www.wikidata.id-id.nina.az
Kalisto 8 9 adalah satelit planet Jupiter yang ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei 1 Kalisto merupakan satelit terbesar ketiga di Tata Surya dan terbesar kedua di sistem Jupiter setelah Ganimede Diameter Kalisto kurang lebih sekitar 99 diameter planet Merkurius tetapi massanya hanya sekitar sepertiganya Berdasarkan jarak ia adalah satelit Galileo keempat dari Jupiter dengan jari jari orbit sekitar 1 880 000 km 2 Satelit ini tidak ikut serta dalam resonansi orbit yang memengaruhi tiga satelit Galileo lainnya Io Europa dan Ganimede dan akibatnya tidak mengalami pemanasan pasang surut 10 Rotasi Kalisto terkunci pasang surut terhadap Jupiter sehingga belahan yang sama selalu menghadap ke arah Jupiter dan Jupiter tampak diam di langit Kalisto Kalisto tidak terlalu terpengaruh oleh magnetosfer Jupiter dibanding satelit Galileo lainnya karena orbitnya yang jauh 11 KalistoPenemuanDitemukan olehGalileo GalileiSimon Marius 1 Tanggal penemuan7 Januari 1610 1 PenamaanNama alternatifJupiter IVCiri ciri orbitPeriapsis1 869 000 km b Apoapsis1 897 000 km a Sumbu semimayor1 882 700 km 2 Eksentrisitas0 007 4 2 Periode orbit16 689 018 4 d 2 Kecepatan orbit rata rata8 204 km sInklinasi0 192 terhadap bidang Laplace 2 Satelit dariJupiterCiri ciri fisikJari jari rata rata2410 3 1 5 km 0 378 Bumi 3 Luas permukaan7 30 107 km2 0 143 Earths c Volume5 9 1010 km3 0 0541 Earths d Massa1 075 938 0 000 137 1023 kg 0 018 Earths 3 Massa jenis rata rata1 834 4 0 003 4 g cm3 3 Gravitasi permukaan1 235 m s2 0 126 g e Kecepatan lepas2 440 km s f Periode rotasisinkronis 3 Kemiringan sumbuzero 3 Albedo0 22 geometrik 4 Suhu permukaan min rata rata maks K 4 80 5 134 11 165 5Magnitudo semu5 65 oposisi 5 AtmosferTekanan permukaan7 5 pbar 6 Komposisi per volume 4 108 cm 3 karbon dioksida 6 hingga 2 1010 cm 3 molekular oksigen O2 7 Kalisto terdiri dari batu dan es dengan rata rata massa jenis sekitar 1 83 g cm3 Senyawa di permukaan yang dideteksi dengan spektroskopi meliputi es air karbon dioksida silikat dan senyawa organik Penyelidikan yang dilakukan oleh wahana Galileo menunjukkan bahwa di Kalisto mungkin terdapat inti yang terdiri dari silikat dan samudra air di bawah permukaan dengan kedalaman lebih dari 100 km 12 13 Permukaan Kalisto dipenuhi oleh kawah tubrukan dan sangat tua Tidak ada tanda tanda terjadinya proses endogenik seperti tektonika lempeng atau vulkanisme dan evolusi Kalisto diduga sangat dipengaruhi oleh tubrukan 14 Ciri permukaan yang penting meliputi struktur cincin ganda kawah tubrukan dan serangkaian kawah catenae serta gawir punggung bukit dan endapan yang terkait 14 Dalam skala kecil permukaannya bervariasi dan terdiri dari endapan beku yang kecil dan cerah di puncak ketinggian yang dikelilingi oleh bahan gelap di bawahnya 4 Hal ini diduga merupakan akibat dari degradasi bentang alam yang didorong oleh sublimasi yang didukung oleh kurangnya kawah tubrukan kecil dan keberadaan knob knob kecil sejenis bukit yang diduga merupakan sisa dari proses tersebut 15 Umur bentang alam di Kalisto masih belum diketahui Kalisto dikelilingi oleh atmosfer yang sangat tipis dan terdiri dari karbon dioksida 6 kemungkinan oksigen molekuler 7 dan ionosfer 16 Satelit ini diduga terbentuk melalui proses akresi dari cakram gas dan debu yang mengelilingi Jupiter setelah pembentukannya 17 Akibat akresi gradual dan ketiadaan pemanasan pasang surut tidak ada cukup panas yang mampu mendiferensiasi Kalisto secara cepat Konveksi perlahan di dalam Kalisto yang dimulai setelah pembentukannya mengakibatkan diferensiasi sebagian dan pembentukan samudra di bawah permukaan dengan kedalaman 100 150 km serta inti yang berbatu 18 Kemungkinan keberadaan samudra di Kalisto menimbulkan dugaan bahwa ada kehidupan di satelit tersebut Namun keadaannya dianggap tidak lebih baik dibanding Europa 19 Berbagai wahana seperti Pioneers 10 11 Galileo dan Cassini telah mempelajari Kalisto Karena tingkat radiasinya yang rendah Kalisto dianggap sebagai pangkalan penjelajahan Jupiter yang paling tepat 20 Bersama Kalisto Jupiter untuk saat ini diketahui memiliki 79 satelit Daftar isi 1 Penemuan dan penamaan 2 Orbit dan rotasi 3 Ciri ciri fisik 3 1 Komposisi 3 2 Struktur dalam 3 3 Kenampakan permukaan 3 4 Atmosfer dan ionosfer 4 Asal usul dan evolusi 5 Kemungkinan kehidupan di samudra 6 Penjelajahan 6 1 Usulan lama 7 Kemungkinan kolonisasi 8 Catatan 9 Catatan kaki 10 Pranala luarPenemuan dan penamaanKalisto ditemukan oleh Galileo pada Januari 1610 bersamaan dengan tiga bulan Jupiter lainnya Ganimede Io dan Europa 1 Nama Kalisto Callisto diambil dari putri Likaon yang bernama Kalisto 21 Nama ini diusulkan oleh Simon Marius segera setelah penemuan bulan ini 22 Marius menghubungkan usulan ini dengan