www.wikidata.id-id.nina.az

Sirius ˈ s ɪr i ə s atau α Canis Majoris Huruf latin Alpha Canis Majoris disingkat Alpha CMa α CMa adalah bintang paling

Sirius

Sirius (/ˈsɪriəs/, atau α Canis Majoris (Huruf latin: Alpha Canis Majoris, disingkat Alpha CMa, α CMa)) adalah bintang paling terang di langit malam. Nama Sirius diambil dari kata Yunani Σείριος (Seirios), yang berarti "berkilau". Dengan magnitudo tampak −1.46, Sirius hampir dua kali lebih terang dari Canopus, bintang paling terang ke-2 di langit malam. Sirius adalah sebuah sistem bintang biner yang terdiri dari bintang deret utama dengan kelas spektrum A0 atau A1, yang disebut Sirius A, dan katai putih redup dengan kelas spektrum DA2, yang disebut Sirius B. Sirius A dan B saling mengorbit satu sama lain dengan waktu 50 tahun.

Sirius

Posisi dari bintang Sirius (dilingkari)
Observation data
Epoch J2000.0      Ekuinoks ICRS
Konstelasi Canis Major
Pengucapan /ˈsɪriəs/
Sirius
Asensio rekta  06j 45m 08.91728d
Deklinasi  −16° 42′ 58.0171″
Magnitudo semu (V) −1.46
A
Asensio rekta  06j 45m 08.917d
Deklinasi  −16° 42′ 58.02″
Magnitudo semu (V) −1.47
B
Asensio rekta  06j 45m 09.0d
Deklinasi  −16° 43′ 06″
Magnitudo semu (V) 8.44
Ciri-ciri
Sirius A
Tahap evolusi Deret utama
Kelas spektrum A0mA1 Va
Indeks warna U−B −0.05
Indeks warna B−V +0.00
Sirius B
Tahap evolusi Katai putih
Kelas spektrum DA2
Indeks warna U−B −1.04
Indeks warna B−V −0.03
Astrometri
Kecepatan radial (Rv)−5.50 km/s
Gerak diri (μ) RA: −546.01 mdb/thn
Dek.: −1223.07 mdb/thn
Paralaks (π)379,21±1,58 mdb
Jarak8,60 ± 0,04 tc
(2,64 ± 0,01 pc)
Sirius A
Magnitudo mutlak (MV)+1.42
Sirius B
Magnitudo mutlak (MV)+11.18
Orbit
Primerα Canis Majoris A
Pengiringα Canis Majoris B
Periode (P)50.1284 ± 0.0043 tahun
Sumbu semimayor (a)7.4957 ± 0.0025"
Eksentrisitas (e)0.59142 ± 0.00037
Inklinasi (i)136.336 ± 0.040°
Bujur node menaik (Ω)45.400 ± 0.071°
Epos apsis (T)1994.5715 ± 0.0058
Argumen periapsis (ω)
(sekunder)		149.161 ± 0.075°
Detail
Sirius A
Massa2.063 ± 0.023 M☉
Radius1.711 R☉
Luminositas25.4 L☉
Gravitasi permukaan (log g)4.33
Suhu9,940 K
Metalisitas0.50 dex
Rotasi16 km/s
Usia237–247 juta tahun
Sirius B
Massa1.018 ± 0.011 M☉
Radius0.0084 ± 3% R☉
Luminositas0.056 L☉
Gravitasi permukaan (log g)8.57
Suhu25,000 ± 200 K
Usia228+10
−8 juta tahun
Penamaan lain
Dog Star, Aschere, Canicula, Al Shira, Sothis, Alhabor, Mrgavyadha, Lubdhaka, Tenrōsei, α Canis Majoris (α CMa), 9 Canis Majoris (9 CMa), HD 48915, HR 2491, BD−16°1591, GJ 244, LHS 219, ADS 5423, LTT 2638, HIP 32349
Sirius B: EGGR 49, WD 0642-166, GCTP 1577.00
Referensi basis data
SIMBADThe system
A
B

Sirius tampak cerah diakibatkan luminositasnya dan kedekatannya terhadap Tata Surya. Pada jarak 2,64 parsec (8,6 tc), Sirius adalah salah satu tetangga terdekat Bumi. Sirius secara bertahap bergerak mendekat ke arah TatKoordinat: 06h 45m 08.9173s, −16° 42′ 58.017″a Surya, sehingga kecerahannya akan meningkat dalam 60.000 tahun ke depan. Setelah itu, Sirius akan mulai menjauh, dan Sirius akan menjadi lebih redup, tetapi akan terus menjadi bintang paling terang di langit malam Bumi selama 210.000 tahun ke depan.

Sirius A memiliki massa sekitar 2 kali massa Matahari (M☉) dan mempunyai magnitudo absolut +1.42. Bintang ini 25 kali lebih terang dari Matahari tetapi memiliki luminositas yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan bintang terang lainnya seperti Canopus atau Rigel. Sistem bintang ini memiliki usia antara 200 hingga 300 juta tahun. Sistem ini awalnya terdiri dari 2 bintang kebiruan yang terang.

Penampakan Sunting

Sirius dapat dilihat hampir di semua tempat di permukaan Bumi kecuali oleh orang-orang yang tinggal pada lintang di atas 73,284° utara. Saat terbaik untuk dapat melihat bintang ini adalah sekitar tanggal 1 Januari, di mana dia mencapai meridian pada tengah malam.

Pada kondisi yang sesuai, Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang saat Matahari masih berada di atas horison. Ketika berada di atas kepala, bintang ini dapat dilihat pada kondisi cuaca sangat bersih, asalkan pengamat berada di tempat yang tinggi, dan posisi Matahari cukup rendah.

Etimologi Sunting

Nama bintang ini berasal dari bahasa Yunani Σείριος (Seirios, yang berarti "menyala-nyala" atau "amat panas"). Sebagai bintang paling terang di rasi "Anjing Besar", sering kali disebut juga sebagai "Bintang Anjing".

