisisi Lativi seperti Chairul Tanjung pemilik Trans TV dan TV3 Malaysia pada 2005 Keduanya tampak serius bahkan Trans TV sudah memasukkan hal ini dalam rencana kerjanya serta TV3 melakukan uji tuntas dan berunding langsung dengan Latief di Malaysia 45 46 47 Begitu juga dengan Mahaka Media yang dipimpin Erick Thohir juga sempat berencana membelinya 48 Namun yang pada akhirnya mendapatkan Lativi justru adalah Bakrie Group Pihak Bakrie sudah melakukan penjajakan untuk membeli Lativi dari Agustus 2006 49 namun baru bisa terlihat ketika tangan kanan mereka konsorsium Capital Managers Asia Pte Ltd melakukan pelunasan pada seluruh hutang Lativi di Bank Mandiri pada Maret 2007 50 Dengan itulah selain ditambah keinginan Latief yang memang ingin fokus pada bisnis ritelnya pihak Bakrie kemudian mengakusisi Lativi dari tangan Abdul Latief di tahun itu juga dengan harga Rp 600 700 miliar dan ditambah berbagai hal totalnya sekitar Rp 1 4 triliun Untuk pengusutan kasus Abdul Latief dkk tampaknya menguap dan tidak ada kejelasan setelah peristiwa ini 51 Lativi menjadi dimiliki oleh Bakrie bersama Erick Thohir Mahaka Media dan Rosan Roeslani Mereka menggunakan wadah perusahaan PT Visi Media Asia VIVA yang menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 49 ditambah dengan PT Redal Semesta anak usaha VIVA 31 Good Response Ltd 10 serta Promise Result Ltd 10 35 52 Manajemen Lativi dirombak setelah pergantian kepemilikan tersebut dengan kini di bawah Erick Anindya Bakrie serta Ardi Bakrie yang kemudian mengubah namanya menjadi tvOne dan segmentasinya menjadi TV berita 53 Sampai tahun 2010 komposisi kepemilikan saham tvOne masih dimiliki oleh beberapa pihak hingga kemudian akhirnya seluruhnya beralih pada VIVA menjadikannya sebagai pemegang saham mutlak di jaringan televisi ini sebesar 99 54 Sejak akuisisi pada 2007 tersebut Bakrie tetap menguasai tvOne lewat kepemilikan saham di Visi Media Asia VIVA sampai saat ini Walaupun ada rumor pada awal 2013 yang disampaikan oleh Surya Paloh dan isu dalam rencana RUPS VIVA bahwa mereka akan menjual sahamnya kepada pemilik grup Media Nusantara Citra Hary Tanoesoedibjo pada tahun 2013 senilai US 1 2 2 miliar Rp 10 19 triliun tetapi hal itu dibantah oleh Aburizal Bakrie kemudian oleh Hary Tanoe dan terakhir oleh VIVA itu sendiri sehingga rencana itu dipastikan batal 55 56 57 Di samping HT kabar lain juga mengatakan bahwa di tahun yang sama Chairul Tanjung dari CT Corp juga menargetkan untuk mengakuisisi VIVA termasuk tvOne di dalamnya yang bisa katakan merupakan upaya kedua kalinya bahkan CT sudah menyampaikan bahwa ia siap membeli VIVA dengan modal Rp 17 2 triliun US 1 8 miliar langsung secara tunai Walaupun demikian rencana ini kemudian tidak terjadi 58 59 Identitas nbsp Logo pertama Lativi saat siaran percobaan 17 Januari 29 Juli 2002 nbsp Logo kedua Lativi saat resmi diluncurkan 30 Juli 2002 31 Agustus 2007 nbsp Logo ketiga Lativi 1 September Desember 2007 nbsp Logo terakhir Lativi versi perak digunakan sebelum berganti nama menjadi tvOne Desember 2007 14 Februari 2008 nbsp Logo pertama tvOne 14 Februari 2008 25 Februari 2011 nbsp Logo kedua tvOne 25 Februari 2011 2 Maret 2012 nbsp Logo ketiga tvOne 2 Maret 2012 14 Februari 2023 nbsp Logo ketiga tvOne digunakan saat on air 2 Maret 2012 14 Februari 2023 Logo tvOne sejak muncul di tahun 2008 tetap sama dengan hanya mengalami perubahan perubahan minor Perubahan tersebut seperti penambahan peta pada 25 Februari 2011 yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke 3 Menuju Satu Dunia dan perubahan huruf tv dan ne menjadi putih pada 2 Maret 2012 Secara garis besar komponen dari logo tersebut bermakna Warna merah putih melambangkan kebanggaan tvOne sebagai bagian dari bangsa Indonesia Warna putih pada tulisan tvOne melambangkan kejujuran dalam menyampaikan