www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Budaya Minangkabau berita surat kabar buku cendekiawan JSTORBudaya Minangkabau adalah kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau dan berkembang di seluruh kawasan berikut daerah perantauan Minangkabau Budaya ini merupakan salah satu dari dua kebudayaan besar di Nusantara yang sangat menonjol dan berpengaruh Budaya ini memiliki sifat egaliter demokratis dan sintetik yang menjadi anti tesis bagi kebudayaan besar lainnya yakni budaya Jawa yang bersifat feodal dan sinkretik 1 Berbeda dengan kebanyakan budaya yang berkembang di dunia yang menganut sistem patrilineal budaya Minangkabau justru menganut sistem matrilineal baik dalam hal pernikahan persukuan warisan gelar adat dan sebagainya Daftar isi 1 Sejarah 2 Produk kebudayaan 2 1 Kemasyarakatan dan filosofi 2 1 1 Kepemimpinan 2 1 2 Pendidikan 2 1 3 Kewirausahaan 2 1 4 Demokrasi 2 1 5 Harta pusaka 2 1 6 Kontroversi hukum Islam syariah 2 2 Seni 2 2 1 Arsitektur 2 2 2 Masakan 2 2 3 Literasi 2 2 4 Pantun dan pepatah petitih 2 2 5 Ukiran 2 2 6 Tarian 2 2 7 Bela diri 2 2 8 Musik 2 2 9 Upacara dan festival 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Pranala luarSejarah SuntingBerdasarkan historis budaya Minangkabau berasal dari Luhak Nan Tigo yang kemudian menyebar ke wilayah rantau di sisi barat timur utara dan selatan dari Luhak Nan Tigo 2 Saat ini wilayah budaya Minangkabau meliputi Sumatra Barat bagian barat Riau Kampar Kuantan Singingi Rokan Hulu pesisir barat Sumatra Utara Natal Sorkam Sibolga dan Barus bagian barat Jambi Kerinci Bungo bagian utara Bengkulu Mukomuko bagian barat daya Aceh Aceh Barat Daya Aceh Selatan Aceh Barat Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tenggara nbsp Peta wilayah penggunaan Bahasa MinangkabauBudaya Minangkabau pada mulanya bercorakkan budaya animisme dan Hindu Budha Kemudian sejak kedatangan para reformis Islam dari Timur Tengah pada akhir abad ke 18 rujukan adat dan budaya Minangkabau yang tidak sesuai dengan hukum Islam dihapuskan Para ulama yang dipelopori oleh Haji Piobang Haji Miskin dan Haji Sumanik mendesak Kaum Adat untuk mengubah pandangan budaya Minang yang sebelumnya banyak berkiblat kepada budaya animisme dan Hindu Budha untuk berkiblat kepada syariat Islam Budaya menyabung ayam mengadu kerbau berjudi minum tuak diharamkan dalam pesta pesta adat masyarakat Minang Reformasi budaya di Minangkabau terjadi setelah Perang Padri yang berakhir pada tahun 1837 Hal ini ditandai dengan adanya perjanjian di Bukit Marapalam antara alim ulama tokoh adat dan cadiak pandai cerdik pandai Mereka bersepakat untuk mendasarkan adat budaya Minang pada syariat Islam Kesepakatan tersebut tertuang dalam sebuah adagium yang berbunyi Adat basandi syarak syarak basandi kitabullah Syarak mangato adat mamakai Adat bersendikan kepada syariat syariat bersendikan kepada Al Quran Sejak reformasi budaya dipertengahan abad ke 19 pola pendidikan dan pengembangan manusia di Minangkabau berlandaskan pada nilai nilai Islam Sehingga sejak itu setiap kampung atau jorong di Minangkabau memiliki masjid selain surau yang ada di tiap tiap lingkungan keluarga Pemuda Minangkabau yang beranjak dewasa diwajibkan untuk tidur di surau Di surau selain belajar mengaji mereka juga ditempa latihan fisik berupa ilmu bela diri pencak silat Produk kebudayaan SuntingKemasyarakatan dan filosofi Sunting Kepemimpinan Sunting Berkas Batagak Penghulu jpgAcara Batagak Penghulu untuk mengukuhkan pemimpin kaum di MinangkabauMasyarakat Minangkabau memiliki filosofi bahwa pemimpin itu hanyalah ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah Artinya seorang pemimpin haruslah dekat