www.wikidata.id-id.nina.az
Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multiperan bermesin kembar dan bersayap delta kanard yang berasal dari Eropa 6 7 Typhoon pada mulanya dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara 8 dan dibangun oleh konsorsium Airbus BAE Systems dan Leonardo yang menjalankan sebagian besar projek ini melalui perusahaan induk bersama bernama Eurofighter GmbH NETMA mengelola proyek ini dan merupakan konsumen utama 9 Eurofighter TyphoonTyphoon T1 milik Britania RayaTipePesawat tempur multifungsiTerbang perdana27 Maret 1994 1 Diperkenalkan4 Agustus 2003StatusAktifPengguna utamaBritania Raya Jerman Italia SpanyolPengguna lainAustria Saudi Arabia Kuwait Qatar OmanJumlah produksi571 sampai bulan Oktober 2020 2 Harga satuan 90 juta biaya sistem Tranche 3A TA 2009 3 142 juta Tranche 4 TA 2020 4 125 juta termasuk biaya produksi pengembangan TA 2011 5 Acuan dasarBritish Aerospace EAPPengembangan pesawat ini secara efektif dimulai pada tahun 1983 dengan program Pesawat Tempur Eropa Masa Depan kerjasama lima negara yaitu Britania Raya Jerman Prancis Italia dan Spanyol Ketidaksepakatan akan otoritas desain dan persyaratan operasional telah menyebabkan Prancis meninggalkan konsorsium ini dan mengembangkan Dassault Rafale secara mandiri Pesawat peraga teknologi untuk proyek ini British Aerospace EAP melakukan terbang perdana pada 6 Agustus 1986 selanjutnya purwarupa utuh pertama dari Eurofighter melakukan terbang perdana pada 27 Maret 1994 Nama pesawat terbang ini Typhoon diadopsi pada September 1998 dan kontrak produksi pertama juga ditandatangani pada tahun itu Akhir Perang Dingin yang lebih lekas daripada yang diperkirakan telah mengurangi keperluan Eropa akan pesawat tempur dan memicu perdebatan akan biaya dan pembagian pengerjaan pesawat ini dengan demikian turut mengulur pembangunannya Typhoon mulai bertugas sejak tahun 2003 dan kini digunakan oleh angkatan angkatan udara Austria Italia Jerman Britania Raya Spanyol Saudi Arabia dan Oman Kuwait dan Qatar juga memesan pesawat tempur ini menjadikan seluruh pengadaan sebanyak 623 pesawat hingga 2019 update Eurofighter Typhoon adalah pesawat yang amat lincah dirancang untuk menjadi petempur jarak dekat yang efektif dan unggul 10 Pesawat keluaran berikutnya semakin diperlengkapi dengan lebih baik untuk menjalani misi serangan dari udara ke permukaan dan supaya cocok dengan kian beranekarupanya persenjataan dan peralatan termasuk misil Storm Shadow dan Brimstone Typhoon menjalani tempur perdananya pada intervensi militer di Libya 2011 ketika itu Angkatan Udara Britania Raya dan Angkatan Udara Italia melakukan misi pengintaian dan pencegatan Pesawat jenis ini juga terutama bertanggung jawab untuk tugas tugas pertahanan udara bagi sebagian besar negara pengguna Daftar isi 1 Deskripsi 2 Pengembangan 2 1 Permulaan 2 2 Penangguhan 2 3 Pengujian 2 4 Pengadaan produksi dan biaya 2 5 Pemutakhiran 2 5 1 Pemutakhiran Proyek Centurion Britania Raya 2 5 2 Usulan pemutakhiran untuk pengganti Tornado Jerman 2 6 Penggantian 3 Desain 3 1 Airframe dan avionik 3 2 Kokpit 3 3 Senjata 3 4 Countermeasure 3 5 Performance 3 6 Sensor 3 7 Mesin 4 Riwayat Tempur 5 Varian 6 Operator 7 Spesifikasi 7 1 Karakteristik umum 7 2 Prestasi 7 3 Persenjataan 7 4 Avionics 8 Lihat pula 9 Album 10 Catatan 11 Referensi 12 Pranala luarDeskripsi SuntingEurofighter Typhoon adalah pesawat tempur sayap delta buatan empat negara berkemampuan melihat diluar batas pandang BVR pesawat tempur superioritas udara jarak dekat dengan kemampuan serangan permukaan dan dapat beroperasi dalam waktu yang lama sampai 2040 Eurofighter telah memiliki kemampuan supercruise dapat menembus kecepatan 1 Mach tanpa menggunakan After Burner Pengembangan pesawat telah dilakukan oleh Eurofighter GmbH yang berbasis di Munich dan dimiliki sepenuhnya oleh BAE Systems dari Inggris Alenia Aeronautica Italia dan EADS Deutschland sebelumnya DaimlerChrysler dan EADS Spanyol sebelumnya CASA Pada bulan Januari 2003 Norwegia menandatangani perjanjian untuk partisipasi industri dalam proyek tetapi belum berkomitmen untuk membeli pesawat tempur tersebut Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multirole generasi keempat dengan desain sayap Delta dan Canard buatan konsorsium bersama negara negara Eropa dalam Eurofighter GmbH Holding Company Eurofighter GmbH terdiri atas tiga perusahaan aeronautical ternama seperti Alenia Aeronautica Itali BAE System United Kingdom EADS Prancis Jerman dan Spanyol yang dibentuk mulai tahun 1986 Proyek tersebut dikelola oleh NATO Eurofighter and Tornado Management Agency Sampai saat ini Typoon sudah dipakai di British Royal Air Force German Luftwaffe Italian Air Force Spanish Air Force dan Austrian Air Force serta Saudi Arabia telah meneken kontrak pembelian senilai U S 9 5 billion untuk 72 unit pesawat berbeda dengan Dassault Rafale yang belum menghasilkan kontrak di satu negarapun meskipun pengembangannya dilakukan bersama sama pada awalnya Eurofighter sendiri merupakan pesawat tempur multi fungsi kelasnya mungkin dapat disetarakan dengan keluarga SU 27 Flanker dari Russia atau keluarga F 15 Eagle dari Amerika Serikat Proyek pembuatan Eurofighter sendiri diawali sejak tahun 1971 Pada awalnya proyek Eurofighter merupakan proyek kerja bareng antara Inggris Itali Jerman Spanyol dan Prancis untuk membuat pesawat tempur Pada tahun 1985 Prancis meninggalkan proyek tersebut dan memutuskan untuk membangun pesawat tempurnya sendiri Pada Tahun 1994 akhirnya Eurofighter Typhoon melaksanakan penerbangan pertamanya di Bavaria Jerman Jika kita melihat spesifikasi teknisnya maka dapat disimpulkan bahwa pesawat ini merupakan salah satu yang tercanggih di kelasnya Sebagai dapur pacu dua mesin Eurojet EJ200 yang dapat melesatkan pesawat ini hingga mencapai Mach 2 Selain itu Eurofighter juga mampu melakukan terbang di atas kecepatan suara dengan membawa persenjataan dan secara konstan tanpa menggunakan afterburner supercruise Untuk perangkat elektronik pencari lawan Eurofighter dibekali Radar Euroradar CAPTOR yang dapat memandu rudal jarak jauh di luar jarak visual Beyond Visual Range Air To Air Missile serta berbagai senjata untuk menyerang sasaran di darat Selain itu Eurofighter juga dilengkapi Infra Red Search And Track System seperti pada keluarga Su 27 Flanker sehingga Eurofighter dapat memandu misilnya tanpa menggunakan radar Kemampuan manuvernya pun terbilang luar biasa hal tersebut terbukti pada latihan gabungan Indra Dhanush exercise antara AU India dan inggris Pada latihan melalui antisipasi dan persiapan oleh pihak AU Inggris Pesawat tempur Eurofighter dapat mengimbangi manuver SU 30 MKI milik India Pengembangan SuntingPermulaan Sunting source Demonstrasi penerbangan pada WTD61 Jerman source source source source Eurofighter EF2000 pada Paris Air Show 2009 Britania Raya telah mengenali keperluan bagi pesawat tempur baru sejak tahun 1971 Spesifikasi 403 Air Staff Target AST pada tahun 1972 mengarah pada desain berekor konvensional P 96 yang dipamerkan pada akhir dasawarsa 1970 an Sementara desain itu memenuhi persyaratan Air Staff industri dirgantara Britania Raya memiliki keberatan karena ia sangat serupa dengan McDonnell Douglas F A 18 Hornet yang kemudian sangat maju dalam pengembangannya Desain P 96 memiliki sedikit potensi untuk bertumbuh kembang dan ketika ia memasuki tahap produksi ia akan mengamankan sedikit ekspor dalam pasar mapan Hornet 11 Namun demikian persyaratan serempak Jerman Barat untuk pesawat tempur baru pada tahun 1979 mengarah pada pengembangan konsep TKF 90 12 13 Ini adalah desain sayap delta bergerak dengan kendali kanard kopel dekat terusan dan kestabilan buatan Meskipun para perancang British Aerospace menolak beberapa fitur canggih seperti pemvektoran dorong mesin dan kendali tepi belakang sayap pelepasan sebentuk kendali lapisan perbatasan mereka setuju dengan keseluruhan konfigurasi 11 Pada tahun 1979 Messerschmitt Bolkow Blohm MBB dan British Aerospace BAe menyajikan ajuan resmi kepada masing masing pemerintah untuk ECF European Collaborative Fighter Pesawat Tempur Kolaboratif Eropa 14 atau European Combat Fighter Pesawat Tempur Eropa 13 Pada bulan Oktober 1979 Dassault menggabungi tim ECF untuk pengkajian tiga negara yang akan dikenali sebagai European Combat Aircraft Pesawat Perang Eropa 14 Pada tahap pengembangan ini