berita sedangkan warna merah sebagai latar belakang melambangkan keberanian membuat tvOne menjadi terpercaya dan terdepan Angka satu dalam bola dunia melambangkan simbol persatuan untuk berkembang bersama menjadi No 1 dengan semangat profesional yang tinggi Kalimat berbahasa Inggris one dan peta dunia menunjukkan kesiapan tvOne dalam kancah pertelevisian global dan merupakan simbol berkembangnya tvOne dalam jaringan informasi internasional yang dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia yang ingin selalu maju 33 60 Namun per tanggal 14 Februari 2023 tepat pada ulang tahun tvOne yang ke 15 peta pada bola dunia dihilangkan dan kembali lagi ke logo sejak awal berdiri dengan menampilkan desain datar Nama tvOne artinya TV satu yang dipilih sebagai harapan agar jaringan televisi ini menjadi No 1 di Indonesia 36 Selain itu nama tvOne dipilih karena dianggap keren dan mudah diingat Sedangkan slogan yang digunakannya Memang Beda merupakan tanda bawah tvOne akan berbeda dari televisi manapun di Indonesia karena mengutamakan kombinasi acara berita dan olahraga 34 Terdepan Mengabarkan menjadi bukti bahwa tvOne menjadi televisi berita dengan rating tertinggi dan tercepat memberitakan informasi 61 Slogan utama Sebagai Lativi Saluran Penuh Nilai Dan Makna 17 Januari 2002 7 Agustus 2004 Pasti akronim dari Pas di Hati 7 Agustus 2004 31 Desember 2006 Berani Beda 1 Januari 31 Desember 2007 Memang Beda 1 Januari 2008 14 Februari 2008 Sebagai tvOne Memang Beda 14 Februari 2008 14 Februari 2010 2 Maret 2012 14 Februari 2023 Terdepan Mengabarkan 14 Februari 2010 2 Maret 2012 14 Februari 2023 sekarang Menuju Satu Dunia 24 Februari 2011 2 Maret 2012 tvOne TV Pemilu Kami Kabarkan Anda Putuskan versi Pemilu 2009 2014 2019 dan 2024 ProgramArtikel utama Daftar acara tvOne Sebagian besar acara yang disiarkan oleh tvOne merupakan acara berita dengan sebagian lainnya merupakan acara olahraga keagamaan hingga infomersial tvOne aslinya bersiaran 24 jam sehari namun menurut aturan pada Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002 idealnya tvOne hanya bersiaran secara nasional maksimal 21 6 jam sehari 90 sisanya diisi oleh siaran lokal Berita dan faktual Kabar adalah acara induk berita di jaringan ini yang telah tayang saat masih bernama Lativi Kabar terdiri dari beragam acara seperti Kabar Pagi Kabar Siang Kabar Petang Kabar Utama dan Kabar Hari Ini serta acara di luar berita utama seperti Kabar Arena Kabar Dunia dan Kabar Pasar tvOne juga menayangkan acara gelar wicara Apa Kabar Indonesia yang menggabungkan berita dan gelar wicara dengan suasana yang lebih hangat seperti halnya acara pagi di luar negeri acara ini kemudian tayang di pagi dan malam hari serta memicu lahirnya acara acara serupa di jaringan televisi berita lain di Indonesia Acara gelar wicara saat ini di antaranya Coffee Break Dua Sisi dan E Talkshow sebelumnya pernah menayangkan acara seperti Indonesia Lawyers Club tayang hingga tahun 2020 Acara majalah berita yang ditayangkan di antaranya Fakta dan Menyingkap Tabir Olahraga Olahraga merupakan salah satu fokus acara tvOne yang terlihat pada identitasnya yang terkadang mencantumkan tulisan news sports diterjemahkan berita olahraga di bawah logo Hingga tahun 2021 tvOne memegang beberapa hak siar beberapa kompetisi olahraga seperti acara sepakbola Bundesliga bekerja sama dengan Mola acara seni bela diri campuran One Pride MMA serta acara tinju dengan nama Live World Boxing Di tahun 2009 tvOne sempat menyiarkan kompetisi sepakbola bergengsi Spanyol La Liga selama 3 musim yakni 2009 10 hingga 2011 12 Kemudian di tahun 2014 tvOne resmi memiliki hak siar dalam ajang sepak bola bergengsi di dunia Piala Dunia FIFA 2014 bersama antv Pada tanggal 13 Oktober 2021 tvOne sempat mendapatkan hak siar Bundesliga hanya musim 2021 22 Hingga 2024 25 