Nama Latin untuk bintang ini adalah Canicula ("anjing kecil") dan dalam bahasa Arab: الشعرى, aš-šyi‘rā dalam astronomi Islam, di mana nama alternatif Al Shira diturunkan. Dengan nama aš-šyi‘rā, bintang ini disebut dalam Al-Quran Surah An-Najm ayat 49, yang berbunyi:dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra.

Dalam bahasa Sanskerta, bintang ini dikenal sebagai Mrgavyadha ("pemburu rusa") atau Lubdhaka ("pemburu"). Sebagai Mrgavyadha, Sirius melambangkan Siwa.

Dalam Bahasa Tionghoa bintang ini dikenal sebagai bintang serigala langit atau (satu bintang di rasi) Serigala di Langit[1]. (Bahasa Tionghoa dan Jepang: 天狼; Bahasa Korea: 천랑; Romanisasi Tionghoa: Tiānláng; Romanisasi Jepang: Tenrō; Romanisasi Korea: Cheonlang) dalam Rumah Jǐng (井宿) (rasi Tionghoa yang merupakan bagian dari rasi Gemini modern), sementara nama dalam bahasa pasar Jepang untuk bintang ini adalah 青星 (Aoboshi, "bintang biru").

Nama lain dari para astronom terdahulu adalah:

nama lain asal bahasa arti
Lokibrenna Skandinavia obor Loki
Hundastjarna Skandinavia bintang anjing
狼星 / Lángxīng China bintang serigala
天狼星 / Tiānlángxīng China bintang serigala langit
賊星 / Zéixīng China bintang pencuri, sang meteor
Skidi Amerika asli bintang serigala
Tishiya (disebut juga Tishiga, Tistrija, Tishtrya) Sanskerta bintang pemimpin
Kak-shisha Persia anjing yang memimpin
Du-shisha, Mul-lik-ud Akkadia pemimpin, bintang anjing di matahari
Kal-bu Sa-mas Assyria anjing matahari
Tir Persia panah
Sihor Mesir Kuno bintang sungai Nil
Hannabeah Punisia penggonggong
Takarua Maori
Hatun Coyllur Inca bintang besar
ʻAʻā Hawaii cemerlang dan membakar
Sionpàš Chakavia nama Chakavia untuk bintang ini
Singuuriq Inuit seperti lampu yang terang

Selain rasi Canis Major, bintang ini juga merupakan anggota dari berbagai rasi, asterisma atau kelompok berikut:

nama rasi / asterisma / kelompok asal arti anggota lainnya
Winter Circle lingkaran musim dingin α CMi, β Gem, α Gem, α Aur, α Tau, β Ori, α Ori
천랑 / Tiānláng China Serigala di Langit tidak ada
Egyptian X α CMi, α Ori, ζ Pup, α Col
Ke Kā o Makaliʻi Hawaii α CMi, β Gem, α Gem, α Aur
Manu Polinesia burung besar α Car, α CMi, β Ori, α Ori
Heavenly G huruf G di langit α Tau, α Aur, β Gem, α Gem, α CMi, β Ori, α Ori, γ Ori
Calvario Cruz (versi kedua) Inca salib Calvary α CMi, β Ori, α Ori
Hatun Cruz (versi pertama) Inca salib besar α CMi, β Ori, α Ori
Volci Makedonia serigala α CMi
Sky Dragon naga di langit α Aql, α Aur, α Boo, α CMi, α Cyg, β Gem, α Gem, α Leo, α Lyr, β Or, α Or, α PsA, α Sco, α Tau, α Vir
Sirius Supercluster HD 13594, 5 Aql, δ Aqr, 32 Aqr, β Aur, 45 Boo, χ Cet, 6 CMi, δ Col, 29 Com, α CrB, υ CrB, ζ Crt, HD 209515, HD 184960, δ Del, 59 Dra, HD 129798, β Eri, ζ Eri, HD 157740, υ1 Hya, HD 109799, 21 LMi, ζ Leo, τ Leo, γ Lep, RR Lyn, α Oph, HD 65810, HD 178428, HD 165185, β Ser, HD 26923, HD 111456, ζ TrA, 37 UMa, β UMa, γ UMa, δ UMa, ε UMa, 78 UMa, ζ UMa, 80 UMa, o Vir, α Vol.

Sejarah Pengamatan Sunting

Berdasarkan perubahan gerak dirinya, pada 1844 Friedrich Wilhelm Bessel menarik kesimpulan bahwa Sirius kemungkinan memiliki pasangan. Hampir dua dekade kemudian, pada 1862, Alvan Graham Clark menemukan pasangan redup tersebut yang kemudian dinamai Sirius B, yang dikenal dengan panggilan sayang “Sang Anak Anjing”. Komponen yang terlihat saat ini kadang-kadang disebut sebagai Sirius A.

Astronom-astronom di Observatorium Gunung Wilson menemukan pada 1915 bahwa Sirius B adalah sebuah katai putih. Diameter Sirius A pertama kali diukur oleh Robert Hanbury Brown dan Richard Q. Twiss pada 1959 di Jodrell Bank menggunakan interferometer intensitas mereka. Pada 2005, menggunakan Hubble Space Telescope, astronom menemukan bahwa diameter Sirius B hampir sama dengan diameter Bumi, yaitu sekitar 12.000 kilometer, dengan massa 98% Matahari.

Sistem Sunting

Kesan seniman mengenai Sirius A dan Sirius B. Sirius A adalah bintang yang lebih besar. (Kredit: NASA)

Sirius adalah salah satu sistem bintang terdekat dengan Bumi pada jarak 2,6 parsec atau 8,6 tahun cahaya. Tetangga terdekatnya adalah sistem bintang Procyon, pada jarak 1,61 parsec atau 5,24 tahun cahaya.