nama Eurofighter mulai disandangkan pada pesawat 15 Pengembangan purwarupa masing masing negara dilanjutkan Prancis menghasilkan ACX Britania Raya menghasilkan dua desain P 106 N 1 merupakan pesawat tempur ringan bermesin tunggal sekilas mirip JAS 39 Gripen P 110 adalah pesawat tempur bermesin kembar Angkatan Udara Britania Raya menolak konsep P 106 dengan alasan bahwa ia memiliki setengah keefektifan dari pesawat bermesin dua pada dua per tiga biaya 11 Jerman Barat berlanjut memurnikan konsep TKF 90 13 Proyek ECA runtuh pada tahun 1981 untuk beberapa alasan termasuk keperluan yang berbeda Dassault ingin menjadi pemimpin desain dan Britania Raya lebih menyukai versi baru RB199 untuk dijadikan mesin pacu pesawat ini berbanding Perancis yang lebih menyukai Snecma M88 yang baru 15 nbsp British Aerospace EAP ZF534 untuk Program Pesawat Eksperimen pada Pameran Dirgantara Farnborough 1986Sebagai akibatnya mitra mitra Panavia yaitu MBB BAe dan Aeritalia meluncurkan program Pesawat Tempur Lincah Agile Combat Aircraft disingkat ACA pada bulan April 1982 17 ACA sangat mirip dengan BAe P 110 memiliki sayap delta bergerak kanard dan ekor kembar Satu perbedaan besar pada bagian luar adalah penggantian asupan udara mesin yang dicantelkan di pinggir dengan asupan udara dagu ACA ditenagai oleh mesin RB199 yang diubah Pemerintah Jerman Barat dan Italia menghentikan pendanaan dan Kementerian Pertahanan MoD Britania Raya setuju untuk mendanai 50 dari biaya dan sisanya 50 lagi oleh pihak industri MBB dan Aeritalia bersepakat dengan tujuan membuat dua pesawat satu oleh Warton dan satu lagi oleh MBB Pada bulan Mei 1983 BAe mengumumkan kontrak dengan Kementerian Pertahanan untuk pengembangan dan produksi pesawat peraga ACA Program Pesawat Eksperimen 17 18 nbsp Eurofighter Typhoon pada Paris Air Show 2007Pada bulan 1983 Italia Jerman Barat Prancis Britania Raya dan Spanyol meluncurkan program Pesawat Tempur Eropa Masa Depan Future European Fighter Aircraft disingkat FEFA Pesawat ini mampu lepas landas dan mendarat di landasan pendek STOL juga berkemampuan beyond visual range BVR pertempuran melampaui jangkauan mata Pada tahun 1984 Prancis menginginkan adanya pesawat untuk versi kapal induk dan menuntut peran utama dalam program ini Italia Jerman Barat dan Britania Raya memilih keluar dan merintis program baru EFA 13 Di Turin pada 2 Agustus 1985 Jerman Barat Britania Raya dan Italia setuju untuk meneruskan Eurofighter dan terkonfirmasi pula bahwa Prancis beserta Spanyol tidak ikut serta menjadi anggota proyek 19 Meskipun ada tekanan dari Prancis Spanyol akhirnya ikut gabung ke proyek Eurofighter pada awal bulan September 1985 20 Prancis secara resmi menarik diri dari proyek itu untuk meneruskan proyek sendiri ACX yang kelak menjadi Dassault Rafale Pada tahun 1986 biaya program itu mencapai 180 juta 21 Ketika program EAP dimulai biaya diperkirakan seimbang antara yang disediakan pemerintah dan industri tetapi pemerintah Jerman Barat dan Italia ragu ragu terhadap perjanjian dan tiga mitra industri utama harus menyediakan 100 juta untuk menjamin kelangsungan program Pada bulan April 1986 EAP BAe dibangun di BAe Warton ketika itu juga sebagiannya didanai oleh MBB BAe dan Aeritalia 21 EAP terbang perdana pada tanggal 6 Agustus 1986 22 Tampilan Eurofighter sangat mirip dengan EAP Pengerjaan desain berlanjut sampai lima tahun kemudian menggunakan data dari EAP Keperluan mula mula adalah Britania Raya 250 pesawat Jerman Barat 250 Italia 165 dan Spanyol 100 Pembagian kerja produksi telah diatur bagi negara peserta dengan proporsi perkiraan pembelian BAe 33 DASA 33 Aeritalia 21 dan Construcciones Aeronauticas SA CASA 13 Konsorsium Eurofighter Jagdflugzeug GmbH yang berbasis di Munich telah didirikan pada tahun 1986 untuk mengelola pengembangan proyek 23 dan EuroJet Turbo GmbH persekutuan Rolls Royce MTU Aero Engines FiatAvio kini Avio dan ITP untuk pengembangan mesin EJ200 Pesawat ini dikenali sebagai Eurofighter EFA sejak akhir dasawarsa 1980 an hingga kemudian diubah sebutannya menjadi EF 2000 pada tahun 1992 24 Pada tahun 1990 pemilihan radar pesawat telah menjadi batu sandungan utama Britania Raya Italia dan Spanyol menyokong ECR 90 yang dipimpin Sistem Pertahanan Ferranti sedangkan Jerman Barat lebih menyukai MSD2000 yang berbasis APG 65 kerjasama antara Hughes AEG dan GEC Marconi Sebuah perjanjian telah dicapai setelah Menteri Pertahanan Britania Raya Tom King menjamin mitranya dari Jerman Barat Gerhard Stoltenberg bahwa pemerintah Britania Raya akan menyetujui proyek ini dan membolehkan Marconi Electronic Systems anak perusahaan GEC untuk mendapatkan Sistem Pertahanan Ferranti dari perusahaan induknya Grup Ferranti yang tengah mengalami masalah keuangan dan hukum GEC dengan demikian menarik dukungannya terhadap MSD2000 25 nbsp Eurofighter Typhoon di Farnborough Air Show 2006Akhirnya Peter Weger kepala tes pilot Messerschmitt Bolkow Blohm MBB dapat menerbangkan prototipe pesawat ini kemudian dikenal sebagai Eurofighter EF 2000 pada 27 Maret 1994 di Bavaria setelah pada tahun 90 an kita melihat pertentangan pertentangan hebat dalam pembangunan pesawat ini Pertentangan itu meliputi banyak hal contohnya adalah masalah pembagian pekerjaan spesifikasi pesawat dan bahkan partisipasi tiap negara dalam proyek ini Ketika kontrak produksi final ditandatangani pada 1997 pembelian total adalah sebagai berikut Inggris 232 Jerman 180 Itali 121 and Spanyol 87 Produksi kemudian juga dialokasikan menurut jumlah pembelian British Aerospace 37 DASA 29 Aeritalia 19 5 dan CASA 14 Ringkasan Produksi Negara Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 TotalAustria 0 18 0 18Jerman 44 68 68 180Italia 29 46 46 121Arab Saudi 0 48 24 72Spanyol 20 33 34 87Inggris 55 89 88 232TOTAL 148 302 260 710 Kelihatannya Austria akan memerima 6 pesawat Tahap 1 dan kemudian 12 pesawat Tahap 2 Pada Mei 2007 Eurofighter Development Aircraft 5 berhasil terbang perdana menggunakan CAESAR Demonstrator yang merupakan pengembangan dari Euroradar CAPTOR digabung dengan teknologi AESA Active Electronically Scanned Array Penerbangan perdana IPA7 telah lengkap dalam tahap kedua di lapangan terbang EADs Manching pada 16 januari 2008 Produksi Versi radar CAPTOR E sedang diusulkan untuk tahap ketiga produksi Typoon mulai tahun 2012 tahap kedua tidak menggunakan AESA mekanikal scan radar CAPTOR M mencakup ketentuan berat dan ruang yang memungkinkan untuk meng upgrade CAESAR AESA Standart pada masa depan Angkatan Udara Italia meragukan bahwa radar AESA akan siap pada tahap ketiga produksi pada bulan juli 2010 Eurofighter mengungumkan bahwa radar AESA akan mulai digunakan pada tahun 2015 Kontrak produksi pertama di tandatangani pada tanggal 30 januari 1998 antara Eurofighter GmbH Eurojet dan NETMA jumlah total pengadaan adalah sebagai berikut Inggris 232 unit jerman 180 unit Italia 121 unit dan Spanyol 87 unit Produksi kembali di alokasikan menurut pengadaan BAe 37 DASA 29 Aeritalia 19 5 dan CASA 14 Pada tanggal 2 september 1998 Upacara penamaan diadakan di Farnborough Inggris diberi nama resmi Typhoon tetapi hanya versi export saja pada awalnya tetapi ditentang oleh Jerman karena sama dengan nama pesawat Hawker Typoon pesawat pembom RAF waktu perang WWII dengan Nazi jerman diusulkan lagi nama Splitfire namun ditolak lagi dengan alasan ada nama pesawat yang sama Pada September 1998 ditandatangani kontrak untuk produksi 148 unit pesawat pada tranche tahap produksi pertama dan pengadaan barang yang relatif lama sampai Tranche kedua pada bulan maret 2008 pesawat terakhir dari tranch pertama telah dikirim berturut turut ke Luftwaffe Jerman sebelum tranche kedua dan pada 21 oktober 2008 pesawat pertama dari order 91 pesawat pada tranche kedua telah dikirim ke RAF Coningsby Pada bulan oktober 2008 negara negara anggota Eurofighter mempertimbangkan untuk membagi 236 unit pesawat dalam Tranche ketiga menjadi dua tahap di bulan juni 2009 Marsekal Udara RAF Sir Glenn Torpy menyarankan bahwa armada RAF mungkin hanya 123 jet dari 232 unit yang direncanakan dalam menanggapi pengurangan jumlah pesawat PM Inggris Gordon Brown menegaskan Inggris akan bergerak maju pada pembelian batch ketiga Sebuah kontrak untuk bagian pertama tranche 3a ditandatangani di akhir juli 2009 untuk 112 split pesawat untuk empat negara mitra Inggris 40 unit Jerman 31 unit Italia 21 unit dan Spanyol 