www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis Perhatian Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Penyakit Alzheimer adalah penyakit degeneratif progresif pada otak yang umumnya menyerang orang tua dan dikaitkan dengan perkembangan plak plak beta amiloid pada otak Nama penyakit ini diambil dari nama ilmuwan Jerman Alois Alzheimer Penyakit AlzheimerPerbandingan otak normal kiri dengan otak penderita penyakit Alzheimer kanan Informasi umumSpesialisasiNeurologi Penyakit ini dicirikan oleh kebingungan disorientasi kegagalan memori gangguan bicara dan demensia Penyebabnya belum diketahui Penyakit Alzheimer bukanlah penyakit menular melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel sel otak pada saat yang hampir bersamaan sehingga otak tampak mengerut dan mengecil 1 Risiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan usia Saat menginjak usia 65 tahun seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahunnya Sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan orang tua tetapi sejarah membuktikan bahwa penyakit ini pertama kali dikenali pada seorang wanita dengan usia awal 50 an Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua berusia sekitar 65 tahun ke atas Di negara maju seperti Amerika Serikat saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali pada tahun 2050 Hal ini berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah Sedangkan di Indonesia diperkirakan terdapat sedikitnya 5 juta penderita Alzheimer pada tahun 2015 2 Pada tahap awal perkembangan Alzheimer penurunan faktor faktor risiko vaskular dapat menyulitkan diagnosis sindrom ini tetapi mengurangi kecepatan perkembangan demensia 3 Daftar isi 1 Sejarah 2 Klasifikasi 2 1 Penyakit Alzheimer yang disertai demensia 1 2 2 Penyakit Alzheimer yang disertai ataksia 20 2 3 Kombinasi keduanya 3 Patofisiologi 4 Faktor risiko 5 Diagnosis 5 1 Gejala klinis 5 2 Gejala paraklinis 5 3 Diagnosis awal 6 Diagnosis banding 7 Penanganan 7 1 Donepezil 7 2 Rivastigmin 7 3 Memantin 8 Pencegahan 9 Perkembangan 9 1 World Alzheimer Day 10 Arah penelitian 10 1 Pengobatan dan pencegahan 11 Pengidap penyakit Alzheimer yang terkenal 12 Lihat pula 13 Referensi 14 Pranala luarSejarah Sunting nbsp Pasien Alois Alzheimer yang bernama Auguste Deter pada tahun 1902 Kasusnya adalah kasus pertama yang dijelaskan dari penyakit yang kemudian dikenal sebagai penyakit Alzheimer Para filsuf dan dokter Yunani dan Romawi kuno mengaitkan usia tua dengan peningkatan demensia 4 Baru pada tahun 1901 seorang psikiater asal Jerman yang bernama Alois Alzheimer mengidentifikasi kasus pertama dari apa yang kemudian dikenal sebagai penyakit Alzheimer pada seorang wanita berusia lima puluh tahun yang disebut Auguste D Alois terus meneliti perkembangan kasus penyakit wanita itu sampai dia meninggal pada tahun 1906 ketika Alois pertama kali melaporkan pasien Alzheimer tersebut secara terbuka 5 Selama lima tahun berikutnya sebelas kasus serupa dilaporkan dalam literatur medis beberapa di antaranya sudah menggunakan istilah penyakit Alzheimer 4 Penyakit ini pertama kali dijelaskan sebagai penyakit yang unik oleh Emil Kraepelin setelah ia menghapus beberapa gejala klinis delusi dan halusinasi dan patologis perubahan arteriosklerotik yang terkandung dalam laporan asli Auguste D 6 Dia memasukkan penyakit Alzheimer yang ia sebut sendiri sebagai demensia pra pikun sebagai subtipe dari demensia pikun dalam edisi kedelapan bukunya yang berjudul Textbook of Psychiatry dan diterbitkan pada 15 Juli 1910 7 Untuk sebagian besar abad ke 20 diagnosis penyakit Alzheimer hanya diperuntukkan pada individu yang menginjak usia 45 hingga 65 tahun yang menunjukkan gejala demensia 8 Terminologi mengenai Alzheimer kemudian berubah setelah 1977 ketika sebuah konferensi tentang penyakit Alzheimer menyimpulkan bahwa perwujudan klinis dan patologis dari demensia pra pikun dengan pikun yang sebenarnya hampir identik meskipun hal ini tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa kedua gangguan tersebut memiliki penyebab yang berbeda 9 Hal ini akhirnya menyebabkan penyakit Alzheimer dianggap sebagai penyakit yang bisa menjangkiti manusia terlepas dari usia mereka 10 Istilah pikun demensia tipe Alzheimer SDAT digunakan untuk menggambarkan kondisi pada mereka yang berusia di atas 65 tahun Hal ini bertujuan untuk membedakannya dengan penyakit Alzheimer klasik yang digunakan untuk menggambarkan pengidap penyakit ini pada pasien yang lebih muda Akhirnya istilah penyakit Alzheimer secara resmi diadopsi dalam nomenklatur medis untuk menggambarkan individu dari segala usia dengan pola gejala umum yang khas perjalanan penyakit dan neuropatologi 11 Institut Nasional Gangguan Neurologis dan Komunikasi dan Stroke NINCDS dan Asosiasi Penyakit Alzheimer dan Gangguan Terkait ADRDA sekarang dikenal sebagai Asosiasi Alzheimer kemudian menetapkan Kriteria Alzheimer NINCDS ADRDA yang mana kriteria ini adalah kriteria yang palingng umum digunakan untuk mendiagnosis Alzheimer