www.wikidata.id-id.nina.az
Koordinat 3 50 44 S 114 56 46 E 3 845584 S 114 946019 E 3 845584 114 946019 Tanah Laut beralih ke halaman ini Untuk perusahaan Indonesia lihat Tanah Laut perusahaan Artikel ini bukan mengenai Tanah Lot Tanah Laut adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Indonesia Ibu kotanya adalah Kecamatan Pelaihari Kota Pada tahun 2020 jumlah penduduk kabupaten ini berjumlah 351 561 jiwa dengan kepadatan penduduk 94 jiwa km 3 Kabupaten Tanah LautKabupatenTranskripsi bahasa daerah Jawi Banjarتانه لاوتPanorama Pegunungan Meratus dari BajuinLambangMotto Tuntung pandang Banjar Kekal abadi dan langgengPetaTanah LautPetaTampilkan peta Kabupaten Tanah LautTanah LautTanah Laut Kalimantan Selatan Tampilkan peta Kalimantan SelatanTanah LautTanah Laut Kalimantan Tampilkan peta KalimantanTanah LautTanah Laut Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 3 47 59 S 114 46 57 E 3 79973924 S 114 78259338 E 3 79973924 114 78259338Negara IndonesiaProvinsiKalimantan SelatanTanggal berdiri2 Desember 1965 57 tahun lalu 1965 12 02 Dasar hukumUndang Undang RI Nomor 8 Tahun 1965 1 Ibu kotaPelaihariJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 11 kecamatanKelurahan 5 kelurahanDesa 130 desaPemerintahan BupatiDrs H Sukamta M A P Wakil BupatiAbdi Rahman S Pd Luas Total3 631 35 km2 1 402 07 sq mi Populasi 2020 2 Total351 561 Kepadatan97 km2 250 sq mi Demografi AgamaIslam 98 00 Kristen 1 51 Protestan 1 07 Katolik 0 44 Hindu 0 42 Buddha 0 07 3 IPM69 87 2021 Sedang 4 Zona waktuUTC 08 00 WITA Kode BPS6301Kode area telepon 62 512Pelat kendaraanDA xxxx L Kode Kemendagri63 01DAURp 567 100 300 000 00 2020 5 Situs webwww wbr tanahlautkab wbr go wbr idPenulisan nama Tanah Laut sejak zaman kolonial bermacam macam misalnya Tanah Lawut Tanah La ut Tanah Laoet 6 7 8 Motto daerah ini adalah Tuntung pandang bahasa Banjar sedangkan maskot fauna daerah adalah kijang emas PelaihariIbukota Kabupaten Tanah laut di Pelaihari Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Sebelum Masehi 1 2 Zaman Kerajaan Tahun 600 1860 1 2 1 Pengaruh Kolonial di Kesultanan Banjar 1 3 Masa Pemerintahan Hindia Belanda Tahun 1860 1940 1 4 Masa Pendudukan Jepang Tahun 1941 1945 1 5 Masa Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945 1965 2 Geografi 2 1 Batas Wilayah 3 Pemerintahan 3 1 Daftar Bupati 3 2 Dewan Perwakilan 3 3 Lembaga Pemerintahan 3 4 Kecamatan 3 5 Organisasi Perangkat Daerah 4 Demografi 4 1 Suku Bangsa 5 Pariwisata 5 1 Objek wisata 6 Referensi 7 Lihat pula 8 Pranala luarSejarah SuntingSebelum Masehi Sunting Sekitar kurun waktu 4000 SM Kebudayaan Barito muncul di sepanjang pesisir Teluk Sarunai purba di Kalimantan Selatan termasuk di dalamnya dataran yang kini menjadi Kabupaten Tanah Laut masuk ke dalam peradaban tersebut 9 Zaman Kerajaan Tahun 600 1860 Sunting Sejak abad ke 6 7 wilayah Tanah Laut telah menjadi bagian wilayah perluasan peradaban Kerajaan Nan Sarunai kerajaan yang pada awalnya didirikan oleh suku Dayak Maanyan di daerah Amuntai sekitar tahun 242 SM Kerajaan ini bertahan selama lebih dari 1600 tahun hingga akhirnya runtuh diserang oleh Kerajaan Majapahit yang dipimpin Laksamana Nala sekitar tahun 1358 akibatnya masyarakat Dayak Maanyan pun terpaksa mengungsi ke pedalaman Kemudian tahun 1360 Kerajaan Majapahit mendirikan kerajaan Kuripan sebagai bawahan di bekas wilayah Nan Sarunai Sekitar tahun 1387 wilayah Tanah Laut menjadi bagian dalam kerajaan Negara Dipa yang didirikan Mpu Jatmika sebagai bawahan Majapahit Negeri ini merupakan peleburan dari kerajaan Kuripan dan Tanjungpuri dengan pusat pemerintahannya terletak di Amuntai Tahun 1478 Negara Dipa berubah menjadi Negara Daha 9 Selanjutnya pada tahun 1525 wilayah Tanah Laut menjadi bagian dari Kerajaan Banjar dengan Pangeran Samudra sebagai rajanya Pada tahun 1526 Pangeran Samudra memeluk Islam lalu mengganti namanya menjadi Sultan Suriansyah Banjar pun berubah menjadi kesultanan 9 Tanah Laut menjadi salah satu wilayah teritorial Negara Agung kesultanan Banjar pada sekitar abad ke 15 17 terdiri dari 10 Satui sekarang wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Tabanio MalukaDi masa sekitar abad 17 daerah Tabanio merupakan daerah yang strategis dan penting bagi perekonomian Kerajaan Banjar Daerah ini merupakan daerah lintas perdagangan seperti hubungan ke Jawa Pesisir Kalimantan Sulawesi bahkan Sumatra dan Malaya