www.wikidata.id-id.nina.az
Rifa ah Rafi al Tahtawi Arab رفاعة رافع الطهطاوي translit Rifa ah Rafi al Ṭahṭawi 15 Oktober 1801 27 Mei 1873 adalah seorang penulis guru dan juga intelek Mesir yang lahir pada tahun 1801 di Tahta Mesir 4 Dia menjadi salah satu pembaru pemikiran Islam kenamaan di Mesir Gagasan pemikirannya adalah mendialogkan antara gagasan pemikiran barat yang saat itu dipengaruhi pemikiran modernisme dengan gagasan pemikiran Islam yang sering disebut sebagai Modernisme Islam Gagasan tersebut memengaruhi beberapa ulama pembaru lainnya seperti Muhammad Abduh Dia menjadi kepala sekolah di sebuah sekolah kenamaan yang bernama Sekolah Bahasa pada tahun 1853 yang kelak akan menjadi bagian dari Universitas Ain Shams Rifa ah Rafi al Tahtawi رفاعة رافع الطهطاويRifa ah Al TahtawiLahir 1801 10 15 15 Oktober 1801Tahta Suhaj Eyalet MesirMeninggal27 Mei 1873 1873 05 27 umur 71 Kairo Kewalirajaan MesirWarga negaraMesirAlmamaterUniversitas Al AzharDikenal atasModernisme IslamKarier ilmiahBidangPenerjemahan Filsafat IslamTerinspirasiHasan Al AttarMenginspirasiMuhammad Abduh Rasyid Ridha 1 2 3 Lahir di kota kecil di sebelah selatan Mesir yang bernama Tahta Suhaj pada tahun 1801 Rifa ah pada awalnya lahir dari keluarga yang berkecukupan dan terpandang Namun orang tuanya jatuh miskin karena hartanya diambil oleh Muhammad Ali Pasya seorang Gubernur Mesir pada saat itu dikarenakan beban pajak yang sangat tinggi Hal itu membuat keluarga Rifa ah berpindah dari Tahta menuju Kota Girga Dia kemudian ditinggal sendirian oleh ayahnya dan dititipkan pada paman dari jalur ibunya Di Girga dia bisa mengenyam pendidikan umum dan tetap dapat melanjutkan pendidikannya hingga ke Al Azhar dengan biaya yang dikeluarkan oleh keluarga ibunya Selama mengenyam pendidikan di Al Azhar dia menjadi anak kesayangan dari salah satu gurunya yaitu Hasan Al Attar Setelah lulus dia sempat mengajar di Al Azhar selama dua tahun dan menjadi imam untuk tentara Mesir saat itu Pada akhirnya dia kemudian dikirim ke Prancis pada tahun 1826 dari misi beasiswa yang diberikan oleh Muhammad Ali Pasya berkat rekomendasi dari Hasan Al Attar sendiri Di Prancis Rifa ah mempelajari berbagai disiplin ilmu pengetahuan seperti ilmu bumi teknik sejarah bahkan politik Dia mempelajari beragam disiplin ilmu tersebut dikarenakan dia ingin menerjemahkan beberapa literatur bahasa Prancis ke bahasa Arab guna untuk meningkatkan transfer pengetahuan barat ke dunia Islam khususnya di Mesir Beberapa tim penguji di Prancis benar benar mengakui kemampuan Rifa ah dalam menerjemahkan dan pada bidang inilah Rifa ah mempunyai peran besar dalam memengaruhi pemikiran ulama Mesir berikutnya yang pada akhirnya menjadi sumbangsih terbesarnya Rifa ah terkenal dengan gagasan patriotisme tanah airnya Dalam karyanya yang berjudul The Extraction of Gold or an Overview of Paris ia menggambarkan betapa pentingnya rasa persatuan untuk Mesir karena tanpa rasa persatuan itu Mesir akhirnya mudah terkoyak oleh para penjajah Mengambil analogi dari peradaban Romawi yang sebegitu kuatnya tetapi akhirnya terbelah menjadi dua Mesir juga dulunya kuat dan menjadi salah satu negeri yang memulai peradaban tetapi Mesir kini mengalami sesuatu yang hina yaitu penjajahan karena kurangnya rasa persatuan diantara para warganya Selain karena itu Rifa ah juga dikenal atas idenya mengenai evolusi syariah yang dia percaya bahwa syariah itu senantiasa bergerak mengikuti perkembangan zaman bukan sebagai sesuatu yang kaku sebagaimana yang dipahami oleh orang orang pada masanya Di samping itu Rifa ah juga berpendapat dalam bidang pendidikan bahwa pendidikan juga layak ditempuh bagi para wanita yang pada saat itu di Mesir pendidikan bagi seorang wanita adalah hal yang masih dianggap makruh untuk dijalankan Daftar isi 1 Biografi 1 1 Kehidupan masa muda 1 2 Karier 1 3 Meninggal 2 Karya karya 2 1 Karya terjemahan 2 2 Karya orisinal 2 2 1 Memoar 2 2 2 Humaniora 2 3 Puisi 3 Pemikiran 3 1 Nasionalisme dan politik 3 2 Islam 3 3 Ekonomi 3 4 Pendidikan 4 Warisan 4 1 An Nahdah 4 2 Universitas Ain Shams 5 Dalam budaya populer 6 Referensi 6 1 Catatan kaki 6 2 Daftar pustakaBiografiKehidupan masa muda nbsp Letak Kegubernuran Suhaj di Mesir Kota Tahta yang menjadi tempat kelahiran Rifa ah berada di kegubernuran ini Rifa ah al Tahtawi lahir dari pasangan Rafi al Tahtawi dengan Fatimah binti Syaikh Ahmad Al Farghali pada tanggal 15 Oktober 1801 di Kota Tahta Mesir yang berada di bagian pusat yang agak menjorok ke selatan dekat dengan tepi barat sungai Nil Rifa ah terlahir dari keluarga aristokrat yang berkecukupan Dari ayahnya silsilahnya sampai pada Husain bin Ali sehingga membuatnya termasuk ke dalam kelompok Sayyid Sedangkan dari ibunya dia memiliki kakek yang menjadi seorang ulama yang bernama Syaikh Ahmad Al Farghali Silsilah kakeknya sampai pada suku Khazraj yang ada di Madinah 5 Dia lahir ketika bertepatan dengan perginya tentara Prancis dari Mesir Rifa ah merasakan hidup berkecukupan selama empat tahun sebelum Muhammad Ali berkuasa dan menjadi Khedive di wilayah Mesir dan Sudan pada tahun 1805 Pada awal masa pengangkatannya Muhammad Ali ditugaskan untuk mengamankan sumber aliran ekonomi Mesir yang pada saat itu mengalami peperangan Dia mengambil semua tanah Iltizam di Mesir serta meningkatkan pajak petani kepada para tuan tanah hingga mereka tak dapat membayarnya dan kemudian menyita properti mereka 6 Salah satu yang terdampak dari kebijakan Muhammad Ali tersebut adalah orang tua Rifa ah Rifa ah yang sebelumnya hidup dalam keadaan yang berkecukupan menjadi berbalik miskin setelah dikeluarkannya kebijakan Muhammad Ali tersebut 7 Dengan keadaan itu ayah Rifa ah terdorong untuk berpindah dari Tahta menuju Girga untuk tinggal bersama kerabatnya yang bernama Abu Qatanah saat Rifa ah berusia dua belas tahun Meski begitu ayahnya memilih untuk berpindah pindah tempat lagi seperti ke Kota Qina kemudian ke Farshut dan seterusnya hingga dia meninggalkan Rifa ah sendirian dan Rifa ah pun memutuskan untuk kembali ke Tahta dan tinggal bersama paman dari jalur ibunya 8 Saat berpindah pindah bersama ayahnya Rifa ah mulai menghafalkan Al Qur an Namun sebelum hafalan tersebut tuntas dia kembali ke keluarga pamannya dan akhirnya menuntaskan hafalan Al Qur annya hingga dia berusia 16 tahun Dikarenakan latar belakang keluarga ibunya yang terkenal sebagai ulama Rifa ah juga mengenyam pendidikan agama seperti pelajaran fikih akidah nahwu dan saraf saat bersama pamannya