pada tahun 1984 12 Kriteria ini lalu diperbarui secara ekstensif 13 pada tahun 2007 14 Kriteria ini mensyaratkan adanya gangguan kognitif dan dugaan sindrom demensia yang mana ini dikonfirmasi dengan pengujian neuropsikologis untuk diagnosis klinis penyakit Alzheimer Konfirmasisi histopatologi termasuk pemeriksaan mikroskopis jaringan otak juga diperlukan untuk diagnosis definitif Kriteria ini juga mensyaratkan keandalan dan validitas statistik yang ditunjukkan antara kriteria diagnostik dan konfirmasi histopatologis definitif 15 Klasifikasi SuntingPenyakit Alzheimer yang disertai demensia 1 Sunting Hingga saat ini masih terdapat perbedaan pendapat mengenai hubungan antara penyakit Alzheimer dan demensia vaskular Sebagian ilmuwan beranggapan bahwa demensia vaskular berada pada lintasan dislipidemia aterogenis khususnya dengan LDL rantai pendek dan jenuh aterosklerosis karotid tekanan darah sistolik tinggi dan peningkatan rasio IR UII bahasa Inggris plasma levels of immunoreactive 16 sedangkan Alzheimer berada pada bidang yang lain yaitu hiposomatomedinemia dan hipogonadisme 17 Ilmuwan yang lain berpendapat bahwa demensia vaskular sebagai patogen yang menyertai Alzheimer pada lintasan radang aterosklerosis 18 atau bahkan mengemukakan bahwa aterosklerosis merupakan radang yang mencetuskan hipoperfusi pada otak dan berakibat pada Alzheimer 19 Penyakit Alzheimer yang disertai ataksia 20 Sunting Kombinasi keduanya SuntingPatofisiologi SuntingPemindaian otak manusia menggunakan pemindai PET nbsp nbsp Perbandingan hasil pemindaian PET pada otak normal atas dan otak penderita penyakit Alzheimer bawah Penyakit Alzheimer ditandai dengan perubahan perubahan yang bersifat degeneratif pada sejumlah sistem neurotransmiter termasuk perubahan fungsi pada sistem neural monoaminergik yang melepaskan asam glutamat noradrenalin serotonin dan serangkaian sistem yang dikendalikan oleh neurotransmiter 21 Perubahan degeneratif juga terjadi pada beberapa area otak seperti lobus temporal dan lobus parietal dan beberapa bagian di dalam korteks frontal dan girus singulat 21 menyusul dengan hilangnya sel saraf dan sinapsis 22 Sekretase b dan presenilin 1 merupakan enzim yang berfungsi untuk mengiris domain terminus C pada molekul AAP dan melepaskan enzim kinesin dari gugus tersebut 1 Apoptosis terjadi pada sel saraf yang tertutup plak amiloid yang masih mengandung molekul terminus C dan tidak terjadi jika molekul tersebut telah teriris 1 Hal ini disimpulkan oleh tim dari Howard Hughes Institute yang dipimpin oleh Lawrence S B Goldstein bahwa terminus C membawa sinyal apoptosis bagi neuron 1 Sinyal apoptosis juga diekspresikan oleh proNGF yang tidak teriris saat terikat pada pencerap neurotrofin p75NTR dan distimulasi hormon sortilin 23 Penumpukan plak ditengarai karena induksi apolipoprotein E yang bertindak sebagai protein kaperon 24 defiensi vitamin B1 yang mengendalikan 25 metabolisme glukosa serebral 26 seperti O GlkNAsilasi 27 dan kurangnya enzim yang terbentuk dari senyawa tiamina 28 seperti kompleks ketoglutarat dehidrogenase alfa kompleks piruvat dehidrogenase transketolase 29 O GlcNAc transferase protein fosfatase 2A 30 dan beta N asetilglukosaminidase 31 Hal ini berakibat pada peningkatan tekanan zalir serebrospinal 32 menurunnya rasio hormon CRH 33 dan terpicunya hipoglikemia di dalam otak walaupun tubuh mengalami hiperglisemia Selain disfungsi enzim presenilin 1 yang memicu simtoma ataksia 20 masih terdapat enzim Cdk5 dan GSK3beta yang menyebabkan hiperfosforilasi protein tau 34 hingga terbentuk tumpukan PHF Hiperfosforilasi juga menjadi penghalang terbentuknya ligasi antara protein S100beta dan tau dan menyebabkan distrofi neurita meskipun kelainan metabolisme seng juga dapat menghalangi ligasi ini 35 Hiperinsulinemia dan hiperglikemia juga menginduksi hiperfosforilasi protein tau dan oligomerasi amiloid beta yang berakibat pada penumpukan plak amiloid 36 Namun meski insulin menginduksi oligomerasi amiloid beta insulin juga menghambat enzim aktivitas enzim kaspase 9 dan kaspase 3 yang juga membawa sinyal apoptosis dan menstimulasi sekresi Hsp70 oleh sel LAN5 untuk mengaktivasi program pertahanan sel 37 Terdapat kontroversi minor dengan dugaan bahwa hiperfosforilasi tersebut disebabkan oleh infeksi laten oleh virus campak atau Borrelia Tujuh dari 10 kasus Alzheimer yang diteliti oleh McLean Hospital Brain Bank of Harvard University menunjukkan infeksi semacam ini 38 Faktor risiko SuntingPengidap hipertensi yang mencapai usia 40 tahun ke atas Pengidap kencing manis Kurang berolahraga Tingkat kolesterol yang tinggi Faktor keturunan mempunyai keluarga yang mengidap penyakit ini pada usia 50 an Diagnosis Sunting nbsp Uji penapisan psikologi saraf dapat membantu diagnosis penyakit Alzheimer Dalam tes ini pasien diminta untuk menggambar sesuai dengan contoh Tes lainnya meliputi mengingat kata kata membaca dan mengurutkan angka angka nbsp PiB PET scan memperlihatkan banyak amyloid beta Ab di otak penderita penyakit Alzheimer