tayang bersama antv mulai musim 2022 2025 Selain tvOne antv juga ikut bersama sama mendapatkan hak siar Bundesliga dengan bekerja sama dengan pemilik lisensi Mola TV Dimulai dari pekan ke 8 tvOne akan menyiarkan 76 pertandingan Bundesliga atau 2 pertandingan per minggunya menggantikan NET pada musim 2020 2021 62 Selain itu pertandingan sepakbola lain yang pernah disiarkan tvOne seperti Liga 1 dan Liga 2 domestik Lainnya Acara keagamaan saat ini seluruhnya agama Islam di antaranya Damai Indonesiaku dan Rumah Mamah Dedeh Damai Indonesiaku menjadi acara tausiyah akhir pekan yang populer hingga memicu acara serupa di jaringan televisi lain di Indonesia Di samping itu tvOne juga menayangkan acara seperti Hidup Sehat dan Indonesia Plus Di tahun 2017 tvOne juga pernah menayangkan seri televisi dari Turki yang sebelumnya pernah tayang di antv seperti Shehrazat dan Orphan Flowers serta program kuis Famili 100 untuk musim ke 7 dengan nama Super Family 100 yang sebelumnya juga pernah tayang di antv 63 PenyiarArtikel utama Daftar penyiar tvOneBiroDomestik Polonia Medan Rappocini Makassar Jemur Wonosari SurabayaInternasional Kuala Lumpur Malaysia Moskow Rusia Dubai Uni Emirat Arab Berlin Jerman Sydney Australia New York Amerika Serikat Kyiv Ukraina Riyadh Arab Saudi Gaza Palestina Yerusalem IsraelJaringan siaranHingga tahun 2020 tvOne didukung oleh 39 stasiun pemancar 64 seluruhnya dimiliki oleh tvOne Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar tvOne sejak berlakunya UU Penyiaran stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah daerah bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo 65 dan berbagai sumber 66 Keterangan yang dicetak miring berarti masih berupa stasiun relay dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri Nama Jaringan Nama Stasiun Daerah Frekuensi Digital DVB T2 67 Nama Multipleksing Digital DVB T2 68 PT Lativi Media Karya tvOne DKI Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi 34 UHF tvOne JakartaPT Lativi Media Karya Bali dan Kepulauan Riau tvOne Bali Kota Denpasar Singaraja Buleleng Kintamani Karangasem Gilimanuk 42 UHF antv Bukit Bakung Wanagiri Ularan Gilimanuk Kintamani dan LempuyangtvOne Batam Batam 44 UHF RCTI BatamPT Lativi Media Karya Yogyakarta dan Lampung tvOne Yogyakarta Yogyakarta Bantul Wonosari Sleman Wates Solo 35 UHF tvOne YogyakartatvOne Lampung Bandar Lampung Kota Metro 36 UHF antv Bandar LampungPT Lativi Media Karya Bandung tvOne Bandung Bandung Cimahi Padalarang Cianjur 38 UHF antv BandungPT Lativi Media Karya Semarang Padang tvOne Semarang Semarang Ungaran Kendal Demak Jepara Kudus 39 UHF tvOne SemarangtvOne Purwokerto Purwokerto Banyumas Purbalingga Kebumen Cilacap 69 37 UHF tvOne BanyumastvOne Tegal Brebes Tegal Pemalang Pekalongan 36 UHF tvOne TegaltvOne Padang Padang Pariaman Bukittinggi Padang Panjang Solok 39 UHF antv Padang Bukittinggi dan SolokPT Lativi Media Karya Surabaya dan Jambi tvOne Surabaya Surabaya Lamongan Gresik Mojokerto Pasuruan Bangkalan 32 UHF antv SurabayatvOne Jambi Jambi 32 UHF Trans TV Jambi Trans TV SarolangunPT Lativi Media Karya Kendari dan Pontianak tvOne Kendari Kendari 39 UHF MetroTV KendaritvOne Pontianak Pontianak 41 UHF Trans TV PontianakPT Lativi Media Karya Banjarmasin dan Bengkulu tvOne Banjarmasin Banjarmasin Martapura Marabahan 42 UHF tvOne BanjarmasintvOne Bengkulu Bengkulu 40 UHF RCTI BengkuluPT Lativi Media Karya Manado dan Samarinda tvOne Manado Manado 35 UHF Trans TV ManadotvOne Samarinda Samarinda Bontang 47 UHF tvOne Samarinda tvOne BontangPT Lativi Media Karya Makassar dan Ambon tvOne Makassar Makassar Maros Sungguminasa Pangkajene 40 UHF RCTI MakassartvOne Ambon Ambon 45 UHF tvOne AmbonPT Lativi Media Karya Palembang dan Palangkaraya tvOne Palembang Palembang Lempuing Ogan Komering Ilir 35 UHF Trans7 Palembang Trans7 