www.wikidata.id-id.nina.az
Banjarnegara beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat Banjarnegara disambiguasi Banjarnegara Jawa ꦧꦚ ꦗ ꦤ ꦒꦫ adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah Indonesia Ibu kotanya adalah Kecamatan Banjarnegara Kota Kabupaten Banjarnegara terletak di antara 7 12 7 31 Lintang Selatan dan 109 29 109 45 50 Bujur Timur Luas Wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah 106 970 997 ha atau 3 10 dari luas seluruh Wilayah Provinsi Jawa Tengah Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah utara Kabupaten Wonosobo di sebelah timur Kabupaten Kebumen di sisi selatan serta Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di sebelah barat Kabupaten BanjarnegaraKabupatenTranskripsi bahasa daerah Hanacarakaꦧꦚ ꦗ ꦤ ꦒꦫDari atas ke bawah Alun Alun Banjarnegara Kawah Sikidang dan Kompleks Candi DiengLambangJulukan Dawet AyuMotto Manunggaling swara tumataning praja Indonesia Bersatu suara membangun negara 1571 Masehi PetaKabupaten BanjarnegaraPetaTampilkan peta JawaKabupaten BanjarnegaraKabupaten Banjarnegara Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 7 24 S 109 48 E 7 4 S 109 8 E 7 4 109 8Negara IndonesiaProvinsiJawa TengahDasar hukumUndang Undang Nomor 13 Tahun 1950Hari jadi26 Februari 1571 umur 452 Ibu kotaBanjarnegaraJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 20Kelurahan 12Desa 266Pemerintahan BupatiSyamsudin Plt Wakil BupatiLowong Sekretaris DaerahIndartoLuas Total1 069 73 km2 413 03 sq mi Populasi 2021 1 Total1 020 982 Kepadatan951 km2 2 460 sq mi Demografi AgamaIslam 99 4 Kekristenan 0 53 Protestan 0 38 Katolik 0 15 Buddha 0 05 Hindu 0 01 2 3 BahasaIndonesia Jawa IPM68 61 2022 Sedang 4 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode pos534xx 534xxKode area telepon 62 286Pelat kendaraanR xxxxKode Kemendagri33 04DAURp 1 015 129 697 000 2020 5 Flora resmiKayu manis cinaFauna resmiPelatuk bawangSitus webbanjarnegarakab wbr go wbr id Daftar isi 1 Geografi 1 1 Topografi 2 Sejarah 2 1 SEJARAH MULA MULA 2 2 Kyai Ageng Maliu pendiri Desa Banjar 2 3 Awal Pemerintahan 2 4 Kabupaten Banjar Petambakan 2 5 Kadipaten Banjar Watu Lembu 2 6 Kabupaten Banjarnegara 2 7 Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Banjarnegara 3 Lambang sebelum diubah 3 1 Perubahan lambang 4 Pemerintahan 4 1 Daftar Bupati 4 2 Dewan Perwakilan 4 3 Kecamatan 5 Pendidikan 6 Kesehatan 7 Pariwisata 7 1 Tempat Wisata 7 2 Penginapan 7 3 Kuliner khas 8 Ekonomi 8 1 Perbelanjaan 8 2 Pasar Besar 9 Transportasi 9 1 Stasiun 10 Radio 11 Tokoh Banjarnegara 12 Referensi 13 Pranala luarGeografi SuntingBentang alam berdasarkan bentuk tata alam dan penyebaran geografis wilayah ini dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu Zona Utara adalah kawasan pegunungan yang merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng Pegunungan Serayu Utara Daerah ini memiliki relief yang curam dan bergelombang Di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang terdapat beberapa puncak seperti Gunung Rogojembangan dan Gunung Prahu Beberapa kawasan digunakan sebagai objek wisata dan terdapat pula pembangkit listrik tenaga panas bumi Zona sebelah utara meliputi kecamatan Kalibening Pandanarum Wanayasa Pagentan Pejawaran Batur Karangkobar Madukara Zona Tengah merupakan zona Depresi Serayu yang cukup subur Bagian wilayah ini meliputi kecamatan Banjarnegara Ampelsari Bawang Purwanegara Mandiraja Purworejo Klampok Susukan Wanadadi Banjarmangu Rakit Zona Selatan merupakan bagian dari Pegunungan Serayu Selatan merupakan daerah pegunungan yang memiliki relief curam meliputi kecamatan Pagedongan Banjarnegara Sigaluh Mandiraja Bawang Susukan Topografi Sunting Topografi wilayah ini sebagian besar 65 lebih berada di ketinggian antara 100 s d 1000 meter dari permukaan laut Secara rinci pembagian wilayah berdasarkan topografi Kurang dari 100 m dari permukaan air laut meliputi luas 9 82 dari seluruh luas wilayah Kabupaten Banjarnegara meliputi Kecamatan Susukan dan Purworejo Klampok Mandiraja Purwanegara dan Bawang Antara 100 500 m dari permukaan air laut meliputi luas 37 04 dari seluruh luas wilayah Kabupaten Banjarnegara meliputi Punggelan Wanadadi Rakit Madukara sebagian Susukan Mandiraja Purwanegara Bawang Pagedongan Banjarmangu dan Banjarnegara Antara 500 1 000 m dari permukaan air laut meliputi luas 28 74 dari seluruh luas wilayah Kabupaten Banjarnegara meliputi Kecamatan Sigaluh sebagian Banjarnegara Pagedongan dan Banjarmangu Lebih dari 1 000 m dari permukaan air laut meliputi luas 24 40 dari seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara meliputi kecamatan Pejawaran Batur Wanayasa Kalibening Pandanarum Karangkobar dan Pagentan Sungai Serayu mengalir menuju ke Barat serta anak anak sungainya termasuk Kali Tulis Kali Merawu Kali Pekacangan Kali Gintung dan Kali Sapi Sungai tersebut dimanfaatkan