serta diiringi dengan pelajaran membaca dan menulis Selepas empat tahun belajar akhirnya pada tahun 1817 Rifa ah memutuskan untuk berangkat ke Kairo untuk belajar di Universitas Al Azhar hingga dia menyelesaikan kuliah di institusi tersebut selama lima tahun Diceritakan bahwa keberangkatannya menuju Kairo membutuhkan waktu dua pekan dengan menaiki kapal untuk menyusuri sungai Nil Pada tahun keberangkatannya ke Al Azhar juga tak lama kemudian ayahnya meninggal dunia 9 Karier Pada masa awal awal Rifa ah belajar di Al Azhar dia tampaknya kurang betah belajar di sana dengan bukti bahwa dia sering melakukan perjalanan kembali ke Tahta 10 Akan tetapi dia pun lama lama akhirnya dapat beradaptasi dan membuka pikirannya untuk belajar lebih serius lagi di sana Dia pun membuat progres yang begitu cepat hingga disayangi oleh salah satu dosen di sana Hasan Al Attar 11 7 nbsp Halaman Masjid Al Azhar pada sekitar tahun 1900 an Al Azhar merupakan tempat Rifa ah menjalani kuliahnya Di Al Azhar Rifa ah mendapatkan bimbingan dari banyak dosen Ketika dia mulai menunjukkan awal keseriusannya dalam belajar Rifa ah berada di bawah bimbingan Al Faddali dan belajar kitab Sahih Bukhari Dia juga belajar Tafsir al Jalalain yang berada di bawah pengajaran Abdal Ghani Ad Dimyati serta bersama guru kesayangannya Syaikh Ibrahim Al Baijuri dia belajar kitab Syarah Al Asymuni Selepas itu ia akhirnya dapat bertemu dengan Syaikh Hasan Al Attar yang saat itu menjadi rektor di universitas tersebut 10 Hasan Al Attar sesungguhnya merupakan seorang anak dari apoteker yang kemudian dia berkeliling ke negara negara Islam seperti Lebanon dan Suriah untuk mempelajari berbagai bidang disiplin ilmu Dia bahkan sering bertemu dengan ilmuwan ilmuwan Prancis yang datang bersama dengan Napoleon saat kedatangan Kaisar Prancis tersebut ke Mesir Dengan pertemuannya dengan ilmuwan ilmuwan tersebut Al Attar mengetahui bahwa dunia Islam mengalami kemunduran atas peradaban Barat 12 13 Ketika Prancis berhasil diusir pergi dari Mesir dan Muhammad Ali berkuasa Al Attar kembali menuju Mesir dan segera bersahabat dengan Muhammad Ali Dia mendukung kebijakan Muhammad Ali untuk mereformasi pendidikan Mesir dan menjadikan dia diangkat sebagai Rektor Universitas Al Azhar Karena keakrabannya dengan Al Attar Rifa ah mendapatkan beberapa disiplin ilmu yang tak diajarkan di Al Azhar seperti geografi sejarah dan juga sastra Semua ilmu ini dia dapatkan secara percuma karena Al Attar memang menyayangi Rifa ah Menurut J Heyworth Dunne dan M Fazlurrahman Hadi Al Attar merupakan orang yang menginspirasi dan memotivasi Rifa ah sehingga gaya pemikirannya sangat memengaruhi Rifa ah Karena Al Attar dia mempunyai kesadaran bahwa umat Islam terutama di Mesir mengalami kemunduran yang sangat jauh dibandingkan dengan masyarakat Barat 14 13 Setelah lima tahun menempuh perkuliahan di Al Azhar Rifa ah akhirnya lulus pada tahun 1821 Kelulusannya membuat Rifa ah diberi kepercayaan oleh dosen sebelumnya untuk menjadi dosen pengajar di Al Azhar selama beberapa tahun 15 Dengan rekomendasi dari Al Attar dia diangkat untuk menjadi seorang imam di angkatan militer Mesir yang sepenuhnya berada dalam kontrol orang orang Turki pada tahun 1824 16 nbsp Lukisan Muhammad Ali oleh Auguste Couder Banyak kebijakannya yang kemudian berpengaruh pada karier Rifa ah Pada tahun 1826 Muhammad Ali mengadakan sebuah misi untuk mengutus 144 orang supaya menjadi mahasiswa di Prancis dengan tujuan supaya mereka menjadi orang yang dapat membangun negara dengan kemampuan intelektual mereka 17 Meski seratus empat puluh empat orang tersebut dikirim oleh Muhammad Ali tetapi hanya lima dari mereka yang benar benar berasal dari Mesir Sebagian besar dari orang orang tersebut sebenarnya berasal dari Turki dan Armenia 16 Disebabkan rekomendasi dari Al Attar Muhammad Ali memilih Rifa ah untuk menjadi salah satu dari seratus empat puluh empat orang tersebut untuk belajar di Prancis 18 dan menjadikannya sebagai salah satu dari lima orang Mesir yang berhasil mendapatkannya 16 Sebelum keberangkatannya ke Prancis Rifa ah mempelajari bahasa Prancis di bawah didikan Masio Goomer ketika dia tiba di Kota Alexandria Setelah dibawah didikan Goomer dia merasa tidak puas dan memutuskan untuk langsung berangkat ke Marseille dan mencari guru lain yang dapat mengajarinya belajar bahasa Prancis Ketika belajar di kota tersebut Rifa ah dapat menguasai bahasa Prancis dengan waktu yang begitu singkat Dengan meningkatnya kemampuan dia dalam berbahasa Prancis dia mulai menerjemahkan buku buku berbahasa Prancis ke bahasa Arab Buku pertamanya yang dia terjemahkan merupakan sebuah buku yang membahas tentang ilmu metalurgi yang berjudul Mabadi al Ulum al Ma daniyah Prinsip prinsip Ilmu Metalurgi 19 Tak lama kemudian ia berpindah dari Marseille menuju Paris Melihat kemajuan Kota Paris saat itu membuat Rifa ah terkagum kagum dan merasakan kesenjangan yang luar biasa antara Prancis dengan Mesir Di kota ini juga dia membuat sebuah karya pertamanya yang berjudul Takhlis al Ibriz fi Talkhis Bariz yang kemudian populer dengan nama Rihlah bahasa Arab رحلۃ 20 21 Di Prancis Rifa ah giat menerjemahkan buku buku berbahasa Prancis ke dalam bahasa Arab dengan tujuan untuk mentransmisikan pemikiran dan pengetahuan barat ke dunia Islam terutama Mesir supaya pembangunan peradaban di sana menjadi meningkat Rifa ah hampir menerjemahkan semua buku berbahasa Prancis yang ia baca ke bahasa Arab Hampir sebagian besar karyanya adalah hasil terjemahan buku berbahasa Prancis ke bahasa Arab yang diterbitkan di Mesir 22 Rifa ah pada umumnya menaruh perhatian pada bidang sejarah geografi dan kemudian filsafat dan sastra Prancis Dia diketahui mengagumi Montesquieu dan Jean Jacques Rousseau serta menerjemahkan karya terkenal kedua orang tersebut yaitu De l esprit des lois milik Montesquieu dan Du contrat social karya J J Rousseau Selain dari kedua orang tersebut Rifa ah juga menerjemahkan karya terjemahan lain di bidang matematika astronomi militer dan juga sejarah Eropa 23 Pada tanggal 19 Oktober 1830 Rifa ah mengambil ujian di bidang terjemahan terakhir di Paris Tim penguji memeriksa dua belas buku hasil terjemahan Rifa ah untuk diuji dan dia dinyatakan lulus 24 Sama seperti lamanya ia kuliah di Al Azhar Rifa ah menghabiskan waktu belajarnya di Prancis selama lima tahun Dia akhirnya pulang ke Mesir pada tahun 1831 Setibanya di Kairo Rifa ah kemudian bekerja sebagai guru dan penerjemah di sekolah medis di