www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Dalang berita surat kabar buku cendekiawan JSTORUntuk desa di Bali lihat Dalang Selemadeg Timur Tabanan Dalang dalam dunia pewayangan diartikan sebagai seseorang yang mempunyai keahlian khusus memainkan boneka wayang ndalang Keahlian ini biasanya diperoleh dari bakat turun temurun dari leluhurnya Seorang anak dalang akan bisa mendalang tanpa belajar secara formal Ia akan mengikuti ayahnya selagi mendalang dengan membawakan peralatan menata panggung mengatur wayang nyimping menjadi pengrawit atau duduk di belakang ayahnya untuk membantu mempersiapkan wayang yang akan dimainkan Pagelaran wayang kulit oleh dalang terkenal Ki Manteb Sudharsono dengan lakon Gathutkaca Winisuda di Bentara Budaya Jakarta untuk memperingati ulang tahun harian Kompas Selama mengikuti ayahnya ndalang dalam kurun waktu yang lama dari kecil hingga remaja inilah proses pembelajaran itu terjadi dengan sangat alami dan rata rata anak dalang akan bisa mendalang setelah besar nanti Tetapi banyak juga seorang anak dalang tidak akan menjadi dalang di kelak kemudian hari karena mempunyai pilihan hidup sendiri misalnya berprofesi menjadi pegawai negeri swasta TNI dan sebagainya Tetapi fenomena itu tidak selamanya benar dengan adanya sekolah sekolah pedalangan baik tingkat SMK dan perguruan tinggi seperti Jurusan Pedalangan Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta STSI misalnya sekarang Institut Seni Indonesia Surakarta mencetak sarjana pedalangan yang tidak hanya mumpuni memainkan wayang tetapi juga berwawasa luas dan berpikir kritis Dalam perguruan tinggi inilah lahir pula dalang yang bukan dari keturunan seorang dalang tetapi hanya seseorang yang mempunyai niat yang kuat untuk belajar dalang dan akhirnya bisa mendalang Seorang dalang cilik di JakartaKata dalang berasal dari bahasa Jawa dalang yang mana berasal dari bahasa Jawa Kuno ḍalaṅ yang bermakna pemain boneka Dalang dalam jarwo dhosok diartikan pula sebagai ngudal piwulang membeberkan ilmu memberikan pencerahan kepada para penontonya Untuk itu seorang dalang harus mempunyai bekal keilmuan yang sangat banyak Berbagai bidang ilmu tentunya harus dipelajari meski hanya sedikit sehingga ketika dalam membangun isi dari cerita bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan nilai nilai kekinian Dalang adalah seorang sutradara penulis lakon seorang narator seorang pemain karakter penyusun iringan seorang penyanyi penata pentas penari dan lain sebagainya Kesimpulannya dalang adalah seseorang yang mempunyai kemampuan ganda dan juga seorang manajer paling tidak seorang pemimpin dalam pertunjukan bagi para anggotanya pesinden dan pengrawit Untuk forum komunikasi demi memelihara dan mengembangkan mutu dalang dibentuk Persatuan Pedalangan Indonesia PEPADI Bacaan lanjutan SuntingClara van Groenendael Victoria 1985 The Dalang Behind the Wayang Dordrecht Foris Ghulam Sarwar Yousof 1994 Dictionary of Traditional Southeast Asian Theatre Oxford University Press ISBN 967 653032 8 Keeler Ward 1987 Javanese Shadow Plays Javanese Selves Princeton University Press Keeler Ward 1992 Javanese Shadow Puppets OUP Long Roger 1982 Javanese shadow theatre Movement and characterization in Ngayogyakarta wayang kulit Umi Research Press Mudjanattistomo 1977 Pedhalangan Ngayogyakarta Yogyakarta Yayasan Habirandha Habirandha Foundation Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Dalang Situs web resmi PEPADI Persatuan Pedalangan Indonesia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dalang amp oldid 23159066