Dharma Pertiwi merupakan organisasi pimpinan bagi organisasi istri Tentara Nasional Indonesia, sebelumnya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Organisasi ini disahkan pada tanggal 6 Maret 1972. Organisasi pimpinan ini terdiri dari 5 organisasi istri ABRI, yaitu Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, Bhayangkari, dan IKKT. Terbentuknya organisasi ini dilatarbelakangi sejarah masing-masing organisasi pembentuknya.
Status | Yayasan |
---|---|
Tipe | Organisasi kemiliteran |
Tujuan | Wadah untuk istri-istri anggota TNI |
Lokasi |
|
Pemilik | Tentara Nasional Indonesia |
Situs web | dharmapertiwi |
Sekitar tahun 1959 mulai terbentuk persatuan dan kerjasama organisasi-organisasi ini dalam bentuk Pekan Olah Raga Istri Angkatan Bersenjata (PORISAB). Akan tetapi, saat yang menandai terbentuknya Dharma Pertiwi adalah tahun 1963. Pada tahun tersebut diadakan Operasi Pertiwi. Para istri ABRI yang tergabung dalam organisasi-organisasi tersebut dikirim ke Irian Barat untuk mengatasi sengketa. Usai peristiwa itu kemudian muncul ide untuk membentuk Organisasi Dharma Pertiwi.
Pada tanggal 15 April 1964 didirikan Badan Kerja Sama Dharma Pertiwi. Gerakan ini kemudian berlanjut pula ke daerah-daerah. Ini melatarbelakangi disahkannya Badan Musyawarah Dharma Pertiwi yang bernaung di bawah pembinaan Hankam ABRI pada tanggal 3 Oktober 1969.
Rujukan Sunting
- ^ Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 807.
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-26. Diakses tanggal 13 Juni 2014.