www.wikidata.id-id.nina.az
Pangeran Dipati Tuha ke 1 dengan nama pemasyuran Ratu Agung 1 atau Ratu Lama 2 atau nama di dalam khubah sholat Sultan Inayatullah 1 atauAhzal Allah 2 atauSultan Indallah 3 adalah Sultan Banjar atau Sultan Muda antara tahun 1636 7 Ayahnya yaitu Sultan Mustain Billah yang sudah sepuh sudah tidak bisa menjalankan pemerintahan karena sudah uzur pikun baginda Sultan yang Sepuh menurut Hikayat Banjar masih mengirim utusan ke Mataram Islam pada tahun 1641 Diperkirakana mangkat pada tahun 1642 Tahun ini dianggap awal masa pemerintahan Sultan Inayatullah sepenuhnya yaitu 1642 1645 Menurut Hikayat Banjar ia memerintah selama 7 tujuh tahun sebelum kematiannya Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan InayatullahPangeran Dipati Tuha I Ratu Agung 1 Ratu Lama 2 Sultan Inayatullah 1 Ahzal Allah 2 Sultan Indallah 3 4 Makam Sultan InayatullahSULTAN BANJAR VBerkuasa1642 1645Penobatan1642PendahuluMustain Billah dari Banjar SULTAN BANJAR IV Berkuasa1595 1642PenerusSultan Saidullah dari Banjar SULTAN BANJAR VI Berkuasa1645 1660Sultan MudaBerkuasa1635 1642Penobatan1635KelahiranInayatullahBanjarmasin Kesultanan BanjarPemakamanSungai Kitano Kesultanan Banjar 5 WangsaDinasti BanjarmasinNama lengkap1 Ratu Agung 2 Ratu Lama 2 3 Sultan Ahzal Allah 2 4 Sultan Indallah 3 Nama takhtaPangeran Dipati Tuha I Ratu Agung 1 Ratu Lama 2 Sultan Inayatullah 1 Ahzal Allah 2 Sultan Indallah 3 6 AyahSultan Mustain BillahIbuRatu Agung binti Pangeran Demang bin Sultan Hidayatullah IPasangan1 Permaisuri Ratoe Timbuk binti Raden Aria Papati bin Sultan Hidayatullah I 2 Ratoe Dayang Putih3 Nyai Mas Tarah binti Tuan Haji UmarAnak1 Sultan Agung Raden Kasuma Lalana Pangeran Suryanata II Pangeran Dipati Anom II anak gahara dari permaisuri Gusti Timbuk 2 Raja Muda Raden Kasuma Wijaya Pangeran Purbanagara Raden Huju anak dari permaisuri Gusti Timbuk menikah dengan Putri Lanting binti Ratu Kota Waringin3 Gusti Sari Bulan anak dari permaisuri Gusti Timbuk menikah dengan Raden Yuda bin Panembahan di Darat bin Sultan Mustain Billah4 Gusti Batar anak Ratoe Dayang Putih menikahi Raden Halus Pangeran Dipati Tuha Pangeran Dipati Tuha II bin Panembahan di Darat bin Sultan Mustain Billah5 Putri Juluk II anak dari Nyai Mas Tarah binti Tuan Haji Umar menikah dengan Pangeran Dipati Kasuma Mandura bin Ratu Kota Waringin 6 Raden Kasuma Alam Sultan Saidullah Saidullah dari Banjar Ratu Anom doellah anak sulung dari selir menikah dengan Putri Intan binti Raden Timbako kelak Ratoe Intan Permaisuri bercerai menikah dengan Permaisuri Nyai Ratoe Wadon Nyai Wadon Raras Nyai Wadon GadungAgamaIslam Sunni Sultan Inayatullah adalah gelar resmi kesultanan yang digunakan dalam khutbah sholat Jumat di masjid masjid Sesungguhnya di dalam Hikayat Banjar tertulis menurut pengucapan lokal Hinayatullah namun kiranya kaidah bahasa arab yang tepat Inayatullah petunjuk Allah Menurut Hikayat Banjar pula namanya yang masyhur digunakan oleh masyarakat sehari hari adalah Ratu Agung Nama asli atau nama kelahirannya tidak disebutkan dalam Hikayat Banjar sedangkan gelarnya sebagai Dipati anggota senior Dewan Mahkota adalah Pangeran Dipati Tuha I 1 Menurut tradisi suksesi kesultanan Banjar yang berlaku semenjak Sultan Mustain Billah maka di antara putera putera dari Sultan tersebut maka salah seorang puteranya kelak akan dilantik sebagai Sultan Muda dan seorang yang lainnya akan dilantik sebagai mangkubumi Pangeran Mangkubumi menggantikan mangkubumi sebelumnya yang meninggal dunia Menurut laporan Belanda pada masa tuanya Sultan Mustain Billah ayahanda Inayatullah menjadi gila pikun sehingga menyerahkan putera puteranya untuk menjalankan pemerintahan