Sirius A adalah sebuah bintang deret utama dengan kelas spektrum A0 atau A1 dan memiliki massa sekitar 2,1 Matahari. Pasangannya, Sirius B, adalah bintang yang sudah berevolusi dari deret utama menjadi katai putih. Kedua bintang ini mengorbit satu sama lain pada jarak sekitar 20 AU (hampir sama dengan jarak Matahari dan Uranus) dengan periode orbit mendekati 50 tahun. Orbit tersebut dapat membuat Sirius B kadang berada di depan Sirius A sehingga luminositas total keduanya menurun sebentar. Karena alasan ini, sistem Sirius diperhitungkan sebagai bintang ganda gerhana.

Katai putih tipikal memiliki massa 0.5–0.6 massa matahari. Dengan massa hampir sama dengan Matahari, Sirus B adalah salah satu katai putih termasif yang diketahui. Massa tersebut terkandung hanya dalam volume yang sebanding dengan Bumi. Katai putih hanya terbentuk setelah bintang melewati tahap deret utama dan raksasa merah. Dua tahap tersebut telah dilalui Sirius B kurang dari setengah usianya sekarang, sekitar 120 juta tahun yang lalu. Bintang awalnya diperkirakan memiliki massa 5 massa matahari dengan kelas spektrum B7V ketika berada di deret utama.

Ketika berada pada tahap raksasa merah, Sirius B boleh jadi memperkaya metalisitas Sirius A. Inilah yang menjadi sebab kelimpahan logam Sirius A lebih tinggi dari harga normal (metalisitas dikatakan normal jika sama dengan harga yang dimiliki Matahari). Sirius A diperkirakan akan kehabisan bahan bakar hidrogen di intinya dalam satu miliar tahun lagi. Setelah itu ia akan menempuh tahap raksasa merah sebelum akhirnya akan menjadi katai putih juga.

Kemungkinan adanya komponen ketiga Sunting

Sejak 1894, sedikit ketidakteraturan dalam gerak orbit Sirius B teramati, yang menyarankan kemungkinan adanya komponen ketiga, tetapi hal ini tidak pernah benar-benar dikonfirmasi.