sebagai sumber irigasi pertanian Wilayah kabupaten Banjarnegara memiliki iklim tropis dengan curah hujan rata rata 3 000 mm tahun serta suhu rata rata 20 26 C Sejarah Sunting Aloen aloen di Bandjarnegara Terlihat dari rumah staf dulunya rumah Kepala Konstruksi Kabupaten Wonosobo Bandjarnegara Dalam perang Diponegoro R Tumenggung Dipoyudo IV berjasa kepada pemerintah mataram sehingga di usulkan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono VII untuk di tetapkan menjadi bupati banjar berdasarkan Resolutie Governeor General Buitenzorg tanggal 22 agustus 1831 nomor I untuk mengisi jabatan Bupati Banjar yang telah dihapus statusnya berkedudukan di Banjarmangu dan dikenal dengan Banjarwatulembu Usul tersebut disetujui Persoalan meluapnya Sungai Serayu menjadi kendala yang menyulitkan komunikasi dengan Kasunanan Surakarta Kesulitan ini dirasakan menjadi beban bagi bupati ketika dia harus menghadiri Pasewakan Agung pada saat saat tertentu di Kasultanan Surakarta Untuk mengatasi masalah ini diputuskan untuk memindahkan ibu kota kabupaten ke selatan Sungai Serayu Daerah Banjar sekarang Kota Banjarnegara menjadi pilihan untuk ditetapkan sebagai ibu kota yang baru Kondisi daerah yang baru ini merupakan persawahan yang luas dengan beberapa lereng yang curam Di daerah persawahan Banjar inilah didirikan ibu kota kabupaten Negara yang baru sehingga nama daerah ini menjadi Banjarnegara Banjar Sawah Negara Kota R Tumenggung Dipoyuda menjabat Bupati sampai tahun 1846 kemudian diganti R Adipati Dipodiningkrat tahun 1878 pensiun Penggantinya diambil dari luar Kabupaten Banjarnegara Gubermen pemerintahan mengangkat Mas Ngabehi Atmodipuro patih Kabupaten Purworejo Bangelan I Gung Kalopaking di panjer Kebumen sebagai penggantinya dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung Jayanegara I Dia mendapat ganjaran pangkat Adipati dan tanda kehormatan Bintang Mas Tahun 1896 dia wafat diganti putranya Raden Mas Jayamisena Wedana distrik Singomerto Banjarnegara dan bergelar Kanjeng Raden Tumenggung Jayanegara II Dari pemerintahan Belanda Raden Tumenggung Jayanegara II mendapat anugerah pangkat Adipati Aria Payung emas Bintang emas besar Officer Oranye Pada tahun 1927 dia berhenti pensiun Penggantinya putranya Raden Sumitro Kolopaking Purbonegoro yang juga mendapat anugerah sebutan Tumenggung Aria dia keturunan kanjeng R Adipati Dipadiningrat berarti kabupaten kembali kepada keturunan para penguasa terdahulu Di antara para Bupati Banjarnegara Arya Sumitro Kolopaking yang menghayati 3 zaman yaitu zaman Hindia Belanda Jepang dan RI dan menghayati serta menangani langsung Gelora Revolusi Nasional 1945 1949 Ia mengalami sebutan Gusti Kanjeng Bupati lalu Banjarnegara Ken Cho dan berakhir Bapak Bupati Selanjutnya yang menjadi Bupati setelah Raden Aria Sumitro Kolopaking Purbonegoro ialah Raden Sumitro Tahun 1949 1959 Mas Ngabehi Atmodipuro 1878 1896 Raden Mas Jayamisena 1896 1927 Raden Sumitro Kolopaking Purbonegoro 1927 1949 Raden Sumitro Tahun 1949 1959 Raden Mas Soedjirno Tahun 1960 1967 Raden Soedibjo Tahun 1967 1973 Drs Soewadji Tahun 1973 1980 Drs H Winarno Surya Adisubrata Tahun 1980 1986 H Endro Soewarjo Tahun 1986 1991 Drs H Nurachmad Tahun 1991 1996 Drs H Nurachmad tahun 1996 2001 Drs Ir Djasri MM MT dan Wabup Drs Hadi Supeno Msi tahun 2001 2006 Drs Ir Djasri MM MT dan Wabup Drs Soehardjo MM tahun 2006 2011 Sutedjo dan Wabup Hadi Supeno tahun 2011 2016 Budhi Sarwono Wing Chin dan Wabup H Syamsudin S Pd M Pd tahun 2016 2022SEJARAH MULA MULA Sunting Seiring perkembangan literasi dan pemerhati sejarah Banjarnegara menarik sejarahnya kepada masa yang lebih awal di era Kerajaan Pajang dan ditetapkan hari jadinya menjadi 26 Februari 1571 dimana era itu adalah ditetapkannya pembagian 4 wilayah Kadipaten Wirasaba salah satunya Kadipaten Banjar Petambakan terletak di Desa Petambakan Kecamatan Madukara sekarang dan kemudian berganti nama menajadi Banjar Watulembu terletak di sebelah barat Desa Petambakan di seberang kali Merawu Kyai Ageng Maliu pendiri Desa Banjar Sunting Disebutkan Kyai Maliu sangat tertarik akan keindahan alam di sekitar Kali Merawu Desa Petambakan sebelah barat atau sebelah selatan jembatan Clangap sekarang Keindahan tersebut antara lain karena tanahnya berundak berbanjar sepanjang kali Kyai Maliu mendirikan pondok rumah sebagai tempat tinggalnya yang baru Setelah Kyai Maliu tinggal di tempat barunya tersebut dalam waktu singkat disusul pula dengan berdirinya rumah rumah penduduk yang lain di sekitar pondok Kyai Maliu sehingga kemudian membentuk suatu perkampungan Perkampungan tersebut terus berkembang waktu demi waktu yang akhirnya menjadi sebuah desa Desa baru tersebut kemudian dinamakan Banjar sesuai dengan daerahnya yang berupa sawah yang berpetak petak Atas dasar musyawarah penduduk desa baru tersebut Kyai Maliu diangkat menjadi pertinggi Kepala