Pib adalah singkatan untuk Pittsburgh compound B PiB yang mana adalah jenis larutan pewarna yang dinjeksikan pada pasien sebelum scan dilakukan Amyloid beta menyerap PiB PET scan akan merekam daerah dengan Pib yang berpendar PiB PET scans sekarang ini digunakan dalam penelitian untuk mendeteksi amyloid beta Ab pada kondisi tahap awal klinis preclinical phase sebelum terjadinya gejala gejala Merah Biru Hijau Ungu Oranye Ungu Oranye Hijau Biru Merah Biru Oranye Ungu Hijau Merah Ungu Hijau Merah Biru Oranye The Stroop Color Word Test Ini adalah contoh singkat dari tes Tes ini digunakan untuk mengukur perbedaan fungsi fungsi kognitif seperti perhatian pada pemilihan Menamai warna kata dari kelompok pertama lebih mudah dan cepat daripada kelompok kedua karena pada kelompok pertama warnanya sama dengan yang ditulis sedangkan pada kelompok yang kedua tidak Jadi harus memberikan perhatian lebih Pasien yang mengalami kesulitan perhatian seperti halnya terjadi pada penderita penyakit Alzheimer tingkat awal cenderung lemah dalam mengerjakan tes tersebut 39 40 Gejala klinis Sunting Berikut ini gejala gejala penyakit Alzheimer meliputi gejala yang ringan sampai berat Gangguan memori yang memengaruhi keterampilan pekerjaan seperti lupa meletakkan kunci mobil mengambil baki uang lupa nomor telepon atau kardus obat yang biasa dimakan lupa mencampurkan gula dalam minuman garam dalam masakan atau cara cara mengaduk air Kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan seperti tidak mampu melakukan perkara dasar seperti mengurus diri sendiri Kesulitan bicara dan berbahasa Disorientasi waktu tempat dan orang seperti keliru dengan keadaan sekitar rumah tidak tahu akan membeli barang apa saat ke toko tidak mengenali rekan rekan atau anggota keluarga terdekat Kesulitan mengambil keputusan yang tepat Kesulitan berpikir abstrak seperti orang yang sakit juga mendengar suara atau bisikan halus dan melihat bayangan menakutkan Salah meletakkan barang Perubahan mood dan perilaku seperti menjadi agresif cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya Perubahan kepribadian seperti seperti menjerit terpekik dan mengikut perawat ke mana saja walaupun ke WC Hilangnya minat dan inisiatif 41 Penderita juga kadang kala akan berjalan ke sana sini tanpa sebab dan pola tidur mereka juga berubah Para pengidap akan lebih banyak tidur pada waktu siang dan terbangun pada waktu malam Secara umum orang sakit yang didiagnosis mengidap penyakit ini meninggal dunia akibat radang paru paru atau pneumonia Ini disebabkan pada waktu itu orang yang sakit tidak dapat melakukan sembarang aktivitas lain Gejala paraklinis Sunting Pada otak penderita penyakit Alzheimer ditemukan penumpukan peptida dengan panjang 42 43 AA yang disebut amiloid beta 42 dikelilingi neurita distrofis Amioid beta merupakan protein iris dari APP bahasa Inggris amyloid precursor protein filamen PH yang menumpuk di dalam soma 43 suatu lesi yang disebut badan Lewy 44 rasio proNGF yang tinggi ProNGF merupakan prekursor hormon NGF yang sering juga ditemukan memiliki rasio tinggi pada manusia berusia lanjut 45 rasio protein S100 beta yang tinggi sebuah protein yang selalu dijumpai pada fase perkembangan neurita Interaksi antara protein S100 beta dan tau dianggap merupakan simulator perkembangan neurita 35 tingginya rasio kemokina CCL2 yang merupakan kemotaksis utama dari monosit 46 gangguan metabolisme glukosa serebral pada area hipokampal dan hilangnya neurotransmiter kolinergic kortikal 47 dan rendahnya laju O GlkNAsilasi pada otak kecil 30 O GlkNAsilasi adalah salah satu proses glikosilasi modifikasi paska translasi dari protein nukleositoplasma dengan beta N asetil glukosamina yang bergantung pada metabolisme glukosa defisiensi CD36 atau EAAT Diagnosis awal Sunting Penekanan penelitian penyakit Alzheimer ditujukan untuk diagnosis sebelum gejala gejala timbul 48 Sejumlah tes bio kimia telah dapat melakukan deteksi awal Sebuah tes yang melibatkan cerebrospinal fluid untuk beta amyloid atau tau proteins 49 keduanya merupakan jumlah tau protein dan phosphorylated tau181P sebagai konsentrasi protein 50 51 Mencari protein protein ini menggunakan spinal tap dapat memprediksi awal Alzheimer dengan tingkat sensitivitas dan spesifisitas sensitivity antara 94 hingga 100 50 Jika digunakan bersamaan dengan teknik pencitraan fungsi syaraf Functional neuroimaging dokter dapat mengidentifikasi pasien dengan kehilangan memori yang mana penyakitnya telah berkembang 50 Ketidaktepatan diagnosis pada pada tahap awal penyakit Alzheimer adalah masalah yang mencolok karena terdapat lebih dari 100 kondisi yang dapat menyaru penyakit ini Pada pasien dengan masalah memori yang ringan tingkat ketepatan adalah barely better than chance menurut penelitian periset P Murali Doraiswamy MBBS professor of psychiatry and medicine at Duke Medicine Standar emas pasti untuk diagnosis Alzeheimer adalah otopsi kita butuh cara yang lebih baik untuk melihat ke dalam otak Diagnosis banding SuntingPenyakit