www.wikidata.id-id.nina.az
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara juga disingkat dengan TNI Angkatan Udara atau TNI AU adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia TNI yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di udara Saat ini TNI AU dipimpin oleh Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU Tentara Nasional IndonesiaAngkatan UdaraLambang TNI Angkatan UdaraDibentuk9 April 1946 77 tahun lalu 1946 04 09 Negara IndonesiaAliansiPresiden IndonesiaCabangAngkatan UdaraPeranPertempuran UdaraJumlah personel37 850 Personel Aktif224 Unit Pesawat 1 1 015 Personel CadanganBagian dariTentara Nasional IndonesiaMarkas BesarCilangkap Cipayung Jakarta TimurMotoSwa Bhuwana Paksa Bahasa Sanskerta Sayap Tanah Airku Warna Biru mudaHimneMars Swa Bhuwana PaksaUlang tahun9 April Hari Jadi 29 Juli Hari Bakti TNI AU 2 PertempuranRevolusi Nasional IndonesiaPemberontakan Darul IslamPemberontakan Maluku SelatanPemberontakan PRRIPemberontakan PermestaOperasi TrikoraOperasi Dwikora Konfrontasi Indonesia MalaysiaGerakan 30 SeptemberPemberontakan Komunis di SarawakOperasi Pembebasan Sandera MapendumaOperasi SerojaOperasi militer Indonesia di Aceh 2003 2004Operasi RencongOperasi Madago RayaOperasi NemangkawiSitus webtni au wbr mil wbr idTokohKepala StafMarsekal TNI Fadjar PrasetyoWakil Kepala StafMarsekal Madya TNI Agustinus Gustaf BrugmanInspektur JenderalMarsekal Muda TNI Eko Dono IndartoKoordinator Staf AhliMarsekal Muda TNI Jemi TrisonjayaInsigniaBenderaRoundelFin FlashPesawat tempurPesawat serbuHawk Mk 209 T 50i EMB 314 Super TucanoPesawat tempurF 16 Block 15 52ID Su 30MK2 Su 27SKMHelikopter pengangkutNAS 332 NAS 330J H225M Bo 105Helikopter latihEC120Pesawat patroli737 2X9 Surveiller CN 235MPA CN 295MPAPesawat latihKT 1B T 50i Hawk Mk 109 G 120TP 182T Skylane 172S Skyhawk SP T 41DPesawat pengangkutC 130B H L 100 C 130J 30 CN 235 CN 295 NC 212Pesawat pengisi bahan bakarKC 130BDengan medan teater dibagi menjadi tiga Komando Operasi Udara Sebagian besar pangkalan udara berada di Pulau Jawa dan Kalimantan 3 TNI AU juga memiliki satuan khusus Komando Pasukan Gerak Cepat Kopasgat dikenal juga dengan sebutan Baret Jingga didapat dari warna baret khusus yang dipakai TNI AU saat ini memiliki 37 850 personel dan dilengkapi dengan 110 pesawat tempur Diantaranya mencakup lima Su 27 dan sebelas Su 30 sebagai pesawat tempur utama melengkapi 33 unit F 16 Fighting Falcons Hawk 200 KAI T 50 dan Embraer EMB314 4 TNI AU berencana untuk mengakusisi 50 unit KAI KF 21 5 sebagai pengganti armada Northrop F 5E F Tiger II yang telah dipensiunkan 6 7 Pada bulan Februari 2021 TNI AU berencana untuk mengakusisi 36 unit Dassault Rafale dan 8 unit F 15EX beserta C 130J Super Hercules dan pesawat nirawak MALE 8 9 Pada bulan Februari 2022 akusisi 42 unit Rafale TNI AU telah ditandatangani dan kemungkinan pembelian FMA Foreign Military Sales untuk 36 unit F 15ID varian F 15EX Indonesia telah disetujui dan dirilis oleh DSCA 10 11 Pada bulan Juni 2023 Kementerian Pertahanan mengakuisisi 12 unit Dassault Mirage 2000 5 bekas dari Angkatan Udara Qatar dengan total nilai 792 juta atau setara hampir Rp 12 triliun Kurs Rp 14 800 per USD 12 13 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Agresi Militer Belanda II 1 2 TALOA 1 3 1960 1 4 G30S PKI dan peralihan kekuasan presiden 1966 1970 1 5 Dominasi produk Amerika Serikat dan negara barat lain 1980 1998 1 6 Minimum Essential Force MEF 2010 2022 2 Organisasi 2 1 Unsur Pimpinan 2 2 Unsur Pembantu Pimpinan 2 3 Unsur Pelayanan 2 4 Komando Utama Pembinaan 2 5 Satuan Khusus 2 6 Badan Pelaksana Pusat BALAKPUS 70 2 7 Kedinasan 71 2 8 Lembaga Pendidikan 3 Pangkalan 4 Kecabangan 5 Tanda kepangkatan 6 Kepala 7 Kekuatan dan alutsista 7 1 Kotama Operasional Tempur TNI AU 7 2 Kekuatan pasukan 7 3 Komando Operasi Udara Nasional 7 4 Pemberdayaan wilayah pertahanan udara 8 Insiden dan kecelakaan 9 Lihat pula 10 Referensi 11 Kepustakaan 12 Sumber lebih lanjut 13 Pranala luarSejarah SuntingTNI AU lahir dengan dibentuknya Badan Keamanan Rakyat BKR pada Tanggal 22 Agustus 1945 yang merupakan salah satu dari keputusan yang dihasilkan oleh PPKI BKR bertugas menjaga terjaminnya keamanan dan ketertiban umum 14 Guna memperkuat Armada Udara yang saat itu berkekurangan pesawat terbang dan fasilitas fasilitas lainnya pada tanggal 5 Oktober 1945 berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat TKR jawatan penerbangan di bawah Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma Pada tanggal 23 Januari 1946 TKR ditingkatkan lagi menjadi TRI sebagai kelanjutan dari perkembangan tunas Angkatan Udara Pada tanggal 9 April 1946 TRI jawatan penerbangan dihapuskan dan diganti menjadi Angkatan Udara Republik Indonesia yang kini diperingati sebagai hari lahirnya TNI AU yang diresmikan bersamaan dengan berdirinya Tentara Nasional Indonesia TNI Agresi Militer Belanda II Sunting Pada 29 Juli 1947 tiga kadet penerbang TNI AU masing masing Kadet Muljono Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutarjo Sigit dengan menggunakan dua pesawat Cureng dan satu Guntei berhasil melakukan pengeboman terhadap kubu kubu pertahanan Belanda di tiga tempat masing masing di kota Semarang Salatiga dan Ambarawa Modal awal TNI AU adalah pesawat pesawat hasil rampasan dari tentara Jepang seperti jenis Cureng Nishikoren serta Hayabusha Pesawat pesawat inilah yang merupakan cikal bakal berdirinya TNI AU Setelah keputusan Konferensi Meja Bundar tahun 1949 TNI AU menerima beberapa aset Angkatan Udara Belanda meliputi pesawat terbang hanggar depo pemeliharaan serta depot logistik lainnya Beberapa jenis pesawat Belanda yang diambil alih antara lain C 47 Dakota B 25 Mitchell P 51 Mustang AT 6 Harvard PBY 5 Catalina dan Lockheed L 12 TALOA Sunting Tahun 1950 TNI AU mengirimkan 60 orang calon penerbang ke California Amerika Serikat mengikuti pendidikan terbang pada Trans Ocean Airlines Oakland Airport TALOA 1960 Sunting TNI AU mengalami popularitas nasional tinggi saat dipimpin oleh KASAU Kedua Marsekal Madya TNI Omar Dhani awal 1960 an Beberapa pesawat buatan Uni Soviet mulai berdatangan pada awal 1960 an termasuk MiG 15UTI dari Cekoslowakia MiG 17F PF MiG 19S dan MiG 21F 13 ditambah dengan datangnya Ilyushin Il 28 Mil Mi 4 Mil Mi 6 Antonov An 12 dan Avia 14 juga dari Cekoslowakia Indonesia juga mendatangkan Lavochkin La 11 Beberapa Tupolev Tu 2 dari Tiongkok juga didatangkan dengan maksud untuk menggantikan B 25 namun pesawat ini tidak pernah mencapai status operasional Pesawat pesawat ini dioperasikan secara bersamaan dengan sisa pesawat Amerika seperti North American B 25 Mitchell Douglas A 26 Invader Douglas C 47 Dakota dan North American P 51 Mustang Selama periode inilah Angkatan Udara Indonesia menjadi Angkatan Udara pertama di Asia Tenggara yang memperoleh kemampuan pengeboman strategis dengan membeli Tupolev Tu 16 baru pada tahun 1961 sebelum akuisisi