www.wikidata.id-id.nina.az
Abimanyu Dewanagari अभ मन य IAST Abhimanyu diucapkan abi man yu adalah seorang tokoh dalam wiracarita Mahabharata Ia adalah putra Arjuna dan Subadra Dalam wiracarita Mahabharata ditetapkan bahwa Abimanyulah yang akan meneruskan Yudistira sebagai pewaris takhta Riwayatnya dituturkan sebagai pahlawan yang tragis Ia gugur dalam pertempuran besar di Kurukshetra sebagai salah satu kesatria termuda dari pihak Pandawa karena baru berusia enam belas tahun Abimanyu menikah dengan Utari putri Raja Wirata dan memiliki seorang putra bernama Parikesit yang lahir tak lama setelah ia gugur Abimanyuअभ मन य llustrasi Abimanyu dari buku Maha Bharata The Epic of Ancient India oleh Romesh Dutt 1899 Tokoh MahabharataNamaAbimanyuEjaan Dewanagariअभ मन य Ejaan IASTAbhimanyu Abhi man yu Nama lainPartasuta Partatmaja Saubadra SakratmajatmajaVersi wayang Angkawijaya Jaka Pengalasan Jaya Murcita Wanudara WirabatanaKitab referensiMahabharataAsalKerajaan KuruKediamanDwaraka Plangkawati versi wayang KastakesatriaDinastiKuruKlanCandrawangsaSenjatapanahAyahArjunaIbuSubadraIstriUtari Sasirekha Mahabharata versi Telugu Siti Sundari versi wayang Jawa AnakParikesitMenurut mitologi Hindu Abimanyu adalah inkarnasi Warcasa putra Dewa bulan Ia membuat perjanjian bahwa putranya tinggal di Bumi hanya selama 16 tahun sebagaimana ia tak dapat menahan perpisahan dengan putranya Abimanyu berusia 16 tahun saat ia terbunuh dalam pertempuran 1 Daftar isi 1 Arti nama 2 Kehidupan awal 3 Perang di Kurukshetra 3 1 Kematian 3 2 Pembalasan dendam Arjuna 4 Pewayangan Jawa 4 1 Riwayat 4 2 Bharatayuddha 5 Kakawin Bharatayuddha 6 Galeri 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luarArti nama SuntingAbimanyu terdiri dari dua kata Sanskerta yaitu abhi artinya berani dan manyu artinya tabiat diucapkan seperti kata maniyu Dalam bahasa Sanskerta kata Abhimanyu diucapkan seperti Abimaniyu berarti ia yang memiliki sifat tak kenal takut atau yang bersifat kepahlawanan 2 Partasuta प र थस त Parthasuta atau Partatmaja प र थ त मज Parthatmaja yang berarti anak Parta nama lain Arjuna adalah nama yang biasanya muncul dalam naskah adaptasi Mahabharata berbahasa Kawi contohnya Kakawin Bharatayuddha Beberapa nama lainnya juga terdapat dalam naskah Mahabharata berbahasa Sanskerta antara lain Sakratmajatmaja शक र त मजत म ज Sakratmajatmaja anak dari putranya Dewa Sakra yang dimaksud putra Dewa Sakra yaitu Arjuna 2 Arjuni आर ज न Arjuni patronim dari nama Arjuna 2 Arjunatmaja अर ज न त मज Arjunatmaja putra Arjuna 2 Saubadra स भद र Saubhadra putra Subadra 2 Janmawira जन मव र Janmavira pemberani sejak lahir 2 Kehidupan awal SuntingDalam kitab Mahabharata dikisahkan bahwa semasih berada dalam rahim ibunya Abimanyu sudah dapat mendengarkan percakapan antara ibu dan ayahnya Mahabharata menjelaskan bahwa dari dalam rahim ia bisa menguping pembicaraan Arjuna yang sedang mengajari Subadra tentang suatu formasi mematikan yang sulit ditembus bernama Cakrabyuha Setelah Arjuna selesai membahas cara memasuki Cakrabyuha akhirnya Subadra tertidur sehingga Abimanyu tidak memiliki kesempatan untuk tahu bagaimana cara meloloskan diri dari formasi itu 3 Setelah lahir Abimanyu tinggal bersama ibunya di Dwaraka Dalam Sabhaparwa dikisahkan bahwa para Pandawa termasuk Arjuna ayah Abimanyu kalah berjudi dengan para Korawa Taruhannya adalah hukuman pengasingan selama 12 tahun ditambah hidup dalam penyamaran selama setahun Pada masa pengasingan itu Abimanyu diasuh di bawah bimbingan pamannya Kresna Dalam Wirataparwa dikisahkan bahwa Arjuna mengakhiri masa hukumannya di keraton Raja Wirata dengan menyamar sebagai guru tari Setelah penyamarannya diakhiri Arjuna menikahkan Abimanyu