www.wikidata.id-id.nina.az
High Explosive Research Penelitian Peledak Besar adalah proyek Britania Raya disebut juga Inggris Raya untuk mengembangkan senjata nuklir setelah Perang Dunia II Proyek ini dimulai dari keputusan sebuah subkomite Kabinet Britania Raya pada 8 Januari 1947 dan diumumkan di Dewan Rakyat pada 12 Mei 1948 Keputusan ini diambil setelah Amerika Serikat membatalkan kerja sama teknologi kedua negara sejak Perjanjian Quebec 1943 dan didorong oleh kekhawatiran bahwa Britania akan kehilangan status sebagai kekuatan besar dunia High Explosive ResearchUji coba nuklir pertama oleh Britania Operasi Hurricane di Australia 3 Oktober 1952Jenis proyekPengembangan senjata nuklirNegaraBritania RayaPerdana MenteriClement Attlee Winston ChurchillTokoh pentingCharles Portal William Penney Christopher HintonDimulai1945Selesai1953Proyek ini dikelola oleh pihak sipil alih alih militer Para pegawai direkrut melalui Dinas Sipil dan digaji oleh badan tersebut Proyek ini dikepalai oleh Charles Portal Pengendali Produksi Tenaga Atom di Kementerian Pemasok Britania Atomic Energy Research Establishment didirikan di sebuah bekas lapangan udara di Harwell Oxfordshire di bawah kepemimpinan fisikawan John Cockroft Reaktor nuklir pertama milik Britania yaitu sebuah reaktor penelitian kecil dengan nama GLEEP mencapai titik kritis pada 15 Agustus 1947 Tim Britania di Laboratorium Montreal Kanada merancang sebuah reaktor yang lebih besar dengan nama BEPO yang mencapai titik kritis pada 5 Juli 1948 Dengan kedua reaktor penelitian ini Britania mendapat ilmu dan pengalaman yang kelak akan berguna dalam reaktor reaktor nuklir produksi sungguhan Reaktor dan fasilitas fasilitas produksi dibangun di bawah kepemimpinan insinyur Christopher Hinton yang bermarkas di bekas pabrik amunisi kerajaan di Risley Lancashire Ini termasuk pembangunan pabrik logam uranium di Springfields dua reaktor nuklir dan sebuah pabrik pengolahan plutonium di Windscale serta fasilitas pengayaan uranium melalui difusi gas di Capenhurst dekat Chester Dua reaktor yang dibangun di Windscale mulai beroperasi pada Oktober 1950 dan Juni 1951 sedangkan Capenhurst mulai menghasikan uranium diperkaya pada 1954 Selanjutnya ilmuwan William Penney memimpin perancangan bom nuklir di Fort Halstead Pada 1951 timnya berpindah ke lokasi baru di Aldermaston Berkshire Hasilnya Britania menguji coba bom atom pertamanya pada 3 Oktober 1952 dalam Operasi Hurricane Dalam uji coba ini sebuah bom atom diledakkan di dalam kapal fregat HMS Plym di lepas pantai Kepulauan Montebello Australia Proyek ini diselesaikan dengan pengiriman bom atom Blue Danube kepada Angkatan Udara Britania Raya pada November 1953 Tak lama setelah Operasi Hurricane Amerika Serikat mengembangkan teknologi bom hidrogen pada November 1952 yang jauh lebih kuat dibandingkan bom atom fisi biasa Setelah itu Britania pun mulai mengembangkan bom hidrogennya sendiri dan berhasil melakukan uji coba bom hidrogen pertama pada 1957 Setelah itu AS dan Britania melanjutkan kerja sama nuklir mereka dengan disetujuinya Perjanjian Pertahanan Bersama kedua negara Daftar isi 1 Latar belakang 1 1 Tube Alloys 1 2 Proyek Manhattan 1 3 Berakhirnya kerja sama dengan AS 2 Kembalinya proyek mandiri Britania Raya 2 1 Organisasi 2 2 Keputusan 3 Sumber uranium 4 Pembangunan fasilitas 4 1 Pabrik logam uranium 4 2 Reaktor nuklir 4 3 Fasilitas pengolahan plutonium 4 4 Fasilitas difusi gas 5 Perancangan bom atom 6 Uji coba 7 Pesawat pengebom 8 Hasil 9 Lihat pula 10 Catatan penjelas 11 Referensi 11 1 Catatan kaki 11 2 Daftar pustakaLatar belakangTube Alloys Artikel utama Tube Alloys nbsp Sir John Anderson menteri yang bertanggung jawab atas proyek Tube AlloysPartikel neutron ditemukan oleh James Chadwick di Universitas Cambridge Inggris Britania Raya pada Februari 1932 1 Pada April 1932 rekan laboratoriumnya John Cockroft dan Ernest Walton berhasil membelah atom litium dengan menggunakan proton berkecepatan tinggi 2 Kelompok yang dipimpin Enrico Fermi di Roma bereksperimen dengan menembakkan neutron lambat terhadap berbagai unsur dan menghasilkan unsur unsur serta isotop isotop berbeda yang lebih berat 3 Kemudian pada Desember 1938 Otto Hahn dan Fritz Strassman menembak uranium dengan neutron lambat 4 dan menemukan hasil reaksi berupa barium yang menunjukkan bahwa inti uranium telah mengalami pembelahan 3 Hahn memberitahu rekannya Lise Meitner sementara Meitner bersama keponakannya Otto Frisch mengembangkan penjelasan teoretis terhadap hasil eksperimen ini yang kemudian diterbitkan di jurnal Nature pada 1939 5 Dengan analogi terhadap fisi atau pembelahan sel dalam biologi mereka menamakan proses ini fisi nuklir atau pembelahan inti atom 6 Penemuan fisi nuklir memunculkan kemungkinan dibuatnya bom atom berkekuatan tinggi 7 Masyarakat Britania telah mengenal istilah bom atom akibat novel fiksi ilmiah The World Set Free 1913 karya H G Wells 8 Penelitian terhadap uranium selanjutnya dilakukan oleh George Paget Thomson dari Imperial College London dan Mark Oliphant dari University of Birmingham Pada Februari 1940 kelompok yang dipimpin Thomson telah gagal melakukan reaksi berantai pada uranium alamiah dan menyimpulkan bahwa penelitian ini tidak layak dilanjutkan 9 Namun kelompok Oliphant di Birmingham mencapai kesimpulan sebaliknya Dua ilmuwan yang ditugaskan meneliti hal ini Rudolf Peierls dan Otto Frisch keduanya mengungsi ke Britania akibat berkuasanya Adolf Hitler menghitung massa kritis bola logam uranium 235 murni Perhitungan ini menunjukkan bahwa massa kritisnya berada dalam kisaran 1 10 kilogram bukan ribuan kilogram yang banyak diyakini sebelumnya dan jumlah sekecil ini dapat menghasilkan ledakan berkekuatan jutaan kilogram dinamit 10 11 12 Laporan yang disusun Frisch dan Peierls disebut Memorandum Frisch Peierls ditunjukkan oleh Oliphant kepada ketua Komite Survei Ilmiah Pertahanan Udara Sir Henry Tizard 13 Pemerintah Britania mendirikan Komite MAUD untuk melakukan penelitian lebih lanjut 14 Komite ini melakukan penelitian intensif dan menulis laporan pada Juli 1941 dengan kesimpulan bahwa bom atom bukan hanya layak secara teknis tetapi juga memungkinkan untuk dibuat pada masa perang melawan Jerman mungkin dalam dua tahun Komite ini sepakat menyarankan dilanjutkannya pengembangan bom atom dan mengangapnya sebagai hal mendesak walaupun mereka mengakui bahwa sumber daya yang dibutuhkan mungkin tidak semuanya dimiliki Britania 15 16 Britania mendirikan sebuah badan baru bernama Tube Alloys Paduan Paduan Tabung sengaja dinamakan demikian dengan tujuan mengecoh untuk mengarahkan upaya ini Sir John Anderson ketua Dewan Penasihat Britania menjadi menteri yang bertanggung jawab atas proyek ini dan Wallace Akers dari perusahaan Imperial Chemical Industries ICI ditunjuk sebagai direktur 17 Proyek Manhattan Pada Juli 1940 Britania menawarkan akses terhadap penelitiannya kepada Amerika Serikat AS 18 dan dalam Misi Tizard Cockroft menjelaskan perkembangan di Britania kepada para ilmuwan AS 19 Cockroft melihat bahwa saat itu AS memiliki proyek serupa yang jauh lebih kecil dan lebih tertinggal dibandingkan Britania 15 Britania dan AS kemudian bertukar informasi tentang proyek masing masing tetapi pada awalnya tidak menggabungkan upaya mereka Amerika menawarkan penggabungan pada Agustus 1941 tetapi tidak dijawab Britania 20 Pada November 1941 Frederick L Hovde kepala perwakilan Kantor Pengembangan dan Penelitian Ilmiah AS di London menyebutkan isu kerja sama dan pertukaran informasi kepada Anderson dan Frederick Lindemann Kedua pejabat Britania ini menyatakan keberatan dan keraguan atas keamanan proyek AS Ironisnya pada saat ini justru proyek Britanialah yang telah disusupi mata mata Uni Soviet yang juga ingin mengembangkan bom atom sendiri 21 AS memiliki sumber daya yang lebih besar dibandingkan Britania Raya dan tak lama kemudian proyek bom atom AS jauh lebih maju dibandingkan Britania 22 Pada 30 Juli 1942 Anderson memberi tahu PM Britania Winston Churchill bahwa Kita harus menghadapi kenyataan bahwa karya rintisan kita adalah aset yang semakin mengecil dan bahwa jika kita tidak menggunakannya secepatnya kita akan disalip Saat ini kita masih memiliki sumbangsih sungguhan jika terjadi penggabungan Tak lama lagi kita akan cuma punya sedikit atau tidak punya apa apa 23 nbsp James Chadwick kiri pemimpin misi Britania untuk Proyek Manhattan berbincang dengan Mayjen Leslie R Groves direktur proyek tersebut Britania mempertimbangkan mengembangkan bom atom sendiri tanpa melibatkan AS tetapi untuk mencapai ini dibutuhkan prioritas tinggi dan biaya sangat besar yang dapat mengacaukan upaya upaya lain terkait perang yang sedang berlangsung Selain itu hasilnya mungkin akan terlambat dan tidak sempat memengaruhi jalannya Perang Dunia II Para pejabat Britania sepakat bahwa sebelum mengambil jalan ini mereka perlu mencoba jalan lain yaitu melalui kerja sama dengan AS 24 Pada Konferensi Quebec I Agustus 1943 Churchill dan Presiden AS Franklin Roosevelt menandatangani Perjanjian Quebec yang menggabungkan proyek nuklir kedua negara 25 Ketentuan perjanjian ini menempatkan Britania di posisi yang lebih rendah di antara kedua sekutu ini Britania menerima perjanjian ini