www.wikidata.id-id.nina.az
Sukhoi SU 27 kode NATO Flanker adalah pesawat tempur yang awalnya diproduksi oleh Uni Soviet dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi Pesawat ini direncanakan untuk menjadi saingan utama generasi baru pesawat tempur Amerika Serikat yaitu F 14 Tomcat F 15 Eagle F 16 Fighting Falcon dan F A 18 Hornet SU 27 memiliki jarak jangkau yang jauh persenjataan yang berat dan kelincahan yang tinggi Pesawat ini sering disebut sebagai hasil persaingan antara Sukhoi dengan Mikoyan Gurevich karena Su 27 dan MiG 29 berbentuk mirip Ini adalah keliru karena SU 27 dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh sedangkan MiG 29 dirancang untuk mengisi peran pesawat tempur pendukung jarak dekat Sukhoi Su 27Su 27 Pada Agustus 2007TipePesawat tempur superioritas udara Su 27 Flanker B PerancangUni Soviet RusiaTerbang perdana20 Mei 1979DiperkenalkanDesember 1984StatusaktifPengguna utamaRusiaPengguna lainAljazair Angola Belarusia Cina Eritrea Ethiopia India Indonesia Kazakhstan Ukraina Uni Soviet Pensiun Uzbekistan Venezuela VietnamTahun produksi1984 SekarangJumlah produksi680Harga satuanUS 35 jutaVarianSu 30Su 33Su 34Su 35Su 37J 11Pada pertengan 1970an F 15 Eagle dan F 16 Fighting Falcon membuat Blok Timur berada pada kesulitan Peluncuran SU 27 Flanker dan MiG 29 Fulcrum pada pertengahan 1980an membuat keadaan menjadi berimbang Didesain sebagai pesawat tempur berperforma tinggi dengan sebuah sistem kontrol fly by wire dan kemampuan untuk membawa sampai 10AAM Pesawat SU 27 yang mempunyai manuverabilitas hebat merupakan salah satu pesawat yang paling mengesankan yang pernah dibuat Purwa rupa pertama Flanker A terbang pada 20 Mei 1977 dan diresmikan sebagai Flanker B pada 1984 Pengembangan pesawat tempur SU 27 telah selesai pada awal 1980an dan sesudahnya membuat lebih dari 40 rekor dunia untuk kecepatan altitude dan take off Pesawat ini merupakan pelopor dari sebuah jenis keluarga pesawat termasuk pesawat latih SU 27UB pesawat tempur SU 33 pesawat multi misi SU 37 dan pesawat spesialis dua tempat duduk Su 32FN Su 27UB adalah versi Su 27 dengan 2 tempat duduk yang pertama kali terbang pada Maret 1985 Pesawat SU 27 tidak hanya beroperasi di Rusia dan negara negara CIS tetapi juga di Afrika China dan Vietnam Cina juga membeli lisensi untuk produksi pesawat SU 27 sendiri Pada 1997 Sukhoi menandatangani kontrak dengan Vietnam seharga 180 juta untuk mensuplai 6 SU 27 2 SU 27SK dan 4 SU 27UB Sukhoi mengirim 4 di antaranya pada 1996 dan 2 hancur karena kapal pengangkutnya menabrak blok apartemen di Irkutsk Diperkirakan Vietnam membeli 24 pesawat tempur Sukhoi dengan harga 800 juta di akhir millennium lalu Pesawat SU 27 mempunyai sayap yang dipasang menengah di bagian tengah badan pesawat dan berbentuk semidelta dengan ujung kotak LERX memanjang di bawah dan depan akar sayap Terdapat dua mesin di dalam badan pesawat Terdapat air intakes saluran udara berbentuk kotak dan diagonally cut terpotong secara diagonal terpasang di bawah sayap sepanjang samping bodi pesawat Bodi pesawat berbentuk segiempat dari saluran udara sampai ekor pesawat Hidung meruncing dan terdapat kanopi gelembung Sirip ekor tertekuk ke belakang tajam denganujung kotak dan terpasang di luar mesin Flats nya dipasang di tengah mid mounted tertekuk ke belakang dan tajam Mempunyai sistem airbrakes yang dipasang di atas bodi pesawat