Johannes Kepler 21 Namun nama nama satelit Galileo sempat tidak disukai dan tidak banyak digunakan hingga pertengahan abad ke 20 Dalam buku astronomi awal Kalisto disebut Jupiter IV atau satelit keempat Jupiter 23 Dalam penulisan ilmiah bahasa Inggris bentuk adjektifnya adalah Callistoan 24 dilafalkan ˌ k ae l invalid input ɨ ˈ s t oʊ e n atau Callistan 15 Orbit dan rotasi nbsp Kalisto kiri bawah Jupiter kanan atas dan Europa di bawah dan sebelah kiri Bintik Merah Besar dari wahana Cassini Kalisto adalah satelit terluar di antara empat satelit Galileo Satelit ini mengorbit dari jarak sekitar 1 880 000 km 26 3 kali jari jari Jupiter yang besarnya 71 492 km 2 Jari jari orbit Kalisto lebih besar daripada jari jari orbit Ganimede yang besarnya 1 070 000 km Karena orbitnya yang jauh Kalisto tidak terlibat dalam resonansi orbit antara tiga satelit Galileo lainnya resonansi Laplace 10 Seperti satelit satelit lain rotasi Kalisto terkunci pasang surut sehingga satu permukaan selalu menghadap Jupiter 3 Lama hari di Kalisto dan juga periode orbitnya adalah 16 7 hari Bumi Orbitnya eksentrik dan terinklinasi ke khatulistiwa Jupiter yang juga berubah ubah hampir secara berkala akibat perturbasi gravitasi matahari dan planet dalam skala abad Rata rata perubahannya adalah 0 0072 0 0076 untuk eksentrisitas dan 0 20 0 60 untuk inklinasi 10 Variasi orbit tersebut mengakibatkan kemiringan sumbu bervariasi antara 0 4 dan 1 6 25 Karena tidak turut serta dalam resonansi Laplace Kalisto tampaknya tidak pernah mengalami pemanasan pasang surut sehingga memengaruhi struktur dalam dan evolusi Kalisto 26 Selain itu akibat jaraknya yang jauh fluks partikel bermuatan dari magnetosfer Jupiter di permukaan Kalisto juga relatif rendah sekitar 300 kali lebih rendah dari Europa Maka tidak seperti satelit Galileo lainnya iradiasi partikel bermuatan tidak banyak berpengaruh di permukaan Kalisto 11 Tingkat radiasi di permukaan Kalisto kurang lebih 0 01 rem 0 1 mSv per hari 27 Ciri ciri fisikKomposisi nbsp Spektra inframerah dekat dataran berkawah gelap merah dan kawah Asgard biru menunjukkan keberadaan es air pita serapan dari 1 hingga 2 µm 28 dan materi yang kurang berbatu di Asgard Rata rata massa jenis Kalisto adalah 1 83 g cm3 3 yang menunjukkan bahwa satelit tersebut terdiri dari materi berbatu dan es air dengan beberapa es volatil tambahan seperti amonia 12 Fraksi massa es berkisar antara 49 55 12 18 Komposisi bebatuan Kalisto masih belum diketahui secara pasti tetapi kemungkinan terdiri dari kondrit O tipe L LL yang memiliki lebih sedikit besi besi metalik dan lebih banyak besi oksida daripada kondrit H Rasio massa besi dengan silikon adalah 0 9 1 3 di Kalisto sementara rasio mataharinya 1 8 12 Permukaan Kalisto albedonya sekitar 20 4 Komposisi permukaannya diduga mirip dengan komposisi secara keseluruhan Spektroskopi inframerah dekat telah menunjukkan adanya pita serapan es air dengan panjang gelombang 1 04 1 25 1 5 2 0 dan 3 0 mikrometer 4 Es air tampaknya ada di mana saja di permukaan Kalisto dengan fraksi massa 25 50 13 Analisis spektra inframerah dan UV beresolusi tinggi yang didapat oleh wahana Galileo dari permukaan telah menunjukkan keberadaan berbagai materi non es silikat terhidrasi yang mengandung magnesium dan besi 4 karbon dioksida 29 sulfur dioksida 30 dan kemungkinan amonia serta berbagai senyawa organik 4 13 Data spektrum menunjukkan bahwa permukaan Kalisto sangat heterogen dalam skala kecil Wilayah es air murni yang kecil dan cerah tercampur dengan wilayah campuran es bebatuan dan wilayah gelap luas yang terdiri dari materi non es 4 14 Permukaan Kalisto bersifat asimetris belahan depannya yang menghadap ke arah gerakan orbit a lebih gelap daripada yang di belakang Hal ini berbeda dengan satelit Galileo lainnya karena di satelit satelit tersebut belahan depan lebih terang daripada belahan belakang 4 Belahan belakang a Kalisto tampaknya kaya akan karbon dioksida sementara belahan depannya mengandung lebih banyak sulfur dioksida 31 Banyak kawah tubrukan baru seperti Lofn yang kaya akan karbon dioksida 31 Secara keseluruhan komposisi kimia permukaan terutama wilayah yang gelap mirip dengan asteroid tipe D 14 yang permukaannya juga kaya akan karbon Struktur dalam nbsp Model struktur dalam Kalisto yang menunjukkan lapisan es permukaan kemungkinan lapisan es air dan inti berbatu Permukaan Kalisto berada di atas litosfer yang dingin keras dan ber es dengan ketebalan antara 80 hingga 150 km 12 18 Samudra bergaram dengan kedalaman 50 200 km mungkin ada di bawah kerak 12 18 yang ditunjukkan melalui penelitian medan magnet di sekitar Jupiter dan satelit satelitnya 32 33 Berdasarkan penelitian tersebut medan magnet tidak dapat memasuki Kalisto sehingga menunjukkan bahwa mungkin ada lapisan cairan