www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Tau Ceti di en wikipedia org Isinya masih belum akurat karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan Jika Anda menguasai bahasa aslinya harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat Lihat pula panduan penerjemahan artikel Koordinat 01h 44m 04 0829s 15 56 14 928 Tau Ceti dari t Ceti adalah bintang tunggal di konstelasi Cetus yang secara spektral mirip dengan Matahari meskipun hanya memiliki sekitar 78 dari massa Matahari Pada jarak kurang dari 12 tahun cahaya 3 7 parsec dari Tata Surya bintang ini relatif dekat dan bintang kelas G terdekat yang soliter Bintang itu tampak stabil dengan sedikit variasi bintang dan kekurangan logam Tau Ceti Tau Ceti circled in the south of the constellation Cetus Data pengamatanEpos J2000 Ekuinoks J2000 Rasi bintang Cetus Pengucapan ˌ t aʊ ˈ s iː t aɪ Asensio rekta 01j 44m 04 08338d 1 Deklinasi 15 56 14 9262 1 Magnitudo tampak V 3 50 0 01 2 Ciri ciri Kelas spektrum G8 V 3 Indeks warna U B 0 21 Indeks warna B V 0 72 AstrometriKecepatan radial Rv 16 68 0 05 4 km sGerak diri m RA 1721 05 1 mdb thn Dek 854 16 1 mdb thnParalaks p 273 96 0 17 2 mdbJarak11 905 0 007 tc 3 650 0 002 pc Magnitudo mutlak MV 5 69 0 01 2 DetailMassa0 783 0 012 2 M Radius0 793 0 004 2 R Luminositas0 52 0 03 5 L Luminositas visual LV 0 45 nb 1 L Gravitasi permukaan log g 4 4 6 Suhu5 344 50 7 KMetalisitas28 3 SunMetalisitas Fe H 0 55 0 05 8 Rotasi34 days 9 Usia5 8 10 gigatahun Penamaan lain52 Cet BD 16 295 FK5 59 GJ 71 HD 10700 HIP 8102 HR 509 SAO 147986 LFT 159 LHS 146 LTT 935 4 Referensi basis dataSIMBADdataExoplanet ArchivedataARICNSdataPengamatan telah mendeteksi lebih dari sepuluh kali lebih banyak debu di sekitar Tau Ceti seperti yang ada di Tata Surya Sejak Desember 2012 ada bukti kemungkinan lima planet yang mengorbit Tau Ceti dengan dua di antaranya berpotensi berada di zona laik huni 11 12 13 Karena cakram puingnya planet mana pun yang mengorbit Tau Ceti akan menghadapi peristiwa yang jauh lebih berdampak daripada Bumi Terlepas dari hambatan terhadap kelaikhunian ini karakteristik analog matahari mirip Matahari telah menyebabkan minat luas pada bintang Mengingat kestabilan kesamaan dan kedekatannya dengan Matahari Tau Ceti secara konsisten terdaftar sebagai target untuk Pencarian Kecerdasan Ekstra Terestrial SETI dan muncul dalam beberapa literatur fiksi ilmiah Itu bisa dilihat dengan mata tanpa bantuan sebagai bintang dengan magnitudo ketiga 2 Seperti yang terlihat dari Tau Ceti Matahari akan menjadi bintang dengan magnitudo ketiga di konstelasi belahan bumi utara Bootes nb 2 14 Daftar isi 1 Nama 2 Pergerakan 3 Properti Fisik 3 1 Rotasi 3 2 Metalisitas 3 3 Luminositas dan Variabilitas 4 Pencarian Planet dan Kehidupan 4 1 SETI dan HabCat 5 Sistem Planetarium 5 1 Tau Ceti e 5 2 Tau Ceti f 5 3 Puing Disk 6 Catatan 7 Referensi 8 Pranala luarNama suntingNama Tau Ceti adalah sebutan Bayer untuk bintang ini yang didirikan pada 1603 sebagai bagian dari kartografer langit Jerman Johann Bayer katalog bintang Uranometria itu adalah nomor T dalam urutan konstelasi Bayer Cetus Dalam katalog bintang bintang dalam Calendarium Al Achsasi al Mouakket yang ditulis di Kairo sekitar tahun 1650 bintang ini dinamai Thalith al Naʽamat ثالث النعامات thalith al naʽammt yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai Tertia Struthionum yang berarti sepertiga dari burung unta 15 Bintang ini bersama dengan h Cet Deneb Algenubi 8 Cet Thanih Al Naamat z Cet Baten Kaitos dan C Cet adalah Al Naʽamat النعامات Burung Unta Hen 16 17 Dalam astronomi Tiongkok Lumbung Langit Persegi Hanzi 天倉 Pinyin Tian Cang mengacu pada asterisme yang terdiri dari t Ceti i Ceti h Ceti z Ceti 8 Ceti dan 57 Ceti 18 Akibatnya nama Cina untuk t Ceti itu sendiri adalah Bintang Kelima Lumbung Langit Persegi Hanzi 天倉五 Pinyin Tian Cang wǔ 19 Pergerakan suntingGerakan yang tepat dari sebuah bintang adalah laju gerakannya melintasi bidang langit ditentukan dengan membandingkan posisinya relatif terhadap objek latar belakang yang lebih jauh Tau Ceti dianggap sebagai bintang gerak yang tepat tinggi meskipun hanya memiliki lintasan tahunan di bawah 2 detik busur nb 3 Maka itu akan membutuhkan sekitar 2000 tahun sebelum lokasi bintang ini bergeser lebih dari satu derajat Gerakan tinggi yang tepat adalah indikator kedekatan dengan Matahari 20 Bintang bintang terdekat dapat melintasi sudut busur melintasi langit lebih cepat daripada bintang latar belakang yang jauh dan merupakan kandidat yang baik untuk studi paralaks Dalam kasus Tau Ceti pengukuran paralaks menunjukkan jarak 11 9 Hal i ni menjadikannya salah satu sistem bintang terdekat dengan Matahari dan