www.wikidata.id-id.nina.az
Setiadi Reksoprodjo 18 November 1921 28 Juli 2010 adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Penerangan Menteri Muda Penerangan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara anggota Konstituante dan Menteri Urusan Listrik dan Ketenagaan Setiadi berusia 25 tahun 7 bulan saat ia diangkat menjadi Menteri Penerangan menjadikannya menteri termuda di Indonesia sampai saat ini Setiadi ReksoprodjoMenteri Urusan Listrik dan KetenagaanMasa jabatan 25 Mei 1965 18 Maret 1966PresidenSoekarnoPendahuluJabatan dibentukPenggantiBrigjen HartonoAnggota MPRSMasa jabatan 15 September 1960 25 Mei 1965PresidenSoekarnoAnggota KonstituanteMasa jabatan 9 November 1956 5 Juli 1959PresidenSoekarnoMenteri Muda Penerangan IndonesiaMasa jabatan 11 November 1947 29 Januari 1948PresidenSoekarnoPerdana MenteriAmir SjarifoeddinPendahuluSjahbuddin LatiefPenggantiJabatan dibubarkanDaftar Menteri Penerangan Indonesia Menteri PeneranganMasa jabatan 3 Juli 1947 11 November 1947PresidenSoekarnoPerdana MenteriAmir SjarifoeddinPendahuluMohammad NatsirPenggantiSjahbuddin LatiefInformasi pribadiLahir 1921 09 18 18 September 1921Kutoarjo Jawa Tengah Hindia BelandaMeninggal28 Juli 2010 2010 07 28 umur 88 Jakarta IndonesiaMakamTaman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta IndonesiaPartai politikPartai Sosialis IndonesiaSuami istriKoes Soehartini m 1951 meninggal 1996 wbr Anak6PendidikanTechnische Hoogeschool te BandoengSetiadi lahir pada 18 September 1921 dan meninggal pada 28 Juli 2010 Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 29 Juli 2010 Daftar isi 1 Kehidupan awal dan pendidikan 2 Karier politik 3 Kehidupan setelah reformasi 4 ReferensiKehidupan awal dan pendidikanSetiadi Reksoprodjo lahir pada tanggal 18 September 1921 di Kutoarjo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah 1 Ia adalah putra tertua dari bangsawan Jawa Soekirdjo Reksoprodjo dan Koespirah Soemodidjojo Ayahnya Soekirdjo Reksoprodjo menjabat sebagai Bupati Kudus dari tahun 1952 sampai 1954 Setiadi mendaftar di Semarang Hogere Burgerschool Pendidikan Menengah Umum pada tahun 1933 Setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun Setiadi menempuh ujian akhir di sekolah tersebut pada tahun 1938 Ia berhasil lulus dengan nilai tertinggi dari seluruh siswa lainnya yakni 8 37 2 Pada tahun 1938 Setiadi masuk Sekolah Tinggi Teknik Bandung Technische Hoogeschool te Bandoeng sekarang Institut Teknologi Bandung 3 Ia lulus dari universitas tersebut pada tahun 1941 dan memperoleh gelar insinyur Ir pada tahun 1942 4 Setelah lulus ia dipekerjakan oleh pemerintah Jepang pada masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda untuk bekerja di Biro Transportasi dan Pengairan Jawa Barat di Cirebon Karier politikSetelah Kemerdekaan Indonesia Setiadi tetap mempertahankan pekerjaannya di Dinas Perhubungan dan Pengairan Jawa Barat Ia juga terlibat dalam politik dan bergabung dengan Partai Sosialis Indonesia Pada tahun 1945 ia menjadi ketua Pemuda Sosialis Indonesia di Cirebon Ia juga diangkat sebagai Ketua Komite Nasional Indonesia Cirebon dan sebagai Ketua Dewan Pertahanan Cirebon Setiadi dikreditkan atas pengembangan penyiaran radio di Cirebon Ia mendirikan Radio Informasi Cirebon stasiun radio pertama Cirebon yang kemudian digabung menjadi Radio Republik Indonesia 5 Setiadi pindah ke Yogyakarta ibu kota Indonesia pada waktu itu pada Januari 1947 bersamaan dengan pengangkatannya sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Pekerjaan Umum sebuah kantor baru Sesuai dengan jabatannya yang baru ia diangkat sebagai anggota dewan eksekutif pusat Pemuda Sosialis Indonesia 5 Pada 3 Juli 1947 Amir Sjarifoeddin perdana menteri baru Indonesia mengumumkan kabinet pertamanya 6 Setiadi yang saat itu berusia 