serta luar Nusantara Tabanio menjadi penting dari segi perdagangan angkutan lada intan emas dan hasil hutan yang menghubungkan transito Banjarmasin dengan tempat tempat pelabuhan di Jawa 11 Pengaruh Kolonial di Kesultanan Banjar Sunting Pada tahun 1602 VOC Belanda tiba di Nusantara 9 VOC mendirikan Benteng Tabanio di sekitar muara Sungai Tabanio sekitar tahun 1789 11 terkait dengan perjanjian antara Kesultanan Banjar semasa pemerintahan Pangeran Nata Dilaga dan VOC tanggal 6 Juli 1779 dimana VOC mendapatkan konsesi berupa monopoli atas perdagangan di Banjar serta berhak membangun sebuah benteng Pemicu kehadiran VOC di Tanah Laut adalah potensi perkebunan lada dan perikanan di Tabanio serta tambang emas di Pelaihari 12 juga penguasaan terhadap rempah rempah dan tambang batu bara yang ada di Banyu Irang 11 Sultan Sulaiman menunjuk Pangeran Anta Kesumasebagai kepala Tanah Laut 13 Pada tahun 1812 Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles menunjuk Alexander Hare sebagai wakil Inggris di Kesultanan Banjar 14 Ia mendapatkan sebagian wilayah Tanah Laut tepatnya di Maluka Maluka Liang Anggang Kurau Pulau Lampai dan Pulau Sari dari Sultan Banjar dan membangun markas di sana sebagai basis kolonial Inggris di Kalimantan Selatan Wilayah wilayah ini disebut sebut sebagai daerah kaya dengan batubara dan emas 9 15 Namun dalam perkembangannya Hare justru menjadikan tempat itu sebagai rumah pribadinya di mana ia menghabiskan banyak waktunya hanya bersama para haremnya tanpa mengurus pemerintahan Inggris yang telah diwakilkan padanya 9 Alexander Hare mendatangkan para buruh imigran penambang timah asal Pulau Bangka dan Belitung ke Tanah Banjar termasuk Tanah Laut Mereka dipekerjakan untuk menggarap areal tambang batubara dan emas yang sempat dikuasai Belanda Kelak para imigran Tiongkok ini akhirnya dikenal sebagai Cina Parit di Kota Pelaihari 15 Penguasaan Hare atas Maluka berlangsung sampai akhir 1816 yakni saat Inggris meninggalkan Banjarmasin Pada tahun 1823 diadakan perjanjian kembali antara Pemerintah Hindia Belanda dengan Sultan Adam yang salah satu isinya adalah menegaskan kembali wilayah yang berada di daerah Tanah Laut menjadi bagian di bawah pemerintahan langsung Hindia Belanda 10 Pihak Hindia Belanda menyebut wilayah di Tanah Laut dengan sebutan Landen Laut negeri laut darat laut tanah laut dan menjadikannya sebagai salah satu pintu gerbang tol perdagangan di Kalimantan 16 Sekitar tahun 1842 Tabanio menjadi salah satu pos utama Belanda sebagai bagian dari zuid en oostkust van borneo wilayah Pantai Selatan dan Timur Borneo yang berpusat di Banjarmasin Pos ini dipegang oleh J F Mallien 17 Tahun 1843 Tabanio dijadikan Afdeeling Tabenio di bawah wilayah Pantai Selatan dan Timur Borneo Afdeling ini dipegang oleh J F Mallien sebagai Posthouder der Landen Laut Pemegang Pos Tanah Laut dengan Kiai Jaija Negara sebagai petinggi dari pribumi dan di wilayah Plearie Pelaihari saat itu memiliki seorang petinggi cina kapitan cina Tjong Liangseng 18 Perkembangan selanjutnya wilayah Landen Laut ini menjadi sebuah distrik yaitu District Tanah Laut Pada tahun 1848 Distrik Tanah Laut jadi bagian dari wilayah Afdeeling Binnenlanden atau Afdeling Pedalaman di Keresidenan Borneo Pantai Selatan dan Timur Pos utamanya di Tabanio dipegang oleh posthouder J H van Erp 19 Kemudian berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 27 Agustus 1849 No 8 dalam Staatsblad Lembaran Negara Hindia Belanda Tahun 1849 no 40 Tanah Laut masuk dalam Afdeling Borneo Selatan dan Timur zuid ooster afdeeling beribukota di Banjarmasin 20 nbsp Tanah Laut menjadi bagian wilayah Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo peta menggambarkan keadaan pada masa Perang Banjar 1859 63 Hindia Belanda memperkuat pertahanan di beberapa daerah di Tanah Laut Pelaihari Tabanio Bati Bati Batu Tungku Tahun 1859 Perang Banjar berkobar di Kalimantan Selatan 9 Pangeran Hidayat dan Tumenggung Jalil ditambah Pangeran Antasari cucu Pangeran Amir dan beberapa tokoh lain memimpin penyerangan terhadap tambang tambang dan pos pos Belanda di Banjar Tokoh pejuang Kiai Demang Leman serta Haji Buyasin dan Kiai Langlang dari Tanah Laut berhasil merebut benteng Belanda di Tabanio pada Agustus 1859 12 Ketika Belanda datang kembali dengan bantuan kapal perang Bone untuk merebut Benteng Tabanio Haji Buyasin melawannya dengan gigih sehingga serangan