bintang spektral G terdekat berikutnya setelah Alpha Centauri A 21 Kecepatan radial sebuah bintang adalah komponen gerakannya yang menuju atau menjauh dari Matahari Tidak seperti gerakan yang tepat kecepatan radial bintang tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat ditentukan dengan mengukur spektrumnya Karena pergeseran Doppler garis serapan dalam spektrum bintang akan sedikit bergeser ke arah merah atau panjang gelombang lebih panjang jika bintang bergerak menjauh dari pengamat atau ke arah biru atau panjang gelombang lebih pendek ketika bergerak menuju pengamat Dalam kasus Tau Ceti kecepatan radial adalah sekitar 17 km s dengan nilai negatif yang menunjukkan bahwa ia bergerak ke arah Matahari 22 Bintang itu akan melakukan pendekatan terdekatnya dengan Matahari pada sekitar 43 000 tahun dalam 1 060 ly 325 pc 23 Jarak ke Tau Ceti bersama dengan gerak dan kecepatan radialnya yang tepat bersama sama memberikan gerak bintang melalui ruang Kecepatan ruang relatif terhadap Matahari adalah 37 2 24 Hasil ini kemudian dapat digunakan untuk menghitung jalur orbit Tau Ceti melalui Bima Sakti Ini memiliki jarak rata rata galacto centric 9 7 32 000 dan eksentrisitas orbit 0 22 25 Properti Fisik sunting nbsp Matahari kiri dan Tau Ceti kanan Sistem Tau Ceti diyakini hanya memiliki satu komponen bintang Pendamping optik redup juga telah diamati dengan magnitudo 13 1 Pada 2000 jumlahnya 137 arcsecond jauh dari primer Ini mungkin terikat secara gravitasi tetapi dianggap lebih mungkin sebagai kebetulan garis pandang 26 27 28 Sebagian besar yang diketahui tentang sifat fisik Tau Ceti dan sistemnya telah ditentukan melalui pengukuran spektroskopi Dengan membandingkan spektrum dengan model evolusi bintang yang dihitung usia massa jari jari dan luminositas Tau Ceti dapat diperkirakan Namun menggunakan interferometer astronomi pengukuran jari jari bintang dapat dilakukan secara langsung dengan akurasi 0 5 2 Melalui cara seperti itu jari jari Tau Ceti telah diukur menjadi 79 3 0 4 dari jari jari matahari 2 Ini tentang ukuran yang diharapkan untuk sebuah bintang dengan massa agak lebih rendah dari Matahari 29 Rotasi sunting Periode rotasi untuk Tau Ceti diukur dengan variasi berkala dalam garis serapan H dan K klasik kalsium terionisasi tunggal Ca II Garis garis ini terkait erat dengan aktivitas magnetik permukaan 30 sehingga periode variasi mengukur waktu yang diperlukan untuk lokasi aktivitas untuk menyelesaikan rotasi penuh tentang bintang Dengan ini berarti periode rotasi untuk Tau Ceti diperkirakan 34 9 Karena efek Doppler laju rotasi bintang mempengaruhi lebar garis serapan dalam spektrum cahaya dari sisi bintang yang menjauh dari pengamat akan digeser ke panjang gelombang yang lebih panjang cahaya dari sisi bergerak ke arah pengamat akan digeser ke arah gelombang yang lebih pendek Dengan menganalisis lebar garis garis ini kecepatan rotasi bintang dapat diperkirakan Kecepatan rotasi yang diproyeksikan untuk Tau Ceti adalah veq sin i 1 km s di mana v eq adalah kecepatan di ekuator dan i adalah sudut kemiringan sumbu rotasi ke garis pandang Untuk bintang G8 yang khas kecepatan putarannya sekitar 2 5 Pengukuran kecepatan rotasi yang relatif rendah dapat menunjukkan bahwa Tau Ceti sedang dilihat dari hampir arah kutubnya 31 32 Metalisitas sunting Komposisi kimiawi bintang memberikan petunjuk penting bagi sejarah evolusinya termasuk usia pembentukannya Media debu dan gas antarbintang yang membentuk bintang bintang utamanya terdiri dari hidrogen dan helium dengan sejumlah kecil unsur yang lebih berat Ketika bintang bintang di dekatnya terus berevolusi dan mati mereka menabur medium antarbintang dengan semakin banyak unsur yang lebih berat Jadi bintang yang lebih muda cenderung memiliki porsi unsur unsur berat yang lebih tinggi di atmosfernya daripada bintang bintang yang lebih tua Unsur unsur berat ini disebut logam oleh para astronom dan bagian dari unsur unsur berat adalah logam 33 Jumlah logam dalam bintang diberikan dalam hal rasio besi Fe unsur berat yang mudah diamati terhadap hidrogen Logaritma dari kelimpahan besi relatif dibandingkan dengan Matahari Dalam kasus Tau Ceti keasaman atmosfernya adalah Fe H 0 50 d e x displaystyle displaystyle left frac text Fe text H right approx 0 50 dex nbsp setara dengan sekitar sepertiga kelimpahan matahari Pengukuran sebelumnya bervariasi dari 0 13 hingga 0 60 6 34 Kelimpahan besi yang lebih rendah ini menunjukkan bahwa Tau Ceti hampir pasti lebih tua dari Matahari Umurnya sebelumnya diperkirakan sekitar 10 tapi sekarang dianggap sekitar setengahnya di 5 8 10 Ini dibandingkan dengan 4 57 for the Sun Namun perkiraan usia yang dihitung untuk Tau Ceti dapat