demensia Alzheimer harus dibedakan dengan Frontotemporal dementia FTD yang memiliki gejala yang mirip dan sulit dibedakan secara klinis maupun patologi Sama seperti Alzheimer FTD juga menimbulkan kesulitan dalam berbicara memori dan kemampuan visual serta spasial yang menurun Tetapi jika pasien mengalami perubahan kepribadian kenaikan berat badan atau nafsu makan yang tidak terkontrol selain gejala gejala di atas kemungkinan pasien mengalami FTD bukan Alzheimer 52 53 54 Selain mirip dengan FTD Alzheimer juga memiliki persamaan dengan penyakit penyakit neurodegeneratif lainnya Untuk membedakan dapat dilakukan pemeriksaan neuroimaging Pada tahap awal Alzheimer computed tomography CT scan dan magnetic resonance imaging MRI tidak menunjukkan perbedaan dari otak normal Seiring dengan perkembangan penyakit akan terlihat adanya atrofi pada bagian temporal medial otak dan predominan posterior korteks Hal ini juga membedakan dengan FTD yang mengalami atrofi pada predominan anterior Atrofi pada otak ditandai dengan adanya pelebaran sulkus dan pengecilan girus Selain itu pada Alzheimer juga terlihat adanya hipometabolisme pada bagian parietal dan temporal korteks 52 53 54 Pada pemeriksaan cairan serebrospinal ditemukan penurunan Ab displaystyle beta nbsp 42 dan peningkatan protein tau yang mengalami hiperfosforilasi Meskipun demikian perubahan komposisi tersebut juga terjadi pada penuaan alamiah sehingga tidak bisa dijadikan penanda untuk Alzheimer Diagnosis spesifik Alzheimer dapat dilakukan secara pasti setelah kematian dengan autopsi 52 53 54 Penanganan SuntingMenyusul ditemukannya kinom pada manusia kinase protein telah menjadi prioritas terpenting kedua pada upaya penyembuhan oleh karena dapat dimodulasi oleh molekul ligan kecil Peran kinase pada lintasan molekular neuron terus dipelajari tetapi beberapa lintasan utama telah ditemukan Sebuah protein kinase CK1 dan CK2 ditemukan memiliki peran yang selama ini belum diketahui pada patologi molekular dari beberapa kelainan neurogeneratif seperti Alzheimer penyakit Parkinson dan sklerosis lateral amiotrofik Pencarian senyawa organik penghambat yang spesifik bekerja pada kedua enzim ini sekarang telah menjadi tantangan dalam perawatan penyakit tersebut di atas 55 Donepezil Sunting Donepezil adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf rendah hingga medium Donepezil tersedia dalam bentuk tablet oral Biasanya diminum satu kali sehari sebelum tidur sebelum atau sesudah makan Pada awalnya dokter akan memberikan dosis rendah lalu ditingkatkan setelah empat hingga enam minggu Efek samping yang sering terjadi sewaktu minum Donepezil adalah sakit kepala nyeri seluruh badan lesu mengantuk mual muntah diare nafsu makan hilang berat badan turun kram nyeri sendi insomnia dan meningkatkan frekuensi buang air kecil Rivastigmin Sunting Rivastigmin adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf rendah hingga medium Setelah enam bulan pengobatan dengan rivastigmin 25 30 penderita dinilai membaik pada tes memori pengertian dan aktivitas harian dibandingkan pada pasien yang diberikan plasebo hanya 10 20 Rivastigmin biasanya diberikan dua kali sehari setelah makan Karena efek sampingnya pada saluran cerna pada awal pengobatan pengobatan dengan rivastigmin umumnya dimulai dengan dosis rendah biasanya 1 5 mg dua kali sehari dan secara bertahap ditingkatkan tidak lebih dari 2 minggu Dosis maksimum biasanya hingga 6 mg dua kali sehari Jika pasien mengalami gangguan pencernaan yang bertambah parah karena efek samping obat seperti mual dan muntah sebaiknya minum obat dihentikan untuk beberapa dosis lalu dilanjutkan dengan dosis yang sama atau lebih rendah Sekitar setengah pasien yang minum rivastigmin menjadi mual dan sepertiganya mengalami muntah minimal sekali sering kali terjadi pada pengobatan di beberapa minggu pertama pengobatan sewaktu dosis ditingkatkan Antar seperlima hingga seperempat pasien mengalami penurunan berat badan sewaktu pengobatan dengan rivastigmin sekitar 7 hingga 10 poun Seperenam pasien mengalami penurunan nafsu makan Satu dari lima puluh pasien mengalami pusing Secara keseluruhan 15 pasien antara sepertujuh atau seperenam tidak melanjutkan pengobatan karena efek sampingnya Memantin Sunting Memantin adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf Sedang hingga berat dengan mekanisme keja yang berbeda dan unik dengan memperbaiki proses sinyal glutamat Obat ini diawali dengan dosis rendah 5 mg setiap minggu dilakukan selama 3 minggu untuk mencapai dosis optimal 20 mg hari Untuk pemilihan obat pikun atau obat Alzheimer yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter Pencegahan SuntingPencegahan Alzheimer dapat dilakukan dengan rutin mengonsumsi minyak ikan berolahraga mengisi teka teki silang dan aktivitas lainnya yang bermanfaat bagi otak Tetapi menurut kajian terbaru tidak ada bukti kuat bahwa semua itu dapat mencegah penyakit Alzheimer Sebuah panel ahli yang terdiri dari para ahli menyimpulkan suplemen obat atau interaksi