www.wikidata.id-id.nina.az
Korawa Dewanagari क रव IAST Kaurava ejaan alternatif Kurawa adalah istilah dalam bahasa Sanskerta yang dipakai untuk merujuk kepada suatu kumpulan tokoh dalam wiracarita Hindu Mahabharata Dalam bahasa Sanskerta kata Kaurava berarti keturunan raja Kuru seorang raja dalam legenda India yang dikisahkan sebagai leluhur bagi para tokoh Mahabharata Selain Mahabharata istilah tersebut juga ditemukan dalam beberapa kitab kitab lain yang memuat legenda Hindu contohnya Purana Lukisan laskar Korawa kiri berhadapan dengan laskar Pandawa Lukisan ini dibuat sekitar abad ke 17 atau ke 18 berasal dari Mewar Rajasthan Dalam budaya pewayangan Jawa yang telah mengadaptasi susastra Hindu istilah ini merujuk kepada kelompok antagonis dalam Mahabharata sedangkan kelompok protagonisnya ialah Pandawa keturunan Pandu Maka dari itu istilah Korawa identik sebagai musuh bebuyutan para Pandawa Dalam kisah Mahabharata kata Korawa awalnya dipakai untuk menyebut keturunan Kuru atau anggota Dinasti Kuru yang berlatar belakang keraton Hastinapura di India Utara Secara khusus makna kata tersebut menyempit menjadi anak anak Dretarastra karena Dretarastra merupakan pangeran sulung di Dinasti Kuru sebelum lahirnya Pandawa Dalam Mahabharata jumlah para Korawa sebagai anak Dretarastra ialah seratus dua orang seratus satu orang dilahirkan oleh Gandari sedangkan yang seorang lagi dilahirkan oleh dayang dayangnya Yang terkemuka adalah Duryodana Dursasana Wikarna dan Yuyutsu Hampir seluruh Korawa berjenis laki laki kecuali seorang anak perempuan Gandari yang bernama Dursilawati atau Dursala Daftar isi 1 Pengertian 2 Riwayat singkat 2 1 Silsilah 3 Daftar nama 3 1 Versi Mahabharata 3 2 Versi wayang kulit 3 3 Sloka Sanskerta 4 Korawa signifikan 4 1 Anuwinda 4 2 Aparajita 4 3 Bomawikata 4 4 Citraksa 4 5 Citrayuda 4 6 Dirgabahu 4 7 Durmagati 4 8 Dursasana 4 9 Dursilawati 4 10 Duryodana 4 11 Widandini 4 12 Wikarna 4 13 Wikataboma 4 14 Wisalaksa 4 15 Wiwingsati 4 16 Wresaya 4 17 Yuyutsu 5 Lihat pula 6 ReferensiPengertian suntingIstilah Korawa ejaan IAST Kaurava yang digunakan dalam kitab Mahabharata memiliki dua pengertian Arti luas Korawa merujuk kepada seluruh keturunan Kuru क र Kuru adalah nama seorang maharaja yang merupakan keturunan Bharata dan menurunkan tokoh tokoh besar dalam wiracarita Mahabharata Dalam pengertian ini Pandawa juga termasuk Korawa dan kadang kala disebut demikian dalam Mahabharata khususnya pada beberapa bagian awal Arti sempit Korawa merujuk kepada garis keturunan Kuru yang lebih tua Istilah ini hanya terbatas untuk anak anak Dretarastra sebab Dretarastra merupakan putra sulung Wicitrawirya keturunan Raja Kuru yang berhak menjadi raja menurut urutan kelahiran tetapi digantikan oleh adiknya Pandu karena Dretarastra buta Istilah ini tidak mencakup anak anak Pandu yang mendirikan garis keturunan baru yaitu para Pandawa Riwayat singkat suntingDalam Mahabharata diceritakan bahwa Gandari istri Dretarastra menginginkan putra Kemudian ia memohon kepada Byasa seorang pertapa sakti yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Dinasti Kuru Akhirnya permohonan Gandari terkabul sehingga ia pun hamil Namun setelah sekian lama kandungannya belum juga lahir Sementara itu iparnya yang bernama Kunti sudah melahirkan