berkisar dari 4 4 hingga 12 tergantung pada model yang diadopsi 29 Selain rotasi faktor lain yang dapat memperluas fitur penyerapan dalam spektrum bintang adalah pelebaran tekanan Kehadiran partikel di dekatnya mempengaruhi radiasi yang dipancarkan oleh partikel individu Jadi lebar garis tergantung pada tekanan permukaan bintang yang pada gilirannya ditentukan oleh suhu dan gravitasi permukaan Teknik ini digunakan untuk menentukan gravitasi permukaan Tau Ceti log g atau logaritma gravitasi permukaan bintang adalah sekitar 4 4 sangat dekat dengan log g 4 44 untuk Matahari 6 Luminositas dan Variabilitas sunting Luminositas Tau Ceti sama dengan hanya 55 dari luminositas Matahari 25 Planet terestrial perlu mengorbit bintang ini pada jarak sekitar 0 7 untuk mencocokkan tingkat insolasi matahari Bumi Ini kira kira sama dengan jarak rata rata antara Venus dan Matahari Kromosfer dari Tau Ceti bagian atmosfer sebuah bintang tepat di atas pemancar cahaya fotosfer currently menampilkan sedikit atau tidak ada aktivitas magnetik yang menunjukkan sebuah bintang yang stabil 35 Satu studi 9 tahun tentang suhu granulasi dan kromosfer tidak menunjukkan variasi sistematis Emisi Ca II di sekitar pita inframerah H dan K menunjukkan kemungkinan siklus 11 tahun tetapi ini relatif lemah terhadap Matahari 31 Sebagai alternatif telah dikemukakan bahwa bintang itu bisa berada dalam kondisi aktivitas rendah analog dengan minimum Maunder periode sejarah yang dikaitkan dengan Zaman Es Kecil di Eropa ketika bintik matahari menjadi sangat langka di permukaan Matahari 36 37 Profil garis spektral Tau Ceti sangat sempit menunjukkan turbulensi rendah dan rotasi yang diamati 38 Osilasi bintang memiliki amplitudo sekitar setengah dari Matahari dan mode hidup yang lebih rendah 2 Pencarian Planet dan Kehidupan suntingFaktor faktor utama yang mendorong minat penelitian pada Tau Ceti adalah kedekatannya karakteristik seperti Matahari dan implikasinya bagi kemungkinan planet dan kehidupan Untuk tujuan kategorisasi Hall dan Lockwood melaporkan bahwa istilah bintang mirip matahari analog surya dan kembaran matahari adalah deskripsi yang semakin membatasi 39 Tau Ceti cocok untuk kategori kedua mengingat massa yang sama dan variabilitas yang rendah tetapi relatif kurang logam Kesamaan tersebut telah mengilhami referensi budaya populer selama beberapa dekade serta pemeriksaan ilmiah Tau Ceti telah menjadi target pencarian planet kecepatan radial Pada tahun 1988 pengamatan mengesampingkan variasi berkala yang disebabkan oleh planet planet besar di sekitar Tau Ceti dalam jarak seperti Jupiter 40 41 Pengukuran yang lebih tepat terus mengesampingkan planet seperti itu setidaknya sampai Desember 2012 41 Presisi kecepatan yang dicapai adalah sekitar 11 m s diukur selama rentang waktu 5 tahun 42 Hasil ini tidak termasuk keberadaan Jupiter yang panas dan mungkin tidak termasuk planet dengan massa minimal lebih dari atau sama dengan massa Jupiter dan dengan periode orbit kurang dari 15 tahun 43 Selain itu survei terhadap bintang bintang terdekat oleh Wide Field dan Planetary Camera milik Hubble Space Telescope diselesaikan pada tahun 1999 termasuk pencarian teman teman samar ke Tau Ceti tidak ada yang ditemukan hingga batas kekuatan penyelesaian teleskop 44 Pencarian ini hanya mengecualikan benda kerdil coklat yang lebih besar dan planet raksasa sehingga lebih kecil planet seperti Bumi di orbit di sekitar bintang tidak terhalang 44 Jika Jupiters panas memang ada di orbit dekat mereka kemungkinan akan mengganggu zona laik huni bintang dengan demikian pengecualian mereka dianggap positif untuk kemungkinan planet seperti Bumi 40 45 Penelitian umum telah menunjukkan korelasi positif antara keberadaan planet planet dan bintang induk dengan keasaman tinggi yang relatif tinggi menunjukkan bahwa bintang bintang dengan keasaman rendah seperti Tau Ceti memiliki peluang lebih rendah untuk memiliki planet 46 Kehidupan primitif di planet Tau Ceti mungkin mengungkapkan dirinya melalui komposisi atmosfer yang tidak mungkin abiotik seperti halnya oksigen di Bumi adalah indikasi kehidupan 47 SETI dan HabCat sunting Proyek pencarian yang paling optimis sampai saat ini adalah Proyek Ozma yang dimaksudkan untuk mencari kecerdasan luar angkasa SETI dengan memeriksa bintang bintang yang dipilih untuk indikasi sinyal radio buatan Dijalankan oleh astronom Frank Drake yang memilih Tau Ceti dan Epsilon Eridani sebagai target awal Keduanya terletak di dekat Tata Surya dan secara fisik mirip dengan Matahari Tidak ada sinyal buatan yang ditemukan meskipun pengamatan selama 200 jam 48 Pencarian radio berikutnya dari sistem bintang ini juga muncul negatif Kurangnya hasil