dengan anggapan bahwa inilah perjanjian terbaik yang bisa mereka dapatkan dalam kondisi saat itu Batasan batasan dalam perjanjian tersebut adalah harga yang harus dibayar demi informasi teknis yang akan dalam proyek nuklir setelah perang selesai 26 Perjanjian Quebec mengatur didirikannya Komite Kebijakan Gabungan dan Perwalian Pengembangan Gabungan untuk mengoordinasi upaya masing masing negara 27 Pada 19 September 1944 sebuah aide memoire yang disetujui Roosevelt dan Churchill memperluas kerja sama militer dan komersial kedua negara hingga masa setelah perang berakhir 28 Para ilmuwan Britania memiliki andil besar dalam Proyek Manhattan yang kelak menghasilkan bom atom pertama dunia untuk AS Tim Britania yang dipimpin Akers membantu pengembangan teknologi difusi gas di New York 29 Tim lain dipimpin Oliphant yang ditunjuk sebagai wakil direktur Laboratorium Radiasi Berkeley membantu proses pemisahan isotop secara elektromagnetis 30 Cockroft menjadi direktur Laboratorium Montreal 31 Tim Britania juga dikirim ke Los Alamos pada awalnya dipimpin James Chadwick dan kemudian dipimpin Peierls Tim ini beranggotakan ilmuwan terkemuka Britania seperti Geoffrey Taylor James Tuck Niels Bohr William Penney Frisch Ernest Titterton dan Klaus Fuchs Klaus kelak diketahui sebagai mata mata Soviet 32 33 Sebagai pemimpin umum seluruh tim Britania Chadwick mengarahkan anggotanya agar berkontribusi secara penuh 34 dan ia sendiri membangun hubungan akrab dengan Direktur Proyek Manhattan Brigjen Leslie R Groves 35 Berakhirnya kerja sama dengan AS Setelah berakhirnya Perang Dunia II hubungat erat Britania dan AS yang dijuluki Special Relationship Hubungan Istimewa mulai merenggang 36 Pemerintah Britania awalnya menganggap bahwa teknologi nuklir hasil Proyek Manhattan adalah penemuan bersama dan AS akan berbagi teknologi dengan Britania Pada 8 Agustus 1945 Perdana Menteri Clement Attlee menyebut dirinya dan Presiden AS Harry Truman sebagai kepala kepala pemerintahan yang mengendalikan kekuatan hebat ini 37 Kenyataannya setelah meninggalnya Roosevelt pada 12 April 1945 pemerintah AS selanjutnya tidak terikat pada aide memoire September 1944 38 Bahkan pada Juni 1945 saat Jenderal Besar Britania Henry Maitland Wilson menyebut isu ini dalam pertemuan Komite Kebijakan Gabungan pihak AS tidak menemukan salinan aide memoire milik mereka 39 Ketika Britania mengirim sebuah fotokopi pada 18 Juli 38 Groves mempertanyakan keabsahan dokumen tersebut dan baru beberapa tahun berikutnya AS menemukan salinan milik mereka dalam arsip milik Laksamana Madya Wilson Brown Jr anggota staf militer Roosevelt dari pihak angkatan laut Agaknya seseorang salah menyimpannya karena terkecoh dengan istilah Tube Alloys dan mengiranya terkait urusan angkatan laut 39 40 41 Pada 9 November 1945 Attlee dan Perdana Menteri Kanada Mackenzie King mengunjungi Washington D C untuk membicarakan rencana kerja sama senjata dan tenaga nuklir 42 43 Mereka lalu menandatangani sebuah memorandum yang menggantikan Perjanjian Quebec Dengan memorandum ini Komite Kebijakan Gabungan dan Perwalian Pengembangan Gabungan dilanjutkan Kanada menjadi mitra penuh dan kewajiban untuk saling meminta izin dalam penggunaan senjata nuklir diganti menjadi hanya kewajiban berkonsultasi 44 Ketiga kepala pemerintahan menyetujui bahwa akan ada kerja sama penuh dan efektif mengenai tenaga nuklir tetapi yang selanjutnya terjadi tidak sesuai dengan harapan pihak Britania 45 Pihak AS menganggap bahwa kerja sama ini hanya terbatas untuk penelitian sains dasar 46 Pertemuan Komite Kebijakan Gabungan selanjutnya pada 15 April 1946 tidak menghasilkan kesepakatan mengenai kerja sama Pertemuan ini dilanjutkan dengan pertukaran pesan antara Truman dan Attlee Pada 20 April Truman mengirim kabel diplomatik berisi bahwa ia tidak menganggap memorandum sebelumnya mewajibkan AS membantu Britania dalam merancang membangun dan mengoperasikan pembangkit tenaga nuklir 47 Pada Agustus 1946 Amerika mengesahkan Undang Undang Tenaga Atom 1946 McMahon Act yang berlaku efektif pada 1 Januari 1947 dan mengakhiri kerja sama teknis di bidang nuklir 48 Undang undang ini membatasi pertukaran informasi yang disebut data terlarang restricted data sehingga sekutu sekutu AS tidak lagi boleh menerima informasi apapun 49 Ilmuwan Britania yang masih bekerja di AS dilarang membuka dokumen dokumen yang mereka tulis sendiri beberapa hari sebelumnya 50 Kembalinya proyek mandiri Britania RayaOrganisasi nbsp Charles Portal Pengendali Produksi Tenaga AtomPada 10 Agustus 1945 Attlee membentuk sebuah subkomite dalam Kabinet Britania yang bernama Komite Gen 75 dijuluki Komite Bom Atom oleh Attlee 51 yang bertujuan menyelidiki kelayakan program senjata nuklir 52 Attlee juga membentuk Komite Penasihat Mengenai Tenaga Atom di bawah pimpinan Sir John Anderson untuk memberikan masukan teknis Anderson adalah seorang anggota parlemen independen yang duduk di kabinet bayangan pihak oposisi Sebagai ketua Komite Penasihat Anderson diberi kantor sendiri di Cabinet Office Ia menemani Attlee dalam kunjungan ke AS pada November 1945 53 Sebuah dokumen yang ditulis Kantor Angkatan Laut pada 2 September 1945 berjudul The Influence of the Atomic Bomb on War memprediksi bahwa sebuah negara musuh dapat membuat 500 bom selama sepuluh tahun masa damai Dokumen ini juga memperingatkan bahwa jika 10 saja digunakan terhadap Britania Raya dalam waktu semalaman pangkalan utama Imperium Britania akan dilumpuhkan 54 sementara senjata yang tersisa akan cukup untuk menghadapi sisa kekuatan Britania di seluruh dunia 54 Pada Oktober 1945 Komite Gen 75 mempertimbangkan masalah tanggung jawab kementerian terhadap tenaga atom Sekretaris Kabinet Sir Edward Bridges dan Komite Penasihat Tentang Tenaga Atom menyarankan bahwa upaya ini berada di bawah lingkup Kementerian Pemasok Mengembangkan tenaga nuklir membutuhkan proyek pembangunan yang sangat besar sehingga amat cocok dilakukan oleh Kementerian Pemasok 55 Sejak 1 November 1945 Direktorat Tube Alloys dipindahkan ke dalam kementerian tersebut 56 Untuk mengoordinasikan proyek ini dibuatlah sebuah jabatan Controller of Production Atomic Energy CPAE Pengendali Produksi Tenaga Atom Untuk posisi ini Menteri Pemasok John Wilmot menyarankan Marsekal Besar Charles Portal yang telah menjabat Kepala Staf Angkatan Udara sejak Perang Dunia II Portal pada awalnya enggan karena merasa ia tidak memiliki pengalaman pemerintahan di luar Angkatan Udara tetapi akhirnya menerima jabatan ini dengan masa dua tahun dimulai Maret 1946 Dengan jabatan ini ia dapat langsung berhubungan dengan Perdana Menteri 57 Portal mengepalai proyek ini hingga digantikan Sir Frederick Morgan pada 1951 58 Portal bermarkas di Shell Mex House Strand London Tempat ini kemudian dikenal dengan julukan The Cage Kandang karena adanya pagar pembatas demi keamanan 59 60 nbsp John Cockroft kepala Atomic Energy Research EstablishmentDengan diangkatnya Portal Komite Penasihat Mengenai Tenaga Atom mulai dipertimbangkan untuk dipecah karena fungsi gandanya sebagai penasihat dan badan antardepartemen Pada Agustus 1946 didirikan sebuah komite baru yaitu Komite Resmi Tenaga Atom Atomic Energy Official Committee yang menjalankan fungsi sebagai badan antardepartemen Pada Maret 1947 Roger Makins menjadi ketuanya Komite Penasihat Mengenai Tenaga Atom mulai berkurang pengaruhnya dan bubar ketika ditinggal Anderson pada akhir 1947 61 Selama Perang Dunia II Christopher Hinton dipinjamkan dari perusahaan ICI ke Kementrian Pemasok dan menjadi pejabat tinggi dalam urusan pabrik amunisi Ia dijadwalkan kembali ke ICI pada akhir 1945 tetapi ia memutuskan untuk memimpin perancangan pembangunan dan operasi fasilitas nuklir Britania dengan gaji di bawah tawaran ICI Mulai 4 Februari 1946 ia bermarkas di bekas pabrik amunisi di Risley Lancashire 62 Portal juga mengangkat Michael Perrin sebagai Wakil Pengendali bidang Kebijakan Teknis Hal ini menyebabkan gesekan dengan Hinton karena Perrin dulunya adalah junior Hinton di ICI Portal juga mendirikan sebuah komite teknis untuk menggantikan komite teknis Tube Alloys 63 Untuk mengukuhkan kendali Kementerian Pemasok atas program nuklir di mata hukum sebuah rancangan undang undang diusulkan di Dewan Rakyat pada 1 Mei 1946 dan disahkan sebagai Undang Undang Tenaga Atom pada 6 November 1946 64 Saat perang masih berkecamuk Chadwick Cockroft Oliphant Peierls Harrie Massey dan Herbert Skinner pernah bertemu di Washington D C pada November 1944 dan menyusun sebuah proposal mengenai badan penelitian tenaga atom di Britania dengan perkiraan biaya 1 5 juta 65 Komite Tube Alloys mendukung usulan ini pada April 1945 Attlee mengumumkan pendirian badan ini di Dewan Rakyat pada 29 Oktober dan menyebut badan ini membutuhkan 1 juta untuk pendirian serta 500 juta untuk biaya operasi per tahun 56 Chadwick dan Cockroft menjadi pilihan utama untuk diangkat sebagai direktur Chadwick menyarankan agar Cockroft yang diangkat Cockroft setuju tetapi meminta jaminan tertulis bahwa ia bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pemasok dan sekretaris tetapnya dan bahwa badan ini akan dijalankan layaknya sebuah universitas dengan pertukaran gagasan yang bebas serta penerbitan artikel ilmiah