www.wikidata.id-id.nina.az
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya Anda dapat memohon permintaan penyuntingan diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan memohon untuk melepaskan pelindungan masuk atau buatlah sebuah akun Kepolisian Negara Republik Indonesia disingkat Polri adalah Lembaga Penegak hukum Nasional dan Kepolisian negara di Indonesia 3 Yang bertanggung jawab langsung di bawah Presiden Republik Indonesia Sebelumnya Kepolisian ini bernama Polisi Republik Indonesia yang terdiri atas polisi istimewa dan polisi umum yang dipersatukan menjadi kepolisian secara nasional pada tanggal 1 Juli 1946 lalu berubah nama menjadi Badan Polisi Negara BPN Djawatan Polisi Negara DPN dan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia AKRI Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa Polri mengemban tugas tugas kepolisian negara di seluruh wilayah Indonesia yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat menegakkan hukum dan memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat penjabaran tugas kepolisian di jelaskan pada pasal 14 Undang Undang Kepolisian Republik Indonesia 3 Kepolisian Negara Republik IndonesiaLogo Mabes PolriBendera Kepolisian Negara Republik IndonesiaSingkatanPOLRIMottoSanskerta Rastra Sewakottama Pelayan utama Bangsa IkhtisarDibentuk1 Juli 1946 sebagai POLRI Personel579 000 2022 1 AnggaranRp 112 1 triliun APBN 2021 2 Struktur yurisdiksiLembaga nasionalIndonesiaWilayah hukumIndonesiaYurisdiksi hukumNasionalLembaga pemerintahIndonesiaInstrumen dasarUUD 1945UU No 2 Tahun 2002Markas besarJl Trunojoyo No 3 Kebayoran Baru Jakarta SelatanPejabat eksekutifJenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo KepalaKomisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto Wakil KepalaLembaga indukKementerian Dalam Negeri 1946 1949 administrasi Kejaksaan Agung 1946 1949 operasional Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1969 1999 Departemen Pertahanan dan Keamanan 1999 2000 Presiden Indonesia 2000 sekarang Operasi pentingRevolusi Nasional Indonesia Peristiwa Madiun Operasi Trikora Konfrontasi Indonesia Malaysia Operasi Pagar Betis Operasi Seroja Konflik Aceh Konflik Ambon Operasi Madago Raya Konflik Papua Operasi Nemangkawi Operasi Tinombala Serangan Umum 1 MaretSitus webpolri wbr go wbr id Daftar isi 1 Arti lambang 2 Sejarah 2 1 Sebelum kemerdekaan Indonesia 2 1 1 Masa kolonial Belanda 2 1 2 Masa pendudukan Jepang 2 2 Awal kemerdekaan Indonesia 2 2 1 Periode 1945 1950 2 2 2 Periode 1950 1959 2 3 Masa Demokrasi Terpimpin 2 4 Masa Orde Baru 2 5 Masa reformasi 3 Tugas dan wewenang 4 Organisasi 4 1 Markas besar 17 18 4 1 1 Unsur pimpinan 4 1 2 Unsur pengawas dan pelaksana pimpinan 4 1 3 Unsur Pelaksana Tugas Utama 4 1 4 Unsur pendukung 4 2 Polisi daerah 5 Struktur wilayah 6 Alutsista 7 Masa mendatang 8 Dalam budaya populer 8 1 Film 8 2 Televisi 9 Lihat pula 10 Referensi 10 1 Sumber 11 Pranala luarArti lambangLambang dan motto Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri berbunyi Rastra Sewakottama र ष ट र स वक त तम yang merupakan dari bahasa Sansekerta yang berarti Pelayan utama Bangsa Dalam bahasa Sansekerta Rastra र ष ट र berarti bangsa atau rakyat 4 dan sevakottama स वक त तम berarti pelayan terbaik 5 maka disimpulkan bahwa Rastra Sewakottama berarti pelayan terbaik bangsa rakyat dan dipahami sebagai Polri sebagai pelayan dan abdi utama negara dan bangsa Sebutan itu adalah Brata pertama dari Tri Brata yang diikrarkan sebagai pedoman hidup Polri sejak 1 Juli 1954 6 SejarahSebelum kemerdekaan Indonesia Masa kolonial Belanda Veldpolitie di Malang sekitar 1930 Pada zaman Kerajaan Majapahit patih Gajah Mada membentuk pasukan pengamanan yang disebut dengan Bhayangkara yang bertugas melindungi raja dan kerajaan 7 Pada masa kolonial Belanda pembentukan pasukan keamanan diawali oleh pembentukan pasukan pasukan jaga yang diambil dari orang orang pribumi untuk menjaga aset dan kekayaan orang orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu Pada tahun 1867 sejumlah warga Eropa di Semarang merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka 8 Wewenang operasional kepolisian ada pada residen yang dibantu asisten residen Rechts politie dipertanggungjawabkan pada procureur general Jaksa Agung Pada masa Hindia Belanda terdapat bermacam macam bentuk kepolisian seperti veld politie polisi lapangan stads politie polisi kota cultur politie polisi pertanian bestuurs politie polisi pamong praja dan lain lain Sejalan dengan administrasi negara waktu itu pada kepolisian juga diterapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi Pada dasarnya pribumi tidak diperkenankan menjabat hoofd agent bintara inspecteur van politie dan commisaris van politie Untuk pribumi selama menjadi agen polisi diciptakan jabatan seperti mantri polisi asisten wedana dan wedana polisi Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara tahun 1897 1920 adalah merupakan cikal bakal dari terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini 9 Pada akhir tahun 1920 an atau permulaan tahun 1930 pendidikan dan jabatan hoofd agent inspecteur dan commisaris van politie dibuka untuk putra putra pejabat Hindia Belanda dari kalangan pribumi Masa pendudukan Jepang Pada masa ini Jepang membagi wilayah kepolisian Indonesia menjadi Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta Kepolisian Sumatra yang berpusat di Bukittinggi Kepolisian wilayah Indonesia Timur berpusat di Makassar dan Kepolisian Kalimantan yang berpusat di Bandjarmasin 7 Tiap tiap kantor polisi di daerah meskipun dikepalai oleh seorang pejabat