dengan Utari putri Raja Wirata untuk mempererat hubungan antara Pandawa dengan keluarga Raja Wirata selain untuk menjalin persekutuan apabila perang antara Pandawa dan Korawa tak bisa dielakkan 4 Perang di Kurukshetra SuntingAbimanyu turut serta membela ayahnya dalam perang di Kurukshetra yang menjadi klimaks wiracarita Mahabharata Perang itu dilatarbelakangi dengan pertikaian antara para Pandawa dan para Korawa Dikisahkan bahwa setelah masa hukuman para Pandawa sudah habis dan sesuai dengan perjanjian yang sah Pandawa yang dipimpin Yudistira berniat mengambil kembali kerajaan yang seharusnya menjadi hak mereka Namun Duryodana pemimpin para Korawa tidak mau menyerahkan kerajaan kepadanya Perundingan untuk mendamaikan mereka dilakukan oleh Kresna tetapi gagal Akhirnya pertempuran tidak dapat dielakkan Mereka memilih Kurukshetra suatu lapangan di sebelah utara kerajaan mereka sebagai medan perang Mahabharata mencatat bahwa pertempuran berlangsung selama 18 hari 5 Sebagai cucu Dewa Indra dewa senjata ajaib sekaligus dewa peperangan Abimanyu merupakan ksatria yang gagah berani dan ganas Karena dianggap setara dengan kemampuan ayahnya Abimanyu mampu melawan kesatria kesatria besar dari pihak Korawa seperti Drona Karna Duryodana dan Dursasana Ia dipuji karena keberaniannya dan memiliki rasa setia yang tinggi terhadap ayah paman dan sekutunya 6 Kematian Sunting nbsp Ilustrasi karya Pratap Mullick yang menggambarkan pertahanan terakhir Abimanyu di tengah formasi Cakrabyuha nbsp Abimanyu dibunuh beramai ramai oleh para perwira Korawa Ilustrasi dari Raja Ravi Varma Press Pada pertempuran pada hari ketiga belas pihak Korawa menantang Pandawa untuk mematahkan formasi tempur melingkar yang dikenal sebagai Cakrabyuha Para Pandawa menerima tantangan tersebut karena Kresna dan Arjuna tahu bagaimana cara mematahkan berbagai formasi tempur Pada hari itu Kresna dan Arjuna sibuk bertarung dengan Raja Susarma dari Trigarta dan laskar Samsaptaka yang dikenal tahan banting Karena Pandawa telanjur menerima tantangan tersebut mereka tidak memiliki pilihan selain menaruh harapan kepada Abimanyu yang memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara mematahkan formasi Cakrabyuha tetapi tidak tahu bagaimana cara keluar dari dalamnya Untuk meyakinkan bahwa Abimanyu tidak akan terperangkap dalam formasi tersebut Pandawa bersaudara memutuskan bahwa mereka dan sekutu mereka akan mengawal Abimanyu dan membantu sang pemuda keluar dari Cakrabyuha 7 Abimanyu berhasil menembus Cakrabyuha Pandawa bersaudara dan sekutu mereka mencoba untuk mengikuti tetapi dihadang oleh Jayadrata Raja Sindhu yang memakai anugerah Siwa sehingga mampu menahan serangan para Pandawa kecuali Arjuna hanya untuk satu hari Setelah tertinggal Abimanyu berjuang sendirian dalam menghadapi serangan pasukan Korawa Abimanyu membunuh beberapa kesatria yang mendekatinya termasuk putra Duryodana yaitu Laksmana Menyaksikan putra kesayangannya terbunuh Duryodana menjadi murka dan memerintahkan segenap perwira Korawa yang ada di sana meliputi Dursasana Sangkuni Aswatama Karna untuk segera membunuh Abimanyu Tanpa menghiraukan aturan perang mereka menyerang Abimanyu secara serentak Setelah gagal menghancurkan baju zirah Abimanyu Karna menghancurkan busur Abimanyu dari belakang Kemudian keretanya dihancurkan kusir dan kudanya dibunuh dan seluruh senjatanya terbuang Abimanyu mampu bertahan sampai pedangnya patah dan roda kereta yang ia pakai sebagai perisai hancur berkeping keping Tak berapa lama kemudian Abimanyu dibunuh oleh putra Dursasana dengan cara menghancurkan kepalanya dengan gada 5 Abimanyu gugur saat istrinya sedang hamil tua Putra Abimanyu yaitu Parikesit lahir