kecuali jika ada rahasia militer 66 Pengangkatan Cockroft diumumkan pada November 1945 tetapi ia baru pulang dari Kanada pada September 1946 67 Atomic Energy Research Establishment AERE Badan Penelitian Tenaga Atom segera dibentuk tetapi baru berada di bawah wewenang Portal pada Januari 1950 Badan ini berlokasi di sebuah lapangan udara di Harwell sekitar 21 km selatan Oxford Lokasi ini adalah lapangan udara modern dengan landasan pacu yang panjang dan Kementerian Udara pada awalnya enggan melepasnya hingga ada intervensi dari Perdana Menteri 68 Dalam sistem organisasi ini wewenang mengembangkan bom atom berada di luar Kementerian Pertahanan Salah satu penyebabnya adalah bahwa kementerian itu baru berdiri pada Oktober 1946 saat Portal telah diangkat sebagai CPAE 69 Tizard menjadi Kepala Penasihat Ilmiah untuk Kementerian Pertahanan pada 1946 70 Pada Januari 1947 ia merangkap menjadi Ketua Komite Kebijakan Penelitian Pertahanan yang didirikan untuk memberi masukan bagi Menteri Pertahanan dan para Kepala Staf Angkatan Bersenjata mengenai kebijakan terkait sains 69 Tizard lalu berusaha mengambil alih sebagian kebijakan senjata nuklir Setelah bubarnya Komite Penasihat Mengenai Tenaga Atom muncul dua organisasi baru yaitu Komite Tenaga Atom Penelitian Pertahanan yang diketuai oleh Tizard dan Komite Tenaga Atom Peninjauan Produksi di bawah wewenang Portal Walaupun begitu Tizard tetap gagal mengambil alih kebijakan tenaga atom 71 Keputusan Pada awalnya terjadi perdebatan antara ilmuwan proyek ini mengenai pilihan bahan yang akan dibuat menjadi bom atom yaitu antara isotop uranium 235 dan plutonium Proyek Tube Alloys telah menghasilkan banyak penelitian awal tentang proses difusi gas untuk pengayaan uranium sementara kelompok pimpinan Oliphant di Berkeley telah banyak bekerja dengan proses elektromagnetik untuk tujuan yang sama Karena itu kebanyakan anggota proyek yang berada di Inggris selama perang mendukung pilihan uranium 235 Namun para ilmuwan yang turut serta dalam Proyek Manhattan mendukung plutonium dengan alasan unsur tersebut lebih efisien sebagai bahan peledak Kendala pilihan ini adalah tidak adanya keahlian merancang reaktor nuklir untuk memproduksi plutonium maupun tidak adanya pengetahuan yang cukup tentang ilmu kimia dan metalurgi yang diperlukan untuk memperoleh unsur tersebut dari alam Faktor lain yang mendukung pilihan plutonium adalah bahwa Laboratorium Montreal pernah merancang dan sedang membangun reaktor perintis Laboratorium ini juga telah mengerjakan beberapa hal yang terkait pemisahan plutonium dari uranium Proyek Manhattan sendiri mengerjakan baik bom plutonium maupun uranium dan para ilmuwan yang terlibat di Los Alamos tahu bahwa ada biji senjata komposit yang mencampurkan keduanya tetapi mereka khawatir bahwa Britania tidak memiliki cukup uang sumber daya maupun keahlian untuk melakukan hal ini Akhirnya perdebatan ini diselesaikan dengan pertimbangan ekonomi Reaktor penghasil plutonium dapat dibuat dengan lebih murah dibandingkan pabrik pengayaan uranium dengan hasil setara serta dapat menggunakan bahan mentah uranium dengan lebih efisien Anggaran sebesar 20 juta disiapkan untuk membangun reaktor dan fasilitas pemisahan dengan produksi plutonium yang cukup untuk 15 bom per tahun 72 Pembangunan fasilitas ini disetujui dengan sangat mendesak dan penting oleh Komite Gen 75 pada 18 Desember 1945 73 nbsp Perdana Menteri Clement Attlee dan Menteri Luar Negeri Ernest BevinBeberapa bulan setelahnya Portal yang belum menjabat ketika keputusan ini diambil mulai merasa ragu Ia mendengar masalah di reaktor reaktor di Hanford Site yang terancam ditutup akibat Efek Wigner Dalam kunjungan ke AS pada Mei 1946 Groves menyarankan Portal untuk tidak membangun reaktor karena sulitnya menjamin keselamatannya Pada saat itu muncul minat di kalangan para ilmuwan akan penggunaan bahan mentah uranium yang lebih baik dengan cara memperkaya batang uranium yang telah dipakai Biaya fasilitas difusi gas untuk pengayaan uranium diperkirakan sebesar 30 40 juta Komite Gen 75 mempertimbangkan usulan ini pada Oktober 1946 74 Perrin yang hadir dalam pertemuan ini kelak mengingat Pertemuan tersebut hampir memutuskan untuk menentangnya dengan alasan biaya lalu Menlu Ernest Bevin datang terlambat dan berkata Kita harus memilikinya Aku sendiri tidak apa apa tetapi aku tidak mau Menteri Luar Negeri lain dari negara kita ini diajak bicara oleh Menlu Amerika Serikat dengan cara yang baru saja aku alami saat berdiskusi dengan Menlu AS Tuan Byrnes Kita harus memilikinya di sini tak peduli biayanya Kita harus kibarkan Bendera Union Jack sialan itu di atasnya 52 75 a William Penney adalah salah satu anggota Laboratorium Los Alamos sejak 1944 dan juga anggota komite yang memilih kota Jepang mana yang akan diserang bom atom Ia berada dalam pesawat pengamat Big Stink saat pengeboman Nagasaki dan ikut meninjau kerusakan di lokasi serangan bom atom di Jepang setelah berakhirnya perang 76 Ia pulang ke Inggris pada November 1945 dan berniat melanjutkan karier akademisnya tetapi ia didekati C P Snow salah satu Komisioner Dinas Sipil dan diminta untuk menjadi Chief Superintendent Armament Research CSAR Inspektur Kepala Penelitian Persenjataan yang bertugas mengepalai Departemen Penelitian Persenjataan di Kementerian Pemasok Pengangkatannya sebagai CSAR diumumkan pada 1 Januari 1946 tetapi Groves memintanya membantu uji coba nuklir AS di Atol Bikini Operasi Crossroads Penney berangkat ke AS pada Maret 1946 dan baru kembali lagi ke Britania pada 1946 77 Portal lalu memintanya membuat rencana Seksi Senjata Atom dalam departemennya yang bertugas merancang mengembangkan dan membuat bom atom Ia menulis laporan untuk Portal pada 1 November 1946 mengusulkan sebuah bagan organisasi merincikan persyaratan untuk pegawai dan menguraikan kebutuhan kebutuhan mengenai tempat yang ia rasa dapat terpenuhi oleh Fort Halstead sebuah pabrik senjata kerajaan di Woolwich dan sebuah instalasi militer dekat Shoeburyness 78 79 nbsp William Penney Inspektur Kepala Penelitian PersenjataanPada Juli 1946 Komite Kepala Staf Angkatan Bersenjata Britania membicarakan masalah senjata nuklir dan menyarankan agar Britania memilikinya Saran ini diterima oleh Komite Pertahanan Kabinet pada 22 Juli 1946 80 Kepala Staf Angkatan Udara Arthur Tedder secara resmi mengajukan permintaan bom atom pada 9 Agustus 1946 81 82 Para kepala staf memperkirakan bahwa 200 bom atom akan dibutuhkan menjelang 1957 83 Walaupun demikian dan meskipun penelitian dan pembangunan fasilitas telah disetujui masih belum ada keputusan resmi untuk dimulainya pembuatan bom atom 84 Portal melayangkan usulannya untuk melakukan hal ini pada pertemuan Komite Gen 164 sebuah komite ad hoc dalam kabinet yang setuju untuk memulai pengembangan bom atom Pertemuan ini juga mendukung usul Portal untuk menyerahkan tanggung jawab ini kepada Penney walaupun Penney baru akan diberitahu pada Mei 85 Margaret Gowing menulis Keputusan Britania untuk membuat bom atom muncul dari sejumlah asumsi umum Keputusan ini bukanlah tanggapan terhadap sebuah ancaman militer langsung melainkan sesuatu yang sangat mendasar dan hampir naluriah sebuah perasaan bahwa Britania harus memiliki senjata pamungkas untuk mencegah musuh yang bersenjata atom suatu perasaan bahwa Britania sebagai sebuah kekuatan besar harus memiliki semua senjata besar yang terbaru suatu perasaan bahwa senjata atom adalah perwujudan keunggulan ilmu dan teknologi yang harus diandalkan Britania negara yang sangat lemah jika diukur dengan jumlah manusia saja 86 b Hal ini mewakili gagasan politik dan strategi Britania yang telah lama tertanam 87 Perang Dunia II menyebabkan Britania melarat Cadangan emas dan dolarnya telah mengering Sepertiga dari kapal kapal pedagangnya telah ditenggelamkan Sekitar 250 000 rumah telah hancur dan 3 000 000 lainnya rusak dan hampir tidak ada pembangunan baru selama bertahun tahun Pada awal 1947 pabrik pabrik menghentikan produksi akibat kelangkaan batu bara AS menghentikan program bantuan Lend Lease saat perang berakhir Program ini digantikan oleh pinjaman sebesar 3 75 milar dari AS dan 1 25 milar dari Kanada tetapi pinjaman ini sudah hampir terpakai semua pada Agustus 1947 88 Namun tetap ada kepercayaan yang kokoh bahwa masa depan akan kembali seperti masa lalu 89 Pada 16 Mei 1947 Bevin berseru di hadapan Dewan Rakyat bahwa Pemerintahan Sri Ratu tidak menerima pandangan bahwa kita bukan lagi sebuah kekuatan besar atau pendapat bahwa kita tak lagi memiliki peran tersebut Kita menganggap diri kita sebagai salah satu kekuatan yang terpenting untuk perdamaian dunia dan kita masih memiliki peran sejarah Fakta bahwa kita telah berjuang begitu keras demi kebebasan dan membayar dengan begitu besar menunjukkan bahwa kita berhak mempertahankan posisi tersebut dan sungguh tugas kita adalah terus mempertahankannya Saya tidak mengetahui adanya pendapat yang benar benar serius bahwa dalam sekejap mata kita telah kehilangan posisi sebagai kekuatan besar 90 c Dalam memoarnya pada tahun 1961 Attlee menjelaskan keputusannya Saat itu harus diingat bahwa selalu ada kemungkinan Amerika Serikat akan menarik diri dan menjadi isolasionis lagi Konsekuensinya pembuatan bom atom