Ilyushin Il 28 oleh Angkatan Udara Rakyat Vietnam Sekitar 25 Tu 16KS dikirim lengkap dengan peluru kendali udara ke permukaan AS 1 G30S PKI dan peralihan kekuasan presiden 1966 1970 Sunting nbsp Sistem rudal permukaan ke udaraS 75 Dvina SA 2 sebagai koleksi Museum Dirgantara Mandala 13 Juli 2019Gerakan kudeta yang didalangi oleh Gerakan 30 September pada tahun 1965 memicu perombakan masif dan Mayor Jenderal Suharto dari TNI Angkatan Darat mendirikan pemerintahan baru anti komunis Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Udara Omar Dhani dibebastugaskan dari jabatannya dan diadili atas dugaan keterlibatannya dalam kudeta Hubungan dengan negara negara blok Timur menjadi retak menyebabkan suku cadang dan program dukungan untuk armada pesawat berkurang Pada bulan Agustus 1968 situasi semakin kritis dan di awal tahun 1970 Kepala Staf TNI Angkatan Udara Suwoto Sukandar mengungkapkan bahwa dengan kondisi suku cadang yang sedemikian rupa membuat pesawat yang siap layak hanya berkisar 15 20 persen 15 Armada MiG melakukan farewell flight dengan melewati langit Jakarta pada tahun 1970 MiG 19 yang relatif baru dijual kepada Pakistan Pada bulan Oktober 1970 hanya satu unit Tu 16 masih layak terbang tetapi setelah mengalami kegagalan mesin ketika terbang membuatnya juga diberhentikan 16 Meskipun menghadapi permasalahan tersebut TNI AU masih harus bertugas dalam penumpasan sisa pemberontakan PKI di provinsi Jawa terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah Dengan Suharto menduduki jabatan presiden dan panglima tertinggi pada tahun 1967 fokus utama dialihkan dalam penumpasan pemberontakan PGRS Paraku TNI Angkatan Udara melaksanakan Operasi Samber Kilat untuk memberikan dukungan kepada upaya pasukan di darat dalam memberantas komunis Sarawak yang ada di Kalimantan Barat dan di sepanjang perbatasan Indonesia Malaysia dengan menurunkan pasukan di daerah tujuan memberikan dukungan logistik angkut VIP evakuasi medis dan pegintaian udara TNI AU menugaskan Skadron Udara 6 dan 7 yang dilengkapi dengan helikopter Mi 4 Bell 204B dan UH 34D dalam operasi 17 18 Dominasi produk Amerika Serikat dan negara barat lain 1980 1998 Sunting nbsp A 4E Skyhawk TT 0440 TNI AU terpajang di Museum Dirgantara Mandala Pada awal tahun 1980 an TNI AU yang tengah membutuhkan armada pesawat serang yang modern menginisiasi Operasi Alpha untuk mengakusisi pesawat A 4 Skyhawk dari Angkatan Udara Israel secara terselubung Personel TNI AU dikirim secara rahasia untuk melakukan kesepakatan dengan berbagai metode hingga pada akhirnya Indonesia menerima sejumlah 32 pesawat 19 Pada tahun 1982 Indonesia membeli 16 unit pesawat F 5E F Tiger II dari Amerika Serikat untuk menggantikan armada Sabre dalam kesepakatan Peace Komodo I dan II 20 21 Mulai dilakukan peningkatan pada armada F 5 dari tahun 1996 di Belgia Selama tahun 1986 sampai 1988 terdapat ajang tender kontrak untuk menyediakan pesawat tempur pengebom dikenal dengan multiperan di masa sekarang dengan opsi antara General Dynamics F 16 dan Dassault Mirage 2000 Indonesia memutuskan untuk membeli 12 unit F 16A B Block 15 OCU sebagai pesawat tempur baru di armada TNI AU pada tahun 1989 TNI Angkatan Udara pada awalnya berencana untuk mengakusisi sejumlah 60 pesawat F 16 untuk menjangkau dan melindungi wilayah teritorial seluas 12 juta km2 22 Total 10 unit F 16A dan F 16B masih digunakan hingga saat ini oleh TNI AU dua pesawat jatuh dalam insiden yang berbeda Pesanan susulan untuk 9 unit F 16A Block 15 OCU dibatalkan sebagai dampak memilih untuk memesan 24 unit Su 30 MKK 23 tetapi pesanan ini juga dibatalkan akibat dari krisis finansial Asia 1997 Pada tahun 1993 TNI AU melakukan akusisi terhadap 8 unit Hawk Mk 109 dan 32 unit Hawk Mk 209 Tahap terakhir pengiriman dilakukan di bulan Januari 1997 Minimum Essential Force MEF 2010 2022 Sunting Ketika kunjungan kenegaraan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama yang dilakukan pada tanggal 9 10 November 2010 di Jakarta TNI AU mendapat tawaran 24 pesawat F 16 Block 25 dari USAF dalam kesepakatan Peace Bima Sena II 24 25 Pada bulan Oktober 2011 DPR menyetujui alokasi dana untuk tawaran tersebut di mana pesawat akan ditingkatkan serupa pada varian terbaru Block 50 52 26 TNI AU juga tengah dalam proses mengaktifkan kembali seluruh 10 unit F 16 Block 15 OCU terlihat dari penugasan kembali TS 1606 TS 1609 dan TS 1612 27 Untuk menggantikan Fokker F 27 TNI AU telah memesan sebanyak 9 unit CASA C 295 yang diproduksi bersama melalui Dirgantara Indonesia Pesawat nirawak baru rencananya akan diakusisi untuk memperkuat kemampuan pengintaian udara TNI AU dan akan ditempatkan di Lanud Supadio Pontianak Kalimantan Barat Pada tahun 2010 Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan rencana TNI AU untuk secara bertahap mengakusisi sejumlah 180 pesawat Su 27 dan Su 30 untuk memenuhi kebutuhan sepuluh skadron 28 29 India menawarkan pula rudal BrahMos kepada TNI AU dalam mempersenjatai armada Su 27 dan Su 30 29 nbsp T 50i Golden Eagle dengan corak warna biru kuning Pada bulan Juli 2010 Indonesia menandatangani nota kesepahaman untuk berpatisipasi dalam program KF X Korea Selatan dan persyaratan kesepekatan ditandatangani pada tahun 2011 Indonesia akan berkontribusi sebesar 20 persen dari anggaran program dan akan menerima 50 pesawat dalam akusisi sementara Korea Selatan menerima 200 pesawat Seorang juru bicara kementerian pertahanan mengatakan bahwa pesawat ini lebih mampu dibandingkan F 16 tetapi tak melebihi F 35 Program tersebut telah diumumkan sejak tahun 2001 dan purwarupa perdana diperkirakan akan tampil pada pertengahan 2020 30 Namun dengan beragam permasalahan pembiayaan dan kesulitan teknis menyebabkan beberapa penundaan dan keterlambatan dalam program KAI KF X 30 Indonesia juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Tiongkok untuk memproduksi rudal C 705 untuk mempersenjatai armada Sukhoi 31 Pada bulan April 2011 Indonesia mengumumkan untuk mengakusisi 16 pesawat latih T 50 Golden Eagle dari Korea Selatan sebesar US 400 juta seusai evaluasi yang dilakukan atas opsi pesawat Yakovlev Yak 130 Guizhou JL 9 FTC 2000 Mountain Eagle dan Aero L 159 Alca 32 T 50 akan menggantikan armada latih Hawk Mk 53 Pengiriman tuntas pada Januari 2014 dan bertugas pada tanggal 13 Februari 2014 33 Pada bulan Juni 2011 Indonesia menandatangani kontrak untuk 8 unit Super Tucano sebagai pengganti OV 10 Bronco dalam peran COIN dengan kontrak kedua untuk tambahan 8 pesawat pada bulan Juli 2012 34 35 Empat unit pertama tiba pada Maret 2012 dengan pengiriman tuntas pada tahun 2014 36 Pada bulan Agustus 2011 Indonesia mengumumkan akan mengakusisi 18 unit Grob G120TP untuk kebutuhan latih dasar yang kemungkinan menggantikan armada latih FFA AS 202 Bravo dan Beechcraft T 34 Mentor yang ada 37 nbsp Sukhoi Su 30MK2 di Lanud Sultan Hasanuddin MakasarPada tanggal 29 Desember 2011 Indonesia mengungkapkan