Referensi Sunting

  1. "Sirius". Dictionary.com Unabridged (v 1.1). Random House, Inc. Diakses tanggal 6 April 2008. 
  2. ^ van Leeuwen, F. (November 2007), "Validation of the new Hipparcos reduction", Astronomy and Astrophysics, 474 (2): 653–664, arXiv:0708.1752 , Bibcode:2007A&A...474..653V, doi:10.1051/0004-6361:20078357 
  3. ^ Hoffleit, D.; Warren Jr., W. H. (1991). "Entry for HR 2491". Bright Star Catalogue, 5th Revised Ed. (Preliminary Version). CDS.  ID V/50.
  4. ^ Fabricius, C.; Høg, E.; Makarov, V. V.; Mason, B. D.; Wycoff, G. L.; Urban, S. E. (2002). "The Tycho double star catalogue". Astronomy and Astrophysics. 384: 180. Bibcode:2002A&A...384..180F. doi:10.1051/0004-6361:20011822. 
  5. ^ Holberg, J. B.; Oswalt, T. D.; Sion, E. M.; Barstow, M. A.; Burleigh, M. R. (2013). "Where are all the Sirius-like binary systems?". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 435 (3): 2077. arXiv:1307.8047 . Bibcode:2013MNRAS.435.2077H. doi:10.1093/mnras/stt1433. 
  6. ^ Gianninas, A.; Bergeron, P.; Ruiz, M. T. (2011). "A Spectroscopic Survey and Analysis of Bright, Hydrogen-rich White Dwarfs". The Astrophysical Journal. 743 (2): 138. arXiv:1109.3171 . Bibcode:2011ApJ...743..138G. doi:10.1088/0004-637X/743/2/138. 
  7. Gray, R. O.; Corbally, C. J.; Garrison, R. F.; McFadden, M T.; Robinson, P. E. (2003). "Contributions to the Nearby Stars (NStars) Project: Spectroscopy of Stars Earlier than M0 within 40 Parsecs: The Northern Sample. I." Astronomical Journal. 126 (4): 2048–2059. arXiv:astro-ph/0308182 . Bibcode:2003AJ....126.2048G. doi:10.1086/378365. 
  8. ^ McCook, G. P.; Sion, E. M. "Entry for WD 0642-166". A Catalogue of Spectroscopically Identified White Dwarfs (August 2006 version). CDS.  ID III/235A.)
  9. Gontcharov, G. A. (2006). "Pulkovo Compilation of Radial Velocities for 35 495 Hipparcos stars in a common system". Astronomy Letters. 32 (11): 759–771. arXiv:1606.08053 . Bibcode:2006AstL...32..759G. doi:10.1134/S1063773706110065. ISSN 1063-7737. 
  10. Brosch, Noah (2008). "Modern optical measurements". Astrophysics and Space Science Library. Astrophysics and Space Science Library. 354: 89–117. doi:10.1007/978-1-4020-8319-8_5. ISBN 978-1-4020-8318-1. ISSN 0067-0057. 
  11. ^ Bond, Howard E.; Schaefer, Gail H.; Gilliland, Ronald L.; Holberg, Jay B.; Mason, Brian D.; Lindenblad, Irving W.; Seitz-Mcleese, Miranda; Arnett, W. David; Demarque, Pierre; Spada, Federico; Young, Patrick A.; Barstow, Martin A.; Burleigh, Matthew R.; Gudehus, Donald (2017). "The Sirius System and Its Astrophysical Puzzles: Hubble Space Telescope and Ground-based Astrometry". The Astrophysical Journal. 840 (2): 70. arXiv:1703.10625 . Bibcode:2017ApJ...840...70B. doi:10.3847/1538-4357/aa6af8. 
  12. ^ Liebert, J.; Young, P. A.; Arnett, D.; Holberg, J. B.; Williams, K. A. (2005). "The Age and Progenitor Mass of Sirius B". The Astrophysical Journal. 630 (1): L69–L72. arXiv:astro-ph/0507523 . Bibcode:2005ApJ...630L..69L. doi:10.1086/462419. 
  13. ^ Adelman, Saul J. (July 8–13, 2004). "The Physical Properties of normal A stars". Proceedings of the International Astronomical Union. Poprad, Slovakia: Cambridge University Press. hlm. 1–11. Bibcode:2004IAUS..224....1A. doi:10.1017/S1743921304004314. 
  14. Qiu, H. M.; Zhao, G.; Chen, Y. Q.; Li, Z. W. (2001). "The Abundance Patterns of Sirius and Vega". The Astrophysical Journal. 548 (2): 953–965. Bibcode:2001ApJ...548..953Q. doi:10.1086/319000. 
  15. Royer, F.; Gerbaldi, M.; Faraggiana, R.; Gómez, A. E. (2002). "Rotational velocities of A-type stars. I. Measurement of v sin i in the southern hemisphere". Astronomy and Astrophysics. 381 (1): 105–121. arXiv:astro-ph/0110490 . Bibcode:2002A&A...381..105R. doi:10.1051/0004-6361:20011422. 
  16. ^ Holberg, J. B.; Barstow, M. A.; Bruhweiler, F. C.; Cruise, A. M.; Penny, A. J. (1998). "Sirius B: A New, More Accurate View". The Astrophysical Journal. 497 (2): 935–942. Bibcode:1998ApJ...497..935H. doi:10.1086/305489. 
  17. Sweeney, M. A. (1976). "Cooling times, luminosity functions and progenitor masses of degenerate dwarfs". Astronomy and Astrophysics. 49: 375. Bibcode:1976A&A....49..375S. 
  18. Hinckley, Richard Allen (1899). Star-names and Their Meanings. New York: G. E. Stechert. hlm. 117–25. 
  19. Gingerich, O. (1987). "Zoomorphic Astrolabes and the Introduction of Arabic Star Names into Europe". Annals of the New York Academy of Sciences. 500: 89–104. Bibcode:1987NYASA.500...89G. doi:10.1111/j.1749-6632.1987.tb37197.x. 
  20. Singh, Nagendra Kumar (2002). Encyclopaedia of Hinduism, A Continuing Series. Anmol Publications PVT. LTD. hlm. 794. ISBN 81-7488-168-9. 
  21. Spahn, Mark; Hadamitzky, Wolfgang; Fujie-Winter, Kimiko (1996). The Kanji dictionary. Tuttle language library. Tuttle Publishing. hlm. 724. ISBN 0-8048-2058-9. 
  22. "Sirius A". SIMBAD Astronomical Database. Centre de Données astronomiques de Strasbourg. Diakses tanggal 20 October 2007. 
  23. "Sirius B". SIMBAD Astronomical Database. Centre de Données astronomiques de Strasbourg. Diakses tanggal 23 October 2007. 
  24. Schaaf, Fred (2008). The Brightest Stars. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons. hlm. 94. ISBN 0-471-70410-5. 
  25. Sky and Telescope, April 1998 (p60)
  26. C. Henshaw (1984). "On the Visibility of Sirius in Daylight". Journal of the British Astronomical Association. 94 (5): 221–222. 
  27. "Sirius" (dalam bahasa English). Online Etymology Dictionary. Diakses tanggal 15-02-2007. 
  28. salah satu rasi bintang menurut bangsa Cina
  29. nama salah satu dewa di daerah Skandinavia
  30. http://www.vikinganswerlady.com/stars.shtml
  31. ^ http://www.chinese-tools.com/tools/sinograms.html
  32. ^ http://www.constellationsofwords.com/stars/Sirius.html
  33. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-04. Diakses tanggal 2009-07-30. 
  34. ^ . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-23. Diakses tanggal 2010-06-24. 
  35. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-29. Diakses tanggal 2009-07-30. 
  36. bahasa di sebuah kepulauan di laut Adriatik
  37. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-04. Diakses tanggal 2009-07-30. 
  38. (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-11-08. Diakses tanggal 2011-11-08. 
  39. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-18. Diakses tanggal 2009-07-30. 
  40. (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-09-18. Diakses tanggal 2009-08-07. 
  41. "Salinan arsip". dari versi asli tanggal 1999-02-02. Diakses tanggal 2009-08-12. 
  42. http://articles.adsabs.harvard.edu/full/2008POBeo..85...97C
  43. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-13. Diakses tanggal 2009-08-12. 
  44. Eggen, Olin J. (1992). "The Sirius supercluster in the FK5". Astronomical Journal. 104 (4): 1493–1504. doi:10.1086/116334. Diakses tanggal 2007-11-22. 
  45. http://articles.adsabs.harvard.edu/full/1983AJ.....88..642E
  46. R.H. Brown, R.Q. Twiss (1958). "Interferometry of the Intensity Fluctuations in Light. IV. A Test of an Intensity Interferometer on Sirius A". Proceedings of the Royal Society of London. 248 (1253): 222–237. Diakses tanggal 2006-07-04. 
  47. Peter Bond (2005-12-14). "Astronomers Use Hubble to 'Weigh' Dog Star's Companion". Royal Astronomical Socoiety. dari versi asli tanggal 2011-07-16. Diakses tanggal 2006-08-04. 
  48. Henry, Dr. Todd J. (2006-07-01). "The One Hundred Nearest Star Systems" (dalam bahasa English). RECONS. Diakses tanggal 2006-08-04. 
  49. ^ "Sirius 2" (dalam bahasa English). SolStation. Diakses tanggal 2006-08-04. 
  50. Pedro, Braganca (2003-07-15). "The 10 Brightest Stars" (dalam bahasa English). SPACE.com. dari versi asli tanggal 2003-07-17. Diakses tanggal 2006-08-04. 
  51. J. Liebert, P.A. Young, D. Arnett, J.B. Holberg, K. A. Williams (2005). "The Age and Progenitor Mass of Sirius B". The Astrophysical Journal. 630: L69–L72. 
  52. Benest, D., & Duvent, J. L. (1995, July). Is Sirius a triple star? Astronomy and Astrophysics, 299, 621-628. (available at The NASA Astrophysics Data System)