Britania pada saat itu diperlukan sekali untuk pertahanan kita Anda harus ingat bahwa semua ini terjadi sebelum NATO NATO telah mengubah banyak hal Tetapi pada saat itu walaupun kami melakukan yang terbaik agar orang orang Amerika menyadari kenyataan situasi Eropa situasi dunia kami tidak yakin bahwa kami akan berhasil Nantinya kami berhasil Tetapi sementara itu kami tidak dapat mengambil risiko mengenai keamanan Britania 91 d Keputusan ini diumumkan pada 12 Mei 1948 di Dewan Rakyat oleh Menteri Pertahanan Albert Alexander Pemerintah melarang diterbitkannya rincian rancangan pembangunan maupun lokasi senjata nuklir 92 93 Proyek ini disamarkan dengan nama Basic High Explosive Research Penelitian Dasar Peledak Besar 94 Kata Basic lalu dihilangkan sehingga menjadi High Explosive Research HER Penelitian Peledak Besar 95 Sumber uraniumPada saat itu uranium mutlak dibutuhkan dalam reaktor sebagai bahan bakar nuklir dan bagi program nuklir Britania mengamankan sumber uranium adalah hal yang wajib 96 Selama Perang Dunia II Britania memimpin dibukanya kembali pertambangan uranium terbesar dunia yaitu pertambangan Shinkolobwe di Kongo yang dikuasai Belgia yang sebelumnya ditutup akibat banjir Pihak Britania mengendalikan 30 saham Union Miniere perusahaan yang menguasai Shinkolobwe Pada Mei 1944 Sir John Anderson dan Duta Besar AS John Winant menegosiasikan perjanjian dengan Pemerintah Belgia di London dan direktur Union Miniere Edgar Sengier untuk membuka kembali lokasi pertambangan ini dan membeli 1 750 ton bijih uranium seharga 1 45 per pon 97 Para pemimpin AS dan Britania menganggap penting menguasai sebanyak mungkin cadangan uranium di seluruh dunia Perwalian Pengembangan Gabungan didirikan pada 14 Juni 1944 untuk tujuan ini 98 Perwalian ini beranggotakan 3 orang AS 2 orang Britania dan 1 orang Kanada dengan Groves dari AS sebagai ketuanya 99 Pada akhir Perang Dunia II perwalian ini telah menguasai 97 uranium dan 65 torium dunia 100 nbsp Uranofan dalam spesimen malachite dari pertambangan Shinkolobwe Selama perang seluruh uranium dari Kongo dikirim ke AS dan begitu pula dengan uranium yang direbut dalam Operasi Alsos di Eropa Sebagian dikirim melalui perantaraan Britania 101 Menurut kontrak yang dibuat seluruh hasil produksi Shinkolobwe hingga 1956 akan dibeli oleh Perwalian Pengembangan Gabungan tetapi pada Maret 1946 muncul kekhawatiran bahwa cadangan uraniumnya akan habis pada 1947 102 Setelah negosiasi Groves dan Chadwick menyetujui pembagian hasil produksi bijih uranium Hasil produksi hingga Maret 1946 menjadi milik AS tetapi setelah itu akan dibagi rata untuk kedua negara 101 102 Rapat Komite Kebijakan Gabungan pada 31 Juli 1946 memutuskan tentang keuangan pertambangan ini Sebelumnya kedua negara membagi rata biaya pembelian uranium tetapi setelah ini tiap negara hanya membayar apa yang didapatnya 101 Dengan cara ini Britania dapat memenuhi kebutuhan uraniumnya tanpa harus melakukan persaingan harga melawan AS dan dapat membayarnya dengan pound sterling Karena perubahan ini berlaku surut hingga akhir Perang Dunia II Britania bahkan menerima pembayaran dolar sebagai ganti uranium yang sempat dibayar bersama tetapi dialokasikan kepada AS 101 103 Hal ini mengurangi kekurangan devisa dolar yang dialami Britania 103 Pada akhir 1946 Britania telah menerima sekitar 1 370 ton bijih uranium belum termasuk sekitar 500 ton yang disimpan di Springfields Lanchasire atas nama Perwalian Pengembangan Gabungan Bijih ini hanya bisa disimpan atas nama Perwalian karena McMahon Act melarang AS mengekspor bijih uraniumnya Hal ini berlanjut hingga 1947 dan sekitar 1 400 ton lagi dikirim ke Britania untuk disimpan di Springfields Menumpuknya bijih uranium ini menyebabkan AS memulai negosasi lagi yang menghasilkan Modus Vivendi 104 sebuah persetujuan yang memungkinkan pembagian informasi teknis secara terbatas antara AS Britania dan Kanada 105 106 Dalam persetujuan ini seluruh bijih dari Kongo selama 1948 dan 1949 akan dikirim ke AS 104 Perwalian Pengembangan Gabungan berganti nama menjadi Badan Pengembangan Gabungan Combined Development Agency pada Januari 1948 99 107 Pada Agustus 1949 Uni Soviet berhasil menguji bom atom pertamanya Hal ini dirasa memalukan untuk Britania yang memperkirakan Uni Soviet paling cepat baru akan mampu melakukannya pada 1954 dan tidak mengira akan didahului 108 Bagi AS ini adalah alasan untuk meningkatkan kerja sama dengan Britania Persetujuan sebelumnya mengenai bijih uranium akan berakhir pada 1949 109 AS menawarkan untuk menyediakan bom atom yang ada di AS untuk digunakan Britania jika Britania setuju mengakhiri program bom atomnya Tawaran ini ditolak dengan alasan tidak patut bagi status kami sebagai kekuatan kelas pertama untuk bergantung kepada negara lain mengenai senjata yang mahapenting ini 110 Sebagai gantinya Britania menyarankan diadakannya pertukaran informasi nuklir secara penuh 111 dan penyimpanan bom atom AS di Britania sebagai ganti diakhirinya produksi bom atom Britania 110 Ini akan memberi Britania bom atom sebelum targetnya yaitu tahun 1952 Namun saran ini ditolak akibat ketidaksetujuan beberapa tokoh kunci AS seperti Komisioner Tenaga Atom Lewis Strauss Senator Bourke B Hickenlooper dan Arthur Vandenberg serta akibat kekhawatiran setelah Klaus Fuchs mata mata Soviet yang bekerja di Harwell ditangkap pada 2 Februari 1950 112 Pada saat itu 1 370 ton bijih uranium Britania telah habis digunakan dan AS menyetujui tambahan alokasi 513 ton kepada Britania yang diambil dari simpanan di Springfields Pada 1951 alokasi untuk Britania ditambah lagi sebesar 570 ton dan selanjutnya 510 ton pada 1952 Setelah itu meningkatnya produksi uranium disertai penemuan dan pengembangan sumber sumber baru di Portugal Afrika Selatan dan Australia menyebabkan tersedianya uranium yang cukup untuk AS Britania dan Kanada 113 114 Pembangunan fasilitasAntara Januari 1946 dan Maret 1953 Britania membangun berbagai fasilitas terkait senjata nuklir yang seluruhnya memakan biaya 44 juta 115 Para pegawai direkrut melalui Dinas Sipil dan digaji oleh badan tersebut 116 Pabrik logam uranium Saat Perang Dunia II masih berkobar Chadwick mengatur agar ICI membangun sebuah pabrik kecil untuk membuat logam uranium Logam ini digunakan untuk sebuah reaktor eksperimen bernama BEPO di Harwell Pada 1947 pabrik ini telah beroperasi dan memproduksi sekitar 1 400 kg per minggu Namun sejak AS memberlakukan McMahon Act negara tersebut melarang ekspor uranium oksida yang dibutuhkan sebagai bahan mentah pabrik ICI ini Akibatnya Hinton dan pegawainya di Risley membuat pabrik logam uranium baru di Springfields di lokasi bekas sebuah pabrik gas beracun 117 dengan biaya 5 5 juta Pabrik ini menghasilkan logam uranium pertama pada Oktober 1948 118 Pabrik baru ini menghasilkan logam uranium dari bijih uranium Bijih tersebut dihancurkan dan dilarutkan dalam asam Zat zat pengotor dipisahkan dan uranium oksida kemudian diendapkan Hasil samping berupa radium dikembalikan ke Union Miniere sesuai kontrak Uranium oksida yang dihasilkan kemudian dimurnikan melalui reaksi dengan asam nitrat HNO3 menghasilkan uranil nitrat UO2 NO3 2 Uranil nitrat kemudian dilarutkan dalam eter dipisahkan secara pengendapan melalui penambahan amonia menghasilkan amonium diuranat ADU rumus kimia NH4 2U2O7 ADU kemudian dipanaskan dalam sebuah tanur dan direduksi menggunakan hidrogen dan asam fluorida menghasilkan uranium tetrafluorida Senyawa ini kemudian dipanaskan dan dicampur dengan logam kalsium sehinga tereduksi membentuk logam uranium disertai terak ampas kalsium fluorida Logam uranium ini dicetak menjadi batangan yang kemudian diekstrusi dan dibungkus dalam kaleng aluminium 119 120 Reaktor nuklir Reaktor nuklir pertama di Britania Raya sebuah reaktor penelitian bernama GLEEP berhasil mencapai titik kritis di Harwell pada 15 Agustus 1947 121 Bahan bakarnya adalah 12 ton logam uranium dan 21 ton uranium dioksida dan menggunakan sekitar 500 ton grafit nuklir sebagai moderator pelambat neutron 122 Reaktor ini cukup memadai untuk penelitian tetapi produksi isotop radioaktif membutuhkan reaktor lebih besar berdaya 6 000 kW dengan fluks neutron lebih tinggi Britania sudah memiliki pengalaman yang relevan untuk perancangan reaktor baru ini para pegawai Britania eks Laboratorium Montreal merancang BEPO pada 1945 dan 1946 dan Risley menangani pembangunan dan rekayasa tekniknya Pertimbangan penting dalam merancang reaktor adalah pemilihan bahan bakar moderator neutron dan zat pendigin Karena Britania belum memiliki uranium diperkaya satu satunya pilihan bahan bakar yang tersedia adalah uranium alamiah Mengenai pilihan moderator neutron walaupun pengalaman di Laboratorium Montreal melibatkan rancangan dan pembangunan reaktor air berat ZEEP di Kanada air berat tidak tersedia di Britania sehingga satu satunya pilihan adalah grafit Mengenai zat pendingin karena reaktor yang dibangun hanyalah reaktor penelitian pendingin udara adalah pilihan yang paling tepat Reaktor yang akhirnya dirancang memiliki banyak kemiripan dengan Reaktor Grafit X 10 milik AS 123 BEPO yang mencapai titik kritis pada 5 Juli 1948 menggunakan 40 ton logam uranium dan 850 ton grafit yang dibungkus 600 ton baja