di belakang kokpit Daftar isi 1 Sejarah 2 Desain 3 Sejarah tempur 4 Varian 4 1 Era Soviet 4 2 Era Pasca Soviet 5 Pengguna 6 Spesifikasi Sukhoi Su 27 7 Catatan 8 Lihat pula 9 Pranala luarSejarah Sunting nbsp Pesawat latih lanjut Sukhoi Su 27UB nbsp Beriev A 50 dan Sukhoi 27 dari AU Rusia terbang diatas kota Moskwa sebagai bagian dari latihan Parade 9 Mei nbsp Sukhoi Su 27UB pada Farnborough Airshow 1990Pada tahun 1969 Uni Soviet mendapatkan informasi bahwa AU AS telah memilih McDonnell Douglas untuk memproduksi rancangan pesawat tempur eksperimental yang akan berevolusi menjadi F 15 Untuk menghadapi ancaman masa depan ini Uni Soviet memulai program PFI Perspektivnyi Frontovoy Istrebitel pesawat tempur taktis mutakhir yang direncanakan menghasilkan pesawat yang bisa menyaingi hasil rancangan Amerika Serikat Namun spesifikasi yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat syarat program ini pada satu pesawat saja ternyata terlalu rumit dan mahal Maka program ini dibagi menjadi dua yaitu TPFI Tyazholiy Perspektivnyi Frontovoi Istrebitel pesawat tempur taktis mutakhir berat and the LPFI Lyogkiy Perspektivnyi Frontovoi Istrebitel pesawat tempur taktis mutakhir ringan Langkah ini juga mirip apa yang dilakukan Amerika Serikat dimana Amerika Serikat memulai program Lightweight Fighter yang nantinya akan menghasilkan F 16 Sukhoi OKB diberikan program TPFI Sejak akhir 1969 Biro Desain PO Sukhoi kemudian mulai merancang pesawat tempur generasi ke 4 yang selanjutnya dikenal dengan nama Su 27 ini Pengembangan Su 27 di bawah pengawasan OS Samoilovich Rusia Uni Sovyet pada masa itu membutuhkan model pesawat tempur baru yang efektif untuk menghadapi jet tempur F 15 yang sedang dikembangkan AS di bawah program FX sejak tahun 1966 Pada tahap awal Biro Desain PO Sukhoi menghasilkan sejumlah konsep konfigurasi alternatif termasuk yang berdasarkan solusi konvensional model F 15 Itu adalah konsep baru dari konfigurasi badan pesawat dan pada pengembangan selanjutnya didasarkan pada konsep tersebut Fitur penting lainnya adalah penggunaan sistem kontrol jarak jauh EDC untuk mengatasi ketidakstabilan statis longitudinal yang kerap dialami pada model pesawat tempur jenis baru Penerapan inovasi ini memberikan peningkatan yang dramatis pada manuver pesawat saat melakukan pertempuran satu lawan satu dengan pesawat lawan dogfight Pada periode tahun 1971 hingga 1972 desain pesawat tempur baru yang dibutuhkan tersebut sedang dikembangkan secara tender oleh Biro Desain AI Mikoyan P O Sukhoi dan Yakovlev Rancangan jet tempur Su 27 dengan kode produk T10 telah diselesaikan pada bulan September 1971 dan diserahkan untuk diuji oleh pihak Angkatan Udara Uni Sovyet pada bulan Februari 1972 Berdasarkan masukan dari pihak militer pesawat tempur Su 27 mengalami desain ulang pada tahun 1972 1973 untuk bisa memenuhi persyaratan Rancangan Sukhoi pertama kali muncul sebagai pesawat sayap delta T 10 yang pertama terbang pada tanggal 20 Mei 1977 T 10 terlihat oleh pengamat Barat dan diberikan kode NATO Flanker A Dua prototipe pertama Su 27 dilengkapi dengan mesin AL 21FZAI Perkembangan T 10 menemui banyak masalah yang berakibat pada kehancuran ketika salah satu pesawat ini jatuh pada tanggal 7 Mei 1978 Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti dengan banyak modifikasi perancangan Pada bulan Mei 1978 program pengujian diperluas untuk