pemukiman Abu Za bal yang didirikan pada tahun 1827 Dua tahun setelah bekerja di sana dia dipindahkan ke sekolah artileri di Turah pada tahun 1833 untuk menerjemahkan karya geometri dan ilmu militer 20 Pada tahun 1834 dia pergi menuju Tahta kembali dan tidak keluar dari kota tersebut dikarenakan adanya wabah yang menyebar di Mesir Selama dia tinggal di Tahta dia menerjemahkan karya Maltbrun mengenai geografi dan sekembalinya dia ke Kairo dia mempresentasikan karyanya kehadapan Muhammad Ali yang pada akhirnya membuat Rifa ah dipromosikan sebagai hadiahnya 25 Pada tahun 1837 Rifa ah menjadi kepala sekolah dari Sekolah Bahasa Sekolah ini sebelumnya bernama Sekolah Penerjemah pada bulan Juni tahun 1836 dan didirikan oleh Ibrahim Efendi Namun sekolah itu direorganisasi pada Januari 1837 dan diubah namanya menjadi Sekolah Bahasa dengan ditunjuknya Rifa ah sebagai kepala sekolah barunya Meski namanya menunjukkan bahwa sekolah tersebut terkait dengan bidang bahasa tetapi bukan hanya bahasa saja yang diajarkan di sekolah tersebut Sekolah itu juga mengajarkan ilmu matematika sejarah hukum Islam geografi dan akuntansi di samping pelajaran bahasa Arab Turki Prancis dan Italia 26 27 Pada tahun 1848 Abbas Pasya diangkat menjadi gubernur menggantikan ayahnya Nasib Rifa ah kemudian menjadi terpuruk karena Sekolah Bahasa yang dia arahkan ditutup paksa Ia lalu dipindahkan ke Khartoum Sudan untuk mengurus sebuah sekolah dasar baru yang didirikan oleh pemerintah 28 29 Pada saat itu Sudan masih menjadi bagian dari Mesir Selain karena reputasinya yang terkenal kaku dan fanatik 30 Abbas melakukan pembuangan tersebut kemungkinan besar juga karena desakan dari sebagian ulama yang menjadi rival Rifa ah dan memandangnya sebagai orang yang sesat 31 Meski begitu Rifa ah tetap menjalankan kewajibannya tersebut dengan sukarela sebagaimana dia mengajar di Sekolah Bahasa 31 Meninggal Selepas mengalami nasib buruk pada masa pemerintahan Abbas Rifa ah diperlakukan dengan baik oleh Muhammad Sa id Pasya Dia ditarik kembali ke Kairo untuk bekerja di bawah departemen Eropa Selain itu dia juga mengajar di sebuah sekolah militer di Haud Al Marsud Sekolah militer tersebut selain mengajarkan ilmu kemiliteran juga mengajarkan ilmu bahasa akuntansi dan juga arsitektur serta teknik sipil Namun lima tahun berselang sekolah tersebut akhirnya ditutup karena tak ada sekolah lain yang buka pada masanya Dia akhirnya berkarier untuk terakhir kalinya di departemen penerjemahan pada masa pemerintahan Ismail Pasha hingga akhir hayatnya 31 Menurut Muhammad Imara ar Rifa ah meninggal dikarenakan sebuah penyakit Dia dinyatakan meninggal pada tanggal 27 Mei 1873 pada usia 72 tahun di Kota Kairo Jenazahnya disalatkan pada esok harinya di masjid Al Azhar serta dikuburkan di sebuah pemakaman keluarga yang letaknya tak jauh dari Universitas Al Azhar 32 Karya karyaRifa ah al Tahtawi dikenal sebagai penerjemah yang cakap dan tekun karena dia memiliki banyak sekali karya terjemahan 28 Seringnya aktivitas penerjemahan yang dia lakukan membuat karyanya sebagian besar adalah karya terjemahan Kebanyakan karya terjemahannya merupakan hasil penerjemahan dari buku buku berbahasa Prancis yang dia baca Meskipun begitu tidak sedikit juga dia membuat karya orisinal yang berkaitan tentang tema tertentu seperti pendidikan agama dan sejarah serta satu karya memoarnya yang sangat terkenal 33 Karya terjemahanRifa ah memulai kariernya sebagai penerjemah buku ketika ia datang ke Prancis pada tahun 1826 Tidak seperti penerjemah pada umumnya dia tidak fokus menerjemahkan buku pada bidang ilmu tertentu saja melainkan dia menerjemahkan buku dari berbagai bidang ilmu seperti politik sejarah matematika filsafat geografi dan fisika Oleh sebab itu buku terjemahannya memiliki tema yang beragam Menurut Harun Nasution Rifa ah memilih untuk tidak fokus pada satu tema tertentu agar pembaca pembaca Arab akan dapat mengetahui ilmu ilmu pengetahuan barat yang ia rasa perlu mereka ketahui untuk kemajuan mereka 34 nbsp Sampul cetakan pertama dari buku De l Espirit des loix karya Montesquieu Buku ini kemudian diterjemahkan oleh Rifa ah dalam bahasa Arab menjadi Ruh al Qawanin Buku pertama yang dia terjemahkan merupakan buku yang berisi tentang ilmu metalurgi yang berjudul Principes metallurgiques atau yang dia terjemahkan kedalam bahasa Arab menjadi Mabadi al Ulum al Ma daniyah Prinsip prinsip Ilmu Metalurgi dalam bahasa Indonesia yang dicetak di Mesir setelah dia kirim 19 Karya terjemahan lain yang terkenal darinya ialah Ruh al Qawanin serta Al Aqd Al Ijtima i Ruh al Qawanin merupakan terjemahan dari karya Montesquieu yang judul aslinya adalah De l espirit des Lois Buku tersebut berisi tentang teori politik yang dicetuskan oleh Montesquieu Penerjemahan buku ini ke bahasa Arab oleh Rifa ah membuat ide ide demokrasi dan modernisme berkembang cepat di Mesir Selain buku tersebut Rifa ah juga menerjemahkan karya Jean Jacques Rousseau yang berjudul Du contrat social yang dia terjemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi Al Aqd Al Ijtima i Sama seperti sebelumnya buku ini juga berisi tentang teori politik Rousseau 35 Saat Rifa ah mengambil ujian di bidang penerjemahan ketiga pada tanggal 19 Oktober 1830 dia menyajikan kedua belas buku terjemahannya yang diantaranya adalah Tarikh al Iskandar al Akbar Sejarah Alexander Agung Usul al Ma adin Prinsip Prinsip Pertambangan Dairat al Ulum fi Akhlaq al Umam wa Awaidahum akhlak dan adat istiadat berbagai bangsa dan lain sebagainya Dia pun dinyatakan lulus setelah menunjukkan kedua belas buku terjemahannya tersebut 34 Muhammad Imarah membuat catatan mengenai sebagian judul buku hasil terjemahan Rifa ah yang pernah diterbitkan di Mesir Sebagian besar buku tersebut terbit setelah Rifa ah pulang ke Mesir dari Prancis Dalam catatan tersebut terdapat satu buku yang diterbitkan saat dia berada di Prancis yang berjudul Jughrafiyah Saghirah yang terbit pada tahun 1830 Buku lainnya yang terbit pada dekade 1830 an antara lain adalah al Ma adin al Nafi ah li Tadbir Ma ayish al Khalaiq dan al Ma adin al Nafi ah li Tadbir Ma ayish al Khalaiq 1832 Kitab Qudama al Falasifah 1836 dan al Mantiq serta Tarikh Qudama al Masriyyin yang terbit pada tahun 1838 Dicatat pula buku yang terbit pada sekitar tahun 1850 1870 an seperti Mabadi al Handasah 1854 Ta rib al Qanun al Madani al Faransawi 1866 Risalah al Ma adin 1867 dan Ta rib Qanun al Tijarah 1868 36 Karya orisinal Memoar nbsp Sampul buku Rihlah