yang sangat konduktif dengan kedalaman paling tidak 10 km 33 Keberadaan samudra menjadi lebih mungkin bila air tersebut mengandung sedikit amonia atau antibeku lainnya 18 Apabila hal tersebut benar samudra ini bisa mencapai ketebalan 250 300 km 12 Jika tidak litosfer ber es mungkin lebih tebal hingga mencapai 300 km Di bawah litosfer dan samudra yang diduga ada wilayah dalam Kalisto tampak tidak seragam ataupun beragam Berdasarkan data wahana Galileo 3 terutama momen inersia yang tak berdimensi b yaitu 0 3549 0 0042 menunjukkan bahwa bagian dalamnya terdiri dari batu dan es dan semakin dalam lapisan semakin banyak bebatuan 12 34 Dalam kata lain Kalisto hanya terdiferensiasi sebagian Massa jenis dan momen inersia juga menunjukkan keberadaan inti bersilikat di pusat Kalisto Jari jari inti tersebut tidak dapat melebihi 600 km dan massa jenisnya mungkin bervariasi antara 3 1 hingga 3 6 g cm3 3 12 Bagian dalam Kalisto berbeda jauh dengan Ganimede yang sangat terdiferensiasi 13 35 Kenampakan permukaan nbsp Citra dataran berkawah yang diabadikan oleh wahana Galileo Permukaan Kalisto merupakan salah satu yang paling dipenuhi kawah di Tata Surya 36 Nyatanya setiap kawah baru yang terbentuk akan menghapus kawah yang lama Geologi Kalisto sendiri sangat sederhana tidak ada gunung gunung berapi atau fitur tektonik dan endogenik lainnya 37 Kawah tubrukan dan struktur cincin ganda serta kekar gawir dan endapan adalah satu satunya kenampakan besar yang dapat ditemui di permukaan 14 37 Permukaan Kalisto dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang berbeda secara geologis dataran berkawah dataran terang dataran halus yang terang dan gelap dan berbagai satuan yang terkait dengan struktur cincin ganda dan kawah tubrukan 14 37 Dataran berkawah meliputi sebagian besar permukaan dan mewakili litosfer kuno Dataran ini merupakan campuran antara materi ber es dan berbatu Sementara itu dataran terang meliputi kawah yang terang seperti kawah Burr dan Lofn sisa kawah tua yang besar yang disebut palimpsest c bagian tengah struktur cincin ganda dan bagian terisolasi di dataran berkawah 14 Dataran terang tersebut diduga merupakan endapan tubrukan yang ber es Dataran halus yang terang dan gelap meliputi sebagian kecil permukaan Kalisto dan dapat ditemui di punggung Valhalla dan Asgard dan tempat terisolasi di dataran berkawah Dataran tersebut diduga diakibatkan oleh aktivitas endogenik tetapi citra wahana Galileo yang beresolusi tinggi menunjukkan bahwa dataran halus yang terang terkait dengan medan yang penuh rekahan dan knob dan tidak menunjukkan tanda tanda pelapisan kembali 14 Citra wahana Galileo juga menunjukkan bahwa wilayah halus yang kecil dan gelap yang meliputi kurang dari 10 000 km2 tampaknya mengurung medan di sekitar Kemungkinan kenampakan tersebut merupakan endapan kriovulkanik 14 Baik dataran terang maupun halus biasanya lebih muda dan tidak terlalu berkawah bila dibandingkan dengan dataran berkawah 14 38 nbsp Kawah tubrukan Har dengan kubah di tengahnya Diameter kawah tubrukan bervariasi antara 0 1 km hingga lebih dari 100 km tanpa menghitung struktur cincin ganda 14 Kawah kecil dengan diameter kurang dari 5 km memiliki bentuk yang seperti mangkuk Kawah dengan diameter 5 40 km biasanya memiliki puncak di tengah Kawah yang lebih besar dengan diameter 25 100 km memiliki lubang tengah seperti kawah Tindr 14 Kawah terbesar dengan diameter lebih dari 60 km dapat memiliki kubah pusat yang diduga merupakan akibat dari pengangkatan tektonik setelah tubrukan 14 contohnya meliputi kawah Doh dan Har Beberapa kawah yang sangat besar diameternya lebih dari 100 km dan kawah tubrukan cerah memiliki geometri kubah yang aneh yang biasanya dangkal dan mungkin merupakan bentang alam transisional sebelum menjadi struktur cincin ganda Contohnya adalah kawah Lofn 14 Kawah Kalisto biasanya lebih dangkal daripada kawah di Bulan nbsp Citra kawah Valhalla yang diabadikan oleh Voyager 1 Kenampakan tubrukan terbesar di permukaan Kalisto adalah cekungan cincin ganda 14 37 Valhalla merupakan yang terbesar dengan wilayah tengah yang terang dan berdiameter 600 kilometer sementara cincinnya mencapai 1 800 kilometer dari tengah 39 Yang terbesar kedua adalah Asgard dengan diameter sebesar 1 600 kilometer 39 Struktur cincin ganda kemungkinan terbentuk dari pemecahan konsentrik litosfer di lapisan materi lembut atau cair kemungkinan samudra setelah tubrukan 24 Catenae contohnya Gomul Catena adalah rangkaian kawah tubrukan yang terjajar di garis lurus di permukaan Kemungkinan catenae terbentuk oleh objek yang terganggu secara pasang surut ketika mendekati Jupiter sebelum menabrak Kalisto 14 Contoh gangguan semacam itu adalah kasus Komet Shoemaker Levy 9 yang menabrak Jupiter Seperti yang disebutkan di atas potongan es air kecil dengan albedo hingga 80 dapat ditemui di permukaan Kalisto yang dikelilingi oleh materi yang lebih gelap 4 Citra Galileo yang beresolusi tinggi menunjukkan bahwa potongan cerah tersebut kebanyakan terletak di kenampakan permukaan yang tinggi seperti gawir punggung bukit dan knob 4 Potongan tersebut tampaknya merupakan endapan beku Bahan gelap biasanya ada di dataran rendah yang mengelilingi kenampakan terang Potongan tersebut panjangnya dapat mencapai 5 km 4 nbsp Longsor sepanjang 3 3 5 km dapat dilihat di sisi kanan dasar dua kawah yang besar di sebelah kanan Permukaan Kalisto lebih terdegradasi dibanding permukaan satelit Galileo ber es lainnya 4 Walaupun jumlah kawah kecil dengan diameter kurang dari 1 km lebih sedikit bila dibandingkan dengan Ganimede 14 Kalisto memiliki kenampakan yang disebut knob dan lubang 4 Knob diduga merupakan sisa dari pinggir kawah yang terdegradasi oleh proses yang belum diketahui 15 Proses yang paling mungkin menyebabkan hal tersebut adalah sublimasi es yang dimungkinkan dalam suhu hingga 165 K 4 Sublimasi air atau volatil lainnya menyebabkan dekomposisi Sisa sisa non es membentuk longsoran yang berasal dari lereng dinding kawah 15 Longsoran tersebut biasanya ditemui di dekat dan di dalam kawah tubrukan 4 14 15 Kadang kadang kawah tubrukan dipotong oleh irisan mirip lembah yang disebut gullies yang mirip dengan beberapa kenampakan permukaan Mars 4 Berdasarkan hipotesis sublimasi es bahan gelap di dataran rendah dianggap sebagai lapisan bahan non es yang berasal dari pinggir kawah yang terdegradasi dan telah melapisi batuan dasar yang ber es Umur relatif satuan permukaan yang bemacam macam di Kalisto dapat ditentukan melalui kepadatan kawah Semakin tua permukaan semakin padat jumlah kawah 40 Penanggalan absolut masih belum dilakukan tetapi berdasarkan pertimbangan teoretis dataran berkawah diduga berusia 4 5 miliar tahun Usia struktur cincin ganda dan kawah tubrukan diperkirakan antara 1 hingga 4 miliar tahun 14 36 Atmosfer dan ionosfer nbsp Medan magnet terinduksi di sekitar Kalisto Kalisto memiliki atmosfer tipis yang terdiri dari karbon dioksida 6 Atmosfer tersebut ditemukan oleh Near Infrared Mapping Spectrometer NIMS Galileo dari ciri absorpsinya dengan panjang gelombang 4 2 mikrometer Tekanan permukaan diperkirakan sebesar 7 5 10 12 bar 0 75 µPa dan massa jenis partikel 4 108 cm 3 Karena atmosfer tipis seperti itu akan lenyap dalam waktu 4 hari atmosfer tersebut harus terus menerus diperbarui sehingga kemungkinan terjadi sublimasi es karbon dioksida di kerak es Kalisto 6 yang sesuai dengan hipotesis sublimasi degradasi yang mencoba menjelaskan pembentukan knob permukaan Ionosfer Kalisto pertama kali dilacak oleh wahana Galileo 16 massa jenis elektronnya yang besar 7 17 104 cm 3 tidak dapat dijelaskan melalui fotoionisasi karbon dioksida atmosfer saja Maka dari itu diduga atmosfer Kalisto dipenuhi oleh oksigen molekuler kandungannya 10 100 kali lebih besar daripada CO2 7 Namun oksigen masih belum dilacak di atmosfer Kalisto Pengamatan melalui Teleskop Angkasa Hubble menempatkan batas konsentrasi oksigen di atmosfer yang walaupun didasarkan pada fakta bahwa oksigen masih belum dilacak tetapi tetap sesuai dengan pengukuran ionosfer 41 Pada saat yang sama Teleskop Angkasa Hubble mampu melacak oksigen terkondensasi yang terperangkap di permukaan Kalisto 42 Asal usul dan evolusiKarena Kalisto hanya terdiferensiasi sebagian yang diketahui dari misalnya pengukuran momen inersia satelit tersebut tidak cukup panas untuk mencairkan komponen esnya 18 Maka model pembentukan Kalisto yang paling tepat adalah melalui proses akresi di anak nebula Jupiter cakram gas dan debu yang ada di sekitar Jupiter setelah pembentukannya 17 Akibat proses akresi yang panjang pendinginan akan mengikuti akumulasi panas akibat tubrukan peluruhan radioaktif dan kontraksi sehingga mencegah pencairan dan diferensiasi cepat 17 Skala waktu pembentukan Kalisto berkisar antara 0 1 juta 10 juta tahun 17 nbsp Pemandangan knob es ketinggian 100 m yang sedang terkikis atas dan telah terkikis bawah yang kemungkinan terbentuk dari pecahan ejecta kawah tubrukan kuno Evolusi Kalisto setelah akresi ditentukan oleh keseimbangan pemanasan radioaktif pendinginan melalui konduksi panas di dekat permukaan dan konveksi subsolidus di dalam 26 Rincian konveksi subsolidus di es masih belum pasti Konveksi tersebut terjadi ketika suhu mendekati titik lebur karena viskositas es bergantung kepada suhu 43 Konveksi subsolidus di benda ber es merupakan proses yang lambat dengan laju pergerakan es 1 sentimeter per tahun Namun proses ini merupakan mekanisme pendinginan yang efektif dalam jangka panjang 43 Kemudian proses diduga berlangsung dalam keadaan penutup stagnan yaitu