www.wikidata.id-id.nina.az
Senjata biologis bahasa Inggris biological weapon adalah senjata yang menggunakan patogen bakteri virus atau organisme penghasil penyakit lainnya sebagai alat untuk membunuh melukai atau melumpuhkan musuh 1 Dalam pengertian yang lebih luas senjata biologis tidak hanya berupa organisme patogen tetapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu 1 Dalam kenyataanya senjata biologis tidak hanya menyerang manusia tetapi juga hewan dan tanaman 1 Lambang internasional untuk bahaya biologis biological hazard Pembuatan dan penyimpanan senjata biologis telah dilarang oleh Konvensi Senjata Biologi 1972 yang ditandatangani oleh lebih dari 100 negara 2 Alasan pelarangan ini adalah untuk menghindari efek yang dihasilkan senjata biologis yang dapat membunuh jutaan manusia dan menghancurkan sektor ekonomi dan sosial 2 Namun Konvensi Senjata Biologi hanya melarang pembuatan dan penyimpanan senjata biologis tetapi tidak melarang pemakaiannya 2 Daftar isi 1 Sejarah 2 Agen biologis 3 Karakteristik 4 Klasifikasi 5 Keuntungan 6 Kerugian 7 Peran bioteknologi dalam pembuatan Senjata biologis 8 Daftar Program dan Institusi Senjata Biologis di Berbagai Negara 8 1 Amerika Serikat 8 2 Inggris 8 3 Rusia 8 4 Jepang 8 5 Irak 9 Pencegahan dan Pengendalian 10 Referensi 11 Pranala luarSejarah SuntingSejarah penggunaan senjata biologis dimulai pada tahun 400 SM ketika orang Iran Kuno scythians menggunakan panah yang dicelupkan ke dalam feses kotoran dan mayat makhluk hidup yang telah membusuk 3 Hal serupa juga dilakukan oleh bangsa Roma yang mencelupkan pedangnya ke dalam pupuk dan sisa hewan yang telah membusuk sebelum berperang dengan musuhnya 3 Apabila musuhnya terluka oleh senjata tersebut maka terjadi infeksi penyakit yang dapat menyebabkan kematian 3 Peristiwa penting dalam sejarah kuno penggunaan senjata biologis terjadi ketika bangsa Mongol mengusir bangsa Genoa dari kota Kaffa di Laut Hitam dengan memanfaatkan mayat mayat manusia yang terinfeksi wabah pes 3 Ketika bangsa Genoa menyingkir hingga ke Venice mereka tetap diikuti oleh kutu dan tikus yang terinfeksi pes sehingga akhirnya menimbulkan kematian hitam black death di wilayah Eropa 3 Pada tahun 1754 1760 terjadi peperangan antara bangsa Britania Utara dan bangsa Indian yang melibatkan penggunaan virus cacar Ketika itu Britania Utara memberikan pakaian dan selimut dari rumah sakit yang merawat penderita cacar kepada bangsa Indian untuk memusnahkan bangsa tersebut 3 Pada Perang Dunia I Jerman menggunakan dua bakteri patogen yaitu Burkholderia mallei penyebab Glanders dan Bacillus anthracis penyebab Antrax untuk menginfeksi ternak dan kuda tentara Sekutu 3 Pada tahun 1932 1935 Jepang mengembangkan program pembuatan senjata biologis di Cina yang dinamakan Unit 731 Sebanyak 3 000 ilmuwan Jepang bekerja untuk melakukan penelitian terhadap berbagai agen biologis yang berpotensi sebagai senjata misalnya kolera pes dan penyakit seksual yang menular 3 Eksperimen yang dilakukan menggunakan tahanan Cina yang mengakibatkan 10 000 tahanan mati pada masa itu 3 Sejak saat itu tidak hanya Jepang yang mengembangkan senjata biologis tetapi juga diikuti oleh negara negara lain seperi Amerika Serikat dan Uni Soviet 3 Agen biologis SuntingArtikel utama Agen biologi nbsp Bacillus anthracis salah satu agen biologis penyebab Antrax Agen biologis adalah mikroorganisme atau toksin yang dihasilkannya yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman hewan atau tumbuhan atau menyebabkan kerusakan material 4 Dalam pembuatan senjata biologis agen biologis merupakan komponen penting yang harus diteliti terlebih dahulu sebelum diaplikasikan 4 Beberapa agen