Belanda ini Gagal Pada bulan Desember 1859 Benteng Haji Buyasin di Takisung diserang secara besar besaran dan dapat di hancurkan Haji Buyasin menyingkir ke daerah Pleihari yang akhirnya sampai ke daerah Bati Bati 21 Pada tahun 1860 tepatnya sejak tanggal 11 Juni 1860 Hindia Belanda mengumumkan pembubaran kesultanan Banjar secara sepihak 9 12 Masa Pemerintahan Hindia Belanda Tahun 1860 1940 Sunting Ketertarikan Hindia Belanda di Tanah Laut selain pertanian dan rempah rempah terutama adalah karena Tanah Laut adalah salah satu daerah yang luas dan sebagai penghasil emas besi dan platina Hasil emasnya bahkan lebih banyak daripada di tempat lain 6 Sejak saat diserahkan oleh Sultan Kerajaan Banjar kepada pemerintah Hindia Belanda wilayah Tanah Laut terbagi menjadi enam belas distrik Distrik yang luas dan padat penduduk dipimpin oleh seseorang dengan gelar Kiaij Kiai sementara wilayah yang lebih kecil dikendalikan oleh Pembukels Pembakal Para pemimpin ini bertanggung jawab kepada pemegang pos Belanda di Distrik Tabanio yang saat itu sebagai kota utama ibu kota 22 23 Pemerintahan dan otoritas sipil kemudian dialihkan Hindia Belanda ke Distrik Plaijharie Pelaihari ketika benteng di Tabanio berhasil direbut oleh para pejuang kesultanan Banjar Distrik Pelaihari awalnya berstatus sebagai distrik kecil yang hanya dipimpin oleh Pembukels kemudian berkembang menjadi distrik besar Afdeling Tanah Laut akhirnya hanya terdiri dari tiga distrik yang semuanya dipimpin oleh Kiaij yaitu Plaijharie Maluka dan Satui 22 Dalam tahun 1868 Afdeling Tanah Laut membawahi Distrik Pleiarie Distrik Maloeka dan Distrik Tabaneo 24 Kemudian membawahi Distrik Pleiarie Distrik Tabanio Distrik Maloeka dan Distrik Satoei 25 Beberapa tempat penting di wilayah Tanah Laut saat itu antara lain 26 27 Pleihari Ibukota distrik Pleihari sebagai tempat kedudukan Letnan Sipil Controleur dan sebagai ibu kota afdeling Daerahnya banyak perkebunan lada dan tambang emas Kandangan agak jauh ke selatan dari Pleihari dihuni oleh orang Cina yang bekerja di tambang emas di pelaihari Koepang atau Soengei Koepang sebuah kampung kecil sebagai pasar umum bagi penduduk daerah pesisir dan pedalaman Panjarattan juga tempat perdagangan Tabeniouw atau Tabanio ibukota Distrik Tabanio sebuah kampung di mulut sungai Tabanio Di utara kampung terdapat benteng batu dengan empat selekoh bastion dan dipersenjatai Berfungsi untuk menutupi pantai melawan bajak laut Lampej atau Poeloe Lampej terletak di daerah berawa antara sungai Tabanio dan Maluka sebelumnya tempat tinggal orang Inggris Alexander Hare Banyak tebu dibudidayakan Terdapat jalan menuju Tabanio Banjoe irang terletak di utara adfedilng lokasi tambang batu bara Julia Hermina yang ditambang oleh Pemerintah Hindia Belanda Batti Batti kemungkinan ibu kota Distrik Maluka Satoei ibu kota Distrik Satoei terletak di timur afdeling Menurut Staatblaad tahun 1875 no 25 Afdeling Tanah Laut menjadi bagian Afdeeling Martapoera 28 Sejak tahun 1898 menurut Staatblaad tahun 1898 no 178 Tanah Laut menjadi salah satu onderafdeeling di dalam Afdeeling Martapoera yaitu Onderafdeeling Tanah Laoet terdiri dari Distrik Pleihari Distrik Maluka Distrik Satui 29 Berdasarkan Staadblad tahun 1913 No 199 dan 279 Pelaihari menjadi Onderafdeling Pleihari dengan ibukota Pleihari di bawah Afdeling Banjarmasin Afdeling Banjarmasin meliputi wilayah Banyu Irang Martapura Tabanio bagian kanan daerah Sungai Barito Pulau Petak sampai dengan Laut Jawa 30 Tahun 1938 Hindia Belanda menyatukan seluruh administrasi di Kalimantan menjadi satu provinsi bernama Borneo Gewest Borneo yang beribukota di Banjarmasin Dr Bauke Jan Haga dilantik sebagai gubernur pertamanya Kemudian tahun 1939 Perang Dunia II dimulai dan pada tahun 1940 Pusat pemerintahan Belanda di Eropa jatuh ke tangan Jerman NAZI 9 Masa Pendudukan Jepang Tahun 1941 1945 Sunting Pada tahun 1941 Kekaisaran Jepang memulai penaklukkan Asia Timur Raya Pada tahun 1942 seluruh Kalimantan dikuasai oleh pasukan Jepang Armada Jepang kemudian mendirikan markas di Banjarmasin dan Balikpapan 9 Pasukan yang melalui jalan laut dan mendarat di Jorong adalah yang berasal dari kesatuan Angkatan Laut Kaigun yang tiba Pelaihari tanggal 13 Februari 1942 dan terus ke Banjarmasin 31 Ketika Jepang datang ke Banjarmasin pertahanan Hindia Belanda lemah hingga mudah dikuasai 30 Surat kabar Kalimantan Raya No 12 