Daftar pustaka Sunting

  • Brosch, Noah (2008). Sirius Matters. Springer. ISBN 1-4020-8318-1. 
  • Holberg, J.B. (2007). Sirius: Brightest Diamond in the Night Sky. Chichester, UK: Praxis Publishing. ISBN 0-387-48941-X. 
  • Makemson, Maud Worcester (1941). The Morning Star Rises: An Account of Polynesian Astronomy. Yale University Press. 

Pranala luar Sunting

Lihat informasi mengenai dog days di Wiktionary.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sirius.
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Sirius ˈ s ɪr i e s atau a Canis Majoris Huruf latin Alpha Canis Majoris disingkat Alpha CMa a CMa adalah bintang paling terang di langit malam Nama Sirius diambil dari kata Yunani Seirios Seirios yang berarti berkilau Dengan magnitudo tampak 1 46 Sirius hampir dua kali lebih terang dari Canopus bintang paling terang ke 2 di langit malam Sirius adalah sebuah sistem bintang biner yang terdiri dari bintang deret utama dengan kelas spektrum A0 atau A1 yang disebut Sirius A dan katai putih redup dengan kelas spektrum DA2 yang disebut Sirius B Sirius A dan B saling mengorbit satu sama lain dengan waktu 50 tahun 24 Sirius Posisi dari bintang Sirius dilingkari Observation dataEpoch J2000 0 Ekuinoks ICRSKonstelasi Canis MajorPengucapan ˈ s ɪr i e s 1 SiriusAsensio rekta 06j 45m 08 91728d 2 Deklinasi 16 42 58 0171 2 Magnitudo semu V 1 46 3 AAsensio rekta 06j 45m 08 917d 4 Deklinasi 16 42 58 02 4 Magnitudo semu V 1 47 5 BAsensio rekta 06j 45m 09 0d 6 Deklinasi 16 43 06 6 Magnitudo semu V 8 44 5 Ciri ciriSirius ATahap evolusi Deret utamaKelas spektrum A0mA1 Va 7 Indeks warna U B 0 05 3 Indeks warna B V 0 00 3 Sirius BTahap evolusi Katai putihKelas spektrum DA2 5 Indeks warna U B 1 04 8 Indeks warna B V 0 03 8 AstrometriKecepatan radial Rv 5 50 9 km sGerak diri m RA 546 01 2 mdb thn Dek 1223 07 2 mdb thnParalaks p 379 21 1 58 2 mdbJarak8 60 0 04 tc 2 64 0 01 pc Sirius AMagnitudo mutlak MV 1 42 10 Sirius BMagnitudo mutlak MV 11 18 8 Orbit 11 Primera Canis Majoris APengiringa Canis Majoris BPeriode P 50 1284 0 0043 tahunSumbu semimayor a 7 4957 0 0025 Eksentrisitas e 0 59142 0 00037Inklinasi i 136 336 0 040 Bujur node menaik W 45 400 0 071 Epos apsis T 1994 5715 0 0058Argumen periapsis w sekunder 149 161 0 075 DetailSirius AMassa2 063 0 023 11 M Radius1 711 12 R Luminositas25 4 12 L Gravitasi permukaan log g 4 33 13 Suhu9 940 13 KMetalisitas0 50 14 dexRotasi16 km s 15 Usia237 247 juta 11 tahunSirius BMassa1 018 0 011 11 M Radius0 0084 3 16 R Luminositas0 056 17 L Gravitasi permukaan log g 8 57 16 Suhu25 000 200 12 KUsia228 10 8 juta 11 tahunPenamaan lainDog Star Aschere Canicula Al Shira Sothis 18 Alhabor 19 Mrgavyadha Lubdhaka 20 Tenrōsei 21 a Canis Majoris a CMa 9 Canis Majoris 9 CMa HD 48915 HR 2491 BD 16 1591 GJ 244 LHS 219 ADS 5423 LTT 2638 HIP 32349 22 Sirius B EGGR 49 WD 0642 166 GCTP 1577 00 23 Referensi basis dataSIMBADThe systemABSirius tampak cerah diakibatkan luminositasnya dan kedekatannya terhadap Tata Surya Pada jarak 2 64 parsec 8 6 tc Sirius adalah salah satu tetangga terdekat Bumi Sirius secara bertahap bergerak mendekat ke arah TatKoordinat 06h 45m 08 9173s 16 42 58 017 a Surya sehingga kecerahannya akan meningkat dalam 60 000 tahun ke depan Setelah itu Sirius akan mulai menjauh dan Sirius akan menjadi lebih redup tetapi akan terus menjadi bintang paling terang di langit malam Bumi selama 210 000 tahun ke depan 25 Sirius A memiliki massa sekitar 2 kali massa Matahari M dan mempunyai magnitudo absolut 1 42 Bintang ini 25 kali lebih terang dari Matahari 12 tetapi memiliki luminositas yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan bintang terang lainnya seperti Canopus atau Rigel Sistem bintang ini memiliki usia antara 200 hingga 300 juta tahun 12 Sistem ini awalnya terdiri dari 2 bintang kebiruan yang terang Daftar isi 1 Penampakan 2 Etimologi 3 Sejarah Pengamatan 4 Sistem 4 1 Kemungkinan adanya komponen ketiga 5 Referensi 6 Daftar pustaka 7 Pranala luarPenampakan SuntingSirius dapat dilihat hampir di semua tempat di permukaan Bumi kecuali oleh orang orang yang tinggal pada lintang di atas 73 284 utara Saat terbaik untuk dapat melihat bintang ini adalah sekitar tanggal 1 Januari di mana dia mencapai meridian pada tengah malam Pada kondisi yang sesuai Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang saat Matahari masih berada di atas horison Ketika berada di atas kepala bintang ini dapat dilihat pada kondisi cuaca sangat bersih asalkan pengamat berada di tempat yang tinggi dan posisi Matahari cukup rendah 26 Etimologi SuntingNama bintang ini berasal dari bahasa Yunani Seirios Seirios yang berarti menyala nyala atau amat panas 27 Sebagai bintang paling terang di rasi Anjing Besar sering kali disebut juga sebagai