www.wikidata.id-id.nina.az
Jurnal ilmiah adalah publikasi berkala dalam penerbitan akademik yang umumnya berupa laporan penelitian terbaru dengan tujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan Jurnal ilmiah merupakan salah satu bentuk media publikasi karya tulis ilmiah KTI Jurnal ilmiah berbentuk kumpulan artikel karya ilmiah yang melalui proses penelaahan sejawat untuk mendapatkan objektivitas setinggi mungkin 1 Sampul Terbit Perdana Jurnal Nature 4 November 1869 Daftar isi 1 Konten 2 Cakupan 3 Gaya selingkung 4 Mekanisme penerbitan 5 Keberkalaan 6 Struktur pengelola 7 Media 8 Sumber pendanaan 9 Akreditasi 10 Contoh 11 Lihat pula 12 ReferensiKonten SuntingArtikel dalam jurnal ilmiah sebagian besar ditulis oleh ilmuwan aktif seperti mahasiswa peneliti dan profesor daripada jurnalis profesional Kebanyakan jurnal sangat terspesialisasi meskipun beberapa jurnal tertua seperti Nature menerbitkan artikel dan makalah ilmiah di berbagai bidang ilmiah 2 Jurnal ilmiah memuat artikel yang telah melalui proses penelaahan sejawat sebagai upaya untuk memastikan bahwa artikel memenuhi standar kualitas jurnal dan validitas ilmiah Publikasi hasil penelitian merupakan bagian penting dari metode ilmiah Penulis artikel jurnal ilmiah mendeskripsikan eksperimen atau rumus tertentu dengan memberikan detail yang cukup sehingga peneliti independen dapat mengulangi eksperimen atau rumus tersebut untuk memverifikasi hasil Setiap artikel jurnal ilmiah menjadi bagian dari catatan ilmiah permanen 3 Cakupan SuntingArtikel dalam jurnal ilmiah dapat digunakan untuk mendukung penelitian dan pendidikan tinggi Artikel ilmiah dimanfaatkan para akademisi untuk mengikuti perkembangan keilmuan dan menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya Salah satu aspek terpenting dari artikel ilmiah adalah kutipan dari karya hasil penelitian terdahulu Dampak artikel dan jurnal sering dinilai dengan menghitung sitasi Beberapa lembaga pengindeks mencatat sitasi untuk mengukur dampak suatu artikel jurnal misalnya Science and Technology Index Sinta 4 Buku sekolah dan buku teks biasanya hanya memuat topik yang telah mapan sedangkan penelitian terbaru hanya dapat diakses melalui artikel ilmiah Badan pendanaan publik sering kali meminta hasil penelitian yang mereka danai dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Kenaikan pangkat akademisi seperti dosen dan peneliti ditentukan sebagian besar oleh jumlah dan dampak artikel ilmiah yang diterbitkan 5 Banyak program pendidikan tinggi mensyaratkan kelulusan melalui publikasi yakni kandidat diminta untuk menerbitkan sejumlah artikel ilmiah 6 Gaya selingkung SuntingArtikel jurnal ilmiah cenderung bersifat sangat teknis karena mewakili penelitian teoritis terbaru dan hasil eksperimen di bidang sains Artikel jurnal ilmiah cenderung sulit dipahami kecuali oleh orang dalam bidang keilmuan yang sama Umumnya pengelola jurnal ilmiah memiliki gaya selingkung terkait aturan penulisan yang secara ketat diberlakukan oleh editor Gaya selingkung dapat berbeda tergantung jenis bidangnya atau bisa juga antarjurnal dari penerbit yang berbeda 7 Kendati demikian struktur penulisan sebuah artikel jurnal ilmiah pada umumnya terdiri atas judul title pendahuluan introduction metode riset methods hasil penelitian results dan pembahasan hasil discussion serta daftar rujukan reference atau diakronimkan sebagai TIM RaDaR 8 Artikel jurnal ilmiah bisa berupa laporan hasil penelitian terbaru atau tinjauan literatur Beberapa jurnal ilmiah terkadang mengangkat topik tertentu dalam tiap nomor yang dipublikasikan Untuk mengatasi kekurangan artikel dalam satu