Karena itu untuk menjalankan pemerintahan putera sulung Sultan Mustain Billah dilantik sebagai Sultan Muda yaitu Pangeran Dipati Tuha dengan gelar Sultan Inayatullah sedangkan putera ke 2 dilantik sebagai mangkubumi menggantikan almarhum Kiai Tumenggung Raksanegara yaitu Pangeran Dipati Anom 2 dengan gelar Pangeran di Darat Dari periode raja pertama Sultan Suriansyah sampai dengan Sultan Inayatullah atau Ratu Agung orang orang yang pernah menjabat sebagai mangkubumi diangkat bukan dari anak raja secara berurutan yaitu Patih Aria Taranggana Kiai Anggadipa Kiai Jayanegara dan Kiai Tumenggung Raksanegara Kiai Tanuraksa Selama masa pemerintahan Ratu Agung Sultan Inayatullah sepupunya yang bernama Pangeran Martasari bin Pangeran Mangkunagara sempat berniat merencanakan kudeta dengan pergi ke daerah Mendawai selanjutnya akan pergi ke Mataram untuk meminta bantuan militer akan tetapi sebelum kesampaian niatnya yang bersangkutan sakit kemudian mangkat di Mendawai kemudian jenazahnya dibawa ke istana dan dimakamkan dalam kompleks istana Martapura Pangeran Mangkunagara Raden Subamanggala putera Putri Nur Alam adalah putera permaisuri akan tetapi gagal menggantikan ayahnya sebagai raja karena yang akhirnya menggantikan Sultan Hidayatullah adalah Pangeran Senapati Marhum Panembahan anak seorang isteri selir puteri Tuan Khatib Banun Marhum Panembahan Sultan Mustain Billah adalah ayah Sultan Inayatullah 1 Menurut Arsip Nasional Republik Indonesia korespondensi antara Sultan Banjar Sultan Inayatullah kepada VOC Belanda terjadi sejak tanggal 23 Agustus 1636 8 Sultan Inayatullah merupakan keturunan ke 10 dari Lambung Mangkurat dan juga keturunan ke 10 dari pasangan Puteri Junjung Buih dan Maharaja Suryanata Maharaja Suryanata nama lahir Raden Putra dijemput dari Majapahit sebagai jodoh Puteri Junjung Buih saudara angkat Lambung Mangkurat Sultan ini memiliki beberapa isteri selir Permaisuri adalah Gusti Timbuk binti Raden Aria Papati bin Sultan Hidayatullah I Anak anak Sultan Inayatullah yaitu 1 Sultan Agung Pangeran Suryanata ke 2 Sultan Pangeran Dipati Anom ke 2 Raden Kasuma Lalana anak gahara dari permaisuri Gusti Timbuk Raja Muda Pangeran Purbanagara Raden Kasuma Wijaya Raden Huju anak dari permaisuri Gusti Timbuk menikah dengan Putri Lanting binti Ratu Kota Waringin Gusti Sari Bulan anak dari permaisuri Gusti Timbuk menikah dengan Raden Yuda bin Panembahan di Darat Gusti Batar anak dari Dayang Putih menikah dengan Pangeran Dipati Tuha ke 2 Raden Halus bin Panembahan di Darat Putri Juluk ke 2 anak dari Nyai Mas Tarah binti Tuan Haji Umar menikah dengan Pangeran Dipati Kasuma Mandura bin Ratu Kota Waringin Sultan Saidullah Ratu Anom Raden Kasuma Alam anak sulung dari selir menikah dengan Putri Intan binti Raden Timbako Daftar isi 1 Surat tanggal 23 Agustus 1636 2 Perang Anti VOC tahun 1638 pada Masa Sultan Inayatullah 3 Surat Belanda 4 Utusan ke Makassar 5 Ekspedisi Penghukuman I 6 Ekspedisi Penghukuman II 7 Referensi 8 Pranala luar 9 RujukanSurat tanggal 23 Agustus 1636 suntingSebuah surat dikirim ke Batavia oleh Sultan Inayatullah dari Martapura Kesultanan Banjar 9 Perang Anti VOC tahun 1638 pada Masa Sultan Inayatullah suntingPada tanggal 4 September 1635 telah dilakukan kontrak dagang antara VOC dengan kesultanan Banjar Isi kontrak itu antara lain bahwa selain mengenai pembelian lada dan tentang bea cukai VOC juga akan membantu kesultanan Banjarmasin untuk menaklukkan Pasir dan melindungi Kesultanan Banjar terhadap serangan Mataram 10 Namun kedatangan kapal Pearl Inggris di Banjarmasin Tewseling dan Gregory tanggal 17 Juni 1635 menambah masalah baru sebab Inggris juga meminta diperbolehkan secara