ini tidak mengurangi minat dalam mengamati sistem Tau Ceti untuk biosignatures Pada tahun 2002 astronom Margaret Turnbull dan Jill Tarter mengembangkan HabCat di bawah naungan Project Phoenix upaya SETI lainnya Daftar ini berisi lebih dari 17 000 sistem yang dapat dihuni secara teoritis sekitar 10 dari sampel asli 49 Tahun berikutnya Turnbull selanjutnya akan memperbaiki daftar ke 30 sistem paling menjanjikan dari 5000 dalam 100 tahun cahaya dari Matahari termasuk Tau Ceti ini akan menjadi bagian dari dasar pencarian radio dengan Array Teleskop Allen 50 Dia juga memilih Tau Ceti untuk daftar pendek terakhir hanya lima bintang yang cocok untuk pencarian oleh sistem teleskop Terrestrial Planet Finder 51 berkomentar bahwa ini adalah tempat yang ingin saya tinggali jika Tuhan meletakkan planet kita di sekitar bintang lain 52 Sistem Planetarium suntingPada 19 Desember 2012 bukti disajikan yang menyarankan sistem lima planet yang mengorbit Tau Ceti 8 Perkiraan massa minimum planet adalah antara 2 dan 6 Massa bumi dan periode orbitnya berkisar 14 hingga 640 hari Salah satunya secara sementara dinamai Tau Ceti e tampak mengorbit sekitar setengah dari Tau Ceti seperti halnya Bumi dari Matahari Dengan luminositas Tau Ceti sebesar 52 dari Matahari dan jarak dari bintang 0 552 AU planet ini akan menerima 1 71 kali lebih banyak radiasi bintang daripada Bumi sedikit kurang dari Venus dengan 1 91 kali Bumi Namun demikian beberapa penelitian menempatkannya di zona laik huni bintang 11 12 Laboratorium Habitabilitas Planet memperkirakan bahwa Tau Ceti f yang akan menerima 28 5 cahaya bintang sebanyak Bumi akan berada dalam zona laik huni bintang itu juga 13 Sistem keplanetan Tau Ceti 8 53 Anggota diurut dari bintang Massa Sumbu semimayor AU Periode orbit hari Eksentrisitas Inklinasi Jari jari b 2 00 0 80 M 0 105 0 006 13 965 0 024 0 16 0 22 c 3 1 1 40 M 0 195 0 011 35 362 0 106 0 03 0 28 d 3 60 1 7 M 0 374 0 02 94 11 0 7 0 08 0 26 e 4 30 2 1 M 0 552 0 03 168 12 2 32 0 05 0 22 f 6 6 3 5 M 1 35 0 09 AU 642 37 0 03 0 26 Debris disk 35 50 or 2 8 1 55 5 5 AU 35 10 Tim yang membuat penemuan pada 2013 melanjutkan untuk memperbaiki dan meningkatkan metodologi mereka dan dengan pengukuran kecepatan radial yang diperbarui menerbitkan hasil baru pada Agustus 2017 Mereka mengkonfirmasi Tau Ceti e dan f sebagai kandidat tetapi gagal mendeteksi Tau Ceti b dan c yang tampaknya mengorbit bintang pada 0 4 dan 1 kali periode rotasi bintang yang mencurigakan yang akan menyarankan bahwa sinyal nyata mereka terkait dengan rotasi bintang daripada planet yang mengorbit meskipun ini bisa jadi negatif palsu Sebagai gantinya mereka menemukan dua kandidat planet baru Tau Ceti g dan h dengan orbit 20 dan 49 hari Mereka memang menemukan beberapa bukti untuk keberadaan Tau Ceti d tetapi karena tidak muncul di semua set data mereka tidak dapat mengkonfirmasi itu sebagai kandidat planet Sistem keplanetan Tau Ceti 2017 54 55 Anggota diurut dari bintang Massa Sumbu semimayor AU Periode orbit hari Eksentrisitas Inklinasi Jari jari g 1 75 0 25 0 40 M 0 133 0 001 0 002 20 00 0 02 0 01 0 06 0 13 0 06 h 1 83 0 68 0 26 M 0 243 0 003 49 41 0 08 0 10 0 23 0 16 0 15 e 3 93 0 83 0 64 M 0 538 0 006 162 87 1 08 0 46 0 18 0 18 0 14 f 3 93 1 05 1 37 M 1 334 0 017 0 044 636 13 11 70 47 69 0 16 0 07 0 16 Debris disk 6 2 9 8 4 6 52 3 8 AU 35 10 Model 4 planet yang diperbarui secara dinamis dikemas dan berpotensi stabil selama miliaran tahun tetapi dengan penyempurnaan lebih lanjut lebih banyak kandidat planet yang masih dapat dideteksi termasuk b dan c Sinyal yang terdeteksi dari planet kandidat memiliki kecepatan radial serendah 30 cm detik dan metode eksperimental yang digunakan dalam pendeteksiannya seperti yang diterapkan pada HARPS secara teori dapat dideteksi hingga sekitar 20 cm detik Untuk mendeteksi kandidat planet seukuran Bumi antara Tau Ceti e dan f di zona laik huni sistem presisi kecepatan radial sekitar 10 cm detik perlu dicapai 56 Zona laik huni untuk bintang ini didefinisikan sebagai lokasi di mana air cair dapat hadir di planet seukuran Bumi berada pada radius 0 55 1 16 AU di mana 1 AU adalah jarak rata rata dari Bumi ke Matahari Jika Tau Ceti disejajarkan sedemikian rupa sehingga hampir kutub ke Bumi seperti yang bisa ditunjukkan oleh rotasi itu berarti bahwa planet planet itu akan bukannya sedikit lebih besar beberapa kali massa Bumi mereka akan berada di liga puluhan massa Bumi hingga ratusan Misalnya jika orbit Tau Ceti f condong 70 derajat dari tatap muka ke Bumi massanya akan menjadi 4 18 1 12 1 46 Massa bumi menjadikannya Bumi super di ujung menengah ke bawah Namun skenario ini belum tentu benar karena cakram puing Tau Ceti memiliki