dan 3 000 ton beton 124 nbsp Reaktor nuklir di WindscaleUntuk reaktor penghasil plutonium uranium alamiah digunakan sebagai bahan bakar dan grafit sebagai moderator dengan alasan yang sama yaitu ketersediaan Untuk pendingin asumsi awal adalah penggunaan pendingin air seperti di reaktor Hanford Site milik AS 125 Reaktor berpendingin air dengan ukuran yang diinginkan akan memerlukan sekitar 140 000 liter air per hari dan kemurnian tinggi mungkin akan dibutuhkan agar tidak menyebabkan korosi pipa yang terbuat dari logam Selain itu muncul kekhawatiran keselamatan Karena air juga berfungsi menyerap neutron jika suplai air berkurang maka aliran neutron maupun suhu reaktor akan meningkat mengakibatkan kebocoran nuklir yang amat berbahaya 126 Kelak kemungkinan ini benar benar terjadi dalam bencana Chernobyl di Uni Soviet pada 1986 127 Amerika Serikat mengatasi masalah ini dengan menempatkan reaktor nuklir di lokasi terpencil sedangkan di Kepulauan Britania tidak ada tempat seperti itu kecuali di Skotlandia bagian utara dan barat 125 Pada April 1947 Hinton berhasil meyakinkan Portal bahwa pendingin gas adalah pilihan yang lebih baik 125 Pada awalnya gas helium menjadi pilihan pertama tetapi sumber utama gas tersebut adalah Amerika Serikat Berdasarkan McMahon Act AS tidak bisa mengekspornya untuk tujuan produksi senjata nuklir 128 Akhirnya pendingin yang dipilih adalah pendingin udara 129 Dengan pilihan ini reaktor nuklir tidak lagi perlu dibangun di lokasi terpencil Lokasi yang dipilih adalah kawasan pantai Cumberland tepatnya di bekas pabrik senjata Sellafield Karena mirip Springfields nama lokasi ini kemudian diganti menjadi Windscale 130 Pembangunan dimulai pada September 1947 131 Dalam pembangunan ini risiko terjadinya Efek Wigner ikut diperhatikan Fisikawan AS Walter Zinn mengunjungi Britania pada 1947 dan memberikan informasi informasi penting Informasi tersebut menghasilkan perhitungan baru yang menyebabkan perubahan rancangan balok grafit yang ketika itu telah mulai dicetak 132 Dua reaktor di Windscale mulai beroperasi pada Oktober 1950 dan Juni 1951 131 Reaktor ketiga juga sempat direncanakan tetapi batal akibat terjadinya kelangkaan uranium 133 Akibat kesalahan perhitungan saat perancangan kedua reaktor yang dibangun tidak menghasilkan jumlah yang diharapkan 134 Akibatnya dibutuhkan kerja keras agar plutonium dapat mulai dikirim kepada Penney Juni 1952 dan untuk mengirim jumlah yang cukup sebelum tenggat waktu 1 Agustus 1952 yang telah dijanjikan Hampir saja jumlah yang dibutuhkan Penney tidak terpenuhi tetapi terjadi perbaikan dalam rancangan bom sehingga kebutuhan plutonium dapat dikurangi 15 135 Mulai 1953 reaktor reaktor Windscale dapat menggunakan uranium diperkaya rendah sebagai bahan bakar 134 Namun kedua reaktor ini ditutup setelah bencana Windscale pada Oktober 1957 136 Fasilitas pengolahan plutonium Paket paket uranium diradiasi di reaktor Windscale menghasilkan plutonium Paket paket ini melewati reaktor hingga keluar dan dijatuhkan ke dalam wadah baja yang kemudian ditarik ke dalam sebuah kolam pendingin Setelah dikenai radiasi kandungan setiap paket dapat mencapai 180 isotop dari 35 unsur kimia Dari bahan yang masuk yang berubah menjadi plutonium kurang dari 0 5 Sebanyak 5 menjadi hasil reaksi fisi yang radioaktif dan sisanya adalah uranium terdeplesi Setelah disimpan di bawah air selama 150 hari isotop isotop berumur pendek telah meluruh menyisakan hanya 20 isotop radioaktif dengan jumlah signifikan Paket paket ini kemudian dipindahkan dengan mesin yang dikendalikan dari jauh ke dalam peti berlapis timbal dan dikirim ke pabrik pemisahan kimiawi untuk memisahkan plutonium dari uranium 137 Di Hanford milik AS pemisahan ini dilakukan melalui proses bismut fosfat Proses ini tidak begitu efisien karena setelah plutonium diperoleh uranium yang tersisa berada dalam kondisi yang tidak mudah digunakan lagi 138 Sebuah tim di Laboratorium Montreal menyelidiki masalah ini dan merancang proses baru untuk memperoleh plutonium Tim ini percaya dapat menerapkan proses ini dalam skala industri untuk memperoleh 20 mg plutonium dari setiap batang bekas bahan bakar di Hanford Paket paket ini dilarutkan dalam asam nitrat dan senyawa dibutil karbitol digunakan untuk memisahkan plutonium 139 Sejak 1946 satu satunya sumber plutonium adalah reaktor NRX di Kanada dan produknya baru sampai di Britania pada pertengahan 1948 Laboratorium yang dapat mengolah produk ini dalam skala besar baru dibangun di Britania pada 1949 selain itu sebuah laboratorium kecil berhasil dioperasikan pada 1948 Sebuah fasilitas percobaan didirikan di Laboratorium Chalk River yang beroperasi hingga 1950 140 Walaupun muncul keraguan akan kesuksesan proses ini dan terjadi banyak perubahan kecil dan masalah konstruksi terkait baja yang digunakan fasilitas pengolahan plutonium selesai dibangun sesuai jadwal pada April 1951 Plutonium mulai diolah pada 25 Februari 1952 Batang plutonium pertama dicetak pada 31 Maret 1952 tetapi hasil awal ini memiliki banyak pengotor sehingga tidak bisa dibuat menjadi bom atom Harwell dan Windscale harus bekerja lagi untuk menyempurnakan proses ini Fasilitas ini bekerja dengan baik selama 12 tahun melebihi target produksi saat dirancang dan hanya berhenti beroperasi saat digantikan oleh fasilitas yang lebih besar 141 Fasilitas difusi gas Dari segi teknis fasilitas difusi gas untuk memperkaya uranium adalah fasilitas nuklir yang paling rumit dalam proyek ini 142 Gas uranium heksafluorida UF6 dipompa ke dalam sebuah proses bertingkat dan diperkaya dalam setiap tingkat dengan cara melewati serangkaian membran Dalam Proyek Manhattan digunakan serbuk nikel dari sebuah perusahaan Britania sehingga Britania dapat menggunakan sumber yang sama dengan mudah Fasilitas difusi gas dibangun di sebuah bekas pabrik amunisi di Capenhurst dekat Chester dan hanya 40 km dari markas Hinton di Risley 143 Produksi uranium heksafluorida di Springfields menggunakan klorin trifluorida ClF3 alih alih menggunakan unsur fluor yang transportasinya cukup sulit dan berbahaya Proses menggunakan klorin trifluorida ini masih belum teruji dan pada awalnya tidak berjalan dengan baik Saat produksi dimulai pada Februari 1952 fasilitas ini tidak bekerja dengan semestinya dan harus dirancang ulang dengan biaya 250 000 Akhirnya produksi fasilitas difusi gas di Capenhurst dimulai pada 1953 setelah mengabiskan 14 juta 142 Pada awalnya fasilitas ini hanya menghasilkan uranium diperkaya rendah dan baru menghasilkan uranium diperkaya tinggi pada 1954 Pada 1957 fasilitas ini menghasilkan 125 kg uranium diperkaya tinggi per tahun 144 Rancangan bom Britania saat itu membutuhkan jumlah uranium diperkaya yang tinggi misalnya 87 kg untuk Green Bamboo dan 117 kg untuk Orange Herald 145 Pada akhir 1961 fasilitas difusi gas Britania telah menghasilkan 3 8 4 9 ton uranium diperkaya tinggi dan dialihfungsikan untuk menghasilkan uranium diperkaya rendah untuk bahan bakar pembangkit listrik sipil 144 Perancangan bom atomPara staf kunci mulai direkrut ke Fort Halstead untuk membuat bom atom termasuk John Challens yang mulai bekerja 1 Januari 1948 146 Pada pertengahan 1948 Penney mendapati bahwa perkiraan awalnya mengenai kebutuhan pegawai 220 orang meleset jauh dan ia merasa membutuhkan sekurangnya 500 orang Hal ini berarti proyek proyek lain harus diambil pegawainya bahkan sebagian harus dibatalkan 147 Pada Oktober 1948 Penney menyampaikan permintaan untuk membangun lokasi baru yang terpisah untuk proyek High Explosive Research dengan alasan keamanan keselamatan dan ekonomi 148 Permintaan ini disetujui tetapi baru enam bulan kemudian lokasi baru dapat dipilih Pangkalan Udara South Cerney di Gloucestershire dipilih tetapi pihak angkatan udara RAF menolak menyerahkan lokasi tersebut Selanjutnya dipilih sebuah bekas lapangan udara di Aldermaston Berkshire 149 Pada saat yang sama pemerintah memutuskan pemisahan proyek HER dari Departemen Penelitian Persenjataan Hal ini menyebabkan konflik birokrasi memperebutkan staf kunci seperti Challens yang keahliannya dibutuhkan untuk pengembangan bom atom maupun peluru kendali Akhirnya HER berhasil mempertahankan 25 dari 30 pegawai yang diperebutkan termasuk Challens Tim HER mengambil alih lokasi barunya pada 1 April 1950 Penney diangkat sebagai Inspektur Kepala HER 150 Tahap pertama pekerjaan di Aldermaston selesai pada Desember 1951 tetapi bangunan pengolahan plutonium baru diserahkan pada April 1952 saat jadwal kedatangan plutonium pertama dari Windscale Saat masa puncak pada tahun 1953 lebih dari 4 000 orang bekerja di lokasi ini 151 nbsp Rancangan bom atom jenis implosi Inisiator neutron merah berbahan polonium berilium merah terletak di tengah Pusat ini dikelilingi oleh plutonium berbentuk setengah bola Lalu terdapat rongga udara putih dan pemantul neutron dari uranium Di luarnya terdapat pendorong berbahan aluminium ungu Ini dibungkus oleh lensa ledak kuning tua Pemilihan plutonium sebagai komponen fisi dalam rancangan bom berarti tim HER di Fort Halstead harus merancang bom atom jenis implosi atau ledakan ke dalam lihat gambar Laboratorium AS di Los Alamos membuatnya menggunakan lensa ledak Keterlibatan beberapa ilmuwan Britania di Los