20 unit 40 pesawat ini dikatakan menutupi saham Inggris dalam proyek oleh Komodor Udara Chris Bushell dikarenakan biaya lebih yang diberikan dalam proyek Pada tahun 1988 Parlemen di bawah sekretaris negara angkatan bersenjata inggris mengatakan kepada House of Commons bahwa Eurofighter akan menjadi proyek besar biaya inggris sebesar 7 milliar namun perkiraan realistisnya sekitar 13 milliar terdiri atas 3 3 miliiar biaya pengembangan plus 30 juta per pesawat pada tahun 1997 perkiraan biaya adalah 17 milliar tahun 2003 20 milliar dihitung dari pengiriman pesawat pertama ke RAF selama 54 bulan namun pada tahun 2003 Departemen pertahanan menolak untuk merilis perkiraan biaya dengan alasan ketidaketisan Penangguhan Sunting Beban keuangan yang menimpa Jerman setelah reunifikasi menyebabkan Helmut Kohl mengutarakan janji pemilunya untuk membatalkan Eurofighter Pada permulaan sampai pertengahan tahun 1991 Menteri Pertahanan Jerman Volker Ruhe meminta Jerman untuk menarik diri dari proyek ini dan sebagai gantinya akan menerapkan teknologi Eurofighter dalam pembuatan pesawat yang lebih ringan Karena sejumlah uang telah dikucurkan sejumlah pekerjaan juga bergantung pada proyek dan adanya kemufakatan yang mengikat pada tiap tiap mitra pemerintah Kohl tidak bisa menarik diri pendahulu Ruhe telah mengunci diri ke dalam proyek ini dengan sebuah sistem penalti yang menghukum perancangan sendiri 26 nbsp RAF Typhoon FGR4 ZK356 menunjukkan sayap deltanya Juli 2016 Pada tahun 1995 muncullah kerisauan akan pembagian kerja Sejak pembentukan Eurofighter pembagian kerja disepakati dengan porsi 33 33 21 13 Britania Raya Jerman Barat Italia Spanyol berdasarkan banyaknya pesawat yang dipesan oleh tiap tiap negara peserta semua negara ini kemudian mengurangi pesanan masing masing Britania Raya menurunkan pesanannya dari 250 menjadi 232 Jerman dari 250 menjadi 140 Italia dari 165 menjadi 121 dan Spanyol dari 100 menjadi 87 26 Menurut peringkat pesanan ini pembagian kerja haruslah menjadi 39 24 22 15 Britania Raya Jerman Italia Spanyol tetapi Jerman tidak segera setuju pada pembagian kerja yang besar ini 26 Pada bulan Januari 1996 setelah seringnya tawar menawar antara mitra Jerman dan Britania Raya sebuah kompromi dicapai di mana Jerma akan membeli 40 pesawat lagi 26 Pembagian kerja kemudian menjadi 37 42 Britania Raya 29 03 Jerman 19 52 Italia dan 14 03 Spanyol Pada Pameran Dirgantara Farnborough 1996 Britania Raya mengumumkan pendanaan untuk fase pengembangan proyek ini 27 Pada tanggal 22 Desember 1997 para menteri pertahanan dari empat negara mitra menandatangani kontrak produksi Eurofighter 28 Pengujian Sunting nbsp Pemandangan dekat Typhoon F2 ZJ910 Angkatan Udara Britania Raya menunjukkan permukaan kendali kanard yang dibelokkan tepat di bawah pilotPenerbangan perdana purwarupa Eurofighter dilakukan di Bavaria pada tanggal 27 Maret 1994 diterbangkan oleh kepala pilot uji DASA Peter Weger 1 Pada bulan Desember 2004 Eurofighter Typhoon IPA4 memulai tiga bulan Uji Lingkungan Dingin Cold Environmental Trials disingkat CET di Pangkalan Udara Vidsel di Swedia tujuannya untuk memeriksa perilaku operasional pesawat dan sistemnya pada selang suhu 25 sampai 31 C 29 Penerbangan Perdana Pesawat Produksi Terinstrumentasi 7 IPA7 pesawat Tranche 2 yang diperlengkapi sepenuhnya dilakukan di lapangan terbang EADS Manching pada tanggal 16 Januar1 2008 30 Pengadaan produksi dan biaya Sunting Kontrak produksi pertama ditandatangani pada 30 Januari 1998 antara Eurofighter GmbH Eurojet dan NETMA 31 Keseluruhan pengadaannya adalah sebagai berikut Britania Raya 232 Jerman 180 Italia 121 dan Spanyol 87 Pengerjaannya dijatah menurut pembelian BAe 37 42 DASA 29 03 Aeritalia 19 52 dan CASA 14 03 Pada tanggal 2 September 1998 sebuah upacara pemberian nama diselenggarakan di Farnborough Britania Raya Sejak itulah nama Typhoon resmi digunakan mulanya hanya untuk pesawat ekspor Nama Typhoon melanjutkan tema badai yang diawali oleh Panavia Tornado Dilaporkan bahwa nama ini ditentang oleh Jerman Hawker Typhoon adalah pesawat tempur pengebom yang digunakan oleh Angkatan Udara Britania Raya pada Perang Dunia II untuk menyerang target target di Jerman 32 Nama Spitfire II setelah pesawat tempur Britania pada Perang Dunia II Supermarine Spitfire juga dipertimbangkan dan ditolak juga dengan alasan serupa ketika program pengembangan mulai dirintis 33 Pada bulan September 1998 kontrak ditandatangani untuk pembuatan 148 pesawat Tranche 1 dan pembelian jangka panjang untuk pesawat Tranche 2 34 Pada bulan Maret 2008 pesawat terakhir Tranche 1 dikirimkan kepada Angkatan Udara Jerman 35 Pada tanggal 21 Oktober 2008 dua pertama dari 91 pesawat Tranche 2 untuk Angkatan Udara Britania Raya dikirimkan ke Pangkalan Udara Coningsby 36 Pada bulan Juli 2009 setelah hampir dua tahun negosiasi pembelian Tranche 3 yang direncanakan kemudian dipecah menjadi dua bagian dan kontrak Tranche 3A ditandatangani oleh negara negara mitra 37 Pesanan Tranche 3B tidak ditindaklanjut 38 Eurofighter Typhoon adalah unik dalam pesawat tempur modern yaitu dalam hal terdapat empat lini perakitan terpisah Tiap tiap perusahaan mitra merakit masing masing pesawat negaranya sendiri tetapi membangun bagian bagian yang sama untuk semua pesawat termasuk ekspor Premium AEROTEC badan tengah utama 39 EADS CASA sayap kanan bilah tepi muka sayap BAE Systems BAE badan depan termasuk kanard kanopi punggung pesawat sirip ekor flaperon dalam bagian badan belakang dan Leonardo sayap kiri flaperon luar bagian badan belakang Produksi dibagi menjadi tiga tranche lihat tabel di bawah Tranche adalah perbedaan pendanaan produksi dan bukan berarti peningkatan bertahap dalam hal kemampuan tiap tiap tranche Tranche 3 didasarkan pada pesawat terakhir tranche 2 dengan penyempurnaan yang ditambahkan Tranche 3 dibagi menjadi bagian A dan B 40 Tranche kemudian dibagi menjadi blok kemampuan standar produksi dan pengadaan pendanaan meskipun ini tidak kebetulan dan bukan hal yang sama misalnya Eurofighter varian FGR4 oleh Angkatan Udara Britania Raya adalah Tranche 1 blok 5 Batch 1 meliputi blok 1 tetapi batch 2 meliputi blok 2 2B dan 5 Pada tanggal 25 Mei 2011 produksi ke 100 pesawat ZK315 meluncur dari lini produksi di Warton 41 Ikhtisar produksi yang diharapkan Tranche nbsp Austria nbsp Jerman nbsp Italia nbsp Kuwait nbsp Oman nbsp Arab Saudi nbsp Spanyol nbsp Britania Raya nbsp Qatar TotalTranche 1 15 N 2 33 28 0 0 0 19 53 0 148Tranche 2 42 0 79 47 0 0 48 34 67 N 3 0 275Tranche 3A 40 0 31 21 28 12 24 20 40 24 200Tranche 4 0 38 44 0 0 0 0 0 0 0 38Total 15 181 96 28 12 72 73 160 24 661 Pada tahun 1985 taksasi biaya 250 pesawat Britania Raya adalah sebesar 7 miliar Pada tahun 1997 taksasi biaya adalah sebesar 17 miliar pada tahun 2003 20 miliar dan tanggal dinas operasional 2003 didefinisi sebagai tanggal pengiriman pesawat pertama kepada Angkatan Udara Britania Raya adalah terlambat 54 bulan 45 Setelah tahun 2003 Kementerian Pertahanan menolak mengumumkan taksasi biaya terbaru di atas dasar sensitivitas komersial 46 Bagaimanapun pada tahun 2011 Kantor Audit Nasional memperkirakan yang terjadi di Britania Raya biaya penilaian pengembangan produksi dan pemutakhiran sebenarnya menyentuh angka 22 9 miliar dan keseluruhan biaya program dapat menyentuh 37 miliar 5 Pada tahun 2007 Jerman memperkirakan biaya sistem pesawat dan pelatihan ditambah suku cadang senilai 120 juta dan mengatakan itu terus meningkat 47 Pada tanggal 17 Juni 2009 Jerman memesan 31 pesawat Tranche 3A senilai 2 8 miliar mengarah pada sistem biaya senilai 90 juta per pesawat 3 Komite Akun Publik Britania Raya melaporkan bahwa kesalah urusan proyek telah membantu meningkatkan biaya tiap tiap pesawat sebesar 75 persen 48 Kementerian Pertahanan Spanyol menaruh biaya proyek Typhoon mereka sampai bulan Desember 2010 sebesar 11 718 miliar naik dari angka semula 9 255 miliar dan menyiratkan biaya sistem untuk 73 pesawat mereka sebesar 160 juta 49 Pada tanggal 31 Maret 2009 satu pesawat Eurofighter Typhoon menembakkan AIM 120 AMRAAM ketika radarnya dalam modus pasif untuk kali pertama data target penting untuk misil itu didapatkan oleh radar Eurofighter Typhoon kedua dan dikirimkan menggunakan MIDS Sistem Distribusi Informasi Multifungsi 50 Keseluruhan penerbangan Typhoon melampaui 500 000 jam terbang pada tahun 2018 51 Pada bulan Agustus 2019 seluruh 