setelah kematiannya Ia merupakan satu satunya keturunan Arjuna yang masih hidup setelah Bharatayuddha dan melanjutkan garis keturunan Dinasti Kuru Abimanyu sering kali dianggap sebagai kesatria yang terberani dari pihak Pandawa yang mengorbankan dirinya pada peperangan dalam usia yang masih sangat muda 1 Pembalasan dendam Arjuna Sunting Berita kematian Abimanyu membuat Arjuna sangat sedih dan sakit hati Ia sadar bahwa seandainya Jayadrata tidak menghalangai para Pandawa memasuki formasi Cakrabyuha Abimanyu pasti mendapat bantuan Ia bersumpah akan membunuh Jayadrata pada hari berikutnya sebelum matahari tenggelam Kalau gagal menunaikan sumpahnya Arjuna siap membakar diri hidup hidup Pihak Korawa yang mengetahui sumpah tersebut segera mengatur strategi agar Jayadrata berada sangat jauh dan terlindungi dari Arjuna pada hari berikutnya Ribuan prajurit dan kesatria Korawa mengelilingi dan mengawal Jayadrata Arjuna berusaha menjangkau Jayadrata tetapi ribuan pasukan Korawa mengahalanginya Hingga matahari hampir terbenam Jayadrata masih jauh dari jangkauan Arjuna Karena khawatir bahwa Arjuna tidak mampu menuntaskan sumpahnya maka Kresna terpaksa memanfaatkan kesaktiannya Dengan pusaka sakti Cakra Sudarsana ia menutupi sebagian matahari sehingga suasana menjadi gelap seolah olah matahari sudah tenggelam Baik pihak Korawa maupun Pandawa mengira hari sudah malam dan sesuai aturan mereka menghentikan peperangan dan kembali ke kubu masing masing Dengan demikian pihak Korawa tidak melanjutkan pertarungan sehingga Jayadrata tidak berada dalam perlindungan mereka lagi Saat kereta perang Arjuna mendekati kereta perang Jayadrata matahari muncul kembali Kresna segera menyuruh Arjuna agar menggunakan kesempatan tersebut untuk membunuh Jayadrata Arjuna mengangkat busurnya dan meluncurkan panah memutuskan leher Jayadrata Tepat setelah itu hari sudah sore matahari tenggelam dan Arjuna berhasil menuntaskan sumpahnya untuk membunuh Jayadrata Pewayangan Jawa Sunting nbsp Lukisan wayang kulit Raden Angkawijaya alias Raden AbimanyuDalam khazanah pewayangan Jawa Abimanyu merupakan tokoh penting Di bawah ini dipaparkan ciri khas tokoh ini dalam budaya Jawa yang sudah berkembang dan berbeda daripada tokoh yang sama di India Riwayat Sunting Dalam pewayangan Jawa Abimanyu dikenal pula dengan nama Angkawijaya Jaya Murcita Jaka Pengalasan Partasuta Kirityatmaja Sumbadraatmaja Wanudara dan Wirabatana Ia merupakan putra Arjuna salah satu dari lima kesatria Pandawa dengan Dewi Sembadra atau Roro Ireng putri Prabu Basudewa penguasa Mandura dengan Dewi Dewaki Ia mempunyai 13 orang saudara lain ibu yaitu Sumitra Bratalaras Bambang Irawan Kumaladewa Kumalasakti Wisanggeni Wilungangga Endang Pregiwa Endang Pregiwati Prabakusuma Wijanarka Anantadewa dan Bambang Sumbada Abimanyu merupakan kesayangan dewata Sejak dalam kandungan ia telah mendapat Wahyu Hidayat yang mampu membuatnya mengerti dalam segala hal Dikisahkan bahwa karena pertapaannya yang khusyuk Abimanyu mendapatkan Wahyu Makutha Raja yaitu wahyu yang menyatakan bahwa keturunannya akan menjadi penerus takhta penguasa Astina 8 9 Dalam pewayangan Abimanyu diceritakan sebagai tokoh yang bersifat lembut bertingkah laku baik jujur berhati teguh bertanggung jawab dan pemberani Pendidikan militernya diajarkan langsung oleh ayahnya sedangkan ilmu kebatinan ia dapatkan dari kakeknya Bagawan Abiyasa Abimanyu tinggal di kesatrian Palangkawati setelah mengalahkan Prabu Jayamurcita Ia mempunyai dua orang istri yaitu Dewi Siti Sundari putri Prabu Kresna raja negara Dwarawati dengan Dewi Pratiwi Kisah pernikahan Abimanyu dengan Siti Sundari pertama kali muncul dalam Kakawin Gatotkacasraya karya Mpu Panuluh