cetakan tahun 2012 oleh penerbit Actes Sud dalam edisi bahasa Prancis Selepas belajar bahasa Prancis di Marseille Rifa ah memutuskan untuk berangkat ke Paris Dia merasa sangat takjub dengan kemegahan Kota Paris yang besar Dia melihat banyak hal modern di sana Saat di Paris Rifa ah kemudian menulis sebuah buku yang berisi tentang pengalamannya dalam mencari ilmu beserta beberapa profil tentang kota tersebut dari seperti sistem pemerintahan dan juga ilmu pengetahuan yang diajarkan di sana Buku itu kemudian dia namai sebagai Takhlis al Ibriz fi Talkhis Bariz dan umum dikenal sebagai Rihlah 20 Judul dari versi bahasa Inggris dari buku ini adalah A Paris Profile dan dalam bahasa Prancis dikenal sebagai L Or de Paris fr 37 Buku itu sebenarnya ditulis sebagai syarat untuk kelulusan ujiannya 38 Di dalam buku tersebut Rifa ah menuliskan dinamika kehidupannya selama lima tahun belajar di Paris Dia menjumpai yang namanya sendok dan garpu kebebasan berpendapat demokrasi serta konstitusi Semua hal tentang Paris seperti budaya politik dan pendidikan yang dia ketahui dia tulis dalam buku ini Di Paris juga dia mencatat mengenai beberapa karya yang dia pernah baca seperti dari Condillac Voltaire Rousseau Montesquieu dan Bezout 39 Meski buku ini ditulis pada saat dia berada di Prancis buku ini dicetak pertama kali pada tahun 1834 tiga tahun setelah kepulangannya dari Prancis Hal tersebut dikarenakan ditambahnya beberapa bagian oleh Rifa ah ketika dia kembali ke Mesir Buku ini merupakan buku Rifa ah yang dicetak sebanyak tiga kali Cetakan kedua diterbitkan pada tahun 1849 dan cetakan ketiga dicetak pada tahun 1905 selepas dia meninggal 40 Humaniora Rifa ah juga pernah membuat beberapa karya yang berkaitan dengan ilmu humaniora Karya karya tersebut berkaitan dengan ilmu kebahasaan sejarah teologi Islam dan kependidikan Seumur hidupnya Rifa ah setidaknya diketahui telah menulis dua buku yang bertemakan tentang kebahasaan hal yang dirasa wajar mengingat latar belakangnya sebagai seorang penerjemah Buku bukunya yang berkaitan tentang kebahasaan semuanya berkisar mengenai bahasa Arab bukan pada bahasa lainnya Buku pertamanya mengenai kebahasaan adalah Jamal Al Ajrumiyah Terbit pada tahun 1863 buku ini berisi tentang uraian perihal syair syair bahasa Arab dari sisi gramatikal 41 Buku kebahasaan lainnya yang pernah dia terbitkan adalah al Tuhfat al Maktabiyah li Taqrib al Lughah al Arabiyah dalam bahasa Indonesia berarti Mahakarya Perpustakaan Untuk Mempermudah Pembelajaran Bahasa Arab Buku ini terbit enam tahun setelah buku bertema kebahasaan pertamanya yaitu pada tahun 1869 oleh percetakan Hajar Tidak seperti sebelumnya buku ini lebih menjabarkan mengenai cara cara untuk menyederhanakan kalimat dalam bahasa Arab yang dengan penyederhanaan tersebut diharapkan dapat mempermudah pemula untuk belajar bahasa Arab dengan lebih baik 41 Dikarenakan sebagian besar hidupnya dia habiskan untuk menjadi guru maka Rifa ah pun juga pernah menulis satu buku mengenai hal yang bersifat pedagogis Judul buku tersebut ialah Al Murshid al Amin fi Tarbiyat al Banat wa al Banin Petunjuk Pendidikan Bagi Putra dan Putri Di dalam buku tersebut ia mengemukakan pendapatnya bahwa tidak hanya laki laki yang berhak mendapatkan pendidikan tetapi para perempuan juga Karena itu rekan laki laki maupun perempuan memiliki kesetaraan Buku ini menerangkan perbedaan karakter antara laki laki dan perempuan sehingga dalam menghadapi keduanya diperlukan gaya pendidikan yang tidak sama Selain itu buku tersebut juga menegaskan pentingnya mengarahkan pendidikan untuk tujuan nasional Buku ini diketahui pertama kali dicetak ketika Rifa ah meninggal dunia pada tahun 1873 21 Selain dari ketiga buku tersebut Rifa ah menulis buku bertemakan sejarah dengan judul Anwar Taufiq al Jalil fi Akhbar Misra wa Tauthiqi Bani Isma il Cahaya Kedamaian Agung Mengenai Berita berita Mesir dan Pengukuhan Keturunan Ismail Buku tersebut sebenarnya adalah sebuah ensiklopedia yang berisi dua jilid yang jilid kedua dari buku tersebut memiliki judul yang berbeda Jilid pertama dari buku tersebut diterbitkan pada tahun 1868 berisi tentang sejarah negeri Mesir dari zaman Firaun Makedonia Romawi hingga pada kelahiran Nabi Muhammad yang kemudian dengan para sahabat beliau membuat ekspansi Arab berlanjut ke Mesir 42 Sedangkan jilid kedua dari buku itu diberi judul Nihayat al Ijaz fi Sirah Sakin al Hijaz Akhir Sejarah Singkat Penduduk Hijaz dan diterbitkan pada tahun 1873 ketika ia meninggal Jilid kedua berisi tentang penjabaran sejarah Nabi Muhammad serta struktur politik peradilan dan sistem administrasi yang ada pada kota Madinah di zaman Rasul 41 Dia juga menulis buku mengenai teologi pembaharuan yang berjudul Manahij al Albab al Misriyah fi Mabahij al Adab al Asriyah Metode Bagi Orang Mesir untuk Mengetahui Literatur Modern Diterbitkan pada tahun 1869 buku dengan tebal 450 halaman tersebut berisi tentang pendapat Rifa ah mengenai modernisasi Dalam buku itu dia mencoba untuk menjelaskan tentang pentingnya modernisasi untuk kemajuan dalam seluruh bidang utamanya di bidang ekonomi dengan harapan supaya umat Islam dan khususnya bangsa Mesir dapat merasakan kesejahteraan hidup 42 Dalam hal keislaman dia menulis sebuah buku berjudul Al Qaul al Sadid fi al Ijtihad wa al Taqlid Perkataan yang Benar Mengenai Ijtihad dan Taklid Buku ini menjelaskan tentang pemikiran Rifa ah perihal macam macam ijtihad beserta syarat syarat yang harus dijalani seperti ijtihad mutlak ijtihad fatwa serta ijtihad dalam rangka mazhab Buku ini sebenarnya merupakan buku yang dipersiapkan untuk memperkuat argumentasinya pada bukunya yang berjudul Manahij al Albab 42 Puisi Selain membuat buku Rifa ah juga kedapatan membuat beberapa puisi yang biasanya dia persembahkan kepada para Khedive Mesir saat itu Berbagai puisinya tergabung ke dalam tema nasionalisme yang dia beri judul Qasidah Wataniyah Misriyah bahasa Indonesia Puisi Kebangsaan Mesir yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Egyptian patriotic lyrics Beberapa puisi tersebut digunakan sebagai persembahan Rifa ah kepada gubernur Muhammad Sa id Pasya pada tahun 1855 41 Salah satu puisinya yang terkenal adalah Ya ṣaḥi ḥubbul waṭan dan berikut ini adalah liriknya 43 يا صاح ح ب الوطن ح لية كل فط ن م حبة الأوطان من ش ع ب الإيمان في أفخر الأديان آية كل مؤمن م ساقط الرءوس تلذ للنفوس ت ذه ب كل ب وس عنا وكل حز ن ومصر أبهى م ولد لنا وأزهى م حتد وم ربع ومعهد للروح أو للبدن ش د ت بها العزائم ن يط ت بها