dengan masyarakat yang ia pimpin dan seorang pemimpin harus siap untuk dikritik jika ia berbuat salah 3 Dalam konsep seperti ini Minangkabau tidak mengenal jenis pemimpin yang bersifat diktator dan totaliter Selain itu konsep budaya Minangkabau yang terdiri dari republik republik mini dimana nagari nagari sebagai sebuah wilayah otonom memiliki kepala kepala kaum yang merdeka Mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama serta dipandang sejajar di tengah tengah masyarakat Dengan filosofi tersebut maka Minangkabau banyak melahirkan pemimpin pemimpin yang amanah di berbagai bidang baik itu politik ekonomi kebudayaan dan keagamaan Sepanjang abad ke 20 etnis Minangkabau merupakan salah satu kelompok masyarakat di Indonesia yang paling banyak melahirkan pemimpin dan tokoh pelopor 4 Mereka antara lain Tan Malaka Mohammad Hatta Yusof Ishak Tuanku Abdul Rahman Sutan Sjahrir Agus Salim Assaat Hamka Mohammad Natsir Muhammad Yamin Abdul Halim dan lain lain Pendidikan Sunting Budaya Minangkabau mendorong masyarakatnya untuk mencintai pendidikan dan ilmu pengetahuan Sehingga sejak kecil para pemuda Minangkabau telah dituntut untuk mencari ilmu Filosofi Minangkabau yang mengatakan bahwa alam takambang manjadi guru merupakan suatu adagium yang mengajak masyarakat Minangkabau untuk selalu menuntut ilmu Pada masa kedatangan Islam pemuda pemuda Minangkabau selain dituntut untuk mempelajari adat istiadat juga ditekankan untuk mempelajari ilmu agama Hal ini mendorong setiap kaum keluarga untuk mendirikan surau sebagai lembaga pendidikan para pemuda kampung 5 Setelah kedatangan imperium Belanda masyarakat Minangkabau mulai dikenalkan dengan sekolah sekolah umum yang mengajarkan ilmu sosial dan ilmu alam Pada masa Hindia Belanda kaum Minangkabau merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling bersemangat dalam mengikuti pendidikan Barat Oleh karenanya di Sumatra Barat banyak didirikan sekolah sekolah baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta Semangat pendidikan masyarakat Minangkabau tidak terbatas di kampung halaman saja Untuk mengejar pendidikan tinggi banyak di antara mereka yang pergi merantau Selain ke negeri Belanda Jawa juga merupakan tujuan mereka untuk bersekolah Sekolah kedokteran STOVIA di Jakarta merupakan salah satu tempat yang banyak melahirkan dokter dokter Minang Data yang sangat konservatif menyebutkan pada periode 1900 1914 ada sekitar 18 lulusan STOVIA merupakan orang orang Minang 6 Kewirausahaan Sunting Artikel utama Saudagar Minangkabau Orang Minangkabau dikenal sebagai masyarakat yang memiliki etos kewirausahaan yang tinggi Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan serta bisnis yang dijalankan oleh pengusaha Minangkabau di seluruh Indonesia Selain itu banyak pula bisnis orang orang Minang yang dijalankan dari Malaysia dan Singapura Wirausaha Minangkabau telah melakukan perdagangan di Sumatra dan Selat Malaka sekurangnya sejak abad ke 7 Hingga abad ke 18 para pedagang Minangkabau hanya terbatas berdagang emas dan rempah rempah Meskipun ada pula yang menjual senjata ke Kerajaan Malaka tetapi jumlahnya tidak terlalu besar 7 Pada awal abad ke 18 banyak pengusaha pengusaha Minangkabau yang sukses berdagang rempah rempah Di Selat Malaka Nakhoda Bayan Nakhoda Intan dan Nakhoda Kecil merupakan pedagang pedagang lintas selat yang kaya Kini jaringan perantauan Minangkabau dengan aneka jenis usahanya merupakan salah satu bentuk kewirausahaan yang sukses di Nusantara Mereka merupakan salah satu kelompok pengusaha yang memiliki jumlah aset cukup besar 8 Pada masa masa selanjutnya budaya wirausaha Minangkabau juga melahirkan pengusaha pengusaha besar diantaranya