putra bernama Yudistira Gandari pun iri setelah mendengar kabar tersebut lalu ia frustasi sambil memukul mukul kandungannya Akhirnya air ketuban pun pecah Setelah melalui masa persalinan yang lahir dari rahimnya hanyalah segumpal daging Byasa kemudian memotong motong daging tersebut menjadi seratus bagian dan memasukkannya ke dalam guci yang kemudian ditanam ke dalam tanah selama satu tahun Setelah satu tahun guci tersebut dibuka kembali dan dari dalam setiap guci munculah bayi laki laki Yang pertama muncul adalah Duryodana diiringi oleh Dursasana dan saudaranya yang lain Seluruh putra putra Dretarastra tumbuh menjadi pria yang gagah gagah bergelar atiratha dan semuanya menikah saat dewasa 1 Mereka memiliki lima saudara sepupu yang disebut Pandawa Yudistira Bima Arjuna Nakula Sadewa yaitu kelima putra Pandu saudara tiri ayah mereka Meskipun mereka bersaudara Duryodana yang merupakan saudara tertua para Korawa selalu merasa iri terhadap Pandawa terutama si sulung Yudistira yang hendak dicalonkan menjadi raja di Hastinapura Perselisihan pun timbul dan memuncak pada sebuah pertempuran akbar di Kurukshetra India Utara Setelah pertarungan sengit berlangsung selama delapan belas hari seratus putra Dretarastra gugur termasuk cucu cucunya Yang terakhir gugur dalam pertempuran tersebut adalah Duryodana saudara sulung para Korawa Sebelumnya adiknya yang bernama Dursasana yang gugur di tangan Bima Yuyutsu putra Dretarastra yang lahir dari seorang dayang dayang adalah satu satunya Korawa yang selamat dari pertarungan di Kurukshetra karena memihak para Pandawa Ia melanjutkan garis keturunan ayahnya serta membuatkan upacara bagi para saudara dan teman temannya yang gugur di medan perang Kurukshetra Silsilah sunting Ambika Byasa Ambalika Gandari Dretarastra pelayan Kunti Pandu Madri 100 putra Dursilawati Yuyutsu Yudistira Bima Arjuna Nakula Sadewa KeteranganKotak biru Anak anak kandung Dretarastra yang dikenal sebagai Korawa Kotak hijau Anak anak kandung Pandu yang dikenal sebagai Pandawa Daftar nama suntingNama nama seratus Korawa versi Mahabharata terdapat dalam buku Adiparwa bab Sambhawaparwa bagian CXVII dan LXVII yang diterjemahkan oleh Kisari Mohan Ganguli dari bahasa Sanskerta ke bahasa Inggris The Mahabharata of Krishna Dvaipayana Vyasa 1 2 3 Nama dalam aksara Dewanagari disalin dari Mahabharata berbahasa Sanskerta 4 berasal dari berkas digital yang disusun oleh Prof Muneo Tokunaga dari Kyoto dan disunting oleh John D Smith 5 Daftar nama para Korawa juga terdapat dalam teks Adiparwa berbahasa Jawa Kuno yang diterbitkan ulang oleh I Gusti Putu Phalgunadi seorang ahli di bidang sastra Jawa Kuno dan disertai dengan terjemahan dalam bahasa Inggris 6 Namun nama nama tokoh Korawa di dalam naskah yang digunakan Phalgunadi tidak lengkap dan kadang kadang berbeda dengan nama dalam Mahabharata dari India yang memakai bahasa Sanskerta Kemudian Phalgunadi melengkapinya dengan nama nama yang ia dapatkan dari Mahabharata versi bahasa Sanskerta 6 Karena adanya beberapa versi naskah Mahabharata maka ada beberapa versi nama yang ditampilkan bersamaan dalam tabel di bawah ini Dalam versi wayang kulit daftar nama para Korawa disusun sesuai urutan abjad bukan urutan kelahiran Versi Mahabharata sunting Ke Nama Dewanagari IAST1 Duryodana द