التمائم لطبعنا ت لائم في السر أو في العلن مصر ل ها أياد ع ليا على البلاد وفخرها ي نادي ما المجد إلا ديدني الكون من مصر اقتبس نور ا وما عنه احتبس فخر قديم ي ؤث ر عن سادة وي نش ر زهور م جد ت نث ر منها العقول تجتني دار نعيم زاهيه ومعدن الرفاهيه آمرة وناهيه ق دم ا لكل المدن قوة مصر القاهره على سواها ظاهره وبالعمار زاهره خ ص ت بذ كر ح سن أبناؤها رجال لم ي ثن هم م حال وج ند هم صنديد وقلبه حديد وخصمه طريد بل م در ج في كفن Wahai saudara rasa patriotisme merupakan perhiasan bagi mereka yang berakal Cinta tanah air merupakan bagian dari iman Iman adalah kebanggan dari mereka yang beragama dan tanda bagi mereka yang mempercayai agamanya Tanah air adalah tanah tumpah darah yang nikmat bagi setiap jiwa Yang bisa menghilangkan rasa lelah dan kesedihan kita Mesir adalah tanah kelahiran yang patut dibanggakan dan diteladani Tempat kita hidup dan dirawat dalam bentuk jasmani dan rohani Tanah air kita mengingatkan segala niat dan mengikatkan tiap tiap harapan Karena watak kita telah sesuai dengan tanah air kita baik pada saat yang samar maupun yang terang Mesir memberikan kepada kita banyak jasa dan negara Sebarluaskan dan kumandangkan kebanggan Mesir karena itu adalah keluhuran dan kebiasaan kita Alam mengambil cahaya dari Mesir bukan sebaliknya Kebanggan Mesir adalah kenyataan bukan kepalsuan Seperti bunga mawar yang mekar membuahkan akal pikiran Merupakan suatu negara yang penuh kenikmatan kemakmuran dan kesejahteraan Adalah negara yang dapat memerintah dan melarang untuk memajukan setiap kota yang ada Kekuatan Mesir terlihat dari Kairo dan setiap orang dapat melihatnya Putra putrinya menjadi pemimpin yang patut dipuji Mereka tidak khawatir meski di malam hari yang penuh gelap gulita Tentara mereka sangat kuat dan hati tentara itu telah membaja Yang musuhnya dapat lari ketakutan dan masuk ke dalam kain kafanPemikiranNasionalisme dan politik Ideologi nasionalisme memasuki Mesir pada sekitar akhir abad kedelapan belas dan awal abad kesembilan belas bersamaan dengan pendudukan Mesir oleh Napoleon dari Prancis 44 Ideologi nasionalisme sebenarnya masih relatif baru bagi umat Islam saat itu Rifa ah merupakan seorang pemikir dari sekian cendekiawan Mesir yang menerima dan menganjurkan nasionalisme yang saat itu dia sebut sebagai patriotisme 45 Nasionalisme yang dikenalkan oleh Rifa ah didasarkan pada gagasan cinta tanah air dan kebangsaan Rifa ah mengatakan bahwa kebijaksanaan seorang raja dapat dianggap sesuai apabila semua rakyat dapat dipersatukan oleh satu bahasa mereka kesetiaan mereka terhadap pemerintah yang sah dan juga oleh syariat Allah Meskipun Rifa ah menekankan pentingnya syariat menjadi dasar negara Rifa ah tidak menghendaki diskriminasi antar agama dan berharap justru dengan diletakkannya syariah kedudukan semua warga negara menjadi setara 46 Dalam nasionalisme yang diusung Rifa ah ia tidak menghendaki adanya perasaan partisanisme yang membuat bangsa Mesir menjadi terpecah belah di dalam permusuhan Dia mengatakan bahwa sudah menjadi ketentuan Tuhan untuk membuat manusia bersatu dengan harapan bahwa persatuan tersebut dapat membuat manusia saling bekerja sama untuk membangun tanah air mereka Menurutnya dengan syariat seharusnya negara tidak membeda bedakan putra tanah air berdasarkan agama mereka apalagi memecah belah mereka karena mereka sama kedudukannya 47 Rifa ah juga mengkritik beberapa penguasa terdahulu yang memiliki sikap anti kritik Beberapa penguasa yang bersikap semacam itu menurutnya membuat warga negara tak mendapatkan hak hak perlindungan dari negaranya Akibatnya rakyat tak akan lagi mau menanggung kewajiban untuk membela negara dan membangunnya Akan tetapi Rifa ah di sisi lain juga menganjurkan bahwa daripada selalu menuntut hak warga negara yang dianggap patriot lebih menuntut kewajiban mereka dalam membela dan membangun tanah air 47 Dalam karyanya yang berjudul The Extraction of Gold or an Overview of Paris dia juga menekankan pentingnya patriotisme Menggunakan contoh dari kerajaan Romawi Rifa ah menulis bahwa dikarenakan penguasa yang tiran kualitas patriotisme warga negaranya menjadi menurun Hal itu mengakibatkan mundurnya Romawi dan membuatnya terpecah belah Setelah sekian lama berjaya kerajaan tersebut akhirnya runtuh hanya dengan berkurangnya kesetiaan rakyatnya yang diakibatkan oleh penguasa yang buruk Rifa ah memberikan pendapat bahwa masyarakat Mesir tidak perlu sungkan untuk melihat realitas kekaisaran Romawi yang runtuh sebagai pelajaran dan meniru kebangkitan Eropa setelah runtuhnya kekaisaran Romawi tersebut melalui rasa cinta terhadap tanah air 48 Islam nbsp Perjanjian Tahtawi dengan istrinya untuk tidak menikahi wanita lain Saat itu poligami adalah sesuatu yang lumrah di Mesir Namun Rifa ah justru memilih untuk bermonogami karena pandangan modernisme yang dia anut Rifa ah mencatat bahwa tugas dari semua rasul yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan prinsip agama adalah bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang beradab dan jauh dari kebiadaban Dia percaya bahwa prinsip nilai Islam itu sempurna bahkan para pemikir barat dengan segala upayanya masih belum dapat menyaingi hukum Islam Dari prinsip nilai tersebutlah kemudian turun menjadi ilmu fikih dan segala cabang cabangnya 49 Bagi Rifa ah hukum Islam atau yang umum disebut fikih merupakan suatu hukum yang dia anggap sebagai hukum yang rasional Menurutnya hukum Islam setara dengan hukum hukum moral atau naluri dalam pemikiran barat Dia menunjukkan bahwa fikih memiliki banyak sekali penilaian terhadap baik dan buruk suatu perbuatan serta norma norma yang tercipta dengan tujuan untuk menciptakan keteraturan sipil yang nantinya akan melahirkan peradaban Rifa ah menjelaskan mengenai peran pengetahuan manusia yang dapat menyelamatkannya dari bencana Menurutnya Tuhan telah menciptakan nilai nilai intrinsik dalam semua benda yang benda benda tersebut akan mempunyai karakteristiknya sendiri Api bersifat panas air yang dalam akan menenggelamkan racun yang mematikan semua itu adalah contoh dari karakteristik dalam sebuah benda Menurut Rifa ah syariat Islam sangat sesuai dengan karakteristik yang terkandung dalam hukum alam tersebut 50 Selain daripada semua itu Rifa ah juga meyakini bahwa syariat dapat berubah mengikuti zaman yang dialami oleh manusia Dia menganggap bahwa syariat sebagai dasar agama Islam bukanlah sesuatu yang statis 51 52 Dikatakan dalam bukunya yang berjudul Al Qaul al Sadid fi al Ijtihad wa al Taqlid Rifa ah berpendapat