kepolisian bangsa Indonesia tetapi selalu didampingi oleh pejabat Jepang yang disebut sidookaan yang dalam praktik lebih berkuasa dari kepala polisi Pada Tahun 1943 Di indonesia di bentuk Kepolisian bernama Tokubetsu Keisatsutai Pasukan Polisi Istimewa Awal kemerdekaan Indonesia Periode 1945 1950 Tidak lama setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pemerintah militer Jepang membubarkan PETA dan Gyu Gun sedangkan polisi tetap bertugas termasuk waktu Soekarno Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 Secara resmi kepolisian menjadi kepolisian Indonesia yang merdeka Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin Komandan Polisi di Surabaya pada tanggal 21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia sebagai langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang 10 Sebelumnya pada tanggal 19 Agustus 1945 dibentuk Badan Kepolisian Negara BKN oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI Pada tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik Komisaris Jenderal Polisi R S Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara KKN 11 Pada awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung 12 Kemudian mulai tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No 11 S D Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri 13 Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini Sebagai bangsa dan negara yang berjuang mempertahankan kemerdekaan maka Polri di samping bertugas sebagai penegak hukum juga ikut bertempur di seluruh wilayah RI Polri menyatakan dirinya combatant yang tidak tunduk pada Konvensi Jenewa Polisi Istimewa diganti menjadi Mobile Brigade sebagai kesatuan khusus untuk perjuangan bersenjata seperti dikenal dalam pertempuran 10 November di Surabaya di front Sumatra Utara Sumatra Barat penumpasan pemberontakan PKI di Madiun dan lain lain Pada masa kabinet presidential pada tanggal 4 Februari 1948 dikeluarkan Tap Pemerintah No 1 Tahun 1948 yang menetapkan bahwa Polri dipimpin langsung oleh presiden wakil presiden dalam kedudukan sebagai perdana menteri wakil perdana menteri Pada masa revolusi fisik Kapolri Komisaris Jenderal Polisi R S Soekanto Tjokrodiatmodjo telah mulai menata organisasi kepolisian di seluruh wilayah RI Pada Pemerintahan Darurat RI PDRI yang diketuai Mr Sjafroeddin Prawiranegara berkedudukan di Sumatra Tengah Djawatan Kepolisian dipimpin Komisaris Besar Polisi Umar Said tanggal 22 Desember 1948 14 Hasil Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dan Belanda dibentuk Republik Indonesia Serikat RIS maka R S Sukanto diangkat sebagai Kepala Jawatan Kepolisian Negara RIS dan R Sumanto diangkat sebagai Kepala Kepolisian Negara RI berkedudukan di Yogyakarta Dengan Keppres RIS No 22 tahun 1950 dinyatakan bahwa Djawatan Kepolisian RIS dalam kebijaksanaan politik polisional berada di bawah perdana menteri dengan perantaraan jaksa agung sedangkan dalam hal administrasi pembinaan dipertanggung jawabkan pada menteri dalam negeri Umur RIS hanya beberapa bulan Sebelum dibentuk Negara Kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1950 pada tanggal 7 Juni 1950 dengan Tap Presiden RIS No 150 organisasi organisasi kepolisian negara negara bagian disatukan dalam Djawatan Kepolisian Indonesia Dalam peleburan tersebut disadari adanya kepolisian negara yang dipimpin secara sentral baik di bidang kebijaksanaan siasat kepolisian maupun administratif organisatoris Periode 1950 1959 Dengan dibentuknya negara kesatuan pada 17 Agustus 1950 dan diberlakukannya UUDS 1950 yang menganut sistem parlementer Kepala Kepolisian Negara tetap dijabat Komisaris Jenderal Polisi R S Soekanto Tjokrodiatmodjo yang bertanggung jawab kepada perdana menteri presiden Waktu kedudukan Polri kembali ke Jakarta karena belum ada kantor digunakan bekas kantor Hoofd van de Dienst der Algemene Politie di Gedung Departemen Dalam Negeri Kemudian R S Soekanto merencanakan kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan dengan sebutan Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI DKN yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang Ketika itu menjadi gedung perkantoran termegah setelah Istana Negara Sampai periode ini kepolisian berstatus tersendiri antara sipil dan militer yang memiliki organisasi dan peraturan gaji tersendiri Anggota Polri terorganisir dalam Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia P3RI tidak ikut dalam Korpri sedangkan bagi istri polisi semenjak zaman revolusi sudah membentuk organisasi yang sampai sekarang dikenal dengan nama Bhayangkari tidak ikut dalam Dharma Wanita ataupun Dharma Pertiwi Organisasi P3RI dan Bhayangkari ini memiliki ketua dan pengurus secara demokratis dan pernah ikut Pemilu 1955 yang memenangkan kursi di Konstituante dan Parlemen Waktu itu semua gaji pegawai negeri berada di bawah gaji angkatan perang namun P3RI memperjuangkan perbaikan gaji dan berhasil melahirkan Peraturan Gaji Polisi PGPOL di mana gaji Polri relatif lebih baik dibanding dengan gaji pegawai negeri lainnya mengacu standar PBB Masa Demokrasi Terpimpin Dengan Dekret Presiden 5 Juli 1959 setelah kegagalan Konstituante Indonesia kembali ke UUD 1945 namun dalam pelaksanaannya kemudian banyak menyimpang dari UUD 1945 Jabatan Perdana Menteri Alm Ir Juanda diganti dengan sebutan Menteri Pertama Polri masih tetap di bawah pada Menteri Pertama sampai keluarnya Keppres No 153 1959 tertanggal 10 Juli di mana Kepala Kepolisian Negara diberi kedudukan Menteri Negara ex officio Pada tanggal 13 Juli 1959 dengan Keppres No 154 1959 Kapolri juga menjabat sebagai Menteri Muda Kepolisian