Desa sehingga kemudian dikenal dengan nama Kyai Ageng Maliu Pertinggi Banjar Keramaian dan kemajuan desa Banjar di bawah kepemimpinan Kyai Ageng Maliu semakin pesat dengan kedatangan Kanjeng Pengeran Giri Wasiat Panembahan Giri Pit dan Nyai Sekati yang sedang berdakwah menyiarkan Islam Ketiganya merupakan putera Sunan Giri Raja di Giri Gajah Gresik yang bergelar Prabu Satmoko Sejak kedatangan Pangeran Giri Pit desa Banjar menjadi pusat pengembangan Agama islam Kyai Ageng Maliu semakin bertambah kemampuannya dalam hal agama Islam dan dalam hal memimpin Desa Banjar Karena kepemimpinannya itulah Desa Banjar semakin berkembang dan semakinn ramai Desa Banjar yang didirikan oleh Kyai Ageng Maliu inilah pada akhirnya menjadi cikal bakal Kabupaten Banjarnegara Awal Pemerintahan Sunting Setelah wafatnya Adipati Wargo Utomo I Adipati Wirasaba dalam perjalanan pulang setelah menghadap Sultan Hadiwijaya Sultan Pajang akibat adanya kesalahpahaman Utusan Gandek dari Kerajaan Pajang dalam mengartikan perintah Sultan Hadiwijaya Raja Pajang yang diperkuat dengan fitnah Demang Toyareka Adik Adipati Wargo Hutomo pucuk pimpinan Kadipaten Wirasaba mengalami kekosongan Untuk selanjutnya Wirasaba dipimpin oleh Patih yang telah mewakili Adipati sejak menghadap Sultan Para Putera Adipati tidak ada yang berani menggantikan kedudukan ayahnya sebelum mendapat izin dari Kanjeng Sultan di Pajang Menyadari kesalahannya yang menyebabkan wafatnya Adipati Wargo Utomo I Sultan Hadiwijaya mengutus Tumenggung Tambakbaya mengirimkan surat kepada keluarga Adipati Wargo Utomo I di Wirasaba yang isinya mengharapkan kehadiran salah satu putera Adipati Wargo Utomo I menghadap Sultan Namun demikian tak satu pun putera Adipati Hargo Utomo I yang bersedia menghadap Hal ini karena disamping duka yang belum hilang ada kekhawatiran akan mendapat perlakuan yang sama Akhirnya Tumenggung Tambakbaya meminta Joko Kaiman menantu Adipati untuk memenuhi panggilann Sultan menghadap ke Pajang Atas persetujuan saudara saudara iparnya berangkatlah Joko Kaiman menghadap Di Pajang Sultan menjelaskan duduk permasalahan sehingga Adipati Hargo Hutomo terbunuh dan menyempaikan permohonan maaf kepada semua putera Adipati dan masyarakat Wirasaba Dalam kesempatan itu pula Sultan mengangkat Joko Kaiman menjadi Adipati Wirasaba menggantikan Adipati Wargo Hutomo I bergelar Adipati Wargo Hutomo II Menyadari statusnya hanya sebagai putera menantu maka demi menjaga keutuhan keluarga setelah diangkat menjadi Adipati Joko Kaiman Wargo Hutomo II mengeluarkan kebijakan yaitu membagi Kadipaten Wirasaba menjadi 4 empat Kadipaten kecil untuk saudara saudara iparnya yaitu 1 Kadipaten Wirasaba diserahkan kepada Kyai Ngabei Wargo Wijoyo 2 Kadipaten Merden diserahkan kepada Kyai Ngabei Wiro Kusumo 3 Kadipaten Banjar Petambakan diserahkan kepada Kyai Ngabei Wiroyudo dan4 Kadipaten Banyumas di Daerah Kejawar dipimpin sendiri oleh Wargo Hutomo II Kebijakan ini disetujui semua saudara iparnya dan mendapatkan izin dari Sultan Pajang Karena kebijakannya membagi Daerah Wirasaba menjadi 4 empat Kadipaten ini Kyai Adipati Wargo Hutomo II mendapat julukan Adipati Mrapat Peristiwa tersebut merupakan awal adanya pemerintahan Kadipaten Banjar Petambakan cikal bakal Kabupaten Banjarnegara sehingga kini peringatan HUT Kabupaten Banjarengara diubah menjadi tanggal 26 Pebruari yang dihitung semenjak menghadapnya Joko Kaiman kepada Sultan Pajang yang diperkirakan terjadi pada tanggal 1 Syawal atau 26 Pebruari 1571 Perubahan efektif mulai berlaku sejak ditandatanganinya Peraturan Daerah pada sidang Paripurna DPRD bulan Maret 2019 Sedangkan Peringatan Hari Jadi tahun 2019 tatap dilaksanakan tanggal 22 Agustus dengan agenda Kegiatan Sarasehan dan Sosialisasi Peraturan Daerah No 6 Tahun 2019 Tentang Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara di Pendopo Dipayudha Adhi Graha Perubahan Hari Jadi Kab Banjarnegara dari tanggal 22 Agustus 1831 menjadi 26 Februari 1571 mendasar pada Babad Kalibening yang merupakan sumber sejarah Banyumas dimana disebutkan bahwa pada Hari Senin Pon tanggal 1 Syawal 978 H bertepatan dengan tanggal 26 Februari 1571 setelah Sultan Pajang menobatkan menantu Adipati Wirasaba yaitu Raden Joko Kaiman kemudian membagi wilayah Kadipaten Wirasaba menjadi 4 Kadipaten yaitu Kadipaten Banyumas Kadipaten Pamerden Kadipaten Wirasaba dan Kadipaten Banjar Petambakan 1 Kabupaten Banjar Petambakan Sunting Kyai Ngabehi Wiroyudo merupakan Adipati Banjar Petambakan pertama yang memerintah pada Tahun 1582 melihat Pendopo Kabupaten Banyumas di Kejawar oleh Wargo Hutomo II yang merupakan salah satu pecahan dari Kabupaten Wirasaba tercatat tahun 1582 Namun siapa pengganti Kyai Ngabehi Wiroyudo sampai R Ngabehi Banyakwide diangkat sebagai Kliwon Banyumas yang bermukim di Banjar Petambakan tidak diketahui karena tidak ada belum ditemukan sumber