sosial juga belum terbukti dapat mencegah penyakit degenerasi otak tersebut Kelompok ahli itu mengamati puluhan riset yang menunjukkan cara cara untuk mencegah penyakit Alzheimer tetapi belum menemukan satu pun bukti yang cukup kuat akan dampaknya bagi pencegahan Ada definisi yang tidak konsisten tentang penyakit Alzheimer dan penurunan kondisi kognitif yang menyebabkannya Para dokter juga tidak sepenuhnya memahami bagaimana penyakit itu berkembang Contohnya ada perdebatan tentang apakah plak amiloid yang ditemukan dalam otak penderita menjadi penyebab penyakit itu atau hanya sekadar gejala Saat ini hanya ada sedikit obat untuk mengobati penyakit Alzheimer tetapi efeknya hanya sementara Serangan penyakit Alzheimer ditandai dengan kehilangan daya pikir secara bertahap dan akhirnya dapat menjadi cacat mental total Gejala awal Alzheimer adalah mudah lupa pada hal hal yang sering dilakukan dan hal hal baru Penderita juga mengalami disorientasi waktu dan mengalami kesulitan fungsi kognitif yang kompleks seperti matematika atau aktivitas organisasi Penyakit Alzheimer berat ditandai dengan kehilangan daya ingat yang progresif sampai mengganggu aktivitas sehari hari disorientasi tempat orang dan waktu serta mengalami masalah dalam perawatan diri seperti lupa mengganti pakaian Penderita penyakit itu biasanya juga mengalami perubahan tingkah laku seperti depresi paranoia atau agresif Orang yang mempunyai riwayat keluarga Alzheimer mempunyai risiko mengalaminya dan risiko tersebut makin meningkat apabila kedua orang tua mengidap Alzheimer Perkembangan SuntingAlois Alzheimer memperhatikan adanya perubahan jaringan otak pada wanita yang meninggal akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya Hasil pengamatan dari bedah Alzheimer mendapati saraf otak tersebut bukan saja mengerut bahkan dipenuhi dengan sedimen protein yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit belit neuro fibrillary Meskipun penyakit ini ditemukan hampir satu abad yang lalu ia tidak sepopuler penyakit lain seperti sakit jantung hipertensi Sindrom Pernafasan Akut Parah SARS dan sebagainya Publikasi mengenai penyakit Alzheimer masih rendah banyak orang tidak mengetahui penyakit ini hingga dipublikasikan secara terbuka oleh mantan Presiden Amerika Serikat yang ke 40 Ronald Reagan dalam suratnya tertanggal 5 November 1994 Sekitar tahun 1950 an diperkirakan 2 5 juta penduduk dunia mengidap penyakit ini dan mencapai enam miliar orang pada tahun 2000 WHO memperkirakan lebih dari satu miliar orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia mengidap Alzheimer pada tahun 2003 Peningkatan ini disebabkan dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut peningkatan masa hidup hingga umur 80 tahun bagi wanita dan 75 tahun bagi lelaki Selain itu penjagaan kesehatan yang lebih baik tingkat perkawinan menurun perceraian bertambah dan mereka yang kawin tetapi tidak banyak anak Penelitian klinis terbaru menunjukkan suplementasi dengan asam lemak omega 3 dapat memperlambat menurunan fungsi kognitif pada penderita penyakit Alzheimer ringan World Alzheimer Day Sunting World Alzheimer Day diperingati setiap tahunnya dan tahun ini mengambil tema No Time To Lose World Alzheimer Day merupakan suatu kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Alzheimer dan diagnosa dini Demensia Asosiasi Alzheimer dunia Alzheimer Disease International ADI termasuk di dalamnya Asosiasi Alzheimer Indonesia AAzI menyerukan agar peringatan kali ini difokuskan pada perawatan care dengan menitikberatkan peningkatan pengetahuan penyebab penyakit demensia maupun cara cara mendampingi ODD Hal tersebut sesuai dengan Piagam Global Penyakit Alzheimer yang dideklarasikan pada saat World Alzheimer Day yang mengungkapkan kurangnya kesadaran dan pemahaman terhadap Demensia Alzheimer mengakibatkan ketidakcukupan sumber daya untuk menghadapi krisis ini 41 Arah penelitian SuntingPengobatan dan pencegahan Sunting Saat ini penelitian yang sedang berlangsung ditujukan untuk meneliti peran obat obatan tertentu dalam mengurangi prevalensi pencegahan primer dan atau perkembangan pencegahan sekunder dari penyakit Alzheimer 56 Percobaan penelitian yang menyelidiki obat seringkali berfokus pada beberapa efeknya seperti plak Ab peradangan APOE reseptor neurotransmiter neurogenesis regulator epigenetik faktor pertumbuhan dan hormon 57 Penelitian penelitian ini telah mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang penyakit Alzheimer tetapi tidak ada satupun penelitian yang benar benar mengarah pada strategi pencegahan yang jelas akan penyakit Alzheimer 57 Diet ketogenik adalah diet yang sangat tinggi lemak cukup protein rendah karbohidrat yang digunakan untuk mengobati epilepsi refrakter pada anak anak Dirancang untuk meniru beberapa efek puasa mengikuti diet ketogenik dapat menyebabkan peningkatan kadar molekul dalam darah yang disebut badan keton Badan keton ini memiliki efek neuroprotektif pada sel sel otak yang menua Penelitian terbatas dalam bentuk