akusisi 6 pesawat tempur Su 30MK2 dengan kontrak pengadaan sebesar 470 juta yang ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan dan JSC Rosoboronexport 38 Pada bulan Januari 2012 Pemerintah Australia dan Indonesia sepakat untuk mengirimkan 4 unit pesawat angkut C 130H Hercules yang telah digunakan oleh RAAF kepada TNI AU di mana telah disetujui oleh Amerika Serikat 39 Pada bulan Januari 2014 Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa ia berharap dapat segera menggantikan armada F 5 melalui rencana strategis 2015 2020 TNI AU membuat daftar opsi kandidat pengganti mencakup Sukhoi Su 35S Saab JAS 39 Gripen Dassault Rafale Eurofighter Typhoon dan F 16C D Block 60 40 Pada bulan September 2014 Kepala Pusat Penerangan TNI Jenderal Mayor Mochamad Fuad Basya menuturkan rencana strategis Minimum Essential Force MEF TNI AU yang terdiri dari 11 skadron tempur 6 skadron angkut 2 skadron VIP VVIP 2 skadron patroli 4 skadron helikopter 2 skadron latih dan 2 skadron nirawak 41 Pada bulan September 2015 Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa Indonesia telah memilih Su 35 Flanker untuk menggantikan armada F 5 Tiger II Walau dalam beberapa waktu terakhir kesepakatan untuk membeli Su 35 dalam keadaan ketidakjelasan akibat penolakan Rusia untuk memberikan ToT Transfer of Technology kepada Indonesia yang memesan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak selain itu juga kekhawatiran Indonesia akan harga yang tinggi 42 Pada bulan Januari 2017 Indonesia menyetujui akusisi 5 pesawat Airbus A400M sebesar US 2 milyar sebagai bagian dari rencana meningkatkan kemampuan pertahanan negara Akusisi pesawat ini baik dalam konfigurasi varian angkut maupun serbaguna dan akan digunakan oleh Skadron Udara 31 dan 32 43 Dimana di bulan November 2021 Kementerian Pertahanan RI akhirnya resmi memesan 2 unit Airbus A400M dengan konfigurasi angkut dan pengisian bahan bakar di udara 44 Pada tanggal 12 Mei 2017 Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa TNI Angkatan Udara akan menandatangani kontrak untuk pembelian 10 unir Su 35 dengan Rusia akan mendirikan pabrik suku cadangnya di Indonesia sebagai bagian dari kontrak 45 nbsp F 16D TNI AU nampak dalam coraknya yang khas Pada tanggal 28 November 2017 Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa TNI Angkatan Udara telah menyelesaikan proses akusisi 11 unit Su 35 46 Pada tanggal 14 Februari 2018 Kementerian Pertahanan telah menandatangani kesepakatan pembelian 11 pesawat tempur Su 35 dengan Rostec untuk menggantikan armada F 5 47 Pada bulan Oktober 2019 Kepala Staff TNI Angkatan Udara Yuyu Sutisna mengatakan bahwa TNI AU akan membeli setidaknya dua skadron 32 pesawat F 16V Block 70 72 untuk tahapan terakhir rencana MEF MEF Tahap ke 3 2020 2024 Kemungkinan menggantikan armada Hawk yang telah cukup berusia 47 48 Sejak tahun 2017 TNI AU dengan Lockheed Martin dan Dirgantara Indonesia telah meningkatkan armada F 16A B dengan program peningkatan Falcon Star eMLU yang meliputi avionik baru kemampuan kapasitas persenjataan sehingga dapat membawa AMRAAM dan JDAM bodi pesawat baru yang dapat bertahan lebih lama Sniper ATP LITENING dan Bird Slice IFF 49 50 51 52 Pada bulan Januari 2020 Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika hadir dalam pertemuan bilateral di Prancis untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly disampaikan bahwa ada ketertarikan akan alutsista Prancis termasuk 48 unit Dassault Rafale 4 kapal selam Scorpene dan 2 korvet Gowind 53 Pada tanggal 12 Maret 2020 Bloomberg menyampaikan bahwa Indonesia membatalkan pembelian Su 35 akibat tekanan dari AS Indonesia kembali berunding untuk pembelian pesawat F 35 54 Hal ini kemudian dibantah dan Rusia menegaskan bahwa kesepakatan akusisi tetap berlanjut walau masih ada beberapa hal terkait yang perlu dibahas 55 Pada tanggal 8 Juli 2020 Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menuturkan bahwa rencana pembelian 11 pesawat tempur Su 35 dari Rusia masih berjalan 56 Pada tanggal 20 Juli 2020 sebuah surat dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ditunjukkan kepada Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner diberitakan oleh media berita Indonesia menunjukkan ketertarikan Indonesia dalam mengakusisi seluruh armada Eurofighter Typhoon dari Angkatan Udara Austria 57 58 59 nbsp Tampilan purwarupa perdana KAI KF 21 Pada tanggal 18 Februari 2021 Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Udara Fadjar Prasetyo mengumumkan dalam rapat pimpinan TNI AU bahwa TNI AU berencana untuk membeli 36 unit Dassault Rafale dan 8 unit F 15EX Strike Eagle di mana diharapkan 6 unit F 15EX telah tiba pada tahun 2022 bersamaan dengan C 130J Super Hercules dan pesawat nirawak MALE 8 Sang Marsekal Udara juga mengungkapkan bahwa TNI AU akan melakukan modernisasi terhadap seluruh armada tempur dengan pelaksanaan dimulai pada tahun 2021 60 Pada bulan November 2021 Airbus mengumumkan bahwa Kementerian Pertahanan RI telah menandatangani kesepakatan dengan Airbus untuk 2 unit A400Ms dengan konfigurasi MRRT beserta opsi dalam Letter of Intent tambahan empat pesawat 61 Pada tanggal 22 Desember 2021 dalam Press Tour dan Media Gathering Fadjar Prasetyo menegaskan bahwa pembelian Su 35 tidak dilanjutkan atau bahkan akan ditinggalkan 62 Pada tanggal 11 November 2021 dikabarkan bahwa Korea Selatan dan Indonesia telah mencapai kesepakatan dalam pembayaran kontribusi Indonesia dalam program pesawat tempur bersama KF X IF X setelah kekhawatiran Jakarta akan hengkang dari kesepakatan sebelumnya 63 Dalam kesepakatan negosiasi ulang Indonesia harus berkontribusi sebesar US 1 35 milyar dari anggaran program 64 Pada tanggal 10 Februari 2022 Dassault Aviation mengumumkan bahwa Indonesia telah secara resmi menandatangani pesanan 42 unit Rafale F4 mencakup dua tahun negosiasi dengan 6 pesawat untuk Batch I 10 9 Beberapa jam kemudian Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan rilis persetujuan terhadap akusisi Indonesia akan 36 pesawat tempur F 15ID varian F 15EX untuk Indonesia 11 65 Pada tanggal 20 April 2022 Len Industri dan Thales Group menandatangani kesepakatan kemitraan strategis dalam kolaborasi lanjut terkait bahasan beragam urusan pertahanan mencakup radar satelit militer peperangan elektronik pesawat nirawak dan combat management system CMS 66 Pada tanggal 17 Mei 2022 Len Industri dan Thales Group menandatangani kesepakatan dalam produksi bersama 13 radar GCI Ground Controlled Interception 67 Thales juga bermitra dengan Len Industri dalam menyediakan radar pemantauan udara Ground Master 403 GM403 dan sistem command and control C2 SkyView kepada Indonesia 68 Organisasi SuntingTNI Angkatan Udara adalah merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia Organisasi TNI Angkatan Udara disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 Markas Besar Tentara Nasional Indonesia