mencakup prototipe kedua T10 2 Pada tahun 1979 prototipe T10 3 dan T10 4 dibuat dengan sudah dilengkapi mesin AL 31F Mesin turbofan AL 31F dibuat khusus untuk Su 27 oleh AM Lyulka Mesin turbofan Lyulka AL 31F disediakan tempat yang sangat lebar tempat yang lebar ini disediakan untuk alasan keamanan dan untuk menjamin aliran udara yang tidak terputus pada bukaan udara masuk Ruangan yang tercipta di antara dua buah mesin juga menyediakan daya angkat tambahan sehingga mengurangi beban sayap Saluran penuntun yang bisa digerakan pada bukaan udara masuk memungkinkan pesawat mencapai kecepatan Mach 2 dan membantu menjaga aliran udara mesin pada saat sudut alpha tinggi Sebuah layar penyaring ditempatkan pada bukaan udara masuk untuk melindungi mesin dari kotoran saat lepas landasPada bulan Desember 1979 Su 27 secara resmi diterima oleh militer untuk pengujian Tapi itu adalah versi yang berbeda dari pesawat yang dimasukkan dalam rencana produksi Rancangan Sukhoi pertama kali muncul sebagai pesawat sayap delta T 10 yang pertama terbang pada tanggal 20 Mei 1977 T 10 terlihat oleh pengamat Barat dan diberikan kode NATO Flanker A Perkembangan T 10 menemui banyak masalah yang berakibat pada kehancuran ketika salah satu pesawat ini jatuh pada tanggal 7 Mei 1978 Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti dengan banyak modifikasi perancangan yang menghasilkan T 10S yang terbang pertama kali pada 20 April 1981 Pesawat ini juga menemui kesulitan dan jatuh pada tanggal 23 Desember 1981 Versi produksi pesawat ini Su 27 atau Su 27S dengan kode NATO Flanker B mulai dipakai AU Soviet pada tahun 1984 tetapi baru dipakai menyeluruh tahun 1986 karena sempat terhambat oleh masalah produksi Pesawat ini dipakai oleh Pertahanan Antiserangan Udara Soviet Voyska PVO dan AU Soviet VVS Pemakaiannya di V PVO adalah sebagai interseptor menggantikan Sukhoi Su 15 dan Tupolev Tu 28 Dan pemakaiannya di VVS lebih difokuskan kepada interdiksi udara dengan tugas menyerang pesawat bahan bakar dan AWACS yang dianggap sebagai aset penting angkatan udara NATO Pada bulan Juni 1989 Su 27 dan Su 27UB untuk pertama kalinya ditampilkan di luar negeri pameran kedirgantaraan Le Bourget Pilot V G Pugachov dan Ye I Frolov menunjukkan kepada masyarakat internasional manuver unggul pesawat Sukhoi Sejak hari itu Su 27 menjadi pesawat tempur yang menjadi bukti tingkat pencapaian tertinggi dalam industri pesawat terbang Rusia Bukti lain kunggulan jet tempur Su 27 adalah keberhasilan komersialnya di pasar global Sejak tahun 1991 fasilitas produksi di Komsomolsk on Amur dan Irkutsk telah memproduksi varian ekspor Su 27 Su 27SK dan Su 27UBK Sejak tahun 1992 model ini telah diekspor ke China Vietnam Ethiopia dan Indonesia Dan sejak tahun 1998 Su 27SKs telah diproduksi di bawah lisensi di China dengan nama F J 11 Pesawat lisensi produksi pertama melakukan uji coba penerbangan yang pertama pada 16 Desember 1998 Desain Sunting nbsp Kokpit SU 27 nbsp Sukhoi SU 27 Flanker B produksi awal nbsp Sukhoi SU 27 Flanker B produksi akhir nbsp Sukhoi SU 27SKM pada MAKS Airshow 2005 nbsp Sebuah SU 27UBM milik Belarusia pada saat terbang latihan sebelum Pameran Dirgantara 2009 di Radom Desain aerodinamisasi dasar dari SU 27 mirip dengan MiG 29 hanya lebih besar Pesawat ini sangat besar sehingga untuk meringankan beratnya material titanium banyak digunakan sekitar 30 tidak ada