resmi untuk ikut berdagang dan mendirikan loji yang bagi VOC tentunya membahayakan eksistensinya di Banjarmasin 10 Sultan memberi izin pada VOC membangun loji sedangkan terhadap Inggris Sultan sangat marah Hal ini disebabkan Inggris telah menghasut orang Makassar agar menyerang Banjarmasin Penolakan Sultan atas Inggris tidak seluruhnya disetujui kerabat istana Banjarmasin sehingga menimbulkan klik klik istana Sebagian anggota Dewan Mahkota memihak Inggris seperti Pangeran Marta Sahary Raja Kotawaringin 11 dan Raja Sukadana 12 Klik pro Inggris ini bertambah besar karena didorong keinginan terhadap perdagangan yang bebas sehingga sikap ini menyebabkan munculnya Contract Craemer Opperkoopman VOC yang memaksakan agar kontrak tahun 1635 tetap diberlakukan 10 Pelayaran perdagangan Banjar ke Batavia diberi VOC surat pas sedangkan ke Cochin Cina tidak diberikan meskipun Sultan Banjar memintanya Keadaan ini menunjukkan sikap VOC telah memaksakan monopoli perdagangannnya hingga tidak mengizinkan bagi pedagang Jawa Cina Melayu Makassar untuk menjalankan perdagangannya dengan kesultanan Banjarmasin 10 Ketika Contract Craemer menolak permintaan Sultan Banjar untuk mengirimkan lada ke Makassar pecahlah perang anti VOC pada tahun 1638 Sebanyak 108 orang Belanda 21 orang Jepang dibunuh dan loji VOC dibakar serta penghancuran terhadap kapal kapal VOC Peristiwa ini sangat merugikan VOC Kerugian VOC ditaksir sebesar 160 000 41 real Dalam hal ini hanya 6 orang Belanda di Martapura yang selamat karena mau di Islamkan secara paksa Pembantaian terhadap orang orang Belanda dan Jepang tersebut selain dilatarbelakangi faktor ekonomi juga karena faktor perbedaan agama dan adat istiadat orang orang Belanda yang tidak beradaptasi dengan adat istiadat di Banjarmasin Dan juga perilaku VOC yang selalu ingin monopoli bahasa Banjar kuluh dalam perdagangan lada 10 Taktik yang dilakukan kesultanan Banjarmasin untuk melepaskan diri dari politik VOC dan menghindar dari pedagang pedagang Inggris serta Portugis menyebabkan hubungan Banjarmasin dengan Mataram menjadi normal kembali Karena taktik tersebut sehaluan dengan sikap Mataram yang anti terhadap para pedagang asing khususnya VOC 10 Surat Belanda suntingKejadian tahun 1638 sangat merendahkan martabat bangsa Belanda dan Belanda berusaha menghancurkan Kerajaan Banjar sebagai balas dendam terhadap pembantaian orang orang Belanda tersebut Salah satu upaya yang dilakukan Belanda adalah menyebarkan surat kepada Raja raja Nusantara yang selama ini bersahabat baik dengan Belanda 10 Surat yang ditujukan kepada Raja raja Nusantara itu berbunyi antara lain isinya Gubernur Jenderal dan Dewan Hindia Raad van Indie dengan ini memberitahukan kepada Raja Raja Nusantara terutama di daerah daerah VOC menjalankan perdagangan bahwa 10 Antara VOC dan Kerajaan Banjar pada tahun 1635 telah diadakan suatu kontrak dagang Kontrak itu menyatakan diberikannya monopoli lada kepada VOC dengan penetapan harga 5 real sepikul dan bea cukai 7 untuk Sultan Di Martapura dibuat sebuah loji yang dengan orang orang VOC beserta barang dagangannya dibawah perlindungan Sultan VOC mengerahkan sebuah kapal perang untuk menjaga muara sungai Banjar terhadap serangan Mataram Bahwa Sultan telah melakukan tindakan mengingkari kontrak 1635 itu dengan tindakan kekerasan pada tahun 1635 menghancurkan loji di Martapura serta membunuh orang orang Belanda serta merampas milik VOC 100 000 real Karena itu VOC akan membalas dengan segala kekuatannya dan minta bantuan kepada raja raja Nusantara yang bersahabat dengan dia bukan menghentikan bantuan senjata saja melainkan diminta pula agar raja raja Nusantara ini melarang rakyatnya