र य धन Duryodhana2 Yuyutsu a य य त स Yuyutsu3 Dursasana द श सन Duḥsasana4 Dursaha द सह Duḥsaha5 Dursala द शल Duḥsala6 Jalasanda जलस ध Jalasaṃdha7 Sama सम Sama8 Saha सह Saha9 Winda व न द Vinda10 Anuwinda अन व न द Anuvinda11 Durdarsa द र धर ष Durdharṣa12 Subahu स ब ह Subahu13 Duspradarsana द ष प रधर षण Duṣpradharṣaṇa14 Durmarsana द र मर षण Durmarṣaṇa15 Durmuka द र म ख Durmukha16 Duskarna द ष कर ण Duṣkarṇa17 Karna कर ण Karṇa18 Wiwingsati व व शत Viviṃsati19 Wikarna व कर ण Vikarṇa20 Sala सल Sala21 Satwa सत व Satva22 Sulocana स ल चन Sulocana23 Citra च त र Citra24 Upacitra उपच त र Upacitra25 Citraksa च त र क ष Citrakṣa26 Carucitra च र च त र Carucitra27 Sarasana शर सन Sarasana28 Durmada द र मद Durmada29 Duspragaha 4 Durwigaha 1 द ष प रग ह Duṣpragaha30 Wiwitsu व व त स Vivitsu31 Wikata Wikatanana 1 व कट Vikaṭa32 Urnanaba ऊर णन भ urṇanabha33 Sunaba स न भ Sunabha34 Nanda Nandaka 1 नन द Nanda35 Upanandaka उपनन दक Upanandaka36 Citrabana च त रब ण Citrabaṇa37 Citrawarma च त रवर म Citravarma38 Suwarma स वर म Suvarma39 Durwimocana द र व म चन Durvimocana40 Ayobahu अय ब ह Ayobahu41 Mahabahu मह ब ह Mahabahu42 Citrangga च त र ङ ग Citraṅga43 Citrakundala च त रक ण डल Citrakuṇḍala44 Bimawega भ मव ग Bhimavega45 Bimabala भ मबल Bhimabala46 Balaki बल क Balaki47 Balawardana बलवर धन Balavardhana48 Ugrayuda उग र य ध Ugrayudha49 Bimakarma Bima 1 भ मकर म Bhimakarma50 Kanakaya कनक य Kanakaya51 Dredayuda द ढ य ध Dṛḍhayudha52 Dredawarma द ढवर म Dṛḍhavarma53 Dredakesatra द ढक षत र Dṛḍhakṣatra54 Somakirti स मक र त Somakirti55 Anudara अन दर Anudara56 Dredasanda द ढस ध Dṛḍhasaṃdha57 Jarasanda जर स ध Jarasaṃdha58 Satyasanda सत यस ध Satyasaṃdha59 Sada सद Sada60 Suwaka स व क Suvaka61 Ugrasrawa उग रश रव Ugrasrava62 Aswasena 4 Ugrasena 1 अश वस न Asvasena63 Senani स न न Senani64 Dusparajaya द ष पर जय Duṣparajaya65 Aparajita अपर ज त Aparajita66 Panditaka 4 Kundasayi 1 पण ड तक Paṇḍitaka67 Wisalaksa व श ल क ष Visalakṣa68 Durawara Duradara 1 द र वर Duravara69 Dredahasta द ढहस त Dṛḍhahasta70 Suhasta स हस त Suhasta71 Batawega व तव ग Vatavega72 Suwarca स वर च Suvarca73 Adityaketu आद त यक त Adityaketu74 Bahwasi बह व श Bahvasi75 Nagadanta न गदन त Nagadanta76 Ugrayayin 4 उग रय य न Ugrayayin77 Kawaci कवच Kavaci78 Nisanggi 4 Kratana 1 न षङ ग Niṣaṅgi79 Pasi 4 Kunda 1 प श Pasi80 Dandadara 4 Kundadara 1 दण डध र Daṇḍadhara81 Danurgraha 4 Danurdara 1 धन र ग रह Dhanurgraha82 Ugra उग र Ugra83 Bimarata भ मरथ Bhimaratha84 Wirabahu व रब ह Virabahu85 Alolupa अल ल प Alolupa86 Abaya अभय Abhaya87 Rodrakarma र द रकर म Raudrakarma88 Dredarata द ढरथ Dṛḍharatha89 Anadresya अन ध ष य Anadhṛṣya90 Kundabedi क ण डभ द Kuṇḍabhedi91 Birawi व र व Viravi92 Dirgalocana द र घल चन Dirghalocana93 Pramata 1 प रमथ Pramatha94 Pramati 1 प रमथ Pramathi95 Dirgaroma 1 द र घर म Dirgharoma96 Dirgabahu द र घब ह Dirghabahu97 Mahabahu मह ब ह Mahabahu98 Wyudoru व य ढ र Vyuḍhoru99 Kanakadwaja कनकध वज Kanakadhvaja100 Kundasi क ण ड श Kuṇḍasi101 Wirajasa व रज श Virajasa102 Dursilawati Dursala a द शल Duhsala Versi wayang kulit sunting Agrariyin Agrasara Bimaratha Bimasuwala Bogadenta b Bomawikata Carucitra Cedhakapuspa Citrabaya Citraboma Citradharma Citradirgantara Citrakala Citraksa b Citraksi b Citrakunda Citrakundala Citramarma Citrasanda Citrasena Citrasurti Citrawicitra Citrayuda Danurdara Darmajahi Darmayuda