material komposit yang digunakan Sayap yang sayung kebelakang menyatu dengan badan pesawat pada perpanjangan leading edge dan pada dasarnya sayap berbentuk delta hanya bagian ujung luar saja yang dipotong untuk tempat rel rudal diujung sayap SU 27 bukanlah sebuah pesawat delta murni karena masih mempertahankan bentuk ekor konvensional dengan menggunakan 2 sirip ekor vertikal di sisi luar kedua mesinnya dan dibantu dengan 2 ekor tengah melipat kebawah untuk membantu stabilitas lateral Mesin turbofan Lyulka AL 31F disediakan tempat yang sangat lebar tempat yang lebar ini disediakan untuk alasan keamanan dan untuk menjamin aliran udara agar tidak terputus pada bukaan udara masuk Ruangan yang tercipta di antara dua buah mesin juga menyediakan daya angkat tambahan sehingga mengurangi beban sayap Saluran penuntun yang bisa digerakan pada bukaan udara masuk memungkinkan pesawat mencapai kecepatan Mach 2 dan membantu menjaga aliran udara mesin pada saat sudut alfa tinggi Sebuah layar penyaring ditempatkan pada bukaan udara masuk untuk melindungi mesin dari kotoran saat lepas landas Pesawat SU 27 adalah pesawat operasional pertama Uni Soviet yang menggunakan sistem kontrol penerbangan fly by wire dikembangkan berdasarkan pengalaman OKB Sukhoi pada proyek pesawat pengebom Sukhoi T 4 Sistem ini dikombinasi dengan beban sayap yang relatif rendah dan kontrol penerbangan dasar yang kuat maka menghasilkan pesawat yang luar biasa lincah tetap mudah dikontrol walaupun pada kecepatan sangat rendah dan sudut serang tinggi Pada pameran dirgantara pesawat ini mampu mendemonstrasikan kemampuan manuvernya dengan aksi patukan kobra Pugachev Cobra atau pengereman dinamis mempertahankan level penerbangan pada sudut serang 120 Pengarah semburan jet juga sudah di uji coba dan sudah diterapkan pada model model akhir yaitu SU 30MKI dan SU 37 memungkinkan pesawat untuk berbalik tajam dengan radius putar hampir nol menggunakan teknik somersault vertikal ke gerakan pelurusan kembali dan mengambang terbatas dengan hidung pesawat menghadap keatas Versi laut dari Flanker lebih dikenal dengan nama SU 33 menggunakan canard untuk daya angkat tambahan mengurangi jarak lepas landas sangat penting untuk beroperasi dari kapal induk tanpa sistem katapel Admiral Kuznetsov Canard ini juga digunakan pada beberapa SU 30 SU 35 dan SU 37 nbsp Kanopi Su 27UB Sebagai tambahan pada kelincahannya Su 27 menggunakan volume internalnya yang besar untuk menyimpan bahan bakar dalam jumlah besar pula Pada konfigurasi berlebih untuk jarak tempuh maksimum pesawat ini mampu membawa 9 400 kg bahan bakar internal bagaimanapun juga dengan beban seperti itu kemampuan manuvernya menjadi terbatas dan beban normal adalah 5 270 kg Pesawat SU 27 dipersenjatai dengan sebuah kanon Gryazev Shipunov GSh 30 1 kaliber 30 mm di pangkal sayapnya dan mempunyai 10 cantelan senjata untuk tempat rudal dan senjata lainya Standar persenjataan rudal untuk pertempuran udara ke udara adalah campuran dari rudal Vympel R 73 AA 11 Archer dan rudal Vympel R 27 AA 10 Alamo Senjata terakhir mempunyai versi jarak tempuh yang diperjauh dan model kendali inframerah Varian Flanker yang lebih canggih seperti SU 30 SU 35 dan SU 37 juga bisa membawa rudal Vympel R 77 AA 12 Adder Pesawat SU 27 mempunyai sebuah display kepala tegak berkontras tinggi yang bisa disetel dan incaran yang dipasang di helm dimana bila