terbitan pengelola jurnal ilmiah membuat pengumuman undangan makalah atau call for paper Mekanisme penerbitan SuntingSecara umum penerbitan jurnal ilmiah memiliki empat tahapan alur kerja antara lain Pengajuan yakni proses pengajuan naskah artikel oleh penulis kepada editor Pada awal pengajuan penulis melengkapi metadata terkait dengan jurnal seperti judul abstrak kata kunci dan referensi serta data lain yang dibutuhkan Selanjutnya editor melakukan verifikasi terhadap naskah yang dikirimkan penulis dan memastikan semua sesuai dengan panduan penulisan jurnal ilmiah Penelaahan yakni penelaahan sejawat oleh mitra bestari atau pakar sesuai bidang Penelaahan sejawat dapat berupa penelaahan sejawat searah dan penelaahan sejawat dua arah Terkadang penulis harus merevisi naskahnya sesuai hasil penelaahan substansi dari mitra bestari Penyuntingan yakni proses penyuntingan tata bahasa oleh penyunting bahasa Produksi yakni tahap akhir proses penerbitan Pada tahap ini artikel diatur tata letak sesuai gaya selingkung jurnal dan dilakukan uji baca hingga siap untuk diterbitkan Pada tahap ini artikel jurnal dilengkapi dengan identitas terbitan seperti ISSN ISSN Online dan DOI untuk masing masing artikel Pemegang otoritas yang mengeluarkan ISSN di Indonesia adalah Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah PDDI LIPI 9 Sedangkan registrasi DOI menggunakan angka unik yang didapatkan dari agensi DOI seperti Crossref Keberkalaan SuntingJurnal terbit secara berkala Biasanya dalam terbitan jurnal disebut dengan volume atau Issue yang merepresentasikan tahun terbit Misalnya volume 1 tahun 2020 Dalam volume ada nomor terbitan yang merepresentasikan jumlah terbitan dalam satu tahun Jika jurnal itu terbit dua kali dalam 1 tahun maka menjadi No 1 dan No 2 Contoh lengkapnya akan seperti ini Volume 1 No 1 Tahun 2020 dan Volume 1 No 2 Tahun 2020 Dalam setiap nomor biasanya terdiri minimal lima artikel 10 Tidak ada batasan maksimal dari jumlah artikel setiap nomor Struktur pengelola SuntingPengelolaan jurnal ilmiah memiliki beberapa peran yang khas Peran peran tersebut adalah ketua atau pemimpin redaksi editor in chief editor akademik dan dewan editor Editor in chief memiliki tanggung jawab atas berjalannya jurnal Ilmiah Biasanya editor in chief dibantu beberapa editor bagian yang memiliki peran tersendiri salah satunya editor akademik Editor akademik memiliki peran mendampingi penulis dalam proses editorial dari mulai proses awal pengajuan naskah hingga akhir artikel jurnal terbit Editorial akademik memiliki keahlian khusus terkait dengan disiplin ilmu yang menjadi cakupan jurnal ilmiah Editor akademik juga yang akan mencari penelaah untuk artikel yang ditanganinya Proses komunikasi antara editor akademik penelaah dan penulis terus berlangsung sampai jurnal dinyatakan layak dan diterima untuk terbit Dewan editor adalah pakar atau ahli yang memiliki pengetahuan atau kepakaran dalam bidang cakupan jurnal ilmiah 11 Dewan editor biasanya terdapat pada jurnal bereputasi international Tugas utama dari dewan editor adalah memberikan arahan kepada pengelola jurnal agar validitas karya ilmiah yang dihasilkannya mengikuti aturan aturan yang sesuai dengan standar etika kepenulisan dan bebas dari konflik kepentingan Secara terjadwal biasanya anggota dewan editor melakukan komunikasi minimal dua kali dalam setahun Media SuntingJurnal ilmiah bisa diterbitkan dalam dua bentuk terbitan yakni cetak dan elektronik Namun untuk menunjang aksesibilitas dan dampaknya jurnal ilmiah diarahkan berbentuk daring elektronik 12 Meskipun demikian beberapa jurnal di komunitas tertentu masih membutuhkan