dan Menteri Muda Veteran Pada tanggal 26 Agustus 1959 dengan Surat Edaran Menteri Pertama No 1 MP RI 1959 ditetapkan sebutan Kepala Kepolisian Negara diubah menjadi Menteri Muda Kepolisian yang memimpin Departemen Kepolisian sebagai ganti dari Djawatan Kepolisian Negara Waktu Presiden Soekarno menyatakan akan membentuk ABRI yang terdiri dari Angkatan Perang dan Angkatan Kepolisian Komisaris Jenderal Polisi R S Tjokrodiatmodjo menyampaikan keberatannya dengan alasan untuk menjaga profesionalisme kepolisian Pada tanggal 15 Desember 1959 Komisaris Jenderal Polisi R S Soekanto Tjokrodiatmodjo mengundurkan diri setelah menjabat Menteri Muda Kepolisian sehingga berakhirlah karier Bapak Kepolisian RI tersebut sejak 29 September 1945 hingga 15 Desember 1959 Berdasarkan Keppres No 21 1960 sebutan Menteri Muda Kepolisian ditiadakan dan selanjutnya disebut Menteri Kepolisian Negara bersama Angkatan Perang lainnya dan dimasukkan dalam bidang keamanan nasional Tanggal 19 Juni 1961 DPR GR mengesahkan UU Pokok kepolisian No 13 1961 Dalam UU ini dinyatakan bahwa kedudukan Polri sebagai salah satu unsur ABRI yang sama sederajat dengan TNI AD AL dan AU Dengan Keppres No 94 1962 Menteri KASAK Menteri KASAD Menteri KASAL Menteri KASAU Menteri Jaksa Agung Menteri Urusan Veteran dikoordinasikan oleh Wakil Menteri Pertama bidang pertahanan keamanan Dengan Keppres No 134 1962 menteri diganti menjadi Menteri Kepala Staf Angkatan Kepolisian Menkasak Kemudian Sebutan Menkasak diganti lagi menjadi Menteri Panglima Angkatan Kepolisian Menpangak dan langsung bertanggung jawab kepada presiden sebagai kepala pemerintahan negara Dengan Keppres No 290 1964 kedudukan tugas dan tanggung jawab Polri ditentukan sebagai berikut Alat Negara Penegak Hukum Koordinator Polsus Ikut serta dalam pertahanan Pembinaan Kamtibmas Kekaryaan Sebagai alat revolusi Berdasarkan Keppres No 155 1965 tanggal 6 Juli 1965 pendidikan AKABRI disamakan bagi Angkatan Perang dan Polri selama satu tahun di Magelang Sementara pada tahun 1964 dan 1965 pengaruh PKI bertambah besar karena politik NASAKOM Presiden Soekarno dan PKI mulai menyusupi memengaruhi sebagian anggota ABRI dari keempat angkatan Masa Orde Baru Mobil patroli Polri 1991Karena pengalaman yang pahit dari peristiwa G30S PKI yang mencerminkan tidak adanya integrasi antar unsur unsur ABRI maka untuk meningkatkan integrasi ABRI tahun 1967 dengan SK Presiden No 132 1967 tanggal 24 Agustus 1967 ditetapkan Pokok Pokok Organisasi dan Prosedur Bidang Pertahanan dan Keamanan yang menyatakan ABRI merupakan bagian dari organisasi Departemen Hankam meliputi AD AL AU dan AK yang masing masing dipimpin oleh Panglima Angkatan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Menhankam Pangab Jenderal Soeharto sebagai Menhankam Pangab yang pertama Setelah Soeharto dipilih sebagai presiden pada tahun 1968 jabatan Menhankam Pangab diserahkan kepada Jenderal M Panggabean Kemudian ternyata betapa ketatnya integrasi ini yang dampaknya sangat menyulitkan perkembangan Polri yang secara universal memang bukan angkatan perang Pada tahun 1969 dengan Keppres No 52 1969 sebutan Panglima Angkatan Kepolisian diganti kembali sesuai UU No 13 1961 menjadi Kepala Staf Angkatan Kepolisian Negara RI namun singkatannya tidak lagi KKN tetapi Kapolri Pergantian sebutan ini diresmikan pada tanggal 1 Juli 1969 Pada HUT ABRI tanggal 5 Oktober 1969 sebutan Panglima AD AL AU dan AK diganti menjadi Kepala Staf Angkatan Masa reformasi Sejak bergulirnya reformasi pemerintahan 1998 terjadi banyak perubahan yang cukup besar ditandai dengan jatuhnya pemerintahan orde baru yang kemudian digantikan oleh pemerintahan reformasi di bawah pimpinan presiden B J Habibie di tengah maraknya berbagai tuntutan masyarakat dalam penuntasan reformasi muncul pada tuntutan agar Polri dikeluarkan dari ABRI dengan harapan Polri menjadi lembaga yang profesional dan mandiri jauh dari intervensi pihak lain dalam penegakan hukum Sejak 5 Oktober 1998 muncul perdebatan di sekitar presiden yang menginginkan pemisahan Polri dan ABRI dalam tubuh Polri sendiri sudah banyak bermunculan aspirasi aspirasi yang serupa Isyarat tersebut kemudian direalisasikan oleh Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie melalui instruksi Presiden No 2 tahun 1999 yang menyatakan bahwa Polri dipisahkan dari ABRI Upacara pemisahan Polri dari ABRI dilakukan pada tanggal 1 April 1999 di lapangan upacara Mabes ABRI di Cilangkap Jakarta Timur Upacara pemisahan tersebut ditandai dengan penyerahan Panji panji Tribata Polri dari Kepala Staf Umum ABRI Letnan Jenderal TNI Sugiono kepada Sekjen Dephankam Letnan Jenderal TNI Fachrul Razi kemudian diberikan kepada Kapolri Jenderal Polisi Roesmanhadi 15 Maka sejak tanggal 1 April Polri ditempatkan di bawah Dephankam Setahun kemudian keluarlah TAP MPR No VI 2000 serta Ketetapan MPR nomor VII MPR 2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI kemandirian Polri berada di bawah Presiden secara langsung dan segera melakukan reformasi birokrasi menuju Polisi yang mandiri bermanfaat dan professional 16 Pemisahan ini pun dikuatkan melalui amendemen Undang Undang Dasar 1945 ke 2 yang dimana Polri bertanggung jawab dalam bidang keamanan dan ketertiban sedangkan TNI bertanggung jawab dalam bidang pertahanan Pada tanggal 8 Januari 2002 diundangkanlah UU No 2 tahun 2002 mengenai Kepolisian Republik Indonesia oleh Presiden Megawati Soekarnoputri Isi dari Undang Undang tersebut selain pemisahan tersebut Kapolri bertanggung jawab langsung pada Presiden dibanding sebelumnya di bawah Panglima ABRI pengangkatan Kapolri yang harus