kemiringan 35 10 dan ini bisa berarti bahwa orbit planet planet tersebut juga cenderung serupa Ini akan menempatkan f antara 5 56 1 48 1 94 dan 9 30 2 48 3 24 Massa bumi yang artinya lebih kecil kemungkinannya adalah mini Neptunus jika diasumsikan bahwa disk puing dan orbit f adalah sama Tau Ceti e sunting Tau Ceti e adalah kandidat planet yang mengorbit Tau Ceti yang dideteksi oleh analisis statistik dari data variasi bintang dalam kecepatan radial yang diperoleh dengan menggunakan HIRES AAPS dan HARPS 8 Kemungkinan sifat sifatnya disempurnakan pada tahun 2017 57 mengorbit pada jarak 0 552 AU antara orbit Venus dan Merkurius di Tata Surya dengan periode orbit 168 hari dan memiliki massa minimum 3 93 massa Bumi Jika Tau Ceti e memiliki atmosfer seperti Bumi suhu permukaan akan menjadi sekitar 68 C 154 F 58 Berdasarkan fluks kejadian di planet ini sebuah studi oleh Gudel et al 2014 berspekulasi bahwa planet ini mungkin terletak di luar zona laik huni dan lebih dekat ke dunia seperti Venus 59 Tau Ceti f sunting Tau Ceti f adalah kandidat super Bumi yang mengorbit Tau Ceti yang ditemukan pada 2012 oleh analisis statistik variasi bintang dalam kecepatan radial berdasarkan data yang diperoleh dengan menggunakan HIRES AAPS dan HARPS 8 Ini menarik karena orbitnya menempatkannya di zona laik huni Tau Ceti yang luas 60 Namun sebuah studi tahun 2015 menyiratkan bahwa ia telah berada di zona beriklim kurang dari satu miliar tahun sehingga mungkin tidak ada biosignature yang terdeteksi 61 Beberapa sifat planet ini diketahui selain orbit dan massanya Itu mengorbit Tau Ceti pada jarak 1 35 AU dekat orbit Mars di Tata Surya dengan periode orbit 642 hari dan memiliki massa minimum 2 66 massa Bumi yang berarti dapat berupa super Bumi atau Planet terestrial 57 Puing Disk sunting Pada tahun 2004 tim astronom Inggris yang dipimpin oleh Jane Greaves menemukan bahwa Tau Ceti memiliki lebih dari sepuluh kali jumlah materi komet dan asteroid yang mengorbitnya daripada Matahari Ini ditentukan dengan mengukur piringan debu dingin yang mengorbit bintang yang dihasilkan oleh tabrakan antara benda benda kecil tersebut 62 Hasil ini meredam kemungkinan kehidupan yang kompleks dalam sistem karena setiap planet akan menderita dampak besar sekitar sepuluh kali lebih sering daripada Bumi Greaves mencatat pada saat penelitiannya bahwa kemungkinan bahwa planet manapun akan mengalami pemboman terus menerus dari asteroid sejenis yang diyakini telah memusnahkan dinosaurus 63 Pengeboman seperti itu akan menghambat pengembangan keanekaragaman hayati di antara dampak 64 Namun mungkin saja raksasa gas berukuran Jupiter bisa membelokkan komet dan asteroid 62 Disk puing ditemukan dengan mengukur jumlah radiasi yang dipancarkan oleh sistem di bagian spektrum inframerah jauh Disk membentuk fitur simetris yang berpusat pada bintang dan rata rata radius luarnya 55 AU Kurangnya radiasi infra merah dari bagian disk yang lebih hangat di dekat Tau Ceti menyiratkan cut off dalam pada radius 10 AU Sebagai perbandingan sabuk Kuiper Tata Surya memanjang dari 30 AU hingga 50 AU Untuk dipertahankan dalam jangka waktu yang lama cincin debu ini harus secara konstan diisi ulang melalui tabrakan oleh badan yang lebih besar 62 Sebagian besar disk tampaknya mengorbit Tau Ceti pada jarak 35 AU 50 AU jauh di luar orbit zona laik huni Pada jarak ini sabuk debu dapat dianalogikan dengan sabuk Kuiper yang terletak di luar orbit Neptunus di Tata Surya Tau Ceti menunjukkan bahwa bintang bintang tidak perlu kehilangan disk besar seiring bertambahnya usia dan sabuk setebal itu mungkin tidak biasa di antara bintang bintang seperti Matahari 65 Sabuk Tau Ceti hanya seberat 1 20 dibandingkan sabuk di sekitar tetangganya yang muda Epsilon Eridani 62 Kurangnya puing puing di sekitar Matahari mungkin merupakan kasus yang tidak biasa salah satu anggota tim peneliti menyarankan Matahari mungkin telah melewati dekat dengan bintang lain di awal sejarahnya dan sebagian besar komet dan asteroidnya dilucuti 63 Bintang bintang dengan cakram puing besar telah mengubah cara para astronom berpikir tentang pembentukan planet karena bintang bintang puing puing cakram di mana debu terus menerus dihasilkan oleh tabrakan tampak membentuk planet dengan mudah 65 Catatan sunting From knowing the absolute visual magnitude of Tau Ceti M V 5 69 displaystyle M V ast 5 69 nbsp and the absolute visual magnitude of the Sun M V 4 83 displaystyle M V odot 4 83 nbsp the visual luminosity of Tau Ceti can therefore be calculated L V L V 10 0 4 M V M V displaystyle L V ast L V odot 10 0 4 M V odot M V ast nbsp From Tau Ceti the Sun would appear on the diametrically opposite side of the sky at the