suatu keadaan ketika lapisan luar yang dingin dan keras mengonduksi panas tanpa konveksi sementara es di bawahnya mengonveksi dalam keadaan subsolidus 18 43 Lapisan konduktif luar sesuai dengan litosfer yang dingin dan keras dengan ketebalan 100 km Keberadaannya menjelaskan kurangnya aktivitas endogenik di permukaan Kalisto 43 44 Konveksi di bagian dalam Kalisto mungkin berlapis akibat tekanan tinggi yang menyebabkan es ada dalam fase kristalin yang berbeda dari es I di permukaan hingga es VII di pusat 26 Konveksi subsolidus awal di dalam Kalisto mungkin mencegah pencairan es berskala besar dan diferensiasi yang seharusnya membentuk inti berbatu dan mantel ber es Akibatnya pemisahan dan diferensiasi sebagian berlangsung selama miliaran tahun dan mungkin masih berlanjut hingga kini 44 Berdasarkan pemahaman evolusi Kalisto yang ada saat ini kemungkinan ada samudra di dalam Kalisto Hal ini terkait dengan titik lebur es fase I yang aneh karena menurun seiring dengan meningkatnya tekanan hingga mencapai suhu 251 K pada tekanan 2 070 bar 207 MPa 18 Dalam semua model Kalisto suhu di lapisan sedalam 100 hingga 200 km mendekati atau sedikit melebihi titik lebur ini 26 43 44 Keberadaan amonia dalam jumlah kecil pun sekitar 1 2 berat dapat mempertahankan bentuk cair samudra tersebut karena amonia menurunkan titik lebur 18 Walaupun Kalisto mirip dengan Ganimede sejarah geologis Kalisto jauh lebih sederhana Permukaan Kalisto tampaknya dibentuk oleh tubrukan dan gaya eksogenik lainnya 14 Tidak seperti Ganimede bukti tidak menunjukkan berlangsungnya aktivitas tektonika lempeng di Kalisto 13 Penjelasan yang diajukan adalah perbedaan keadaan pembentukan 45 pemanasan pasang surut yang lebih besar di Ganimede 46 dan tubrukan yang lebih banyak menimpa Ganimede selama Pengeboman Berat Akhir 47 48 49 Sejarah geologi Kalisto yang relatif sederhana merupakan acuan bagi ilmuwan untuk membandingkannya dengan objek lain yang lebih aktif dan kompleks 13 nbsp Perbandingan ukuran Bumi Bulan dan KalistoKemungkinan kehidupan di samudraSeperti Europa dan Ganimede terdapat gagasan bahwa kehidupan luar bumi mungkin ada di samudra bergaram di bawah permukaan Kalisto 19 Namun kondisi agar kehidupan dapat muncul tidak lebih baik daripada di Europa Alasan utamanya adalah kurangnya kontak dengan materi berbatu dan fluks panas dari dalam Kalisto 19 Ilmuwan Torrence Johnson mengungkapkan hal berikut ketika membandingkan kemungkinan kehidupan di Kalisto bila dibandingkan dengan satelit Galileo lainnya 50 Bahan dasar kehidupan apa yang kita sebut kimia pre biotik berlimpah di banyak objek di tata surya seperti komet asteroid dan bulan ber es Biolog meyakini bahwa air dan energi adalah hal yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan sehingga penemuan air di tempat lain merupakan suatu hal yang menggembirakan Namun energi itu masalah lain dan kini samudra Kalisto hanya dipanaskan oleh unsur unsur radioaktif sementara Europa juga dipanaskan oleh energi pasang surut dari kedekatan jaraknya dengan Jupiter Berdasarkan pertimbangan di atas dan pengamatan ilmiah lain di antara satelit satelit Galileo lain Europa dianggap sebagai tempat yang paling mungkin untuk mendukung kehidupan mikrobial 19 51 PenjelajahanPioneer 10 dan Pioneer 11 yang mencapai Jupiter pada awal tahun 1970 an tidak banyak memperoleh pengetahuan baru tentang Kalisto bila dibandingkan dengan pengamatan yang dilakukan dari Bumi 4 Terobosan baru terjadi ketika Voyager 1 dan 2 melewati Kalisto pada tahun 1979 1980 Kedua wahana tersebut mengambil citra permukaan Kalisto dengan resolusi 1 2 km dan mengukur suhu massa dan bentuk satelit tersebut 4 Penjelajahan ronde kedua berlangsung dari tahun 1994 hingga 2003 ketika wahana Galileo mendekati Kalisto pada tahun 2001 hingga mencapai 138 km di atas permukaan Wahana pengorbit Galileo melakukan pencitraan seluruh permukaan Kalisto dan mengirimkan beberapa gambar dengan resolusi hingga 15 meter 14 Pada tahun 2000 wahana Cassini yang sedang menuju ke Saturnus mengirimkan spektra inframerah satelit satelit Galileo termasuk Kalisto 29 Pada Februari Maret 2007 New Horizons yang sedang menuju Pluto mengirimkan gambar dan spektra baru Kalisto 52 Misi ke Jupiter selanjutnya adalah Jupiter Icy Moon Explorer JUICE yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2022 oleh European Space Agency ESA 53 Misi tersebut rencananya juga akan mendekati Kalisto 53 Usulan lama Europa Jupiter System Mission EJSM yang merupakan program gabungan NASA ESA direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2020 untuk menjelajahi satelit satelit Jupiter Pada Februari 2009 ESA NASA mengumumkan akan memprioritaskan misi ini daripada Titan Saturn System Mission 54 Sayangnya kontribusi ESA di misi tersebut masih harus