25 tahun 7 bulan diangkat menjadi Menteri Penerangan 6 menjadikannya menteri termuda dalam kabinet dan sepanjang sejarah Indonesia 7 Saat itu menteri junior di kabinet Sjahbuddin Latief berusia hampir dua kali lebih tua darinya 48 tahun 8 Lima bulan kemudian pada 11 November 1947 Amir mengumumkan perombakan kabinetnya Di kabinet baru Amir Setiadi dan Sjahbuddin bertukar posisi Sjahbuddin diangkat sebagai Menteri Penerangan sedangkan Setiadi menjadi menteri muda 9 Setelah kabinet dibubarkan pada 29 Januari 1948 Setiadi menjadi pengusaha Pada tahun yang sama partai Setiadi Partai Sosialis dipecah menjadi Partai Sosialis Indonesia pimpinan Sutan Sjahrir dan Front Demokratik Rakyat pimpinan Amir Sjarifuddin Setiadi tidak bergabung dengan keduanya 10 Pada tahun 1954 Setiadi mencalonkan diri dalam pemilihan Majelis Konstitusi Indonesia meskipun ia bukan anggota Partai Komunis Indonesia ia dicalonkan sebagai calon nomor 22 oleh PKI untuk mewakili Jawa Barat 11 Setiadi memenangkan kursi dan dilantik pada 9 November 1956 12 Setiadi bersama beberapa calon independen lainnya di Majelis Konstitusi termasuk Prof Ir Saluku Poerbodiningrat A Astrawinata SH Affandi dan Ismail Kartasasmita membentuk fraksi sendiri dengan nama fraksi Republik Proklamasi 10 Setiadi mendukung pemulihan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan pembubaran MPR 13 Majelis Konstitusi dibubarkan dengan dekrit presiden tiga tahun kemudian pada tanggal 5 Juli 1959 14 Beberapa bulan kemudian Setiadi diangkat oleh Presiden Sukarno sebagai Delegasi Daerah Jakarta untuk Majelis Konsultatif Rakyat 15 Setiadi dilantik pada 15 September 1960 dan menjabat hingga pengangkatannya sebagai menteri 16 Setiadi juga terlibat dalam Dewan Perdamaian Dunia Setiadi terlibat dalam pembentukan Komite Perdamaian Indonesia cabang dewan tersebut di Indonesia iapun menjadi ketua komite 17 Beliau kemudian meninggalkan posisinya setelah menjadi anggota komite eksekutif Dewan Perdamaian Dunia 18 dan digantikan oleh Ny Ratu Aminah Hidajat Ia kemudian menjadi wakil presiden Dewan Perdamaian Dunia 19 yang berbasis di Jenewa di mana Presiden Internasional disaat itu adalah Frederic Joliot Curie menantu dari Marie Curie Pada tanggal 28 Mei 1965 Presiden Soekarno melakukan reorganisasi Kabinet Dwikora Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik yang sebelumnya berada di bawah Kompartemen Pembangunan ditingkatkan menjadi Kompartemen Dengan demikian beberapa kementerian baru dibuat di tempatnya Salah satu kementerian itu adalah Kementerian Urusan Listrik amp Ketenagaan 20 Setiadi Reksoprodjo diangkat sebaga Kementerian Urusan Listrik amp Ketenagaan pada hari yang sama dengan reorganisasi 21 Ketika Setiadi diangkat lagi untuk jabatan yang sama dalam kabinet yang direvisi Sukarno beberapa protes muncul dari para pegawai di kementerian tersebut Para buruh menuntut Setiadi mundur 22 Tuntutan tersebut muncul karena tim skrining militer di dalam setiap pelayanan pada waktu yang membuat tuduhan bahwa Setiadi memberikan dukungan kepada Organisasi Pekerja Central All Indonesian dan aktivitas di Asosiasi Mahasiswa Indonesia HSI Himpunan Sarjana Indonesia 23 Kementeriannya juga dikritik karena dugaan miskoordinasi dengan Kementerian Pengairan selama pembangunan pembangkit listrik di Bendungan Jatiluhur 24 Pada tanggal 18 Maret 1966 25 Setiadi bersama 14 menteri lainnya antara lain Subandrio Wakil Perdana Menteri Pertama Chaerul Saleh Wakil Perdana Menteri Ketiga A Astrawinata Menteri Kehakiman Oeit Joe Tat Menteri Negara Achadi Menteri Transmigrasi Koperasi dan Jusuf Muda Dalam Gubernur Bank Indonesia ditangkap oleh rezim Suharto 26 setelah Gerakan 30 September karena kesetiaan mereka kepada Presiden Sukarno 27 Setiadi kemudian dipenjara di Rumah Tahanan Nirbaya tanpa