berdagang ke Martapura sebelum kota itu menjadi puing puing dan hancur berantakan dan dinasti raja raja musnah Barulah sesudah itu VOC akan berdamai dengan rakyat Kerajaan Banjar Utusan ke Makassar suntingTindakan Kerajaan Banjar dengan cara yang spesifik ini untuk melepaskan diri dari segala ikatan monopoli dilanjutkan dengan usaha mengajak Sultan Makassar bekerjasama menghancurkan perdagangan Belanda Sultan mengirim utusan ke Sultan Makassar dipimpin oleh nakhoda Bahong Belanda sangat marah atas tindakan Kerajaan Banjar ini dan membuat maklumat yang ditujukan kepada Raja Raja Nusantara yang disebut insinuasi mengenai pembunuhan orang orang Belanda oleh Raja Martapura Kata kata yang kasar dan kemarahan mendalam disebutkan dalam surat itu seperti pembunuh dan manusia binatang tetapi juga sebagai si kikir yang tak berperikemanusiaan dan perampok barang barang milik orang asing Darah mereka terbunuh menangis di muka Tuhan sehingga mereka tidak mungkin berdamai kecuali Martapura hanya tinggal tumpukan tumpukan puing dan Sultan yang terkutuk itu dan turunannya diusir atau dibunuh oleh rakyatnya sendiri Kepada pemimpin ekspedisi penghukum Banjarmasin diberikan instruksi cara menyiksa yang seteliti telitinya dan perintah itu ditutup dengan kalimat Tuhan melindungi perjalanan tuan dan memberikan kemenangan atas penghianat penghianat jahat itu Amin Ekspedisi Penghukuman I suntingEkspedisi penghukuman atas Banjarmasin itu berupa blokade yang tak berarti dalam melakukan tugasnya Mereka hanya menemukan dan menangkap 27 orang Banjar laki laki dan perempuan yang tak mengerti persoalan politik dari perahu nelayan yang sedang berlayar Orang orang yang ditangkap inilah yang menerima instruksi penyiksaan itu dengan siksaan yang paling keji tak berperikemanusiaan sesuai dengan instruksi Batavia yaitu dengan membunuh dan menyiksa tanpa membedakan laki laki perempuan maupun anak anak Mereka disiksa dengan cara memotong hidung telinga tangan kanan kaki kiri mencungkil mata kanan memotong sebagian lidah memotong kelamin dan merampas yang dilakukan oleh awak kapal de Serpant Setelah disiksa orang orang ini dikirim ke darat sehingga menimbulkan panik penduduk setempat 13 Ekspedisi Penghukuman II suntingPada tahun 1638 itu pula VOC Belanda mengirim ekspedisi penghukuman yang kedua dengan tugas yang sama tetapi juga gagal karena perlawanan Kesultanan Banjarmasin cukup kuat Tragedi pembantaian terhadap orang orang Belanda ini terjadi pada masa pemerintahan Sultan Saidullah atau Ratu Anom 1637 1642 Ancaman Belanda terhadap Kesultanan Banjarmasin Kerajaan Kotawaringin dan Kerajaan Sukadana hanya tinggal ancaman belaka Belanda tidak mampu berbuat lebih banyak Kemudian Belanda mengubah taktik untuk menutupi kekalahannya dengan mengajukan tuntutan kepada Sultan Banjar sebesar 50 000 real sebagai ganti rugi atas tragedi tahun 1638 itu namun ditolak Sultan Penghentian permusuhan nbsp Antonio van Diemen Karena beberapa cara yang dilakukan tidak berhasil maka pada tahun 1640 Gubernur Jenderal Antonio van Diemen memerintahkan agar permusuhan dengan Kesultanan Banjar dihentikan Usaha Belanda mendekati Kesultanan Banjar dengan hanya menuntut 50 000 real sebagai ganti rugi kejadian tahun 1638 serta akan melupakan apa yang terjadi sama sekali tidak mendapat layanan dari Kesultanan Banjar sehingga akhirnya Belanda mengalah agar kontrak dagang yang lebih menitik beratkan pada keuntungan dagang daripada lainnya yang penting bagi Belanda hubungan dengan Kesultanan Banjar perlu dipulihkan agar lada kembali diperoleh Lebih lebih Belanda merasa khawatir dengan kehadiran Inggris di Banjarmasin kalau Belanda tetap berpegang pada