Hasyim Ning Rukmini Zainal Abidin Anwar Sutan Saidi Abdul Latief Fahmi Idris dan Basrizal Koto Pada masa Orde Baru pengusaha pengusaha dari Minangkabau mengalami situasi yang tidak menguntungkan karena tiadanya keberpihakan penguasa Orde Baru kepada pengusaha pribumi Demokrasi Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Produk budaya Minangkabau yang juga menonjol ialah sikap demokratis pada masyarakatnya Sikap demokratis pada masyarakat Minang disebabkan karena sistem pemerintahan Minangkabau terdiri dari banyak nagari yang otonom dimana pengambilan keputusan haruslah berdasarkan pada musyawarah mufakat Hal ini terdapat dalam pernyataan adat yang mengatakan bahwa bulat air karena pembuluh bulat kata karena mufakat Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid pernah mengafirmasi adanya demokrasi Minang dalam budaya politik Indonesia Sila keempat Pancasila yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan ditengarai berasal dari semangat demokrasi Minangkabau yang mana rakyat masyarakatnya hidup di tengah tengah permusyawaratan yang terwakilkan Harta pusaka Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Dalam budaya Minangkabau terdapat dua jenis harta pusaka yakni harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah Harta pusaka tinggi merupakan warisan turun temurun dari leluhur yang dimiliki oleh suatu keluarga atau kaum sedangkan harta pusaka rendah merupakan hasil pencaharian seseorang yang diwariskan menurut hukum Islam Harta pusaka tinggi adalah harta milik seluruh anggota keluarga yang diperoleh secara turun temurun melalui pihak perempuan Harta ini berupa rumah sawah ladang kolam dan hutan Anggota kaum memiliki hak pakai dan biasanya pengelolaan diatur oleh datuk kepala kaum Hak pakai dari harta pusaka tinggi ini antara lain hak membuka tanah memungut hasil mendirikan rumah menangkap ikan hasil kolam dan hak menggembala Harta pusaka tinggi tidak boleh diperjualbelikan dan hanya boleh digadaikan Menggadaikan harta pusaka tinggi hanya dapat dilakukan setelah dimusyawarahkan di antara petinggi kaum diutamakan di gadaikan kepada suku yang sama tetapi dapat juga di gadaikan kepada suku lain Tergadainya harta pusaka tinggi karena empat hal Gadih gadang indak balaki perawan tua yang belum bersuami Jika tidak ada biaya untuk mengawinkan anak wanita sementara umurnya sudah telat Mayik tabujua di ateh rumah mayat terbujur di atas rumah Jika tidak ada biaya untuk mengurus jenazah yang harus segera dikuburkan Rumah gadang katirisan rumah besar bocor Jika tidak ada biaya untuk renovasi rumah sementara rumah sudah rusak dan lapuk sehingga tidak layak huni Mambangkik batang tarandam membongkar kayu yang terendam Jika tidak ada biaya untuk pesta pengangkatan penghulu datuk atau biaya untuk menyekolahkan seorang anggota kaum ke tingkat yang lebih tinggi Kontroversi hukum Islam syariah Sunting Menurut hukum Islam harta haruslah diturunkan sesuai dengan faraidh yang sudah diatur pembagiannya antara pihak perempuan dan laki laki Namun di Minangkabau seluruh harta pusaka tinggi diturunkan kepada anggota keluarga perempuan dari garis keturunan ibu Hal ini menimbulkan kontoversi dari sebagian ulama Ulama Minangkabau yang paling keras menentang pengaturan harta pusaka tinggi yang tidak mengikuti hukum waris Islam adalah Ahmad Khatib Al Minangkabawi Syeikh Tahir Jalaluddin Al Azhari dan Agus Salim 9 Ahmad Khatib Al Minangkabawi imam dan khatib Masjidil Haram Mekkah menyatakan bahwa harta pusaka tinggi termasuk harta syubhat sehingga haram untuk dimanfaatkan Dia konsisten dengan pendapatnya itu dan oleh sebab itulah ia tidak mau kembali ke ranah Minang 10 Sikap Abdul Karim Amrullah