bahwa syariat dapat berkembang dengan dibukanya pintu ijtihad Akan tetapi Rifa ah sendiri tak pernah mengatakan secara lantang akan terbukanya pintu ijtihad karena gagasan tersebut dianggap sangat radikal oleh orang orang pada masanya 53 Ekonomi Pemikiran ekonomi Rifa ah menekankan pada beberapa hal yang menjadi tumpuan Dia mengatakan bahwa sumber peradaban manusia lahir ketika terpenuhinya dua kebutuhan yaitu spiritual dan material Kebutuhan pertama dapat dipenuhi dari ketaatan moral terhadap ajaran agama yang dibawa oleh para Nabi sedangkan yang kedua didapatkan dari kekayaan dan pembangunan ekonomi Menurutnya pemenuhan kebutuhan spiritual melahirkan kebahagiaan dan pemenuhan kebutuhan material menghasilkan kesejahteraan Kesejahteraan bagi Rifa ah dapat dicapai dari peningkatan atau signifikansi atas industri Rifa ah mendefinisikan industri sebagai teknik dengan sebuah atau beberapa barang mentah yang masih belum dapat diambil manfaatnya oleh manusia menjadi diolah sedemikian rupa sehingga manusia dapat mengambil manfaat dari benda benda tersebut dan dari hal tersebut kebutuhan mereka dapat terpenuhi 54 Penguasaan akan industri tersebut merujuk pada pemikiran Rifa ah mencakup pada tiga sektor yaitu pertanian perdagangan dan manufaktur Seiring dengan berkembangnya penguasaan industri masyarakat membuat kemajuan Sektor pertanian perdagangan dan manufaktur juga dapat berkembang dengan bantuan dan kerja sama dari pihak pemerintahan 55 Dalam sektor perpajakan Rifa ah diketahui sangat mendukung perpajakan dan reformasinya 56 Menurutnya zakat harta rampasan perang dan jizyah benar benar tidak cukup untuk mendanai biaya pembangunan negara dan untuk publik secara keseluruhan Apalagi setelah diketahui bahwa kebanyakan pemerintah muslim saat itu tak dapat mengelola ketiga sumber ekonomi tersebut secara lebih baik Dia menyarankan agar dunia muslim dapat mencontoh Prancis dalam hal perpajakan 57 Selain itu dia juga mengagumi usaha pemerintah dari negara negara Eropa dalam meminjam dana untuk menutup defisit negara karena pada saat itu dunia muslim tidak mengenal hal yang demikian Kebanyakan pemerintah muslim saat itu banyak berhutang atas nama pribadi dan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dibandingkan untuk memenuhi kebutuhan negara 58 Pendidikan Rifa ah meyakini bahwa pendidikan itu bersifat universal dan diperuntukkan untuk berbagai kalangan baik laki laki maupun perempuan Pada saat itu banyak orang Mesir yang menganggap bahwa pendidikan untuk wanita adalah hal yang tidak diperlukan Bahkan kebanyakan dari mereka masih mempertanyakan hukum bagi wanita untuk belajar membaca dan menulis Bagi masyarakat Mesir saat itu makruh hukumnya bagi wanita untuk berangkat pergi ke sekolah Rifa ah mengutarakan ide mengenai pendidikan wanita menggunakan dua aksioma Aksioma pertamanya dia sampaikan dengan argumen bahwa pendidikan perempuan itu diperlukan karena hal itu justru merupakan tradisi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad sendiri Hal ini membantah pendapat kaum ulama tradisionalis saat itu bahwa ide mengenai pendidikan wanita berasal dari barat Yang kedua dia mengatakan bahwa pendidikan perempuan memiliki implementasi yang bermaslahat bagi umat alih alih membawa keburukan pada umat 59 60 Untuk memperkuat argumennya tersebut dia memberikan contoh dengan pendidikan wanita pada masa Yunani kuno Bahwasanya orang orang Yunani telah mengatur agar para wanita mendapatkan pendidikan maka mereka memperoleh didikan yang lebih baik dari para kaum pria juga badan yang sehat Sehingga mereka memiliki kedudukan yang mulia di setiap hati masyarakatnya disebabkan oleh pendidikan dan edukasi mereka yang baik mencakup segala macam ilmu pengetahuan Tak mengherankan jika kemudian di negara tersebut terdapat banyak pahlawan pahlawan dari golongan wanita yang juga sangat berkesan pada hati para suaminya Rifa ah 61 Rifa ah berpendapat bahwa apabila para wanita dapat belajar untuk membaca menulis dan berargumen dengan baik maka itu dapat membuat wanita dianggap tidak remeh dan akhirnya dapat bekerja di banyak sektor 59 Rifa ah menganggap bahwa dengan bekerjalah para wanita dapat mengangkat derajat dirinya Bekerja dapat membuat seorang wanita tidak lagi bergantung pada pemberian orang lain sekaligus membuatnya menjauhi perkara yang tidak berguna seperti menggunjing atau melakukan gibah dengan sesama wanita lain yang akhirnya menjerumuskan mereka pada tindakan dosa 62 Dalam hal pendidikan Rifa ah juga meyakini bahwa kunci pendidikan yang paling utama menurutnya terletak pada keluarga 63 Orang tua dituntut untuk memberikan pendidikan terbaik bagi putra dan sekaligus putrinya Pendidikan bagi anak lelaki maupun anak perempuan menurut Rifa ah harus disetarakan dan diseimbangkan karena dengan hal itu membuat para wanita dan laki laki dapat bergaul dengan baik tanpa adanya kesalahpahaman 64 Rifa ah dalam bukunya yang berjudul Al Murshid al Amin fi Tarbiyat al Banat wa al Banin menganjurkan adanya kurikulum pendidikan yang pada saat itu beberapa institusi pendidikan seperti Al Azhar tidak pernah mendidik para pelajarnya secara sistematis Dia mengatakan bahwa dasar dari kurikulum pendidikan bertumpu pada dua hal yaitu kebutuhan masyarakat setempat dan minat peserta didik 59 Pendidikan berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat menurutnya dapat membuat seorang peserta didik menjadi seorang yang berguna bagi masyarakat tersebut Sedangkan di sisi lain pendidikan berbasis minat peserta didik baginya juga memiliki dasar yang sama yaitu supaya anak tersebut dapat menjadi orang yang dapat berkontribusi pada perkembangan negara dan peradaban Rifa ah sangat menyayangkan apabila seorang peserta didik menjalani pendidikan yang tidak sesuai minatnya Dia beranggapan bahwa jika hal itu terjadi maka anak tersebut tak dapat berkontribusi secara optimal yang justru malah memberikan dampak negatif kepada anak tersebut Di sini dia menekankan pentingnya peran orang tua Orang tua baginya harus mengerti apa minat dan bakat anak tersebut supaya anak itu dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat 65 WarisanAn Nahdah Artikel utama An Nahdah An Nahdah merupakan sebuah gerakan kebudayaan yang berkembang pada paruh waktu abad kesembilan belas hingga awal abad kedua puluh di negara berbahasa Arab seperti Mesir Lebanon dan Suriah yang mereka pernah menjadi wilayah dari kekaisaran Utsmaniyah Gerakan ini juga umum dinamai sebagai Kebangkitan