www.wikidata.id-id.nina.az
Haji Abid Ghoffar bin Aboe Dja far atau lebih dikenal dengan nama Ebiet G Ade lahir 21 April 1955 adalah seorang musisi dan penulis lagu berkewarganegaraan Indonesia Ebiet dikenal dengan lagu lagunya yang bertemakan alam dan duka derita kelompok tersisih Lewat lagu lagunya yang bergenre folk pop country dan soft rock serta dikemas dalam format balada pada awal kariernya ia memotret suasana kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970 an hingga sekarang Tema lagunya beragam tidak hanya tentang cinta tetap ada juga lagu lagu bertemakan alam sosial politik bencana religius keluarga dll Sentuhan musiknya sempat mendorong pembaruan pada dunia musik pop Indonesia Semua lagu ditulisnya sendiri ia tidak pernah menyanyikan lagu yang diciptakan orang lain kecuali lagu Surat dari Desa yang ditulis oleh Oding Arnaldi dan Mengarungi Keberkahan Tuhan yang ditulis bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Nama Ebiet G Ade sendiri diambil dari pengalamannya saat kursus Bahasa Inggris sang guru yang merupakan orang asing kesulitan memanggilnya Abid Ghoffar Dengan logat bulenya Abid selalu dipanggil Ebiet karena dalam Bahasa Inggris A dibaca E 1 Ebiet G AdeEbiet G Ade 2011LahirAbid Ghoffar 1955 04 21 21 April 1955Wanadadi Banjarnegara Jawa Tengah IndonesiaKebangsaanIndonesiaPekerjaanMusisipenyanyipenyairpencipta lagufilantropisproduser rekamanTahun aktif1970 an sekarangSuami istriKoespudji Rahayu Sugianto m 1982 wbr Anak4 termasuk Adera SegaraOrang tuaAboe Dja far bapak Saodah ibu KerabatIis Sugianto ipar Karier musikAsalBanjarnegara IndonesiaGenrePopfolk popcountrysoft rockInstrumenVokalgitar akustikLabelJacksonEGATrinityBMG IndonesiaMusicaArtis terkaitBilly J BudiarjoErwin GutawaPurwa TjarakaEmbong RahardjoKLa ProjectIan AntonoAndi RiantoTohpatiEmha Ainun NadjibEko TunasSitus webebietgade wbr comTanda tangan Daftar isi 1 Kehidupan Pribadi 2 Karir 3 Singel 4 Keluarga 5 Reuni 4E 6 MemBers EGA 7 Diskografi 7 1 Album Studio 7 2 Album Kompilasi 7 3 Lagu dari album lain 8 Penghargaan 9 Catatan dan rujukan 10 Pranala luarKehidupan Pribadi SuntingTerlahir dengan nama Abid Ghoffar di Wanadadi Banjarnegara 2 merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara anak Aboe Dja far seorang PNS dan Saodah seorang pedagang kain Dulu ia memendam banyak cita cita seperti insinyur dokter pelukis Semuanya melenceng Ebiet malah jadi penyanyi kendati ia lebih suka disebut penyair karena latar belakangnya di dunia seni yang berawal dari kepenyairan 3 Setelah lulus SD Ebiet masuk PGAN Pendidikan Guru Agama Negeri Banjarnegara Sayangnya ia tidak betah sehingga pindah ke Yogyakarta Sekolah di SMP Muhammadiyah 3 dan melanjutkan ke SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Di sana ia sempat aktif di PII Pelajar Islam Indonesia Namun ia tidak dapat melanjutkan kuliah ke Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada karena ketiadaan biaya Ia lebih memilih bergabung dengan grup vokal ketika ayahnya yang pensiunan memberinya opsi Ebiet masuk FE UGM atau kakaknya yang baru ujian lulus jadi sarjana di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto 4 Nama Ebiet didapatnya dari pengalamannya kursus bahasa Inggris semasa SMA Gurunya orang asing biasa memanggilnya Ebiet mungkin karena mereka mengucapkan A menjadi E Terinspirasi dari tulisan Ebiet di bagian punggung kaus merahnya lama lama ia