www.wikidata.id-id.nina.az
Koordinat 2 35 48 66 S 111 10 41 38 E 2 5968500 S 111 1781611 E 2 5968500 111 1781611 Kabupaten Sukamara adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Tengah Indonesia Ibu kotanya adalah kecamatan Sukamara Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3 827 km dan berpenduduk sebanyak 44 952 jiwa hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010 dan 64 431 jiwa pada akhir tahun 2023 2 4 Kabupaten SukamaraKabupatenMasjid Agung Ad Durrun Nafis SukamaraLambangMotto Gawi Barinjam Gotong royong untuk tujuan mulia PetaKabupaten SukamaraPetaTampilkan peta KalimantanKabupaten SukamaraKabupaten Sukamara Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 2 37 36 S 111 14 13 E 2 62675 S 111 23681 E 2 62675 111 23681Negara IndonesiaProvinsiKalimantan TengahTanggal berdiri10 April 2003Dasar hukumUU No 5 Tahun 2003Ibu kotaSukamaraJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 5Kelurahan 3Desa 29Pemerintahan BupatiKaspinor Pj Wakil BupatiLowongLuas 1 Total3 827 00 km2 1 477 61 sq mi Populasi 31 Desember 2023 2 Total64 431 Kepadatan17 km2 44 sq mi Demografi Agama81 90 Islam12 83 Kekristenan 8 75 Protestan 4 08 Katolik5 02 Hindu0 20 Buddha0 05 Konghucu 2 BahasaIndonesia resmi Melayu Dayak Banjar IPM70 35 2023 tinggi 3 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode BPS6206Kode area telepon0532Pelat kendaraanKHKode Kemendagri62 08DAURp 440 082 093 000 2020 Situs websukamarakab wbr go wbr id Kabupaten ini sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Kotawaringin Barat pada tanggal 10 April 2003 dikeluarkan Undang undang No 5 Tahun 2003 tentang Pengukuhan Pemekaran 8 Kabupaten maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan dan ditambah dengan Kabupaten Lamandau Sukamara berbatasan langsung dengan provinsi Kalimantan Barat Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Tanjung Sambar 1 2 Keadipatian Kotawaringin 1530 1 3 Kerajamudaan Kotawaringin 1637 1 4 Datok Nakhoda Muhammad Taib 1800 1 5 Pemerintahan Kolonial Belanda 1826 1945 1 5 1 Landschap Djelei 2 Geografi 2 1 Batas Wilayah 2 2 Topografi 2 3 Hidrologi 2 4 Iklim 3 Pemerintahan 3 1 Bupati 3 2 Dewan Perwakilan 3 3 Kecamatan 4 Demografi 5 Ekonomi 6 Seni Budaya 6 1 Melayu 6 2 Dayak Darat 6 3 Banjar 7 Referensi 8 Pranala luarSejarah suntingTanjung Sambar sunting Pulau Kalimantan kuno terbagi menjadi 3 wilayah negara kerajaan induk Borneo Brunei Sukadana Tanjungpura dan Banjarmasin Bumi Kencana Tanjung Dato adalah perbatasan wilayah mandala Borneo Brunei dengan wilayah mandala Sukadana Tanjungpura sedangkan Tanjung Sambar batas wilayah mandala Sukadana Tanjungpura dengan wilayah mandala Banjarmasin daerah Kotawaringin 5 6 Daerah aliran Sungai Jelai di Kotawaringin di bawah kekuasaan Banjarmasin sedangkan sungai Kendawangan di bawah kekuasaan Sukadana 7 Perbatasan di pedalaman perhuluan daerah aliran sungai Pinoh Lawai wilayah Dayak U ud Danum termasuk dalam wilayah Kerajaan Kotawaringin bawahan Banjarmasin 8 Keadipatian Kotawaringin 1530 sunting Sebelum berdirinya Kerajaan Kotawaringin Raja raja Banjar sebagai penguasa sepanjang pantai selatan dan timur pulau Kalimantan telah mengirim menteri menteri untuk mengutip upeti kepada penduduk Kotawaringin Nenek moyang suku Dayak yang tinggal di hulu hulu sungai Arut telah memberikan kepada Sultan Banjarmasin debu emas sebanyak yang diperlukan untuk membuat sebuah kursi emas Selepas itu dua orang menteri dari Banjarmasin bernama Majan Laut dan Tongara Mandi telah datang dari Tabanio ke Kumai dan tinggal di situ Kedua bersaudara inilah yang mula mula membawa Islam ke wilayah Kotawaringin Majan Laut kemudian terlibat perseteruan dengan saudaranya dan selanjutnya ia pindah dari Kumai ke Belitung dan tinggal di sana Tongara Mandi kemudian pindah dari Kumai ke daerah kuala Kotawaringin di mana dia sebagai pendiri Kotawaringin Lama di pinggir sungai Lamandau Dia kemudian meninggalkan tempat ini karena diganggu oleh lanun perompak dan membuka sebuah kampung baru lebih jauh ke hulu di sungai Basarah salah satu anak sungai di sebelah kiri Dalam Hikayat Banjar tokoh yang mendapat perintah dari Marhum Panembahan sultan Banjar IV yang memerintah 1595 1642 untuk menjabat adipati Kotawaringin bernama Dipati Ngganding Kiai Gede yang merupakan mertua dari Pangeran Dipati Anta Kasuma karena menikahi Andin Juluk puteri dari Dipati Ngganding Lebih kurang 15 tahun kemudian Kiai Gede putera dari Majan Laut datang dari Belitung dan tinggal dengan pamannya Tongara Mandi Kiai Gede membujuk pamannya untuk mengkaji keadaan negeri tersebut dan memilih suatu tempat yang lebih sesuai sebagai ibu kota Untuk tujuan ini mereka mula berjalan menghulu sungai Arut dan tempat tinggal mereka saat itu dekat Pandau Kemudian mereka membuat perjalanan menghulu sungai Lamandau hingga ke anak sungai Bulik Kemudian mereka bermimpi bahwa mereka mestilah menetapkan lokasi yang terpilih pada tempat di mana perahu mereka melanggar sebuah batang pohon pisang kemudian mereka juga berlayar menuju hilir Sesuai mimpi tersebut mereka menemukan suatu lokasi yang tepat yang kemudian menjadi lokasi di mana terletak Kotawaringin tersebut Tetapi lokasi tersebut sudah terdapat suatu kampung Dayak yang besar yang disebut Pangkalan Batu Penduduk kampung tersebut enggan membenarkan para pendatang ini tinggal di sana Oleh sebab itu mereka menghalau orang Dayak dari situ dan merampas dari mereka beberapa pucuk cantau senapang Cina dan dua buah belanga tempayan Cina Orang Dayak yang kalah tersebut berpindah ke arah barat yaitu tasik Balida di sungai Jelai dan menyebut diri mereka Orang Darat atau Orang Ruku Oleh karena dia sudah tua Tongara Mandi kemudian menyerahkan pemerintahan kepada Kiai Gede Perlahan lahan Kiai Gede meluaskan kuasanya kepada suku suku Dayak dan tetap tergantung pada Kesultanan Banjarmasin Kerajamudaan Kotawaringin 1637 sunting Kurang lebih 35 tahun selepas pemerintahan Kiai Gede tibalah di Kotawaringin Pangeran Dipati Anta Kasuma putera dari Marhum Panembahan Sultan Banjar IV Kedatangannya disertai Putri Gilang anaknya Sebelumnya mereka bersemayam di Kahayan Mendawai dan Sampit Kemudian mereka berangkat ke Sembuluh dan Pembuang di tempat terakhir inilah Pangeran Dipati Anta Kasuma sempat tertarik dan ingin bersemayam pada lokasi tersebut tetapi dilarang oleh para menterinya Ia bersumpah bahwa semenjak saat itu tempat tersebut dinamakan Pembuang artinya tempat yang terbuang atau tidak jadi digunakan Dari sana kemudian Pangeran berangkat ke sungai Arut Disini dia tinggal beberapa lama di kampung Pandau dan membuat perjanjian persahabatan dengan orang orang Dayak yang menjanjikan taat setia mereka 9 Perjanjian ini dibuat pada sebuah batu yang dinamakan Batu Patahan tempat dikorbankannya dua orang di mana seorang Banjar yang menghadap ke laut sebagai arah kedatangan orang Banjar dan seorang Dayak yang menghadap ke darat sebagai arah kedatangan orang Dayak kedua disembelih darahnya disatukan berkorban sebagai materai perjanjian tersebut 10 Kemudian Pangeran Dipati Anta Kasuma berangkat ke Kotawaringin di mana Kiai Gede mengiktirafkan