berbeda dengan ulama ulama di atas Dia mengambil jalan tengah dengan memfatwakan bahwa harta pusaka tinggi termasuk kategori wakaf yang boleh dimanfaatkan oleh pihak keluarga namun tidak boleh diperjualbelikan Namun bagaimanapun juga bentuk wakaf yang seperti ini tentu tidaklah sama dengan wakaf yang disyari atkan islam Karena dalam pemanfaatannya hanya diperuntukkan bagi orang tertentu dengan aturan aturan adat bukan aturan islam Lagipula adakalanya pusaka tinggi ini bisa digadaikan dalam situasi tertentu Yang perlu digaris bawahi sebenarnya dari penilaian tokoh agama yang menentang pusaka tinggi ini adalah bahwa adat sebagai ketentuan dari manusia bisa saja dihapus namun ketetapan agama yang bersumber dari Allah adalah mutlak Maka bentuk syubhat itu harus dihindari Penghapusan adat itu dianggap mudah bagi kaum agamais karena adat itu sendiri menyatakan tunduk pada kitabullah Adat basandi syarak syarak basandi kitabullah Asal muasal pusaka tinggi ini secara umum adalah hasil dari pembagian lahan saat membuka lahan sebagai tempat hunian baru Dimana lahan tersebut belum ada pemiliknya Pada hakikatnya harta pusaka tinggi merupakan amanah dari leluhur yang tidak diketahui siapa pemilik aslinya dan diwasiatkan berdasarkan garis keturunan ibu Jika harta ini diwariskan layaknya harta pusaka rendah atau warisan biasa tentu harus jelas siapa yang mewariskannya Itulah alasan logis harta pusaka tinggi tidak diperbolehkan untuk diwarisi oleh ayah Seni Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Arsitektur Sunting nbsp Istano Basa Pagaruyung sebuah replika istana asli Kerajaan Minangkabau yang sudah terbakarArsitektur Minangkabau merupakan bagian dari seni arsitektur khas Nusantara yang wilayahnya merupakan kawasan rawan gempa Sehingga banyak rumah rumah tradisionalnya yang berbentuk panggung menggunakan kayu dan pasak serta tiang penyangga yang diletakkan di atas batu tertanam Namun ada beberapa kekhasan arsitektur Minangkabau yang tak dapat dijumpai di wilayah lain seperti atap bergonjong Model ini digunakan sebagai bentuk atap rumah balai pertemuan dan kini juga digunakan sebagai bentuk atap kantor kantor di seluruh Sumatra Barat Di luar Sumatra Barat atap bergonjong juga terdapat pada kantor perwakilan Pemda Sumatra Barat di Jakarta serta pada salah satu bangunan di halaman Istana Seri Menanti Negeri Sembilan Bentuk gonjong diyakini berasal dari bentuk tanduk kerbau yang sekaligus merupakan ciri khas etnik Minangkabau Masakan Sunting Lihat pula Masakan Minangkabau dan Masakan Padang Memasak makanan yang lezat merupakan salah satu budaya dan kebiasaan masyarakat Minangkabau Hal ini dikarenakan seringnya penyelenggaraan pesta adat yang mengharuskan penyajian makanan yang nikmat Masakan Minangkabau tidak hanya disajikan untuk masyarakat Minangkabau saja tetapi juga telah dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh Nusantara Orang orang Minang biasa menjual makanan khas mereka seperti rendang asam pedas soto padang sate padang dan dendeng balado di rumah makan yang biasa dikenal dengan Restoran Padang Restoran Padang tidak hanya tersebar di seluruh Indonesia tetapi juga banyak terdapat di Malaysia Singapura Australia Belanda dan Amerika Serikat 11 Rendang salah satu masakan khas Minangkabau telah dinobatkan sebagai masakan terlezat di dunia 12 13 nbsp Rendang masakan khas Minangkabau yang dinobatkan sebagai makanan terlezat di duniaMasakan Minangkabau merupakan masakan yang kaya akan variasi bumbu Oleh karenanya banyak dimasak menggunakan rempah rempah seperti cabai serai lengkuas kunyit jahe bawang putih dan bawang merah Kelapa merupakan salah satu unsur pembentuk cita rasa masakan Minang