www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam ilmu keplanetan faktor momen inersia adalah besaran nirdimensi yang mencirikan penyebaran radial massa di dalam planet atau satelit alami Karena momen inersia harus memiliki dimensi massa yang dikalikan dengan panjang kuadrat faktor momen inersia adalah koefisien yang mengalikannya Daftar isi 1 Definisi 2 Momen inersia objek Tata Surya 3 Pengukuran 4 Perkiraan 5 Peran dalam model interior 6 Galeri model struktur internal 7 Catatan 8 ReferensiDefinisi SuntingUntuk objek keplanetan dengan momen inersia utama A lt B lt C displaystyle A lt B lt C nbsp faktor momen inersia diuraikan menjadi C M R 2 displaystyle frac C MR 2 nbsp di mana C adalah momen inersia polar objek M adalah massa objek dan R adalah jari jari rata rata objek 1 2 Untuk bola dengan kepadatan seragam C M R 2 0 4 displaystyle C MR 2 0 4 nbsp catatan 1 catatan 2 Untuk planet atau satelit alami yang terdiferensiasi yang kepadatannya meningkat seiring dengan kedalaman C M R 2 lt 0 4 displaystyle C MR 2 lt 0 4 nbsp Besaran ini merupakan indikator keberadaan sekaligus indikator luas inti planet karena penyimpangan yang lebih besar dari nilai kepadatan seragam sebesar 0 4 menunjukkan tingkat konsentrasi material padat ke arah pusatnya Momen inersia objek Tata Surya SuntingMatahari memiliki nilai faktor momen inersia terendah di antara objek objek Tata Surya lainnya bintang tersebut sejauh ini memiliki kepadatan pusat tertinggi 162 g cm3 3 catatan 3 dibandingkan dengan 13 untuk Bumi 4 5 dan kepadatan rata rata yang relatif rendah 1 41 g cm3 versus 5 5 untuk Bumi Saturnus memiliki nilai faktor momen inersia terendah di anrara raksasa gas sebagian karena planet ini memiliki massa jenis terendah 0 687 g cm3 6 Ganimede memiliki nilai faktor momen inersia terendah di antara semua objek padat di Tata Surya karena interiornya yang terdiferensiasi sepenuhnya 7 8 akibat pemanasan pasang surut karena resonansi Laplace 9 serta karena komponen substansialnya mengandung es air dengan kepadatan rendah Callisto memiliki ukuran dan komposisi yang serupa dengan Ganimede tetapi bukan bagian dari resonansi orbit dan tidak terlalu terdiferensiasi 7 8 Bulan diperkirakan memiliki inti yang kecil tetapi interiornya relatif homogen 10 11 Objek Nilai Sumber Catatan00 Matahari 0070 0 070 3 Tidak diukur01 Merkurius 0346 0 346 0 014 12 02 Venus 0338 0 337 0 024 13 03 Bumi 0331 0 3307 14 04 Bulan 0393 0 3929 0 0009 15 05 Mars 0364 0 3644 0 0005 16 06 Ceres 0360 0 36 0 15 catatan 4 18 Tidak diukur rentang mencerminkan asumsi yang berbeda untuk tingkat putaran yang sebenarnya 18 07 Jupiter 0276 0 2756 0 0006 19 Tidak diukur perhitungan model dua lapis dibatasi oleh data gravitasi Juno 19 08 Io 0378 0 37824 0 00022 20 Tidak diukur persamaan Darwin Radau 09 Europa 0346 0 346 0 005 20 Tidak diukur persamaan Darwin Radau 10 Ganimede 0311 0 3115 0 0028 20 Tidak diukur persamaan Darwin Radau 11 Callisto 0355 0 3549 0 0042 20 Tidak diukur persamaan Darwin Radau 12 Saturnus 0220 0 22 21 Tidak diukur persamaan Darwin Radau 13 Enceladus 0330 0 3305 0 0025 22 Tidak diukur persamaan Darwin Radau 13 Rhea 0391 0 3911 0 0045 23 Tidak diukur persamaan Darwin Radau 13 Titan 0341 0 341 24 Tidak diukur persamaan Darwin Radau 14 Uranus 0230 0 23 25 Tidak