membawahi Markas Besar TNI Angkatan Udara 69 maka pada tanggal 21 Januari 2022 secara resmi Panglima TNI mengumumkan Organisasi baru di TNI AU bernama Komando Operasi Udara Nasional atau Koopsudnas TNI AU Unsur Pimpinan Sunting Kepala Staf Angkatan Udara adalah perwira tinggi bintang empat dengan pangkat Marsekal Wakil Kepala Staf Angkatan Udara adalah perwira tinggi bintang tiga dengan pangkat Marsekal MadyaUnsur Pembantu Pimpinan Sunting Seluruh pejabat pembantu pimpinan adalah perwira tinggi bintang dua dengan pangkat Marsekal Muda Inspektur Jenderal Angkatan Udara Koordinator Staf Ahli Angkatan Udara Staf Perencanaan dan Anggaran Angkatan Udara Staf Intelijen Angkatan Udara Staf Operasi Angkatan Udara Staf Personel Angkatan Udara Staf Logistik Angkatan Udara Staf Potensi Dirgantara Angkatan Udara Staf Komunikasi dan Elektronika Angkatan UdaraUnsur Pelayanan Sunting Detasemen Markas Besar Angkatan UdaraKomando Utama Pembinaan Sunting nbsp Komando Operasi Udara Nasional Koopsudnas nbsp Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara Kodiklatau nbsp Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara Koharmatau Satuan Khusus Sunting nbsp Komando Pasukan Gerak Cepat Kopasgat Badan Pelaksana Pusat BALAKPUS 70 Sunting nbsp Pusat Polisi Militer Angkatan Udara Puspomau Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara Puslaiklambangjaau Pusat Pembinaan Potensi Dirgantara Angkatan Udara Puspotdirgaau Pusat Pembekalan Materiel Angkatan Udara Pusbekmatau Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa Saryanto Lakespra Kedinasan 71 Sunting Dinas Keuangan Angkatan Udara Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Udara Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Udara Dinas Pengamanan dan Sandi Angkatan Udara Dinas Survei dan Pemotretan Udara Angkatan Udara nbsp Dinas Penerangan Angkatan Udara Dinas Pengembangan Operasi Angkatan Udara Dinas Hukum Angkatan Udara Dinas Administrasi Personel Angkatan Udara Dinas Pendidikan Angkatan Udara Dinas Perawatan Personel Angkatan Udara Dinas Kesehatan Angkatan Udara Dinas Psikologi Angkatan Udara Dinas Materiil Angkatan Udara Dinas Aeronautika Angkatan Udara Dinas Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara Dinas Fasilitas dan Konstruksi Angkatan Udara Dinas Barang Tidak Bergerak Angkatan Udara Dinas Pengadaan Angkatan Udara Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Udara Dinas Pembinaan Mental dan Ideologi Angkatan Udara Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr Suhardi Hardjolukito RSPAU Dr S Hardjolukito nbsp Rumah Sakit TNI AU dr Esnawan Antariksa RSAU dr Esnawan Antariksa Lembaga Pendidikan Sunting nbsp Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara Kodiklatau nbsp Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara Seskoau nbsp Akademi Angkatan Udara AAU Pangkalan SuntingArtikel utama Pangkalan TNI Angkatan UdaraKecabangan SuntingArtikel utama Daftar kecabangan TNI Angkatan UdaraTanda kepangkatan SuntingArtikel utama Tanda Kepangkatan TNI Angkatan Udara Sebagaimana di kecabangan lainnya kepangkatan terdiri dari Perwira Bintara dan Tamtama Adapun pangkat tertinggi di Angkatan Udara adalah Marsekal Besar dengan bintang lima Pangkat ini ditandai dengan lima bintang emas di pundak Pangkat ini sepadan dengan Jenderal Besar di TNI Angkatan Darat dan Laksamana Besar di TNI Angkatan Laut Sampai saat ini belum ada seorang pun perwira TNI Angkatan Udara yang dianugerahi pangkat tersebut Marsekal dengan bintang empat Marsekal Madya dengan bintang tiga Marsekal Muda dengan bintang dua Marsekal Pertama dengan bintang satu Kepala SuntingArtikel utama Kepala Staf TNI Angkatan Udara TNI Angkatan Udara dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Udara Kasau yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Udara Mabesau Kasau saat ini dijabat oleh Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Kekuatan dan alutsista SuntingArtikel utama Daftar alutsista Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara nbsp Penerbang dan teknisi TNI AU nbsp Prajurit TNI AU nbsp Sukhoi Su 30 TNI AU Bila dilihat dari luasnya wilayah udara NKRI membentang dari ujung barat nol kilometer NKRI yaitu Pulau Weh hingga ujung timur NKRI yaitu Merauke yang mana hakekatnya luas wilayah udara NKRI adalah gabungan wilayah udara diatas daratan dan lautan NKRI maka sangat berbanding terbalik dengan Kekuatan seluruh personel TNI AU saat ini hanya diperkirakan sekitar 37 000 orang Jumlah tersebut bukan semuanya personel Militer namun termasuk didalamnya personel PNS TNI AU yang pada hakekatnya hanya untuk dukungan tugas adminstrasi layanan perkantoran bukan untuk tugas tempur Dihadapkan lagi pemenuhan DSPP disetiap Kotama masih jauh belum terpenuhi Validasi organisasi TNI AU diharapkan dapat segera mengadakan penyediaan prajurit untuk memenuhi DSPP secara penuh Prioritas DSPP Kotama Operasi Tempur TNI AU beserta pendukungnya yaitu Wing Wing Udara Skadron Skadron Udara didukung Skadron Skadron Teknik Kopasgat Batalyon2 Pemukul Batalyon2 Bantuan Tempur Batalyon2 Hanud dan Satuan tempur lain Wing Wing Radar Satuan Satuan Radar dan Satuan Satuan Peluru Kendali Berdasarkan rencana pengembangan validasi organisasi kekuatan TNI AU yang telah disusun masing masing kekuatan Kotama Operasi Tempur diharapkan segera dilaksanakan pemenuhan sesuai DSPP Daftar Susunan Personal amp Peralatan Kotamaops baik dari segi jumlah personel maupun Alutsistanya untuk meningkatkan kesiapan tempur setiap saat dalam melaksanakan segala misi Kotama Operasional Tempur TNI AU Sunting Kotama Operasional Tempur TNI AU adalah Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara memiliki kemampuan khusus bergerak cepat dalam melaksanakan Operasi Serangan Udara Pertahanan Udara Dukungan Udara di setiap medan operasi pertempuran Merekalah yang pertama dan yang langsung berhadapan dengan musuh dalam melaksanakan pertempuran baik pertempuran udara ke udara pertempuran udara ke darat atau laut pertempuran darat ke udara maupun pertempuran darat ke darat Korps Penerbang dan Korps Kopasgat adalah pasukan tempur TNI Angkatan Udara yang selalu bersama melaksanakan segala misi secara cepat bergerak dan tepat menjangkau diseluruh wilayah NKRI Selain Penerbang dan Kopasgat yang melaksanakan operasi Serangan udara dan Pertahanan Udara maka tugas Pertahanan Udara juga ada di pundak Korps Radar Satrudal TNI AU Kotama Tempur TNI AU terdiri dari Wing Wing Udara Pemenuhan secara penuh DSPP Skadron Udara dan Skadron Teknik serta Penggelaran Skadron Skadron Udara Air Crew amp Ground Crew dan Skadron Teknik secara melekat di tiga komando wilayah udara Koopsud Pengembangan kekuatan Wing Wing Udara di didukung dengan Skadron Skadron Udara Strategis Taktis Intai Angkut ringan sedang berat Heli ringan sedang berat dan UAV serang patroli Kopasgat Berdasarkan rencana pengembangan kekuatan TNI AU rencana validasi