disetujui Dewan Perwakilan Rakyat dibentuknya Komisi Kepolisian Nasional untuk membantu Presiden membuat kebijakan dan memilih Kapolri Kemudian Polri dilarang terlibat dalam politik praktis serta dihilangkan hak pilih dan dipilih harus tunduk dalam peradilan umum dari sebelumnya melalui peradilan militer Internal kepolisian sendiri pun memulai reformasi internal dengan dilakukan demiliterisasi Kepolisian dengan menghilangkan corak militer dari Polri perubahan paradigma angkatan perang menjadi institusi penegak hukum dan keamanan yang profesional penerapan paradigma Hak Asasi Manusia penarikan Fraksi ABRI termasuk Polri dari DPR perubahan doktrin pelatihan dan tanda kepangkatan Polri yang sebelumnya sama dengan TNI dan lainnya Reorganisasi Polri pasca reformasi diatur dalam Perpres No 52 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Republik Indonesia Selain Kepolisian pada masa Reformasi juga banyak dibentuk lembaga baru yang bertugas untuk penegakan hukum dan pembuatan kebijakan keamanan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi 2002 Badan Narkotika Nasional 2009 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 2010 Badan Keamanan Laut 2014 Perwira aktif Polri dapat menjabat dalam lembaga ini baik menjadi penyidik pejabat struktural sampai pimpinan Lembaga lembaga ini nantinya berkoordinasi dengan Polri sesuai tugas dan tanggung jawabnya Selain dari paradigma dan organisasi sampai saat ini polisi pun berbenah perlahan lahan mendisiplinkan dan meningkatkan integritas anggotanya Mengingat pada masa reformasi tidak sedikit anggota Kepolisian yang terungkap ke publik melanggar kode etik profesi bahkan terjerat hukum seperti korupsi suap rekening gendut narkoba dll Selain kasus hukum saling serang antara anggota Polri dan TNI dilapangan dan ketegangan antar lembaga penegak hukum masih mewarnai perjalanan reformasi Kepolisan Tugas dan wewenang Polisi melakukan patroli jalan kaki untuk mengamankan situasi masyarakat umumTugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat menegakkan hukum dan memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepolisian Negara Republik Indonesia bertugas melaksanakan pengaturan penjagaan pengawalan dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat kesadaran hukum masyarakat serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang undangan turut serta dalam pembinaan hukum nasional memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum melakukan koordinasi pengawasan dan pembinaan teknis terhadap kepolisian khusus penyidik pegawai negeri sipil dan bentuk bentuk pengamanan swakarsa melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang undangan lainnya menyelenggarakan identifikasi kepolisian kedokteran kepolisian laboratorium forensik dan psikologi kepolisian untuk kepentingan tugas kepolisian melindungi keselamatan jiwa raga harta benda masyarakat dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan atau bencana termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani oleh instansi dan atau pihak yang berwenang memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingannya dalam lingkup tugas kepolisian serta melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang undangan Dalam rangka menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Kepolisian Negara Republik Indonesia secara umum berwenang menerima laporan dan atau pengaduan membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban umum mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam persatuan dan kesatuan bangsa mengeluarkan peraturan kepolisian dalam lingkup kewenangan administratif kepolisian melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian dalam rangka pencegahan melakukan tindakan pertama di tempat kejadian mengambil sidik jari dan identitas lainnya serta memotret seseorang mencari keterangan dan barang bukti menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal Nasional mengeluarkan surat izin dan atau surat keterangan yang diperlukan dalam rangka pelayanan masyarakat memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan pengadilan kegiatan instansi lain serta kegiatan masyarakat menerima dan menyimpan barang temuan untuk sementara waktu Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang undangan lainnya berwenang memberikan izin dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya menyelenggarakan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor memberikan surat izin mengemudi kendaraan bermotor menerima pemberitahuan tentang kegiatan politik memberikan izin dan melakukan pengawasan senjata api bahan peledak dan senjata tajam memberikan izin operasional dan melakukan pengawasan terhadap badan usaha di bidang jasa pengamanan memberikan petunjuk mendidik dan melatih aparat kepolisian khusus dan petugas pengamanan swakarsa dalam bidang teknis kepolisian melakukan kerja sama dengan kepolisian negara lain dalam menyidik dan memberantas kejahatan internasional melakukan pengawasan fungsional kepolisian terhadap orang asing yang berada di wilayah Indonesia dengan koordinasi instansi terkait mewakili pemerintah Republik Indonesia dalam organisasi kepolisian internasional melaksanakan kewenangan lain yang termasuk dalam lingkup tugas kepolisian OrganisasiPolri disusun secara berjenjang dari tingkat pusat sampai ke kewilayahan Polri tingkat pusat disebut Markas Besar Polisi Negara Republik Indonesia Mabes Polri sedang Polri tingkat kewilayahan disebut Kepolisian Republik Indonesia Daerah Polda di tingkat provinsi Kepolisian Republik Indonesia Resor Polres di tingkat kabupaten