LempuingtvOne Palangkaraya Palangkaraya 42 UHF Trans TV PalangkarayaPT Lativi Media Karya Medan dan Pekanbaru tvOne Medan Medan 40 UHF antv MedantvOne Pekanbaru Pekanbaru 45 UHF tvOne PekanbaruPT Lativi Media Karya Aceh dan Gorontalo tvOne Aceh Banda Aceh 38 UHF antv Banda AcehtvOne Gorontalo Gorontalo 31 UHF Trans TV Gorontalo Boliyohuto Kwandang dan TilamutaPT Lativi Media Karya Bangka Belitung dan Ternate tvOne Babel Pangkal Pinang 36 UHF RCTI PangkalpinangtvOne Ternate Ternate 40 UHF Trans TV TernatePT Lativi Media Karya Kupang dan Mamuju tvOne Kupang Kupang 35 UHF RCTI KupangtvOne Mamuju Mamuju 37 UHF RCTI MamujuPT Lativi Media Karya Papua dan Sorong tvOne Papua Jayapura 34 UHF Trans7 JayapuratvOne Sorong SorongPT Lativi Media Karya Lombok dan Palu tvOne Lombok Mataram 38 UHF SCTV Mataram SCTV Lombok TengahtvOne Palu Palu 44 UHF RCTI PaluPT Lativi Media Karya Cirebon dan Magetan tvOne Cirebon Cirebon Indramayu 35 UHF antv CirebontvOne Madiun Madiun Magetan Ngawi Ponorogo 31 UHF antv MadiunPT Lativi Media Karya Garut dan Kediri tvOne Garut Garut Tasikmalaya Ciamis 31 UHF antv GaruttvOne Kediri Kediri Pare Kertosono Jombang Blitar Tulungagung 33 UHF antv KediriPT Lativi Media Karya Sukabumi dan Jember tvOne Sukabumi Sukabumi 37 UHF antv SukabumitvOne Jember Jember 33 UHF antv JemberPT Lativi Media Karya Sumedang dan Malang tvOne Sumedang Sumedang 31 UHF antv Sumedang antv MajalengkatvOne Malang Malang 37 UHF antv MalangPT Lativi Mediakarya 2 tvOne Pematangsiantar Pematang Siantar 35 UHF antv PematangsiantarPT Lativi Mediakarya 3 tvOne Tarakan Tarakan 39 UHF tvOne TarakantvOne Bungo BungoPT Lativi Mediakarya 4 tvOne Tanjungpinang Tanjung PinangPT Lativi Mediakarya 5 tvOne Situbondo SitubondotvOne Purworejo PurworejoPT Lativi Mediakarya 6 tvOne Banyuwangi Banyuwangi 33 UHF antv BanyuwangiPT Lativi Mediakarya 7 tvOne Sumenep Sumenep PamekasantvOne Majalengka Majalengka 31 UHF antv Sumedang antv MajalengkaPT Lativi Mediakarya 8 tvOne Kuningan KuningantvOne Pati Pati dan Rembang 32 UHF tvOne PatiPT Lativi Mediakarya 9 tvOne Bontang BontangtvOne Tanjungbalai TanjungbalaitvOne Kolaka KolakatvOne Pandeglang Pandeglang 40 UHF tvOne PandeglangtvOne Cilegon Cilegon Serang 41 UHF tvOne CilegontvOne Malingping Malingping Lebak 42 UHF tvOne MalingpingtvOne Malinau Malinau 46 UHF tvOne MalinautvOne Nunukan Nunukan 38 UHF tvOne NunukantvOne Balikpapan Balikpapan 41 UHF tvOne BalikpapantvOne Tanah Datar Batusangkar Tanah Datar 40 UHF antv Tanah DatartvOne Blora Blora Cepu 40 UHF tvOne BloratvOne Magelang MagelangManajemenDaftar direktur utama No Nama Awal jabatan Akhir jabatan1 Usman Ja far 2002 20032 Hasyim Sumiana 2003 20063 Medina Latief Harjani 2006 20074 Erick Thohir 2007 20105 Anindra Ardiansyah Bakrie 2010 20176 Ahmad R Widarmana 2017 20237 Taufan Eko Nugroho 2023 sekarangDireksi saat ini Nama JabatanAnindra Ardiansyah Bakrie Presiden KomisarisTaufan Eko Nugroho Presiden DirekturKarni Ilyas Wakil Presiden Direktur dan Pemimpin RedaksiReva Deddy Utama Direktur Olahraga dan PemrogramanAndi Pravidya Saliman Direktur KeuanganLalu Mara Satriawangsa Wakil Pemimpin Redaksi PelaksanaTotok Suryanto Wakil Pemimpin RedaksiHarya M Hidayat Kepala Pengembangan Bisnis dan Komunikasi KorporasiDudi Hendrakusuma Syahlani Kepala Sumberdaya Manusia dan OperasionalArni Yuliartiningsih Kepala Penjualan dan PemasaranKontroversiEra Lativi Lativi sempat memperoleh kecaman publik saat menayangkan program gulat SmackDown pada jam tayang yang dapat ditonton anak anak saat seorang anak berusia 9 tahun tewas setelah menirukan adegan dari program gulat tersebut Lativi sempat mengubah jam tayang program namun memutuskan untuk menghentikan penayangan setelah memperoleh peringatan Era tvOne Netralitas Secara umum banyak pihak mempertanyakan netralitas tvOne karena sering kali