bersaing dengan proyek proyek ESA lain dalam memperoleh dana 55 EJSM terdiri dari Jupiter Europa Orbiter yang dipimpin oleh NASA Jupiter Ganymede Orbiter yang dipimpin oleh ESA dan kemungkinan Jupiter Magnetospheric Orbiter yang dipimpin oleh JAXA Kemungkinan kolonisasiArtikel utama Kolonisasi Kalisto nbsp Penggambaran pangkalan di Kalisto 56 Pada tahun 2003 NASA melakukan penelitian konseptual yang disebut Human Outer Planets Exploration HOPE dengan maksud untuk menyelidiki kemungkinan penjelajahan manusia di Tata Surya Luar Salah satu tempat yang dipertimbangkan adalah Kalisto 20 57 Penelitian tersebut mengusulkan pendirian pangkalan di permukaan Kalisto yang akan menghasilkan bahan bakar untuk penjelajahan Tata Surya lebih lanjut 56 Keunggulan dari pembangunan pangkalan di Kalisto meliputi radiasi yang rendah karena jaraknya yang jauh dari Jupiter dan kestabilan geologis Pangkalan tersebut dapat memfasilitasi penjelajahan Europa atau menjadi tempat pemberhentian untuk wahana yang akan pergi ke tempat yang lebih jauh dengan memanfaatkan bantuan gravitasi dari Jupiter 20 Laporan NASA pada Desember 2003 meyakini bahwa misi berawak ke Kalisto mungkin akan dilakukan pada tahun 2040 an 58 Catatan a b Belahan depan adalah belahan yang menghadap ke arah gerakan orbit belahan belakang adalah yang menghadap ke arah sebaliknya Momen inersia tak berdimensi ditulis I mr2 denganI adalah momen inersia m massa dan r jari jari maksimal Nilainya 0 4 untuk benda bulat seragam tetapi kurang dari 0 4 jika massa jenisnya naik seiring dengan meningkatnya kedalaman Di satelit ber es palimpsest didefinisikan sebagai kenampakan permukaan yang cerah dan bulat kemungkinan kawah tubrukan tua lihat Greeley et al 2000 14 Catatan kaki a b c d Galilei G Sidereus Nuncius Diarsipkan 2009 08 23 di Wayback Machine 13 Maret 1610 a b c d e f Planetary Satellite Mean Orbital Parameters Laboratorium Jet Propulsi California Institute of Technology a b c d e f g h i Anderson J D 2001 Shape mean radius gravity field and interior structure of Callisto Icarus 153 157 161 doi 10 1006 icar 2001 6664 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Anderson 2001 didefinisikan berulang dengan isi berbeda a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Moore Jeffrey M 2004 Callisto PDF Dalam Bagenal F Dowling T E McKinnon W B Jupiter The planet Satellites and Magnetosphere Cambridge University Press Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2010 11 10 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Classic Satellites of the Solar System Observatorio ARVAL Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 25 Diakses tanggal 2007 07 13 a b c d e Carlson R W 1999 A Tenuous Carbon Dioxide Atmosphere on Jupiter s Moon Callisto PDF Science 283 5403 820 821 doi 10 1126 science 283 5403 820 PMID 9933159 Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2008 10 03 Diakses tanggal 2010 11 10 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Carlson 1999 didefinisikan berulang dengan isi berbeda a b c Liang M C 2005 Atmosphere of Callisto PDF Journal of Geophysics Research 110 E02003 doi 10 1029 2004JE002322 Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2009 02 25 Diakses tanggal 2010 11 10 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Liang 2005 didefinisikan berulang dengan isi berbeda pengucapan bahasa Inggris keˈlɪstoʊ Dalam kamus transkripsi Amerika Serikat ke lĭs tō Indonesia Arti kata Kalisto dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia a b c Musotto Susanna 2002 Numerical Simulations of the Orbits of the Galilean Satellites Icarus 159 2 500 504 Bibcode 2002Icar 159 500M doi 10 1006 icar 2002 6939 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Cooper John F 2001 Energetic Ion and Electron Irradiation of the Icy Galilean Satellites PDF Icarus 139 1 133 159 Bibcode 2001Icar 149 133C doi 10 1006 icar 2000 6498 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 01 16 Diakses tanggal 2013 06 17 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h i Kuskov O L 2005 Internal structure of Europa and Callisto Icarus 177 2 550 369 Bibcode 2005Icar 177 550K doi 10 1016 j icarus 2005 04 014 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f Showman Adam P 1999 The Galilean Satellites PDF Science 286 5437 77 84 doi 10 1126 science 286 5437 77 PMID 10506564 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v Greeley R 2000 Galileo views of the geology of Callisto Planetary and Space Science 48 9 829 853 Bibcode 2000P amp SS 48 829G doi 10 1016 S0032 0633 00 00050 7 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Moore Jeffrey M 1999 Mass Movement and Landform Degradation on the Icy Galilean Satellites Results of the Galileo Nominal Mission Icarus 140 