coordinates RA 13j 44m 04d Dec 15 56 14 which is located near Tau Bootis The absolute magnitude of the Sun is 4 8 so at a distance of 3 65 the Sun would have an apparent magnitude m M v 5 log 10 3 64 1 2 6 displaystyle m M v 5 cdot log 10 3 64 1 2 6 nbsp The net proper motion is given by m m d 2 m a 2 cos 2 d 1907 79 mas y displaystyle mu sqrt mu delta 2 mu alpha 2 cdot cos 2 delta 1907 79 text mas y nbsp where ma and md are the components of proper motion in the RA and declination respectively and d is the seclination See Majewski Steven R 2006 Stellar Motions University of Virginia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 25 Diakses tanggal 2007 09 27 Referensi sunting a b c d van Leeuwen F 2007 Validation of the new Hipparcos reduction Astronomy and Astrophysics 474 2 653 664 arXiv 0708 1752 nbsp Bibcode 2007A amp A 474 653V doi 10 1051 0004 6361 20078357 a b c d e f g h i Teixeira T C Kjeldsen H Bedding T R Bouchy F Christensen Dalsgaard J Cunha M S Dall T et al January 2009 Solar like oscillations in the G8 V star t Ceti Astronomy and Astrophysics 494 1 237 242 arXiv 0811 3989 nbsp Bibcode 2009A amp A 494 237T doi 10 1051 0004 6361 200810746 Keenan Philip C McNeil Raymond C 1989 The Perkins catalog of revised MK types for the cooler stars Astrophysical Journal Supplement Series 71 245 Bibcode 1989ApJS 71 245K doi 10 1086 191373 Nidever David L et al 2002 Radial Velocities for 889 Late Type Stars The Astrophysical Journal Supplement Series 141 2 503 arXiv astro ph 0112477 nbsp Bibcode 2002ApJS 141 503N doi 10 1086 340570 Pijpers F P 2003 Selection criteria for targets of asteroseismic campaigns Astronomy and Astrophysics 400 1 241 248 arXiv astro ph 0303032 nbsp Bibcode 2003A amp A 400 241P doi 10 1051 0004 6361 20021839 a b c de Strobel G Cayrel Hauck B Francois P Thevenin F Friel E Mermilliod M et al 1991 A catalogue of Fe H determinations Astronomy and Astrophysics Supplement Series edisi ke 1991 95 2 273 336 Bibcode 1992A amp AS 95 273C Santos N C Israelian G Garcia Lopez R J Mayor M Rebolo R Randich S Ecuvillon A et al 2004 Are beryllium abundances anomalous in stars with giant planets Astronomy and Astrophysics 427 3 1085 1096 arXiv astro ph 0408108 nbsp Bibcode 2004A amp A 427 1085S doi 10 1051 0004 6361 20040509 a b c d e Tuomi M Jones H R A Jenkins J S Tinney C G Butler R P Vogt S S Barnes J R Wittenmyer R A o Toole S Horner J Bailey J Carter B D Wright D J Salter G S Pinfield D 2013 Signals embedded in the radial velocity noise Astronomy amp Astrophysics 551 A79 arXiv 1212 4277 nbsp Bibcode 2012yCat 35510079T doi 10 1051 0004 6361 201220509 a b Baliunas S Sokoloff D Soon W 1996 Magnetic Field and Rotation in Lower Main Sequence Stars an Empirical Time dependent Magnetic Bode s Relation Astrophysical Journal Letters 457 2 L99 Bibcode 1996ApJ 457L 99B doi 10 1086 309891 a b Mamajek Eric E Hillenbrand Lynne A November 2008 Improved Age Estimation for Solar Type Dwarfs Using Activity Rotation Diagnostics The Astrophysical Journal 687 2 1264 1293 arXiv 0807 1686 nbsp Bibcode 2008ApJ 687 1264M doi 10 1086 591785 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama MH08 didefinisikan berulang dengan isi berbeda a b Tau Ceti s planets nearest around single Sun like star BBC News December 19 2012 a b Tau Ceti May Have a Habitable Planet Astrobiology Magazine December 19 2012 a b Torres Abel Mendez December 28 2012 Two Nearby Habitable Worlds Planetary Habitability Laboratory University of Puerto Rico Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 03 08 Diakses tanggal 2013 03 22 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Two Nearby Habitable Worlds2 didefinisikan berulang dengan isi berbeda Cox Arthur N ed Allen s Astrophysical Quantities edisi ke Fourth Springer hlm 382 ISBN 0 387 95189 X Knobel E B June 1895 Al Achsasi Al Mouakket on a catalogue of stars in the Calendarium of Mohammad Al Achsasi Al Mouakket Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 55 8 429 Bibcode 1895MNRAS 55 429K doi 10 1093 mnras 55 8 429 Allen R H 1963 Star Names Their Lore and Meaning edisi ke Reprint New York Dover Publications Inc hlm 162 ISBN 0 486 21079 0 Diakses tanggal 2010 12 12 h Cet as Aoul al Naamat or Prima Sthrutionum the first of the ostriches 8 Cet as Thanih al Naamat or Secunda Sthrutionum the second of the ostriches t Cet as Thalath al Naamat or Tertia Sthrutionum the third of the ostriches and z Cet as Rabah al Naamat or Quarta Sthrutionum the fourth of the ostriches y Cet should be Khamis al Naamat or Quinta Sthrutionum the fifth of the ostriches consistently but Al Achsasi Al Mouakket designated the title the fifth of the ostriches to g Gam with