623 pesanan telah diterima dan 560 diantaranya telah dikirimkan 52 Pada bulan Juli 2016 dukungan sepuluh tahun Typhoon Total Availability Enterprise TyTAN antara Angkatan Udara Britania Raya dan mitra industri BAE dan Leonardo telah diumumkan yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional Typhoon per jam sebesar 30 sampai 40 persen 53 Ini setara dengan penghematan paling sedikit 550 juta 712 juta yang mana akan didaur ulang ke dalam program dan menurut BAE akan menghasilkan biaya operasional Typhoon per jam yang setara dengan F 16 54 Pemutakhiran Sunting Pada tahun 2000 Britania Raya memilih Meteor dari MBDA sebagai persenjataan peluru kendali udara ke udara berjangkauan panjang untuk Typhoon nya dengan tanggal dinas in service date disingkat ISD pada bulan Desember 2011 55 Pada bulan Desember 2002 Prancis Jerman Spanyol dan Swedia menggabungi Britania dalam kontrak senilai 1 9 miliar untuk Meteor pada Typhoon Dassault Rafale dan Saab Gripen 55 Negosiasi kontrak yang berlarut larut telah mendorong ISD ke bulan Agustus 2012 55 dan itu lebih jauh tertahan oleh kegagalan Eurofighter untuk menyediakan pesawat percobaan kepada mitra Meteor 56 Pada tahun 2014 unsur kedua dari paket Peningkatan Fase 1 dikenal sebagai P1Eb telah diumumkan membolehkan Typhoon untuk mewujudkan kemampuan udara ke udara dan udara ke permukaannya secara penuh 57 Pada tahun 2011 Flight International melaporkan bahwa tekanan anggaran yang dialami oleh empat negara mitra pertama telah membatasi pemutakhiran 58 Misalnya empat negara mitra pertama berkeberatan pada tahapan itu untuk mendanai peningkatan yang memperluas kemampuan udara ke darat pesawat seperti integrasi peluru kendali jelajah Storm Shadow nya MBDA 59 Peningkatan ESM ECM pesawat Tranche 3 difokuskan pada perbaikan daya ganggu radiasi dengan pengubahan antena sementara itu EuroDASS dilaporkan menawarkan berbagai kemampuan baru termasuk diantaranya penambahan penerima digital perluasan cakupan pita sampai frekuensi rendah VHF UHF dan pengenalan penerima interferometrik dengan fungsionalitas geolokasi yang sangat tepat Di sisi pengacakan EuroDASS mencari pengacakan pita rendah 60 VHF UHF antena yang lebih kuat teknik ECM baru sementara perlindungan terhadap peluru kendali harus ditingkatkan melalui MWS pasif baru di samping perangkat aktif yang sudah ada di pesawat Bagaimanapun dukungan terbaru untuk perlindungan diri akan berasal dari radar AESA baru yang menggantikan sistem Captor tersedia dalam program spiral dengan kemampuan RF peperangan siber aktif dan pasif Selex ES telah mengembangkan pengacak Digital Radio Frequency Memory DRFM yang serba lengkap dan minimalis untuk pesawat jet yang cepat dikenali sebagai BriteCloud yang sedang dipelajari untuk diterapkan pada Typhoon 61 nbsp Purwarupa TVC EJ200Eurojet berusaha mencari dana untuk menguji pipa emisi kendali pemvektoran semburan gas buang thrust vectoring control disingkat TVC pada peraga penerbangan 62 Pada bulan April 2014 BAE mengumumkan pengujian terowongan angin baru untuk mengetahui sifat aerodinamika tanki bahan bakar konformal CFT CFT yang dapat dipasang pada pesawat Tranche 3 dapat mengangkut 1 500 liter untuk menambah radius tempur Typhoon dengan faktor 25 sampai 1 500 mil laut 2 778 km 63 BAE telah menyelesaikan pengembangan Helmet Mounted Display Layar Tampilan pada Helm Striker II yang dibangun di atas kemampuan Helmet Mounted Display Layar Tampilan pada Helm Striker yang asli yang sudah digunakan pada Typhoon 64 Striker II menampilkan tampilan baru dengan lebih banyak warna dan dapat bertransisi antara siang dan malam tanpa hambatan sehingga tidak perlu lagi kacamata penglihatan malam Selain itu helm dapat memantau posisi kepala pilot dengan tepat sehingga selalu mengetahui informasi apa yang akan ditampilkan 65 Sistem ini kompatibel dengan kendali derau aktif sistem ancaman audio 3 D dan komunikasi 3 D ini tersedia sebagai opsi pengguna 66 Pada 2015 BAE dianugerahi kontrak senilai 1 7 juta untuk mempelajari kelayakan peluncur senjata umum yang dapat membawa banyak senjata dan jenis senjata pada satu tiang 67 nbsp AMK Leading Edge Root ExtensionJuga pada tahun 2015 penerbangan Airbus menguji paket upgrade aerodinamis untuk Eurofighter yang dikenal sebagai Aerodynamic Modification Kit AMK yang terdiri dari strake badan pesawat yang dibentuk ulang delta flaperon tepi trailing yang diperpanjang dan Leading edge extension Ini meningkatkan daya angkat sayap sebesar 25 sehingga menghasilkan peningkatan kecepatan belok radius belokan yang lebih ketat dan meningkatkan kemampuan mengarahkan hidung pada kecepatan rendah dengan nilai sudut serangan sekitar 45 lebih besar dan kecepatan putar hingga 100 lebih tinggi 68 69 70 Laurie Hilditch dari Eurofighter mengatakan peningkatan ini akan meningkatkan tingkat pergantian subsonik sebesar 15 dan memberikan Eurofighter semacam kemampuan memutar pertarungan pisau di kotak telepon yang dinikmati oleh saingan seperti Boeing F A 18E F atau Lockheed Martin F 16 tanpa mengorbankan ketangkasan transonik dan supersonik bertenaga tinggi yang melekat pada konfigurasi kanard sayap delta nya 71 Pilot Proyek Eurofighter Jerman Raffaele Beltrame berkata Kualitas penanganan tampaknya sangat meningkat memberikan lebih banyak kemampuan manuver ketangkasan dan presisi saat melakukan tugas yang mewakili operasi dalam layanan Dan sangat menarik untuk mempertimbangkan manfaat potensial dalam konfigurasi udara ke permukaan berkat peningkatan variasi dan fleksibilitas penyimpanan yang dapat dibawa 72 Pada bulan April 2016 Finmeccanica sekarang Leonardo mendemonstrasikan kemampuan udara ke darat dari sistem Mode 5 Reverse Identifikasi teman atau lawan yang menunjukkan bahwa pilot dapat memberikan kemampuan untuk membedakan antara platform kawan dan musuh dalam cara yang sederhana menggunakan transponder yang ada di pesawat 73 Finmeccanica mengatakan NATO sedang mempertimbangkan sistem tersebut sebagai solusi jangka pendek hingga menengah untuk identifikasi udara ke permukaan pasukan sahabat dan dengan demikian menghindari kerusakan tambahan karena tembakan teman selama operasi dukungan udara dekat 73 Pemutakhiran Proyek Centurion Britania Raya Sunting Dengan tanggal pengunduran diri yang telah dikonfirmasi pada Maret 2019 untuk RAF Tornado GR4s pada tahun 2014 Inggris memulai program pemutakhiran yang pada akhirnya akan menjadi Proyek Centurion senilai 425 juta untuk memastikan Typhoon dapat melakukan tugas serangan presisi dari Tornado yang menua Pemutakhiran tersebut dilakukan dalam fase yang berbeda 61 Fase 0 peningkatan multiperan awal Fase 1 P2EA Integrasi MBDA Meteor dan Kemampuan Storm Shadow awal Fase 2 P3EA Kemampuan Full Storm Shadow serta integrasi Brimstone Pesawat standar fase 1 digunakan secara operasional untuk pertama kalinya sebagai bagian dari Operasi Shader di udara Irak dan Suriah pada tahun 2018 Pada 18 Desember 2018 Angkatan Udara Britania Raya menyetujui rilis ke layanan untuk paket Project Centurion lengkap 61 Usulan pemutakhiran untuk pengganti Tornado Jerman Sunting Pada 24 April 2018 Airbus mengumumkan tawarannya untuk menggantikan armada Panavia Tornado Jerman mengusulkan integrasi persenjataan baru peningkatan kinerja dan kemampuan tambahan untuk Eurofighter Typhoon 74 Ini serupa dengan yang dilakukan sebagai bagian dari Proyek Centurion Britania Raya Integrasi senjata udara ke darat sudah dimulai pada Typhoon Jerman sebagai bagian dari Proyek Odin Di antara senjata yang ditawarkan adalah Kongsberg Joint Strike Missile untuk misi anti kapal dan rudal jelajah Taurus Konsorsium sangat ingin memanfaatkan potensi pertumbuhan mesin untuk meningkatkan daya dorong sekitar 15 serta meningkatkan efisiensi bahan bakar dan jangkauan Ini akan dipadukan dengan desain baru dan tangki bahan bakar 1 800 liter yang diperbesar Pesawat saat ini dilengkapi dengan tangki bahan bakar 1 000 liter Modifikasi lainnya akan mencakup Kit Modifikasi Aerodinamis uji terbang pada tahun 2014 untuk meningkatkan kemampuan manuver dan penanganan terutama dengan muatan senjata berat Eurofighter mengatakan itu nyaman dengan pengiriman integrasi senjata nuklir B61 Amerika Serikat kepada pesawat tempur sebuah proses yang membutuhkan sertifikasi Amerika Serikat Paltzo mengatakan dia yakin pemerintah Amerika Serikat tidak akan menggunakan persyaratan sertifikasi