Dirgabahu Dirgacitra Dirgasura Dredawarma Durasa Durdara Durgahamong Durganda Durgandasena Durgangsa Durganta Durgantara Durgapati Durgempo Durjaya Durkaruno Durmagati b Durmanggala Durmuka Durnetra Durpakempa Dursaha Dursahesa Dursasana b Dursaya Dursilawati Durwimocana Duryuda Duryudana Suyudana b Dusadara Dusprajaya Gardapati Gardapura Hanudara Jalasaha Jayaboma Jayadarma Jayapermeya Jayasakti Jayasusena Jayasuwirya Jayawikata Kartadenda Kartamarma Kertawarma b Kertipeya Kratana Naranurwenda Permeya Rupacitra Satrunjaya Satrusaha Senacitra Sudarga Sudirga Sulacana Suradurma Surasudirga Surtayu b Surtayuda Surtayuni Susena Swaradenta Swikandini Swikerna Tokayo Upacitra Wahkawaca Widandini b Wikarpa Wikataboma Wiryajaya Wiwingsati Wresaya Yudakarti Sloka Sanskerta sunting Berikut ini adalah nama nama anggota Korawa sebagaimana yang tertulis dalam bentuk sloka pada naskah Mahabharata berbahasa Sanskerta dengan aksara Dewanagari Teks disalin dari berkas digital yang disusun oleh Prof Muneo Tokunaga dari Kyoto dan disunting oleh John D Smith 7 Sloka Aksara Dewanagari Alih aksaraजय ष ठ न ज य ष ठत त ष न मध य न च भ भ ध तर ष ट रस य प त र ण म आन प र व य ण क र तय द र य धन य य त स श च र जन द श सनस तथ द सह द शलश च व जलस ध सम सह व न द न व न द द र धर ष स ब ह र द ष प रधर षण द र मर षण द र म खश च द ष कर ण कर ण एव च व व शत र व कर णश च जलस ध स ल चन च त र पच त र च त र क षश च र च त र शर सन द र मद द ष प रग हश च व व त स र व कट सम ऊर ण न भ स न भश च तथ नन द पनन दक स न पत स ष णश च क ण ड दर मह दर च त रब णश च त रवर म स वर म द र व म चन अय ब ह र मह ब ह श च त र ङ गश च त रक ण डल भ मव ग भ मबल बल क बलवर धन उग र य ध भ मकर म कनक य र द ढ य ध द ढवर म द ढक षत र स मक र त र अन दर द ढस ध जर स ध सत यस ध सद स व क उग रश रव अश वस न स न न र द ष पर जय अपर ज त पण ड तक व श ल क ष द र वर द ढहस त स हस तश च व तव गस वर चस आद त यक त र बह व आश न गदन त ग र य य न कवच न षङ ग प श च दण डध र धन र गरह उग र भ म रथ व र व रब ह र अल ल प अभय र द रकर म च तथ द ढरथस तरय अन ध ष य क ण ड भ द व र व द र घल चन द र घब ह र मह ब ह र वय ढ र र कनकध वज क ण ड श व रज श च व द शल च शत ध क एतद एकशत र जन कन य च क परक र त त jyeṣṭhanujyeṣṭhataṃ teṣaṃ namadheyani cabhibho dhṛtaraṣṭrasya putraṇam anupurvyeṇa kirtaya duryodhano yuyutsus ca rajan duḥsasanas tatha duḥsaho duḥsalas caiva jalasaṃdhaḥ samaḥ sahaḥ vindanuvindau durdharṣaḥ subahur duṣpradharṣaṇaḥ durmarṣaṇo durmukhas ca duṣkarṇaḥ karṇa eva ca viviṃsatir vikarṇas ca jalasaṃdhaḥ sulocanaḥ citropacitrau citrakṣas caru citraḥ sarasanaḥ durmado duṣpragahas ca vivitsur vikaṭaḥ samaḥ urṇu nabhaḥ sunabhas ca tatha nandopanandakau senapatiḥ suṣeṇas ca kuṇḍodara mahodarau citrabaṇas citravarma suvarma durvimocanaḥ ayobahur mahabahus citraṅgas citrakuṇḍalaḥ bhimavego bhimabalo balaki balavardhanaḥ ugrayudho bhimakarma kanakayur dṛḍhayudhaḥ dṛḍhavarma dṛḍhakṣatraḥ somakirtir anudaraḥ dṛḍhasaṃdho jarasaṃdhaḥ satyasaṃdhaḥ sadaḥ suvak ugrasrava asvasenaḥ senanir duṣparajayaḥ aparajitaḥ paṇḍitako visalakṣo duravaraḥ dṛḍhahastaḥ suhastas ca vatavegasuvarcasau adityaketur bahvasinagadantograyayinau kavaci niṣaṅgi pasi ca daṇḍadharo dhanur grahaḥ ugro bhima ratho viro virabahur alolupaḥ abhayo raudrakarma ca tatha dṛḍharathas trayaḥ anadhṛṣyaḥ kuṇḍa bhedi viravi dirghalocanaḥ dirghabahur mahabahur vyuḍhorur kanakadhvajaḥ kuṇḍasi virajas caiva duḥsala ca satadhika