Bahan utama masakan Minang antara lain daging sapi daging kambing ayam ikan dan belut Orang Minangkabau hanya menyajikan makanan makanan yang halal sehingga mereka menghindari alkohol dan lemak babi Selain itu masakan Minangkabau juga tidak menggunakan bahan bahan kimia untuk pewarna pengawet dan penyedap rasa Teknik memasaknya yang agak rumit serta memerlukan waktu cukup lama menjadikannya sebagai makanan yang nikmat dan tahan lama Literasi Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Masyarakat Minangkabau telah memiliki budaya literasi sejak abad ke 12 Hal ini ditandai dengan ditemukannya aksara Minangkabau Kitab Undang Undang Tanjung Tanah merupakan salah satu literatur masyarakat Minangkabau yang pertama Tambo Minangkabau yang ditulis dalam Bahasa Melayu merupakan literatur Minangkabau berupa historiografi tradisional Pada abad pertengahan sastra Minangkabau banyak ditulis menggunakan Huruf Jawi Pada masa ini sastra Minangkabau banyak yang berupa dongeng dongeng jenaka dan nasihat Selain itu ada pula kitab kitab keagamaan yang ditulis oleh ulama ulama tarekat Di akhir abad ke 19 cerita cerita tradisional yang bersumber dari mulut ke mulut seperti Cindua Mato Anggun Nan Tongga dan Malin Kundang mulai dibukukan Pada abad ke 20 sastrawan Minangkabau merupakan tokoh tokoh utama dalam pembentukan bahasa dan sastra Indonesia Lewat karya karya mereka berupa novel roman dan puisi sastra Indonesia mulai tumbuh dan berkembang Sehingga novel yang beredar luas dan menjadi bahan pengajaran penting bagi pelajar di seluruh Indonesia dan Malaysia adalah novel novel berlatarbelakang budaya Minangkabau Seperti Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Merantau ke Deli dan Di Bawah Lindungan Ka bah karya Hamka Salah Asuhan karya Abdul Muis Sitti Nurbaya karya Marah Rusli dan Robohnya Surau Kami karya Ali Akbar Navis Budaya literasi Minangkabau juga melahirkan tokoh penyair seperti Chairil Anwar Taufiq Ismail dan tokoh sastra lainnya Sutan Takdir Alisjahbana Pantun dan pepatah petitih Sunting Dalam masyarakat Minangkabau pantun dan pepatah petitih merupakan salah satu bentuk seni persembahan dan diplomasi yang khas Pada umumnya pantun dan pepatah petitih menggunakan bahasa kiasan dalam penyampaiannya 14 Sehingga di Minangkabau seseorang bisa dikatakan tidak beradat jika tidak menguasai seni persembahan Meski disampaikan dengan sindiran pantun dan pepatah petitih bersifat lugas Di dalamnya tak ada kata kata yang ambigu dan bersifat mendua Budaya pepatah petitih juga digunakan dalam sambah manyambah untuk menghormati tamu yang datang Sambah manyambah ini biasa digunakan ketika tuan rumah si pangka hendak mengajak tamunya makan Atau dalam suatu acara pernikahan ketika pihak penganten wanita anak daro menjemput penganten laki laki marapulai Selain berkembang di Sumatra Barat pantun dan pepatah petitih Minangkabau juga mempengaruhi corak sastra lisan di Riau dan Malaysia 15 Contoh 16 nbsp Ukiran Minangkabau di dinding luar bagian depan Rumah GadangAnak dipangku kamanakan dibimbiang Artinya anak diberikan nafkah dan disekolahkan serta kemenakan dibimbing untuk menjalani kehidupannya Duduak marauk ranjau tagak meninjau jarak Artinya hendaklah mengerjakan hal hal yang bermanfaat dan jangan menyia nyiakan waktu Dima rantiang dipatah disinan sumua digali Artinya dimana kita tinggal hendaklah menjunjung adat daerah setempat Gadang jan malendo cadiak jan manjua Artinya seorang pemimpin jangan menginjak anggotanya sedangkan seorang yang cerdik jangan menipu orang yang bodoh Satinggi tinggi tabang bangau babaliaknyo ka kubangan juo Artinya sejauh jauh pergi merantau pada hari tua akan kembali ke kampung asalnya