biologis dan penyakit yang pernah direncanakan untuk dijadikan senjata atau sudah pernah dijadikan senjata biologis di dunia antara lain just for widening coloum Bacillus anthracis Antrax Brucella sp Brucellosis Chlamydia psittaci Psittacosis Coxiella burnetii Demam Q Escherichia coli O157 H7 Gastroenteritis Shigella Shigellosis Francisella tularensis Tularemia Burkholderia mallei Glanders Burkholderia psedomallei Melioidosis just for widening coloum Salmonella typhi Tifus Variola Cacar atau variola Vibrio cholerae Kolera Virus Ebola Virus Marburg Virus demam lembah Rift atau Rift Valley Fever Virus Virus alfa ensefalitis Virus demam kuning atau yellow fever virus dan lain lain 5 Karakteristik SuntingKarakteristik dari senjata biologis adalah mudah diproduksi dan disebar aman digunakan oleh pasukan penyerang yang menyebarkannya serta dapat melumpuhkan atau membunuh individu berulang kali dengan hasil yang sama konsisten 5 Hal ini berarti apabila kita menggunakan senjata biologis yang sama untuk menyerang beberapa daerah berbeda maka dampak yang terjadi haruslah sama 5 Agen biologis pada senjata biologis juga harus dapat diproduksi dengan cepat dan murah 6 Untuk membuat suatu senjata biologis yang berkualitas baik ada beberapa persyaratan tambahan yang harus dipenuhi yaitu dapat ditularkan menimbulkan sakit berkepanjangan yang membutuhkan perawatan intensif dan gejala yang ditimbulkan bersifat non spesifik sehingga menyulitkan diagnosis 7 Umumnya senjata biologis yang baik juga memiliki waktu inkubasi yang cukup panjang di dalam tubuh penderita sehingga penyakit dapat ditularkan dan menyebar secara luas sebelum dapat terdeteksi 7 Klasifikasi SuntingKlasifikasi atau pengelompokkan senjata biologis dapat dilakukan berdasarkan taksonomi inang sindrom yang ditimbulkan efek yang dihasilkan cara penyebarannya dan respon praktis atau menurut sifat fungsionalnya 8 Salah salah klasifikasi yang sering digunakan klasifikasi fungsional yang dibuat oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Centers for Disease Control and Prevention atau CDC meliputi Kategori A penyebarannya dapat dilakukan dengan mudah dan ditularkan dari manusia yang satu ke yang lain penyebabkan tingkat kematian yang tinggi dan berpotensi memengaruhi kesehatan publik dapat menyebabkan kepanikan dan gangguan sosial memerlukan penanganan khusus untuk persiapan kesehatan masyarakat 8 Contoh kategori A cacar antrax botulisme dll 8 Kategori B kemampuan penyebarannya bersifat moderat menimbulkan tingkat kesakitan yang moderat dan tingkat kematian yang rendah memerlukan peningkatan kapasitas diagnostik yang spesifik dan peningkatan pengawasan penyakit 8 Contoh kategori B brucellosis demam Q Glanders dll 8 Kategori C meliputi patogen yang dapat dimodifikasi untuk disebarluaskan pada masa depan karena memiliki karakeristik ketersediaan memadai mudah diproduksi dan disebarkan berpotensi menyebabkan tingkat kematian dan kesakitan yang tinggi serta mampu memengaruhi kesehatan publik 8 Contoh kategori C Virus Hanta Virus Nipah demam kuning dll 8 Keuntungan SuntingPenggunaan senjata biologis memiliki beberapa keuntungan dan keunggulan dibandingkan jenis senjata militer lainnya 9 Beberapa keuntungan pemakaian senjata biologis adalah biaya produksi relatif murah dibandingkan senjata penghancur lainnya alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan agen biologis cukup sederhana dan waktu yang diperlukan dalam pembuatannya relatif lebih pendek 9 Secara ekonomis pembuatan senjata biologis juga menguntungkan karena dapat dibuat vaksin atau penawar dari senjata biologis yang telah diciptakan dengan alat yang sama namun vaksin dapat diperdagangkan