etad ekasataṃ rajan kanya caika prakirtitaCatatan a b Dalam kitab Mahabharata para Korawa putra Dretarastra dan Gandari yang utama berjumlah seratus tetapi mereka masih mempunyai saudara tiri dan saudari pula Putri Dretarastra dan Gandari bernama Dursilawati atau Dursala beda dengan Dursala adik laki laki Duryodana Korawa yang tidak dilahirkan oleh Gandari ialah Yuyutsu ibunya seorang wanita waisya bernama Sugada a b c d e f g h i Dalam kisah pewayangan tidak semua tokoh Korawa dikenal oleh masyarakat karena hanya beberapa tokoh saja yang sering muncul dalam pedalangan Korawa signifikan suntingBanyak anggota Korawa yang disebutkan dalam kitab Mahabharata hanya bersifat trivial dan sebagai deretan nama saja demikian pula dalam lakon pewayangan Namun beberapa anggota Korawa mendapatkan posisi atau perwatakan yang menonjol dalam suatu plot cerita babak pewayangan dan beberapa di antaranya dikisahkan sebagai tokoh yang signifikan dalam jalan cerita Beberapa nama di antaranya disajikan dalam daftar di bawah ini baik yang terdapat dalam kitab Mahabharata berbahasa Sanskerta maupun yang dikisahkan dalam lakon pewayangan Jawa Anuwinda sunting Anuwinda atau Anuwenda adalah salah satu Korawa yang tercatat dalam naskah naskah Mahabharata berbahasa Sanskerta maupun terjemahannya Tokoh ini tidak mendapatkan banyak cerita dalam Mahabharata tetapi ia dikisahkan sebagai seorang patih dalam pewayangan Jawa Menurut pewayangan ia merupakan saudara kesayangan Widandini anggota Korawa yang lain Widandini berhasil mengalahkan raja negeri Purantara lalu mengangkat dirinya sebagai penguasa di sana sementara Anuwinda diangkat sebagai patih Dalam Bharatayuddha Perang Kurukshetra Anuwinda gugur di tangan Arjuna Aparajita sunting Aparajita menurut kitab Bhismaparwa adalah Korawa yang memiliki hidung yang tampan Dalam perang Kurukshetra ia bertarung dengan sengit melawan Bima Pada perang pada hari kedelapan bersama dengan Adityaketu Panditaka Wisalaksa Kundara dan Wahwasin Bahwasi ia menyerbu Bima dengan hujan panah Namun Bima tidak kalah oleh serangan mereka Dengan sepucuk anak panah Bima memenggal kepala Aparajita Bomawikata sunting Bomawikata merupakan salah satu Korawa versi pewayangan Namanya tidak terdapat dalam Mahabharata berbahasa Sanskerta Bomawikata memiliki hubungan yang sangat erat dengan saudaranya yang bernama Wikataboma Mereka berdua merupakan saudara tunggal guru dan hidup dalam satu jiwa Artinya apabila yang satu diantara mereka mati dan dilangkahi saudara yang masih hidup maka yang mati akan hidup kembali Karena kesaktiannya itu dalam perang Bharatayuda ketika Resi Drona menjadi Senapati Agung Kurawa dengan tata gelar perangnya Cakraswandana Wikataboma dan Bomawikata diangkat menjadi senapati pengapit Sepak terjang mereka sangat menakutkan keluarga Pandawa Tapi akhirnya Wikataboma dan Bomawikata tewas dalam peperangan melawan Bima Kepala mereka diadu kumba saling dibenturkan hingga hancur dan keduanya mati secara bersamaan Citraksa sunting Artikel utama Citraksa Citraksa tercatat dalam berbagai versi daftar Korawa berbahasa Sanskerta Menurut pewayangan Jawa ia mempunyai saudara kembar yaitu Citraksi Sering dikisahkan dalam cerita pedalangan Citraksa dan Citraksi mempunyai sifat dan karakter yang sama seperti gagap dalam