Arab 66 Gerakan tersebut muncul sebagai reaksi atas keterkejutan budaya di saat Napoleon Bonaparte melakukan invasi ke Mesir dan membawa kebudayaan Prancis yang modern ke sana Pada saat itu orang orang Arab di Mesir merasa sadar bahwa diri mereka mengalami ketertinggalan dalam banyak bidang akibat dari datangnya kebudayaan barat yang dibawa oleh Napoleon Ditambah dengan reformasi pendidikan yang digalangkan oleh Muhammad Ali maka lahirlah beberapa tokoh tokoh yang terkenal berkontribusi atas kebangkitan pengetahuan bangsa Arab saat itu 67 Kemampuan Rifa ah dalam bahasa Prancis mengantarkannya sebagai seorang penerjemah ulung yang berperan dalam transmisi ilmu pengetahuan barat ke dunia Arab saat itu Beberapa karya penerjemahannya menjadi kunci atas terbukanya orang Arab terhadap pengetahuan dari barat khususnya dari Prancis dan menginspirasi beberapa gerakan pendidikan dan modernisme Islam Salah satu karya Orisinalnya yang berjudul Takhlis al Ibriz fi Talkhis Bariz menjadi salah satu karyanya yang terkenal 68 Dia menuliskan pandangan hidupnya di dalam buku itu Buku tersebut menjelaskan saran dari Rifa ah supaya Mesir tidak perlu segan untuk belajar dari peradaban lain terutama peradaban Eropa Dia sangat mendukung reformasi dalam berbagai bidang di Mesir dan pentingnya penyesuaian reformasi tersebut dengan budaya Islam Beberapa karya terjemahannya juga memiliki pengaruh dalam menjembatani Mesir ke dalam gerakan An Nahdah 69 Universitas Ain Shams Artikel utama Universitas Ain Shams nbsp Bangunan dari Fakultas Al Alsun saat ini Universitas Ain Shams merupakan sebuah perguruan tinggi yang dibangun pada tahun 1950 di Kairo Mesir Pada awalnya universitas ini bernama Universitas Ibrahim Pasha dan perguruan tinggi ini termasuk ke dalam perguruan tinggi tertua ketiga di Mesir 70 Universitas ini menyediakan 14 fakultas yang salah satunya adalah fakultas kebahasaan atau dalam bahasa aslinya disebut sebagai Kulliyat Al Alsun bahasa Arab كلية الالسن 71 Fakultas mengajarkan berbagai banyak bahasa seperti bahasa Arab bahasa Inggris bahasa Prancis bahasa Spanyol Italia Jerman Cina Korea Jepang dan berbagai rumpun bahasa lain seperti rumpun bahasa Slavia dan rumpun bahasa Semitik serta masih banyak lagi 72 Fakultas ini didirikan pada tahun 1973 tetapi fakultas ini berdiri dari dasar Sekolah Bahasa yang dikepalai oleh Rifa ah Rifa ah 73 Banyak sumber yang menyebutkan bahwa mengenai pendirian Sekolah Bahasa Rifa ah sering disematkan sebagai pendiri asalnya Akan tetapi menurut Heyworth Dunne pernyataan itu bukanlah pernyataan yang benar Sekolah Bahasa sebenarnya didirikan pada bulan Juni tahun 1836 oleh Ibrahim Efendi dengan nama Sekolah Penerjemah di bekas bangunan istana Mohammed Bey Al Alfi 26 yang didirikan pada tahun 1790 an dan pernah menjadi tempat tinggal Napoleon saat dia menginvasi Mesir 74 Sekolah ini kemudian mengalami penataan kembali pada Januari tahun 1837 dengan diganti namanya menjadi Sekolah Bahasa dan sekaligus ditunjuknya Rifa ah menjadi kepala sekolah oleh dewan sekolah tersebut Sekolah ini kemudian menampung para pelajar dari berbagai tempat di Mesir serta luar negeri dan dilengkapi dengan para pengurus dari Eropa dan para penutur bahasa ibu dari bahasa Prancis Turki Italia Inggris serta Arab yang siap mengajarkan bahasa itu Meski dinamai dengan Sekolah Bahasa tetapi pada nyatanya sekolah tersebut juga mengajarkan ilmu lain seperti matematika sejarah dan juga geografi serta menjadi salah satu dari sedikit sekolah di Mesir saat itu yang kurikulumnya tidak bergantung pada kebutuhan militer Pengajaran hukum Islam dan akuntansi ditambahkan pada tahun 1842 setelah adanya kebijakan pemerintah untuk membatasi jumlah sekolah yang mengakibatkan beberapa sekolah seperti Sekolah Hukum Islam dan Sekolah Akuntansi bergabung dengan Sekolah Bahasa yang mengakibatkan perubahan namanya menjadi Sekolah Bahasa dan Akuntansi 26 Sekolah ini kemudian diubah menjadi bagian dari Universitas Ain Shams sebagai fakultas linguistik pada tahun 1973 72 Dalam budaya populer nbsp Patung Rifa ah yang berada di depan Universitas Suhaj Di dalam bukunya yang berjudul Muslims in Global Politics Identities Interests and Human Rights Mahmood Monshipouri en mengategorikan Rifa ah ke dalam salah satu pemikir Islam modernis kenamaan bersama dengan Jamaluddin Al Afghani Muhammad Rasyid Ridha Muhammad Iqbal Muhammad Khatami dan Nurcholish Madjid 75 Karya Peter Hill en mengenai gerakan An Nahdah yang berjudul Utopia and Civilization in the Arab Nahda mengangkat Rifa ah al Tahtawi beserta Sekolah Bahasa miliknya sebagai lingkaran yang berpengaruh dalam melahirkan bibit bibit nasionalisme di Mesir melalui gerakan literasi publik 76 Husain Ahmad Amin dalam bukunya yang berjudul Seratus Tokoh Dalam Sejarah Islam memasukkan Rifa ah juga ke dalam seratus tokoh berpengaruh dalam sejarah Islam Rifa ah dalam buku tersebut masuk ke dalam urutan ke 91 setelah Muhammad Ali dan sebelum Abdul Qadir Jaza iri 77 Kisah hidup Rifa ah juga pernah diangkat ke dalam film yang berjudul Rifa a Al Tahtawi Film tersebut merupakan film yang dibuat oleh Nour El Demerdash seorang sutradara kenamaan Mesir pada tahun 1987 dan berdurasi sekitar 45 menit Film tersebut menceritakan tentang kehidupan Rifa ah yang dimulai dari dia lahir hingga dia dapat membuat karya untuk kegemilangan Mesir yang dirangkum ke dalam 20 episode 78 ReferensiCatatan kaki Quadri 2021 hlm 113 Ahmad 2019 hlm 71 72 Ibrahim Mahmoud A A 26 April 2018 Al Tahtawi Rifa a 1801 1873 Routledge Encyclopedia of Modernism www rem routledge com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 01 29 Iggers 2013 hlm 88 Hadi 2018 hlm 21 22 Vatikiotis 1991 hlm 54 55 a b Supardjo 1975 hlm 64 Hadi 2018 hlm 23 Hadi 2018 hlm 24 a b Heyworth 1939 hlm 961 962 Hadi 2018 hlm 25 26 Hadi 2018 hlm 25 a b Heyworth 1939 hlm 962 Hadi 2018 hlm 25 26 dan 83 Hadi 2018 hlm 26 a b c Heyworth 1939 hlm 963 Hadi 2018 hlm 26 27 Quadri 2021 hlm 128 a b Hadi 2018 hlm 27 a b c Heyworth 1939 hlm 964 a b Hadi 2018 hlm 30 Heyworth 1939 hlm 963 964 Gelvin 2016 hlm 153 Hadi 2018 hlm 28 29 Heyworth 1939 hlm 965 a b c Heyworth 1939 hlm 965 966 Hadi 2018 hlm 29 a b Rifaʿah Rafiʿ al Ṭahṭawi Egyptian scholar Britannica www britannica com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 12 18 Hill 2020 hlm 57 Thorne 1984 hlm 8 a b c Heyworth 1939 hlm 967 Hadi 2018 hlm 23 24 Gran Peter 19 Januari 2006 Tahtawi in Paris web archive org Archived from the original on 2006 