prinsip semula untuk menghukum Banjarmasin Sikap lunak Belanda inilah yang menyebabkan Belanda berhasil membuat kontrak dagang dengan Kesultanan Banjar pada 18 Desember 1660 Kontrak dibuat dan ditandatangani oleh sultan sendiri yang saat itu dijabat oleh Pangeran Ratu Sultan Rakyatullah Pangeran yang menyandang gelar Pangeran Mangkubumi1 Rakyatullah dari Banjar Pangeran Dipati Mangkubumi Raden Halit mangkubumi Banjar pada masa Sultan Saidullah dari Banjar Saidullah 1657 16602 Pangeran Mas Dipati mangkubumi Banjar tahun 1660 1663 3 Pangeran Mangkoe Boemi Tamjidullah 1734 1758 Sepuh dari Banjar4 Pangeran Nata Mangkoe Boemi 1761 1801 Sunan Nata Alam5 Pangeran Ismail Ratu Anum Mangku Dilaga Sukma Dilaga Ratoe Anom Mangkoe Boemi Ismail dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda ditahan kemudian dibunuh oleh Sultan Sulaiman karena diduga akan melakukan kudeta Jabatan mangkubumi kemudian dipegang oleh Pangeran Husein dengan gelar Pangeran Mangkubumi Nata putera Sultan Sulaiman sendiri6 Pangeran Mangkoe Boemi Nata Pangeran Husin mangkubumi Banjar 1823 18427 Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Husin Pangeran Mangkubumi Nata 8 Pangeran Tamjidillah II dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No 2 untuk menggantikan Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana9 Hidayatullah II dari Banjar dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Tamjidillah II 1856 1860 sebagai pangeran Mangkubumi namun 1857 September 1859 pecah Perang Gerilya berakhir September 1859 Dinobatkan Jadi Sultan Banjar untuk Pemerintahan Mangkubumi Pangeran Wira Kasoema10 Wirakusuma II dari Banjar dilantik oleh oleh sultan Hidayatullah II dari Banjar memerintah 1859 1862 memerintah 1857 1862 11 Pangeran Muhammad Said adalah mangkubumi Kesultanan Banjar Pagustian dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar memerintah 1862 1875 12 Pangeran Perbatasari adalah mangkubumi Kesultanan Banjar Pagustian dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar memerintah 1875 1885 Hubungan Silsilah dengan Raja Sumbawa Di bawah ini adalah hubungan silsilah Raja Banjar dengan Raja Sumbawa Tertulis dalam buku Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde volume 14 1864 503 14 Omtrent de lans Kaliblah wordt het navolgende verhaald Zij behoorde vroeger tot de rijkswapens van den Sultan van Sumbawa Een dezer Sultans nu was in het huwelijk getreden met Ratoe Laija eene zuster van Sultan Tahmid Ilah II van Bandjermasin Uit dat huwelijk is de Sulthan Mohamad die later over Sumbawa geregeerd heeft geboren 14 Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah Tombak ini dulu milik senjata nasional Sultan Sumbawa Salah satu Sultan ini Dewa Masmawa Sultan Mahmud sekarang menikah dengan Ratoe Laija saudara perempuan dari Sultan Tahmid Illah II Raja Banjar 1785 1808 dari Bandjermasin Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II Raja Sumbawa XIII 1795 1816 yang kemudian memerintah atas Sumbawa SULTAN BANJAR I 1520 1546 Sultan Suriansyah Tuan Khatib Banun Pangeran AnomPangeran di Hangsana SULTAN BANJAR II Sultan Rahmatullah Pangeran di Laut Nyai Nyai Ratu SULTAN BANJAR III Sultan Hidayatullah I Putri Nur Alam Kiai Tumenggung Raksanagara Kiai Tanu Raksa SULTAN BANJAR IV Sultan Mustain BillahRaden Senapati Raden SubamanggalaPangeran Mangkunagara SULTAN BANJAR V Sultan InayatullahPangeran Dipati Tuha I Panembahan di Darat Pangeran Dipati Antasari RAJA KOTAWARINGIN 1 Ratu Bagawan dari Kotawaringin Ratu HayuPutri Busu Raden TimbakalPangeran Dipati Martasari Si Jawa RAJA SUMBAWA SELEPARANG Kamutar 4 SULTAN BANJAR VI Sultan SaidullahRaden Pangeran Kasuma Alam Raden Kasuma