Pangeran sebagai raja dan Kiai Gede sendiri menjabat sebagai mangkubumi Kutipan Hikayat Banjar dan Kotawaringin Maka waktu itu Marhum Panembahan menyatukan Kota Waringin itu kepada Pangeran Dipati Anta Kasuma itu Yang disuruh manduduk itu Dipati Ngganding pada Kota Waringin itu Dipati Ngganding itu diserahkan arah Pangeran Dipati Anta Kasuma Itulah maka Dipati Ngganding diam di Kota Waringin itu maka demikian itulah awal mulanya maka Sukadana tiada lagi memberi upeti ke Martapura itu Banyak tiada tersuratkan itu Kerajaan Kotawaringin merupakan pecahan kesultanan Banjar pada masa Sultan Banjar IV Mustainbillah yang diberikan kepada puteranya Pangeran Dipati Anta Kasuma Sebelumnya Kotawaringin merupakan sebuah kadipaten yang semula ditugaskan oleh Sultan Mustainbillah sebagai kepala pemerintahan di Kotawaringin adalah Dipati Ngganding 1615 Oleh Dipati Ngganding kemudian diserahkan kepada menantunya Pangeran Dipati Anta Kasuma Menurut Hikayat Banjar wilayah Kotawaringin adalah semua desa desa di sebelah barat Banjar sungai Banjar sungai Barito hingga sungai Jelai 11 Sultan Banjar V Inayatullah Pangeran Dipati Tuha 1 Ratu Agung abangnya Pangeran Dipati Anta Kasuma menganugerahkan gelar Ratu Kota Waringin kepada Pangeran Dipati Anta Kasuma kemudian menyerahkan desa desa di sebelah barat Banjar sungai Barito hingga ke Jelai sungai Jelai Ratu Kota Waringin kemudian kembali ke Kotawaringin sambil membawa serta Raden Buyut Kasuma Matan 11 Ratu Kota Waringin sebenarnya tidak bersemayam di dalem istana tetapi di atas sebuah rakit besar lanting yang ditambatkan di sana Ratu Kota Waringin memperoleh seorang puteri lagi yang dinamai Puteri Lanting dengan seorang wanita yang dikawininya di sini Baginda berangkat ke sungai Jelai dan membuka sebuah kampung di pertemuan sungai Bilah dengan sungai Jelai Daerah ini dinamakan Sukamara karena ada suka dan ada mara maju menuju ke depan dari arah kedatangannya dari negeri Banjar 11 Kutipan Hikayat Banjar dan Kotawaringin Sudah kemudian daripada itu maka Ratu Kota Waringin maatur kepada Ratu Agung hendak mantuk ke Kota Waringin Maka Raden Buyut Kasuma Matan itu dibawa oleh Ratu Kota Waringin dibawa ke Kota Waringin Maka Ratu Agung menyerahkan akan desa desa sebelah barat Banjar hingga Jelai Maka Ratu Kota Waringin pergilah maka masuk Jelai berbuat tempat itu dinamakan Sukamara Maka kata Ratu Kota Waringin Ini aku namakan Sukamara karena sebab sukanya ada maranya ada Maka beberapa lamanya diam di sana maka Ratu Kota Waringin mendarat ke Kota Waringin itu lalu diamlah di Kota Waringin menetapkan tahta perintah di Kota Waringin Datok Nakhoda Muhammad Taib 1800 sunting Pada sekitar tahun 1800 datanglah perantau bernama Datok Nakhoda Muhammad Taib dan istrinya ke suatu tempat yang pada saat itu masih belum berpenghuni dan dia membuka permukiman pada saat itu Asal dia dari kampung Sungai Kedayan Brunei Darussalam Wilayah tersebut masih termasuk dalam kekuasaan dari kerajaan kotawaringin maka diutuslah seorang mentri kerajaan untuk menata kehidupan di daerah tersebut mentri kerajaan tersebut bernama Pangeran Prabu wijaya kemudian diadakan musyawarah antara pangeran prabuwijaya dengan masyarakat untuk membuat nama kampung tersebut setelah ada kesepakatan maka nama kampung tersebut menjadi Jelai kerta jaya Memasuki tahun 1920 keadaaan kampung sudah semakin berkembang dan masyarakatnya sudah bertambah banyak di ambilah sebuah keputusan untuk mengubah nama kampung dengan nama Soekamara Soeka artinya senang dan Mara artinya maju berarti masyarakat yang suka dengan