dipasangkan dengan rudal R 73 dan kelincahan pesawat yang sangat tinggi membuat pesawat ini menjadi salah satu pesawat terbaik untuk pertempuran udara jarak dekat Radar SU 27 terbukti menjadi masalah besar dalam pengembangan SU 27 Permintaan awal dari Uni Soviet adalah sangat ambisius menginginkan kemampuan untuk menyergap multi target dan jarak pantau 200 km terhadap pesawat seukuran pengebom RCS 16 meter persegi untuk sebuah Tu 16 Hal ini akan melampaui kemampuan deteksi radar APG 63 dari F 15 sekitar 180 km untuk target ber RCS 100 meter persegi dan kemampuan radar SU 27 ini kira kira setara dengan Zaslon phased array radar seberat 1 ton yang digunakan di pesawat MiG 31 Sejarah tempur SuntingBerkas An Indonesian Air Force Sukhoi SU 27 touches its wheels down after an Exercise Pitch Black 2012 mission jpgBerkas An Indonesian Air Force Sukhoi SU 27 deploys a parachute during landing after an Exercise Pitch Black 2012 mission jpgBerkas Australian New Zealand and Indonesian Air Force members at Exercise Pitch Black 2012 in Darwin have a group photo taken in front of the Indonesian Air Force s Sukhoi Su27 Flanker aircraft jpgWalaupun SU 27 dianggap memiliki kelincahan yang mengagumkan pesawat ini belum banyak dipakai pada petempuran yang sebenarnya Pemakaian pesawat ini yang patut disebut adalah pada Perang Ethiopia Eritrea dimana pesawat pesawat Sukhoi SU 27A Ethiopia dipakai untuk melindungi pesawat interseptor MiG 21 dan MiG 23 Pada perang itu pesawat pesawat Su 27 tersebut berhasil menghancurkan empat MiG 29 Eritrea Salah satu pilot yang berhasil menembak jatuh lawan adalah Aster Tolossa yang menjadi wanita Afrika pertama yang memenangi sebuah pertempuran udara Varian SuntingEra Soviet Sunting T10 Flanker A T10 P 42 Su 27 Su 27s Su 27 Flanker B Su 27P Su 27 Flanker B Su 27UB Flanker C Su 27SK Su 27UBK Su 27k Su 33 Flanker D Su 27m Su 35 Su 37 Flanker E F Era Pasca Soviet Sunting Su 27PD Su 27PU Su 30 Su 30M Su 30MK J 11 Su 27SM Flanker B Mod 1 Su 27SKM Su 27UBM Su 27SM2 Su 27SM3 Su 32 Su 27IB Su 27KUB Su 35BM Su 35SPengguna Sunting nbsp Pengguna Su 27 30 berwarna biru dan calon pengguna berwarna hitam Berkas SU27 hangar 11oclock 01 jpgPesawat Sukhoi Su 27 di Amerika source source source source source source Unjuk lintas udara oleh pesawat tempur AU Rusia pada Parade Hari Kemenangan di Moskwa pada 9 Mei 2008 nbsp A Kvochur seorang pilot pertunjukan OKB Sukhoi mempertontonkan kinerja Sukhoi Su 33 Flanker buatan Rusia pada Pameran Dirgantara LaComina yang diselenggarakan pada 11 Juni 2001 di Pordenone Italia Sekitar 680 Su 27 diproduksi oleh Uni Soviet dan 400 dipakai oleh Rusia Negara mantan Soviet yang memiliki pesawat ini adalah Ukraina dengan 60 pesawat Belarusia dengan sekitar 25 pesawat Kazakstan dengan sekitar 30 dan sudah memesan 12 pesawat lagi dan Uzbekistan dengan 25 buah Tiongkok menerima 26 pesawat pada tahun 1991 dan 22 lagi pada 1995 Kemudian pada tahun 1998 mereka menandatangani kontrak untuk lisensi produksi 200 pesawat ini dengan nama Shenyang J 11 Vietnam memiliki 12 Su 27SK dan telah memesan 24 lagi Ethiopia memiliki 8 Su 27A dan 2 Su 27U Indonesia mempunyai 2 Su 27SK 2 Su 30MK serta 3 SU 27SKM dan 3 SU 30MK2 Dan Angola telah menerima sekitar 8 Su 27 27UB Meksiko berencana untuk membeli 8 Su 27s dan 2 pesawat latihan Su 27UB 1 Amerika Serikat juga disinyalir memiliki satu Su 27 Flanker B dan