Bintang Anjing Nama Latin untuk bintang ini adalah Canicula anjing kecil dan dalam bahasa Arab الشعرى as syi ra dalam astronomi Islam di mana nama alternatif Al Shira diturunkan Dengan nama as syi ra bintang ini disebut dalam Al Quran Surah An Najm ayat 49 yang berbunyi dan bahwasanya Dialah yang Tuhan yang memiliki bintang syi ra Dalam bahasa Sanskerta bintang ini dikenal sebagai Mrgavyadha pemburu rusa atau Lubdhaka pemburu Sebagai Mrgavyadha Sirius melambangkan Siwa Dalam Bahasa Tionghoa bintang ini dikenal sebagai bintang serigala langit atau satu bintang di rasi Serigala di Langit 28 1 Bahasa Tionghoa dan Jepang 天狼 Bahasa Korea 천랑 Romanisasi Tionghoa Tianlang Romanisasi Jepang Tenrō Romanisasi Korea Cheonlang dalam Rumah Jǐng 井宿 rasi Tionghoa yang merupakan bagian dari rasi Gemini modern sementara nama dalam bahasa pasar Jepang untuk bintang ini adalah 青星 Aoboshi bintang biru Nama lain dari para astronom terdahulu adalah nama lain asal bahasa artiLokibrenna Skandinavia obor Loki 29 Hundastjarna Skandinavia bintang anjing 30 狼星 Langxing China bintang serigala 31 天狼星 Tianlangxing China bintang serigala langit 31 賊星 Zeixing China bintang pencuri sang meteor 31 Skidi Amerika asli bintang serigala 32 Tishiya disebut juga Tishiga Tistrija Tishtrya Sanskerta bintang pemimpin 32 Kak shisha Persia anjing yang memimpin 32 Du shisha Mul lik ud Akkadia pemimpin bintang anjing di matahari 32 Kal bu Sa mas Assyria anjing matahari 32 Tir Persia panah 32 Sihor Mesir Kuno bintang sungai Nil 32 Hannabeah Punisia penggonggong 32 Takarua Maori 33 Hatun Coyllur 34 Inca bintang besarʻAʻa Hawaii 35 cemerlang dan membakarSionpas Chakavia 36 nama Chakavia untuk bintang ini 37 Singuuriq 38 Inuit seperti lampu yang terangSelain rasi Canis Major bintang ini juga merupakan anggota dari berbagai rasi asterisma atau kelompok berikut nama rasi asterisma kelompok asal arti anggota lainnyaWinter Circle lingkaran musim dingin a CMi b Gem a Gem a Aur a Tau b Ori a Ori천랑 Tianlang China Serigala di Langit tidak adaEgyptian X a CMi a Ori z Pup a ColKe Ka o Makaliʻi 39 Hawaii a CMi b Gem a Gem a AurManu 40 Polinesia burung besar a Car a CMi b Ori a OriHeavenly G 41 huruf G di langit a Tau a Aur b Gem a Gem a CMi b Ori a Ori g OriCalvario Cruz versi kedua 34 Inca salib Calvary a CMi b Ori a OriHatun Cruz versi pertama 34 Inca salib besar a CMi b Ori a OriVolci 42 Makedonia serigala a CMiSky Dragon 43 naga di langit a Aql a Aur a Boo a CMi a Cyg b Gem a Gem a Leo a Lyr b Or a Or a PsA a Sco a Tau a VirSirius Supercluster HD 13594 5 Aql d Aqr 32 Aqr b Aur 45 Boo x Cet 6 CMi d Col 29 Com a CrB y CrB z Crt HD 209515 HD 184960 d Del 59 Dra HD 129798 b Eri z Eri HD 157740 y1 Hya HD 109799 21 LMi z Leo t Leo g Lep RR Lyn a Oph HD 65810 HD 178428 HD 165185 b Ser HD 26923 HD 111456 z TrA 37 UMa b UMa g UMa d UMa e UMa 78 UMa z UMa 80 UMa o Vir a Vol 44 45 Sejarah Pengamatan SuntingBerdasarkan perubahan gerak dirinya pada 1844 Friedrich Wilhelm Bessel menarik kesimpulan bahwa Sirius kemungkinan memiliki pasangan Hampir dua dekade kemudian pada 1862 Alvan Graham Clark menemukan pasangan redup tersebut yang kemudian dinamai Sirius B yang dikenal dengan panggilan sayang Sang Anak Anjing Komponen yang terlihat saat ini kadang kadang disebut sebagai Sirius A Astronom astronom di Observatorium Gunung Wilson menemukan pada 1915 bahwa Sirius B adalah sebuah katai putih Diameter Sirius A pertama kali diukur oleh Robert Hanbury Brown dan Richard Q Twiss pada 1959 di Jodrell Bank menggunakan interferometer intensitas mereka 46 Pada 2005 menggunakan Hubble Space Telescope astronom menemukan bahwa diameter Sirius B hampir sama dengan diameter Bumi yaitu sekitar 12 000 kilometer dengan massa 98 Matahari 47 Sistem Sunting nbsp Kesan seniman mengenai Sirius A dan Sirius B Sirius A adalah bintang yang lebih besar Kredit NASA Sirius adalah salah satu sistem bintang terdekat dengan Bumi pada jarak 2 6 parsec atau 8 6 tahun cahaya 48 Tetangga terdekatnya adalah sistem bintang Procyon pada jarak 1 61 parsec atau 5 24 tahun cahaya 49 Sirius A adalah sebuah bintang deret utama dengan kelas spektrum A0 atau A1 dan memiliki massa sekitar 2 1 Matahari 49 50 Pasangannya Sirius B adalah bintang yang sudah berevolusi dari deret utama menjadi katai putih Kedua bintang ini mengorbit satu sama lain pada jarak sekitar 20 AU hampir sama dengan jarak Matahari dan Uranus dengan periode orbit mendekati 50 tahun Orbit tersebut dapat membuat Sirius B kadang berada di depan Sirius A sehingga luminositas total keduanya menurun sebentar Karena alasan ini sistem Sirius diperhitungkan sebagai bintang ganda gerhana Katai putih tipikal memiliki massa 0 5 0 6 massa matahari Dengan massa hampir sama dengan Matahari Sirus B adalah salah satu