dan dilakonkan dalam pentas wayang kulit dengan judul Alap Alapan Siti Sundari atau Jaya Murcita Ngraman 10 Dewi Utari putri Prabu Matsyapati dengan Dewi Ni Yutisnawati dari negara Wirata dan berputra Parikesit Kisah pernikahan Abimanyu dengan Utari dilakonkan dalam pentas wayang kulit dengan judul Putu Rabi Nini atau Kalabendana Gugur 10 Bharatayuddha Sunting nbsp Wayang Abimanyu versi Bali menggambarkan kondisi tubuh Abimanyu yang tertancap banyak senjata menjelang kematiannya di rana Bharatayuddha Abimanyu gugur dalam Baratayuda yaitu pertempuran antara kubu Korawa melawan Pandawa di lapangan Kurusetra Pada saat itu kesatria dari pihak Pandawa yang berada di medan laga dan menguasai strategi perang hanya tiga orang yakni Bima Arjuna dan Abimanyu Gatotkaca menyingkir karena Karna merentangkan senjata Kunta Wijayadanu Bima dan Arjuna dipancing oleh kesatria lain dari pihak Korawa agar keluar dari medan pertempuran sehingga Abimanyu saja yang diandalkan pihak Pandawa pada saat itu 9 Setelah semua saudaranya gugur Abimanyu lupa untuk mengatur formasi perang Dia maju sendirian ke tengah barisan Korawa dan terperangkap dalam formasi mematikan yang disiapkan musuhnya Korawa menghujani senjata ke tubuh Abimanyu sampai Abimanyu terjerembab dan jatuh dari kudanya dalam pewayangan digambarkan lukanya arang kranjang banyak sekali Abimanyu terlihat seperti landak karena berbagai senjata menancap di tubuhnya Menurut cerita kejadian itu merupakan risiko pengucapan sumpah ketika melamar Dewi Utari Abimanyu pernah bersumpah bahwa dia masih bujang dan menyatakan apabila dia mengucapkan sumpah palsu maka dia siap mati dikeroyok dan tertusuk berbagai senjata para musuhnya Padahal Abimanyu mengucapkan sumpah palsu karena saat itu dia sudah menikahi Dewi Siti Sundari 10 Dengan berbagai senjata yang menancap diseluruh tubuhnya Abimanyu tidak bisa berjalan lagi Meski demikian Abimanyu tidak menyerah Bahkan dia berhasil membunuh calon putra mahkota Astina yaitu Lesmana Mandrakumara putra Prabu Duryodana dengan cara melemparkan keris Pulanggeni setelah menembus tubuh empat prajurit lainnya Pada saat itu pihak Korawa tahu bahwa untuk membunuh Abimanyu mereka harus memutus langsang yang ada di dadanya Akhirnya Abimanyu gugur oleh gada Kyai Glinggang atau Galih Asem milik Jayadrata kesatria dari Banakeling 8 Kakawin Bharatayuddha SuntingKutipan di bawah ini diambil dari Kakawin Bharatayuddha yang menceritakan pertempuran terakhir Sang Abimanyu Sloka TerjemahanNgka Sang Dharmasuta tĕgĕg mulati tingkahi gĕĕlarira natha Korawa apan tan hana Sang Wrĕkodara Dhananjaya wĕnanga rumampakang gĕlar Nghing Sang Parthasutabhimanyu makusara rumusaka gĕlar maha dwija manggĕh wruh lingirang rusak mwang umasuk tuhu i wijili raddha tan tama Pada saat itu Yudistira tercengang melihat formasi perang pemimpin Korawa Duryodana sebab Bima dan Arjuna tak ada padahal merekalah yang dapat menghancurkannya Hanya putra Arjuna yaitu Abimanyu yang bersedia merusak formasi yang disusun pendeta Drona itu Ia berkata bahwa ia yakin dapat menggempur dan memasuki formasi tersebut hanya saja ia belum tahu bagaimana cara keluar dari sana Sampun mangkana sighra sahasa masuk marawasa ri gĕlar maha dwija Sang Parthatmaja sura sara rumusuk sakĕkĕsika linancaran panah sirṇa ngwyuha lilang tĕkap Sang Abhimanyu tĕka ri kahanan Suyodhana Ḍang Hyang Droṇa Krĕpapulih karaṇa Sang Kurupati malayu marinusi Setelah demikian mereka segera membelah dan menyerang formasi tersebut dengan dahsyat Sang Abimanyu merupakan kekuatan yang membinasakan formasi tersebut dengan tembakan panah Sebagai akibat serangan Abimanyu formasi tersebut hancur sampai ke pertahanan Duryodana Dengan ini Drona