Alamos memberikan HER dasar yang kuat untuk memulai pekerjaan ini Rancangan Britania banyak mengikuti rancangan bom Fat Man yang dijatuhkan AS di Nagasaki Perbedaan penting adalah penggunaan RDX produk Britania sendiri alih alih Composition B sebagai komponen peledak cepat dalam lensa yang dibuat Baratol tetap menjadi komponen peledak lambat seperti halnya dalam Fat Man 152 Ahli bahan peledak di Woolwich bertugas merancang proses pencetakan dan membuat prototipe lensa beserta pencetaknya Produksi dikerjakan oleh dua pabrik militer kerajaan Produk lensa pertama selesai pada 1952 yang cukup untuk dua set yang dirakit untuk Operasi Hurricane Supercharge atau bahan peledak berbentuk bola yang mengelingi pemantul neutron dihasilkan oleh Woolwich 153 Uji coba lensa ledak dilakukan di Foulness oleh sebuah tim yang dipimpin Roy Pilgrim 154 Untuk memastikan lensa lensa meledak secara hampir bersamaan tim Britania membuat detonator jembatan kawat meledak seperti dilakukan tim bom atom AS 155 Ernest Mott dan Cecil Bean merancang detonator ini sementara Challens merancang rangkaian penyalanya 156 Pengerjaan bagian inti plutonium baru bisa dimulai ketika Windscale selesai membuat bahan yang cukup yaitu pada akhir 1951 Pemantul neutron dari uranium ternyata lebih sulit dari yang diperkirakan karena kurangnya alat pencetak dan masalah dengan tanur vakum yang dipakai Inti atau bola pertama berhasil dicetak pada Desember 1951 Namun walaupun semuanya berbentuk bulat dengan ketepatan di bawah 0 02 mm terdapat beberapa kecacatan yang dikhawatirkan dapat mengganggu proses implosi Kecacatan tersebut lalu diperbaiki dan dua rakitan dipersiapkan untuk Operasi Hurricane Pekerjaan terkait kimia dan metalurgi plutonium dilakukan di Harwell karena laboratorium di Aldermaston belum selesai sebelum Mei 1952 Batang plutonium pertama dicetak di Harwell menggunakan plutonium nitrat dari Laboratorium Chalk River pada 1951 Para ahli metalurgi memilih memadukan plutonium dengan galium untuk menstabilkannya dalam alotrop plutonium fase d Ketika batang plutonium pertama dikirim dari Harwell barulah dapat dipastikan kalau paduan ini berfungsi Plutonium yang pertama diproduksi di Aldermaston dicetak dalam atmosfer argon dalam sangan serium sulfida 157 Unsur radioaktif lain yang digunakan adalah polonium yang digunakan dalam inisiator neutron Tim Britania dalam Proyek Manhattan tidak terlibat dalam bagian ini dan mereka tidak banyak mengetahui sifat sifat fisik dan kimianya Mereka lalu menemukan bahwa butiran polonium dapat melompat sendiri di udara menggunakan emisi partikel alfa Fenomena ini cukup mengkhawatirkan dan menyebabkan ditingkatkannya prosedur keselamatan Polonium ini diproduksi di Windscale dengan meradiasikan bismut Sebuah pabrik khusus didirikan untuk melakukan ekstraksi polonium yang baru beroperasi pada Juni 1952 Hasil akhirnya hanyalah 500 curie 18 000 becquerel polonium atau kurang dari 1 mg Polonium ini baru tersedia saat mendekati waktu Operasi Hurricane 158 Sebuah tim kecil RAF yang akhirnya mencapai 10 orang ditugaskan untuk berhubungan dengan HER di bawah perintah Komandan Sayap John Rowlands Ia bertanggung jawab kepada sebuah komite dalam Kementerian Udara dengan nama kode Herod Tim ini mempertimbangkan cara penerbangan misi bom atom dan menyiapkan kursus pelatihan dan buku panduan tentang cara menyimpan menangani dan merawat bom atom yang akan dibuat bom ini diberi nama Blue Danube 159 Selongsong bom dirancang di Farnborough 158 Rowlands juga berperan memerintahkan sebuah perubahan penting dalam rancangan bom Untuk alasan keamanan ia meminta inti bom baru dipasang atau ditancapkan ketika pesawat sudah di udara 160 Fuchs pernah melakukan perhitungan fisika nuklir di Harwell pada 1948 157 dan perhitungan ini dapat dipakai untuk sebuah rancangan alternatif yang dapat digunakan tetapi belum teruji Rancangan baru ini menggunakan biji melayang yang melibatkan rongga udara antara inti plutonium dan uranium di sekitarnya Ini memberi waktu lebih bagi ledakan untuk meningkatkan momentumnya mirip seperti palu yang memukul paku setelah bergerak dulu di udara 161 Uji coba nbsp HMS Plym pada 1943Uji coba adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah upaya pembuatan bom atom Pada awalnya Britania merencanakan kawasan uji coba AS di Samudra Pasifik sebagai pilihan pertama Pilihan lain yang dipertimbangkan adalah beberapa lokasi di Kanada dan Australia Pada September 1950 Kantor Angkatan Laut menyarankan Kepulauan Monte Bello di Australia sebagai lokasi yang cocok dan Attlee mengirim permintaan kepada PM Australia Robert Menzies untuk meminta izin mengirimkan penyelidik ke kepulauan tersebut Menzies setuju dan pada November 1950 tiga orang penyelidik yang dipimpin Marsekal Muda E D Davis dikirim ke sana Pemerintah Australia secara resmi menyetujui penggunaan kepulauan tersebut untuk uji coba nuklir pada Mei 1951 dan pada Desember 1951 pemerintah Britania yang baru di bawah PM Winston Churchill memastikan pilihan lokasi tersebut 162 Pada 26 Februari 1952 Churchill mengumumkan di Dewan Rakyat bahwa bom atom pertama Britania akan diuji coba di Australia sebelum akhir tahun itu 163 Uji coba ini diberi nama Operasi Hurricane dan Britania membentuk armada kecil yang dipimpin Laksamana Muda A D Torlesse dan beranggotakan kapal induk HMS Campania sebagai kapal bendera disertai tiga kapal pendarat tank Narvik Zeebrugge dan Tracker Leonard Tyte dari Aldermaston ditugaskan sebagai direktur teknis operasi ini 164 Bom yang digunakan dirakit di Foulness dan diangkut oleh HMS Plym pada 5 Juni 1952 untuk dibawa ke Australia 165 Campania dan Plym memakan waktu delapan minggu untuk mencapai tujuannya karena kapal kapal ini berlayar memutari Afrika melalui Tanjung Harapan demi menghindari Terusan Suez karena Mesir sedang dilanda revolusi 164 166 Armada ini mencapai Kepulauan Montebello pada 8 Agustus 167 Sebelas kapal Angkatan Laut Australia ikut bergabung termasuk kapal induk HMAS Sydney 168 Inti plutonium diangkut melalui udara dari Britania pangkalan RAF Lyneham ke Singapura melalui Siprus Sharjah dan Sri Lanka dengan sebuah pesawat Handley Page Hastings Dari Singapura inti ini dibawa oleh perahu terbang Short Sunderland menuju tujuan akhirnya 169 Penney juga tiba dengan pesawat pada 22 September 170 Bom atom uji coba ini berhasil diledakkan di kapal Plym pada 09 29 24 tanggal 3 Oktober 1952 lokasi setempat 23 59 24 tanggal 2 Oktober 1952 UTC 171 Ledakan ini terjadi 2 7 m di bawah permukaan air dan menyebabkan kawah berbentuk mangkuk di dasar laut sedalam 6 m dan selebar 300 m 172 Daya ledak diperkirakan sebesar 25 kiloton TNT sekitar 100 terajoule 173 Pesawat pengebomArtikel utama Bomber V Laporan Komite Survei Ilmiah Pertahanan Udara pada Juli 1945 meramalkan ditemukannya roket jarak jauh dan pesawat tanpa awak tetapi menganggap penemuan tersebut kurang mungkin terjadi dalam sepuluh tahun berikutnya sehingga menyarankan pengembangan pesawat pengebom jarak jauh 174 Pada 1946 pengebom lini depan RAF adalah Avro Lincoln yang merupakan kelanjutan dari Avro Lancaster dari masa Perang Dunia II Jangkauan pengebom ini tidak cukup jauh tidak mampu mencapai Uni Soviet dan tidak dapat menghadapi sergapan pesawat pemburu 175 Persyaratan operasi OR229 dari Kementerian Udara menggariskan perlunya pesawat pengebom jet berketinggian atas dengan jangkauan 1 500 mil laut 2 800 km dan berkemampuan membawa bom atom Pada 9 Agustus 1946 persyaratan untuk bom atom OR1001 mensyaratkan panjang di bawah 24 kaki 7 3 m diameter di bawah 5 kaki 1 5 m dan berat di bawah 10 000 pon 4 500 kg 174 nbsp Pesawat Vickers Valiant dengan warna putih cerah anti radiasi OR229 disetujui komite terkait pada 17 Desember 1946 dan Kementerian Pemasok membuka tender pada 8 Januari 1947 Proses ini menghasilkan 3 jenis pengebom Vickers Valiant Avro Vulcan dan Handley Page Victor 174 yang bersama sama dijuluki Bomber V Prioritas tinggi yang diberikan kepada program bom atom tidak berlaku untuk program Bomber V 176 Perusahaan Vickers mendapat pesanan pertama pada 9 Februari 1951 dan 25 pesawat yang dipesan diterima pada 8 Februari 1955 Pesanan kepada perusahaan Avro dan Handley Page menyusul berikutnya dan pesawatnya mulai beroperasi pada 1956 Avro Vulcan dan 1957 Handley Page Victor 177 Saat bom Blue Danube diantarkan ke Komando Pengebom Armaments School di pangkalan RAF Wittering pada November 1953 178 pihak angkatan udara belum memiliki pengebom yang mampu membawanya 176 179 Penney menyebutkan bahwa RAF Angkatan Udara Britania telah menjalankan pesawat sejak lama dan dapat menerbangkan pesawat Valiant begitu keluar dari lini produksi Namun Angkatan Udara belum pernah menangani senjata nuklir karena itu kita harus mengirimkan bom atom untuk RAF secepat mungkin sehingga prosedur penanganan dan perawatan dapat dilatih dan dikembangkan secara penuh 180 Sebelum pesawat pengebom ini beroperasi Britania belum bisa dianggap sebagai kekuatan nuklir sendiri dan masih tergantung pada payung nuklir Amerika Serikat 181 Pada 5 November 1953 Staf Angkatan Udara dan Laut mengeluarkan OR1127 menguraikan spesifikasi bom atom yang lebih kecil dan ringan untuk dibawa pesawat pesawat yang lebih kecil seperti