Lelana Sultan Agung dari BanjarPangeran Surya Nata 02Pangeran Dipati Anom 02Pangeran Surya Nata 02 saudara sepersusuan Raden Subangsa RAJA KOTAWARINGIN 2 Ratu Amas beristeri Puteri Galuh Hasanah binti Pangeran Adipati Tapa Sana Raden Kasuma TarunaPangeran Dipati Kasuma Mandura Pangeran SingamartaRaden Sutasoma PUTRI TALIWANG Mas Surabaya PANGERAN TALIWANG 01 Raden SubangsaRaden Marabut PUTRI SUMBAWA Dewa Mas Panghulu SULTAN SUMBAWA I Dewa Mas PamayamMas Cinni I Mappaijo Daeng Mannjauru Sultan Harun Al Rasyid Tumenanga ri Lampana Raja Tallo ke 10 Ratu SULTAN BANJAR VII Raden BagusSultan Amarullah Bagus KasumaPangeran Suria Angsa dari BanjarRaden BagusSultan Tahlil Allah 15 Pangeran Dipati Raden Buyut Kasuma Banjar beristeri Gusti Cabang binti Raden Balah Pangeran Dipati Wiranata bin Panembahan di Darat Raden PajangRaden Suta Kasuma Gusti Pandara DATU TALIWANG Karaeng Taliwang Raden MataramAmas Mattaram Maes Materan SULTAN SUMBAWA III 1672 75 1702 05 Dewa Mas Bantan Maes Bantam Sultan Harunnurrasyid IDatu Loka Halimah Daeng Tomi Karaeng Tannisanga SULTAN BANJAR VIII Sultan TahmidullahPangeran Suria Alam dari BanjarPanembahan Tengah Putri Piting DATU TALIWANG Gusti Amin DATU TALIWANGSULTAN SUMBAWA IV 1702 17 Amas MadinaSultan Jalaluddin Muhammad Syah I I Rakkia Karaeng Kanjenne Addatuang Sidenreng VI Arung Berru VII m 1720 1740 DATU JEREWEHMas Palembang Dewa Maja Jereweh Karaeng Bontoje ne Dewa Isa Karaeng Barong Patola Daeng Mamuntuli Arung Kadjoe bin Arung Teko dari Bone DATU SERANPEMANGKU SULTAN SUMBAWA 1723 1725 Raja Tua Datu Bala SawoDewa Loka Ling Sampar Datu Budi Dewa Iya Datu BalasawoDatu Tengah SULTAN BIMASultan Hasanuddin Muhammad Ali Syah MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Dipati MangkubumiPangeran Mangku DelagaPangeran Dipati Suria Delaga SULTAN BANJAR IX a Sultan HamidullahPanembahan Kuning SULTAN BANJAR IX b m 1734 1759 Sultan Tamjidillah ISultan Sepuh dari Banjar PANGERAN BANJAR Datu Aria DATU TALIWANG Pangeran Laya Kesuma KARAENG BONTOLANGKASA 06 I Mappasempa Ahmad Daeng Mamaro Opu Mangnguluang SULTANAH SUMBAWA VII Sultanah Siti AisyahKaraeng Bontowa 02 DATU TALIWANGSULTAN SUMBAWA VI Sultan Muhammad Kaharuddin I PERMAISURI BINAMU Karaeng Baine Binamu We Tenri Ico Dai Karaeng MangarabombangDatu Pampang RAJA BINAMU JENEPONTO XI m 1796 1814 I Bebasa Daeng Lalo Karaeng Lompoa Ri Binamu Putri DATU JEREWEH ALAUDDIN HASANUDDIN DATU SERANDewa Mas PakilDewa Lengan Seran Putri Datu Seppe Datu Siti Maryam Datu Dollah Abdullah Manuru Daha Abdul Muslimin Ali Syah saudari Arung Terawei SULTAN BANJAR X a Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammadillah Tahmidu BillahTahmidillah 01Tamjidillah 02 Ratu Sultan Muhammad 16 DATU TALIWANG Gusti Aceh SULTAN SUMBAWA IX 1762 1765 Gusti Mesir AbdurrahmanSultan Muhammad Jalaluddin Syah II RAJA PERMAISURI SUMBAWA Siti KhadijahDatu Bonto Paja I Lotting Shalahuddin Daeng Marakka TuMalompoa ri Data Putri Dea Adipati Lalu Kaidah Mele Habirah Lalu Jamelela Dea Koasa Unter Iwes Lala Saragialu Daeng Talebang DATU SERANSULTAN SUMBAWA XIV m 1777 1791 Sultan Harun Ar Rasyid IIDatu Budi Lalu Mahmud Ran TambasLala Tambas SULTAN SUMBAWA VIII 1761 1752 Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin Dewa Lengit Ling Dima Lalu Muntadarman Datu BajingDatu Alas Putri Lawiyah SULTAN BANJAR X b Sultan Tahmidillah 2 Panembahan Batu Ratu Syarifah Aminah Ratoe Laija Ratu Laya SULTAN SUMBAWA X 1765 Dewa Masmawa Sultan Mahmud I Tamparang Daeng Taesa Karaeng Cilallang Karaeng Manippi Datu Bonto Mangape Lala Intan Ratu Nong Sasir Datu Giri SULTAN BIMA IX m 1773 1817 Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah Mantau Asi Saninu