tanggal 19 Maret 1942 memberitakan bahwa pada hari Senin 9 Februari 1942 semua badan badan pegawai Belanda sudah tidak ada lagi di kota Pelaihari Hari itu yang semestinya hari pasar berubah menjadi sunyi senyap 31 Daerah di Tanah Laut yaitu Maluka Pada masa pendudukan Jepang di Kalimantan Selatan dijadikan pemerintah pendudukan Jepang sebagai lapangan terbang dalam rangka Perang Asia Timur Raya Barisan Kinrohosi dan Romusha dikerahkan Jepang untuk membuat landasan pacu bandara Maluka dan bunker bunker pertahanan 31 Jepang juga mendirikan pabrik baja dan pabrik kertas di daerah Bajuin 32 Pada tahun 1945 Perang Dunia II berakhir dan Jepang pun menyerah kepada Sekutu Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta Indonesia mengklaim seluruh wilayah Hindia Belanda sebagai bagian dari negara yang baru lahir tersebut Soekarno Hatta melantik Pangeran Muhammad Noor sebagai gubernur Kalimantan 9 Masa Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945 1965 Sunting Tanah Laut adalah sebuah kewedanan yang berada di dalam wilayah Daswati II Banjar dengan wilayahnya yang luas dan memiliki potensi yang besar sebagai sumber pendapatan asli daerah seperti hutan beserta isinya laut dan kekayaan alam di dalamnya dan barang barang tambang dan galian yang tersimpan di dalam tanah serta kesuburan tanahnya Potensi cukup besar yang dimiliki oleh Tanah Laut pada waktu itu belum bisa terkelola dikarenakan belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai Oleh karena keadaan yang demikian dan sejalan dengan adanya beberapa kewedanan di Kalimantan Selatan yang menuntut untuk dijadikan Daswati II membangkitkan semangat dan keinginan yang kuat bagi tokoh tokoh dan masyarakat Tanah Laut untuk meningkatkan kewedanannya menjadi Daswati II Hasrat tersebut pernah disampaikan oleh wakil wakil LVRI Tanah Laut melalui sebuah resolusi dalam Konverda LVRI se Kalimantan Selatan di Martapura yang disampaikan oleh Ach Syairani dan kawan kawan pada tahun 1956 Kemudian pada tahun 1957 H Arpan dan kawan kawan selaku wakil rakyat Tanah laut yang duduk di DPRD Banjar memperjuangkan bagi otonom Daswati II Tanah Laut namun belum juga membuahkan hasil Kemudian pada tanggal 15 April 1961 bertempat di rumah H Bakeri Kepala Kampung Pelaihari berkumpullah lima orang pemuda yaitu Atijansyah Noor Moh Afham Materan HB H Parhan HB dan EM Hulaimy bertukar pendapat untuk memperjuangkan kembali kewedanan Tanah Laut menjadi Daswati II Tukar pendapat tersebut membuahkan hasil berupa tekad yang kuat memprakarsai untuk menghimpun kekuatan moril maupun material dalam upaya memperjuangkan terwujudnya Daswati II Tanah Laut Tekad dan prakarsa tersebut dimulai dengan terselenggaranya rapat pada tanggal 3 Juni 1961 bertempat di rumah Moh Afham yang dipimpin oleh materan HB Rapat tersebut menghasilkan terbentuknya sebuah Panitia Persiapan Penuntut Daswati II Tanah Laut dengan ketua umum Soeparjan Panitia ini dikenal dengan nama Panitia Tujuh Belas dengan tugas pokok persiapan penyelenggaraan musyawarah besar seluruh masyarakat Tanah laut Untuk terlaksananya tugas pokok tersebut panitia menetapkan lima program kerja sebagai berikut Mengadakan hubungan dengan pemuka tetuha masyarakat guna mendapat dukungan Mengumpulkan data potensi daerah Mengusahakan pengumpulan dana Membuat pengumuman untuk disebarluaskan ke masyarakat Menyelenggarakan ceramah dengan meminta kesediaan Ach Syairani H M N Manuar Wedana Usman Dundrung Mahyu Arief dan H Abdul Wahab Usaha Panitia Tujuh Belas berhasil dengan terselenggaranya Musyawarah Besar se Tanah Laut pada tanggal 1 2 Juli 1961 dan menghasilkan resolusi pernyataan serta terbentuknya Panitia Penyalur Hasrat Rakyat Tuntutan Daswati II Tanah Laut yang diketuai H M N Manuar Pada tanggal 12 Juli 1962 panitia ini menyampaikan memori Tanah Laut kepada Bupati dan Wakil Ketua DPRD GR Banjar kemudian pada tanggal 6 Agustus 1962 Ketua Seksi A DPRD GR Banjar meninjau Tanah Laut dan dalam sidangnya pada tanggal 3 September 1962 mendukung Tuntutan Tanah Laut untuk dijadikan Daswati II dengan surat keputusan nomor 37 3 DPRDGR 1962 tanggal 3 September 1962 Dengan terbitnya keputusan DPRD GR Banjar tersebut Panitia Penyalur terus berusaha mendapat dukungan di tingkat Provinsi baik melalui Kerukunan Keluarga Tanah Laut KKTL di Banjarmasin maupun di DPRD GR Tingkat I Kalimantan Selatan Atas usaha tersebut maka pada tanggal 26 