uji praklinis mencit dan tikus dan uji klinis manusia skala kecil telah mengeksplorasi potensi dari diet ini sebagai terapi untuk gangguan neurodegeneratif semacam penyakit Alzheimer 58 Pengidap penyakit Alzheimer yang terkenal SuntingEnid Blyton Charles Bronson Winston Churchill Perry Como Alfred Deakin James Doohan Ralph Waldo Emerson Barry Goldwater Rita Hayworth Charlton Heston Beatrice Lillie Ratu Juliana dari Belanda Burgess Meredith Iris Murdoch Maurice Ravel Ronald Reagan Sugar Ray Robinson Margaret Rutherford Cyrus Vance E B White Harold Wilson Chris BenoitLihat pula SuntingFilamen PH Neurita Diabetes mellitus Asam linolenat Kreatina Kurkumin Vitamin B1 LesitinReferensi Sunting a b c d e Inggris Defective Cell Transport Suggested in Alzheimer s Disease Howard Hughes Medical Institute Lawrence S B Goldstein Diakses tanggal 2010 05 03 Kenali 10 Gejala Alzheimer Alias Pikun Tribunnews com 13 Agustus 2014 Inggris Influence of Vascular Disease on Cognitive Performance in the Preclinical and Early Phases of Alzheimer s Disease Aging Research Center Department of Neurobiology Care Sciences and Society Karolinska Institutet Laukka EJ Fratiglioni L Backman L Diakses tanggal 2010 06 05 a b Berchtold N C Cotman C W 1998 Evolution in the conceptualization of dementia and Alzheimer s disease Greco Roman period to the 1960s Neurobiology of Aging 19 3 173 189 doi 10 1016 S0197 4580 98 00052 9 History Module Dr Alois Alzheimer s First Cases thebrain mcgill ca Diakses tanggal 2022 03 27 Scientia Ricerca Open Access Scientific Publications International Journals www scientiaricerca com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 03 27 Kraepelin Emil Diefendorf A Ross Allen Ross 1912 Clinical psychiatry a text book for students and physicians Francis A Countway Library of Medicine New York hlm 542 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tarawneh Rawan Holtzman David M 2012 5 The Clinical Problem of Symptomatic Alzheimer Disease and Mild Cognitive Impairment Cold Spring Harbor Perspectives in Medicine 2 5 a006148 doi 10 1101 cshperspect a006148 ISSN 2157 1422 PMC 3331682 nbsp PMID 22553492 Periksa nilai tanggal di date bantuan Charles E Wells 1978 Role of Stroke in Dementia Stroke A Journal of Celebration Circulation 9 1 1 3 Alzheimer s Disease Fact Sheet National Institute on Aging dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 03 27 The Difference Between Senility and Dementia Verywell Health dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 03 27 McKhann Guy M Knopman David S Chertkow Howard Hyman Bradley T Jack Clifford R Kawas Claudia H Klunk William E Koroshetz Walter J Manly Jennifer J 2011 5 The diagnosis of dementia due to Alzheimer s disease Recommendations from the National Institute on Aging Alzheimer s Association workgroups on diagnostic guidelines for Alzheimer s disease Alzheimer s amp dementia the journal of the Alzheimer s Association 7 3 263 269 doi 10 1016 j jalz 2011 03 005 ISSN 1552 5260 PMC 3312024 nbsp PMID 21514250 Periksa nilai tanggal di date bantuan Jack Clifford R Albert Marilyn Knopman David S McKhann Guy M Sperling Reisa A Carillo Maria Thies William Phelps Creighton H 2011 5 Introduction to Revised Criteria for the Diagnosis of Alzheimer s Disease National Institute on Aging and the Alzheimer Association Workgroups Alzheimer s amp dementia the journal of the Alzheimer s Association 7 3 257 262 doi 10 1016 j jalz 2011 03 004 ISSN 1552 5260 PMC 3096735 nbsp PMID 21514247 Periksa nilai tanggal di date bantuan Dubois Bruno Feldman Howard H Jacova Claudia DeKosky Steven T Barberger Gateau Pascale Cummings Jeffrey Delacourte Andre Galasko Douglas Gauthier Serge 2007 08 01 Research criteria for the diagnosis of Alzheimer s disease revising the NINCDS ADRDA criteria The Lancet Neurology dalam bahasa English 6 8 734 746 doi 10 1016 S1474 4422 07 70178 3 ISSN 1474 4422 PMID 17616482 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Vasco de Almeida Jorge Verissimo 2015 Data Acquisition Curation and Modeling for Integration of Alzheimer s Disease Neuroimaging Data from ADNI in the Translational Biomedicine Platform tranSMART Lisbon University of Lisboa hlm 24 25 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Inggris Increased plasma urotensin II and carotid atherosclerosis are associated with vascular dementia Division of Diabetes Metabolism and Endocrinology Department of Medicine Showa University School of Medicine Ban Y Watanabe T Suguro T Matsuyama TA Iso Y Sakai T Sato R Idei T Nakano Y Ota H Miyazaki A Kato N Hirano T Ban Y Kobayashi Y Diakses tanggal 2010 07 08 Inggris Small dense low density lipoprotein and carotid atherosclerosis in relation to vascular dementia Third Department of Internal Medicine Showa University School of Medicine Division of Internal Medicine Showa University Karasuyama Hospital Watanabe T Koba S Kawamura M Itokawa M Idei T Nakagawa Y Iguchi T Katagiri T Diakses tanggal 2010 07 08 Inggris Alzheimer s disease and