catatan tertulis Ada kemungkinan Kabupaten Banjar Petambakan di bawah Kyai Ngabehi Wiroyudo tidak berkembang tidak lestari seperti halnya Kabupaten Merden yang diperintah R Ngabei Warga Wijaya dan Kabupaten Wirasaba yang diperintah R Ngabei Wirakusuma Tidak demikian halnya dengan Kabupaten Banyumas R Adipati Wargo Hutomo II yang dapat bertahan dan terus berkembang R Banyakwide adalah putera R Tumenggung Mertoyudo Bupati Banyumas ke 4 Dari sini terlihat bahwa selama 3 tiga periode kepemimpinan Bupati di Kabupaten Banyumas setelah Wargo Hutomo II sampai dengan Bupati ke 4 R T Mertoyudo Kabupaten Banjar Petambakan tidak tercatat ada yang memerintah Karena cukup lama tidak ada yang memerintah maka setelah diangkatnya R Banyakwide sebagai Kliwon Banyumas tetapi bermukim di Banjar Petambakan ada yang menyebut Banyak wide adalah Bupati Banjar Petambakan Pertama setelah Pemerintahan Ngabehi Wiroyudo R banyak wide mempunyai 4 empat putera yaitu 1 Kyai Ngabehi Mangunyudo 2 R Kenthol Kertoyudo 3 R Bagus Brata 4 Mas Ajeng Basiah Sepeninggal R banyakwide Kabupaten Banjar Petambakan diperintah oleh R Ngabehi Mangunyudo I yang kemudian dikenal dengan julukan Hadipati Mangunyudo Sedo Loji Banteng karena beliau gugur di loji saat perang melawan Belanda di Kartosuro Perlawanannya terhadap Belanda ditunjukkan sewaktu ada perang Pracino Pecinan yaitu pemberontakan oleh Bangsa Tionghoa kepada VOC saat Mataram dipimpin Paku Buwono II R Ngabehi Mangunyudo I sebagai Bupati manca minta izin untuk menghancurkan Loji VOC di Kartasura Paku Buwono II mengizinkannya dengan suatu permintaan agar R Ng Mangunyudo tidak membunuh pasangan suami isteri orang Belanda yang berada di loji paling atas Akhirnya perang sengit pun terjadi antara prajurit Mangunyudo I dengan pasukan VOC tahun 1743 Melihat prajuritnya banyak yang tewas Adipati Mangunyudo I sangat marah seluruh penghuni loji dibunuhnya bahkan beliau lupa pesan Sri Susuhunan Pabu Buwono II Melihat masih ada orang Belanda yang masih hidup di bagian paling atas loji R Mangunyudo I mengejarnya dan berusaha membunuh pasangan suami isteri orang Belanda yang sebenarnya adalah Pakubuwono II dan Permaisuri yang sedang menyamar Merasa terancam jiwanya Pakubuwono II akhirnya membunuh Adipati Mangunyudo I yang sedang kalap di loji VOC Sebab itulah kemudian Adipati Mangunyudoo I dikenal dengan sebutan Adipati Mangunyudo Sedo Loji Kadipaten Banjar Watu Lembu Sunting a Berdasarkan sumber buku Inti Silsilah dan Sejarah Banyumas Setelah Adipati Mangunyudo I wafat disebutkan bahwa pengganti Bupati Banjar Petambakan adalah puteranya yang bergelar R Ngabehi Mangunyudo II yang dikenal dengan R Ngabehi Sedo Mukti Di era kepemimpinannya kadipaten dipindahkan ke sebelah barat Sungai Merawu dengan nama Kabupaten Banjar Watu Lembu Banjar Selo Lembu R Ngabehi Mangunyudo II merupakan Bupati Banjar Watu Lembu pertama yang kemudian digantikan oleh puteranya bergelar R Ngabehi Mangunyudo III yang kemudian berganti nama menjadi Kyai R Ngabehi Mangunbroto Bupati Anom Banjar Selolembu Masih dari sumber yang sama R Ngabehi Mangunbroto wafat karena bunuh diri Penggantinya adalah R T Mangunsubroto yang memerintah Kabupaten Banjar Watu Lembu sampai Tahun 1831 Karena Kabupaten Banjar Watu Lembu sangat antipati terhadap Belanda maka setelah Perang Diponegoro dimana kemenangan dipihak Belanda Kadipaten Banjar Watu Lembu diturunkan statusnya menjadi distrik dengan dua penguasa yaitu R Ngabehi Mangunsubroto dan R Ng Ranudirejo b Berdasarkan sumber Register sarasilah Keturunan R Ngabehi Banyakwide dan Register Catatan Legenda Riwayat Kanjeng Sunan Giri Wasiat Kyai Panembahan Giri Pit Nyai Ageng Sekati Dalam sumber tersebut disebutkan bahwa yang menggantikan Mangunyudo I adalah R Ngabehi Kenthol Kertoyudo yang kemudian bergelar R Ngabehi Mangunyudo II Dalam Perang Diponegoro lebih dikenal dengan R Tumenggung Kertonegoro III atau Mangunyudo Mukti Pada masa pemerintahannya kadipaten dipindahkan ke sebelah barat Sungai Merawu dan kemudian dinamakan Kabupaten Banjar Watulembu Sikap Adipati Manyunyudo II yang sangat antipasti terhadap Belanda dan bahkan turut memperkuat pasukan Diponegoro dalam perang melawan Belanda dimana perang tersebut berakhir dengan kemenangan di pihak Belanda berakibat R Ngabehi Mangunyudo II dipecat sebagai Bupati banjar Watu Lembu Dan pada saat itu pula status Banjar Watu Lembu diturunkan menjadi distrik dengan dua penguasa yaitu R Ngabehi Mangun Broto dan R Ngabehi Ranudirejo Terlepas sumber mana yang benar para pemimpin Bupati Banjar mulai dari Mangunyudo I sampai Mangunsubroto atau Mangunyudo II semuanya anti penjajah Belanda Kabupaten Banjarnegara Sunting Atas jasanya mengalahkan prajurit Banjarwatulembu pengikut Pangeran Diponegoro dan dianggap berjasa kepada Kerajaan Mataram pada waktu itu terdapat ikatan perjanjian dengan Belanda Raden Tumenggung