kemajuan Pemerintahan Kolonial Belanda 1826 1945 sunting Berdasarkan Contract Met Den Sultan Van Bandjermasin 4 Mei 1826 B 29 September 1826 No 10 yang dibuat Sultan Adam dari Banjar dengan pihak kolonial Belanda wilayah Kutaringin atau Kotawaringin dan Jelai Sukamara diserahkan kepada pihak kolonial Hindia Belanda 12 Perkara 4 Sri Paduka Sultan Adam salinkan kepada radja dari Nederland segala negeri jang tersebut di bawah ini Pulau Tatas dan Kuin sampai di subarang kiri Antasan Ketjil dan pulau Burung mulai dari kuala Bandjar subarang kanan sampai di Pantuil dan di Pantuil subarang pulau Tatas lantas ke timur Rantau Kuliling dengan segala sungai2nja Kelajan Ketjil Kelajan Besar dan kampung jang di subarang pulau Tatas sampai di sungai Messa di ulu kampung Tjina lantas ke darat sampai di sungai Baru sampai di sungai Lumbah dan pulau Bakumpai mulai dari kuala Bandjar subarang kiri mudik sampai di kuala Andjaman di kiri milir sampai kuala Lopak dan segala tanah Dusun semuanja desa2 kiri kanan mudik ka ulu mulai Mengkatip sampai terus negeri Siang dan di ilir sampai di kuala Marabahan dan tanah Dajak Besar Ketjil dengan semuanja desa2nja kiri kanan mulai di kuala Dajak mudik ka ulu sampai terus ke ilir sungai Dajak dengan segala tanah di daratan jang takluk padanja dan tanah Mendawai Sampit Pembuang semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja dan tanah Kutaringin Sintang Lawey Djelei semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja Dan Taboniou dan segala tanah Laut sampai di Tandjung Silatan dan ke timur sampai watas dengan Pagatan dan ka oetara sampai di kuala Maluka mudik sungai Maluka Selingsing Lijang Anggang Banju Irang lantas ke timur sampai di gunung Pamaton sampai watas dengan tanah Pagatan dan negeri jang di pasisir timur Pagatan Pulau Laut Batu Litjin Pasir Kutai Barau semuanja dengan tanah2 jang takluk padanja Kotawaringin termasuk di dalamnya Jelai alias Sukamara termasuk dalam zuid ooster afdeeling berdasarkan Besluit van den Minister van Staat Gouverneur Generaal van Nederlandsch Indie pada 27 Agustus 1849 No 8 13 Landschap Djelei sunting Berikut adalah Landschap Djelei atau penguasa Sukamara pada masa pemerintahan kolonial Belanda Pangeran Djaksa Soekarma 1867 1904 14 Geografi suntingLuas wilayah Kabupaten Sukamara adalah 3 827 km Letak geografis Kabupaten Sukamara pada titik koordinat 2 19 3 07 Lintang Selatan dan 110 25 111 9 50 Bujur Timur 15 Batas Wilayah sunting Batas wilayah Kabupaten Sukamara adalah sebagai berikut Utara Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Timur Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Selatan Laut Jawa Barat Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat Topografi sunting Kondisi Kawasan di Kabupaten Sukamara yaitu meliputi sebelah barat dan utara merupakan daerah daratan dengan ketingian antara 7 100 meter dari atas permukaan laut sedangkan wilayah selatan yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa merupakan daratan rendah yang cukup potensial untuk sektor perikanan dan pertanian terutama padi sawah Kabupaten Sukamara dapat dikatakan termasuk daerah rendah dengan ketinggian berkisar antara 0 100 m serta kemiringan 0 15 derajat Sebagian besar wilayahnya berada disekitar laut dan sungai Bagian selatan Kabupaten Sukamara yaitu Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci mempunyai elevasi 0 25 meter dpl demikian juga bagian tengah yaitu Kecamatan Sukamara mempunyai elevasi yang relatif sama Bagian utara yaitu Kecamatan Balai Riam dan Kecamatan Permata Kecubung berada