atherosclerosis passers by or brothers Department of Cardiology The Second Xiangya Hospital of Central South University Xing Y Zhao S Xiang R Diakses tanggal 2010 07 08 Inggris Circle of willis atherosclerosis is a risk factor for sporadic Alzheimer s disease Longtine Center for Molecular Biology and Genetics Sun Health Research Institute Roher AE Esh C Kokjohn TA Kalback W Luehrs DC Seward JD Sue LI Beach TG Diakses tanggal 2010 07 08 a b Inggris Ataxic variant of Alzheimer s disease caused by Pro117Ala PSEN1 mutation Departement de Neurologie Hopital Civil Centre Hospitalier Universitaire de Strasbourg Dr M Anheim et al Diakses tanggal 2010 06 28 a b Inggris Neuropathologic changes in Alzheimer s disease Division of Neural Systems Memory amp Aging The University of Arizona Wenk GL Diakses tanggal 2010 06 29 Inggris Neuroinflammation in Alzheimer s disease protector or promoter Institute ofNeuroimmunology Slovak Academy of Sciences Zilka N Ferencik M Hulin I Diakses tanggal 2010 06 29 Inggris Preservation of cortical sortilin protein levels in MCI and Alzheimer s disease Department of Neurological Sciences Rush University Medical Center Mufson EJ Wuu J Counts SE Nykjaer A Diakses tanggal 2010 06 27 Inggris Alzheimer s disease lesions and their progression Laboratoire de Neuropathologie R Escourolle Hopital de La Salpetriere Duyckaerts C Colle MA Delatour B Hauw JJ Diakses tanggal 2010 06 27 Inggris Thiamine attenuates the hypertension and metabolic abnormalities in CD36 defective SHR uncoupling of glucose oxidation from cellular entry accompanied with enhanced protein O GlcNAcylation in CD36 deficiency Third Division Department of Internal Medicine Osaka Medical College Tanaka T Sohmiya K Kono T Terasaki F Horie R Ohkaru Y Muramatsu M Takai S Miyazaki M Kitaura Y Diakses tanggal 2010 06 29 Inggris Powerful beneficial effects of benfotiamine on cognitive impairment and beta amyloid deposition in amyloid precursor protein presenilin 1 transgenic mice Department of Neurology Zhongshan Hospital amp Shanghai Medical College State Key Laboratory of Medical Neurobiology Fudan University Pan X Gong N Zhao J Yu Z Gu F Chen J Sun X Zhao L Yu M Xu Z Dong W Qin Y Fei G Zhong C Xu TL Diakses tanggal 2010 06 29 Inggris O GlcNAc modification in diabetes and Alzheimer s disease Department of Biological Chemistry Johns Hopkins University School of Medicine Dias WB Hart GW Diakses tanggal 2010 06 30 Inggris Thiamine dependent processes and treatment strategies in neurodegeneration Department of Neurology and Neurosciences Weill Medical College of Cornell University Burke Medical Research Institute Gibson GE Blass JP Diakses tanggal 2010 06 29 Inggris Cerebrospinal fluid levels of thiamine in patients with Alzheimer s disease Department of Neurology Hospital Universitario Doce de Octubre Molina JA Jimenez Jimenez FJ Hernanz A Fernandez Vivancos E Medina S de Bustos F Gomez Escalonilla C Sayed Y Diakses tanggal 2010 06 29 a b Inggris Reduced O GlcNAcylation links lower brain glucose metabolism and tau pathology in Alzheimer s disease Department of Neurochemistry New York State Institute for Basic Research in Developmental Disabilities Liu F Shi J Tanimukai H Gu J Gu J Grundke Iqbal I Iqbal K Gong CX Diakses tanggal 2010 06 29 Inggris O linked beta N acetylglucosamine O GlcNAc Extensive crosstalk with phosphorylation to regulate signaling and transcription in response to nutrients and stress Department of Biological Chemistry Johns Hopkins University School of Medicine Butkinaree C Park K Hart GW Diakses tanggal 2010 06 30 Inggris Differential levels of apolipoprotein E and butyrylcholinesterase show strong association with pathological signs of Alzheimer s disease in the brain in vivo Department of Neurobiology Care Sciences and Society Division of Alzheimer Neurobiology Karolinska Institutet Darreh Shori T Forsberg A Modiri N Andreasen N Blennow K Kamil C Ahmed H Almkvist O Langstrom B Nordberg A Diakses tanggal 2010 06 28 Inggris Cerebrospinal fluid corticotropin releasing hormone in neurodegenerative diseases reduction in spinocerebellar degeneration Department of Psychogeriatrics and Psychoneuroendocrinology Suemaru S Suemaru K Kawai K Miyata S Nobukuni K Ihara Y Namba R Urakami K Hashimoto K Diakses tanggal 2010 06 28 Inggris The molecular bases of Alzheimer s disease and other neurodegenerative disorders Millennium Institute for Advanced Studies in Cell Biology and Biotechnology Faculty of Sciences University of Chile Maccioni RB Munoz JP Barbeito L Diakses tanggal 2010 06 27 a b Inggris S100beta interaction with tau is promoted by zinc and inhibited by hyperphosphorylation in Alzheimer s disease Centre for Research in Neurodegenerative Diseases Department of Pharmacology University of Toronto Yu WH Fraser PE Diakses tanggal 2010 06 27 Inggris Pre diabetes brain aging and cognition Division of Geriatrics Department of Internal Medicine Faculty of Medicine University of Sao Paulo RP S Roriz Filho J Sa Roriz TM