uncleared consideration 陳久金 2005 中國星座神話 dalam bahasa Chinese 台灣書房出版有限公司 ISBN 978 986 7332 25 7 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link 陳輝樺 ed July 10 2006 天文教育資訊網 Activities of Exhibition and Education in Astronomy AEEA dalam bahasa Chinese Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Reid Neill February 23 2002 Meeting the neighbours NStars and 2MASS Space Telescope Science Institute Diakses tanggal 2006 12 11 Henry Todd J October 1 2006 The One Hundred Nearest Star Systems Research Consortium on Nearby Stars Diarsipkan dari versi asli tanggal November 28 2006 Diakses tanggal 2006 12 11 Butler R P Marcy G W Williams E McCarthy C Dosanjh P Vogt S S 1996 Attaining Doppler Precision of 3 M s 1 Publications of the Astronomical Society of the Pacific 108 500 Bibcode 1996PASP 108 500B doi 10 1086 133755 Bailer Jones C A L March 2015 Close encounters of the stellar kind Astronomy amp Astrophysics 575 13 arXiv 1412 3648 nbsp Bibcode 2015A amp A 575A 35B doi 10 1051 0004 6361 201425221 A35 Anderson E Francis Ch 2012 XHIP An extended hipparcos compilation Astronomy Letters 38 5 331 arXiv 1108 4971 nbsp Bibcode 2012AstL 38 331A doi 10 1134 S1063773712050015 a b Porto de Mello G F del Peloso E F Ghezzi L 2006 Astrobiologically interesting stars within 10 parsecs of the Sun Astrobiology 6 2 308 331 arXiv astro ph 0511180 nbsp Bibcode 2006AsBio 6 308P doi 10 1089 ast 2006 6 308 PMID 16689649 Kaler James Tau Ceti Stars University of Illinois Diakses tanggal 27 July 2015 00 06 hour section Washington Double Star Catalog United States Naval Observatory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 16 Diakses tanggal 27 July 2015 Pijpers F P Teixeira T C Garcia P J Cunha M S Monteiro M J P F G Christensen Dalsgaard J 2003 Interferometry and asteroseismology The radius of t Ceti Astronomy amp Astrophysics 401 1 L15 L18 Bibcode 2003A amp A 406L 15P doi 10 1051 0004 6361 20030837 a b Di Folco E Thevenin F Kervella P Domiciano de Souza A du Foresto V Coude Segransan D et al 2004 VLTI near IR interferometric observations of Vega Like Stars Astronomy and Astrophysics 426 2 601 617 Bibcode 2004A amp A 426 601D doi 10 1051 0004 6361 20047189 H K Project Overview of Chromospheric Activity Mount Wilson Observatory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 08 31 Diakses tanggal 2006 11 15 a b Gray D F Baliunas S L 1994 The activity cycle of tau Ceti Astrophysical Journal 427 2 1042 1047 Bibcode 1994ApJ 427 1042G doi 10 1086 174210 Hall J C Lockwood G W Gibb E L 1995 Activity cycles in cool stars 1 Observation and analysis methods and case studies of four well observed examples Astrophysical Journal 442 2 778 793 Bibcode 1995ApJ 442 778H doi 10 1086 175483 Carraro G Ng Y K Portinari L 1999 Age Metallicity Relation and Star Formation History of the Galactic Disk Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 296 4 1045 1056 arXiv astro ph 9707185 nbsp Bibcode 1998MNRAS 296 1045C doi 10 1046 j 1365 8711 1998 01460 x Flynn C Morell O 1997 Metallicities and kinematics of G and K dwarfs Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 286 3 617 625 arXiv astro ph 9609017 nbsp Bibcode 1997MNRAS 286 617F doi 10 1093 mnras 286 3 617 Frick P Baliunas S L Galyagin D Sokoloff D Soon W 1997 Wavelet Analysis of Stellar Chromospheric Activity Variations The Astrophysical Journal 483 1 426 434 Bibcode 1997ApJ 483 426F doi 10 1086 304206 Judge P G Saar S H July 18 1995 The outer solar atmosphere during the Maunder Minimum A stellar perspective The Astrophysical Journal High Altitude Observatory 663 643 Bibcode 2007ApJ 663 643J doi 10 1086 513004 Judge Philip G Saar Steven H Carlsson Mats Ayres Thomas R 2004 A Comparison of the Outer Atmosphere of the Flat Activity Star t Ceti G8 V with the Sun G2 V and a Centauri A G2 V The Astrophysical Journal 609 1 392 406 Bibcode 2004ApJ 609 392J doi 10 1086 421044 Smith G Drake J J July 1987 The wings of the calcium infrared triplet lines in solar type stars Astronomy and Astrophysics 181 1 103 111 Bibcode 1987A amp A 181 103S Hall J C Lockwood G W 2004 The Chromospheric Activity and Variability of Cycling and Flat Activity Solar Analog Stars The Astrophysical Journal 614 2 942 946 Bibcode 2004ApJ 614 942H doi 10 1086 423926 a b Campbell Bruce Walker G A H August 1988 A Search for Substellar Companions to Solar Type Stars Astrophysical Journal 331 902 921 Bibcode 1988ApJ 331 902C doi 10 1086 166608 a b Tables of Stars monitored by spectroscopy with NO planet found Extrasolar Planets Encyclopedia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 12 Diakses tanggal 2007 09 28 Endl M Kurster M Els S 2002 The planet search program at the ESO