menyajikan pemberitaan yang cenderung tidak berimbang Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama yang pada 2013 menjabat sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sempat secara terbuka marah saat diwawancarai tvOne Joko Widodo marah karena merasa dibohongi dan kemudian disudutkan saat diwawancarai mengenai 100 hari kinerja Gubernur DKI Jakarta 70 sementara Basuki marah karena merasa difitnah dengan pemberitaan yang tidak logis 71 Pada pemilihan umum Presiden 2014 tvOne memperoleh kritikan tajam karena memberikan porsi berita lebih banyak kepada pasangan Prabowo Subianto Hatta Rajasa beserta Koalisi Merah Putih ketimbang pasangan Joko Widodo Jusuf Kalla 72 Kritikan yang sama juga dilontarkan kepada 4 stasiun televisi lainnya 73 KPI secara pribadi juga menyorot MetroTV dan tvOne karena dianggap tidak berimbang dalam pemberitaan seputar Pilpres 2014 74 Pelanggaran iklan tvOne mendapatkan teguran karena menyelipkan iklan niaga dalam siaran adzan maghrib pada 2011 75 tvOne juga merupakan salah satu dari 8 jaringan televisi yang diberi sanksi oleh KPI karena melanggar aturan iklan kampanye Pilpres 2014 76 Konten tidak layak siar Pada waktu pencarian korban dan puing puing setelah jatuhnya pesawat AirAsia tvOne sempat dikecam karena menampilkan gambar jasad mengapung yang diduga korban AirAsia 77 Eksploitasi korban dalam wawancara tvOne mendapat kecaman keras dari berbagai pihak setelah tayangan Indonesia Lawyers Club pada 13 Oktober 2013 yang mengundang salah satu anak anak yang dekat dengan pelaku kekerasan seksual Dalam acara tersebut korban diwawancara dan diminta untuk menceritakan kehidupan sehari harinya dan kedekatannya dengan pelaku dalam siaran langsung Remotivi berpendapat bahwa wawancara tersebut sebagai eksploitasi anak karena dapat berdampak traumatik kepada anak serta melanggar pedoman Komisi Penyiaran Indonesia 78 Lihat pulaDaftar stasiun televisi di Indonesia Karni Ilyas Indonesia Lawyers ClubReferensi Sekedar berbagi info Alamat stasiun tvOne di Jakarta Diarsipkan 2014 08 09 di Wayback Machine diterbitkan oleh bayu kusuma wijaya selaku direksi tvone VIVA Tim Profil tvOne Corporate Website www tvonenews tv dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 07 11 Diakses tanggal 2017 07 07 Digital Media Reports 2021 Indonesia Reuters Institute for the Study of Journalism University of Oxford Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 03 Diakses tanggal 28 Oktober 2021 Demokrasi dan globalisasi meretas jalan menuju kejatidirian Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 01 23 Data penerbitan pers nasional tahun 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 02 27 Prospektus VIVA 2011 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 02 25 Diakses tanggal 2021 02 27 LIMA TEVE SWASTA BARU BEREBUT IKLAN DAN KAVLING DI UDARA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 17 Diakses tanggal 2021 02 27 a b Company Profile Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 10 22 Diakses tanggal 2006 10 22 a b Televisi Batavia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 17 Diakses tanggal 2022 08 17 Buku Pinter Televisi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 18 Diakses tanggal 2021 11 18 Gamma Volume 3 Masalah 42 50 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 27 Diakses tanggal 2022 11 27 a b Reposisi program berita stasiun televisi baru studi kasus program berita Lativi sore di Stasiun Televisi Lativi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 27 Diakses tanggal 2022 11 27 Tanggapan masyarakat Desa Srobyong Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara terhadap tayangan pemilihan dai cilik Pildacil di Lativi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 20 Diakses tanggal 2021 11 20 Membuka Kejadian Menonjol