Dipoyudho IV oleh Belanda diusulkan kepada Sri Susuhunan Paku Buwono VII untuk ditetapkan menjadi Adipati Banjar Banjar Watu Lembu setelah sebelumnya pernah menjabat Ngabehi di Purbalingga dan kemudian menjadi Tumenggung Ayah Kecamatan di Kabupaten Kebumen selama 25 tahun Setelah mendapat izin maka berdasarkan Resolutie Governeur General Buitenzorg tanggal 22 Agustus 1831 Nomor I maka Raden Tumenggung Dipoyudho IV resmi menjabat Bupati Banjar Watu Lembu Beberapa saat setelah pengangkatannya Raden Tumenggung Dipoyudho IV meminta izin kepada Paku Buwana VII di Kasunanan Surakarta untuk memindahkan Kadipaten ke sebelah selatan Sungai Serayu Setelah permintaan tersebut dikabulkan maka dimulailah pembangunan kota kabupaten yang semula berupa daerah persawahan Untuk mengenang asal mula kota kabupaten baru yang berupa persawahan dan telah dibangun menjadi kota kabupaten baru tersebut diberi nama BANJARNEGARA MEMPUNYAI MAKSUD Sawah Banjar berubah menjadi kota Negara sampaii sekarang Setelah segala sesuatunya siap Raden Tumenggung Dipoyudo IV sebagai Bupati beserta semua pegawai kabupaten pindah dari Banjar Watu Lembu ke kota kabupaten yang baru Banjarnegara Dikarenakan pada saat pengangkatannya status Kabupaten Banjar Watu Lembu yang terdahulu dihapus maka Raden Tumenggung Dipoyudho IV dikenal sebagai Bupati Banjarnegara I pertama Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Banjarnegara Sunting Sebelumnya peristiwa pengangkatan Raden Tumenggung Dipoyudho IV pada tanggal 22 Agustus 1831 sebagai Bupati Banjarnegara inilah yang dijadikan dasar untuk penetapan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara yaitu dengan Keputusan DPRD Kabupaten Dati II Banjarnegara tanggal 1 Juli 1981 dan Peraturan daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Banjarnegara Nomor 3 Tahun 1994 tentang Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara Mulai tahun 2019 peringatan hari jadi ini diubah menjadi tanggal 26 Pebruari sehingga pada 22 Agustus 2019 dimanfaatkan hanya untuk sosialisasi perubahan hari jadi ini Perubahan hari jadi ini merujuk pada buku Babad Kalibening yang menjadi sumber sejarah di wilayah Banyumas Selain itu diperkuat dengan catatan sejarah kepulangan Raden Jaka Kaiman menantu Adipati Wirasaba disertai gandek atau pengawal dari kesultanan pajang Jaka Kaiman secara ksatria berani menghadiri undangan Sultan Pajang diperkirakan pada tanggal 26 Februari 1571 bertepatan dengan 1 syawal 978 Hijriah yang merupakan hari raya bagi umat Islam pasca wafatnya Adipati Wirasaba akibat kesalahan pihak Kesultanan Usai mendapat kanugrahan sebagai pemegang tampuk kekuasaan di Wirasaba Jaka Kaiman menyampaikan gagasan untuk membagi kekuasaan menjadi 4 kadipaten Wirasaba yang sangat luas untuk saudara iparnya Maka ia dijuluki Adipati Mrapat Jawa Mara Papat atau membagi empat Wirasaba kemudian dibagi 4 yaitu Wirasaba sendiri Merden Banjar Petambakan dan Kejawar Kadipaten Banjar Petambakan mempunyai tokoh bupati heroik yang bernama Mangunyuda alias Sedaloji yang gugur di loji kompeni untuk membela tanah air pada Geger Pracino di Keraton Surakarta Perubahan hari jadi ini untuk membawa spirit nasionalisme dan patriotisme karena peringatan hari jadi pada tanggal sebelumnya yakni 22 Agustus merupakan tanda dimulainya kekuasaan Belanda secara administratif di Banjarnegara Berbeda dengan tanggal 26 Februari ini jauh sebelumnya dan memiliki spirit nasionalisme dan patriotisme Lambang sebelum diubah SuntingPada tanggal 17 Agustus 1967 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong DPRDGR Kabupaten Banjarnegara meluncurkan lambang daerahnya oleh M Soedjirno Bupati Banjarnegara ke 7 Lambang Banjarnegara didesain oleh Soehardjo Wakil Bupati Banjarnegara periode 2006 2011 Ia menyebutkan bahwa lambang tersebut dibuat saat usianya 10 tahun dan merupakan hasil dari perlombaan sayembara Ia mengaku bahwa proses untuk dapat disahkan menjadi lambang resmi daerah tersebut berlangsung selama satu tahun lalu pada dekade 1980 an lambangnya kemudian diberikan sengkalan di bawahnya yang menjadi motto daerah Wani memetri rahayuning praja yang artinya Bertekad melestarikan kemakmuran menuju kebahagiaan lahir batin bagi rakyat dan pemerintahnya 6 Lambang tersebut berbentuk perisai hijau dengan tepi kuning Di dalamnya terdapat padi 17 butir kapas 8 kuntum bunga segilima merah putih bintang pohon beringin gunung dan daratan sifon Belanda sebilah keris dan gelombang air Lambang dengan sengkalan daerah ini dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Banjarnegara Nomor 11 Tahun 1988 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tentang Lambang Daerah Perubahan lambang Sunting Lambang lama BanjarnegaraPada tahun 2018 Pemkab Banjarnegara menghadirkan tanggal hari jadi yang baru 26 Februari 1571 7 Akibat dari penetapan hari jadi yang baru ini Pemkab Banjarnegara