katai putih termasif yang diketahui Massa tersebut terkandung hanya dalam volume yang sebanding dengan Bumi Katai putih hanya terbentuk setelah bintang melewati tahap deret utama dan raksasa merah Dua tahap tersebut telah dilalui Sirius B kurang dari setengah usianya sekarang sekitar 120 juta tahun yang lalu Bintang awalnya diperkirakan memiliki massa 5 massa matahari 51 dengan kelas spektrum B7V ketika berada di deret utama Ketika berada pada tahap raksasa merah Sirius B boleh jadi memperkaya metalisitas Sirius A Inilah yang menjadi sebab kelimpahan logam Sirius A lebih tinggi dari harga normal metalisitas dikatakan normal jika sama dengan harga yang dimiliki Matahari 49 Sirius A diperkirakan akan kehabisan bahan bakar hidrogen di intinya dalam satu miliar tahun lagi Setelah itu ia akan menempuh tahap raksasa merah sebelum akhirnya akan menjadi katai putih juga 49 Kemungkinan adanya komponen ketiga Sunting Sejak 1894 sedikit ketidakteraturan dalam gerak orbit Sirius B teramati yang menyarankan kemungkinan adanya komponen ketiga tetapi hal ini tidak pernah benar benar dikonfirmasi 52 Referensi Sunting Sirius Dictionary com Unabridged v 1 1 Random House Inc Diakses tanggal 6 April 2008 a b c d e van Leeuwen F November 2007 Validation of the new Hipparcos reduction Astronomy and Astrophysics 474 2 653 664 arXiv 0708 1752 nbsp Bibcode 2007A amp A 474 653V doi 10 1051 0004 6361 20078357 a b c Hoffleit D Warren Jr W H 1991 Entry for HR 2491 Bright Star Catalogue 5th Revised Ed Preliminary Version CDS ID V 50 a b Fabricius C Hog E Makarov V V Mason B D Wycoff G L Urban S E 2002 The Tycho double star catalogue Astronomy and Astrophysics 384 180 Bibcode 2002A amp A 384 180F doi 10 1051 0004 6361 20011822 a b c Holberg J B Oswalt T D Sion E M Barstow M A Burleigh M R 2013 Where are all the Sirius like binary systems Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 435 3 2077 arXiv 1307 8047 nbsp Bibcode 2013MNRAS 435 2077H doi 10 1093 mnras stt1433 a b Gianninas A Bergeron P Ruiz M T 2011 A Spectroscopic Survey and Analysis of Bright Hydrogen rich White Dwarfs The Astrophysical Journal 743 2 138 arXiv 1109 3171 nbsp Bibcode 2011ApJ 743 138G doi 10 1088 0004 637X 743 2 138 Gray R O Corbally C J Garrison R F McFadden M T Robinson P E 2003 Contributions to the Nearby Stars NStars Project Spectroscopy of Stars Earlier than M0 within 40 Parsecs The Northern Sample I Astronomical Journal 126 4 2048 2059 arXiv astro ph 0308182 nbsp Bibcode 2003AJ 126 2048G doi 10 1086 378365 a b c McCook G P Sion E M Entry for WD 0642 166 A Catalogue of Spectroscopically Identified White Dwarfs August 2006 version CDS ID III 235A Gontcharov G A 2006 Pulkovo Compilation of Radial Velocities for 35 495 Hipparcos stars in a common system Astronomy Letters 32 11 759 771 arXiv 1606 08053 nbsp Bibcode 2006AstL 32 759G doi 10 1134 S1063773706110065 ISSN 1063 7737 Brosch Noah 2008 Modern optical measurements Astrophysics and Space Science Library Astrophysics and Space Science Library 354 89 117 doi 10 1007 978 1 4020 8319 8 5 ISBN 978 1 4020 8318 1 ISSN 0067 0057 a b c d e Bond Howard E Schaefer Gail H Gilliland Ronald L Holberg Jay B Mason Brian D Lindenblad Irving W Seitz Mcleese Miranda Arnett W David Demarque Pierre Spada Federico Young Patrick A Barstow Martin A Burleigh Matthew R Gudehus Donald 2017 The Sirius System and Its Astrophysical Puzzles Hubble Space Telescope and Ground based Astrometry The Astrophysical Journal 840 2 70 arXiv 1703 10625 nbsp Bibcode 2017ApJ 840 70B doi 10 3847 1538 4357 aa6af8 a b c d e Liebert J Young P A Arnett D Holberg J B Williams K A 2005 The Age and Progenitor Mass of Sirius B The Astrophysical Journal 630 1 L69 L72 arXiv astro ph 0507523 nbsp Bibcode 2005ApJ 630L 69L doi 10 1086 462419 a b Adelman Saul J July 8 13 2004 The Physical Properties of normal A stars Proceedings of the International Astronomical Union Poprad Slovakia Cambridge University Press hlm 1 11 Bibcode 2004IAUS 224 1A doi 10 1017 S1743921304004314 Qiu H M Zhao G Chen Y Q Li Z W 2001 The Abundance Patterns of Sirius and Vega The Astrophysical Journal 548 2 953 965 Bibcode 2001ApJ 548 953Q doi 10 1086 319000 Royer F Gerbaldi M Faraggiana R Gomez A E 2002 Rotational velocities of A type stars I Measurement of v sin i in the southern hemisphere Astronomy and Astrophysics 381 1 105 121 arXiv astro ph 0110490 nbsp Bibcode 2002A amp A 381 105R doi 10 1051 0004 6361 20011422 a b Holberg J B Barstow M A Bruhweiler F C Cruise A M Penny A J 1998 Sirius B A New More Accurate View The Astrophysical Journal 497 2 935 942 Bibcode 1998ApJ 497 935H doi 10 1086 305489 Sweeney M A 1976 Cooling times luminosity functions and progenitor masses of degenerate dwarfs Astronomy and Astrophysics 49 