www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam Mahabharata Ambalika Dewanagari अम ब ल क IAST Ambalika अम ब ल क merupakan putri Raja Kasya dari Kasi Ia merupakan istri dari Wicitrawirya Raja Hastinapura Kisah tidak banyak tercatat dalam Mahabharata Kisahnya terutama ada dalam bagian Sambhawaparwa pada jilid pertama Mahabharata Adiparwa Ambalika disebut juga dengan nama Kausalya 1 Ambalikaअम ब ल क Ilustrasi Ambalika dari Wikimedia Commons Tokoh MahabharataNamaAmbalikaEjaan Dewanagariअम ब ल क Ejaan IASTAmbalikaNama lainKausalyaKitab referensiMahabharataAsalkerajaan KashiKediamanHastinapura kerajaan KuruKastakesatriaDinastiKuruAyahKasyaSaudaraAmba AmbikaSuamiWicitrawiryaAnakPandu Daftar isi 1 Pernikahan 2 Upaya memperoleh keturunan 3 Kehidupan selanjutnya 4 Lihat pula 5 ReferensiPernikahan SuntingDalam Adiparwa diceritakan bahwa ia dan kedua saudarinya Amba dan Ambika menentukan pasangan hidup mereka melalui suatu sayembara yang dihadiri oleh para raja dan kesatria dari berbagai penjuru India Bisma dari kerajaan Kuru juga hadir dalam sayembara tersebut kemudian ia menantang para raja dan pangeran yang berkumpul di sana lalu menaklukkan mereka Ia pun memboyong ketiga putri menuju Hastinapura ibukota kerajaan Kuru Bisma mempersembahkan mereka kepada Satyawati untuk dinikahkan kepada Wicitrawirya penguasa kerajaan Kuru pada saat itu yang merupakan adik tiri Bisma Usia pernikahannya dengan Wicitrawirya hanya bertahan selama tujuh tahun sebab Wicitrawirya wafat karena sakit dan belum memberikan keturunan kepada Ambalika 2 3 Upaya memperoleh keturunan SuntingSetelah kematian Wicitrawirya ibu tiri Bisma yaitu Satyawati mengajukan permohonan pertamanya kepada Resi Weda Wyasa Bagawan Byasa untuk melanjutkan garis keturunan Dinasti Kuru Sesuai dengan permohonan Satyawati Sang Bagawan mengunjungi istri Wicitrawirya untuk menganugerahi mereka seorang putra Ambalika disuruh oleh Satyawati untuk terus membuka matanya supaya jangan melahirkan putra yang buta seperti yang telah dilakukan oleh Ambika Ambika melahirkan putra buta bernama Dretarastra Karena taat dengan perintah mertuanya ia terus membuka matanya tetapi wajahnya menjadi pucat setelah melihat rupa Sang Bagawan yang luar biasa Maka dari itu Pandu putranya yang di kemudian hari menjadi ayah para Pandawa terlahir pucat 4 5 Kehidupan selanjutnya SuntingAmbalika hidup beberapa lama di Hastinapura sampai ia memiliki cucu yaitu para Pandawa dan Korawa Ketika mendengar kabar bahwa putranya telah wafat perasaan Ambalika terpukul Setelah Kunti menantunya kembali ke Hastinapura sambil membawa jenazah Pandu dan Madri beserta kelima Pandawa seisi istana segera menyiapkan upacara pembakaran jenazah yang layak Dalam Mahabharata dideskripsikan bahwa saat menyaksikan jenazah putranya dilebur dalam api kremasi Ambalika yang juga disebut Kausalya sangat berduka 1 Atas saran dari Satyawati Ambalika meninggalkan kehidupan duniawi dan pergi ke dalam hutan Bersama dengan Ambika mereka bertiga meninggalkan para penerus Dinasti Kuru di Hastinapura Setelah itu kisah mereka tidak tercatat lagi dalam Mahabharata 6 Lihat pula SuntingAmbikaReferensi Sunting a b PC Roy Mahabharata Sambhava Parva Adi Parva Page 297 Link http www holybooks com mahabharata all volumes in 12 pdf files The Mahabharata Book 1 Adi Parva Sambhava Parva Section CII Sacred texts com Diakses tanggal 2012 08 15 Bhanu Sharada 1997 Myths and Legends from India Great Women Chennai Macmillan India Limited hlm 35 6 ISBN 0 333 93076 2 The Mahabharata Book 1 Adi Parva Sambhava Parva Section CV Sacred texts com Diakses tanggal 2012 08 15 The Mahabharata Book 1 Adi Parva Sambhava Parva Section CVI Sacred texts com Diakses tanggal 2012 08 15 The Mahabharata Book 1 Adi Parva Sambhava Parva Section CXXVIII Sacred texts com Diakses tanggal 2012 08 15 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ambalika amp oldid 24294823