www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Pengemasan berita surat kabar buku cendekiawan JSTORPengemasan atau kemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk diangkutkan diagihkan disimpan dijual dan dipakai Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan melindungi produk yang ada di dalamnya melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik gesekan benturan getaran Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan pengangkutan dan distribusi Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli Karena itu bentuk warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya 1 Contoh KemasanBudaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistem penyimpanan bahan makanan Sistem penyimpanan bahan makanan secara tradisional diawali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu wadah yang ditemuinya Dalam perkembangannya di bidang pascapanen sudah banyak inovasi dalam bentuk maupun bahan pengemas produk pertanian Temuan kemasan baru dan berbagai inovasi selalu dikedepankan oleh para produsen produk produk pertanian dan hal ini secara pasti menggeser metode pengemasan tradisional yang sudah ada sejak lama di Indonesia 2 Daftar isi 1 Pengemasan tradisional 2 Persyaratan Bahan Kemas 3 Penggolongan Kemasan 4 Kemasan Fleksibel 5 Peraturan Kemasan makanan dan minuman di Indonesia 6 ReferensiPengemasan tradisional SuntingRagam kemasan makanan tradisional yang sering dijumpai seperti kemasan dengan menggunakan daun pisang kelobot jagung pelepah daun jagung daun kelapa enau aren daun jambu air dan daun jati Cara pengemasannyapun dilakukan dengan berbagai macam cara seperti dapat dilihat dalam Tabel berikut Cara mengemas Bahan kemasanMenggulung Daun pisangDaun bambuDaun kelobot jagungMerobek Daun pisangDaun jambuMembalut dengan pembalut Daun pisangDaun kelapaMenganyam Daun kelapaPengemasan di atas bertujuan untuk melindungi makanan dari kerusakan juga merupakan daya pikat bagi orang agar terpesona untuk menikmatinya 2 Persyaratan Bahan Kemas SuntingDalam menentukan fungsi perlindungan dari pengemasan maka perlu dipertimbangkan aspek aspek mutu produk yang akan dilindungi Mutu produk ketika mencapai konsumen tergantung pada kondisi bahan mentah metode pengolahan dan kondisi penyimpanan Dengan demikian fungsi kemasan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut Kemampuan daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan pengangkutan distribusi penyimpanan dan penyusunan penumpukan Kemampuan melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar misalnya perlindungan dari udara panas dingin sinar cahaya matahari bau asing benturan tekanan mekanis kontaminasi mikroorganisme Kemampuan sebagai daya tarik terhadap konsumen Dalam hal ini identifikasi informasi dan penampilan seperti bentuk warna dan keindahan bahan kemasan harus mendapatkan perhatian Persyaratan ekonomi artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar sasaran masyarakat dan tempat tujuan pemesan Mempunyai ukuran bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada mudah dibuang dan mudah dibentuk atau dicetak Dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi kemasan tersebut maka kesalahan dalam hal memilih bahan baku kemasan kesalahan memilih desain kemasan dan kesalahan dalam memilih jenis kemasan dapat diminimalisasi Untuk memenuhi persyaratan persyaratan tersebut maka kemasan harus memiliki sifat sifat Permeabel terhadap udara oksigen dan gas lainnya Bersifat non toksik dan inert tidak bereaksi dan menyebabkan reaksi kimia sehingga dapat mempertahankan warna aroma dan cita rasa produk yang dikemas Kedap air mampu menahan air atau kelembaban udara sekitarnya Kuat dan tidak mudah bocor Relatif tahan terhadap panas Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah 3 Penggolongan Kemasan SuntingCara cara pengemasan sangat erat berhubungan dengan kondisi komoditas atau produk yang dikemas serta cara transportasinya Pada prinsipnya pengemas harus memberikan suatu kondisi yang sesuai dan berperan sebagai pelindung bagi kemungkinan perubahan keadaan yang dapat memengaruhi kualitas isi kemasan maupun bahan kemasan itu sendiri Kemasan dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal antara lain 1 Frekuensi Pemakaian Kemasan Sekali Pakai Disposable yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai Contohnya bungkus plastik es bungkus permen bungkus daun karton dus makanan kaleng Kemasan yang Dapat Dipakai Berulang Kali Multi Trip seperti beberapa jenis botol minuman limun bir dan botol kecap Wadah wadah tersebut umumnya tidak dibuang oleh konsumen akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik Kemasan yang Tidak Dibuang Semi Disposable Wadah wadah ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai misalnya kaleng biskuit kaleng susu dan berbagai