organisasi kekuatan Kopasgat hendak ditingkatkan baik dari struktur organisasi personel maupun alutsista Kopasgat yaitu Komando Utama Kotama Pembinaan dan Operasional Dalam pembinaan berkedudukan langsung di bawah KASAU sedangkan dalam operasional berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI Saat ini personel Kopasgat sekitar 7 000 orang Pemenuhan secara penuh DSPP Kopasgat diharapkan dapat dilaksanakan karena Kopasgat sebagai pasukan pemukul NKRI siap diterjunkan disegala misi sesuai perintah Panglima TNI Dalam rencana pengembangan Kopasgat terbagi dalam tiga kesatuan induk Pasgat 1 2 3 didalamnya masing masing terdapat Batalyon Matra Brigade Komando dan Resimen Banpur yang mana tiap kesatuan induk pasgat melekat di tiap komando wilayah udara Koopdsud 1 Satuan Anti Teror 1 Satwalkol 1 Brigade Pasgat berdiri sendiri Ibukota 1 Komando Latihan Pasgat 1 Pangkalan Pasgat Batalyon Hanud Titik di tiap Lanud Tipe A dan B Satbak Hanud Titik di tiap Satrad dan Denhanlan Pasgat di Tiap Lanud dan Bandara Wing Wing Radar Pemenuhan secara penuh DSPP Satuan Radar serta Penggelarannya terbagi dalam tiga Komando Sektor Udara dan satu Komando Sektor Udara Ibukota Dalam rencana pengembangan Satuan Radar minimum sebanyak 32 Satrad yang terintegrasi dengan Satuan Rudal Jarak Menengah Jauh sebagai penindaknya Pola operasinya bila Radar menangkap sasaran tak dikenal lasa X maka sekaligus sasaran target akan langsung dilock on atau dikunci oleh Satuan Rudal Radar hingga sasaran tersebut keluar kembali dari wilayah udara NKRI Satuan Radar terdiri dari Radar Early Warning EW dan Radar Ground Control Intercep GCI Kekuatan pasukan Sunting TNI Angkatan Udara saat ini dperkuat oleh 2 Pasukan yang keduanya mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda yaitu terdiri dari KOMANDO PASUKAN GERAK CEPAT KOPASGAT Pasukan baret jingga yang dulu sangat terkenal dengan sebutan PGT Pasukan Gerak Tjepat merupakan pasukan berkualifikasi Para Komando adalah pasukan pemukul tempur darat TNI Angakatan Udara yang bersifat ofensif pasukan ini terdiri dari Satbravo 90 Anti Teror Satwalkol Dendalpur Denmatra Brigade Komando Yonko 461 469 Resimen Hanud Resimen Bantuan Tempur Pusdiklat Pasgat KAMHANLAN Keamanan Pertahanan Pangkalan TNI AU bersifat defensif terdiri dari Denhanlan Pasgat Komandan Denhanlan Pasgat dijabat oleh seorang Pamen Kopasgat sebagai pasukan tempur pangkalan dengan dilengkapi persenjataan berat 12 7 mm meriam tripple Gun Rantis dan kendaraan angkut pasukan Disetiap Lanud dibentuk Detasemen Pertahanan Pangkalan Denhanlan Pasgat Terutama Lanud Tipe A dan Lanud Tipe B Sebagai pasukan tempur untuk pertahanan pangkalan menjadi perisai setiap Lanud dan wilayah teritorial udara Bandara Airstrip Denhanlan Pasgat bertugas melindungi dan mempertahankan semua Pangkalan Udara Militer maupun Bandara Airstrip NKRI beserta Aset yang ada didalamnya dari segala ancaman dan serangan guna untuk menjamin tetap berlangsung operasi udara Salah satunya tugas yaitu menempatkan Sniper di tiap Tower Lanud Bandara guna melaksanakan penindakan langsung terhadap ancaman drone tak berizin maupun obyek tak dikenal di area Runway Apron dan area Ring 1 yang membahayakan operasi udara penerbangan di Lanud dan Bandara NKRI Denhanlan Pasgat dilengkapi Alutsista berupa Rantis rantis serbu dengan senjata kaliber 12 7 mm Meriam tripple Gun Rantis Patroli dan kendaraan angkut pasukan Denhanlan adalah Pasukan Kopasgat yang melaksanakan BKO Lanud Organisasi terdiri dari Kompi Senapan Tim Aksus Aksi Khusus Tonban Bantuan Tonma Markas Kamlan Keamanan Pangkalan Komandan Kamlan Dankamlan dijabat oleh seorang Pama dari Pomau atau Pama Lanud Pasukan Kamlan sebelumnya telah ada setiap lanud di seluruh Indonesia yang anggotanya terbentuk dengan mengambil beberapa orang dari tiap staf yang ada di pangkalan dengan dikepalai seorang perwira sebagai Kasi Kamlan yang bertugas melaksanakan pengamanan pangkalan TNI AU yang bersifat protokoler Organisasi terdiri dari Ton Paspam Pomau Ton Brigan Pomau Ton Taktis Lanud Personel Organik Lanud dengan dilengkapi perlengkapan PHH dan kendaraan water canon Komando Operasi Udara Nasional Sunting Komando Operasi Udara Koopsudnas merupakan penggabungan dua Kotama yaitu Kohanudnas dan Koopsau 72 73 dengan tugas melaksanakan operasi operasi udara dalam rangka penegakan kedaulatan negara di udara mendukung penegakan kedaulatan Negara di darat dan laut baik itu operasi pertahanan udara serangan udara maupun dukungan udara dan melaksanakan pembinaan kemampuan personel di satuannya Koopsudnas dipimpin oleh perwira tinggi bintang 3 Marsekal Madya 74 Koopsudnas mempunyai fungsi operasi dan fungsi pembinaan dengan kedudukan di Jakarta dalam pembinaan kesiapan operasi dan administrasi di bawah KASAU dalam pembinaan kesiagaan dan pelaksanaan operasi di bawah Panglima TNI Komando Operasi Udara Nasional Koopsudnas yang membawahi Komando Pertahanan Udara Kohanud Komando Serangan Udara Koserud Komando Dukungan Udara Kodukud dan Komando Pembinaan Angkatan Udara Kobinau 74 Pemberdayaan wilayah pertahanan udara Sunting Sesuai dengan UU TNI pasal 10 Angkatan Udara salah satunya adalah bertugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara di seluruh Indonesia 75 Dalam konteks ini TNI AU diharapkan mampu melaksanakan pemberdayaan kewilayahan tentang pertahanan udara melalui pembinaan kepada masyarakat tentang potensi dirgantara di seluruh pelosok dan pencegahan secara dini ancaman udara melalui koordinasi aktif dengan satuan samping teritorial daerah yaitu dengan menempatkan personel sebanyak 25 orang di tiap Korem di seluruh Indonesia Pelaksanaan UU TNI pasal 10 implementasinya di antaranya adalah BINPOTDIRGA melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara di seluruh Bandara Indonesia karena Bandara merupakan wilayah teritorial udara Binpotdirga dalam melaksanakan tugasnya di setiap Bandara dibentuk Satuan Tugas Aksi Khusus Pengamanan Bandara Satgas Aksus Pam Bandara sebagai wujud tanggung jawab TNI AU melaksanakan tugas keamanan pertahanan wilayah pertahanan udara dari segala aspek gangguan ancaman bahkan teror kegiatan penerbangan Satgas Aksus Pam Bandara ditempatkan di beberapa bandara di Indonesia Organisasi Satgas Aksus Pam Bandara dipimpin oleh Dan Binpotdirga Bandara terdiri dari Unit Intelijen Unit anti bajak udara dan anti teror Unit Hanlan Paskhas Unit Pomau Brigan dan Penyidik Unit BabinpotdirgaInsiden dan kecelakaan SuntingArtikel utama Daftar penerbang TNI AU yang meninggal dalam tugas Sebuah MiG 17 F 1112 menghantamkan kanon 23 mmnya ke beberapa lokasi vital di Jakarta dan Bogor pada tanggal 9 Maret 1960 Pesawat tempur itu kemudian jatuh mendarat di area persawahan di Garut Pesawat diawaki oleh Letnan Daniel Maukar seorang pilot AURI TNI AU di masa sekarang yang bersengkokol dengan Permesta Dia ditugaskan untuk menyerang tanki bensin BPM di Pelabuhan Tanjung