SULTANAH SUMBAWA XII m 1791 1795 Sultanah ShafiyatuddinDaeng Massiki Lalu Abdullah Syahbandar SULTAN BANJAR XI a 2 Pangeran Amir Sultan Amir SULTAN BANJAR XI a 1 Sri Pangeran Abdullah Amirul Mukminin Abdullah Ratu Siti Air Mas SULTAN BANJAR XI b Sultan Sulaiman Rahmatullah Njahi Ratoe Intan SarieNyai Ratu Sepuhbinti Kiai Adipati Singasari 17 MANGKUBUMI BANJAR Sultan Ratoe Anom IsmailRatu Anom Mangkubumi Sukma Dilaga SULTAN SUMBAWA XIII Sultan Muhammad Kaharuddin II Lala Amatollah Ratu SULTAN BIMA X m 1818 1854 Sultan Ismail Muhammad Syah Rumata Mawa a Alus Mantau Dana Sigi Lalu Cela Tureli Belo Pangeran Mas ud Gusti Khadijah Pangeran Tahmid MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Mangkoe Boemi Nata Pangeran Husin SULTAN BANJAR Sultan Adam Nyai Ratu Kamala Sari Datu Bonto Mangape SULTAN SUMBAWA XIV Sultan Lalu Mesir Dewa Masmawa Sultan Muhammad Amaroe llah Lala Rante Patola binti M Anwar Abdul Nabi Lala Dendo binti Syahbandar Lalu Abdullah Muhammad Yakub Ruma Kapenta Wadu SULTAN BIMA XI m 1854 1868 Sultan Abdullah Muhammad Syah Rumata Mawa a Adil PERMAISURI BIMA Siti Saleha Bumi Pertiga SULTAN BANJAR Gusti Inu KartapatiPangeran AntasariPanembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin Ratoe Antasari binti Sultan Adam Ratoe Sitie Mariama anak Nyai Intan saudari Adipatie Danoe Radja SULTAN MUDA BANJAR Pangeran RatuPangeran Sultan Muda Abdur Rahman Nyai Besar Aminah Nyai Dawang DATU TALIWANG Daeng Mesir Datu Balasari Raja Muda Daeng Mas Kuncir Datu Lolo Daeng Padusung Mappasusung Daeng Ante Datu Singasari MANGKUBUMI BIMA Muhammad Qurais bin Muhammad Hidir Raja Bicara Bima PERMAISURI BIMA Sitti Fatimah binti Lalu Yusuf Ruma Sakuru SULTAN BIMA XIII m 1881 1915 Sultan Ibrahim Rumata Mawa a Taho Perange PERMAISURI DOMPU Ratu SULTAN DOMPU XX Sultan Muhammad Sirajuddin SULTAN BANJAR Panembahan Muhammad Said Pangeran Amir bin Pangeran Mangkoe Boemi Nata Gusti Siti Aer Mas SULTAN BANJAR bPangeran Mangkubumi Pangeran Hidayatullah II MANGKUBUMI BANJAR 1857 1862 Pangeran Wirakusuma II dari Banjar SULTAN BANJAR aPangeran Ratu Sultan Tamjidullah II Pangeran Arya Kesuma DATU TALIWANG Muhammad KaharuddinDaeng Mappaconga SULTAN SUMBAWA XVI Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III Siti Maryam Daeng Risompa Datu Ritimu PERMAISURI BIMA Sitti Maryam SULTAN BIMA XIV m 1915 1951 Sultan Muhammad Salahuddin Marrbora di Jakarta Ma Kakidi Agama PERMAISURI BIMA Siti Aisyah bintiSULTAN DOMPU XXSultan Muhammad Sirajuddin Gusti Muhammad Arsyad Pangeran Kasuma Indra Raden Tuyong Ratu Kasuma Indra Putri Bulan Pangeran Muhammad Amin Pangeran Muhammad Amir Pangeran Mahmud Pangeran Abdul Karim Ratu Ainun Jariah Putri Saha DATU RAJA MUDA SUMBAWA Datu Raja Muda Daeng Rilangi Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III PERMAISURI SUMBAWA Siti Khodijah Daeng Ante Ruma Pa duka SULTAN BIMA XV m 1951 2001 Sultan Haji Abdul Kahir II Ama Ka u Kahi Ruma Ma Wa a Busi Ro Mawo PERMAISURI BIMA Hj RM Zubaidah Gusti Muhammad Hussein Nindo Siti Rahayu Daeng Risompa Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV PERMAISURI SUMBAWA Siti Khodijah Daeng Ante Ruma Pa duka SULTAN BIMA XVI m 4 Juli 2013 23 Desember 2013 Sultan Haji Fery Zulkarnain Dae Ferry PERMAISURI BIMA Hj Indah Damayanti Putri Gusti Abdul Wahab Gusti Nur Aina PUTRI SUMBAWA Daeng Nadia Indriana Hanoum PUTRI SUMBAWA Daeng Sarrojini Naidu Sentot Agus Priyanto Jena Teke SULTAN MUDA BIMA XVII Muhammad Putera Ferryandi Raindra Saadya Ramadhan Priyanto Raihan Omar Hasani Priyanto Rayaka Ali Kareem Priyanto Referensi sunting a b c d e f g h i Ras 1990 Johannes Jacobus Ras ed Hikayat Banjarditerjemahkan oleh Siti Hawa Salleh