November 1962 Tim DPRD GR Tingkat Kalimantan Selatan meninjau Tanah Laut dari hasil kunjungan tersebut DPRD GR Tingkat I Kalimantan Selatan mendukung terbentuknya Daswati II Tanah laut dalan bentuk sebuah resolusi yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tanggal 11 Desember 1962 nomor 12 DPRDGR RES 1962 Sebagai realisasi dari resolusi DPRD GR Tingkat I Kalimantan Selatan Maka DPRD GR RI mengirim Tim yang dipimpin oleh Ketua Komisi B yaitu Imam Sukarni Handokowijoyo dan tiba di Tanah Laut pada tanggal 2 Oktober 1963 yang disambut dengan rapat umum kemudian melakukan peninjauan ke Kintap dan Ujung Batu serta pertemuan dengan pejabat dan panitia penuntut Dalam pertemuan dengan TIM DPRD GR RI Ketua tim menganjurkan agar Panitia Penyalur ditingkatkan menjadi Badan Persiapan maka pada tanggal 27 Oktober 1963 Panitia Penyalur telah berhasil membentuk Badan Persiapan Pembentukan Daswati II Tanah laut dengan Ketua H M N Manuar Pada tanggal 31 Oktober 1963 sidang DPRD GR Tingkat I Kalimantan Selatan menyetujui resolusi yang mendesak kepada Gubernur untuk menunjuk Penguasa Daerah bagi Tapin Tabalong dan Tanah Laut Kemudian pada tanggal 11 Agustus 1964 diadakan serah terima kekuasaan kewedanan Tanah Laut dengan Bupati Banjar yang selanjutnya tanggal 9 September 1964 diresmikan berdirinya Kantor Persiapan Tingkat II Tanah Laut oleh Bapak Gubernur sekaligus melantik GT M Taberi sebagai kepala Kantor Persiapan Pada tanggal 24 April 1965 Badan persiapan yang ada diperbaharui dalam suatu musyawarah bertempat di Gedung Bioskop Sederhana Pelaihari yang dipimpin oleh A Wahid dan berhasil menyusun Badan Persiapan Tingkat II yang baru dengan Ketua Umum R Sugiarto dan Sekretaris Umum adalah A Miskat Dalam kurun waktu Agustus sampai dengan November 1965 Badan Persiapan mengadakan beberapa kali rapat dan pertemuan dalam rangka mempersiapkan menyambut lahirnya Kabupaten Tanah Laut yang sudah di ambang pintu Dengan lahirnya Undang Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daswati II Tapin Tabalong dan Tanah Laut maka pada tanggal 2 Desember 1965 dilaksanakan upacara peresmian berdirinya Daswati II Tanah Laut oleh Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah DR Soemarno Dengan demikian tanggal 2 Desember dicatat sebagai Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut yang diperingati setiap tahunnya Geografi SuntingKabupaten Tanah Laut terletak pada posisi 114 30 20BT 115 23 31 BT dan 3 30 33LS 4 11 38 LS dengan batas batas administratif sebagai berikut Batas Wilayah Sunting Utara Kabupaten Banjar dan Kota BanjarbaruTimur Kabupaten Tanah Bumbu dan Laut JawaSelatan Laut JawaBarat Laut JawaLuas wilayah Kabupaten Tanah Laut adalah 3 631 35 km 363 135 ha atau sekitar 9 71 dari luas Provinsi Kalimantan Selatan Daerah yang paling luas adalah Kecamatan Jorong dengan luas 628 00 km kemudian Kecamatan Batu Ampar seluas 548 10 km dan Kecamatan Kintap dengan luas 537 00 km sedangkan kecamatan yang luas daerahnya paling kecil adalah Kecamatan Kurau dengan luas hanya 127 00 km Berdasarkan tingkat kelandaiannya wilayah Kabupaten Tanah Laut dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok yaitu meliputi wilayah datar kemiringan 0 2 sebesar 290 147 ha wilayah bergelombang kemiringan 2 15 sebesar 43 060 ha wilayah curam kemiringan 15 40 sebesar 26 833 ha dan wilayah sangat curam kemiringan gt 40 sebesar 12 890 Hektar Pemerintahan SuntingDaftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Tanah Laut No Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Wakil Bupati Keterangan Ref 1 Gt M Tabri 1966 19672 Abdullah Syahrir 1967 19723 M Roeslan 1972 19784 Soemarsono P A 1978 19835 Kamaruddin Dimeng 1983 19886 Soepirman 1988 1992 Drs Fadhullah Thaib 1992 1993 Penjabat bupati7 H Totok Soewarto 1993 19988 Drs H M Danche R Arsa 1998 20039 Drs H Adriansyah 2003 2008 H Ikhsanuddin Husin Periode pertama 33 2008 2013 Drs H Atmari Periode kedua10 H Bambang Alamsyah S T 2013 2018 Drs H Sukamta M A P 34 Drs H Syahrian Nurdin M Si 15 Februari 2018 28 Februari 2018 Pelaksana harian plh bupati menggantikan bupati dan wabup petahana yang cuti Pilkada 35 Ir Achmad Sofiani M T 28 Februari 2018 23 Juni 2018 Penjabat sementara pjs bupati menggantikan bupati dan wabup petahana yang cuti Pilkada 36 Drs H Syahrian Nurdin M Si 23 Juli 2018 7 Agustus 2018 Pelaksana harian plh bupati 37 Siswansyah S H M H 7 