berencana untuk merevisi lambang daerahnya agar sesuai dengan hari jadinya yang baru itu Pada tahun 2021 sejumlah rancangan lambang versi baru dibocorkan di media sosial Sekda Banjarnegara Indarto menjelaskan bahwa lambang yang berseliweran ini muncul atas usulan masyarakat Banjarnegara Namun pihaknya menyebut bahwa perubahan tersebut masih dibahas di DPRD Ada usulan dawet ayu yang muncul dari sejarawan Banjarnegara Heni Purwono 8 Di tengah tengah pandemi draf lambang daerah yang diusulkan oleh DPRD itu bocor dengan hilangnya gambar beringin diganti dengan Candi Arjuna yang ada di kompleks Candi Dieng l dengan latar belakang logo Kabupaten banjarnegara yg di dominasi Pegunungan Daratan tinggi Saat desain tersebut dituding berkaitan dengan sebuah kepentingan politik tertentu Tuswadi ilmuwan yang tergabung dalam anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia beranggapan bahwa beringin bukanlah simbol politik melainkan perwujudan dari sila ketiga Pancasila dan tak dapat disandingkan dengan pohon di lambang partai 9 Bentuk final dari lambang tersebut akhirnya muncul di situs resmi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pada Februari 2022 Lambang tersebut mempertahankan mayoritas elemen lama dengan menambah Candi Arjuna di Dieng Gunung Daratan Tinggi sawah dan ladang kentang serta Bendungan Panglima Besar Jenderal Sudirman Motto daerah yang baru ini adalah sengkalan Manunggaling swara tumataning praja yang dapat dimaknai sebagai 1571 Masehi Secara maknawi sengkalan ini bermakna Bersatu padunya masyarakat dan pemerintah dalam membangun dan menata kehidupan demi terwujudnya baldatun ṭayyibatun wa rabbun ġafur Lambang ini dikukuhkan dengan Perda No 1 Tahun 2022 Pemerintahan SuntingDaftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Banjarnegara No Bupati Mulai menjabat Selesai menjabat Partai Wakil Bupati Periode1 R Tumenggung Dipoyudo IV 22 Agustus 1831 1846 12 Raden Adipati Dipodiningkrat 1846 1878 23 Mas Ngabehi Atmodipuro 1878 1896 34 Raden Mas Jayamisena 1896 1927 45 Raden Adipati Arya Poerbonegoro Soemitro Kolopaking 1927 1949 56 Raden Sumarto 10 1949 1959 66 Raden Sumitro 1949 1959 67 Raden Mas Soedjirno 1960 1967 PNI 78 Raden Soedibjo 1967 1973 89 Drs Soewadji 1973 1980 910 Drs H Winarno Surya Adisubrata 1980 1986 1011 H Endro Soewarjo 1986 1991 1112 Drs H Nurachmad 1991 1996 121996 2001 1313 Drs Ir Djasri MM MT 2001 2006 Drs Hadi Supeno M Si 142006 2011 Drs Soehardjo MM 1514 Sutedjo Slamet Utomo 17 Juli 2011 2016 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Drs H Hadi Supeno M Si 16Prijo Anggoro BRPenjabat Bupati 7 November 2016 Mei 2017 15 Budhi Sarwono 22 Mei 2017 3 September 2021 H Syamsudin S Pd M Pd 17 Syamsudin Pelaksana Harian 3 September 2021 22 Mei 2022 Tri Harso Widirahmanto penjabat 22 Mei 2022 Petahana Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjarnegara Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara dalam tiga periode terakhir Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2009 2014 11 2014 2019 12 2019 2024 13 PKB 5 5 7Gerindra baru 3 5 3PDI P 7 6 9Golkar 8 6 4NasDem baru 3 4PKS 6 5 5PPP 6 6 5PAN 8 6 4Hanura baru 0 0 2Demokrat 5 3 7PDP baru 1PKNU baru 1Jumlah Anggota 50 45 50Jumlah Partai 10 9 10 Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara terdiri dari 20 kecamatan 12 kelurahan dan 266 desa Pada tahun 2017 jumlah penduduknya mencapai 1 002 398 jiwa dengan luas wilayah 1 023 73 km dan sebaran penduduk 979 jiwa km 14 15 Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Banjarnegara dengan kecamatan terluas dan memiliki penduduk terbanyak adalah kecamatan Punggelan Kota kota kecamatan yang cukup signifikan adalah Kota Mandiraja Klampok Wanadadi Karangkobar dan Kalibening Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Daftar Desa Kelurahan33 04 09 Banjarmangu 17 Desa Banjarkulon Banjarmangu Beji Gripit Jenggawur Kalilunjar Kendaga Kesenet Majatengah Paseh Pekandangan Prendengan Rejasari Sigeblok Sijenggung Sijeruk Sipedang33 04 06 Banjarnegara 9 4 Desa Ampelsari Cendana Sokayasa TlagaweraKelurahan Argasoka Karangtengah Krandegan Kutabanjarnegara Parakancanggah Semampir Semarang Sokanandi Wangon33 04 16 Batur 8 Desa Bakal Batur Dieng Kulon Karangtengah Kepakisan Pasurenan Pekasiran Sumberejo33 04 05 Bawang 18 Desa Bandingan Bawang Binorong Blambangan Depok Gemuruh Joho Kebondalem Kutayasa Majalengka Mantrianom Masaran Pucang Serang Wanadri Watuurip Winong Wiramastra33 04 18 Kalibening 16 Desa Asinan Bedana Gununglangit Kalibening Kalibombong Kalisat Kidul Karang Anyar Kasinoman Kertasari Majatengah Plorengan Sembawa Sidakangen Sikumpul Sirukem Sirukun33 04 13 Karangkobar 13 Desa Ambal Binangun Gumelar Jlegong Karanggondang Krangkobar Leksana Pagerpelah Pasuruhan Paweden Purwodadi Sampang Slatri33 04 08 Madukara 2 18 Desa Bantarwaru Blitar Clapar Dawuhan Gununggiana