senjata sebagai pengaruh untuk memaksa Jerman menuju platform AS Paket peperangan elektronik generasi berikutnya telah direncanakan oleh konsorsium empat negara 75 Pada November 2019 Airbus mengusulkan kemampuan Penumpasan Pertahanan Udara Musuh bagi pesawat tempur peran yang saat ini dilakukan oleh Tornado ECR dalam layanan Jerman ECR Typhoon akan dikonfigurasi dengan dua pod Escort Jammer di bawah sayap dan dua Sistem Lokasi Emitter di ujung sayap Konfigurasi persenjataan akan mencakup empat MBDA Meteor dua IRIS T dan enam SPEAR 3 selain tiga drop tank 76 Pada 5 November 2020 Pemerintah Jerman menyetujui pesanan 38 Tranche 4 dengan kemampuan serangan darat untuk penggantian unit Tranche 1 dalam layanan Jerman 77 Penggantian Sunting Jerman akan mengganti Eurofighter dengan Future Combat Air System Sistem Udara Tempur Masa Depan dikembangkan bersama Prancis dan Spanyol 78 BAE Systems Tempest adalah pesawat tempur generasi ke 6 dibayangkan sebagai pengganti bagi Angkatan Udara Britania Raya dan Angkatan Udara Italia 78 Desain SuntingPesawat terbuat dari komposit serat karbon glass reinforced plastic aluminium lithium titanium dan aluminium casting Fitur teknologi siluman termasuk radar frontal penampang rendah sensor pasif dan kemampuan supercruise Konfigurasi foreplane delta sengaja aerodinamis tidak stabil yang menyediakan kelincahan tingkat tinggi terutama pada kecepatan supersonik low drag dan meningkatkan daya angkat Pilot mengendalikan pesawat melalui digital komputerisasi fly by wire system yang menyediakan buatan stabilisasi dan embusan elevasi untuk memberikan karakteristik kontrol yang baik di seluruh penerbangan Typhoon menggunakan konfigurasi canard delta dikombinasikan dengan area sayap mirip dengan F 15 dan kapasitas bahan bakar internal yang sama tetapi pesawat memiliki berat kosong sekitar 24 250 seperti model akhir F A 18C Berat kosong yang sangat baik dari Typhoon dalam kaitannya dengan ukuran sayap adalah sebanyak hasil dari konfigurasi kompak karena penggunaan komposit serat karbon di badan pesawat dan sayap pesawat Canards Titanium dan permukaan kontrol luar dan tepi terkemuka paduan Aluminium Lithium yang digunakan untuk mengurangi berat badan belum mencapai kekuatan struktural yang tinggi Gabungan konfigurasi canard delta dan 538 ukuran sayap ft2 pembebanan pada bahan bakar internal 50 dan dioptimalkan untuk manuver transonik dan kinerja dasbor supersonik Kombinasi sudut menyapu dan gigi belakang tidak stabil jelas dimaksudkan untuk meminimalkan drag supersonik dan sebanding dengan pencegat supersonik klasik seperti seri Mirage tetapi lebih sederhana daripada supercruiser 72 menyapu bagian sayap kapal dari F 16XL E Airframe dan avionik Sunting Typhoon adalah pesawat yang sangat lincah baik pada kecepatan supersonik dan rendah dicapai melalui desain stabilitas Memiliki quadruplex digital sistem kontrol fly by wire memberikan stabilitas buatan operasi manual saja tidak bisa mengimbangi ketidakstabilan yang melekat System fly by wire digambarkan sebagai riang dan mencegah pilot dari melebihi manuver diizinkan Kontrol roll terutama dicapai dengan penggunaan flaperons sayap Kontrol pitch adalah dengan operasi foreplanes dan flaperons kontrol yaw adalah dengan rudder Kontrol permukaan dipindahkan melalui dua sistem hidraulis independen yang juga menyediakan berbagai barang barang lainnya seperti kanopi rem dan bagian bawah didukung oleh mesin gearbox driven 4000 psi Navigasi adalah melalui kedua GPS dan sistem navigasi inersia Typhoon dapat menggunakan Instrument Landing System ILS untuk mendarat dalam cuaca buruk Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem peringatan kedekatan tanah berdasarkan TERPROM Terrain Referensi Navigation TRN sistem yang digunakan oleh Panavia Tornado Informasi Sistem Distribusi multifungsi MIDS menyediakan link data link 16 Pesawat mempekerjakan Defensive Aids Sub System yang canggih dan sangat terintegrasi bernama Praetorian sebelumnya disebut EuroDASS Monitor Praetorian dan merespon secara otomatis terhadap ancaman udara dan permukaan memberikan penilaian serba diprioritaskan dan dapat merespon beberapa ancaman secara bersamaan Metode deteksi ancaman termasuk Receiver Radar Warning RWR Sistem Peringatan Missile MWS dan Receiver Laser Warning LWR hanya Typhoon di Inggris Penanggulangan pelindung terdiri dari sekam jaff dan flare sebuah penanggulangan elektronik ECM suite dan radar umpan diderek TRD ESM ECM dan MWS terdiri dari 16 AESA rakitan antena array dan 10 kubah Typhoon ini memiliki konstruksi ringan 82 komposit yang terdiri dari 70 komposit serat karbon dan 12 kaca bertulang komposit dengan umur diperkirakan 6000 jam terbang Selex ES telah mengembangkan jammer Radio Frekuensi Digital Memory mandiri DRFM untuk pesawat jet cepat dikenal sebagai BriteCloud yang akan dilengkapi pada Eurofighters dari pertengahan 2014 Ini akan memberikan kemampuan off board untuk umpan RF pencari rudal dipandu dan radar pengendalian tembakan menghasilkan jarak besar dan sudut istirahat berkat pemrosesan generasi teknik koheren mandiri dan baterai daya tinggi yang memungkinkan setidaknya sepuluh detik kehidupan setelah aktivasi menembak di samping kemampuan respon cepat Dibagikan dalam format awal dari standar 55 mm cartridge flare BriteCloud adalah untuk melengkapi setidaknya tiga platform utama Eurofighter Typhoon Saab Gripen dan Panavia Tornado Kokpit Sunting Sistem kontrol pilot adalah throttle suara dan tongkat system VTAS Tongkat dan throttle tops rumah 24 kontrol ujung jari untuk sensor dan kontrol senjata manajemen bantu pertahanan dan penanganan bertingkat Input suara langsung memungkinkan pilot untuk melakukan pemilihan mode dan prosedur data entry dengan menggunakan perintah suara Sistem kontrol penerbangan quadruplex fly by wire memiliki sistem pemulihan kecepatan rendah otomatis ALSR yang menyediakan pilot dengan peringatan kecepatan rendah visual dan audio dan akan jika perlu secara otomatis mengambil alih kendali pesawat dan kembali ke penerbangan yang aman Sistem simbologi striker helm mount HMS BAE Systems dan kepala up display menampilkan data referensi penerbangan senjata membidik dan isyarat dan citra FLIR sistem peringatan darat BAE Systems TERPROM kedekatan sedang dipasang Kokpit memiliki tiga warna multifungsi kepala di bawah display MHDD yang menunjukkan situasi taktis status sistem dan EADS menampilkan peta digital Sebuah konsorsium internasional EuroMIDS yang mencakup Data Link Solusi dari AS memasok MIDS terminal volume rendah memberikan kemampuan Link 16 untuk transfer data yang aman Raytheon Systems Ltd memasok anti jam global positioning system GPS untuk tranche 2 Northrop Grumman dianugerahi kontrak pada bulan Agustus 2010 untuk unit pengukuran inersia IMU untuk dipasang di 3A tranche IMU akan dilengkapi dengan sensor inersia dan built in redundansi Ini dibangun sebagai bagian dari sistem kontrol penerbangan pesawat Senjata Sunting Pada internal dipasang senapan Mauser BK27mm adalah sistem senjata revolver dengan sistem umpan amunisi linkless tertutup Eurofighter Typhoon memiliki 13 poin keras untuk senjata empat di bawah setiap sayap dan lima di bawah badan pesawat Sebuah sistem kontrol persenjataan ACS mengelola pemilihan senjata dan menembak dan memantau status senjata Tergantung pada peran pesawat tempur dapat membawa campuran rudal berikut Air superiority enam BVRAAM di luar jangkauan visual AMRAAM rudal udara ke udara pada semi tersembunyi stasiun pesawat dan dua ASRAAM jarak pendek udara ke udara rudal pada tiang luar Air interdiction empat AMRAAM dua ASRAAM dua rudal jelajah dan dua rudal anti radar ARM SEAD suppression of enemy air defences empat AMRAAM dua ASRAAM enam rudal anti radar Multirole tiga AMRAAM dua ASRAAM dua ARM dan dua GBU 24 Paveway III IV Close air support empat AMRAAM dua ASRAAM 18 rudal anti armor Brimstone Serangan maritim empat AMRAAM dua ASRAAM enam rudal anti kapalRAF Inggris telah memilih MBDA Meteor untuk kebutuhan BVRAAM dan Raytheon AMRAAM sampai Meteor memasuki layanan Meteor menggunakan ramjet bermotor baru untuk meningkatkan jangkauan dan manuver Meteor akan dipasang dari sekitar tahun 2013 Jerman Italia dan Spanyol Eurofighters membawa rudal pencitraan inframerah IRIS T udara ke udara yang dikembangkan oleh Diehl BGT Pertahanan Jerman Pengiriman dimulai pada bulan Desember 