berbicara sehingga sering menjadi bahan ejekan bagi Patih Sengkuni serta tindakannya yang dinilai grusa grusu Dalam peperangan di luar Bharatayuddha Citraksa dan Citraksi sering menjadi bulan bulanan anak anak Pandawa seperti Antareja Antasena Gatotkaca Abimanyu dan lain lain Citrayuda sunting Citrayuda merupakan salah satu Korawa versi pewayangan Namanya tidak terdapat dalam Mahabharata berbahasa Sanskerta Citrayuda memiliki perwatakan lucu banyak akal pandai bicara dan suka mencela Sebagai murid Resi Drona Citrayuda juga mahir dalam olah keprajuritan mempermainkan senjata gada dan lembing Pada saat berlangsungnya perang Bharatayuda Citrayuda tampil memimpin pasukan balatentara Kurawa mendampingi senapati perang Resi Drona Ia bersama Citraksa Surtayu Citrakundala dan Dirgalasara tewas dalam peperangan melawan Arya Wratsangka senapati perang Pandawa putra Prabu Matswapati dari negara Wirata Dirgabahu sunting Dirgabahu dikenal dalam pewayangan sebagai Raden Dirgabahu atau Arya Dirgabahu Namanya tercatat dalam beberapa versi daftar nama Korawa berbahasa Sanskerta Dalam kisah pewayangan Jawa Dirgabahu muncul dalam cerita pewayangan dengan lakon Kresna Duta dengan akhir riwayat diceritakan bahwa ia tewas setelah terinjak injak oleh Brahalasewu Raksasa perwujudan dari Prabu Kresna bersama saudara yang lain yaitu Jalasaha Citramarma dan Widandini Durmagati sunting Artikel utama Durmagati Durmagati merupakan salah satu Korawa versi pewayangan Namanya tidak terdapat dalam Mahabharata berbahasa Sanskerta Dalam pewayangan ia diceritakan sebagai salah satu Korawa yang paling kocak apabila sedang dimainkan dibawakan sifatnya oleh dalang Tokoh ini merupakan tokoh ciptaan pujangga Jawa dan tidak ditemukan dalam naskah kitab Mahabharata dari India Durmagati mempunyai badan yang lebih pendek dan gemuk dari kebanyakan saudara saudaranya dengan ciri khas leher yang sangat pendek dan kepala seperti tertekan ke bawah sehingga wajahnya menengadah ke atas Dursasana sunting Artikel utama Dursasana Dursasana merupakan adik Duryodana pemimpin para Korawa Ia dikenal sebagai Korawa yang nomor dua di antara seratus Korawa Tokoh ini mendapat peran signifikan dalam Sabhaparwa kitab kedua Mahabharata yang mengisahkan permainan dadu antara lima Pandawa melawan seratus Korawa Dropadi istri para Pandawa menjadi budak para Korawa setelah dipertaruhkan dalam permainan tersebut Merasa sebagai pemilik budak Dursasana berusaha melucuti pakaian Dropadi secara paksa tetapi tidak berhasil berkat pertolongan Kresna Peristiwa itu memperkeruh permusuhannya dengan Bima Pada akhirnya ia dibunuh oleh Bima dalam perang di Kurukshetra pada hari ke 16 Dursilawati sunting Artikel utama Dursilawati Dursilawati atau Dursala adalah satu satunya Korawa yang berjenis kelamin perempuan Ia merupakan adik bungsu dari Duryodana pemimpin para Korawa Ia menikah dengan Raja Sindhu bernama Jayadrata Duryodana sunting Artikel utama Duryodana Duryodana atau Suyodana adalah tokoh antagonis yang utama dalam wiracarita Mahabharata Duryodana merupakan yang pertama di antara seratus Korawa Duryodana menikah dengan putri Prabu Citranggada dari Kalinga dan mempunyai dua anak masing masing bernama Laksmanakumara Lesmana Mandrakumara dan Laksmana Lesmanawati Meskipun nama istri Duryodana