Media Massa Indonesia Sejak Era Reformasi Sampai 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 01 23 Mengamati daun daun kecil kehidupan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 11 18 Pertemuan dalam pipa cerita dari Riau Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 02 27 a b c Seni Menggelindingkan TV Baru Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 08 18 Diakses tanggal 2021 02 27 Matinya rating televisi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 02 27 Terbang dengan Dora dan Spongebob Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 09 Diakses tanggal 2021 02 27 Mainstreaming Islam in Indonesia Television Identity and the Middle Class Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 02 27 Informasi amp peluang bisnis SWA sembada Volume 22 Masalah 8 12 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 02 27 Lativi Bisa Dilaporkan ke Polisi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 13 Diakses tanggal 2021 02 27 Inilah Acara TV Bermuatan Seks dan Kekerasan Versi KPI Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 18 Diakses tanggal 2021 02 27 Erotisme tiara amara dan tv kabel Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 19 Diakses tanggal 2021 02 27 Lativi Resmi Stop Smack Down Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 18 Diakses tanggal 2021 02 27 Komnas Perlindungan Anak Stop Tayangan Smackdown Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 24 Diakses tanggal 2021 02 27 Program Tayangan Mistis Kekerasan dan Seksual Diprotes Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 18 Diakses tanggal 2021 02 27 Media kematian dan identitas budaya minoritas representasi etnik Tionghoa dalam iklan dukacita Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 02 27 Tinjauan logo stasiun televisi di Indonesia studi kasus di LATIVI Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 27 Diakses tanggal 2022 11 27 Lativi Siarkan Langsung Liga Utama Inggris 2007 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 18 Diakses tanggal 2021 02 27 Bahana Bulanan Kristiani popular Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 03 03 a b Lativi Menjelma Menjadi tvOne Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 19 Diakses tanggal 2021 11 19 a b Strategi repositioning dan rebranding media televisi pasca akuisisi studi tentang strategi repasitioning dan rebranding Lativi menjadi TVOne Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 27 Diakses tanggal 2022 11 27 a b Lativi Menjadi TVOne Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 12 Diakses tanggal 2021 01 23 a b Berubah Jadi tvOne Lativi Ganti Format Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 24 Diakses tanggal 2021 11 19 Media Power in Indonesia Oligarchs Citizens and the Digital Revolution Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 11 19 Tempo Volume 37 Masalah 1 5 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 11 20 Repositioning dan Rebranding Titik Balik TV One Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 27 Diakses tanggal 2022 11 27 BAB IV PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 11 27 Diakses tanggal 2022 11 27 TVOne Drama Turki dan PKI Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 20 Diakses tanggal 2021 11 20 Ekonomi Politik Media Penyiaran Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 12 Diakses tanggal 2021 01 23 Lativi Membantah Memiliki Kredit Macet Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 24 Diakses tanggal 2021 01 23 Lativi Lunasi Seluruh Utang di Bank Mandiri Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 18 Diakses tanggal 2021 01 23 Trans TV Siap Ambil Alih Lativi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 06 Diakses tanggal 2021 01 23 Nego dengan TV3 di Malaysia Latief