kota dan Kepolisian Republik Indonesia Sektor Polsek di wilayah kecamatan Markas besar 17 18 Unsur pimpinan Artikel utama Daftar Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Unsur pimpinan Mabes Polri adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Kapolri Kapolri adalah Pimpinan Polri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Kapolri berpangkat Jenderal Polisi Pada 27 Januari 2021 Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M Si resmi menjadi Kapolri baru menggantikan Jenderal Polisi Drs Idham Azis M Si Kapolri dibantu oleh seorang Wakil Kepala Polri berpangkat Komisaris Jenderal Polisi Wakapolri saat ini dijabat oleh Komisaris Jenderal Polisi Prof Dr Gatot Eddy Pramono M Si Unsur pengawas dan pelaksana pimpinan Unsur pengawas dan Pelaksana pimpinan terdiri dari Inspektorat Pengawasan Umum Itwasum bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan pengawasan dan pemeriksaan umum dan perbendaharaan dalam lingkungan Polri termasuk satuan satuan organsiasi non struktural yang berada di bawah pengendalian Kapolri Saat ini dipimpin oleh Komisaris Jenderal Polisi Drs H Ahmad Dofiri M Si Staf Kapolri Bidang Operasi As Ops bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan fungsi manajemen bidang operasional dalam lingkungan Polri termasuk koordinasi dan kerjasama eksternal serta pemberdayaan masyarakat dan unsur unsur pembantu Polri lainnya Asops saat ini dipegang oleh Inspektur Jenderal Polisi Verdianto Iskandar Bitticaca M H Staf Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran Asrena bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan fungsi perencanaan umum dan pengembangan termasuk pengembangan sistem organisasi dan manajemen serta penelitian dan pengembangan dalam lingkungan Polri Saat ini dijabat oleh Inspektur Jenderal Polisi Wahyu Hadiningrat S I K M H Staf Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia AS SDM bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan fungsi manajemen bidang sumber daya manusia termasuk upaya perawatan dan peningkatan kesejahteraan personel dalam lingkungan Polri Saat ini dijabat oleh Inspektur Jenderal Polisi Prof Dr Dedi Prasetyo M Si Staf Kapolri Bidang Logistik Aslog bertugas membantu Kapolri dalam penyelenggaraan fungsi logistik dalam lingkungan Polri Aslog dijabat oleh Inspektur Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono S I K M Si Divisi Profesi dan Pengamanan Div Propam adalah unsur pelaksana staf khusus bidang pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal Kadiv Propam saat ini ialah Inspektur Jenderal Polisi Drs Syahar Diantono M Si Divisi Hukum Div Kum adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang hukum pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri dengan pimpinan Inspektur Jenderal Polisi Viktor Theodorus Sihombing S I K M Si Divisi Hubungan Masyarakat Div Humas adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang hubungan masyarakat pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri dengan pimpinan Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho S I K S H M Hum Divisi Hubungan Internasional Div Hubinter adalah unsur pembantu pimpinan bidang hubungan internasional yang ada di bawah Kapolri Bagian ini membawahi National Crime Bureau Interpol NCB Interpol untuk menangani kejahatan internasional Dengan pimpinan Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti S I K M Si Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Div TIK adalah unsur pembantu pimpinan di bidang informatika yang meliputi teknologi informasi dan komunikasi elektronika Dipimpin oleh Inspektur Jenderal Polisi Slamet Uliandi S I K Staf Ahli Kapolri bertugas memberikan telaahan mengenai masalah tertentu sesuai bidang keahliannya Koordinator Staf Ahli Kapolri adalah Inspektur Jenderal Polisi Risyapudin Nursin S I K Staf Pribadi Pimpinan Spripim adalah unsur pelayanan yang bertugas membantu Kapolri Wakapolri dalam melaksanakan tugas kedinasan dan tugas khusus dari Kapolri Wakapolri Dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi Dedy Murti Haryadi S I K M Si Sekretariat Umum Setum adalah unsur pelayanan yang bertugas menyelenggarakan pembinaan fungsi kesekretariatan atau administrasi umum baik yang bersifat umum dan terpusat di lingkungan Mabes Polri Dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi Drs Mochammad Seno Putro Pelayanan Markas Yanma adalah unsur pelayanan yang bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pelayanan umum dan urusan dalam di lingkungan Mabes Polri khususnya menyangkut fasilitas Markas Dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi Yudhi Sulistianto Wahid S I K Unsur Pelaksana Tugas Utama Unsur pelaksana tugas Utama terdiri dari Badan Intelijen dan Keamanan Baintelkam bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi intelijen dalam bidang keamanan bagi kepentingan pelaksanaan tugas operasional dan manajemen Polri maupun guna mendukung pelaksanaan tugas tugas pemerintahan dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri Kabaintelkam saat ini dijabat oleh Komisaris Jenderal Polisi Drs Wahyu Widada M Phil Badan Reserse Kriminal Bareskrim bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana termasuk fungsi identifikasi dan fungsi laboratorium forensik dalam rangka penegakan hukum Dipimpin oleh seorang Komisaris Jenderal Polisi Kabareskrim saat ini dijabat oleh Komisaris Jenderal Polisi Drs Agus Andrianto S H M H Badan Pemeliharaan Keamanan Baharkam bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi pembinaan keamanan yang mencakup pemeliharaan dan upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri Kabaharkam saat ini dijabat oleh Komisaris Jenderal Polisi Dr H Muhammad Fadil Imran M Si Korps Brigade Mobil Korbrimob bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan keamanan khususnya yang berkenaan dengan penanganan gangguan keamanan yang berintensitas tinggi separatisme terorisme pemakaran Anarkisme dalam rangka penegakan keamanan dalam negeri Korps ini dipimpin oleh seorang Komisaris Jenderal Polisi Dankorbrimob saat ini dijabat oleh Komisaris Jenderal Polisi Drs Anang Revandoko M I Kom Korps Lalu Lintas Korlantas bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi lalu lintas yang meliputi pendidikan masyarakat penegakan hukum pengkajian masalah lalu lintas registrasi dan identifikasi pengemudi dan kendaraan bermotor serta mengadakan patroli jalan raya Kakorlantas saat ini dijabat oleh Inspektur Jenderal Polisi Drs Firman Santyabudi M Si Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri Densus 88 AT bertugas menyelenggarakan fungsi intelijen pencegahan investigasi penindakan dan bantuan operasional dalam rangka penyelidikan dan penyidikan tindak pidana terorisme Kadensus 88 AT saat ini dijabat oleh Inspektur Jenderal Polisi Martinus Hukom S I K M Si Unsur pendukung Unsur pendukung terdiri dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia Lemdiklat Polri bertugas merencanakan mengembangkan dan menyelenggarakan fungsi pendidikan pembentukan dan pengembangan berdasarkan jenis pendidikan Polri meliputi pendidikan profesi manajerial akademis dan vokasi Kalemdiklat Polri saat ini adalah Komisaris Jenderal Polisi Drs Purwadi Arianto M Si Lemdiklat Polri membawahi Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Sespimpol adalah unsur pelaksana pendidikan dan staf khusus yang berkenaan dengan pengembangan manajemen Polri Terdiri dari Sespimma dahulu Selapa Sespimmen dahulu Sespim dan Sespimti dahulu Sespati Kasespimpol saat ini dijabat oleh Inspektur Jenderal Polisi Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana M Si Akademi Kepolisian Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri Gubernur Akpol dipegang oleh Inspektur Jenderal Polisi Krisno Halomoan Siregar S I K M H Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana SIPSS adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Calon Perwira Polri bagi para lulusan Perguruan Tinggi Negeri Swasta Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian STIK adalah unsur pelaksana pendidikan dan staf khusus yang berkenaan dengan pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian Ketua STIK dipegang oleh Inspektur Jenderal Polisi Dr Nico Afinta S I K S H M H Sekolah Pembentukan Perwira Setukpa adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Calon Perwira Polri bagi Bintara Polri Kepala Setukpa dipegang oleh Brigadir Jenderal Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto S I K M Hum Pendidikan dan Pelatihan Khusus Kejahatan Transnasional Diklatsus Jatrans adalah unsur pelaksana utama di bawah Lemdiklat Polri yang bertugas menyelenggarakan kerja sama pendidikan dan pelatihan pemberantasan kejahatan transnasional bagi para penegak hukum Diklatsusjatrans dipimpin oleh Kadiklatsusjatrans yang saat ini dijabat oleh Brigadir Jenderal Polisi Aby Nursetyanto S H S I K Pendidikan dan Pelatihan Reserse Diklat Reserse adalah unsur pelaksana utama di bawah Lemdiklat Polri yang merupakan pusat pendidikan dan pelatihan bidang penyidikan Diklat Reserse dipimpin oleh Kadiklat Reserse yang saat ini dijabat oleh Brigadir Jenderal Polisi Agus Nugroho S I K S H M H Pusat Pendidikan Pusdik Sekolah terdiri dari Pusdik Intelijen Pusdikintel Pusdik Lalulintas Pusdiklantas Pusdik Tugas Umum Pusdikgasum Pusdik Brigade Mobil Pusdikbrimob Pusdik Kepolisian Perairan Pusdikpolair Pusdik Administrasi Pusdikmin Pusdik Pembinaan Masyarakat Pusdikbinmas Sekolah Bahasa Sebasa Sekolah Polisi Wanita Sepolwan Sekolah Polisi Negara SPN Pusat Kedokteran dan Kesehatan Pusdokkes Polri adalah unsur pendukung di bidang kedokteran kepolisian dan kesehatan kepolisian pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal Polisi dr Asep Hendradiana Sp AN KIC M Kes termasuk didalamnya adalah Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi dr Hariyanto Sp PD Pusat Keuangan Puskeu Polri adalah unsur pendukung di bidang pembinaan keuangan pada tingkat Mabes Polri yang berada dibawah Kapolri yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi Lukas Akbar Abriari S I K M H Pusat Penelitian dan Pengembangan Puslitbang Polri adalah unsur pendukung di bidang penelitian pengkajian dan pengembangan pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta M Si Pusat Sejarah Pusjarah Polri adalah unsur pendukung di bidang sejarah museum dan perpustakaan Polri pada tingkat Mabes Polri yang berada di bawah Kapolri yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi Hari Nugroho S I K Polisi daerah Artikel utama Kepolisian daerah Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Polda merupakan satuan pelaksana utama Kewilayahan yang berada di bawah Kapolri Polda bertugas menyelenggarakan tugas Polri pada tingkat kewilayahan Polda dipimpin oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kapolda yang bertanggung jawab kepada Kapolri Kapolda dibantu oleh Wakil Kapolda Wakapolda Polda membawahi Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Polres Ada dua tipe Polda yakni Tipe A K dan Tipe A Polda Tipe A K saat ini hanya terdapat 1 Polda yaitu Polda Metro Jaya Polda Tipe A K dan Tipe A dipimpin seorang perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal Polisi Setiap Polda menjaga keamanan sebuah provinsi Polres membawahi Kepolisian Negara Republik Indonesia Sektor Untuk kota kota besar Polres dinamai Kepolisian Resor Metro Polres Metro wilayah hukum Polda Metro Jaya serta Kepolisian Resor Kota Besar Polrestabes untuk tipe urban dinamai Kepolisian Resor Kota Polresta dan untuk tipe rural bernama Kepolisian Resor Polres Polres memiliki satuan tugas kepolisian yang lengkap layaknya Polda dan dipimpin oleh seorang Komisaris Besar Polisi untuk Polrestabes dan Polresta atau Ajun Komisaris Besar Polisi untuk Polres Setiap Polres menjaga keamanan sebuah kota atau kabupaten Polsek maupun Polsekta dipimpin oleh seorang Ajun Komisaris Besar Polisi khusus untuk Polda Metro Jaya atau Komisaris Polisi untuk tipe urban serta Ajun Komisaris Polisi tipe rural Di sejumlah daerah sebuah Polsek dapat dipimpin oleh Inspektur Polisi Satu atau Inspektur Polisi Dua Setiap Polsek menjaga keamanan sebuah kecamatan Setiap Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Polda memiliki sejumlah Direktorat dalam menangani tugas melayani dan melindungi yaitu Direktorat Reserse KriminalSubdit Keamanan Negara Kamneg Subdit Harta Benda Bangunan Tanah Hardabangtah Subdit Kriminal Umum umum Subdit Kejahatan dengan Kekerasan Jatanras Subdit Reserse Mobile Resmob Subdit Remaja Anak dan Wanita PPA Unit Inafis Indonesia Automatic Finger Print Identification System Identifikasi TKP Tempat Kejadian Perkara Direktorat Reserse Kriminal KhususSubdit Tindak Pidana Industri Perdagangan dan Investasi Subdit Tindak Pidana Perbankan Subdit Tindak Pidana Korupsi Subdit Tindak Pidana Tertentu Subdit Tindak Pidana SiberDirektorat Reserse NarkobaSubdit Narkotika Subdit PsikotropikaDirektorat Intelijen dan Keamanan Direktorat Lalu LintasSubdit Pendidikan dan Rekayasa Dikyasa Subdit Registrasi dan Identifikasi Regident Subdit Penegakan Hukum Gakkum Subdit Keamanan dan Keselamatan Kamsel Subdit Patroli Pengawalan Patwal Subdit Patroli Jalan Raya PJR Direktorat Pembinaan Masyarakat Bimmas dulu Bina Mitra Bagian Pembinaan Operasional Subdit Pembinaan Ketertiban Sosial Subditbintibsos Subdit Pembinaan Satpam Polsus Satpam Polsus Subdit Pembinaan Perpolisian Masyarakat Subditbinpolmas Subdit Bhabinkamtibmas Direktorat Samapta Bagian Pembinaan Operasional Subdit Gasum Penugasan Umum Subdit Dalmas Pengendalian Massa Direktorat Pengamanan Objek Vital Pamobvit Bagian Pembinaan Operasional Subdit Kawasan Tertentu Waster Subdit Pariwisata Subdit VIP Subdit Audit Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polairud Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Tahti Biro Operasional Bag Kerma Kerjasama Bag Dalops Pengendalian Operasional Bag Binops Pembinaan Operasional Biro SDM Bag Binkar Pembinaan Karir Bag Dalpers Pengendalian Personel Bag Watpers Perawatan Personel Bag Psi Psikologi Biro Rena Perencanaan Umum dan Anggaran Bag Strajemen Bag Progar Bag RBP Bag Renprogar Biro Logistik Bag Ada Pengadaan Bag Faskon Fasilitas dan Konstruksi Bag Bekum Perbekalan Umum Bag Pal Peralatan Bag Infolog Informasi Logistik Bidang Keuangan Subbid BIA dan APK Pembiayaan dan Akuntansi Pelaporan Keuangan Subbid Dalverif Pengendalian dan Verifikasi Bidang Profesi dan Pengamanan Propam Subbid Wabprof Pertanggungjawaban Profesi Subbid Paminal Pengamanan Internal Subbid Provos Bidang Hukum Subbid Bankum Bantuan Hukum Subbid Sunluhkum Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Bidang Hubungan Masyarakat Subbid Penmas Penerangan Masyarakat Subbid PID Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Subbid Multimedia Bidang Kedokteran Kesehatan Subbid Dokpol Kedokteran Kepolisian Subbid Kespol Kesehatan Kepolisian Bidang Teknologi Infomasi Polisi Subbid Tekinfo Teknologi Informasi Subbid Tekkom Teknologi Komunikasi Struktur wilayahPembagian wilayah Polisi Republik Indonesia pada dasarnya didasarkan dan disesuaikan atas wilayah administrasi pemerintahan sipil Komando pusat berada di Markas Besar Polri Mabes di Jakarta Pada umumnya struktur komando Polri dari pusat ke daerah adalah PusatMarkas Besar Polisi Republik Indonesia Mabes Polri Tingkat provinsiPolisi Daerah Polda Tingkat kabupaten kotaPolisi Resor Metro Polres Metro Khusus di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya Polisi Resor Kota Besar Polrestabes Polisi Resor Kota Polresta Polisi Resor Polres Tingkat kecamatan distrikPolisi Sektor Kota Polsekta Polisi Sektor Polsek Wilayah hukum dari Polisi Wilayah Polwil adalah kawasan yang pada masa kolonial merupakan keresidenan Karena wilayah seperti ini umumnya hanya ada di Pulau Jawa maka di luar Jawa tidak dikenal adanya satuan berupa Polwil kecuali untuk wilayah perkotaan seperti ibu kota provinsi seperti misalnya Polwiltabes Makassar di Sulawesi Selatan Mulai awal tahun 2010 seluruh Kepolisian Wilayah Polwil di Pulau Jawa sudah dihapus 19 20 Di beberapa daerah terpencil ada pula pos pos polisi yang merupakan perpanjangan tangan dari Kepolisian Sektor yang dinamakan Kepolisian Sub sektor AlutsistaArtikel utama Daftar alutsista Kepolisian Republik IndonesiaMasa mendatangDalam negeri Polisi Republik Indonesia juga menghadapi banyak tantangan yang semakin kompleks seperti pemberantasan narkoba korupsi dan pencucian uang terorisme cybercrime perdagangan orang kelompok kelompok radikal dan intoleran Kejahatan kejahatan tersebut sudah bersifat transnasional dan memiliki jaringan global Dalam perkembangan paling akhir dalam kepolisian yang semakin modern dan global Polri bukan hanya mengurusi keamanan dan ketertiban di dalam negeri akan tetapi