lebih sering dipanggil Ebiet oleh teman temannya Nama ayahnya digunakan sebagai nama belakang disingkat AD kemudian ditulis Ade sesuai bunyi penyebutannya Ebiet G Ade Kalau dipanjangkan ditulis sebagai Ebiet Ghoffar Aboe Dja far 5 6 Sering keluyuran tidak keruan dulu Ebiet akrab dengan lingkungan seniman muda Yogyakarta pada tahun 1971 Tampaknya lingkungan inilah yang membentuk persiapan Ebiet untuk mengorbit Motivasi terbesar yang membangkitkan kreativitas penciptaan karya karyanya adalah ketika bersahabat dengan Emha Ainun Nadjib penyair Eko Tunas cerpenis dan E H Kartanegara penulis Malioboro menjadi semacam rumah bagi Ebiet ketika kiprah kepenyairannya diolah karena pada masa itu banyak seniman yang berkumpul di sana Meski bisa membuat puisi ia mengaku tidak bisa apabila diminta sekadar mendeklamasikan puisi Dari ketidakmampuannya membaca puisi secara langsung itu Ebiet mencari cara agar tetap bisa membaca puisi dengan cara yang lain tanpa harus berdeklamasi Caranya dengan menggunakan musik Musikalisasi puisi begitu istilah yang digunakan dalam lingkungan kepenyairan seperti yang banyak dilakukannya pada puisi puisi Sapardi Djoko Damono Beberapa puisi Emha bahkan sering dilantunkan Ebiet dengan petikan gitarnya Walaupun begitu ketika masuk dapur rekaman tidak sebiji pun syair Emha yang ikut dinyanyikannya Hal itu terjadi karena ia pernah diledek teman temannya agar membuat lagu dari puisinya sendiri Pacuan semangat dari teman temannya ini melecut Ebiet untuk melagukan puisi puisinya Karir Sunting nbsp Ebiet G Ade bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2007 nbsp Ebiet G Ade saat tampil dalam acara Reuni 4E di Taman Budaya Tegal tahun 2013 Ebiet pertama kali belajar gitar dari kakaknya Ahmad Mukhodam lalu belajar gitar di Yogyakarta dengan Kusbini Semula ia hanya menyanyi dengan menggelar pentas seni di Senisono Patangpuluhan Wirobrajan Yogyakarta dan juga di Jawa Tengah memusikalisasikan puisi puisi karya Emily Dickinson Nobody dan mendapat tanggapan positif dari pemirsanya Walau begitu ia masih menganggap kegiatannya ini sebagai hobi belaka Namun atas dorongan para sahabat dekatnya dari PSK Persada Studi Klub yang didirikan oleh Umbu Landu Paranggi dan juga temannya satu kos akhirnya Ebiet bersedia juga maju ke dunia belantika musik Nusantara Setelah berkali kali ditolak di berbagai label rekaman akhirnya ia diterima di Jackson Record pada tahun 1979 7 Pada bulan Mei 1979 saat Ebiet bergabung dengan Jackson Record Ebiet akhirnya berhasil merilis album debut Camellia I diproduseri oleh Jackson Arief Dalam album ini nama Ebiet yang tambahan menjadi Ebiet G AD singkatan dari Ghoffar dan Aboe Dja far Penggunaan nama inipun tidak terlalu lama dan akhirnya nama tambahan menjadi Ebiet G Ade Jika semula Ebiet enggan meninggalkan pondokannya yang tidak jauh dari pondok keraton maka fakta telah menunjuk jalan lurus baginya ke Jakarta Ia melalui rekaman demi rekaman dengan sukses Sempat juga ia melakukan rekaman di Filipina untuk mencapai hasil yang lebih baik yakni album Camellia III Tetapi ia menolak merekam lagu lagunya dalam bahasa Jepang ketika ia mendapat kesempatan tampil di depan publik di sana Pernah juga ia melakukan rekaman di Capitol Records Amerika Serikat untuk album ke 8 nya Zaman Ia menyertakan Addie M S dan Dodo Zakaria sebagai rekan yang membantu musiknya Lagu lagunya menjadi trend baru dalam khasana