jenis botol Wadah wadah tersebut digunakan untuk penyimpanan bumbu kopi gula dan sebagainya 2 Struktur Sistem Kemas Berdasarkan letak atau kedudukan suatu bahan kemas di dalam sistem kemasan keseluruhan dapat dibedakan atas Kemasan Primer yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan kaleng susu botol minuman bungkus tempe Kemasan Sekunder yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu kotak kayu untuk wadah buah buahan yang dibungkus keranjang tempe dan sebagainya Kemasan Tersier dan Kuartener yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer sekunder dan tersier Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan 3 Sifat Kekakuan Bahan Kemas Kemasan fleksibel yaitu bila bahan kemas mudah dilenturkan misalnya plastik kertas foil Kemasan kaku yaitu bila bahan kemas bersifat keras kaku tidak tahan lenturan patah bila dipaksa dibengkokkan Misalnya kayu gelas dan logam Kemasan semi kaku semi fleksibel yaitu bahan kemas yang memiliki sifat sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku seperti botol plastik susu kecap saus dan wadah bahan yang berbentuk pasta 4 Sifat Perlindungan Terhadap Lingkungan Kemasan Hermetis yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas misalnya kaleng dan botol gelas Kemasan Tahan Cahaya yaitu wadah yang tidak bersifat transparan misalnya kemasan logam kertas dan foil Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi serta makanan yang difermentasi Kemasan Tahan Suhu Tinggi jenis ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses pemanasan sterilisasi atau pasteurisasi 5 Tingkat Kesiapan pakai Wadah Siap Pakai yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik Contohnya adalah wadah botol wadah kaleng dan sebagainya Wadah Siap Dirakit atau disebut juga wadah lipatan yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel wadah yang terbuat dari kertas foil atau plastik 4 Kemasan Fleksibel SuntingDi samping jenis jenis kemasan di atas dewasa ini telah berkembang pesat sistem pengemasan secara fleksibel yaitu sistem pengemasan yang dapat melentur mengikuti bentuk bahan yang dikemas Bahan pengemas fleksibel terdiri dari berbagai jenis kertas cellulose films film plastik kertas timah coatings bonding adhesives dan kombinasi dari bahan bahan tersebut Pengemas fleksibel ini banyak digunakan dalam pembungkusan berbagai komoditas dan produk olahannya seperti buah buahan manisan pisang sale durian nangka daging abon dendeng sosis ikan dendeng ikan kerupuk ikan ikan teri goreng makanan lengkap mie bihun sambal goreng bumbu lengkap gule opor rawon dan sup rempah rempah cabai giling kunyit pala vanili makanan lainnya biskuit kembang gula dodol coklat Cara mengemas komoditas pertanian dan produk olahan dalam pengemas fleksibel dapat dilakukan dengan cara Secara manual dengan menggunakan tangan tanpa bantuan alat mesin Contohnya membungkus tempe dengan daun atau plastik kembang gula membungkus teh dalam kemasan kertas dan sebagainya Semi mekanik menggunakan tangan dengan dibantu peralatan tertentu misalnya menutup botol kecap minuman penggunaan heat sealer untuk merekatkan plastik Mekanis dengan mesin kemas yang digerakkan oleh tenaga listrik motor berkecepatan tinggi Umumnya proses pengemasan bersamaan dengan proses pengisian bahan dalam satu unit mesin seperti pengisian botol minuman ringan obat obatan dan sebagainya Pemasaran kemasan ini akhir akhir ini menjadi populer untuk mengemas berbagai produk baik padat maupun cair Dipakai sebagai pengganti kemasan rigid maupun kemas kaleng atas pertimbangan ekonomis kemudahan dalam penanganan 5 Peraturan Kemasan makanan dan minuman di Indonesia Sunting nbsp CPPB IRTIndonesia memiliki beberapa hal yang harus dicantumkan di kemasan makanan dan minuman Jika hal ini tidak dipenuhi maka kemasan tersebut tidak memenuhi peraturan dari BPOM yang tercantum di dalam CPPOB Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik Referensi Sunting En Carta 2010 Packaging terhubung berkala http uk encarta msn com dictionary 1861732789 packaging html pranala nonaktif permanen 19 Mar 2010 a b Imatetani Juli 2010 Trend Pengemasan Modern Seharusnya Tidak Menggeser Kemasan Tradisional htm dalam Bahasa Indonesia Siaran pers Diakses pada 22 Juli 2010 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 07 25 Diakses tanggal 2010 07 24 Jaswin M 2008 Packaging Materials and its Applications Jakarta Indonesian Packaging Federation HSA 1985 A guide to the classification packaging and labelling of dangerous substances regulations terhubung berkala https web archive org web 20080908034223 http www hseni gov uk dangerous substances regulations pdf 28 Mar 2010 Direktorat Jendral Industri Kecil 2007 Kemasan Flexible Jakarta Departemen Perindustrian Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pengemasan amp oldid 23879311