Vympel R-27 (kode NATO AA-10 Alamo) adalah peluru kendali udara ke udara jarak menengah yang diproduksi oleh Vympel NPO Uni Soviet. Rudal ini ini masih digunakan oleh Angkatan Udara Rusia dan negara anggota Persemakmuran Negara-Negara Merdeka.
R-27 AA-10 Alamo | |
---|---|
Mig-29 menembakan rudal R-27/AA-10 | |
Jenis | Rudal udara-ke-udara jarak menengah |
Negara asal | Uni Soviet |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1983–sekarang |
Pada perang | Perang Iran-Iraq Perang Ethiopia-Eritrea Perang di Donbass Perang sipil Yaman(2015–sekarang) |
Sejarah produksi | |
Produsen | Vympel |
Biaya produksi | N/A |
Spesifikasi | |
Berat | 253 kg (558 pon) |
Panjang | 408 m (1.339 ft) |
Diameter | 230 mm (9,1 in) |
Hulu ledak | Blast/Fragmentation, atau Continous rod |
Hulu ledak | 39 kg (86 pon) |
Mekanisme ledakan | radar-proximity and impact fuzes |
Jenis Mesin | High performance, w. directed-rocket motor |
Rentang sayap | 773 mm (30,4 in) |
Daya jelajah | R-27T / ET: maksimum 65 dan 80 km R-27R / ER: maksimum 75 dan 100 km R-27P / EP: maksimum 72 dan 110 km R-27EA: maksimum 130 km R-27EM: maksimum 170 km |
Ketinggian terbang | N/A |
Kecepatan | Mach 4.5[butuh rujukan] |
Sistem pemandu | semi-active radar homing (R / ER), active-radar-homing (R-27EA), infrared homing (T / ET), passive infrared homing (P / EP) |
Alat peluncur | Su-27, Su-30, Su-33, Su-34, Su-35, Su-37, F-14 (dilakukan oleh Iran), MiG-23, MiG-29, Yak-141, Su-57, modifikasi lokal menjadi rudal darat-ke-udara di Yaman |
R-27 diproduksi dalam versi penuntun infra-merah, penuntun radar semi aktif, dan penuntun radar aktif. Peluru kendali ini dapat dipasang pada MiG-29, Su-27, dan beberapa model terbaru MiG-23.
Pengguna di kawasan Asia Tenggara adalah Indonesia dan Malaysia yang mendapatkannya bersamaan dengan pembelian MiG-29. Rudal ini bersama dengan MiG-29 pernah dipamerkan AU Malaysia di ajang Indonesia Air Show 1996.
Varian sunting
- R-27R AA-10 Alamo-A, semi-active radar homing. Jarak maksimum: 75 km.
- R-27T AA-10 Alamo-B, infrared homing, Jarak maksimum: 65 km.
- R-27ER AA-10 Alamo-C, semi-active radar homing extended range. Jarak maksimum: 100 km.
- R-27ET AA-10 Alamo-D, infrared homing extended range. Jarak maksimum: 80 km.
Varian lainya:
- R-27P AA-10 Alamo-E, passive radar homing dengan jarak maksimum sampai dengan 72 km.
- R-27EP AA-10 Alamo-F, passive infrared homing extended range dengan jarak maksimum sampai dengan 70 nm (110 km)
- R-27EA, active radar homing dengan active seeker 9B-1103K, jarak maksimum sampai dengan >130 km.
- R-27EM, active radar homing dengan active seeker 9B-1103K active seeker, jarak maksimum sampai dengan >170
Operator sunting
Pengguna sekarang sunting
- Aljazair
- Azerbaijan
- Bangladesh
- Belarus
- Bulgaria
- Tiongkok
- Kuba
- Egypt
- Eritrea
- Ethiopia
- Georgia
- India – Memesan 300 rudal in 2019 untuk pesawat Su-30MKI. Jenis R-27R1/ER1 dan R-27T1/ET1.
- Indonesia (digunakan di Su-27SK/SKM dan Su-30MK/MK2)
- Iran
- Kazakhstan
- Myanmar
- Malaysia
- Korea Utara
- Peru
- Polandia
- Rusia
- Serbia
- Slowakia
- Sudan
- Suriah
- Ukraina
- Venezuela
- Vietnam
- Yaman
Bekas pengguna sunting
- Cekoslowakia
- Ceko
- Jerman Timur (Semua diberikan kepada angkatan udara Jerman barat pada tahun 1990)
- Jerman (Semua diberikan kepada angkatan udara Polandia berikut dengan MiG-29 nya pada tahun 2004)
- Hungaria
- Irak
- Uni Soviet (diturunkan kepada negara penerus kecuali, Lithuania, Latvia and Estonia)
- Rumania
- Yugoslavia/ Republik Federal Yugoslavia/Serbia dan Montenegro
Lihat pula sunting
- Peluru kendali
- Peluru kendali udara ke udara
- Pemandu inframerah
- Imaging inframerah (IIR)
- Seeker head peluru kendali
- Tembak-dan-lupakan
- Radar homing aktif
- Radar homing semi-aktif
- Lock-on after launch
- Sistem Navigasi Inersia
- Aktuator
- Sirip
- Sirip grid
- Control Actuator Systems (CAS)
- Mesin roket
- Roket propelan padat
- Bahan pendorong
- STANAG
- Fase penerbangan peluru kendali balistik
- Pemandu laser
- Panduan terminal
- Impuls spesifik
- Gaya dorong
- Hulu ledak
- Murang proksimitas
- Fragmentasi (persenjataan)
- Bom
- Bahan peledak
- Radar airborne
- Radar Intersepsi airborne
- Radar pengendali tembakan
- Sistem pengendali tembakan
- Radar pengendali taktis
- Airborne Computer System
- AN/AYK-14
- Electronic countermeasure (ECM)
- Flare
- Chaff
- Tautan data
- Tautan data taktis
- Vympel R-77
- AIM-7 Sparrow
Referensi sunting
- . www.ktrv.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-06. Diakses tanggal 2021-02-02.
- . www.ktrv.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-06. Diakses tanggal 2021-02-02.
- "Guided Missiles R-27P1 / R-27EP1". www.ktrv.ru.
- "The Russian Philosophy of Beyond Visual Range Air Combat". ausairpower.net. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2012. Diakses tanggal 24 November 2012.
- ^ Dr C Kopp. "The Russian Philosophy of Beyond Visual Range Air Combat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2012.
- . www.janes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2018.
- Kopp, Carlo (25 Maret 2008). "The Russian Philosophy of Beyond Visual Range Air Combat". Air Power Australia.
- "R-27R1". Rosoboronexport.
- "R-27T1". Rosoboronexport.
- "R-27ER1". Rosoboronexport.
- "R-27ET1". Rosoboronexport.
- . ktrv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-07. Diakses tanggal 2021-02-02.
- . ktrv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-07. Diakses tanggal 2021-02-02.
- The Military Balance 2016, hlm. 237.
- "India buys thousand Russian air-launched missiles". airrecognition.com.
- "India, Russia sign Rs 1,500 crore deal for air-to-air missiles for Su-30 fighters". www.aninews.in.
- "India signs USD700 million deal with Russia for 1,000 additional air-to-air missiles | Jane's 360". www.janes.com.
- Gordon, Yefim (2004). Soviet/Russian Aircraft Weapons Since World War Two. Hinckley, England: Midland Publishing. ISBN 1-85780-188-1.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Vympel R-27.