Agustus 2018 19 September 2018 Penjabat pj bupati 38 11 Drs H Sukamta M A P 19 September 2018 19 September 2023 Abdi Rahman S Pd Bupati definitif 39 Ir Syamsir Rahman M S 20 September 2023 Masih menjabat Penjabat pj bupati Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Laut Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tanah Laut dalam dua periode terakhir 40 41 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024 PKB 2 nbsp 3 Gerindra 5 nbsp 6 PDI P 8 nbsp 6 Golkar 4 nbsp 4 NasDem 4 nbsp 4 PKS 2 nbsp 3 PPP 3 nbsp 2 PAN 2 nbsp 3 Hanura 2 nbsp 2 Demokrat 2 nbsp 2 PKPI 1 nbsp 0Jumlah Anggota 35 nbsp 35Jumlah Partai 11 nbsp 10Lembaga Pemerintahan Sunting Di Kabupaten ini ada 2 dua kelembagaan penting yang membentuk Pemerintahan Daerah yaitu kelembagaan untuk pejabat politik yaitu Kepala Daerah dan DPRD serta kelembagaan untuk pejabat karier yang terdiri dari perangkat daerah Dinas Badan Kantor Sekretariat Kecamatan Kelurahan dan lain lain Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tanah Laut Kabupaten Tanah Laut terdiri dari 11 kecamatan 5 kelurahan dan 130 desa Pada tahun 2017 jumlah penduduknya mencapai 344 730 jiwa dengan luas wilayah 3 631 35 km dan sebaran penduduk 95 jiwa km 42 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tanah Laut adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Daftar Desa Kelurahan63 01 10 Bajuin 9 Desa Bajuin Galam Ketapang Kunyit Pamalongan Sungai Bakar Tanjung Tebing Siring Tirta Jaya63 01 05 Bati Bati 14 Desa Banyu Irang Bati Bati Bentok Darat Bentok Kampung Benua Raya Kait Kait Kait Kait Baru Liang Anggang Nusa Indah Padang Pandahan Sambangan Ujung Ujung Baru63 01 09 Batu Ampar 14 Desa Ambawang Batu Ampar Bluru Damar Lima Damit Damit Hulu Durian Bungkuk Gunung Mas Gunung Melati Jilatan Jilatan Alur Pantai Linuh Tajau Mulya Tajau Pecah63 01 11 Bumi Makmur 11 Desa Bumi Harapan Handil Babirik Handil Birayang Atas Handil Birayang Bawah Handil Gayam Handil Labuan Amas Handil Maluka Handil Suruk Kurau Utara Pantai Harapan Sungai Rasau63 01 02 Jorong 11 Desa Alur Asam Asam Asam Jaya Asri Mulya Batalang Jorong Karang Rejo Muara Asam Asam Sabuhur Simpang Empat Sungai Baru Swarangan63 01 07 Kintap 14 Desa Bukit Mulia Kebun Raya Kintap Kintap Kecil Kintapura Mekar Sari Muara Kintap Pandan Sari Pasir Putih Riam Adungan Salaman Sebamban Baru Sumber Jaya Sungai Cuka63 01 04 Kurau 11 Desa Bawah Layung Handil Negara Kali Besar Kurau Maluka Baulin Padang Luas Raden Sarikandi Sungai Bakau Tambak Karya Tambak Sarinah63 01 06 Panyipatan 10 Desa Batakan Batu Mulya Batu Tungku Bumi Asih Kandangan Baru Kandangan Lama Kuringkit Panyipatan Suka Ramah Tanjung Dewa63 01 03 Pelaihari 5 15 Desa Ambungan Atu Atu Bumi Jaya Guntung Besar Kampung Baru Panggung Panggung Baru Panjaratan Pemuda Sumber Mulia Sungai Riam Tampang Telaga Tungkaran Ujung BatuKelurahan Angsau Karang Taruna Pabahanan Pelaihari Sarang Halang63 01 01 Takisung 12 Desa Batilai Benua Lawas Benua Tengah Gunung Makmur Kuala Tambangan Pagatan Besar Ranggang Ranggang Dalam Sumber Makmur Tabanio Takisung Telaga Langsat63 01 08 Tambang Ulang 9 Desa Bingkulu Gunung Raja Kayu Habang Martadah Martadah Baru Pulau Sari Sungai Jelai Sungai Pinang Tambang UlangTOTAL 5 130 nbsp Peta Wilayah Administrasi Kecamatan di Kabupaten Tanah LautOrganisasi Perangkat Daerah Sunting Pemerintah Kabupaten Tanah Laut telah membentuk dan menyusun perangkat daerah terdiri dari 43 BENTUK KELEMBAGAAN ORGANISASI JUMLAHSekretariat Daerah 1Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1Inspektorat 1Dinas Daerah 19Badan 4Satuan Polisi Pamong Praja 1Kecamatan 11Staf Ahli Bupati 3Demografi Sunting nbsp Nanang Galuh Kabupaten Tanah Laut Duta Pariwisata di Kabupaten Tanah Laut 44 Kabupaten Tanah Laut memiliki jumlah penduduk mencapai 324 283 jiwa terdiri dari 166 526 jiwa laki laki dan 157 757 jiwa perempuan Tingkat kepadatan penduduk rata rata sebesar 89 jiwa km pada tahun 2016 Adapun penduduk Tanah Laut menurut kecamatan 2010 yakni Kecamatan Pelaihari 63 895 jiwa Kecamatan Panyipatan 21 151 jiwa Kecamatan Takisung 27 998 jiwa Kecamatan Kurau 11 578 jiwa Kecamatan Bumi Makmur 11 831 jiwa Kecamatan Bati Bati 38 645 jiwa Kecamatan Tambang Ulang 14 925 jiwa Kecamatan Bajuin 15 957 jiwa Kecamatan Batu Ampar 23 233 jiwa Kecamatan Jorong 29 002 jiwa Kecamatan Kintap 38 118 jiwaSuku Bangsa Sunting Penduduk Kabupaten Tanah Laut