Coud e Echelle spectrometer Astronomy amp Astrophysics 392 2 585 594 arXiv astro ph 0207512 nbsp Bibcode 2002A amp A 392 671E doi 10 1051 0004 6361 20020937 Walker Gordon A H Walker Andrew H Irwin W Alan et al 1995 A Search for Jupiter Mass Companions to Nearby Stars Icarus 116 2 359 375 Bibcode 1995Icar 116 359W doi 10 1006 icar 1995 1130 Note that this study does not exclude the possibility of a large planet with a mass greater than Jupiter s and an orbital plane that is nearly perpendicular to the line of sight a b Schroeder D J Golimowski D A Brukardt R A et al 2000 A Search for Faint Companions to Nearby Stars Using the Wide Field Planetary Camera 2 Astronomical Journal 119 2 906 922 Bibcode 2000AJ 119 906S doi 10 1086 301227 Diakses tanggal 2007 08 14 Tau Ceti Sol Company Diakses tanggal 2007 09 25 Gonzalez G March 17 21 1997 The Stellar Metallicity Planet Connection Brown dwarfs and extrasolar planets ASP Conference Series 134 431 Bibcode 1998ASPC 134 431G Woolf Neville Angel J Roger September 1998 Astronomical Searches for Earth like Planets and Signs of Life Annual Review of Astronomy and Astrophysics 36 1 507 537 Bibcode 1998ARA amp A 36 507W doi 10 1146 annurev astro 36 1 507 Alexander Amir 2006 The Search for Extraterrestrial Intelligence A Short History The Planetary Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 29 Diakses tanggal 2006 11 08 Turnbull Margaret C Tarter Jill March 2003 Target Selection for SETI I A Catalog of Nearby Habitable Stellar Systems Astrophysical Journal Supplement Series 145 1 181 198 arXiv astro ph 0210675 nbsp Bibcode 2003ApJS 145 181T doi 10 1086 345779 Stars and Habitable Planets Sol Company Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 06 28 Diakses tanggal 2007 09 21 NASA budget statement Planetary Society 2006 02 06 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 06 16 Diakses tanggal 2006 07 17 Astronomer Margaret Turnbull A Short List of Possible Life Supporting Stars American Association for the Advancement of Science February 18 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal July 22 2011 Diakses tanggal 2007 09 21 Lawler S M et al 2014 The debris disc of solar analogue t Ceti Herschel observations and dynamical simulations of the proposed multiplanet system PDF Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 444 3 2665 arXiv 1408 2791 nbsp Bibcode 2014MNRAS 444 2665L doi 10 1093 mnras stu1641 Diakses tanggal 2018 11 04 Feng Fabo et al 2017 Color Difference Makes a Difference Four Planet Candidates around Tau Ceti The Astronomical Journal 154 4 135 arXiv 1708 02051 nbsp Bibcode 2017AJ 154 135F doi 10 3847 1538 3881 aa83b4 MacGregor Meredith A et al 2016 ALMA Observations of the Debris Disk of Solar Analogue Tau Ceti The Astrophysical Journal 828 2 113 arXiv 1607 02513 nbsp Bibcode 2016ApJ 828 113M doi 10 3847 0004 637X 828 2 113 Cantrell Justin R et al October 2013 The Solar Neighborhood XXIX The Habitable Real Estate of Our Nearest Stellar Neighbors The Astronomical Journal 146 4 99 arXiv 1307 7038 nbsp Bibcode 2013AJ 146 99C doi 10 1088 0004 6256 146 4 99 a b Feng Fabo et al 2017 Color Difference Makes a Difference Four Planet Candidates around Tau Ceti The Astronomical Journal 154 4 135 arXiv 1708 02051 Bibcode 2017AJ 154 135F doi 10 3847 1538 3881 aa83b4 Giovanni F Bignami 2015 The Mystery of the Seven Spheres How Homo sapiens will Conquer Space Springer ISBN 9783319170046 Page 110 Rujukan kosong bantuan Two Nearby Habitable Worlds Planetary Habitability Laboratory UPR Arecibo Phl upr edu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 03 08 Diakses tanggal 2014 01 08 Wall Mike April 24 2015 Nearby Alien Planets Not So Life Friendly After All Diakses tanggal 2018 02 05 a b c d J S Greaves M C Wyatt W S Holland W R F Dent 2004 The debris disc around tau Ceti a massive analogue to the Kuiper Belt Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 351 3 L54 L58 Bibcode 2004MNRAS 351L 54G doi 10 1111 j 1365 2966 2004 07957 x a b Rujukan kosong bantuan Schirber Michael March 12 2009 Cometary Life Limit NASA Astrobiology Diakses tanggal 2009 03 12 a b Greaves Jane S January 2005 Disks Around Stars and the Growth of Planetary Systems Science 307 5706 68 71 Bibcode 2005Sci 307 68G doi 10 1126 science 1101979 PMID 15637266 nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tau Ceti Pranala luar suntingNear Star Catalog Tau Ceti at Jim Kaler s STARS site Tau Ceti Life Amidst Catastrophe at Centauri Dreams Signals embedded in the radial velocity noise Periodic variations in the tau Ceti velocities 18 Dec 2012 arxiv 1212 4277 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tau Ceti amp oldid 21720889