Kaliurip Karanganyar Kutayasa Limbangan Madukara Pagelak Pakelen Pekauman Penawangan Petambakan Rakitan Sered TalunambaKelurahan Kenteng Rejasa33 04 03 Mandiraja 16 Desa Banjengan Blimbing Candiwulan Glempang Jalatunda Kaliwungu Kebakalan Kebanaran Kertayasa Mandirajakulon Mandirajawetan Panggisari Purwasaba Salamerta Simbang Somawangi33 04 20 Pagedongan 9 Desa Duren Gentansari Gunungjati Kebutuhduwur Kebutuhjurang Lebakwangi Pagedongan Pesangkalan Twelagiri33 04 14 Pagentan 16 Desa Aribaya Babadan Gumingsir Kalitlaga Karangnangka Karekan Kasmaran Kayuares Larangan Majasari Metawana Nagasari Pagentan Plumbungan Sokaraja Tegaljeruk33 04 19 Pandanarum 8 Desa Beji Lawen Pandanarum Pasegeran Pingit Lor Pringamba Sinduaji Sirongge33 04 15 Pejawaran 17 Desa Beji Biting Condong Campur Darmayasa Gembol Giritirta Grogol Kalilunjar Karangsari Panusupan Pegundungan Pejawaran Ratamba Sarwodadi Semangkung Sidengok Tlahap33 04 12 Punggelan 17 Desa Badakarya Bondolharjo Danakerta Jembangan Karangsari Kecepit Klapa Mlaya Petuguran Punggelan Purwasana Sambong Sawangan Sidarata Tanjungtirta Tlaga Tribuana33 04 04 Purwanegara 13 Desa Danaraja Gumiwang Kaliajir Kalipelus Kalitengah Karanganyar Kutawuluh Merden Mertasari Parakan Petir Pucungbedug Purwonegoro33 04 02 Purworejo Klampok 8 Desa Kalilandak Kalimandi Kaliwinasuh Kecitran Klampok Pagak Purworejo Sirkandi33 04 11 Rakit 11 Desa Adipasir Badamita Bandingan Gelang Kincang Lengkong Luwung Pingit Rakit Situwangi Tanjunganom33 04 07 Sigaluh 1 14 Desa Bandingan Bojanegara Gembongan Karangmangu Kemiri Panawaren Prigi Pringamba Randegan Sawal Sigaluh Singomerto Tunggara WanaciptaKelurahan Kalibenda33 04 01 Susukan 15 Desa Berta Brengkok Derik Dermasari Gumelem Kulon Gumelem Wetan Karangjati Karangsalam Kedawung Kemranggon Pakikiran Panerusan Kulon Panerusan Wetan Piasa Wetan Susukan33 04 10 Wanadadi 11 Desa Gumingsir Kandangwangi Karangjambe Karangkemiri Kasalib Lemahjaya Linggasari Medayu Tapen Wanadadi Wanakarsa33 04 17 Wanayasa 17 Desa Balun Bantar Dawuhan Jatilawang Karangtengah Kasimpar Kubang Legoksayem Pagergunung Pandansari Penanggungan Kalideres Susukan Suwidak Tempuran Wanaraja WanayasaTOTAL 12 266Pendidikan SuntingDi Banjarnegara juga terdapat perguruan tinggi baik negeri maupun swasta antara lain Politeknik Banjarnegara STIE Taman Siswa STIMIK Tunas Bangsa STIT Tunas BangsaPendidikan formal TK atau RA SD atau MI SMP atau MTs SMA atau MA SMK Perguruan tinggiNegeri 3 657 95 10 4 0Swasta 539 210 49 17 13 3Total 542 867 144 27 17 3Data sekolah di Kabupaten BanjarnegaraSumber 16 Kesehatan SuntingRumah Sakit yang memiliki fasilitas yang memadai di antaranya RSUD Kabupaten Banjarnegara RSI Bawang RS Imanuel Purwareja Klampok RSU PKU Muhammadiyah BanjarnegaraPariwisata SuntingTempat Wisata Sunting Danau bekas tambang batu Gunung Tampomas di desa GentansariObjek wisata yang ada di Banjarnegara antara lain Objek Wisata Dataran Tinggi Dieng Taman Rekreasi Marga Satwa Serulingmas Arung Jeram Sungai Serayu Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman Curug Pitu Surya Yudha Park Serayu Park Curug Muncar Gunung Tampomas Gunung Lanang Wadas Tumpang Bukit Asmara Situk Bukit Watu Sodong Mandiraja Bukit Rumpit bike park Mandiraja Wisata sawah Wates Mandiraja Mandiraja View Garden Bukit SikunangPenginapan Sunting Di Kabupaten Banjarnegara Terdapat banyak hotel yang menjadi pilihan baik yang berbintang maupun yang belum di antaranya Hotel Central Banjarnegara Hotel Surya Yudha Hotel Garuda Banjarnegara Hotel Asri Banjarnegara Hotel Sokanandi Banjarnegara Hotel Nyaman BanjarnegaraKuliner khas Sunting Makanan khas Banjarnegara antara lain Dawet Ayu Tempe Mendhoan Tahu Masak Mandiraja Combro Kering Bakso bukan merupakan asli Banjarnegara melainkan dibawa oleh pendatang dari Wonogiri Apem Madukara Jenang Salak Madukara Buntil di pasar tersedia banyak Jipang Keripik kentang Batur Keripik Mujahir dari Luwung Wajik Klethik Kalibening Salak Pondoh Khas BanjarnegaraEkonomi SuntingPerbelanjaan Sunting Perbelanjaan Modern Depo Pelita Surya SwalayanPasar Besar Sunting Pasar Mandiraja Pasar Purwasaba Mandiraja Pasar Kota Banjarnegara Pasar Salak Banjarnegara Pasar Wage Banjarnegara Pasar Hewan Petambakan Pasar Gripit Banjarmangun Pasar Karangkobar Pasar Kalibening Pasar Batur Pasar Lawen Pandanarum Pasar Manis Punggelan Pasar Pon Danakerta Punggelan Pasar Wanadadi Pasar Lengkong Rakit Pasar Rakit Pasar Purwanegara Pasar Purwareja Klampok Pasar PakikiranTransportasi Sunting Emplasemen BanjarnegaraBanjarnegara dilalui jalan nasional lintas tengah Jawa yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Purwokerto dan Yogyakarta Klampok merupakan persimpangan jalur menuju Purbalingga dan Banyumas Selain itu terdapat juga jalan provinsi yang menghubungkan Banjarnegara dengan Pekalongan amp Batang melintasi dataran tinggi Dieng