dalam bahasa Melayu Malaysia Selangor Darul Ehsan Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka ISBN 9789836212405 Parameter fisrt yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan ISBN 983 62 1240 X a b c d e f g h Noorlander Johannes Cornelis 1935 Bandjarmasin en de Compagnie in de tweede helft der 18de eeuw dalam bahasa Belanda M Dubbeldeman a b c d Indonesia Mohamad Idwar Saleh 1986 Tutur Candi sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah hlm 150 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 11 Diakses tanggal 2019 04 29 Tribunnews com http www tribunnews com regional 2017 11 14 makam keramat di desa telok selong jadi perhatian arkeolog Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 11 Diakses tanggal 2019 04 29 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 11 Diakses tanggal 2019 04 29 Mencari Surat Surat Sejarah Nusantara Arsip Nasional Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 06 20 Diakses tanggal 2018 09 16 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 06 20 Diakses tanggal 2018 06 20 a b c d e f g h Gazali Usman Ahmad 1994 Kerajaan Banjar Sejarah Perkembangan Politik Ekonomi Perdagangan dan Agama Islam Banjarmasin Lambung Mangkurat Press Pangeran Dipati Anta Kasuma bin Sultan Mustain Billah bin Sultan Hidayatullah Moerong Giri Mustafa atau Giri Mustika atau Sultan Muhammad Syaifuddin 1622 1665 menantu Pangeran Dipati Anta Kasuma Indonesia Gusti Mayur Perang Banjar Rapi 1979 a b Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde dalam bahasa Belanda 14 Batavia Lange amp Company Martinus Nijhoff 1864 503 Parameter contributor akan diabaikan bantuan von Siebold Philipp Franz 1847 Le moniteur des Indes orientales et occidentales recueil de memoires et de notices scientifiques et industriels concernant les possessions neerlandaises d Asie et d Amerique dalam bahasa Prancis Belinfante freres 166 Parameter vol yang tidak diketahui mengabaikan volume yang disarankan bantuan Parameter contributor akan diabaikan bantuan A MEIJER Jonkheer 1872 Militair tijdschrift dalam bahasa Belanda Bruining amp Wijt hlm 554 Parameter vol yang tidak diketahui mengabaikan volume yang disarankan bantuan Willem Adriaan Rees 1867 De bandjermasinsche krijg van 1859 1863 nader toegelicht dalam bahasa Belanda Dutch East Indies D A Thieme hlm 21 Pranala luar suntinghttps sejarah nusantara anri go id id search letters ruler Sultan 20Inayatullah Diarsipkan 2018 06 20 https www kompasiana com istorya 5a508a3dab12ae111113f6b3 lembaga adat kerajaan pulau laut visi pelestarian budaya https kalsel antaranews com berita 66501 lakkpl susun buku sejarah kerajaan pulau laut http jejakrekam com 2018 01 28 jaga adat lakpl bentuk lalawangan negeri banjarmasin di Wayback Machine Rujukan suntingJohannes Jacobus Ras Hikayat Banjar terjemahan oleh Siti Hawa Salleh Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka Lot 1037 Mukim Perindustrian PKNS Ampang Hulu Kelang Selangor Darul Ehsan Malaysia 1990 Jacobus Anne van der Chijs J de Hullu Netherlands Departement voor Uniezaken en Overzeese Rijksdelen Dagh register gehouden int Casteel Batavia vant passerende daer ter plaetse als over geheel Nederlandts India G Kolff 1899 http obp tanap net pdf files 3C3DAF148D0C9FC5DEC709F70DD5C841 pdf Diarsipkan 2014 02 21 di Wayback Machine Reconstructie van het archief van de VOC vestiging Banjermassin Dagregisters en registers inhoudsopgave op dagregisters Didahului oleh Raja Maruhum Sultan Banjar1620 1637 Diteruskan oleh Saidullah Portal bar Islam Indonesia Sejarah Biografi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Inayatullah dari Banjar amp oldid 25412565