2 294 312 Bibcode 1999Icar 140 294M doi 10 1006 icar 1999 6132 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Kliore A J 2002 Ionosphere of Callisto from Galileo radio occultation observations Journal of Geophysics Research 107 A11 1407 Bibcode 2002JGRA 107kSIA19K doi 10 1029 2002JA009365 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d Canup Robin M 2002 Formation of the Galilean Satellites Conditions of Accretion PDF The Astronomical Journal 124 6 3404 3423 Bibcode 2002AJ 124 3404C doi 10 1086 344684 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h i Spohn T 2003 Oceans in the icy Galilean satellites of Jupiter PDF Icarus 161 2 456 467 Bibcode 2003Icar 161 456S doi 10 1016 S0019 1035 02 00048 9 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 02 27 Diakses tanggal 2013 06 17 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d Lipps Jere H 2004 Astrobiology of Jupiter s Icy Moons PDF Proc SPIE 5555 10 doi 10 1117 12 560356 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 08 20 Diakses tanggal 2013 06 18 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Trautman Pat 2003 Revolutionary Concepts for Human Outer Planet Exploration HOPE PDF NASA Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 01 19 Diakses tanggal 2013 06 18 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Satellites of Jupiter The Galileo Project Diakses tanggal 2007 07 31 Marius S 1614 Mundus Iovialis anno M DC IX Detectus Ope Perspicilli Belgici Barnard E E 1892 Discovery and Observation of a Fifth Satellite to Jupiter Astronomical Journal 12 81 85 Bibcode 1892AJ 12 81B doi 10 1086 101715 a b Klemaszewski J A 2001 Geological Evidence for an Ocean on Callisto PDF Lunar and Planetary Science XXXI hlm 1818 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Bills Bruce G 2005 Free and forced obliquities of the Galilean satellites of Jupiter Icarus 175 1 233 247 Bibcode 2005Icar 175 233B doi 10 1016 j icarus 2004 10 028 a b c d Freeman J 2006 Non Newtonian stagnant lid convection and the thermal evolution of Ganymede and Callisto PDF Planetary and Space Science 54 1 2 14 Bibcode 2006P amp SS 54 2F doi 10 1016 j pss 2005 10 003 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 08 24 Diakses tanggal 2013 06 18 Frederick A Ringwald 2000 02 29 SPS 1020 Introduction to Space Sciences California State University Fresno Archived from the original on 2009 09 20 Diakses tanggal 2009 07 04 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Clark R N 1981 04 10 Water frost and ice the near infrared spectral reflectance 0 65 2 5 mm Journal of Geophysical Research 86 B4 3087 3096 Bibcode 1981JGR 86 3087C doi 10 1029 JB086iB04p03087 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 06 06 Diakses tanggal 2010 03 03 a b Brown R H 2003 Observations with the Visual and Infrared Mapping Spectrometer VIMS during Cassini s Flyby of Jupiter Icarus 164 2 461 470 Bibcode 2003Icar 164 461B doi 10 1016 S0019 1035 03 00134 9 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Noll K S 1996 Detection of SO2 on Callisto with the Hubble Space Telescope PDF Lunar and Planetary Science XXXI hlm 1852 a b Hibbitts C A 1998 Distributions of CO2 and SO2 on the Surface of Callisto PDF Lunar and Planetary Science XXXI hlm 1908 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Khurana K K 1998 Induced magnetic fields as evidence for subsurface oceans in Europa and Callisto PDF Nature 395 6704 777 780 Bibcode 1998Natur 395 777K doi 10 1038 27394 PMID 9796812 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Zimmer C 2000 Subsurface Oceans on Europa and Callisto Constraints from Galileo Magnetometer Observations PDF Icarus 147 2 329 347 Bibcode 2000Icar 147 329Z doi 10 1006 icar 2000 6456 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Anderson J D 1998 Distribution of Rock Metals and Ices in Callisto PDF Science 280 5369 1573 1576 Bibcode 1998Sci 280 1573A doi 10 1126 science 280 5369 1573 PMID 9616114 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 09 26 Diakses tanggal 2013 06 17 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Sohl F 2002 Implications from Galileo Observations on the Interior Structure and Chemistry of the Galilean Satellites Icarus 157 1 104 119 Bibcode 2002Icar 157 104S doi 10 1006 icar 2002 6828 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Zahnle K 1998 Cratering Rates on the Galilean Satellites PDF Icarus 136 2 202 222 Bibcode 1998Icar 136 202Z doi 10 1006 icar 1998 6015 PMID 11878353 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 02 27 Diakses tanggal 2013 06 18 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d Bender K C Rice J W Wilhelms D E Greeley R 1997 Geological map of Callisto U S Geological