kembali dengan harga tinggi 9 Penyerangan dengan senjata biologis disukai oleh banyak negara karena penyebarannya tidak terdeteksi dan musuh tidak menyadari adanya penyerangan dengan senjata biologis 9 Selain itu agen biologis yang hidup di dalam tubuh manusia dapat berkembang biak dan menyebar dari individu satu ke individu lain secara alami 10 Hal ini sangat mungkin terjadi karena agen biologis terutama virus yang disebar tidak terlihat oleh mata telanjang tidak berbau dan tidak berasa 9 Dibandingkan dengan senjata nuklir senjata biologis lebih unggul karena penggunaannya tidak merusak infrastruktur atau fasilitas yang ada dalam daerah yang diserang sehingga infrastruktur yang tertinggal dapat dimanfaatkan kembali 11 Kerugian SuntingPenggunaan senjata biologis juga memiliki kelemahan yang apabila tidak diperhitungkan secara cermat dapat merugikan 11 Di antaranya adalah perlunya perhitungan cuaca atau kondisi yang tepat untuk melakukan penyebaran senjata tersebut karena sedikit perubahan arah angin dapat mengakibatkan agen biologis berbalik menyerang diri sendiri 11 Untuk agen biologis yang disebar melalui udara waktu tinggal atau ketahanan mereka di udara merupakan hal yang penting untuk diketahui agar tidak terjadi infeksi sekunder pada pasukan penyerang ketika mereka memasuki daerah yang telah berhasil dilumpuhkan diinfeksi 12 Pasukan yang bertugas menyebarkan senjata biologis juga harus dilengkapi dengan berbagai alat pelindung karena risiko terinfeksi agen biologis yang digunakan sebagai senjata dapat dialami oleh mereka 11 Beberapa jenis senjata biologis juga diketahui rentan terhadap radiasi matahari maupun perubahan cuaca sehingga agen biologis dapat terinaktivasi dan tidak dapat berfungsi dengan baik 13 Untuk beberapa jenis senjata biologis seperti itu biasanya dilakukan penyebaran pada larut malam atau pagi subuh sehingga radiasi matahari tidak akan mengganggu dan agen biologis dapat menyebar pada ketinggian yang rendah dan menyelimuti daerah yang diserang 13 Kerugian lain dari penggunaan senjata biologis adalah adanya beberapa agen biologis yang dapat bertahan lama di lingkungan seperti spora Bacillus anthracis sehingga daerah yang telah diinfeksi tidak dapat dihuni ditinggali dalam jangka waktu yang cukup lama 12 Peran bioteknologi dalam pembuatan Senjata biologis Sunting nbsp Bom E120 salah satu senjata biologis yang berisi 0 1 kg agen biologis cair dan dikembangkan pada tahun 1960 an Kemajuan ilmu bioteknologi terutama rekayasa genetika memiliki dampak negatif dan positif dalam pengembangan senjata biologis dalam positif yang ditimbulkan adalah munculnya metode dan berbagai cara deteksi identifikasi dan neutralisasi agen biologis patogen secara lebih cepat 14 Berbagai jenis vaksin dan anti toksin juga telah dikembangkan untuk mengontrol bakteri dan virus patogen yang digunakan sebagai senjata biologis 14 Modifikasi materi genetik DNA organisme juga telah diterapkan untuk membuat racun elemen yang menular maupun senjata biologis yang mematikan 14 Data Proyek Genom Manusia Human Genome Project juga telah dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem pertahanan sipil dan nasional suatu negara dalam melawan penggunaan dan pembuatan senjata biologis serta mengembangkan antibiotik dan vaksin baru Kemajuan bioteknologi juga dapat disalahgunakan oleh sebagian orang untuk mengembangkan senjata biologis yang sangat berbahaya contohnya adalah menghasilkan organisme makroskopis yang secara genetik sudah dimodifikasi untuk memproduksi toksin atau racun berbahaya 14 Berbagai agen biologis patogenik juga dapat direkayasa secara genetik agar lebih tahan atau stabil pada kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan dan memiliki resistensi terhadap antibiotik vaksin dan terapi yang sudah ada 14 Selain itu bioteknologi juga dimanfaatkan untuk pembuatan agen biologis yang tidak dapat dikenali oleh sistem imun atau antibodi tubuh karena profil imunologisnya telah diubah 14 Apabila senjata biologis yang telah dikembangkan dimanfaatkan untuk bioterorisme atau penyalahgunaan lainnya maka akan timbul kekacauan di dunia 14 Daftar Program dan Institusi Senjata Biologis di Berbagai Negara SuntingAmerika Serikat Sunting Fort Detrick Maryland Laboratorium Peperangan Biologis A S atau U S Army Biological Warfare Laboratories Gedung 470 atau Building 470 Gedung 527 atau Building 527 Program Operasi mantel putih atau Operation Whitecoat United States Army Medical Unit 1954 69 U S Army Medical Research Institute of Infectious Diseases USAMRIID National Biodefense Analysis and Countermeasures Center NBACC Proyek Bacchus Proyek Clear Vision Proyek SHAD Proyek 112 15 16 Inggris Sunting Porton Down Pulau Gruinard 15 Rusia Sunting Biopreparat 18 laboratorium dan pusat produksi yang beberapa di antaranya berlokasi di Stepnagorsk Scientific and Technical Institute for Microbiology Stepnogorsk Vector State Research Center of Virology and Biotechnology VECTOR Koltsovo Institute of Applied Biochemistry Omutninsk Kirov bioweapons production facility Kirov Zagorsk smallpox production facility Zagorsk Berdsk bioweapons production facility Berdsk Sverdlovsk bioweapons production facility Poison laboratory of the Soviet secret services Pulau Vozrozhdeniya 15 Jepang Sunting Unit 731 Benteng Zhongma Unit 100 Unit 2646 Unit 8604 Unit Ei 1644 15 Irak Sunting Al Hakum Fasilitas Salman Pak Fasilitas Al Manal 15 Pencegahan dan Pengendalian Sunting nbsp Negara partisipan Konvensi Senjata Biologis 2008 Menandatangani dan meratifikasi Menyetujui atau berhasil Negara yang belum diakui menaati perjanjian Hanya menandatangani Tidak menandatanganiUpaya pengendalian senjata biologis telah dilakukan sejak tahun 1925 melalui perjanjian internasional yang disebut Protokol Geneva Geneva Protocol yang memuat larangan penggunaan senjata biologis 17 Namun perjanjian itu terbukti masih dilanggar oleh beberapa negara 17 Oleh karena itu pada tahun 1972 PBB mengadakan Konvensi Senjata Biologi dan Toksin Biological and Toxin Weapon Convention atau BTWC yang mempertegas larangan pengembangan pembuatan dan penyimpanan segala jenis senjata biologis 17 Namun perjnajian tersebut juga masih dilanggar oleh beberapa negara seperti Rusia dan Irak karena BTWC tidak melakukan pengawasan dan pembuktian tidak adanya kegiatan produksi senjata biologis pada setiap negara 17 Pada tahun 1995 Ad Hoc membentuk protokol inspeksi dan pembuktian di lapangan yang sayangnya tidak didukung penuh oleh seluruh negara penandatangan perjanjian terdahulu seperti Amerika Serikat 17 Pemerintah Amerika memiliki cara sendiri untuk mengendalikan senjata biologis di negaranya di antaranya melalui produksi vaksin skala besar dan pendistribusiannya serta pengembangan strategi dan taktik untuk mencegah dampak buruk senjata biologis 5 Melalui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Centers for Disease Control and Prevention atau CDC Amerika meningkatkan kemampuan diagnostik dengan membangun jaringan yang menghubungkan berbagai pusat kesehatan regional sehingga penyakit yang diakibatkan senjata biologis atau bioterorisme dapat dideteksi dengan lebih cepat 5 Pada tahun 2008 Konvensi Senjata Biologi Biological Weapons Convention membahas tentang peningkatan pemahaman tentang pentingnya mengembangkan keamanan biologi termasuk di dalam laboratorium yang