English Electric Canberra Gloster Javelin dan Supermarine Scimitar Aldermaston mulai mengembangkan bom baru ini pada 1954 dengan kode Red Beard Bom ini memiliki inti campuran uranium plutonium dan menggunakan lensa ledak udara demi memperkecil ukurannya dan mempertahankan daya ledak sekurangnya 10 kiloton Versi berpenggalak yang dibuat kemudian bahkan mampu mencapai daya ledak 100 kiloton Red Beard berbobot 750 kg sekitar seperlima dari Blue Danube dan panjang 3 91 m serta diameter 71 cm Bom ini diuji coba dalam Operasi Buffalo di Maralinga pada September dan Oktober 1956 tetapi ditemukan sejumlah masalah sehingga versi akhir bukan uji coba baru dapat diterima Angkatan Udara dan Angkatan Laut pada 1960 182 183 184 HasilPada 1951 Penney menulis ujian yang membedakan kekuatan kelas satu dan yang bukan adalah apakah negara tersebut telah membuat bom atom dan kita harus lulus ujian ini kalau tidak kita akan benar benar kehilangan pamor baik di dalam negeri maupun di luar 185 Ada kekhawatiran akan ketertinggalan dan ada harapan bahwa Amerika Serikat akan terkesan dengan keberhasilan Britania sehingga melanjutkan kembali hubungan istimewa kedua negara 185 Keberhasilan uji coba bom atom ini adalah sebuah pencapaian teknologi yang istimewa dan Britania merupakan negara ketiga yang mencapainya 186 Proyek High Explosive Research berhasil mencapai tujuannya dengan efisiensi tinggi tetapi biayanya tetap amat tinggi 187 Antara 1946 dan 1953 Risley menghabiskan 72 juta Harwell menghabiskan 27 juta dan sistem senjata menghabiskan 9 5 juta lebih 188 Sebagai perbandingan total pengeluaran pertahanan Britania pada tahun 1948 adalah 600 juta 189 HER bertanggung jawab atas 11 dari pengeluaran Kementerian Pemasok antar 1946 dan 1953 190 Walaupun demikian proyek ini didukung rakyat dan kedua partai utama di parlemen Konservatif dan Buruh 191 Mengingat posisi keuangan Britania yang morat marit muncul gagasan untuk mengganti kekuatan militer konvensional dengan bom atom Bom atom memang mahal tetapi dapat mengantarkan kekuatan penghancur yang dahsyat dengan biaya relatif rendah 192 193 Teori deterensi mulai berkembang yaitu teori bahwa kemampuan nuklir suatu negara dapat mencegah negara lain bahkan yang lebih kuat untuk menyerangnya akibat dahsyatnya kerusakan yang dapat ditimbulkan 194 Teknologi yang dikembangkan dalam proyek ini juga memiliki penerapan selain senjata Keberadaan reaktor nuklir pengetahuan cara pembuatan bahan bakar nuklir dan sejumlah pengetahuan terkait merupakan dasar untuk pembentukan industri tenaga nuklir 195 Selain bertujuan agar Britania berdiri sendiri proyek ini juga bertujuan mengembalikan hubungan istimewa dengan AS Hal ini semakin dibutuhkan karena negara negara lain mulai pulih pascaperang dan mulai menyaingi status Britania Tujuan tujuan ini gagal dicapai Britania meskipun proyek HER berhasil menghasilkan bom atom 196 Teknologi yang diuji di Kepulauan Monte Bello pada Oktober 1952 bukan lagi teknologi baru melainkan sudah berumur tujuh tahun Sebulan setelah uji coba tersebut Amerika Serikat berhasil menguji coba Ivy Mike sebuah bom hidrogen yaitu bom atom generasi selanjutnya dengan daya ledak jauh lebih besar Pemerintah Britania harus memutuskan apakah negaranya juga hendak memulai program bom hidrogennya sendiri Penney sendiri khawatir bahwa program tersebut berada di luar kemampuan ekonomi Britania yang masih buruk akibat perang 193 Namun ahirnya program bom hidrogen Britania pun dimulai dan uji coba bom tersebut berhasil dilakukan pada 1957 Keberhasilan ini serta kondisi hubungan internasional yang tercipta akibat Krisis Sputnik menyebabkan diubahnya McMahon Act pada 1958 dan kembalinya hubungan kerja sama nuklir AS dan Britania melalui Perjanjian Pertahanan Bersama kedua negara 197 Lihat pulaDaftar negara dengan senjata nuklirCatatan penjelas Kutipan asli The meeting was about to decide against it on grounds of cost when Bevin arrived late and said We ve got to have this thing I don t mind it for myself but I don t want any other Foreign Secretary of this country to be talked at or to by the Secretary of State of the United States as I have just been in my discussion with Mr Byrnes We ve got to have this thing over here whatever it costs We ve got to have the bloody Union Jack flying on top of it 52 75 Kutipan asli The British decision to make an atomic bomb had emerged from a body of general assumptions It had not been a response to an immediate military threat but rather something fundamental and almost instinctive a feeling that Britain must possess so climactic a weapon in order to deter an atomically armed enemy a feeling that Britain as a great power must acquire all major new weapons a feeling that atomic weapons were a manifestation of the scientific and technological superiority on which Britain s strength so deficient if measured in sheer numbers of men must depend 86 Kutipan asli Her Majesty s Government does not accept the view that we have ceased to be a great power or the contention that we have ceased to play that role We regard ourselves as one of the powers most vital to the peace of the world and we still have a historic part to play The very fact we have fought so hard for liberty and paid such a price warrants our retaining that position and indeed it places a duty upon us to continue to retain it I am not aware of any suggestion seriously advanced that by a sudden stroke of fate as it were we have overnight ceased to be a great power 90 Kutipan asli At that time we had to bear in mind that there was always the possibility of the United States withdrawing and becoming isolationist again The manufacture of a British atom bomb was therefore at that stage essential to our defence You must remember this was all prior to NATO NATO has altered things But at that time although we were doing our best to make the Americans understand the realities of the European situation the world situation we couldn t be sure we d succeed In the end we did But we couldn t take risks with British security in the meantime 91 ReferensiCatatan kaki Clark 1961 hlm 9 Gowing 1964 hlm 17 18 a b Clark 1961 hlm 11 Clark 1961 hlm 5 Bernstein 2011 hlm 240 Zimmerman 1995 hlm 262 Gowing 1964 hlm 23 29 Farmelo 2013 hlm 15 24 Gowing 1964 hlm 37 39 Gowing 1964 hlm 39 41 Peierls Rudolf Frisch Otto Maret 1940 Frisch Peierls Memorandum March 1940 atomicarchive com Laporan Diakses tanggal 2 Januari 2015 Bernstein 2011 hlm 440 446 Clark 1961 hlm 54 56 Hewlett amp Anderson 1962 hlm 39 40 a b Phelps 2010 hlm 282 283 Hewlett amp Anderson 1962 hlm 42 Gowing 1964 hlm 108 111 Phelps 2010 hlm 126 128 Zimmerman 1995 hlm 266 267 Bernstein 1976 hlm 206 207 Paul 2000 hlm 26 Bernstein 1976 hlm 206 208 Bernstein 1976 hlm 208 Gowing 1964 hlm 162 165 Hewlett amp Anderson 1962 hlm 277 Farmelo 2013 hlm 240 241 Hewlett amp Anderson 1962 hlm 285 286 Gowing 1964 hlm 340 342 Gowing 1964 hlm 250 256 Gowing 1964 hlm 226 227 256 258 Jones 1985 hlm 246 247 Szasz 1992 hlm 148 151 Gowing 1964 hlm 260 268 Gowing 1964 hlm 242 Gowing 1964 hlm 236 239 Gowing amp Arnold 1974a hlm 93 Goldberg 1964 hlm 410 a b Paul 2000 hlm 72 73 a b Hewlett amp Anderson 1962 hlm 457 458 Nichols 1987 hlm 177 Groves 1962 hlm 401 402 Gott 1963 hlm 240 Gowing amp Arnold 1974a hlm 73 77 Hewlett amp Anderson 1962 hlm 468 Gowing amp Arnold 1974a hlm 92 Paul 2000 hlm 80 83 Paul 2000 hlm 88 Jones 1985 hlm 576 578 Gowing amp Arnold 1974a hlm 106 108 Farmelo 2013 hlm 322 Gowing amp Arnold 1974a hlm 21 a b c Baylis amp Stoddart 2015 hlm 32 Gowing amp Arnold 1974a hlm 24 25 a b Baylis 1995 hlm 391 Gowing amp Arnold 1974a hlm 26 27 a b Goldberg 1964 hlm 417 Gowing amp Arnold 1974a hlm 40 41 Gowing amp Arnold 1974a hlm 46 Cathcart 1995 hlm 16 Gowing amp Arnold 1974a hlm 42 43 Gowing amp Arnold 1974a hlm 30 31 Gowing amp Arnold 1974a hlm 41 Gowing amp Arnold 1974a hlm 43 45 Gowing amp Arnold 1974a hlm 48 Gowing 1964 hlm 350 Gowing amp Arnold 1974a hlm 38 39 Gowing amp Arnold 1974a hlm 137 138 Gowing amp Arnold 1974a hlm 40 43 a b Gowing amp Arnold 1974a hlm 32 33 Goodchild 2016 hlm 65 Gowing amp Arnold 1974a hlm 36 37 Gowing amp Arnold 1974a hlm 165 168 Wynn 1997 hlm 11 12 Gowing amp Arnold 1974a hlm 176 179 a b Cathcart 1995 hlm 21 Szasz 1992 hlm 62 64 Cathcart 1995 hlm 39 43 Gowing amp Arnold 1974a hlm 180 Wynn 1997 hlm 19 21 Wynn 1997 hlm 16 18 Gowing amp Arnold 1974a hlm 174 Wynn 1997 hlm 6 18 Gowing amp Arnold 1974a hlm 216 Wynn 1997 hlm 18 Gowing amp Arnold 1974a hlm 181 184 a b Gowing amp Arnold 1974a hlm 184 Baylis amp Stoddart 2015 hlm 31 Gowing amp Arnold 1974b hlm 36 Baylis amp Stoddart 2015 hlm 31 33 a b Baylis amp Stoddart 2015 hlm 33 a b Williams 1961 hlm 119 Gowing amp Arnold 1974a hlm 211 213 Cathcart 1995 hlm 88 89 Cathcart 1995 hlm 24 48 Cathcart 1995 hlm 57 Gowing amp Arnold 1974a hlm 349 351 Hewlett amp Anderson 1962 hlm 285 288 Gowing amp Arnold 1974a hlm 393 395 a b Gowing amp Arnold 1974a hlm 352 353 Gowing amp Arnold 1974a hlm 356 357 a b c d Gowing amp Arnold 1974a hlm 102 103 a b Gowing amp Arnold 1974a hlm 358 359 a b Gowing amp Arnold 1974a hlm 356 a b Gowing amp Arnold 1974a hlm 358 360 Gowing amp Arnold 1974a hlm 245 254 Hewlett amp Duncan 1969 hlm 281 