Survey Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Wagner R March 12 16 2001 Fractures Scarps and Lineaments on Callisto and their Correlation with Surface Degradation PDF 32nd Annual Lunar and Planetary Science Conference Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Controlled Photomosaic Map of Callisto JC 15M CMN Peta edisi ke 2002 U S Geological Survey Chapman C R 1997 Populations of Small Craters on Europa Ganymede and Callisto Initial Galileo Imaging Results PDF Lunar and Planetary Science XXXI hlm 1221 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Strobel Darrell F 2002 Hubble Space Telescope Space Telescope Imaging Spectrograph Search for an Atmosphere on Callisto a Jovian Unipolar Inductor The Astrophysical Journal 581 1 L51 L54 Bibcode 2002ApJ 581L 51S doi 10 1086 345803 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Spencer John R 2002 Condensed O2 on Europa and Callisto PDF The Astronomical Journal 124 6 3400 3403 Bibcode 2002AJ 124 3400S doi 10 1086 344307 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e McKinnon William B 2006 On convection in ice I shells of outer Solar System bodies with detailed application to Callisto Icarus 183 2 435 450 Bibcode 2006Icar 183 435M doi 10 1016 j icarus 2006 03 004 a b c Nagel K a 2004 A model for the interior structure evolution and differentiation of Callisto Icarus 169 2 402 412 Bibcode 2004Icar 169 402N doi 10 1016 j icarus 2003 12 019 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Barr A C 2008 08 03 Constraints on gas giant satellite formation from the interior states of partially differentiated satellites Icarus 198 1 163 177 Bibcode 2008Icar 198 163B doi 10 1016 j icarus 2008 07 004 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Showman A P 1997 03 Tidal evolution into the Laplace resonance and the resurfacing of Ganymede Icarus 127 1 93 111 Bibcode 1997Icar 127 93S doi 10 1006 icar 1996 5669 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Baldwin E 2010 01 25 Comet impacts explain Ganymede Callisto dichotomy Astronomy Now Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 01 30 Diakses tanggal 2010 03 01 Barr A C March 2010 Origin of the Ganymede Callisto dichotomy by impacts during an outer solar system late heavy bombardment PDF 41st Lunar and Planetary Science Conference 2010 Houston Diakses tanggal 2010 03 01 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Barr A C 2010 01 24 Origin of the Ganymede Callisto dichotomy by impacts during the late heavy bombardment Nature Geoscience 3 March 2010 164 167 Bibcode 2010NatGe 3 164B doi 10 1038 NGEO746 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Phillips T 1998 10 23 Callisto makes a big splash Science NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 12 29 Diakses tanggal 2013 06 18 Francois Raulin 2005 Exo Astrobiological Aspects of Europa and Titan from Observations to speculations PDF Space Science Reviews 116 1 2 471 487 Bibcode 2005SSRv 116 471R doi 10 1007 s11214 005 1967 x pranala nonaktif permanen Morring F 2007 05 07 Ring Leader Aviation Week amp Space Technology 80 83 a b Esa selects 1bn euro Juice probe to Jupiter BBC News Online 2 May 2012 Diakses tanggal 2012 05 02 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Rincon Paul 2009 02 20 Jupiter in space agencies sights BBC News Diakses tanggal 2009 02 20 Cosmic Vision 2015 2025 Proposals ESA 2007 07 21 Diakses tanggal 2009 02 20 a b Vision for Space Exploration PDF NASA 2004 Troutman Patrick A 28 January 2003 Revolutionary Concepts for Human Outer Planet Exploration HOPE American Institute of Physics Conference Proceedings 654 821 828 doi 10 1063 1 1541373 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan High Power MPD Nuclear Electric Propulsion NEP for Artificial Gravity HOPE Missions to Callisto PDF NASA 2003 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 07 02 Diakses tanggal 2013 06 18 Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Callisto Profil Kalisto Diarsipkan 2014 03 28 di Wayback Machine di situs Penjelajahan Tata Surya NASA Halaman Kalisto di Views of the Solar System Basis Data Kawah Kalisto dari the Lunar and Planetary Institute Citra Kalisto di Fotojurnal Keplanetan JPL Movie of Rotasi Kalisto Diarsipkan 2010 06 01 di Wayback Machine dari the National Oceanic and Atmospheric Administration Peta Kalisto dengan nama kenampakan dari Fotojurnal Keplanetan Nomenklatur Kalisto dan peta Kalisto dengan nama kenampakan dari situs nomenklatur keplanetan USGS Citra 3D Paul Schenk dan video Kalisto serta satelit Tata Surya Luar lainnya Human Outer Planet Exploration 2003 NASA Diarsipkan 2012 01 19 di Wayback Machine dengan konsep misi Kalisto Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kalisto satelit amp oldid 22343983