Solok salayo cawan pinggan barih batatah batang Padi harok kironyo ditarang bulan palito nyalo denai padami Artinya Karena mengharapkan sesuatu yang belum pasti yang sudah nyata dalam genggaman diabaikan disia siakan Ukiran Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Masyarakat Minangkabau sejak lama telah mengembangkan seni budaya berupa ukiran pakaian dan perhiasan Seni ukir dahulunya dimiliki oleh banyak nagari di Minangkabau Namun saat ini seni ukir hanya berkembang di nagari nagari tertentu seperti Pandai Sikek Kain merupakan media ukiran yang sering digunakan oleh masyarakat Minang Selain itu ukiran juga banyak digunakan sebagai hiasan Rumah Gadang Ukiran Rumah Gadang biasanya berbentuk garis melingkar atau persegi dengan motif seperti tumbuhan merambat akar yang berdaun berbunga dan berbuah Pola akar biasanya berbentuk lingkaran akar berjajaran berhimpitan berjalinan dan juga sambung menyambung Cabang atau ranting akar berkeluk ke luar ke dalam ke atas dan ke bawah Disamping itu motif lain yang dijumpai dalam ukiran Rumah Gadang adalah motif geometri bersegi tiga empat dan genjang Jenis jenis ukiran Rumah Gadang antara lain kaluak paku pucuak tabuang saluak aka jalo jarek itiak pulang patang saik galamai dan sikambang manis Tarian Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Tari tarian merupakan salah satu corak budaya Minangkabau yang sering digunakan dalam pesta adat ataupun perayaan pernikahan Tari Minangkabau tidak hanya dimainkan oleh kaum perempuan tapi juga oleh laki laki Ciri khas tari Minangkabau adalah cepat keras menghentak dan dinamis Adapula tarian yang memasukkan gerakan silat ke dalamnya yang disebut randai Tari tarian Minangkabau lahir dari kehidupan masyarakat Minangkabau yang egaliter dan saling menghormati Dalam pesta adat ataupun perkawinan masyarakat Minangkabau memberikan persembahan dan hormat kepada para tamu dan menyambutnya dengan tarian galombang Jenis tari Minangkabau antara lain Tari Piring Tari Payung Tari Pasambahan dan Tari Indang nbsp Tari piringBela diri Sunting Artikel utama Silat Minangkabau Pencak Silat adalah seni bela diri khas masyarakat Minangkabau yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi Pada mulanya silat merupakan bekal bagi perantau untuk menjaga diri dari hal hal terburuk selama di perjalanan atau di perantauan Selain untuk menjaga diri silat juga merupakan sistem pertahanan nagari parik paga dalam nagari Pencak silat memiliki dua filosofi dalam satu gerakan Pencak mancak yang berarti bunga silat merupakan gerakan tarian yang dipamerkan dalam acara adat atau seremoni lainnya Gerakan gerakan mancak diupayakan seindah dan sebagus mungkin karena untuk pertunjukkan 17 Sedangkan silat merupakan suatu seni pertempuran yang dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh sehingga gerakan gerakannya diupayakan sesedikit mungkin cepat tepat dan melumpuhkan lawan 18 Orang yang mahir bermain silat dinamakan pendekar pandeka Gelar pendekar ini pada zaman dahulunya dikukuhkan secara adat oleh ninik mamak dari nagari yang bersangkutan Kini pencak silat tidak hanya diajarkan kepada generasi muda Minangkabau saja tetapi juga telah menyebar ke seluruh Nusantara bahkan ke Eropa dan Amerika Serikat 19 Musik Sunting Artikel utama Musik Minang Budaya Minangkabau juga melahirkan banyak jenis alat musik dan lagu Di antara alat musik khas Minangkabau adalah saluang talempong rabab serta bansi Keempat alat musik ini biasanya dimainkan dalam pesta adat dan perkawinan Kini musik Minang tidak terbatas dimainkan dengan menggunakan empat alat musik tersebut Namun juga menggunakan istrumen musik modern seperti orgen piano gitar dan drum Lagu