bentuk cetak dan dikirim menggunakan pos untuk menentukan keabsahan suatu temuan contohnya jurnal Reinwardtia 13 Jurnal ilmiah cetak berbentuk cetakan lembaran kertas yang dijilid dengan oplah tertentu Sebagai identitas publikasi ilmiah jurnal cetak dilengkapi dengan kode ISSN Sedangkan jurnal ilmiah elektronik berbentuk elektronik atau digital Jurnal ilmiah elektronik dirancang agar artikel ilmiah dapat diakses lebih banyak pengguna dan mendapatkan indeksasi serta sitasi yang baik 14 Jurnal ilmiah elektronik dilengkapi dengan ISSN Online 15 Untuk menunjang aksesibilitas setiap artikel jurnal memiliki DOI sebagai identitas unik untuk masing masing artikel Platform yang digunakan untuk membangun jurnal elektronik daring tersedia banyak pilihan Sebagai contoh jurnal jurnal IEEE menggunakan platform ScholarOne yang dikembangkan oleh Clarivate sedangkan jurnal jurnal Elsevier menggunakan Editorial Manager yang dikembangkan oleh Aries Systems Corporation Namun jurnal perguruan tinggi dan litbang di Indonesia umumnya menggunakan Open Journal Systems Platform ini dipilih karena ekonomis dan mudah dalam pengelolaannya 16 Selain itu platform ini dapat diterima oleh direktori indexing jurnal diseluruh dunia 17 Beberapa akademisi mengunggah makalahnya di peladen pracetak seperti arXiv atau INA Rxiv RINarxiv sebelum menerbitkan artikelnya di jurnal ilmiah Hal ini untuk mempercepat klaim temuan memperoleh saran atau mendapatkan sitasi dini Sumber pendanaan SuntingProses penerbitan jurnal tidak gratis dan membutuhkan biaya cukup besar Oleh sebab itu penerbit jurnal harus mencari sumber dana yang dapat menutupi seluruh biaya operasionalnya Setidaknya ada beberapa model bisnis yang paling umum digunakan yaitu 18 Model berbasis langganan subscription Model bisnis ini merupakan model tradisional dalam penerbitan jurnal Para pembaca harus membayar kepada penerbit sebelum dapat mengakses sebuah artikel Umumnya pembaca dapat membeli per artikel atau berlangganan jurnal untuk mengakses seluruh artikelnya Model akses terbuka open access Penerbit akses terbuka memberikan akses ke artikel secara gratis kepada semua pembaca Namun penerbit membebankan biaya pengolahan artikel article processing charges APC kepada para penulis artikel untuk menutupi seluruh biaya operasionalnya Kombinasi model langganan dan akses terbuka hybrid Sebagian penerbit memberikan dua opsi kepada penulis model langganan atau akses terbuka Penulis yang memilih model langganan untuk artikelnya tidak dibebani biaya pemrosesan artikel Namun pembaca harus membayar artikel dari penulis tersebut kepada penerbit Sebaliknya penulis yang memilih model akses terbuka akan dibebani biaya pemrosesan artikel oleh penerbit Namun artikelnya dapat diakses siapa saja tanpa dipungut biaya Pendanaan subsidi institusi Sebagian jurnal skala kecil dan menengah dinaungi oleh institusi atau universitas Umumnya baik para redaksi maupun sebagian penelaah merupakan karyawan mereka sendiri Dalam hal pendanaan selain salah satu dari ketiga model bisnis di atas sebagian biaya operasional mungkin disubsidi oleh institusi tersebut Akreditasi SuntingAkreditasi jurnal merupakan wujud pengakuan resmi atas penjaminan mutu jurnal ilmiah melalui kegiatan penilaian kewajaran penyaringan naskah kelayakan pengelolaan dan ketepatan waktu terbitnya jurnal tersebut 19 Di Indonesia otoritas akreditasi jurnal dikelola oleh Kemenristek BRIN sekarang Kemendikbudristek melalui Akreditasi Jurnal Nasional Arjuna 20 21 Contoh SuntingJurnal Ilmiah mencakup berbagai bidang ilmu seperti Ilmu Alam Ilmu Sosial Humaniora Di bawah ini adalah contoh beberapa jurnal