didominasi etnis Banjar dan Jawa Selain itu terdapat pula etnis Madura Sunda Bugis Makassar Tionghoa Orang Cina Parit dan lain lain Adapun keseluruhan suku bangsa yang ada di kabupaten ini antara lain Suku Banjar 142 731 jiwa Suku Jawa 73 237 jiwa Suku Madura 3 282 jiwa Suku Bukit 585 jiwa Suku Bakumpai 32 jiwa Suku Mandar 49 jiwa Suku Sunda 2 739 jiwa Suku lainnya 5 268 jiwaPariwisata SuntingObjek wisata Sunting Tempat tujuan wisata yang dapat dikunjungi di wilayah Kabupaten Tanah Laut antara lain No Nama Lokasi Jenis Wisata Aksesibilitas dari KotaPelaihari 1 Pantai Takisung Takisung Pantai 22 Km2 Pantai Batakan Batakan Pantai 40 Km3 Pantai Swarangan Swarangan Pantai 41 Km4 Pantai Batu Lima Kuala Tambangan Pantai 42 Km5 Air Terjun Bajuin Sungai Bakar Alam 10 Km6 Air Terjun Balangdaras Tanjung Alam 25 Km7 Air Terjun Hamindrai Tanjung Alam 17 km8 Air Terjun Habulu Tanjung Alam 18 km9 Gunung Kayangan Ambungan Alam 6 km10 Gunung Keramaian Ujung Batu Alam 9 km11 Bukit Sanghiyang Gunung Makmur Alam 16 km12 Kawasan Goa Marmer Sungai Bakar Alam 10 km13 Goa macan Liang Babau Tanjung Alam 19 km14 Kerbau Rawa Benua Raya Alam 26 km15 Benteng Tabanio Tabanio Sejarah 25 kmDidahului oleh Kawedanan Tanah Laut Diteruskan oleh tidak adaReferensi Sunting Republik Indonesia 1965 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1965 Jakarta Pemerintah Rebuplik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 28 Diakses tanggal 2018 04 07 BPS 2017 Kabupaten Tanah Laut Dalam Angka 2017 Pelaihari Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut ISSN 0215 7144 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 09 11 Diakses tanggal 2016 09 06 a b Visualisasi Data Kependuduakan Kementerian Dalam Negeri 2020 visual www dukcapil kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 05 Diakses tanggal 29 Juli 2021 Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020 2021 pdf www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 8 Maret 2022 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 pdf www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 29 Juli 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Hindia Belanda 1851 Natuurkundig tijdschrift voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda Batavia Lange amp Co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2011 04 02 Wappaus Johann E 1864 Handbuch der Geographie und Statistik fur die gebildeten Stande Handbuch der Geographie und Statistik von Asien dalam bahasa Jerman Leipzig Hinrichs Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2011 04 02 Hindia Belanda 1884 De Indo Nederlandsche wetgeving Staatsbladen van Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda Batavia H M Van Dorp amp Co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 08 a b c d e f g h i j k Lazardi 2017 Kronologi Sejarah Pulau Kalimantan 45 000 SM 2017 M Alanqa Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 07 a b Syahriansyah 2005 Sejarah Kesultanan dan Budaya Banjar Kota Banjarmasin IAIN Antasari Press a b c Gunawan Edy 2018 Keberadaan Benteng Tabanio Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 07 a b c Cahyono M Dwi 2016 Benteng Tabanio Patembayan Citralekha Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 07 Belanda J J Meijer Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Batavia 1864 Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde 14 Lange hlm 383 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2022 11 18 East Indian Company 1816 Annual Directoey and Almanac dalam bahasa Inggris Batavia A M Mubbard Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 06 a b Sanusi Didi G 2017 Kemesraan Raffles Dan Hare Sang Penguasa Banjarmasin jejakrekam com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 07 Diakses tanggal 2018 04 06 Hindia Belanda 1839 Staatsblad van Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda s Gravenhage Ter Drukkerij van A D Schingkel hlm 232 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 08 Hindia Belanda 1842 Almanak en Naamregister van Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 15 Batavia Landsdrukkerij hlm 67 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 08 Hindia Belanda 1843 Regerings Almanak voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 16 Batavia Landsdrukkerij hlm 72 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 08 