Priok sebelum mencoba membunuh Presiden Sukarno dengan menembaki Istana Merdeka dan Istana Bogor 76 77 Sebuah Lockheed L 100 30 Hercules A 1322 jatuh di Gunung Sibayak pada tanggal 20 November 1985 menewaskan seluruk 10 awak dalam pesawat Pesawat kala itu sedang melakukan patroli udara rutin di langit Sumatra 78 Sebuah Lockheed C 130 Hercules A 1324 jatuh di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 1991 menewaskan 132 orang yang terdiri dari 119 penumpang 11 awak dan 2 lainnya di darat Hanya satu yang selamat 79 Sebuah F 16 TS 1604 jatuh di Tulungagung pada tanggal 15 Juni 1992 tetapi pilot berhasil selamat melontarkan diri 80 Sebuah F 16 TS 1607 jatuh di Lanud Halim Perdana Kusuma pada tanggal 10 Maret 1997 menewaskan sang pilot Kapten Dwi Sasongko yang kala itu bersama dengan tim akrobatik Elang Biru 81 akibat kegagalan kursi lontar 80 82 Sebuah Hawk Mk 53 T 5311 diawaki oleh Mayor Syahbudin Nur Hutasuhut dan Kapten Masrial beserta pesawat Hawk lainnya T 5310 yang diawaki oleh Kapten Andis Solichin dan Kapten Weko Nartomo dari Skadron Udara 15 mengalami tabrakan di udara ketika sedang melakukan latihan akrobatik di Lanud Iswahjudi pada tanggal 28 Maret 2002 Keempat pilot gugur 83 Sebuah Fokker F 27 A 2703 jatuh pada tanggal 6 April 2009 menewaskan seluruh 24 penumpang yang terdiri dari 6 awak seorang instruktur dan 17 rekrut pasukan khusus dalam pesawat 84 Sebuah Lockheed L 100 30 Hercules model 382G 57C A 1325 c n 4917 85 86 jatuh pada tanggal 20 Mei 2009 menewaskan setidaknya 97 orang dan melukai 15 lainnya termasuk mereka yang di darat 86 87 Kala itu pesawat tengah membawa 98 penumpang dan 14 awak 88 ketika sedang melakukan perjalanan dari Lanud Halim Perdana Kusuma di Jakarta menuju Papua Barat melalui Sulawesi 87 Beberapa narasumber menyatakan bahwa pesawat jatuh sekitar pukul 6 30 pagi dengan jarak 5 7 km dari Lanud Iswahjudi 87 Rilis resmi belum dikeluarkan 86 Sebuah Fokker F 27 A 2708 jatuh pada tanggal 21 Juni 2012 menewaskan 10 orang yang terdiri dari seluruh 7 awak dalam pesawat dan 3 orang di darat Pesawat jatuh di kompleks perumahan militer dekat dengan Lanud Halim Perdana Kusuma di mana delapan bangunan mengalamai kerusakan atau hancur Kala itu pesawat tengah melakukan latihan rutin 89 Sebuah F 16 TS 1643 hancur pada tanggal 16 April 2015 ketika kegagalan rem hidrolik memicu percikan api dan membakar habis pesawat di Lanud Halim Perdana Kusuma Pilot Letnan Kolonel Firman Dwi Cahyono berhasil menyelamatkan diri dengan luka luka bakar 80 90 Sebuah F 16 TS 1609 jatuh pada tanggal 24 Juni 2015 ketika roda pendaratan di bawah hidung pesawat ambruk sesaat mendarat di Lanud Iswahjudi Madiun Jawa Timur 80 Sebuah Lockheed C 130B Hercules A 1310 jatuh pada tanggal 30 Juni 2015 di dekat area pemukiman menewaskan 143 orang yang terdiri dari seluruh 12 awak dan 109 penumpang dalam pesawat beserta 22 orang di darat Sebuah T 50i Golden Eagle TT 5007 jatuh pada tanggal 20 Desember 2015 ketika melakukan demonstrasi udara dalam ajang airshow di Lanud Adisutjipto di Yogyakarta menewaskan dua pilot Letnan Kolonel Sarjono dan Kapten Dwi Cahyadi 91 Sebuah Lockheed C 130 Hercules A 1334 jatuh pada tanggal 18 Desember 2016 ketika mendarat di Bandara Wamena menewaskan seluruh 13 awak dan penumpang dalam pesawat Sebuah F 16 TS 1603 tergelincir di landasan pacu pada tanggal 14 Maret 2017 ketika mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Riau dan menghantam tarmac kedua pilot Mayor Andri Setiawan dan Letnan Pertama Marko Henderson berhasil menyelamatkan diri dengan luka luka 80 92 Sebuah Hawk 200 TT 0209 jatuh pada tanggal 15 Juni 2020 sekitar 5 km dari Lanud Roesmin Nurjadi tetapi pilot berhasil selamat melontarkan diri Pesawat kala itu sedang melakukan latihan rutin 93 Sebuah T 50i Golden Eagle TT 5006 tergilincir di landasan pacu pada tanggal 10 Agustus 2020 ketika lepas landas di Lanud Iswahjudi kedua pilot Mayor Luluk Teguh Prabowo sebagai instruktur dan Letnan Kedua Muhammad Zacky sebagai kadet selamat dengan luka luka Pesawat mengalami kerusakan berat akibat peristiwa tersebut 94 95 Sang instruktur pilot gugur pada tanggal 2 September 2020 96 Lihat pula SuntingAkademi Angkatan Udara TNI Angkatan Darat TNI Angkatan Laut Akademi Militer TNI Referensi Sunting Flightglobal World Air Forces 2015 PDF Flightglobal com Diakses tanggal 21 April 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter archive url yang tidak diketahui mengabaikan archive url yang disarankan bantuan Hari Bakti TNI AU Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara 26 May 2010 Diakses tanggal 12 March 2020 Scramble Magazine Indonesian Air Arms Overview Scramble nl Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 September 2011 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tempo English Edition magazine 19 25 October 2011 hal 17 Indonesia Invests in KFX Project Business Korea dalam bahasa Inggris 2015 11 23 Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2017 Diakses tanggal 2017 11 13 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jon Grevatt Indonesia reportedly negotiating price of Russian Su 35 fighters IHS Janes 360 IHS Jane s Defence Weekly Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2017 Diakses tanggal 21 April 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Value of Indonesian Su 35 buy pegged at 1 14 billion 23 August 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2017 Diakses tanggal 21 April 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Indonesia to boost air force with F 15EX Rafale jets Anadolu Agency 18 February 2021 Diakses tanggal 23 February 2021 a b GDC 2022 02 10 Indonesia Buys 42 Dassault Rafale F4 Fighter Jets Global Defense Corp dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 02 13 a b Dassault Aviation 2022 02 10 Indonesia purchases the Rafale dalam en US Siaran pers a b INDONESIA F 15ID AIRCRAFT Defense Security Cooperation Agency DSCA 10 February 2022 Diakses tanggal 11 February 2022 Profil Mirage 2000 5 Jet Tempur Bekas Qatar yang Dibeli Prabowo Seharga Rp 12 T kumparan Diakses tanggal 2023 06 25 admin 2023 06 20 Indonesian Defense Ministry Signs Contract to Acquire Qatar Emiri Air Force Mirage 2000 Fleet MilitaryLeak dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 06 25 Sejarah TNI Angkatan Udara Diakses tanggal 2019 07 31 Crouch 2007 p 240 Djoko Poerwoko 2001 p92 96 Skadron Udara 7 tni au mil id 16 January 2010 Diakses tanggal 3 March 2021 SIKORSKY S 58T TWINPAC Hadiah Persahabatan tni au mil id Diakses tanggal 3 March 2021 Djoko Poerwoko 2001 p153 155 COMMANDER IN CHIEF PACIFIC COMMAND HISTORY dalam bahasa Inggris Camp H M Smith Hawaii 96861 Command History Division Office of the Joint Secretary Headquarters CINCPAC 1981 Keris Lembaga 6 May 2022 pengadaan F 5 Facebook Diakses tanggal 2022 05 06 F 16 Air Forces Indonesia F 16 net Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2011 