2005 Pesawat Jerman dan Spanyol juga dipersenjatai dengan rudal Taurus KEPD 350 stand off dari EADS LFK dan Saab Bofors Dynamics yang memiliki jangkauan lebih dari 350 km Inggris RAF Eurofighters membawa rudal jelajah stand off MBDA Storm Shadow Scalp EG yang memasuki layanan operasional pada pesawat Tornado pada Maret 2003 dan MBDA Belerang anti armor rudal yang memasuki layanan dengan kemampuan operasional awal IOC pada RAF pesawat Tornado GR Mk4 Maret 2005 pesawat Italia juga dipersenjatai dengan Storm Shadow Countermeasure Sunting Bantu defensif sub sistem pesawat DASS ditampung dalam struktur pesawat dan terintegrasi dengan sistem avionik DASS telah dikembangkan oleh konsorsium EuroDASS Selex Sensor dan Airborne Systems sebelumnya BAE Systems Avionics dari Inggris kontraktor utama Elettronica Italia dan Indra Spanyol Konsorsium ini bergabung kembali pada bulan Oktober 2001 oleh EADS setelah Kementerian Federal Jerman Pertahanan dikontrak untuk masuk kembali programmme tersebut DASS memberikan penilaian serba diprioritaskan ancaman dengan respon otomatis terhadap ancaman tunggal atau ganda DASS mencakup sistem elektronik langkah langkah penanggulangan support ECM ESM depan dan belakang peringatan adanya ancaman rudal supersonically mampu sistem umpan ditarik penerima peringatan laser dan SaabTech Electronics BOL sekam dan suar sistem dispensing Sistem avionik didasarkan pada databus standar NATO dengan jalan raya serat optik Selex Galileo dianugerahi kontrak pada bulan September 2010 untuk memberikan Praetorian DASS untuk tranche 3A dengan biaya 400m 616m Sistem ini akan menggabungkan ECM ESM dan elemen pendekatan peringatan MAW rudal DASS pertama akan dikirimkan pada tahun 2012 Eurofighter dan Euroradar mulai bersama sama mengembangkan radar elektronik dipindai aktif array yang canggih AESA pada bulan Juli 2010 Radar ini diharapkan akan beroperasi pada tahun 2015 Ini akan memenuhi persyaratan dari negara negara mitra Eurofighter dan pelanggan ekspor Deteksi dan pelacakan jangkauan radar telah diperbaiki Performance Sunting Kinerja tempur Typhoon dibandingkan dengan F 22 Raptor dan F 35 Lightning II yang akan datang dan Prancis Dassault Rafale telah menjadi subyek dari banyak diskusi Pada bulan Maret 2005 Angkatan Udara Amerika Serikat Kepala Staf Umum John P Jumper maka satu satunya orang yang telah terbang baik Eurofighter Typhoon dan Raptor berbicara dengan Angkatan Udara tentang kedua pesawat Dia mengatakan Eurofighter adalah baik lincah dan canggih namun masih sulit untuk dibandingkan dengan F A 22 Raptor Mereka adalah berbagai jenis pesawat untuk memulai dengan itu seperti meminta kita untuk membandingkan mobil NASCAR dengan mobil Formula Satu Mereka berdua menarik dengan cara yang berbeda tetapi mereka dirancang untuk berbagai tingkat kinerja Eurofighter tentu sejauh kelancaran kontrol dan kemampuan untuk menarik dan mempertahankan g tinggi sangat mengesankan Itulah apa yang dirancang untuk melakukan terutama versi terbang saya dengan avionik menampilkan warna bergerak peta dll semua benar atas takik Manuver pesawat di dalam pertempuran dekat juga sangat mengesankan Pada bulan Juli 2007 Su 30MKI Angkatan Udara India berpartisipasi dalam latihan Indra Dhanush dengan Royal Air Force Typhoon Ini adalah pertama kalinya bahwa dua jet telah mengambil bagian dalam latihan tersebut IAF tidak memungkinkan pilot untuk menggunakan radar MKI selama latihan untuk melindungi Bar N011M yang sangat rahasia Pilot RAF Tornado menyatakan Su 30MKI memiliki manuver unggul tetapi pilot IAF juga terkesan dengan kelincahan angin topan Typhoon ini mampu terbang jelajah supersonik tanpa menggunakan afterburner disebut sebagai supercruise Angkatan Udara memberikan kecepatan supercruise maksimum Mach 1 1 untuk versi RAF FGR4 multirole EADS menggambarkan kemampuan kecepatan supercruise rata rata sekitar Mach 1 5 dalam peran kepolisian udara Seperti dengan F 22 Eurofighter bisa meluncurkan senjata sementara di bawah supercruise untuk memperpanjang rentang mulai berjalan Konsorsium Eurofighter menyatakan tempur mereka memiliki tingkat berkelanjutan gilirannya subsonic tinggi berkelanjutan tingkat turn supersonik dan lebih cepat percepatan pada Mach 0 9 pada 6 100 meter 20 000 kaki dari Grumman F 14 Tomcat McDonnell Douglas F 15 Eagle General Dynamics F 16 Fighting Falcon McDonnell Douglas F A 18 Hornet Dassault Mirage 2000 Dassault Rafale Sukhoi Su 27 dan Mikoyan MiG 29 Dalam evaluasi Singapura tahun 2005 Typhoon memenangkan semua tiga tes tempur termasuk satu di mana Typhoon tunggal mengalahkan tiga RSAF F 16 dan andal menyelesaikan semua tes penerbangan yang direncanakan Pada bulan Juli 2009 Mantan Kepala Staf Air untuk Royal Air Force Marsekal Udara Sir Glenn Torpy mengatakan bahwa The Eurofighter Typhoon adalah pesawat yang sangat baik Ini akan menjadi tulang punggung dari Royal Air Force bersama dengan JSF Sensor Sunting Pesawat ini dilengkapi dengan radar X band multimode pulsa Doppler ECR 90 yang dikembangkan oleh konsorsium Euroradar Radar multimode memiliki tiga saluran pengolahan Saluran ketiga digunakan untuk klasifikasi jammer gangguan blanking dan sidelobe nulling Euroradar dipimpin oleh Selex Sensor dan Airborne Systems dengan Indra dari Spanyol FIAR Italia dan EADS Defence Electronics Jerman Pada bulan Mei 2007 sebuah array yang aktif secara elektronik pemindaian AESA versi CAPTOR yang dikembangkan oleh Euroradar itu berhasil uji terbang pada Eurofighter Radar disebut CAESAR AESA CAPTOR PIRATE passive infrared airborne track equipment yang dipasang di sisi kiri pesawat ke depan dari kaca depan PIRATE dikembangkan oleh konsorsium EUROFIRST Galileo Avionica FIAR Italia kontraktor utama Thales Optronics dari Inggris sistem otoritas teknis dan Tecnobit Spanyol PIRATE beroperasi pada 3 5 dan 8 11 micron spectral band Bila digunakan dengan radar dalam peran udara ke udara berfungsi sebagai pencarian dan melacak sistem inframerah IRST menyediakan deteksi target pasif dan pelacakan Dalam peran udara ke permukaan ia melakukan akuisisi multiple target dan identifikasi serta menyediakan navigasi dan bantuan pendaratan PIRATE menyediakan gambar steerable untuk menampilkan helm mount pilot RAF Eurofighters Inggris akan membawa rudal stand off MBDA Storm Shadow Scalp EG Pada bulan September 2005 Ultra Electronics dikontrak untuk memasok Rafael LITENING EF Laser penargetan pod untuk Inggris RAF Typhoon Pesawat AF Jerman juga sedang dilengkapi dengan pod LITENING Mesin Sunting Eurofighter dilengkapi dengan dua mesin Eurojet EJ200 dorong masing masing memberikan dari 90 kN di reheat penuh dan 60 kN dalam mode daya kering Turbin satu tahap berkendara kipas tiga tahap dan lima tahap HP kompresor Mesin EJ200 telah dikembangkan oleh Eurojet di Munich Fitur mesin kontrol digital aerofoils chord lebar dan turbine blade single crystal exhaust nozzle konvergen divergent dan pemantau kesehatan terpadu Riwayat Tempur SuntingPada bulan juli 2007 Eurofighter Typhoon RAF diikutsertakan dalam latihan Indra dhanush di India melawan pesawat tempur Sukhoi 30 MKI milik Angkatan Udara India namun IAF melarang pilot untuk menggunakan radar MKI dengan alasan sangat rahasia dan RAF mengakui bahwa manuver sukhoi lebih baik dari typhoon karena mereka sudah mempelajarinya sebelumnya dan pilot IAF pun terkesan dengan kelincahan Typhoon di udara Typhoon mampu mencapai kecepatan supersonik tanpa afterburner ini disebut supercruise menurut website resmi dari Angkatan Udara Jerman dan Austria Typhoon mampu mencapai kecepatan maksimum Match 1 2 dan 1 5 tanpa rehat sekalipun dan hasil test dari RAF terhadap pesawatnya mampu mencapai Match 1 1 supercruise namun itu hanya sugesti dan menurut laporan sumber lain mengatakan bahwa kecepatan itu hanya bisa dicapai karena pesawat dalam keadaan kosong tanpa muatan namun mereka membantah bahwa faktanya tidak semua senjata perlu bersertifikat untuk penerbangan supersonik sekalipun dengan afterburner Konsorsium Eurofighter memiliki tingkat kecepatan subsonik dan supersonik yang lebih besar akselerasi yang lebih cepat Match 0 9 pada ketinggian 20 000 kaki daripada F 14 Tomcat F 15 Eagle F 16 Fighting Falcon F A 18 Hornet Mirage 2000 Rafale Sukhoi SU 27 maupun Mikoyan Mig 29 Pada 2005 trainer Typhoon T1 dilaporkan terlibat dogfight dengan dua F 15 US Air Force dekat new england dan menang