musik pop Indonesia Tak heran Ebiet sempat merajai dunia musik pop Indonesia di kisaran tahun 1979 1983 Sekitar 7 tahun Ebiet mengerjakan rekaman di Jackson Record Pada tahun 1986 label yang melambungkan namanya itu tutup dan Ebiet terpaksa keluar Ia sempat mendirikan label sendiri EGA Records yang memproduksi 3 album Menjaring Matahari Sketsa Rembulan Emas dan Seraut Wajah Sayang pada tahun 1990 Ebiet yang gelisah dengan Indonesia akhirnya memilih bertapa dari hingar bingar industri musik dan memilih berdiri di pinggiran saja Baru pada tahun 1995 ia mengeluarkan album Kupu Kupu Kertas didukung oleh Ian Antono Billy J Budiardjo alm Purwacaraka dan Erwin Gutawa dan Cinta Sebening Embun didukung oleh Adi Adrian dari KLa Project Pada tahun 1996 ia mengeluarkan album Aku Ingin Pulang didukung oleh Purwacaraka dan Embong Rahardjo Dua tahun berikutnya ia mengeluarkan album Gamelan yang memuat 5 lagu lama yang diaransemen ulang dengan musik gamelan oleh Dwiki Darmawan dan Kiwir Pada tahun 2000 Ebiet mengeluarkan album Balada Sinetron Cinta dan tahun 2001 ia mengeluarkan album Bahasa Langit yang didukung oleh Andi Rianto Erwin Gutawa dan Tohpati Setelah album itu Ebiet mulai lagi menyepi selama 5 tahun ke depan Ebiet adalah salah satu penyanyi yang mendukung album Kita Untuk Mereka sebuah album yang dikeluarkan berkaitan dengan terjadinya tsunami 2004 bersama dengan 57 musisi lainnya Ia memang seorang penyanyi yang terilhami oleh alam sosial ketuhanan dan kemanusiaan sehingga wajar ada beberapa lagunya yang terinspirasi oleh bencana alam sehingga lagu lagunya sering menjadi tema bencana Pada tahun 2007 ia mengeluarkan album baru berjudul In Love 25th Anniversary didukung oleh Anto Hoed setelah 5 tahun absen rekaman Album itu sendiri adalah peringatan buat ulang tahun pernikahan ke 25 nya bersama pula 13 lagu lain yang masih dalam aransemen lama 8 Kemunculan kembali Ebiet pada 28 September 2008 dalam acara Zona 80 di Metro TV cukup menjadi obat bagi para penggemarnya Dengan dihadiri para sahabat di antaranya Eko Tunas Ebiet G Ade membawakan lagu lama yang pernah popular pada dekade 80 an Singel SuntingSebagian besar lagu Ebiet G Ade didasarkan tentang bencana Di bulan Juni 1978 ia menulis Berita kepada Kawan setelah bencana gas beracun di Dataran Tinggi Dieng Pada tahun 1981 ia menulis Sebuah Tragedi 1981 mengenai tenggelamnya KMP Tampomas II di Kepulauan Masalembu Setelah letusan Gunung Galunggung pada 1982 ia menulis Untuk Kita Renungkan Lagu Masih Ada Waktu juga didasarkan saat kejadian kecelakaan kereta api Bintaro Keluarga SuntingBab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Menikah dengan Koespudji Rahayu Sugianto atau lebih dikenal sebagai Yayu Sugianto kakak penyanyi Iis Sugianto pada tanggal 4 Februari 1982 9 ia dikaruniai 4 anak 3 laki laki dan 1 perempuan Abietyasakti Abie Ksatria Kinasih lahir 8 Desember 1982 Aderaprabu Adera Lantip Trengginas lahir 6 Januari 1986 Byatriasa Yayas Pakarti Linuwih lahir 6 April 1987 dan Segara Dega Banyu Bening lahir 11 Desember 1989 Mereka bertempat tinggal di kawasan Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan Anak sulung Ebiet Abie berperan sebagai manager ayahnya dan mengelola usaha keluarga Anak keduanya pun sudah merambah ke dunia musik dan dikenal dengan nama panggung Adera Ega Ebiet juga seorang penggemar golf namun sejak terjadinya bencana tsunami 2004 ia tidak pernah