Mangkir Diperiksa Lagi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 18 Diakses tanggal 2021 01 23 Raja Media Rupert Murdoch dan Peta Bisnis Televisi di Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 13 Diakses tanggal 2021 01 23 Pemilik Jak TV Incar Lativi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 13 Diakses tanggal 2021 01 23 Lativi Segera Beralih ke ANTV Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 10 Diakses tanggal 2021 01 23 Lativi di Bawah Bendera Bakrie Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 10 Diakses tanggal 2021 01 23 STIGMA Tuntut Kejaksaan Seret Abdul Latief Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 31 Diakses tanggal 2021 01 24 tvOne Dimodali Rp 400 M Untuk 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 13 Diakses tanggal 2021 01 23 Ardi Bakrie Gaya Si Bungsu di Puncak TV One Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 17 Diakses tanggal 2021 01 23 Lapkeu VIVA 2011 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 02 25 Diakses tanggal 2021 02 27 Hary Tanoe tvOne dan antv batal dijual Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 03 10 Diakses tanggal 2021 01 23 TV One Mau Dijual Ini Kata Ical Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 06 Diakses tanggal 2021 01 23 Bakrie Batal Jual ANTV dan TVOne ke Hary Tanoe Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 07 Diakses tanggal 2021 01 23 Chairul Tanjung Akui Akan Beli TVOne ANTV dan Vivanews Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 31 Diakses tanggal 2021 01 24 Soal Pembelian Visi Media HT Kalah Bersaing dari Chairul Tanjung Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 30 Diakses tanggal 2021 01 24 FILOSOFI BERDIRINYA tvOne LOGO DAN TAG LINE tvOne VISI dan MISI tvOne VISI Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 11 27 Diakses tanggal 2022 11 27 BAB II pranala nonaktif permanen Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 26 Diakses tanggal 2021 10 14 Dika Christiya 13 April 2017 5 Serial Turki yang Tayang di TvOne Mulai Sabtu Ini Tabloid Bintang Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 06 Diakses tanggal 6 Januari 2022 Dongoran Hussein Abri 2020 Modal Besar TVRI Ratusan Pemancar Aset Triliunan dan APBN Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 23 Diakses tanggal 3 Agustus 2020 DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 2021 01 20 Tentang ANTV dari Awal Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 27 Diakses tanggal 2021 11 27 Peta ISR TV Digital SDPPI Maps Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 19 Diakses tanggal 2021 03 08 Dashboard TV Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 23 Diakses tanggal 23 Januari 2022 LPSTV Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 23 Diakses tanggal 2021 11 23 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 10 01 Diakses tanggal 2015 09 29 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 01 02 Diakses tanggal 2015 09 29 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 30 Diakses tanggal 2015 09 29 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 30 Diakses tanggal 2015 09 29 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 30 Diakses tanggal 2015 09 29 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 01 19 Diakses tanggal 2015 09 29 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 30 Diakses tanggal 2015 09 29 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 01 02 Diakses tanggal 2015 02 22 Eksploitasi Anak di Televisi Diarsipkan 2015 10 26 di Wayback Machine Remotivi co id Diakses 17 Oktober 2015 Pranala luar Indonesia Situs web resmi TvOne di Facebook TvOne di Twitter TvOne di Instagram tvOne di YouTube Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title TvOne amp oldid 24207728