pada ketinggian 25 100 meter dpl Ketinggian tempat yang berada pada bagian utara lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah bagian selatan ini terlihat dari fisiografi wilayah bagian utara yang merupakan daerah berombak hingga pegunungan 16 Hidrologi sunting Terdapat 2 Daerah Aliran Sungai DAS di wilayah Kabupaten Sukamara yaitu DAS Jelai sepanjang 200 km dan DAS Maram Daerah Aliran Sungai Jelai meliputi lebih dari 40 anak sungai yang tersebar hampir di seluruh wilayah kabupaten ini 16 Untuk air tanah berdasarkan hasil studi Potensi Air Baku Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Lamandau yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan umum Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2004 potensi air tanah di Kabupaten Sukamara dibagi 3 zona untuk potensi air tanahnya yaitu Potensi air tanah sangat tinggi umumnya terletak pada daerah sepanjang sungai besar yaitu Sungai Jelai Potensi air yang besar ini terletak dari bantaran sungai sampai beberapa kilometer dari bantaran sungai ke bagian Barat dan Timurnya Potensi air tanah tinggi yang terdapat setelah daerah potensi air tanah sangat tinggi berangsur angsur potensi air tanah berkurang sampai potensi air tanah yang tinggi Potensi air tanah rendah yang merupakan daerah yang agak jauh dari aliran sungai sungai besar Iklim sunting Wilayah Kabupaten Sukamara beriklim hutan hujan tropis Af dengan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahun Suhu udara di wilayah kabupaten ini terbilang konstan pada rentang 23 34 C dengan tingkat kelembapan relatif yang cenderung tinggi antara 70 90 Data iklim Sukamara Kalimantan Tengah Indonesia Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun Rata rata tertinggi C F 30 5 86 9 31 88 31 1 88 30 8 87 4 31 88 30 6 87 1 30 3 86 5 31 88 31 6 88 9 31 6 88 9 30 8 87 4 30 3 86 5 30 88 87 63 Rata rata harian C F 26 6 79 9 26 8 80 2 26 9 80 4 26 9 80 4 27 2 81 27 81 26 8 80 2 27 1 80 8 27 4 81 3 27 1 80 8 26 6 79 9 26 4 79 5 26 9 80 45 Rata rata terendah C F 23 3 73 9 23 3 73 9 23 4 74 1 23 6 74 5 23 8 74 8 23 6 74 5 23 2 73 8 23 3 73 9 23 4 74 1 23 2 73 8 23 3 73 9 23 3 73 9 23 39 74 09 Curah hujan mm inci 269 10 59 249 9 8 288 11 34 293 11 54 223 8 78 192 7 56 146 5 75 118 4 65 136 5 35 224 8 82 281 11 06 311 12 24 2 730 107 48 Rata rata hari hujan 17 16 18 19 15 12 10 8 9 14 18 20 176 kelembapan 84 80 83 83 82 80 78 74 77 82 85 86 81 2 Rata rata sinar matahari harian 7 6 7 7 7 5 7 3 7 7 7 9 8 1 8 5 8 3 7 8 7 4 6 9 7 73 Sumber 1 Climate Data org 17 Sumber 2 BMKG 18 Pemerintahan suntingBupati sunting Artikel utama Daftar Bupati Sukamara Saat ini penjabat bupati Sukamara diberikan kepada Kaspinor Ia dilantik gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran pada 25 September 2023 19 Sebelumnya jabatan bupati dan wakil bupati Sukamara yakni Windu Subagio dan Ahmadi Mereka adalah pemenang pada pilkada 2018 dan masa tugas mereka berahkir pada 24 September 2023 20 No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Ket Wakil Bupati nbsp Kaspinor Penjabat 25 September 2023 Petahana Penjabat Lowong Dewan Perwakilan sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukamara Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sukamara dalam dua periode terakhir Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode 2014 2019 21 2019 2024 22 PKB 3 nbsp 2 Gerindra 2 nbsp 2 PDI P 1 nbsp 1 Golkar 3 nbsp 3 NasDem 3 nbsp 1 Perindo baru 2 PPP 1 nbsp 2 PAN 2 nbsp 2 Hanura 2 nbsp 4 Demokrat 0 nbsp 1 PBB 2 nbsp 0 PKPI 1 nbsp 0 Jumlah Anggota 20 nbsp 20 