juga terlibat dalam masalah masalah keamanan dan ketertiban regional maupun antarabangsa sebagaimana yang ditempuh oleh kebijakan PBB yang telah meminta pasukan pasukan polisi termasuk Indonesia untuk ikut aktif dalam berbagai operasi kepolisian misalnya di Namibia Afrika Selatan dan Kamboja Asia Begitu juga dengan mengirimkan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB yaitu Satuan Tugas Unit Polisi Berseragam Formed Police Unit FPU ke misi UNAMID di Sudan dan MINUSCA di Afrika Tengah 21 22 Dalam budaya populerFilm Arie Hanggara 1985 diangkat dari kisah nyata kematian seorang anak berumur 8 tahun oleh ibu tirinya dibintangi oleh Deddy Mizwar Singa Lodaya 1978 Singa Lodaya sebuah film laga yang berlatar sejarah berdurasi 1 5 jam Disutradarai Yudhi DH dan Soeparmin film Singa Lodaya dirilis pada tahun 1978 Sederet aktor dan aktris seperti Ami Jaya S Naryo Hadi WD Mochtar Pipiet Sandra dan Soeyoedi Ananta Yudha ikut membintangi film ini Film Singa Lodaya menceritakan tentang kisah pasukan Mobrig Mobile Brigade yang berjuang untuk kemerdekaan melawan penjajah Belanda dan penumpasan pemberontakan PKI Muso di Madiun 1948 Menumpas Teroris 1986 dibintangi oleh Barry Prima dan El Manik The Raid 2011 dibintangi oleh Iko Uwais Joe Taslim dan Donny Alamsyah Java Heat 2013 dibintangi oleh Kellan Lutz Ario Bayu T Wifnu Wikana dan Mickey Rourke Sang Prawira 22 Menit 2018 dibintangi oleh Ario Bayu Sayap Sayap Patah 2022 dibintangi oleh Ariel Tatum dan Nicholas Saputra EAGLE IN ACTION 2023 Pemeran Utama Polri Dan Brimob PolriTelevisi 86 2014 hingga sekarang terinspirasi oleh acara televisi AS Cops ditayangkan di NET TV The Police ditayangkan di Trans 7 setiap hari pada pukul 11 malam WIB Cleansing Kalijodo 2016 dibintangi oleh Ario Bayu yang memerankan Kapolres Penjaringan Kapten Krishna Murti dan Fauzi Baadila yang memerankan Daeng Aziz dalam saluran TV Australia Crime InvestigationLihat pulaTanda kepangkatan Polri Tanda Pangkat PNS Polri Badan Reserse Kriminal Korps Brigade Mobile Detasemen Khusus 88 AT Detasemen Tempur 23 Brimob Polri Korps Lalu Lintas Badan Pemeliharaan Keamanan Badan Intelijen Dan Keamanan Divisi Profesi Pengamanan Lemhanas SespimtiReferensi Polri Tambah 27 Ribu Personel di 2019 Terbanyak di Jawa Timur 1 a b https sumbawa ntb polri go id profil tugas fungsi kewenangan polri Rastra Kamus Sansekerta sevakottama Kamus Sansekerta Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 05 13 Diakses tanggal 2018 05 16 a b Buku pintar calon anggota dan anggota Polri hlm 5 Polisi Zaman Hindia Belanda Dari kepedulian dan ketakutan hlm 27 Polisi Zaman Hindia Belanda Dari kepedulian dan ketakutan hlm 65 sejarah Polri polri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 11 10 Diakses tanggal 5 Novermber 2012 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Sejarah Nasional Indonesia VI hlm 182 Djamin Awaloedin 2007 Sejarah perkembangan kepolisian di Indonesia hlm 122 Penetapan Pemerintah tahun 1946 ngada org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 03 06 Diakses tanggal 5 November 2012 Ad Perpetuam Rei Memoriam harianhaluan com Parameter accessdated yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sejarah Pemisahan Polri dengan ABRI dan Pertanyaan tentang Harapan Tirto id tirto id Diakses tanggal 3 Januari 2022 Sekilas tentang Pemisahan Polri dan TNI Kapolri Peraturan Peraturan Kapolri Nomor 06 Tahun 2017 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat Mabes Polri Periksa nilai url bantuan Peraturan Kapolri Diakses tanggal 2021 03 03 pranala nonaktif permanen PERPOL PERUBAHAN KEDUA GAB compressed pdf portal divkum polri go id Diakses tanggal 2021 03 03 pranala nonaktif permanen Wibisono Kunto ed 13 February 2012 Lima Polwil Dan Polwiltabes Semarang Akan Dilikuidasi ANTARA News Antara News com Diakses tanggal 22 November 2012 Amril Amarullah 4 February 2012 Polwiltabes Surabaya Diubah Jadi Polrestabes VIVA co id news viva co id Diakses tanggal 22 November 2012 Polri Kirim 154 Personel FPU ke Sudan 20 Diantaranya PolwanPeriksa nilai url bantuan dalam bahasa Inggris diakses tanggal 2021 02 28 pranala nonaktif permanen Polri Kirim Pasukan Perdamaian Garuda Bhayangkara II ke Afrika Tengah Sindonews com 2020 09 06 Diakses tanggal 2021 02 28 Sumber Bloembergen Marieke 2011 Polisi Zaman Hindia Belanda Dari kepedulian dan ketakutan PT Kompas Media Nusantara ISBN 978 979 709 544 4 Poesponegoro Marwati Djoened Sejarah nasional Indonesia Zaman Jepang dan zaman Republik Indonesia 1942 1998 PT Balai Pustaka ISBN 979 407 412 8 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Gunawan SH MKn Markus 2009 Buku pintar calon anggota dan anggota Polri Jakarta Visi Media Pustaka ISBN 979 605 033 7 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link DR H Moehammmad Jasin Komisaris Jenderal Polisi Purn 2012 Memoar JASIN SANG POLISI PEJUANG Meluruskan Sejarah Kelahiran Polisi Indonesia Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama ISBN 978 979 22 5177 7 Djamin Awaloedin dan Ambar Wulan G 2016 Jenderal Polisi R S Soekanto Tjokrodiatmodjo Jakarta PT Kompas Media NusantaraPranala luar Indonesia Situs web resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia Diarsipkan 2019 08 02 di Wayback Machine Indonesia IPW Lembaga nirlaba Pengawas kinerja Polri Diarsipkan 2020 08 12 di Wayback Machine Indonesia Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana SIPSS Diarsipkan 2019 05 22 di Wayback Machine Indonesia 2 Diarsipkan 2021 05 18 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kepolisian Negara Republik Indonesia amp oldid 24015008