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Niels Hillebrand MILAVIA Sukhoi Su 27 Operator List Milavia net Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2008 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Shamim Asif Indonesia to get 24 F 16 block 25s F 16 net Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2017 Diakses tanggal 29 December 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Indonesia F 16 Peace Bima Sena GlobalSecurity org Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2017 Diakses tanggal 29 December 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan US guarantees F 16 deal House 26 October 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Angkasa Sky magazine Gramedia Jakarta No 2 Year XXI November 2010 Page 42 43 More Sukhoi Fighters for China Indonesia Aviation International News Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2014 Diakses tanggal 24 December 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Gatra Jakarta No 2 Year XVII 18 24 November 2010 Page 35 a b KF X Fighter Koreas Future Homegrown Jet Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2017 Diakses tanggal 18 February 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan RI China initiate joint procurement of missiles The Jakarta Post 23 March 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 January 2012 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 400m Deal Outlined for S Korean Jets The Jakarta Globe Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2012 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Purwanto Heru ed 13 February 2014 T50i fighter jets strengthen Indonesian Air Force ANTARA News Antara News Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 February 2014 Diakses tanggal 18 February 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Indonesia Embraer sign Super Tucano contract Flightglobal com Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 December 2011 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Embraer to supply additional Super Tucanos to Indonesia 12 July 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2014 Diakses tanggal 18 February 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Air force to get new aircraft next year The Jakarta Post 27 May 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2012 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan GROB G120TP wins competition to supply Indonesian Air Force with future trainer aircraft GROB Aircraft 16 September 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2012 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Air Force Inks Deal for Six More Fighter Jets 31 December 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Australia RI prepare for transfer of C 130H Hercules 4 January 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 January 2012 Diakses tanggal 5 January 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Waldron Greg 7 January 2014 Indonesia eyes F 5E replacement options www flightglobal com Reed Business Information Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 January 2014 Diakses tanggal 8 January 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Menengok Rencana Strategis Minimum Essential Force MEF TNI AU th 2009 2024 JakartaGreater jakartagreater com 30 December 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2016 Diakses tanggal 6 August 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jon Grevatt Indonesia reportedly negotiating price of Russian Su 35 fighters IHS Janes 360 IHS Jane s Defence Weekly Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2017 Diakses tanggal 6 March 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Indonesia Approves US 2 Billion Five Airbus A400M Aircraft Acquisition www defenseworld net Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2018 Diakses tanggal 18 February 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Airbus 2021 11 18 Indonesia Ministry of Defence orders two Airbus A400Ms Siaran pers Arifin Choirul Arifin Choirul ed Kemenhan Pastikan Indonesia Beli 10 Unit Sukhoi SU 35 dari Rusia Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2017 Diakses tanggal 18 February 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Koresponden Non 28 November 2017 Hantoro Juli ed Menhan Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su 35 Sudah Selesai Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 February 2018 Diakses tanggal 18 February 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Saraswati Dias Kemhan RI Sudah Meneken Kontrak Pembelian 11 Sukhoi SU 35 CNN Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 February 2018 Diakses tanggal 18 February 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Reim2019 11 01T18 09 13 00 00 Garrett Indonesia plans to buy two squadrons of F 16s but also Su 35s Flight Global dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 01 20 F 16 Block15 OCU TS 1610 Tampil dengan Artwork 30 Years Peace Bimasena I Indomiliter com dalam bahasa Inggris 2020 02 18 Diakses tanggal 2020 02 20 Dispenau Oleh Dispenau TNI AU Berhasil Up Grade F 16 Jauh Lebih Canggih TNI Angkatan Udara Diakses tanggal 2020 02 20 Iwj Oleh Pen Lanud Kasau Apresiasi Program Falcon Star eMLU Pesawat F 16 A B Block 15 TNI Angkatan Udara Diakses tanggal 2020 02 20 Yahya Achmad Nasrudin Rastika Icha ed Pesawat Tempur F 16 yang Diperbarui TNI AU Mampu Boyong Rudal Jarak Jauh Kompas com Diakses tanggal 2020 02 20 To face China Indonesia is interested in the Rafale and French submarines Meta Defense fr dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 01 Diakses tanggal 2020 01 20 Salna Karlis Aditya Arys 2020 03 12 Trump Threat Spurred Indonesia to Drop Russia China Arms Deals bloomberg Diakses tanggal 2020 03 14 Alutsista Bidikan Prabowo yang Tak Kunjung Parkir CNN Indonesia Diakses tanggal 2020 09 29 Proyek Pembelian Sukhoi Su 35 Masih Lanjut Fajar Indonesia Network 2020 07 09 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 31 Diakses tanggal 2020 09 29 Indonesia offers to buy Austria s Typhoon jetfighters The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 07 22 Chuanren Chen Indonesia Interested in Austria s Typhoons Aviation International News dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 07 22 Yeo Mike 2020 07 20 Indonesia says it wants to buy Austria s entire Typhoon fighter fleet Defense News dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 07 22 Hakim Syaiful 19 February 2021 Iskandar M Arief ed TNI AU akan beli pesawat tempur F 15 Ex dan Rafale ANTARA News Diakses tanggal 23 February 2021 Indonesia Ministry of Defence orders two Airbus A400Ms Airbus www airbus com Diakses tanggal 2021 11 18 Hakim Syaiful 2021 12 22 Susilo Joko ed TNI AU pastikan beli pesawat tempur Rafale dan F 15 EX ANTARA News Diakses