satu Su 27UB Tiga pesawat ini masuk sebagai registrasi sipil dan salah satunya tiba di Amerika Serikat menggunakan pesawat Antonov 62 Indonesia TNI AU mulai menggunakan keluarga Sukhoi 27 pada tahun 2003 setelah batalnya kontrak pembelian 12 unit Su 30KI pada 1996 Kontrak tahun 2003 mencakup pembelian 2 unit Sukhoi 27SK dan 2 unit Sukhoi 30MK senilai 192 juta dolar AS tanpa paket senjata Empat tahun kemudian pada acara MAKS 2007 di Moskwa Departemen Pertahanan mengumumkan kontrak unruk pembelian 3 unit Sukhoi 27SKM dan 3 unit Sukhoi 30MK2 senilai 350 juta dolar AS 2 nbsp Sukhoi Su 27UBK China nbsp Amerika Serikat nbsp Angola nbsp Belarus nbsp Eritrea nbsp Ethiopia nbsp Indonesia nbsp Kazakhstan nbsp Republik Rakyat Tiongkok nbsp Rusia nbsp Ukraina nbsp Uni Soviet Pensiun nbsp Uzbekistan nbsp VietnamSpesifikasi Sukhoi Su 27 Sunting nbsp nbsp Saturn AL 31 NPO SaturnCiri ciri umum Kru Satu Panjang 21 9 m Rentang sayap 14 7 m Tinggi 5 93 m Luas sayap 62 m Berat kosong 16 380 kg Berat isi 23 000 kg Berat maksimum saat lepas landas 33 000 kg Mesin 2 Lyulka AL 31F turbofan 122 8 kN masing masingKinerja Laju maksimum 2 500 km jam 1 550 mph Mach 2 35 Jangkauan 1 340 km pada ketinggian air laut 3 530 km pada ketinggian tinggi Langit langit batas 18 500 m Laju tanjak 325 m s Beban sayap 371 kg m Dorongan berat 1 085Persenjataan1 x Senapan GSh 30 1 30 mm 150 butir peluru 8 000 kg 17 600 lb pada 10 titik eksternal 6 R 27 4 R 73 Su 27SM dapat menggunakan R 77 menggantikan R 27 Su 27IB dapat menggunakan peluru kendali anti radiasi X 31 peluru kendali udara ke darat X 29L T serta bom KAB 150 dan UAB 500 AA 11 Archer R 73 AA 10A B C D E Alamo A B C D E R 27R T RE TE AE AS 16 Kickback SRAM Kh 15 C Air bombs KAB 500Kr KAB 1500Kr KAB 1500L 1500F 1500L PR KAB 500R KAB 500KRU ODAB 500 OEPS 27 Optronic sighting system for SU 27SK AS 11 Kilter Kh 58E ZHUK Family Airborne Radars nbsp GSh 301 KBP Instrument Design Bureau nbsp R 73E R 27R1 R 27T1 R 59ME Vympel nbsp Vympel R 27Persenjataan Su 27Catatan Sunting Mexico selects Sukhoi Su 27 for strategic surveillance TNI Tambah 6 Sukhoi Rusia Seputar Indonesia 22 Agustus 2007 Lihat pula Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sukhoi Su 27 nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sukhoi Su 27 Pengembangan yang berhubunganSukhoi Su 30 Sukhoi Su 34 Sukhoi Su 35 Sukhoi Su 37 Sukhoi Su 47 Shenyang J 11Pesawat sebanding dalam peran konfigurasi dan eraF 14 Tomcat F 15 Eagle Panavia TornadoPranala luar SuntingSu 27 di situs resmi Sukhoi org Diarsipkan 2008 10 21 di Wayback Machine Su 27 si situs GlobalSecurity org Su 27 di situs fas org Sukhoi Flankers The Shifting Balance of Regional Air Power The Su 27SKM Su 27SK Russia Military Analysis Asia s Advanced Flankers Diarsipkan 2006 01 14 di Wayback Machine Gambar dan artikel mengenai Su 27 Indonesia Artikel mengenai TNI AU SU 27 Flanker Su 27 Flanker http warfare be SU 27 Flanker air superiority fighter Diarsipkan 2013 08 06 di Wayback Machine http www aircraftcompare com Sukhoi Su 27sK Price Current Price 37 million Export Financial Year 2013 Fuel Economy 0 26 km per litre 0 62 NM per gallon http www aircraftcompare com Sukhoi Su 27UBK Price Current Price 32 million Export Financial Year 2013 Fuel Economy 0 29 km per litre 0 68 NM per gallon Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sukhoi Su 27 amp oldid 23659697