ilmiah Astrophysical Journal astronomi Nature IPA secara umum Oikos ekologi Organic Letters kimia organik Science IPA secara umum Lingua Sastra Bahasa Indonesia Wawasan Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Religious Jurnal Studi Agama Agama dan Lintas BudayaLihat pula SuntingKarya tulis ilmiahReferensi Sunting Green Bart N Johnson Claire D Adams Alan 2006 09 Writing narrative literature reviews for peer reviewed journals secrets of the trade Journal of Chiropractic Medicine 5 3 101 117 doi 10 1016 s0899 3467 07 60142 6 ISSN 1556 3707 Periksa nilai tanggal di date bantuan About the Journal Nature www nature com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 12 22 Miller Jeremy Georgiev Teodor Stoev Pavel Sautter Guido Penev Lyubomir 2015 01 21 Corrected data re harvested curating literature in the era of networked biodiversity informatics Biodiversity Data Journal 3 e4552 doi 10 3897 bdj 3 e4552 ISSN 1314 2828 SINTA Science and Technology Index sinta ristekbrin go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 12 02 Diakses tanggal 2020 12 22 E Peneliti Help epeneliti lipi go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 21 Diakses tanggal 2020 12 22 Edaran Publikasi Karya Ilmiah Program Sarjana Program Magister dan Program Doktor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 19 Diakses tanggal 2020 12 22 Choudhuri Dibya Glauser Ann Peregoy John 2004 10 Guidelines for Writing a Qualitative Manuscript for theJournal of Counseling amp Development Journal of Counseling amp Development 82 4 443 446 doi 10 1002 j 1556 6678 2004 tb00332 x ISSN 0748 9633 Periksa nilai tanggal di date bantuan Surijah Edwin Adrianta Abraham Juneman Suwartono Christiany Siaputra Ide Bagus 2021 07 25 Editorial TIM RaDar as a Practical Screening Tool for IMRaD Articles Consensual Publication Standards Among Indonesian Psychological Journal Editors TIM RaDar Sebagai Alat Screening Praktis untuk Artikel IMRaD Standar Publikasi Konsensual ANIMA Indonesian Psychological Journal dalam bahasa Inggris 36 2 127 155 doi 10 24123 aipj v36i2 4580 ISSN 2620 5963 Tentang Kami PDDI LIPI Diakses tanggal 21 Desember 2020 ISSN Online issn pdii lipi go id Diakses tanggal 2020 12 21 Mahelingga Dhevi Enlivena Irene Restia 2020 12 01 Penerbitan buku ilmiah daring berbasis open monograph press OMP Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi 16 2 155 169 doi 10 22146 bip v16i2 265 ISSN 2477 0361 Aplikasi OJS Permudah Kelola Jurnal Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan risbang ristekbrin go id dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 12 21 pranala nonaktif permanen REINWARDTIA e journal biologi lipi go id Diakses tanggal 2020 12 22 Aplikasi OJS Permudah Kelola Jurnal Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan risbang ristekbrin go id dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 12 21 pranala nonaktif permanen ISSN Online issn pdii lipi go id Diakses tanggal 2020 12 21 Proses Pengelolaan Jurnal OJS e padi com Diakses tanggal 2022 06 01 Busro Busro 2020 Proses Penerbitan Artikel pada OJS 3 Busro id Adipraja Philip F E 2023 03 25 Mengungkap model bisnis penerbit jurnal ilmiah Indowhiz Diakses tanggal 2023 03 26 Pedoman Akreditasi Jurnal arjuna ristekdikti go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 05 10 Diakses tanggal 2020 12 21 ARJUNA arjuna ristekbrin go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 12 05 Diakses tanggal 2020 12 21 Busro Busro 2020 Mendaftarkan Akreditasi Jurnal Melalui Arjuna Busro id Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Jurnal ilmiah amp oldid 23700247