tanggal 2021 12 22 Si young Choi 2021 11 11 S Korea Indonesia finalize fighter jet costs amid default rumors The Korea Herald Diakses tanggal 2021 12 24 Smith Josh Shin Hyonhee 2021 11 16 Indonesia to pay less for joint fighter jet after South Korea tax exemption Diakses tanggal 2021 12 24 via Reuters Insinna Valerie 2022 02 10 State Department approves 13B F 15EX sale to Indonesia on heels of Rafale deal Diakses tanggal 2022 02 15 via Breaking Defense New Partnership between PT Len Industri and Thales Set to Revolutionise Indonesia s Defence Sector Thales Group dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 05 26 lndonesia Siap Produksi 13 Radar GCI dengan Prancis PT Len Industri Persero PT Len Industri dalam bahasa Inggris 25 May 2022 Diakses tanggal 2022 05 26 Majumdar Oishee 1 June 2022 Thales PT Len partner for Indonesia s new air surveillance radars Janes com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 06 02 Pasal 154 Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 PDF sipuu setkab go id Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 06 19 Diakses tanggal 22 April 2020 BALAKPUS TNI Angkatan Udara 09 Januari 2018 Diakses tanggal 19 Juli 2020 Periksa nilai tanggal di date bantuan KEDINASAN TNI Angkatan Udara 09 Januari 2018 Diakses tanggal 19 Juli 2020 Periksa nilai tanggal di date bantuan Adrian Beny 03 Juni 2019 TNI AU Akan Bentuk Koopsudnas Kotama Gabungan Kohanudnas dan Koopsau Angkasa News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 10 29 Diakses tanggal 23 April 2020 Periksa nilai tanggal di date bantuan Puspita Ratna 26 Juli 2018 Panglima Komando Operasi Nasional Terus Dikaji nasional republika co id Republika Online Diakses tanggal 23 April 2020 a b Karsono A Karyanto 11 Februari 2019 57 Tahun Kohanudnas Menanti Realisasi Renstra TNI rmol id Republik Merdeka Diakses tanggal 23 April 2020 Potdirga Untuk Pemberdayaan Dan Pertahanan Udara tni mil id Puspen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia 17 Desember 2017 Diakses tanggal 24 April 2020 Saat Maukar Mengincar Bung Besar Historia Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia 2015 06 05 Diakses tanggal 2022 08 09 Jusuf Windu Kisah Daniel Maukar Pilot AURI yang Nekat Menembaki Istana Negara Tirto id Diakses tanggal 2022 08 09 Napak Tilas Empat Tragedi Kecelakaan Hercules di Indonesia National Geographic nationalgeographic grid id Diakses tanggal 2022 08 09 Pratama Aswab Nanda 2018 10 05 Galih Bayu ed 5 Oktober 1991 Hercules C 130 Jatuh Seusai Upacara HUT ke 46 ABRI Kompas com Diakses tanggal 2022 08 09 a b c d e F 16 Accidents amp Mishaps for the Indonesian Air Force www f 16 net Diakses tanggal 2022 08 09 TS 1607 002 jpg photos F 16 net www f 16 net Diakses tanggal 2022 08 09 Ranter Harro Accident General Dynamics F 16A TS 1607 11 Mar 1997 aviation safety net Diakses tanggal 2022 08 09 Puspen TNI 30 March 2010 Peringati Gugurnya Penerbang Lanud Iswahjudi Tabur Bunga Website Tentara Nasional Indonesia Diakses tanggal 26 February 2020 Ranter Harro ASN Aircraft accident Fokker F 27 Friendship 400M A 2703 Bandung Husein Sastranegara International Airport BDO aviation safety net Diakses tanggal 2022 08 09 Olausson Lars Lockheed Hercules Production List 1954 2005 22nd ed self published page 104 a b c 93 killed in military plane crash News ninemsn com au 13 September 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2010 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Rondonuwu Olivia 20 May 2009 97 killed as Hercules crashes into homes The Independent London Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 May 2009 Diakses tanggal 5 May 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 97 dead in Indonesian Hercules crash ABC News Australian Broadcasting Corporation Abc net au 20 May 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2010 Diakses tanggal 25 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan ASN Aircraft accident Fokker F 27 Friendship 400M A 2708 Jakarta aviation safety net dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 15 February 2021 Pesawat Jet Tempur F 16 Terbakar di Halim Perdana Kusuma VOA Indonesia Diakses tanggal 2020 02 20 Two pilots die in terrifying plane crash at air show in Yogyakarta Indonesia News com au 20 December 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2015 Diakses tanggal 20 December 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Erdianto Kristian Asril Sabrina ed Rem Rusak Sebabkan F 16 TNI AU Kecelakaan di Pekanbaru Kompas com Diakses tanggal 2020 02 26 Hakim Chappy 2020 06 15 Syatiri Ana Shofiana ed Pesawat Hawk yang Jatuh di Pekanbaru Kompas com Diakses tanggal 2022 08 09 Indonesian Air Force KAI T 50i Golden Eagle Skidded Off The Runway During Takeoff fighterjetsworld com 11 August 2020 Diakses tanggal 3 March 2021 Pesawat Tempur T 50 Golden Eagle Tergelincir di Lanud Iswahyudi kompas tv 11 August 2020 Diakses tanggal 3 March 2021 Bramasta Dandy Bayu 3 September 2020 Hardiyanto Sari ed Tak Cuma Tergelincir Pesawat Tempur TNI AU T 50i Golden Eagle Pernah Jatuh pada 2015 Silam Kompas com Diakses tanggal 3 March 2021 Kepustakaan SuntingAero News Network Indonesian Air Force Grounds OV 10 Bronco Fleet 25 Juli 2007 Majalah Angkasa Gramedia Jakarta No 7 Tahun XVII April 2008 Scramble Magazine Indonesian Air Arms Overview Crouch Harold 2007 The Army and Politics in Indonesia Equinox Jakarta ISBN 979 3780 50 9 Davies Steve 2008 Red Eagles America s Secret MiGs Osprey Publishing ISBN 9781846039706 Green William Swanborough Gordon n d Pentagon Over the Islands The Thirty Year History of Indonesian Military Aviation Air Enthusiast Quarterly 2 154 162 ISSN 0143 5450 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Grodin Yefim amp Rigmat Vladimir 2004 Tupelov Tu 16 Badger Aerofax London ISBN 1 85780 177 6 Willis David Ed Aerospace Encyclopedia of the World s Air Forces Aerospace Publishing London 1999 ISBN 1 86184 045 4 Poerwoko F Djoko 2001 My Home My Base Perjalanan Sejarah Pangkalan Udara Iswahjudi 1939 2000 Penerbit Lanud Iswahjudi tidak ada ISBN Indonesian Embassy Ottawa US to help RI in repair refurbishing 15 of 24 RI s C 130 transportSumber lebih lanjut SuntingCarlo Kopp Indonesia s Air Capacity of Critical Concern to Australia Australian Aviation magazine April 1993 hlm 32 41Pranala luar Sunting Indonesia Situs web resmi Inggris Gambar dan artikel mengenai TNI AU Inggris Artikel mengenai TNI AU Inggris Gambar pesawat klasik Indonesia Inggris Indonesia teeth Inggris Zaenal 1000 jam terbang Indonesia Alutsista 2014 dan Operasi Angkasa Yudha Indonesia Analisis Militer Indonesia Indonesia Militer Indonesia Diarsipkan 2018 11 02 di Wayback Machine Indonesia Alutsista TNI Diarsipkan 2018 10 11 di Wayback Machine Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara di Twitter Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara amp oldid 23999653