01 19 Diakses tanggal 2022 01 29 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link a b Hadi 2018 hlm 28 Hadi 2018 hlm 27 28 Hadi 2018 hlm 33 Massad 2008 hlm 31 32 Hadi 2018 hlm 30 31 Vatikiotis 1991 hlm 113 Hadi 2018 hlm 30 31 a b c d Hadi 2018 hlm 32 a b c Hadi 2018 hlm 31 Dahlan 2011 hlm 106 110 Agusta 2011 hlm 42 43 Agusta 2011 hlm 47 Esposito 2007 hlm 9 10 a b Esposito 2007 hlm 10 Gelvin 2016 hlm 178 179 Esposito 2007 hlm 11 12 Esposito 2007 hlm 12 Maryanto 2018 hlm 10 Mustahdi 2014 hlm 172 Khoiro 2019 hlm 41 42 Tripp 2006 hlm 24 Islahi 2012 hlm 03 Ziade 1976 hlm 55 56 Ziade 1976 hlm 70 71 Islahi 2012 hlm 08 a b c Ahmad 2019 hlm 64 Hadi 2018 hlm 47 Hadi 2018 hlm 48 Khoiro 2018 hlm 44 Ahmad 2019 hlm 65 Khoiro 2018 hlm 43 44 Hadi 2018 hlm 51 52 Selim 2019 hlm 02 Nahda Awakening in Arabic Encyclopedia com www encyclopedia com Diakses tanggal 2022 01 03 Gesink 2009 hlm 29 Gran 2020 hlm 68 Ain Shams University Times Higher Education THE dalam bahasa Inggris 2021 11 27 Diakses tanggal 2021 12 18 Statistics Ain Shams University web archive org 2009 08 15 Archived from the original on 2009 08 15 Diakses tanggal 2021 12 18 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link a b Faculty of Alsun www dbse co dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 01 03 Prof Dr Salwa Rashad Dean of Faculty of Al Alsun Ain Shams University Ain Shams University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 09 22 Diakses tanggal 2021 12 18 Historic House Museums Conserving and restoring the Harawi and Al Sinnari houses in Cairo PDF Museum International April 2001 hlm 22 35 Diakses tanggal 03 Januari 2022 Periksa nilai tanggal di access date bantuan Monshipouri 2011 hlm 33 Hill 2020 hlm 58 59 Amin 2019 hlm 88 dan 91 Series Rifa a al Tahtawi 1987 Cast Video Trailer photos Reviews Showtimes dalam bahasa Inggris diakses tanggal 2021 12 18 Daftar pustaka Agusta Fenny Melisa 2011 Nasionalisme Mesir 1798 1922 PDF Depok Universitas Indonesia Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ahmad Lukman Kholil 2019 Peran Pemikiran Rifa ah Al Tahtawi Dalam Modernisasi Pendidikan Islam di Mesir 1831 1873 M PDF Jakarta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dahlan Juwairiyah 2011 Puisi Rifa ah Thahthawi sebagai penyair pembaharu pendidikan sosial Mesir kajian analisis puisi Islam masa kebangkitan Surabaya IAIN Sunan Ampel Surabaya Press hlm 106 110 ISBN 978 602 98345 9 8 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gelvin James L 2016 The Modern Middle East a History Oxford University ISBN 978 0195167894 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gesink Indira Falk 2009 11 30 Islamic Reform and Conservatism Al Azhar and the Evolution of Modern Sunni Islam dalam bahasa Inggris Bloomsbury Publishing ISBN 978 0 85773 693 2 Gran Peter 2020 The Persistence of Orientalism Anglo American Historians and Modern Egypt Syracuse University Press ISBN 9780815655084 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hadi M Fazlurrahman 2018 07 09 Rifa ah Thahthawi Sang Pembaharu Pendidikan Islam PDF UMSurabaya Publishing ISBN 978 602 5786 39 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hadi M Fazlurrahman 2019 Modernization Of Madrasa Policy In Egypt And Indonesia Universitas Muhammadiyah Surabaya Heyworth Dunne J 1939 06 Rifa ah Badawi Rafi aṭ Ṭahṭawi The Egyptian Revivalist PDF Bulletin of the School of Oriental and African Studies dalam bahasa Inggris 10 2 399 415 doi 10 1017 S0041977X00087590 ISSN 1474 0699 Periksa nilai tanggal di date bantuan Hill Peter 2020 01 16 Utopia and Civilization in the Arab Nahda dalam bahasa Inggris Cambridge University Press ISBN 978 1 108 49166 2 Iggers Georg G dan Q Edward Wang 2013 A Global History of Modern Historiography Routledge Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Islahi Abdul Azim 2012 Economic Ideas of Rifa ah al Tahtawi King Abdul Aziz University Journal dalam bahasa Inggris John L Esposito John J Donohue 2007 Islam in Transition Muslim Perspectives PDF Oxford University Press ISBN 978 0 19 517431 1 Maryanto Edi dkk 2018 Bunga Rampai Sejarah Pemikiran Dan Peradaban Islam Yogyakarta K Media Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Massad Joseph A 2008 Desiring Arabs dalam bahasa Inggris University of Chicago Press ISBN 9780226509600 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Monshipouri Mahmood 2011 07 07 Muslims in Global Politics Identities Interests and Human Rights dalam bahasa Inggris University of Pennsylvania Press ISBN 978 0 8122 0283 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mukhibatul Khoiro 2019 Sejarah perjuangan Rifaah Al Tahtawi dan Muhammad Abduh di Mesir Tahun 1831 1905 M studi komparatif pemikiran pembaharuan pendidikan Islam PDF Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Mustahdi dan Mustakim 2014 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI PDF Jakarta Pusat Kurikulum Perbukuan Balitbang Kemdikbud ISBN 978 602 282 403 9 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Selim Samah 2019 Popular Fiction Translation and the Nahda in Egypt Springer International Publishing ISBN 9783030203627 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Supardjo 1975 RIFA AH AL TAHTAWI PDF Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 13 Quadri Associate Professor of History and Director of Religious Studies Junaid Quadri Junaid 2021 03 12 Transformations of Tradition Islamic Law in Colonial Modernity dalam bahasa Inggris Oxford University Press ISBN 978 0 19 007704 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Thorne John ed 1984 Chambers Biographical Dictionary Edinburgh Chambers ISBN 0 550 18022 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Tripp Charles 2006 Islam and the Moral Economy The Challenge of Capitalism Edinburgh Cambridge University Press ISBN 978 0 511 24198 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Vatikiotis P J 1991 The History of Modern Egypt From Muhammad Ali to Mubarak Baltimore The Johns Hopkins University Press ISBN 0 8018 4215 8 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ziade Jean Elizabeth Alford 1976 The Political Thought of Rifa ah al Tahtawi Montreal McGill University Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan أمين حسين أحمد الكرمة دار 2019 04 19 المائة الأعظم في تاريخ الإسلام dalam bahasa Arab Al Karma Books Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rifa 27ah al Tahtawi amp oldid 24503580