www.wikidata.id-id.nina.az
Randai adalah salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran kemudian melangkahkan kaki secara perlahan sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti gantian Randai menggabungkan seni lagu musik tari drama dan silat menjadi satu Randai source source source source source source Pertunjukan Randai di Padang PanjangRandai dipimpin oleh satu orang yang biasa disebut panggoreh yang mana selain ikut serta bergerak dalam legaran ia juga memiliki tugas yaitu mengeluarkan teriakan khas misalnya hep tah tih yang tujuannya untuk menentukan cepat atau lambatnya tempo gerakan seiring dengan dendang atau Gurindam Tujuannya agar Randai yang dimainkan terlihat rempak dan seirama Biasanya dalam satu group Randai memiliki satu panggoreh yang dipercayai oleh seluruh anggota tim tetapi bisa digantikan oleh rekan tim lainya apabila panggoreh sebelumnya kelelahan karena untuk menuntaskan satu cerita Randai saja bisa menghabiskan 1 hingga 5 jam bahkan lebih Cerita randai biasanya diambil dari kenyataan hidup yang ada di tengah masyarakat Fungsi Randai sendiri adalah sebagai seni pertunjukan hiburan yang di dalamnya juga disampaikan pesan dan nasihat Semua gerakan randai dituntun oleh aba aba salah seorang di antaranya yang disebut dengan janang 1 Daftar isi 1 Sejarah 2 Teknik Permainan 3 Nama Lain Randai 4 ReferensiSejarah SuntingRandai dalam sejarah Minangkabau memiliki sejarah yang lumayan panjang Konon kabarnya ia sempat dimainkan oleh masyarakat Pariangan Tanah Datar ketika masyarakat tersebut berhasil menangkap rusa yang keluar dari laut 2 Randai dalam masyarakat Minangkabau adalah suatu kesenian yang dimainkan oleh beberapa orang dalam artian berkelompok atau beregu di mana dalam Randai ini ada cerita yang dibawakan seperti cerita Cindua Mato Malin Deman Anggun Nan Tongga Sabai Nan aluih Lareng Simawang Jo Siti Jamilah Maelo Rambuik dalam Tampuang Galombang Dunie 3 dan cerita rakyat lainnya Pada Awalnya randai merupakan permainan komunal yang dimainkan oleh pemuda di halaman surau pada malam hari menjelang tidur Pemuda yang memainkan kesenian ini sebelumnya diajari oleh Pemuda Nagarai Pemuda Desa Namun sekarang ini randai dijadikan seni pertunjukan diberbagai kegiatan seperti pernikahan pesta rakyat pengakatan penghulu sampai perayaan hari raya Idulfitri pertunjukan ini bertujuan untuk menghibur masyarakat Beberapa dugaan mengatakan Randai pada mulanya dipelihara oleh perguruan silat di Pesisir Padang Parimanan yang mengajarkan Ulau Ambek Kata Randai diperkirakan berasal dari kata handai yang berarti santai pembicaraan yang penuh hangat dan obrolan yang intim Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa Randai berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata Rayan Li dai yang lengkat dengan da i pendakwah dari golongan Traikat Na sabanndiyah 3 Pada awalnya Randai adalah media untuk menyampaikan kaba atau cerita rakyat melalui gurindam atau syair yang didendangkan dan galombang tari yang bersumber dari gerakan gerakan silat Minangkabau Namun dalam perkembangannya Randai mengadopsi gaya penokohan dan dialog dalam sandiwara sandiwara seperti kelompok Dardanela Perkembangan kesenian Randai mengalami pasang surut Pada saat kependudukan Jepang 1942 1945 kesenian Randai mengalami kemunduran kemudian setelah kemerdekaan kesenian ini kembali menggeliat Namun sayang pada saat masa Orde Baru kesenian Randai hampir tenggelam Dan sekarang ini menurut M Dahrizal Katik Tuo seorang ahli dan pelestari randai setidaknya ada 300 kesenian Randai di Sumatera Barat 2 Teknik Permainan SuntingRandai ini dimainkan oleh pemeran utama yang akan bertugas menyampaikan cerita pemeran utama ini bisa berjumlah satu orang dua orang tiga orang atau lebih tergantung dari cerita yang dibawakan dan dalam membawakan atau memerankannya pemeran utama dilingkari oleh anggota anggota lain yang bertujuan untuk menyemarakkan berlansungnya acara tersebut Nama Lain Randai SuntingDi Sumatera barat kesenian tarian randai memiliki nama nama yang berbeda tergantung cerita yang dimainkan tokoh utama dan asal randai tersebut Berikut nama nama randai yang diketahui Randai Maalah Kapa Tujuah merupakan Randai yang berasal dari kacamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Cerita diambil dari Kisah Anggun Nan Tungga Magek Si Jabang yang bertema pahlawanan Randai dimainkan selama 4 5 jam dengan pemain laki laki dan perempuan yang berjumlah kurang dari 15 Randai ini biasanya dipentaskan pada malam hari di lapangan luas sebagai hiburan masyarakat dengan diiringi alat musik tradisional seperti talempong pupuik batang padi rebab bansi dan saluang Sedangkan lagu yang mengiringinya adalah mudiak arau banda sapuluh dan palayaran 2 Referensi Sunting ukm itb ac id Aneka Permainan dan Kesenian Anak Nagari di Minangkabau Diarsipkan 2011 08 02 di Wayback Machine Diakses pada 22 September 2011 a b c Basrowi Muhammad 2008 Mengenal Kesenian Nasional 10 Randai Semarang ALPRIN ISBN 978 979 021 465 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Dahrizal Musra 2015 Cerita Randai Pilihan Padang LPTIK Universitas Andalas Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan nbsp Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Randai amp oldid 23247781