283 Hewlett amp Duncan 1969 hlm 285 Aldrich 1998 hlm 333 Hewlett amp Duncan 1969 hlm 308 a b Baylis 1995 hlm 75 Hewlett amp Duncan 1969 hlm 307 Dawson amp Rosecrance 1966 hlm 27 29 Gowing amp Arnold 1974a hlm 390 392 Gowing amp Arnold 1974a hlm 361 363 Gowing amp Arnold 1974b hlm 340 Gowing amp Arnold 1974b hlm 658 61 Gowing amp Arnold 1974b hlm 370 371 Gowing amp Arnold 1974b hlm 376 Gowing amp Arnold 1974b hlm 372 373 Jay 1954 hlm 14 19 Atomic Energy Research Establishment 1952 hlm 15 Atomic Energy Research Establishment 1952 hlm 96 Gowing amp Arnold 1974b hlm 379 380 Atomic Energy Research Establishment 1952 hlm 100 105 a b c Gowing amp Arnold 1974b hlm 382 Arnold 1992 hlm 9 11 Weinberg 1994 hlm 25 Gowing amp Arnold 1974b hlm 285 286 Gowing amp Arnold 1974b hlm 404 Gowing amp Arnold 1974b hlm 386 a b Arnold 1992 hlm 15 Gowing amp Arnold 1974b hlm 391 Gowing amp Arnold 1974b hlm 363 a b Gowing amp Arnold 1974b hlm 400 401 Gowing amp Arnold 1974b hlm 347 348 Gowing amp Arnold 1974b hlm 392 Gowing amp Arnold 1974b hlm 402 403 Jones 1985 hlm 592 Gowing amp Arnold 1974b hlm 405 406 Gowing amp Arnold 1974b hlm 410 413 Gowing amp Arnold 1974b hlm 413 420 a b Gowing amp Arnold 1974a hlm 440 441 Gowing amp Arnold 1974a hlm 430 433 a b Britain s Nuclear Weapons British Nuclear Facilities Nuclear Weapon Archive Diakses tanggal 23 Maret 2017 Britain s Nuclear Weapons British Nuclear Testing Nuclear Weapon Archive Diakses tanggal 23 Maret 2017 Cathcart 1995 hlm 65 68 Cathcart 1995 hlm 60 61 Gowing amp Arnold 1974b hlm 443 444 Cathcart 1995 hlm 96 Gowing amp Arnold 1974b hlm 450 Gowing amp Arnold 1974b hlm 194 196 Cathcart 1995 hlm 50 56 Gowing amp Arnold 1974b hlm 457 463 Cathcart 1995 hlm 78 79 Cathcart 1995 hlm 69 Gowing amp Arnold 1974b hlm 464 a b Gowing amp Arnold 1974b hlm 466 468 a b Gowing amp Arnold 1974b hlm 469 470 Gowing amp Arnold 1974b hlm 460 461 Cathcart 1995 hlm 136 138 Cathcart 1995 hlm 138 140 Gowing amp Arnold 1974b hlm 476 477 Hansard 26 February 1952 Diakses tanggal 4 Februari 2017 a b Gowing amp Arnold 1974b hlm 480 485 Gowing amp Arnold 1974b hlm 471 473 Cathcart 1995 hlm 185 Gowing amp Arnold 1974b hlm 487 Cathcart 1995 hlm 241 Cathcart 1995 hlm 210 211 Gowing amp Arnold 1974b hlm 492 Cathcart 1995 hlm 253 Atomic Weapons Research Establishment 1954 hlm 20 Cathcart 1995 hlm 270 a b c Wynn 1997 hlm 43 47 Goldberg 1964 hlm 603 604 a b Gowing amp Arnold 1974a hlm 234 235 Wynn 1997 hlm 55 56 Wynn 1997 hlm 92 Baylis 1995 hlm 180 McLelland 2013 hlm 73 74 Baylis 1995 hlm 124 Moore 2010 hlm 113 116 Arnold amp Smith 2006 hlm 139 140 Spinardi 1997 hlm 554 a b Gowing amp Arnold 1974b hlm 500 Gowing amp Arnold 1974b hlm 498 Gowing amp Arnold 1974b hlm 502 Gowing amp Arnold 1974b hlm 191 Gowing amp Arnold 1974a hlm 218 Gowing amp Arnold 1974b hlm 87 Gowing amp Arnold 1974a hlm 408 Goldberg 1964 hlm 615 618 a b Gowing amp Arnold 1974b hlm 497 498 Goldberg 1964 hlm 600 Gowing amp Arnold 1974b hlm 502 505 Gowing amp Arnold 1974b hlm 500 501 Navias 1991 hlm 193 198 Daftar pustaka Aldrich Richard J Juli 1998 British Intelligence and the Anglo American Special Relationship during the Cold War Review of International Studies 24 3 331 351 doi 10 1017 s0260210598003313 ISSN 0260 2105 JSTOR 20097530 Arnold Lorna 1992 Windscale 1957 Anatomy of a Nuclear Accident Basingstoke Hampshire Palgrave Macmillan ISBN 0 333 65036 0 OCLC 473215556 Arnold Lorna Smith Mark 2006 Britain Australia and the Bomb the Nuclear Tests and Their Aftermath Basingstoke Hampshire Palgrave Macmillan ISBN 978 1 4039 2102 4 OCLC 70673342 Atomic Energy Research Establishment 1952 Harwell the British Atomic Energy Research Establishment 1946 1951 London Her Britannic Majesty s Stationery Office OCLC 248403023 Atomic Weapons Research Establishment 27 Agustus 1954 Scientific Data Obtained at Operation Hurricane Laporan London Ministry of Defence Diakses tanggal 16 Oktober 2015 Baylis John 1995 Ambiguity and Deterrence British Nuclear Strategy 1945 1964 Oxford Clarendon Press ISBN 0 19 828012 2 OCLC 861979328 Baylis John Stoddart Kristan 2015 The British Nuclear Experience The Roles of Beliefs Culture and Identity Oxford Oxfordshire Oxford University Press ISBN 978 0 19 870202 3 OCLC 900506637 Bernstein Barton J Juni 1976 The Uneasy Alliance Roosevelt Churchill and the Atomic Bomb 1940 1945 The Western Political Quarterly 29 2 202 230 doi 10 2307 448105 ISSN 0043 4078 JSTOR 448105 Bernstein Jeremy 2011 A Memorandum that Changed the World PDF American Journal of Physics 79 5 440 446 Bibcode 2011AmJPh 79 440B doi 10 1119 1 3533426 ISSN 0002 9505 Cathcart Brian 1995 Test of Greatness Britain s Struggle for the Atom Bomb London John Murray ISBN 0 7195 5225 7 OCLC 31241690 Clark Ronald W 1961 The Birth of the Bomb Britain s Part in the Weapon that Changed the World London Phoenix House OCLC 824335 Dawson R Rosecrance R 1966 Theory and Reality in the Anglo American Alliance World Politics 19 1 21 51 doi 10 2307 2009841 ISSN 0043 8871 JSTOR 2009841 Farmelo Graham 2013 Churchill s Bomb How the United States Overtook Britain in the First Nuclear Arms Race New York Basic Books ISBN 978 0 465 02195 6 OCLC 858935268 Goldberg Alfred Juli 1964 The Atomic Origins of the British Nuclear Deterrent International Affairs 40 3 409 429 doi 10 2307 2610825 ISSN 0020 5850 JSTOR 2610825 Goodchild James 2016 The Evolving Role of the Chief Scientific Advisor to the Cabinet 1940 71 Dalam Leggett Don Sleigh Charlotte Scientific Governance in Britain 1914 79 Manchester Manchester University Press ISBN 978 0 7190 9098 1 OCLC 942707109 Gott Richard April 1963 The Evolution of the Independent British Deterrent International Affairs 39 2 238 252 doi 10 2307 2611300 ISSN 0020 5850 JSTOR 2611300 Gowing Margaret 1964 Britain and Atomic Energy 1939 1945 London Macmillan OCLC 3195209 Gowing Margaret Arnold Lorna 1974a Independence and Deterrence Britain and Atomic Energy 1945 1952 Volume 1 Policy Making London Macmillan ISBN 0 333 15781 8 OCLC 611555258 Gowing Margaret Arnold Lorna 1974b Independence and Deterrence Britain and Atomic Energy 1945 1952 Volume 2 Policy and Execution London Palgrave Macmillan ISBN 0 333 16695 7 OCLC 946341039 Groves Leslie 1962 Now it Can be Told The Story of the Manhattan Project New York Harper amp Row ISBN 0 306 70738 1 OCLC 537684 Hewlett Richard G Anderson Oscar E 1962 The New World 1939 1946 PDF University Park Pennsylvania State University Press ISBN 0 520 07186 7 OCLC 637004643 Diakses tanggal 26 Maret 2013 Hewlett Richard G Duncan Francis 1969 Atomic Shield 1947 1952 PDF A History of the United States Atomic Energy Commission University Park Pennsylvania Pennsylvania State University Press ISBN 0 520 07187 5 OCLC 3717478 Diakses tanggal 7 Maret 2015 Jay K E B 1954 Britain s Atomic Factories The Story of Atomic Energy Production in Britain London Her Majesty s Stationery Office OCLC 833837279 Jones Vincent 1985 Manhattan The Army and the Atomic Bomb PDF Washington DC United States Army Center of Military History OCLC 10913875 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2014 10 07 Diakses tanggal 8 Juni 2013 McLelland Tim 2013 Britain s Cold War Bombers Stroud Gloucestershire Fonthill ISBN 978 1 78155 052 6 OCLC 840427009 Moore Richard 2010 Nuclear Illusion Nuclear Reality Britain the United States and Nuclear Weapons 1958 64 Basingstoke Palgrave Macmillan ISBN 978 0 230 23067 5 OCLC 428030700 Navias Martin S 1991 British Weapons and Strategic Planning 1955 1958 Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 827754 5 OCLC 22506593 Nichols Kenneth David 1987 The Road to Trinity A Personal Account of How America s Nuclear Policies Were Made New York William Morrow and Company ISBN 0 688 06910 X OCLC 15223648 Paul Septimus H 2000 Nuclear Rivals Anglo American Atomic Relations 1941 1952 Columbus Ohio Ohio State University Press ISBN 978 0 8142 0852 6 OCLC 43615254 Phelps Stephen 2010 The Tizard Mission the Top Secret Operation that Changed the Course of World War II Yardley Pennsylvania Westholme ISBN 978 1 59416 116 2 OCLC 642846903 Spinardi Graham Agustus 1997 Aldermaston and British Nuclear Weapons Development Testing the Zuckerman Thesis Social Studies of Science 27 4 547 582 doi 10 1177 030631297027004001 ISSN 0306 3127 JSTOR 285558 Szasz Ferenc Morton 1992 British Scientists and the Manhattan Project the Los Alamos Years New York St Martin s Press ISBN 978 0 312 06167 8 OCLC 23901666 Weinberg Alvin 1994 The First Nuclear Era The Life and Times of a Technological Fixer New York AIP Press ISBN 1 56396 358 2 Williams Francis 1961 A Prime Minister Remembers The War and Post war Memoirs of the Rt Hon Earl Attlee Based on His Private Papers and on a Series of Recorded Conversations London Heinemann OCLC 401284 Wynn Humphrey 1997 RAF Strategic Nuclear Deterrent Forces their origins roles and deployment 1946 1969 A documentary history London The Stationery Office ISBN 0 11 772833 0 OCLC 39225127 Zimmerman David 1995 The Tizard Mission and the Development of the Atomic Bomb War in History 2 3 259 273 doi 10 1177 096834459500200302 ISSN 0968 3445 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title High Explosive Research amp oldid 24038241