375 Bibcode 1976A amp A 49 375S Hinckley Richard Allen 1899 Star names and Their Meanings New York G E Stechert hlm 117 25 Gingerich O 1987 Zoomorphic Astrolabes and the Introduction of Arabic Star Names into Europe Annals of the New York Academy of Sciences 500 89 104 Bibcode 1987NYASA 500 89G doi 10 1111 j 1749 6632 1987 tb37197 x Singh Nagendra Kumar 2002 Encyclopaedia of Hinduism A Continuing Series Anmol Publications PVT LTD hlm 794 ISBN 81 7488 168 9 Spahn Mark Hadamitzky Wolfgang Fujie Winter Kimiko 1996 The Kanji dictionary Tuttle language library Tuttle Publishing hlm 724 ISBN 0 8048 2058 9 Sirius A SIMBAD Astronomical Database Centre de Donnees astronomiques de Strasbourg Diakses tanggal 20 October 2007 Sirius B SIMBAD Astronomical Database Centre de Donnees astronomiques de Strasbourg Diakses tanggal 23 October 2007 Schaaf Fred 2008 The Brightest Stars Hoboken New Jersey John Wiley amp Sons hlm 94 ISBN 0 471 70410 5 Sky and Telescope April 1998 p60 C Henshaw 1984 On the Visibility of Sirius in Daylight Journal of the British Astronomical Association 94 5 221 222 Sirius dalam bahasa English Online Etymology Dictionary Diakses tanggal 15 02 2007 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link salah satu rasi bintang menurut bangsa Cina nama salah satu dewa di daerah Skandinavia http www vikinganswerlady com stars shtml a b c http www chinese tools com tools sinograms html a b c d e f g h http www constellationsofwords com stars Sirius html Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 04 Diakses tanggal 2009 07 30 a b c Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 09 23 Diakses tanggal 2010 06 24 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 06 29 Diakses tanggal 2009 07 30 bahasa di sebuah kepulauan di laut Adriatik Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 04 Diakses tanggal 2009 07 30 Salinan arsip PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 11 08 Diakses tanggal 2011 11 08 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 09 18 Diakses tanggal 2009 07 30 Salinan arsip PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 09 18 Diakses tanggal 2009 08 07 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 1999 02 02 Diakses tanggal 2009 08 12 http articles adsabs harvard edu full 2008POBeo 85 97C Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 05 13 Diakses tanggal 2009 08 12 Eggen Olin J 1992 The Sirius supercluster in the FK5 Astronomical Journal 104 4 1493 1504 doi 10 1086 116334 Diakses tanggal 2007 11 22 http articles adsabs harvard edu full 1983AJ 88 642E R H Brown R Q Twiss 1958 Interferometry of the Intensity Fluctuations in Light IV A Test of an Intensity Interferometer on Sirius A Proceedings of the Royal Society of London 248 1253 222 237 Diakses tanggal 2006 07 04 Peter Bond 2005 12 14 Astronomers Use Hubble to Weigh Dog Star s Companion Royal Astronomical Socoiety Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 16 Diakses tanggal 2006 08 04 Henry Dr Todd J 2006 07 01 The One Hundred Nearest Star Systems dalam bahasa English RECONS Diakses tanggal 2006 08 04 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b c d Sirius 2 dalam bahasa English SolStation Diakses tanggal 2006 08 04 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pedro Braganca 2003 07 15 The 10 Brightest Stars dalam bahasa English SPACE com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003 07 17 Diakses tanggal 2006 08 04 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link J Liebert P A Young D Arnett J B Holberg K A Williams 2005 The Age and Progenitor Mass of Sirius B The Astrophysical Journal 630 L69 L72 Parameter a href http www journals uchicago edu cgi bin resolve id http www journals uchicago edu cgi bin resolve id a yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Benest D amp Duvent J L 1995 July Is Sirius a triple star Astronomy and Astrophysics 299 621 628 available at The NASA Astrophysics Data System Daftar pustaka SuntingBrosch Noah 2008 Sirius Matters Springer ISBN 1 4020 8318 1 Holberg J B 2007 Sirius Brightest Diamond in the Night Sky Chichester UK Praxis Publishing ISBN 0 387 48941 X Makemson Maud Worcester 1941 The Morning Star Rises An Account of Polynesian Astronomy Yale University Press Pranala luar Sunting nbsp Lihat informasi mengenai dog days di Wiktionary nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sirius NASA Astronomy Picture of the Day Sirius B in x ray 6 October 2000 Discussion on Dogon issue Sirius time Barker Tho Stukeley W 1760 Remarks on the Mutations of the Stars PDF Philosophical Transactions 51 498 504 doi 10 1098 rstl 1759 0049 JSTOR 105393 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sirius amp oldid 23442559