meskipun perlu verifikasi tentang berita ini dan di Singapura 2005 juga Typhoon memenangkan tiga test pertempuran dengan tiga F 16 RSAF perlu verifikasi juga namun Singapura tetap melanjutkan pembelian F 15 karena ketidakpastian pengiriman Tranche kedua Dengan kemampuan air to ground capabilty RAF menggunakan Rafael Ultra Electronics Litening III Laser Designator dan Enhanced Paveway II III Laser Guided Bomb serta Paveway IV EGBU 16 Bombs dalam Austere program Meskipun bukan pesawat siluman Typhoon berusaha untuk mengurangi Radar Cross Section RCS terutama dari bagian depan sebagai contoh adalah adanya lubang jet yang menyembunyikan bagian depan mesin jet desain canard sayap dan sirip tepian sayap yang bertugas menyapu penerimaan radar beberapa senjata eksternal dipasang di bagian semi tersembunyi di dalam badan pesawat sebagian juga berfungsi sebagai perisai rudal Radar Absorbent Materials RAM dikembangkan oleh EADS DASA melindungi banyak reflektor penting seperti wing leading edges intake edges and interior rudder surround strakes dll Typhoon tidak menggunakan penyimpanan senjata internal tetapi menggunakan External mounting points yang berfungsi untk meminimalkan penerimaan radar tetapi juga bisa membawa muatan lebih banyak Eurofighter menggunakan Automatic Emission Control EMCON untuk mengurangi emisi elektro magnetic dari arus mekanis pemindai radar Captor M adalah radar pertama NATO dengan tiga dari dua chanel yang bekerja salah satunya berfungsi mengenali Jammer dan menekan jamming Rencana jerman dalam BW Plan 2009 mengindikasikan bahwa jerman akan membekali atau meretrofit Eurofigternya dengan AESA Captor E mulai 2012 inovasi ini juga untuk memenuhi persyaratan RAF untuk memindai bidang yang lebih luas tetapi tetap dibatasi sampai 120 derajat di Azimut dan elevasi Menurut RAF RCS Eurofighter lebih baik dari persyaratan yang ditentukan oleh RAF komentar dari BAE System menunjukkan kembalinya radar sekitar seperempat dari Tornado Eurofighter diperkirakan memiliki RCS kurang dari satu meter persegi dalam konfigurasi bersih oleh penulis Doug Ricardson meskipun tidak ada nilai resmi tersedia hal ini dibandingan dengan estimasi RCS Rafale dari dua meter persegi 20 meter persegi dari Sukhoi SU 30MKI 1 meter persegi dari Sukhoi SU 35BM dan 0 025 persegi dari F 117 Para produsen telah melakukan test pada Eurofighter Prototipe awal untuk mengoptimalkan karakteristik observability rendah pesawat pada awal 1990 an Pengujian di fasilitas BAE Warton pada prototipe DA4 mengukur RCS pesawat terbang dan meneliti efek dari berbagai lapisan RAM ukuran lain untuk mengurangi penemuan adalah penggunaan sensor pasif yang dapat meminimalkan radiasi emisi elektronik berbahaya sementara canard umumnya memiliki sedikit karakteristik siluman Sistem kontrol penerbangan dirancang untuk meminimalkan RCS dalam penerbangan mempertahankan elevon trim dan canard disudut untuk meminimalkan RCS Pada tanggal 4 Agustus 2003 Jerman menerima seri produksi Eurofighter pertama GT003 juga pada tahun itu Spanyol mengambil pengiriman pesawat produksi pertama dan pada 16 desember 2005 Typhoon mencapai kemampuan operasional awal atau IOC dengan angkatan udara Italia Typhoon pun sudah bertugas sebagai pesawat tempur di Grosseto Air Base dan segera ditugaskan sebagai pemukul cepat siaga di base yang sama Pada tanggal 9 agustus 2007 Departemen Pertahan Inggris melaporkan bahwa Skuadron no XI dari RAF berdiri sebagai skuadron pertama Typhoon pada tanggal 27 maret 2007 telah menerima pengiriman dua pesawat pertama dua pesawat dari skuadron XI dikirim untuk mencegat Tupolev TU 95 Rusia mendekati wilayah udara Inggris pada 17 agustus 2007 Typhoon RAF telah dinyatakan siap tempur untuk misi udara ke darat pada 1 juli 2008 dan di proyeksikan akan siap untuk digunakan dalam operasi pada pertengahan 2008 pada 25 april 2008 Typhoon dari Skuadron 17 di RAF Coningsby yang beroperasi di U S Naval Air Weapons Station China Lake Test Center di California dilaporkan mengalami kerusakan parah saat mendarat ketika landing gear tetapi perusahaan memberitakannya dan sebuah dewan penerangan dibentuk untuk menyelidiki kejadian tersebut dan menyatakan penyebab kecelakan pada kesalahan pilot semata Pada tanggal 11 september 2008 dilakukan program test penerbangan yang diikuti oleh lima mitra angkatan udara dan industri di mana pesawat telah melampaui 50 000 jam penerbangan pada tanggal 31 maret 2009 Typhoon pertama kali meluncurkan Rudal AMRAAM dengan radar pada mode pasif data sasaran yang diperlukan untuk rudal tersebut diperoleh dari radar Typhoon kedua dan dikirimkan menggunakan Multi Functional Information Distribution System MIDS Pada tanggal 17 juli 2009 Eurofigter Angkatan Udara Italia dikerahkan untuk melindungi wilayah udara Albania dan pada september 2009 4 Typhoon RAF dikerahkan RAF Mount Pleasant menggantikan F3 Tornado untuk membela kepulauan Falkland dan pemerintah Argentina pun mengeluarkan protest resmi Pada tanggal 24 agustus 2010 proyek Eurofighter terancam berakhir dikarenakan adanya insiden kecelakaan jatuhnya pesawat Typhoon dua kursi yang menewaskan seorang Pilot Angkatan Udara Saudi Arabia yang duduk dikursi depan tanpa ada alasan yang jelas saat lepas landas di Moron Air Base Spanyol dan dugaan ahli adanya serangan burung yang menyebabkan kerusakan pada sensor penting pesawat Pilot Instruktur dari spanyol selamat setelah berhasil meloloskan diri lewat kursi lontar setelah kejadian itu Angkatan Udara Jerman menggrounded sekitar 55 pesawat Typhoonnya pada 16 september 2010 dan pada 17 september 2010 RAF mengistirahatkan sementara program latihan Typhoon namun unit pemukul cepat tetap disiagakan Pada 21 september 2010 RAF melakukan pembenahan pada sistem keselamatannya untuk tetap melakukan penerbangan rutin di RAF Coningsby Angkatan Udara Austria juga tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut dan tetap mensiagakan Typhoonnya untuk terbang Varian SuntingEurofighter Typhoon diproduksi dalam dua varian varian kursi tunggal dan kursi ganda namun varian kursi ganda hanya untuk versi trainer saja Pesawat diproduksi dalam tiga standar utama Tujuh Development Aircraft DA Tujuh produksi standart Instrumented Production Aircraft IPA untuk pengembangan lebih lanjut dan Seri Pesawat Produksi Produksi pesawat dilakukan di Empat negara mitra dan industri Tranche pertama produksi pesawat dimulai dari tahun 2000 dan kemampuan pesawat meningkat secara bertahap dengan upgrade masing masing Software yang menghasilkan standar yang berbeda beda dan dikenal sebagai Block dengan diperkenalkannya standart Block 5 retrofit program R2 akan membawa semua pesawat ke model standart Operator Sunting nbsp Eurofighter Typhoon Italia nbsp Eurofighter Typhoon Spanyol nbsp Arab Saudi nbsp Austria nbsp Britania Raya nbsp Jerman nbsp Italia nbsp SpanyolSpesifikasi Sunting nbsp nbsp Karakteristik umum Sunting Kru 1 pesawat operasional atau 2 pesawat latih Panjang 15 96 m 52 4 ft Lebar sayap 10 95 m 35 9 ft Tinggi 5 28 m 17 3 ft Area sayap 51 2 m 250 551 sq ft Berat kosong 11 150 kg 24 600 Loaded Berat 16 000 kg 250 251 35 000 Max berat lepas landas 23 500 kg 52 000 Powerplant 2 dorojet EJ200 afterburning turbofan Dorong kering 60 kN 20 000 lbf masing masing Dorongan dengan afterburner 89 kN 22 000 lbf masing masing Kapasitas bahan bakar 5 500 kg 9900 internal yang 250 Prestasi Sunting Kecepatan maksimum 2 495 km jam Pada ketinggian Mach 2 2 124 km jam atau 1 320 mph 252 253 254 Pada permukaan laut Mach 1 2 249 1 470 km jam atau 910 mph 255 Supercruise Mach 1 5 256 Rentang 2 900 km 1 800 mil Memerangi radius Serangan darat lo lo lo 601 km 325 nm Serangan darat hi lo hi 1 389 km 750 nm Pertahanan udara dengan 3 jam patroli tempur udara 185 km 100 nm Pertahanan udara dengan 10 min berkeliaran 1 389 km 750 nm 250 257 Kisaran Ferry 3 790 km 2 350 mil dengan 3 tetes tangki Layanan langit langit 16 765 m 258 55 003 ft Absolute langit langit 19 812 m 258 65 000 ft Tingkat panjat gt 315 m s 259 260 62 000 ft min 261 Loading sayap 312 kg m 250 64 0 ft 262 kg m dengan 50 bahan bakar Thrust weight 1 07 100 bahan bakar 2 IRIS T 4 MBDA Meteor g batas 9 3 g 262 Author by Difajrin Septiawan Persenjataan Sunting Senjata 1 27 mm Mauser BK 27 Revolver meriam dengan 150 putaran Cantelan Total 13 8 Pylon bawah sayap dan 5 Pylon di bawah badan pesawat memegang hingga 