lagi main golf Reuni 4E SuntingSejak berpisah selama lebih dari 30 tahun lantaran menjalani kehidupan masing masing empat sekawan yang terdiri Ebiet G Ade Emha Ainun Nadjib Eko Tunas dan E H Kartanegara akhirnya dipertemukan kembali dalam sebuah acara Reuni 4E yang diselenggarakan oleh CressinDo Press di Taman Budaya Tegal 6 April 2013 bersamaan dengan peluncuran buku kumpulan cerita pendek cerpen Tunas karya Eko Tunas 10 11 MemBers EGA SuntingSejak merilis album pertama sampai sekarang Ebiet tidak pernah kehilangan penggemar Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan sebagaian berada di luar negeri Kelompok nirlaba itu bernama MemBers EGA Membumi Bersama Ebiet G Ade yang saat ini diketuai oleh Harsono Anest Selain menjadi ajang apresiasi komunitas ini dibentuk untuk menjalin komunikasi kekerabatan dan persaudaraan antar sesama pencinta lagu Ebiet Tak jarang Ebiet beserta keluarganya terlibat langsung dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh komunitas itu antara lain penanaman pohon dan penyerahan bantuan di daerah bencana 12 13 Diskografi SuntingTidak seluruh album yang dikeluarkan Ebiet G Ade berisi lagu baru Pada tahun tahun terakhir ia sering mengeluarkan rilis ulang lagu lagu lamanya baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang Dan pada tahun tahun terakhir Ebiet banyak memilih berkolaborasi dengan musisi musisi berbakat Jumlah album kompilasinya yang dikeluarkan melebihi album studionya Sejauh ini terdapat sedikitnya 25 album kompilasinya yang diterbitkan oleh berbagai label rekaman Album Studio Sunting Camellia I 1979 Camellia II 1979 Camellia III 1980 Camellia 4 1980 Langkah Berikutnya 1982 Tokoh Tokoh 1982 1984 1984 Zaman 1985 Isyu 1986 Menjaring Matahari 1987 Sketsa Rembulan Emas 1988 Seraut Wajah 1990 Kupu Kupu Kertas 1995 Cinta Sebening Embun 1995 Aku Ingin Pulang 1996 Gamelan 1998 Balada Sinetron Cinta 2000 Bahasa Langit 2001 In Love 25th Anniversary 2007 Masih Ada Waktu 2008 Tembang Country 2 2009 Serenade 2013 Album Kompilasi Sunting Lagu Lagu Terbaik I Ebiet G Ade 1987 Lagu Lagu Terbaik II Ebiet G Ade 1987 Lagu Lagu Terbaik III Ebiet G Ade 1987 Lagu Lagu Terbaik IV Ebiet G Ade 1987 20 Lagu Terpopuler Ebiet G Ade 1988 Perjalanan Vol I 1988 Perjalanan Vol II 1988 Seleksi Album Emas 1990 Seleksi Album Emas II 1994 16 Lagu Puisi Cinta Ebiet G Ade 1995 Kumpulan Lagu Lagu Religius 1996 Hidupku MilikMu Kumpulan Lagu Lagu Religius Vol II 1996 21 Tembang Puisi Dan Kehidupan 1996 20 Lagu Terpopuler 1997 Lagu Lagu Terbaik 1997 Renungan Reformasi 1997 16 Koleksi Terlengkap Ebiet G Ade 1997 12 Lagu Terbaik Ebiet G Ade 1979 1986 1997 12 Lagu Terbaik Ebiet G Ade Volume II 1979 1986 1997 Ilham Seni 1998 Best Of The Best 1999 Akustik 2001 Balada Country 2002 M Nasir vs Ebiet G Ade Penyair Nusantara 2002 Nyanyian Cinta 2003 Tembang Renungan Hati 2003 Tembang Slow 2004 Kumpulan Lagu Lagu Terbaik 2004 22 Lagu Hits Sepanjang Masa 2005 Tembang Cantik 2006 Yogyakarta 2008 Lagu dari album lain Sunting Untuk Anakku Tercinta 1982 dalam album ASEAN Pop Song Festival ke 2 Surat Dari Desa 1987 dalam album Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987 ditulis oleh Oding Arnaldi Berita Kepada Kawan 1996 versi duet dengan M Nasir Mengarungi Keberkahan Tuhan 2007 ditulis bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam album Rinduku Padamu Untuk Kita Renungkan 2019 versi duet dengan