lagu Minang kontemporer juga banyak yang mengikuti aliran aliran musik modern seperti pop hip hop dan remix Sejak masa kemerdekaan Indonesia lagu Minang tidak hanya dinyanyikan di Sumatra Barat saja tetapi juga banyak didendangkan di perantauan Bahkan adapula pagelaran Festival Lagu Minangkabau yang diselenggarakan di Jakarta Era 1960 an merupakan masa kejayaan lagu Minang Orkes Gumarang pimpinan Asbon Madjid merupakan salah satu kelompok musik yang banyak menyanyikan lagu lagu khas Minangkabau Selain Orkes Gumarang penyanyi penyanyi Minang seperti Elly Kasim Ernie Djohan Tiar Ramon dan Oslan Husein turut menyebarkan musik Minang ke seluruh Nusantara Bahkan pada era ini penyanyi yang bukan berdarah minangpun turut andil melantunkan lagu lagu minang yang memang cukup mudah diterima oleh pendengar dan pencinta musik tanah air Terbukti dengan seringnya lagu lagu minang ini diperdengarkan disaluran radio RRI jakarta dan lainnya Semaraknya industri musik Minang pada paruh kedua abad ke 20 disebabkan oleh banyaknya studio studio musik milik pengusaha Minang Selain itu besarnya permintaan lagu lagu Minang oleh masyarakat perantauan dan menjadi faktor kesuksesan industri musik Minang 20 nbsp Festival Budaya MiangkabauUpacara dan festival Sunting Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Tabuik Makan bajamba Turun mandi Batagak pangulu Turun ka sawah Manyabik Hari Rayo Pacu jawi Pacu itiak Adu kabau ditiadakan Sabuang ayam ditiadakan Baroncah butuh rujukan BakauaLihat pula SuntingPerantau Minang Rumah makan Padang Saudagar MinangkabauReferensi Sunting Minangkabau Jawa Dialektika Dua Kebudayaan dan Identitas Budaya melayuonline com 16 Juni 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 06 27 Diakses tanggal 24 September 2020 Parameter status url yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kato Tsuyoshi 2005 Adat Minangkabau dan merantau dalam perspektif sejarah PT Balai Pustaka hlm 21 ISBN 979 690 360 1 Syamdani PRRI Pemberontakan atau Bukan Media Pressindo 2008 Audrey R Kahin Rebellion to Integration West Sumatra and the Indonesian Polity 1926 1998 2005 A M Z Tuanku Kayo Khadimullah Menuju Tegaknya Syariat Islam di Minangkabau Peranan Ulama Sufi dalam Pembaruan Adat Marja 2007 Elizabeth E Graves The Minangkabau Response to Dutch Colonial Rule in the Nineteenth Century 1981 Christine E Dobbin Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy Central Sumatra 1784 1847 Curzon Press 1983 Denys Lombard Nusa Jawa Silang Budaya Jaringan Asia Hamka 1985 Islam dan Adat Minangkabau Jakarta Pustaka Panjimas hlm 23 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hamka 1985 p 103 http www okefood com Nasi Padang yang Lezat Dicari hingga Singapura Owen Sri 1994 Indonesian Regional Food and Cookery Doubleday London dan Sydney Frances Lincoln Ltd ISBN 978 1862056787 World s 50 Most Delicious Foods by CNN GO 2011 09 07 Diakses tanggal 2012 05 18 Idrus Hakimy Dt Rajo Penghulu Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau Remaja Rosdakarya 1994 http www harianhaluan com Merajut Kebersamaan Dalam Sastra Alam Melayu Edwar Jamaris Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau Yayasan Obor Indonesia 2001 video yang memperlihatkan gerakan mencak Contoh aplikasi gerakan silek Ismail Hussein Datuk Aziz Deraman Abd Rahman al Ahmadi Tamadun Melayu Volume 5 1995 majalah tempointeraktif com Gairah Rekaman Daerah Geliat Superstar Desa Diarsipkan 2011 10 05 di Wayback Machine Pranala luar SuntingA A Navis Alam terkembang jadi Guru Bandung 1982 Thousands pictures of West Sumatra Diarsipkan 2019 03 09 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Budaya Minangkabau amp oldid 22641473