tidak disebutkan secara khusus dalam naskah Mahabharata berbahasa Sanskerta tetapi ia disebut Banumati dalam cerita rakyat India atau Banowati dalam lakon pewayangan Jawa 8 Widandini sunting Widandini atau Arya Widandini merupakan salah satu Korawa versi pewayangan Namanya tidak terdapat dalam Mahabharata berbahasa Sanskerta Dalam pewayangan ia dikisahkan berwatak keras hati cerdik pandai dan angkuh Ia pandai dalam mempergunakan senjata gada dan trisula Dengan kesaktiannya ia berhasil merebut negara Purantara dan mengangkat dirinya menjadi raja bergelar Prabu Windandini Adik kesayangannya Anuwinda diangkat menjadi patih negara Purantara Pada saat berlangsungnya perang Bharatayuddha Prabu Widandini diangkat sebagai senapati perang Korawa dan mengerahkan seluruh balatentara negara Purantara ke medan perang Kurukshetra Prabu Widandini dan Anuwinda gugur dalam pertempuran melawan Arjuna Wikarna sunting Wikarna disebut sebut sebagai Korawa yang ketiga setelah Duryodana dan Dursasana tetapi dalam sumber lainnya diindikasikan bahwa ia menempati peringkat ketiga dari segi reputasi di antara seratus Korawa Wikarna adalah satu satunya Korawa yang membela Putri Dropadi sebelum putri tersebut hendak ditelanjangi oleh Dursasana saat permainan dadu di selenggarakan di Hastinapura Namun pembelaannya tidak dianggap oleh para Korawa dan Karna Saat perang Kurukshetra ia gugur di tangan Bima Wikataboma sunting Wikataboma merupakan salah satu Korawa versi pewayangan Namanya tidak terdapat dalam Mahabharata berbahasa Sanskerta Dalam pewayangan ia dikisahkan memiliki hubungan yang sangat erat dengan saudaranya yang bernama Bomawikata Mereka berdua merupakan saudara tunggal guru dan hidup dalam satu jiwa Artinya apabila yang satu diantara mereka mati dan dilangkahi saudara yang masih hidup maka yang mati akan hidup kembali Karena kesaktiannya itu dalam perang Bharatayuda ketika Resi Drona menjadi Senapati Agung Kurawa dengan tata gelar perangnya Cakraswandana Wikataboma dan Bomawikata diangkat menjadi senapati pengapit Sepak terjang mereka sangat menakutkan keluarga Pandawa Tapi akhirnya Wikataboma dan Bomawikata tewas dalam peperangan melawan Bima Kepala mereka diadu kumba saling dibenturkan hingga hancur dan keduanya mati secara bersamaan Wisalaksa sunting Wisalaksa adalah nama salah satu Korawa yang tercatat dalam naskah naskah Mahabharata berbahasa Sanskerta maupun terjemahannya Dalam buku Mahabharata ke 6 Bhismaparwa dikisahkan bahwa ia enggan dibunuh oleh Bima selain Wikarna Dalam perang Kurukshetra ia memihak Duryodana Saat peperangan menginjak hari kedelapan ia dan saudara saudaranya mencoba mengalahkan Bima dengan serangan panah bertubi tubi Hal itu membuat Bima sangat marah sehingga ia membalas serangan para Korawa dengan garang Saat menghadapi Wisalaksa Bima tidak marah Ia berpikir sejenak Setelah mengenang berbagai kejadian yang dialaminya pada masa lalu maka Bima tidak segan untuk membunuh Wisalaksa Dengan tiga batang anak panah ia memenggal kepala Wisalaksa Wiwingsati sunting Wiwingsati adalah nama salah satu Korawa yang tercatat dalam naskah naskah Mahabharata Ia sering disebut sebagai kesatria Korawa yang kerap berada di sisi Duryodana dan membantunya dalam invasi ke kerajaan Matsya Dalam perang Kurukshetra ia