serta daerah Mandiraja sebagai penghubung antara Banjarnegara dengan Kebumen Angkutan bus antarkota yang melewati Banjarnegara antara lain adalah jurusan Solo Bawen Wonosobo Purwokerto Semarang Bawen Wonosobo Purwokerto Wonosobo Banjarnegara Bandung Wonosobo Banjarnegara Banyumas serta Banjarnegara Jakarta Alternatif lain adalah menggunakan jasa angkutan travel yang antara lain dilayani adalah Jakarta Purwokerto Banjarnegara Wonosobo Bandung Purwokerto Banjarnegara Wonosobo Purwokerto Banjarnegara Semarang Purwokerto Banjarnegara Yogyakarta Purwokerto Banjarnegara Semarang Purbalingga Mandiraja Kebumen Purbalingga Mandiraja YogyakartaAlternatif angkutan di dalam kota Banjarnegara adalah menggunakan angkutan kota angkot becak dan dokar Stasiun Sunting Artikel utama Daftar stasiun kereta api di Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara memiliki 15 stasiun di Jalur kereta api Purwokerto Wonosobo yang tidak beroperasi diantaranya Stasiun Banjarnegara Stasiun Purwareja Stasiun Mandiraja Stasiun Bawang Stasiun Sigaluh Stasiun Gumiwang Halte Gandulekor Halte Binorong Halte Mantrianom Stasiun Singomerto Stasiun Perigi Stasiun Sokanandi Stasiun Tunggoro Stasiun Bandingan Stasiun Bojanegara Banjarnegara Radio SuntingBanjarnegara memiliki Radio yang tersebar di seluruh daerah iniYaitu Radio POP FM Banjarnegara Radio Lppl Suara BanjarnegaraDLLTokoh Banjarnegara SuntingM Ma ruf Mantan Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Bersatu 2004 s d 2007 lantas digantikan oleh H Mardiyanto Ebiet G Ade Penyanyi lagu lagu balada pada era 70 an hingga sekarang Chris John Petinju dengan nama lengkap Yohannes Christian John atau lebih dikenal sebagai Chris John adalah seorang petinju Indonesia Ia tercatat sebagai petinju Indonesia kelima yang berhasil meraih gelar juara dunia setelah Ellyas Pical Nico Thomas Ajib Albarado dan Suwito Lagola Herry Suhardiyanto peneliti dan rektor Institut Pertanian Bogor Threes Nio wartawati luar negeri dari Harian Kompas yang bertugas sejak 1965 hingga kematiannya pada 1990 Wiwiex Soedarno keyboardist band rock era 90 an Powerslaves Muhammad Ryan Pamuji Setyawan penulis lagu produser rekaman dan penyanyi Referensi Sunting Kabupaten Banjarnegara Dalam Angka 2021 pdf www banjarnegarakab bps go id hlm 8 78 Diakses tanggal 15 Juni 2021 Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Banjarnegara www sp2010 bps go id Tidak memiliki atau membutuhkan url bantuan Parameter access date membutuhkan url bantuan Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah 2020 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah 14 April 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 09 13 Diakses tanggal 4 Maret 2022 Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2021 2022 www bps go id Diakses tanggal 8 Agustus 2023 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 PDF www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 15 Juni 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pradikta Dimas Diyan 2021 09 28 Logo Banjarnegara Baru Harus Miliki Filosofis dan Historis Pikiran Rakyat com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 08 Diakses tanggal 2022 02 08 Suwito Castro 2018 12 24 Hari Jadi Banjarnegara Disepakati 26 Februari 1571 Suara Merdeka Suara Merdeka Online Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 08 Diakses tanggal 2022 02 08 Marak Gambar Logo Baru Pemkab Banjarnegara Ini Kata Sekda SerayuNews 2021 09 24 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 08 Diakses tanggal 2022 02 08 Muzaki Khoirul 2021 10 01 Desain Logo Baru Kabupaten Banjarnegara Dikaitkan Partai Politik Pohon Beringin Lambang Sila Ketiga Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 08 Diakses tanggal 2022 02 08 Bupati Banjarnegara dari masa ke masa Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 15 Diakses tanggal 2017 08 15 Perolehan Kursi DPRD Banjarnegara 2009 2014 Perolehan Kursi DPRD Banjarnegara 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Banjarnegara 2019 2024 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 Data Pokok Pendidikan DAPODIK 1 Diarsipkan 2011 06 19 di Wayback Machine Diarsipkan 2011 06 19 di Wayback Machine Diarsipkan 2011 06 19 di Wayback Machine Diarsipkan 2011 06 19 di Wayback Machine Diarsipkan 2011 06 19 di Wayback Machine Wilayah Kabupaten Banjarnegara 2010 2011 Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Banjarnegara Regency Indonesia Situs web resmi Indonesia Situs web Polres Banjarnegara Diarsipkan 2015 02 28 di Wayback Machine Indonesia Situs web Budpar Banjarnegara Indonesia Situs web Pengadilan Negeri Banjarnegara Indonesia Situs web Bapeda Banjarnegara Diarsipkan 2012 06 20 di Wayback Machine Indonesia Situs web KPPN Banjarnegara Diarsipkan 2011 11 01 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Banjarnegara amp oldid 24001398