Hindia Belanda 1848 Almanak en Naamregister van Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 21 Batavia Landsdrukkerij Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 08 Hindia Belanda 1849 Staatsblad van Nederlandisch Indie dalam bahasa Belanda Batavia Hindia Belanda Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 05 Fahmi Ismail 2016 HAJI BOEJASIN PAHLAWAN MUDA PENAKLUK FORT TABANIOW ALGAZALIE Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 07 a b Wassink G 1863 Geneeskundig tijdschrift voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 10 11 Batavia Lange amp Co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2011 05 27 Boudewijnse J Soest G H 1876 De Indo Nederlandsche wetgeving Staatsbladen van Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 1 Batavia H M Van Dorp amp Co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 07 Hindia Belanda 1868 Regerings Almanak voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 41 Batavia Landsdrukkerij hlm 139 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2014 04 18 Hindia Belanda 1871 Regerings Almanak voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 44 Batavia Landsdrukkerij hlm 195 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2014 04 18 Hollander J J de 1869 Handleiding bij de beoefening der land en volkenkunde van Nederlandsch Oost Indie voor de kadetten van alle wapenen bestemd voor de dienst in die gewesten dalam bahasa Belanda Ter drukkerij van Broese amp Comp voor rekening van de Koninklijke Militaire Academie hlm 143 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 08 Hollander Joannes Jacobus de 1874 Handleiding bij de beoefening der land en volkenkunde van Nederlansch Oost Indie dalam bahasa Belanda Koninklijke militaire academie Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 08 Hindia Belanda 1875 Staatsblad van Nederlandisch Indie dalam bahasa Belanda Batavia Hindia Belanda Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 10 Diakses tanggal 2018 04 05 Porda Herry Anis M Zainal Arifin Mansyur Susanto Heri 2013 Dari Distrik ke Kota Kecamatan Menyusuri Jejak Kota Satui dalam Lintasan Sejarah Banjarmasin DNA Banjarmasin Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 06 Diakses tanggal 2018 04 06 a b Kutoyo Sutoyo Sutjiatiningsih Sri ed 1977 Sejarah Daerah Kalimantan Selatan Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan a b c Wajidi 2010 Maluka Kinrohosi dan Romusha Bubuhan Banjar Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 07 Gunawan Edy 2018 Tinggalan Industri Jepang Di Tanah Laut Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 07 Pilbup Tanah Laut Nyaris Batal Terselamatkan Oleh Satu Suara Pelita Online Diakses tanggal 26 November 2016 pranala nonaktif permanen H Bambang Alamsyah Sukamta Resmi Pimpin Tanah Laut Tribunnews com Banjarmasin Post Online 24 Juli 2013 Diakses tanggal 26 November 2016 Maskuriah Ulul 15 Februari 2018 Syahrian Nurdin Jabat Plh Bupati Tanah Laut ANTARA News kalsel antaranews com Diakses tanggal 17 Februari 2018 Achmad Sofiani Jabat Pjs Bupati Tala kalimantanpost com 28 Februari 2018 Diakses tanggal 2 Agustus 2018 pranala nonaktif permanen Tunggu Surat Balasan Kemendagri Syahrian Nurdin Ditunjuk Plh Bupati Tanah Laut jejakrekam com Diakses tanggal 2 Agustus 2018 Penjabat Bupati Tala dilantik ppid tanahlautkab go id 7 Agustus 2018 Diakses tanggal 2 Oktober 2018 pranala nonaktif permanen Sukamta dan Abdirahman Resmi Pimpin Tanahlaut Ini Nomor Surat Keputusannya Tribunnews com banjarmasin tribunnews com Diakses tanggal 2 Oktober 2018 pranala nonaktif permanen Perolehan Kursi DPRD Tanah Laut 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Tanah Laut 2019 2024 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 19 Diakses tanggal 5 Desember 2018 Pemda Tanah Laut 2016 Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pelaihari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 03 01 Pemilihan Nanang dan Galuh Banjar Kabupaten Tanah Laut Tahun 2016 pelpost com Jum at 05 Agustus 2016 13 39 42 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 20 Diakses tanggal 2020 10 21 Periksa nilai tanggal di date bantuan Lihat pula SuntingTanah BumbuPranala luar Sunting nbsp Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1965 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Tanah Laut amp oldid 23861556