terlibat dalam pertarungan sengit melawan Bima dan putranya Sutasoma Pada akhirnya ia gugur di tangan Bima Kematiannya diratapi oleh Gandari tercatat dalam kitab Striparwa Dalam kitab Gandari menyebutnya sebagai seorang pangeran yang berpenampilan muda dan tampan Wresaya sunting Wresaya atau Raden Dredasetra merupakan salah satu Korawa versi pewayangan Namanya tidak terdapat dalam Mahabharata berbahasa Sanskerta Dalam pewayangan ia dikisahkan memiliki watak keras hati cerdik pandai licik tetapi pandai dalam olah ketrampilan mempergunakan senjata khususnya gada karena dia juga merupakan murid Resi Drona Ia kemudian mengembara setelah terpental dalam peristiwa timbangan adu berat badan antara Korawa melawan keluarga Pandawa dan kesaktiannya membuatnya berhasil merebut negara Glagahtinalang dan mengangkat diri sebagai raja begelar Prabu Wresaya Saat perang Bharatayuddha ia menjadi senapati perang pihak Korawa tetapi tewas di tangan Bima dengan tubuh hancur oleh hantaman Gada Rujakpala Yuyutsu sunting Artikel utama Yuyutsu Yuyutsu adalah seorang tokoh protagonis dari wiracarita Mahabharata Ia merupakan satu satunya Korawa yang tidak dilahirkan oleh Ratu Gandari Ibunya merupakan pelayan Ratu Gandari yang bernama Sugada berasal dari kasta waisya Ia adalah satu satunya Korawa yang memihak Pandawa dalam perang Kurukshetra Bharatayuddha dan merupakan satu satunya putra Dretarastra yang bertahan hidup sampai perang tersebut berakhir Setelah Yudistira makzul para Pandawa pensiun dari kehidupan duniawi sanyasin lalu Yuyutsu diangkat menjadi penasihat raja muda Parikesit cucu Arjuna Lihat pula sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Korawa Bharatayuddha Daftar tokoh wayang Silsilah Pandawa dan KorawaReferensi sunting a b c d e f g h i j k l m n o p Kisari Mohan Ganguli SECTION CXVII Sambhava Parva continued The Mahabharata of Krishna Dvaipayana Vyasa Sacred Text com The Mahabharata of Krishna Dwaipayana Vyasa Complete Kisari Mohan Ganguli SECTION LXVII Sambhava Parva continued The Mahabharata of Krishna Dvaipayana Vyasa Sacred Text com a b c d e f g h i Chapter 108 The Mahabharata in Sanskrit Book 1 Sacred Text com This the Sanskrit text of the Mahabharata in Sanskrit This is derived from electronic files created by Prof Muneo Tokunaga of Kyoto and edited by John D Smith Parallel Devanagari and Romanization The Mahabharata in Sanskrit Sacred Text com This text has been cross referenced with Ganguli s English translation on a book by book basis However due to the mismatch in number of chapters per book it was not possible to cross reference this at the chapter level a b I Gusti Putu Phalgunadi 1990 Indonesian Mahabharata Adi Parva The First Book New Delhi International Academy of Indian Culture and Aditya Prakashan hlm 186 189 Parallel Devanagari and Romanization The Mahabharata in Sanskrit Sacred Text com This text has been cross referenced with Ganguli s English translation on a book by book basis However due to the mismatch in number of chapters per book it was not possible to cross reference this at the chapter level Sharma Arvind 2007 Essays on the Mahabharata dalam bahasa Inggris Motilal Banarsidass Publishe ISBN 978 81 208 2738 7 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Korawa amp oldid 24519568