diukur penyelesaian kira kira dari persamaan Clairaut 15 Neptune 0230 0 23 25 Tidak diukur penyelesaian kira kira dari persamaan Clairaut Pengukuran SuntingMomen inersia kutub biasanya ditentukan dengan memadukan pengukuran besaran putaran laju presesi putaran dan atau oblikuitas dengan besaran gravitasi koefisien harmonik bola yang merepresentasikan medan gravitasi Data geodesi ini biasanya memerlukan wahana antariksa yang mengorbit untuk dapat mengumpulkannya Perkiraan SuntingUntuk objek yang berada dalam kesetimbangan hidrostatik persamaan Darwin Radau dapat menyajikan perkiraan faktor momen inersia berdasarkan besaran bentuk putaran dan gravitasi 26 Peran dalam model interior SuntingFaktor momen inersia memberikan batasan penting untuk model yang mewakili struktur internal planet atau satelit alami Minimal model profil densitas yang dapat diterima harus sesuai dengan massa jenis dan faktor momen inersia objek Galeri model struktur internal Sunting nbsp Matahari C MR2 0 070 nbsp Saturnus C MR2 0 22 nbsp Ganimede C MR2 0 3115 nbsp Bumi C MR2 0 3307 nbsp Callisto C MR2 0 3549 nbsp Bulan C MR2 0 3929 Catatan Sunting Untuk bola dengan kepadatan seragam kita dapat menghitung momen inersia dan massa dengan mengintegrasikan piringan piringan dari kutub selatan ke kutub utara Dengan menggunakan kepadatan 1 piringan dengan jari jari r memiliki momen inersia 0 r 2 p r 3 d r p r 4 2 displaystyle int 0 r 2 pi r 3 dr frac pi r 4 2 nbsp di mana massanya adalah 0 r 2 p r d r p r 2 displaystyle int 0 r 2 pi r dr pi r 2 nbsp Membiarakan r R cos 8 displaystyle r R cos theta nbsp dan mengintegrasikan R sin 8 displaystyle R sin theta nbsp kita akan mendapatkan C R 5 p 2 1 1 cos 4 8 d sin 8 p 2 1 1 1 sin 2 8 2 d sin 8 p 2 1 1 1 2 sin 2 8 sin 4 8 d sin 8 p 2 1 1 d sin 8 2 3 d sin 3 8 1 5 d sin 5 8 8 15 p displaystyle begin aligned frac C R 5 amp frac pi 2 int 1 1 cos 4 theta d sin theta amp frac pi 2 int 1 1 1 sin 2 theta 2 d sin theta amp frac pi 2 int 1 1 1 2 sin 2 theta sin 4 theta d sin theta amp frac pi 2 int 1 1 d sin theta frac 2 3 d sin 3 theta frac 1 5 d sin 5 theta amp frac 8 15 pi end aligned nbsp M R 3 p 1 1 cos 2 8 d sin 8 p 1 1 1 sin 2 8 d sin 8 p 1 1 d sin 8 1 3 d sin 3 8 4 3 p displaystyle begin aligned frac M R 3 amp pi int 1 1 cos 2 theta d sin theta amp pi int 1 1 1 sin 2 theta d sin theta amp pi int 1 1 d sin theta frac 1 3 d sin 3 theta amp frac 4 3 pi end aligned nbsp Ini menghasilkan C M R 2 0 4 displaystyle C MR 2 0 4 nbsp Untuk beberapa contoh lainnya ketika sumbu rotasi adalah sumbu simetri jika tidak ditentukan lain kerucut padat memiliki faktor 0 3 batang tipis seragam yang berputar pada pusatnya tegak lurus terhadap sumbunya sehingga R adalah panjang 2 memiliki faktor 1 3 kerucut berongga atau silinder padat memiliki faktor 0 5 bola berongga memiliki faktor 2 3 dan silinder berongga dengan ujung terbuka memiliki faktor 1 0 Kepadatan pusat sebuah bintang cenderung meningkat seiring perjalanan masa hidupnya selain selama peristiwa pembakaran fusi nuklir inti yang singkat seperti kilatan helium Nilai yang diberikan untuk Ceres adalah momen inersia rata rata yang dianggap lebih mewakili struktur interiornya daripada momen inersia kutub karena kepepatan kutubnya yang tinggi 17 Referensi Sunting Hubbard William B 1984 