menggunakan patogen maupun toksin berbahaya 18 Pada pertemuan tersebut juga dibahas tentang pencegahan penyalahgunaan ilmu biologi dan bioteknologi untuk senjata biologis dengan cara meningkatkan kesadaran akan risiko biologis yang dapat timbul memperketat pengawasan serta memberikan pendidikan dan peningkatan bioetika dalam aplikasi ilmu kehidupan 18 Untuk pengendalian dan pengawasan senjata biologis telah dilakukan pembuatan data yang berpotensi menjadi senjata biologis Selain itu pengembangan molekul anti bakteri juga telah dilakukan untuk mengeliminasi patogen namun tidak membahayakan manusia dan hewan Referensi Sunting a b c Inggris Federation of American Scientists Introduction to Biological Weapons a b c Inggris Convention on the Prohibition of the Development Production and Stockpiling of Bacteriological Biological and Toxin Weapons and on Their Destruction PDF Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g h i j Inggris Eric Croddy 2001 Chemical and Biological Warfare A Comprehensive Survey for the Concerned Citizen Springer ISBN 978 0 387 95076 1 Page 219 224 a b Inggris D B Rao 2001 Biological Warfare Discovery Publishing House ISBN 978 81 7141 597 7 Page 39 a b c d e Inggris Madigan MT Martinko JM 2000 Brock Biology of Microorganisms Prentice Hall ISBN 978 0 13 081922 2 Page 842 845 Inggris Educational Foundation for Nuclear Science Inc 1964 Fas statement on biological and chemical warfare Bulletin of the Atomic Scientists 20 8 Page 46 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Inggris Charles Edward Stewart 2005 Weapons of mass casualties and terrorism response handbook Jones and Bartlett Publishers Inc ISBN 978 0 7637 2425 2 Page 84 a b c d e f g Inggris Sharad S Chauhan 2004 Biological Weapons APH Publishing Corporation ISBN 978 81 7648 732 0 Page 8 21 a b c d e Inggris Jim A Davis Barry R Schneider 2004 The gathering biological warfare storm Praeger ISBN 978 0 275 98314 7 Page 57 58 Inggris Edward M Eitzen Use of Biological Weapons Medical Aspects of Chemical and Biological Warfare 437 450 a b c d Inggris Sharad S Chauhan 2004 Biological Weapons APH Publishing Corporation ISBN 978 81 7648 732 0 Page 33 35 a b Inggris Robert I Krasner 2009 The Microbial Challenge Science Disease and Public Health Jones and Bartlett Publishers ISBN 978 0 7637 5689 5 Page 35 a b Inggris Thomas W McGovern George W Christopher 2001 Biological Warfare and Its Cutaneous Manifestations The Internet Dermatology Society Inc a b c d e f g Inggris Edgar J DaSilva 1999 Biological warfare bioterrorism biodefence and the biological and toxin weapons convention Electronic Journal of Biotechnology 2 3 doi 10 4067 S0717 34581999000300001 a b c d e Inggris Alibek K and S Handelman Biohazard The Chilling True Story of the Largest Covert Biological Weapons Program in the World Told from Inside by the Man Who Ran it Delta 2000 ISBN 0 385 33496 6 Biological Weapons and Warfare Mei 1995 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 04 30 Diakses tanggal Mei 2010 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan a b c d e Dr Arief B Witarto 2002 Bahaya Senjata Biologis PDF 1 3 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Inggris Biological Weapons Convention Sees Limited Progress in 2008 Februari 2009 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Pranala luar SuntingThe Biological and Toxin Weapons Convention BTWC website Diarsipkan 2008 04 10 di Wayback Machine Biological weapons Malignant Biology Diarsipkan 2010 02 13 di Wayback Machine Biological Warfare Summary of Biological Warfare Agents Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Senjata biologis amp oldid 23846247