Adera Masih Ada Waktu 2020 versi duet dengan Adera dan Segara Penghargaan SuntingEbiet G Ade telah menerima sejumlah penghargaan antara lain 14 18 Golden dan Platinum Record dari Jackson Record dan label lainnya dari album Camellia I hingga Isyu Biduan Pop Kesayangan PUSPEN ABRI 1979 1984 Pencipta Lagu Kesayangan Angket Musica Indonesia 1980 1985 Penghargaan Diskotek Indonesia 1981 10 Lagu Terbaik ASIRI 1980 1981 Penghargaan Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987 Penyanyi kesayangan Siaran Radio ABRI 1989 1992 BASF Awards 1984 1988 Penyanyi solo dan balada terbaik Anugerah Musik Indonesia 1997 Lagu Terbaik AMI Sharp Award 2000 Planet Muzik Awards dari Singapura 2002 Penghargaan Lingkungan Hidup 2005 Duta Lingkungan Hidup 2006 Penghargaan Peduli Award Forum Indonesia Muda 2006 Sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga independen Catatan dan rujukan Sunting Profil Ebiet G Ade VIVA VIVA co id 2017 08 21 Diakses tanggal 2019 11 22 Beberapa sumber menyebutkan bahwa Ebiet lahir di Banyumas Banyumas sebenarnya adalah sebuah karesidenan pada saat itu sementara ia lahir di wilayah Kabupaten Banjarnegara EBIET G ADE Apresiasi Musik Indonesia Menurun Djarum Super Music Diakses tanggal 22 07 2007 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan pranala nonaktif permanen Ebit G Ade Bermusik Karena Tak Ada Kegiatan Lain Minggu Pagi Online Diakses tanggal 16 06 2007 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan pranala nonaktif permanen Ebiet G Ade Nggak Ada Istri Nyanyi Jadi Nggak Asyik Republika Online Diakses tanggal 15 06 2007 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan pranala nonaktif permanen Mozaik Jejak Langkah Ebiet G Ade Ebiet G Ade Official Website Diakses tanggal 26 06 2007 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan pranala nonaktif permanen Perjalanan Ebiet G Ade Cerita Masa Lalu Ketika Langit di Yogya Masih Biru Minggu Pagi Online Diakses tanggal 16 06 2007 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan pranala nonaktif permanen Ebiet G Ade Kembali Mambaca Tanda Zaman Lewat Album Baru Kabar Indonesia Diakses tanggal 15 06 2007 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Ebiet G Ade Merayakan HUT Pernikahan Perak Liputan6 com 26 April 2007 Diakses tanggal 3 September 2023 http www beritasatu com musik 107406 reuni 4e nostalgia persahabatan empat dekade html Berita satu diakses 29 Januari 2015 http koran tempo co konten 2013 04 05 305936 Ebiet dan Cak Nun Reuni 4E Koran Tempo Diakses 29 Januari 2015 http satelitnews co ebiet beri bantuan untuk korban longsor pranala nonaktif permanen Satelit News diakses 29 Januari 2015 http www aktual co sosial 085608ebiet g ade luncurkan album anyar di malam tahun baru Aktual diakses 29 Januari 2015 Biodata Ebiet G Ade Ebiet G Ade Official Website Diakses tanggal 22 07 2007 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan pranala nonaktif permanen Pranala luar Sunting Indonesia Ebiet G Ade Official Website Indonesia g ade Profil di KapanLagi com Indonesia Apa dan Siapa Abdul Gafar Abdullah Ebiet G Ade Diarsipkan 2010 01 08 di Wayback Machine Melayu Muzik Nusantara Ebiet G Ade Diarsipkan 2009 02 02 di Wayback Machine Inggris Ebiet G Ade di LyricWiki Indonesia Halaman web lirik lagu dan kunci gitar Ebiet G Ade lengkap Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ebiet G Ade amp oldid 24121959