Planetary interiors nbsp New York N Y Van Nostrand Reinhold ISBN 978 0442237042 OCLC 10147326 de Pater Imke Lissauer Jack J 2015 Planetary sciences edisi ke 2 diperbarui New York Cambridge University Press ISBN 978 0521853712 OCLC 903194732 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 17 Diakses tanggal 2022 01 25 a b Williams D R Sun Fact Sheet Planetary Fact Sheets NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 07 15 Diakses tanggal 26 Januari 2017 Robertson Eugene C 26 Juli 2001 The Interior of the Earth USGS Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 28 Diakses tanggal 24 Maret 2007 Hazlett James S Monroe Reed Wicander Richard 2006 Physical geology exploring the earth edisi ke 6 Belmont Thomson hlm 346 ISBN 9780495011484 Williams David R 7 September 2006 Saturn Fact Sheet NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2014 Diakses tanggal 31 Juli 2007 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Showman Adam P Malhotra Renu 1 Oktober 1999 The Galilean Satellites PDF Science 286 5437 77 84 doi 10 1126 science 286 5437 77 PMID 10506564 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2011 05 14 Diakses tanggal 2022 01 25 a b Sohl F Spohn T Breuer D Nagel K 2002 Implications from Galileo Observations on the Interior Structure and Chemistry of the Galilean Satellites Icarus 157 1 104 119 Bibcode 2002Icar 157 104S doi 10 1006 icar 2002 6828 Showman Adam P Stevenson David J Malhotra Renu 1997 Coupled Orbital and Thermal Evolution of Ganymede PDF Icarus 129 2 367 383 Bibcode 1997Icar 129 367S doi 10 1006 icar 1997 5778 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2019 06 03 Diakses tanggal 2022 01 25 Brown D Anderson J 6 Januari 2011 NASA Research Team Reveals Moon Has Earth Like Core NASA NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 11 Diakses tanggal 2022 01 25 Weber R C Lin P Y Garnero E J Williams Q Lognonne P 21 Januari 2011 Seismic Detection of the Lunar Core PDF Science 331 6015 309 312 Bibcode 2011Sci 331 309W doi 10 1126 science 1199375 PMID 21212323 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 15 Oktober 2015 Diakses tanggal 10 April 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Margot Jean Luc Peale Stanton J Solomon Sean C Hauck Steven A Ghigo Frank D Jurgens Raymond F Yseboodt Marie Giorgini Jon D Padovan Sebastiano Campbell Donald B 2012 Mercury s moment of inertia from spin and gravity data Journal of Geophysical Research Planets 117 E12 E00L09 Bibcode 2012JGRE 117 0L09M doi 10 1029 2012JE004161 nbsp ISSN 0148 0227 Margot Jean Luc Campbell Donald B Giorgini Jon D Jao Joseph S Snedeker Lawrence G Ghigo Frank D Bonsall Amber 29 April 2021 Spin state and moment of inertia of Venus Nature Astronomy dalam bahasa Inggris 5 7 676 683 arXiv 2103 01504 nbsp Bibcode 2021NatAs 5 676M doi 10 1038 s41550 021 01339 7 ISSN 2397 3366 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 09 Diakses tanggal 2022 01 25 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Williams James G 1994 Contributions to the Earth s obliquity rate precession and nutation The Astronomical Journal 108 711 Bibcode 1994AJ 108 711W doi 10 1086 117108 ISSN 0004 6256 Williams James G Newhall XX Dickey Jean O 1996 Lunar moments tides orientation and coordinate frames