9 000 kg 19 800 Ib dari muatan Rudal Rudal udara ke udaraAIM 120 AMRAAM AIM 132 ASRAAM AIM 9 Sidewinder IRIS T MBDA MeteorRudal udara ke permukaanBrimstone SPEAR 3 pada masa depan AGM 65 Maverick AGM 88 HARM Marte ER Anti ship Missile Taurus KEPD 350 Storm Shadow AKA Scalp EG Bom6 Paveway IV 500Ib Paveway II III Paveway Peningkatan serangkaian bom dipandu laser standard penyatuan terminal pusat Joint Direct Attack Munition JDAM pada masa depan HOPE HOSBO pada masa depanLainnyaDamocles Pod penargetan Flare inframerah umpan dispenser pod Penangkal elektronik ECM LITENING III Laser penargetan pod SNIPER Pod penargetan Sampai dengan 3 drop tank untuk penerbangan feri atau jangkauan berkeliaran waktu yang panjang Avionics Sunting Euroradar Captor Radar Pasif Infra Red Peralatan Pelacakan Airborne PIRATE Praetorian DASSLihat pula Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Eurofighter Typhoon Pengembangan yang berhubunganBritish Aerospace EAPPesawat sebanding dalam peran konfigurasi dan eraF 22 Raptor Dassault Rafale JAS 39 Gripen Sukhoi Su 30 Sukhoi Su 35 Mikoyan Project 1 44Album Sunting nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Catatan Sunting a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama maiden Jennings Gareth 26 October 2020 Italy receives final Eurofighter closing core nation programme of record Janes Diakses tanggal 28 October 2020 a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama kunden https www flugrevue de militaer haushaltsausschuss billigt quadriga programm mehr eurofighter fuer die luftwaffe a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama NAO Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama firstline Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama first2 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama first3 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama NETMA Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama JDW a b c Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Boot Buttler 2000 pp 131 34 a b c d Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama efcuk a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama butl2 a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama butler3 Boot 1990 pp 79 82 a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama butler4 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama KEY1 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama LEWIS Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama SPAININ a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama FI Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama FAIRH Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama COWTON Spick 2000 p 438 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama RADAR1 a b c d Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama BBCwomc Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Farn96 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama CON97 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama hastings Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama T2MAIDEN Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama BBC Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama NAMING Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama SPITFIRE Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama CON98 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama holm Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama RAFt1 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama CON09 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama NOT3 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama BUILD a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama FI3A Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama ZK315 Hoyle Craig Britania Raya menerima Eurofighter Typhoons Tranche 2 perdana Flightglobal com 21 Oktober 2008 Diakses 7 Juli 2012 Der Darabos Deal Airpower at 2 April 2007 Diakses 28 November 2009 https www janes com defence news news detail germany signs for quadriga eurofighters Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama LATE54 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama COMM Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama DEUCOST Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama PACCOST Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama PEAs Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama MIDSF Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama HOURS Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama airbus Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama TYTAN Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama OPCOST a b c Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Meteorcontract Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama METTRIAL Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama P1Eb Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama FILIMIT Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama MEU Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama DASS0 a b c Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama centurion Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama FITV Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama CFT Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama STRIKER Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama STRIKER2 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama STRIKER3 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama CL Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama AMK Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama AMK4 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama AMK5 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama AMK2 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama AMK3 a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama RIFF Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama FG COM Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama NEWEW Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama SEAD https www dw com en germany approves billion euro purchase of 38 eurofighter jets a 55513389 a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama NGFTEMPESTReferensi SuntingSpick Mike 2002 The Illustrated Directory of Fighters Salamander Press ISBN 1 84065 384 1 Boot Roy From Spitfire to Eurofighter 45 years of Combat Aircraft Design Shrewsbury UK AirLife Publishing Ltd 1990 ISBN 1 85310 093 5 Buttler Tony British Secret Projects Jet Fighters Since 1950 Hinckley UK Midland Publishing 2000 ISBN 1 85780 095 8 Eden Paul ed The Encyclopedia of Modern Military Aircraft London UK Amber Books 2004 ISBN 1 904687 84 9 Harkins Hugh Eurofighter 2000 Europe s Fighter for the New Millennium Aerofax 6 Earl Shilton UK Midland Publishing 2006 First edition 1997 ISBN 1 85780 068 0 Matthews Henry Prelude to Eurofighter EAP Experimental Aircraft Programme X Planes Profile 1 Beirut Lebanon HPM Henry Paul Matthews Publications 2000 Richardson Doug Stealth Warplanes Deception Evasion and Concealment in the Air London Salamander 2001 ISBN 0 7603 1051 3 Spick Mike Eurofighter EF 2000 Typhoon Brassey s Modern Fighters The Ultimate Guide to In Flight Tactics Technology Weapons and Equipment Washington DC Potomac Books Inc 2002 ISBN 1 57488 462 X Spick Mike Eurofighter Typhoon The Great Book of Modern Warplanes St Paul Minnesota USA MBI Publishing Company 2000 ISBN 0 7603 0893 4 Williams Mel ed Dassault Rafale Superfighters The Next Generation of Combat Aircraft London AIRtime 2002 ISBN 1 880588 53 6 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Eurofighter Typhoon Situs web resmi Eurofighter Typhoon Austrian Air Force Eurofighter page Jerman Luftwaffe Eurofighter Jerman Royal Air Force Eurofighter page Diarsipkan 2012 08 10 di Wayback Machine Unofficial UK Eurofighter site Diarsipkan 2009 08 19 di Wayback Machine Eurofighter Typhoon project on airforce technology com Situs web tidak resmi Eurofighter Typhoon Diarsipkan 2005 05 26 di Wayback Machine Eurofighters for Austria Diarsipkan 2005 12 17 di Wayback Machine Kesalahan pengutipan Ditemukan tag lt ref gt untuk kelompok bernama N tapi tidak ditemukan tag lt references group N gt yang berkaitan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Eurofighter Typhoon amp oldid 23135906