Rosset I Camozzato AL Santos AC Chaves ML Moriguti JC Roriz Cruz M Diakses tanggal 2010 06 29 Inggris Insulin promotes survival of amyloid beta oligomers neuroblastoma damaged cells via caspase 9 inhibition and Hsp70 upregulation Istituto di Biomedicina e Immunologia Molecolare A Monroy Consiglio Nazionale delle Ricerche Di Carlo M Picone P Carrotta R Giacomazza D San Biagio PL Diakses tanggal 2010 06 29 Inggris Alzheimer s neuroborreliosis with trans synaptic spread of infection and neurofibrillary tangles derived from intraneuronal spirochetes Department of Pathology St Catherine of Siena Medical Center MacDonald AB Diakses tanggal 2010 06 29 G Binetti E Magni A Padovani et al Executive dysfunction in early Alzheimer s disease J Neurol Neurosurg Psychiatry 1996 January 60 1 91 93 PMCID PMC486198 1 Cognitive Neuropsychology Of Alzheimer s Disease Eds Robin G Morris James T Becker Oxford University Press USA 2 edition 2005 pp 109 110 ISBN 0 19 850830 1 a b Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 04 03 Diakses tanggal 2020 04 05 Inggris Tau amyloid and Alzheimer s disease Olesen OF Diakses tanggal 2010 06 27 Inggris Mechanism of neurofibrillary degeneration and pharmacologic therapeutic approach New York State Institute for Basic Research in Developmental Disabilities Iqbal K Alonso AD Gondal JA Gong CX Haque N Khatoon S Sengupta A Wang JZ Grundke Iqbal I Diakses tanggal 2010 06 21 Inggris Lewy body pathology in Alzheimer s disease Center for Neurodegenerative Disease Research University of Pennsylvania School of Medicine Kotzbauer PT Trojanowsk JQ Lee VM Diakses tanggal 2010 06 21 Inggris ProNGF sortilin and age related neurodegeneration Centre for Biomedical Sciences University College London Al Shawi R Hafner A Chun S Raza S Crutcher K Thrasivoulou C Simons P Cowen T Diakses tanggal 2010 06 25 Inggris Mechanisms of mononuclear phagocyte recruitment in Alzheimer s disease Center for Immunology and Inflammatory Diseases Massachusetts General Hospital Hickman SE El Khoury J Diakses tanggal 2010 05 09 Inggris Etiology and pathogenesis of Alzheimer dementia Klinik fur Psychiatrie und Psychotherapie I Universitatsklinik der Johann Wolfgang Goethe Universitat Frankfurt am Main Kratzsch T Peters J Frolich L Diakses tanggal 2010 06 29 Chong MS Sahadevan S Preclinical Alzheimer s disease diagnosis and prediction of progression Lancet Neurology 1 Sep 2005 Diambil 7 April 2014 4 9 576 9 doi 10 1016 s1474 4422 05 70168 x PMID 16109364 Marksteiner J Hinterhuber H Humpel C Cerebrospinal Fluid Biomarkers for Diagnosis of Alzheimer s Disease Beta amyloid 1 42 Tau Phospho tau 181 and Total Protein Drugs of Today 2007 43 6 423 31 doi 10 1358 dot 2007 43 6 1067341 PMID 17612711 a b c De Meyer G Shapiro F Vanderstichele H Vanmechelen E Engelborghs S De Deyn PP Coart E Hansson O Minthon L Zetterberg H Blennow K Shaw L Trojanowski JQ Diagnosis Independent Alzheimer Disease Biomarker Signature in Cognitively Normal Elderly People Archives of Neurology 2010 67 8 949 56 doi 10 1001 archneurol 2010 179 PMID 20697045 Templat Vcite2 journal a b c Kathryn L McCance Alzheimer Disease Pathophysiology the biologic basis for disease in adults and children 7th ed Elsevier p t46 50 a b c T R Harrison Alzheimer Disease Harrison s principles of internal medicine 18th ed McGraw Hill p 3305 9 a b c Alzheimer Disease Robbins Basic pathology 9th Ed Elsevier p 836 8 Inggris Protein kinases CK1 and CK2 as new targets for neurodegenerative diseases Instituto de Quimica Medica CSIC Perez DI Gil C Martinez A Diakses tanggal 2010 07 07 McDade Eric Llibre Guerra Jorge J Holtzman David M Morris John C Bateman Randall J 2021 07 21 The informed road map to prevention of Alzheimer Disease A call to arms Molecular Neurodegeneration 16 49 doi 10 1186 s13024 021 00467 y ISSN 1750 1326 a b Lemche Erwin 2018 11 Early Life Stress and Epigenetics in Late onset Alzheimer s Dementia A Systematic Review Current Genomics 19 7 522 602 doi 10 2174 1389202919666171229145156 ISSN 1389 2029 PMC 6194433 nbsp PMID 30386171 Periksa nilai tanggal di date bantuan Rusek Marta Pluta Ryszard Ulamek Koziol Marzena Czuczwar Stanislaw J 2019 01 Ketogenic Diet in Alzheimer s Disease International Journal of Molecular Sciences dalam bahasa Inggris 20 16 3892 doi 10 3390 ijms20163892 ISSN 1422 0067 PMC 6720297 nbsp PMID 31405021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Pranala luar Sunting Inggris Alzheimer s Research and Therapy Diarsipkan 2016 01 19 di Wayback Machine Inggris Studi klinis pengaruh asam lemak Omega 3 terhadap pasien Alzheimer Nutrition Health Info Diarsipkan 2019 04 03 di Wayback Machine Inggris Drugs for Alzheimer Diarsipkan 2008 05 09 di Wayback Machine Indonesia Informasi Penyakit Alzheimer medicastore com Diarsipkan 2019 06 08 di Wayback Machine Indonesia Salah satu penyebab Alzheimer di Diarsipkan 2015 05 01 di Wayback Machine chem is try org Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Penyakit Alzheimer amp oldid 23496578