Jumlah Partai 10 nbsp 10 Kecamatan sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sukamara Kabupaten Sukamara terdiri dari 5 kecamatan 3 kelurahan dan 29 desa Pada tahun 2017 jumlah penduduknya mencapai 58 143 jiwa dengan luas wilayah 3 827 00 km dan sebaran penduduk 15 jiwa km 23 24 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sukamara adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Desa Kelurahan 62 08 03 Balai Riam 8 Desa Air Dua Balai Riam Bangun Jaya Bukit Sungkai Jihing Lupu Peruca Pempaning Sekuningan Baru 62 08 02 Jelai 1 4 Desa Pulau Nibung Sungai Baru Sungai Bundung Sungai Raja Kelurahan Kuala Jelai 62 08 04 Pantai Lunci 4 Desa Sungai Cabang Barat Sungai Damar Sungai Pasir Sungai Tabuk 62 08 05 Permata Kecubung 7 Desa Ajang Kenawan Laman Baru Natai Kondang Nibung Terjun Semantun Sembi Kuan 62 08 01 Sukamara 2 6 Desa Kartamulya Natai Sedawak Pangkalan Muntai Petarikan Pudu Sukaraja Kelurahan Mendawai Padang TOTAL 3 29Demografi suntingKabupaten Sukamara termasuk yang paling sedikit jumlah penduduknya di Provinsi Kalimantan Tengah Dengan luas wilayah 3 827 km jumlah penduduknya hanya 44 952 jiwa atau kepadatan hanya 11 0 00jiwa km2 Ekonomi suntingKomoditas pertanian unggulan daerah ini adalah padi palawija dan hortikultura Sementara untuk usaha perkebunan adalah kelapa sawit dan karet Potensi perkebunan daerah ini masih cukup besar dan terbuka bagi investor Disamping itu potensi usaha budidaya perikanan masih tersedia 19 ribu ha dan tambak udang bandeng 13 ribu ha yang telah digarap baru 913 ha 25 Sedangkan hasil pertambangan terutama adalah batu kecubung pasir kuarsa yang berkadar 98 sebagai bahan baku industri gelas dan kaca yang terdapat di Kecamatan Jelai dengan total cadangan yang diperkirakan mencapai 1 191 840 000 m 25 Seni Budaya suntingKabupaten Sukamara Mempunyai Banyak Sekali Budaya Dibawah Ini Adalah Budaya Sukamara Melayu sunting Kabupaten Sukamara Banyak Dipengaruhi Oleh Budaya Melayu Kalimantan Barat Dan Sumatra Seperti Makanan Yaitu Kerupuk Basah Yang Mirip Dengan Makanan Khas Sumatera Selatan Yaitu Pempek Dan Dalam Pengaruh Pakaian Juga Mirip Dengan Pakaian Melayu Sukamara Mempunyai Bahasa Yang Mirip Dengan Bahasa Melayu Kalimantan Barat Seperti Penambahan Kata Yang Berakhiran E Seperti Kemane Siape Sembile Kite Te Dan Saye Dayak Darat sunting Pengaruh Suku Dayak Darat Di Sukamara Sangat Besar Seperti Rumah Adat Pakaian Ritual Dan Lain lain Pakaian Pakaian Dayak Darat Biasa Ditemukan Di Wilayah Bukit Sukamara Seperti Kecamatan Balai Riam Dan Kecamatan Permata Kecubung Sama Seperti Pakaian Dayak Lainnya Pakaian Dayak Darat Juga Memiliki Baju Kayu Kepala Enggang Taring Dan Lain lain Rumah Adat Rumah Adat Dayak Darat Adalah Rumah Betang Rumah Adat Di Sukamara Dapat Dijumpai Di Kecamatan Balai Riam Dan Kecamatan Permata Kecubung Ritual Ritual Suku Dayak Darat Sukamara Adalah Ritual Tiwah Yaitu Mengantar Roh Orang Meninggal Ke Lewu Liau Dan Manetek Pantan Yaitu Memotong Pantan Atau Batang Jarau Pada Pesta Perkawinan Banjar sunting Budaya Banjar Banyak Masuk Ke Sukamara Akibat Pengaruh Kerajaan Kotawaringin Budaya Banjar Yang Banyak Ditemukan Adalah Makanan Seperti Lontong dan Nasi Kuning Sukamara Juga Banyak Dipengaruhi Bahasa Banjar Seperti Kata Ulun Pian Enggih Dan Pon Referensi sunting Kabupaten Sukamara di situs kalteng go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 07 Diakses tanggal 2007 06 18 a b c Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2023 Visual www dukcapil kemendagri go id Diakses tanggal 24 Maret 2024 Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten Kota Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020 Tahun 2021 2023 www kalteng bps go id Diakses tanggal 24 Maret 2024 Kabupaten Sukamara Dalam Angka 2023 pdf www sukamarakab bps go id hlm 11 78 166 167 Diakses tanggal 29 Oktober 2023 Inggris Smedley Edward 1845 Encyclopaedia metropolitana or Universal dictionary of knowledge hlm 713 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 08 Diakses tanggal 2016 08 17 Inggris Malayan miscellanies 1820 Malayan miscellanies hlm 7 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 08 Diakses tanggal 2016 08 17 Belanda Hoevell Wolter Robert 1861 Tijdschrift voor Nederlandsch Indie 52 Ter Lands drukkerij hlm 220 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 08 Diakses tanggal 2016 08 17 Belanda Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia Madjalah ilmu alam untuk Indonesia 1856 Indonesian journal for natural science 10 11 hlm 286 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 08 Diakses tanggal 2016 08 17 J Pijnappel Gzn Beschrijving van het Westeli jike gedeelte van de Zuid en Ooster afdeeling van Borneo disimpul daripada empat laporan oleh Von Gaffron 1953 BK 17 1860 hlm 267 ff Kotawaringin Lama Wisata Budaya yang Terlupakan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 30 Diakses tanggal 2016 08 17 a b c Melayu Johannes Jacobus Ras Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka Lot 1037 Mukim Perindustrian PKNS Ampang Hulu Kelang Selangor Darul Ehsan Malaysia 1990 Indonesia Hindia Belanda 1965 Bandjermasin Sultanate Surat surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V O C Bataafse Republik Inggeris dan Hindia Belanda 1635 1860 PDF Arsip Nasional Republik Indonesia Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat hlm 228 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 08 31 Diakses tanggal 2018 10 28 Belanda Staatsblad van Nederlandisch Indie Gouverneur Generaal van Nederlandsch Indie 27 Agustus 1849 hlm 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 01 24 Diakses tanggal 2018 10 28 Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 01 05 Diakses tanggal 2016 10 29 Pemerintah Kabupaten Sukamara 2007 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah SLHD Kabupaten Sukamara Tahun 2007 PDF Sukamara Subidang Pengairan SDA dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Sukamara hlm I 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Profil Geografis Kabupaten Sukamara PDF Dinas Kementerian PU Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 03 28 Diakses tanggal 23 Maret 2022 Sukamara Kalimantan Tengah Indonesia Climate Data org Diakses tanggal 12 Maret 2022 Buku Prakiraan Musim Hujan 2022 2023 di Indonesia Normal Curah Hujan Kabupaten Sukamara Zona Musim 373 dan 377 periode 1991 2020 BMKG hlm 95 Diakses tanggal 12 September 2022 Resmi Jabat Pj Bupati Sukamara Kaspinor akan Jaga Netralitas ASN Intim News 25 September 2023 Diakses tanggal 26 September 2023 Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih borneonews co id Diakses tanggal 24 September 2018 Perolehan Kursi DPRD Sukamara 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Sukamara 2019 2024 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 a b Kabupaten Sukamara di TokohIndonesia com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 16 Diakses tanggal 2007 06 18 Pranala luar sunting Indonesia Situs web resmi Kabupaten Sukamara Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Sukamara amp oldid 25658814