Planetary and Space Science 44 10 1077 1080 Bibcode 1996P amp SS 44 1077W doi 10 1016 0032 0633 95 00154 9 ISSN 0032 0633 Konopliv Alex S Asmar Sami W Folkner William M Karatekin Ozgur Nunes Daniel C Smrekar Suzanne E Yoder Charles F Zuber Maria T Januari 2011 Mars high resolution gravity fields from MRO Mars seasonal gravity and other dynamical parameters Icarus 211 1 401 428 Bibcode 2011Icar 211 401K doi 10 1016 j icarus 2010 10 004 Park R S Konopliv A S Bills B G Rambaux N Castillo Rogez J C Raymond C A Vaughan A T Ermakov A I Zuber M T Fu R R Toplis M J Russell C T Nathues A Preusker F 2016 08 03 A partially differentiated interior for 1 Ceres deduced from its gravity field and shape Nature 537 7621 515 517 Bibcode 2016Natur 537 515P doi 10 1038 nature18955 PMID 27487219 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Mao X McKinnon W B 2018 Faster paleospin and deep seated uncompensated mass as possible explanations for Ceres present day shape and gravity Icarus 299 430 442 Bibcode 2018Icar 299 430M doi 10 1016 j icarus 2017 08 033 a b Ni D 2018 Empirical models of Jupiter s interior from Juno data Astronomy amp Astrophysics 613 A32 doi 10 1051 0004 6361 201732183 nbsp a b c d Schubert G Anderson J D Spohn T McKinnon W B 2004 Interior composition structure and dynamics of the Galilean satellites Dalam Bagenal F Dowling T E McKinnon W B Jupiter the planet satellites and magnetosphere New York Cambridge University Press hlm 281 306 ISBN 978 0521035453 OCLC 54081598 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 16 Diakses tanggal 2022 01 25 Fortney J J Helled R Nettlemann N Stevenson D J Marley M S Hubbard W B Iess L 6 Desember 2018 The Interior of Saturn Dalam Baines K H Flasar F M Krupp N Stallard T Saturn in the 21st Century Cambridge University Press hlm 44 68 ISBN 978 1 108 68393 7 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 17 Diakses tanggal 2022 01 25 McKinnon W B 2015 Effect of Enceladus s rapid synchronous spin on interpretation of Cassini gravity Geophysical Research Letters 42 7 2137 2143 Bibcode 2015GeoRL 42 2137M doi 10 1002 2015GL063384 nbsp Anderson J D Schubert G 2007 Saturn s satellite Rhea is a homogeneous mix of rock and ice Geophysical Research Letters 34 2 L02202 Bibcode 2007GeoRL 34 2202A doi 10 1029 2006GL028100 nbsp Durante D Hemingway D J Racioppa P Iess L Stevenson D J 2019 Titan s gravity field and interior structure after Cassini PDF Icarus 326 123 132 Bibcode 2019Icar 326 123D doi 10 1016 j icarus 2019 03 003 hdl 11573 1281269 nbsp Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 02 02 Diakses tanggal 2022 01 25 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Yoder C 1995 Ahrens T ed Astrometric and Geodetic Properties of Earth and the Solar System Washington DC AGU ISBN 978 0 87590 851 9 OCLC 703657999 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2016 Diakses tanggal 19 Agustus 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Murray Carl D Dermott Stanley F 13 Februari 2000 Solar System Dynamics Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 1139936156 OCLC 40857034 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 17 Diakses tanggal 2022 01 25 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Faktor momen inersia amp oldid 23865234