dan Krepa mengadakan serangan balasan sehingga Duryodana dapat melarikan diri dan tidak dikejar lagi Ṇda tan dwalwang i satru sakti mangaran Krĕtasuta sawatĕk Wrĕhadbala Mwang Satyasrawa cura manta kĕna tan panguḍili pinanah linancaran Lawan wira wiseṣa putra Kurunatha mati malara kokalan panah Kyati ng Korawa wangsa Lakṣmanakumara ngaranika kasih Suyodhana Dengan ini tak dapat dimungkiri lagi musuh yang sakti mulai berkurang seperti Kertasuta dan keluarga Wrehadbala Juga Satyaswara yang berani dan gila bertarung tertembak sebelum dapat menimbulkan kerusakan sedikit pun karena dihujani panah Putra pemimpin Korawa yang berani juga gugur setelah tertusuk panah Ia terkenal di antara keluarga Korawa yaitu Laksmanakumara yang disayangi Duryodana Ngka ta krodha sakorawalana manah panahira lawan aswa sarathi Tan waktan tang awak tangan suku gigir ḍaḍa wadana linakṣa kinrĕpan Mangkin Parthasutajwalamurĕk anyakra makapalaga punggĕling laras Dhiramuk mangusir yasanggĕtĕm aten pĕjaha makiwuling Suyodhana Pada waktu itu seluruh keluarga Korawa menjadi marah dan dengan tiada hentinya mereka menghujankan senjata Baik kuda maupun kusirnya badan tangan kaki punggung dada dan muka Abimanyu terkena ratusan panah Dengan ini Abimanyu makin semangat Ia memegang roda keretanya dan dengan panah yang patah ia mengadakan serangan Dengan ketetapan hati ia mengamuk untuk mencari keharuman nama Dengan hati yang penuh dendam ia gugur di tangan Duryodana Ri pati Sang Abhimanyu ring raṇangga Tĕnyuh araras kadi sewaling tahas mas Hanana ngaraga kalaning pajang lek Sinasah alindi sahantimun ginintĕn Ketika Abimanyu terbunuh dalam pertempuran badannya hancur Terenyuh untuk dilihat bagaikan lumut dalam periuk emas Mayatnya terlihat dalam sinar bulan dan telah tercabik cabik sehingga menjadi halus seperti mentimun Galeri Sunting nbsp Lukisan Utari berpisah dari Abimanyu yang akan berangkat ke Kurukshetra Karya B P Banerjee nbsp Ilustrasi Abimanyu bertarung melawan Dursasana dari naskah Mahabharata abad ke 19 Himachal Pradesh nbsp Lukisan Bali menggambarkan Laksmanakumara memanah Abimanyu sementara Burisrawa memegang senjata cakram Lihat pula Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Abhimanyu Laksmanakumara Perang KurukshetraReferensi Sunting a b The Mahabharata Book 1 Adi Parva Sambhava Parva Section LXVII www sacred texts com Diakses tanggal 2023 02 13 a b c d e f Gandhi Maneka 1993 The Penguin Book of Hindu Names dalam bahasa Inggris Penguin Books India ISBN 978 0 14 012841 3 Abhimanyu and the Battle of Kurukshetra Radha Krishna Temple in Utah dalam bahasa Inggris 2009 11 29 Diakses tanggal 2020 08 09 The Mahabharata Book 4 Virata Parva Go harana Parva Section LXXII a b Mani Vettam 1975 Puranic Encyclopedia A Comprehensive Work with Special Reference to the Epic and Puranic Literature dalam bahasa Inggris Motilal Banarsidass hlm 1 ISBN 978 81 208 0597 2 The Mahabharata Book 5 Udyoga Parva Uluka Dutagamana Parva Section CLXXI www sacred texts com Diakses tanggal 2023 02 14 Ganguli Kisari Mohan 2015 01 10 The Thirteenth Day at Kurukshetra The Death of Abhimanyu Chapter 3 www wisdomlib org dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 02 14 a b Amrih Pitoyo Tokoh Wayang Inspiratif a b Sri Guritno Purnomo Soimun HP 2002 Karakter Tokoh Pewayangan Mahabrata Seri v Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Agus Kurniawan Mengenal Tokoh Wayang Belajar Mengenal Tokoh Wayang Kulit Seri A Pranala luar Sunting Inggris Moral Stories com Kisah yang menceritakan keberanian Abimanyu Inggris Mahabharata Online Situs tentang tokoh dan cerita Mahabharata Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Abimanyu amp oldid 23740488