proses pengadilan yang sah dan layak 28 Dia dibebaskan pada 20 Desember 1977 setelah dipenjara selama hampir 12 tahun 29 Namun setelah dibebaskan Lurah Menteng menolak memberinya KTP Gubernur Jakarta saat itu Ali Sadikin turun tangan dan menginstruksikan Lurah untuk mengunjungi Setiadi dan memberinya KTP 30 Kehidupan setelah reformasiSetelah jatuhnya Suharto Setiadi bersama para tapol lainnya yang dipenjarai oleh rezim Suharto seperti Ir Muhammad Sanusi JK Tumakaka Soetomo Martopradoto dan Nyonya Jo Koerwet membentuk Paguyuban Korban Orde Baru PAKORBA Setadi menjadi pemimpin organisasi dan pemimpin redaksi Mimbar PAKORBA publikasi organisasi 31 Sebagai anggota PAKORBA Setiadi mengadvokasi rehabilitasi korban rezim Orde Baru Pada tanggal 5 April 2003 Setiadi pergi ke Jenewa untuk bersaksi tentang pembunuhan massal Indonesia tahun 1965 1966 di depan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia 32 Setiadi meninggal pada pukul 10 05 pada tanggal 28 Juli 2010 di rumahnya di Menteng Jakarta Setiadi dimakamkan sehari kemudian di Taman Makam Pahlawan Kalibata 33 Referensi Obituari Ir H Setiadi Reksoprodjo 1921 2010 2010 DE LAATSTE GROEP Eindexamen H B S laatste uitslagen De locomotief 13 June 1938 Diakses tanggal 5 January 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ikatan Alumni Teknik Sipil ITB Setyadi Reksoprodjo Database Alumni Teknik Sipil ITB Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 06 24 Diakses tanggal 5 January 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gunseikanbu 1944 Orang Indonesia jang Terkemoeka di Djawa hlm 237 a b Sejarah Departemen Penerangan RI Jakarta Department of Information 1986 hlm 170 a b Kabinet Menteri Amir Sjarifuddin I kepustakaan presiden perpusnas go id Diakses tanggal 5 January 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Prisma 7 9 October 1978 hlm 94 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sejarah Departemen Penerangan RI Jakarta Department of Information 1986 hlm 171 Kabinet Menteri Amir Sjarifuddin II kepustakaan presiden perpusnas go id Diakses tanggal 5 January 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Hidayat Syahrul Fogg Kevin W 2018 Profil Anggota Ir Setiadi Reksoprodjo Konstituante Net Diakses tanggal 5 January 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ministry of Information 1956 Kumpulan Peraturan Peraturan untuk Pemilihan Konstituante Jakarta hlm 206 Ministry of Information 1956 Kumpulan Peraturan Peraturan untuk Pemilihan Konstituante Jakarta hlm 512 Ghazali Zulfikar 1990 Bulan Bulan Akhir Konstituante Jurnal Hukum amp Pembangunan 20 2 185 doi 10 21143 jhp vol20 n2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 08 Diakses tanggal 2021 06 17 Lev Daniel S 2009 The Transition to Guided Democracy Indonesian Politics 1957 1959 Equinox Publishing Asia Pte Ltd ISBN 978 602 8397 40 7 pp 290 294 Ministry of Information 1962 Almanak lembaga lembaga negara dan kepartaian Jakarta hlm 79 Riri Nazriyah 2007 MPR RI kajian terhadap produk hukum dan prospek di masa depan Fakultas Hukum FH Universitas Islam Indonesia UII Press hlm 69 ISBN 978 979 95412 5 3 Indonesian Peace Committee Chairman opposes presence of U S polaris submarines in asian waters News from Hsinhua News Agency daily bulletin 2 January 1965 Diakses tanggal 5 January 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Service United States Foreign Broadcast Information 25 January 1959 Daily Report Foreign Radio Broadcasts Foreign Broadcast Information Branch World Marxist Review Problems of Peace and Socialism 20 1977 hlm 109 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 45 tahun Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pekerjaan Umum 1990 hlm 61 Anwar Rosihan 1981 Sebelum prahara pergolakan politik Indonesia 1961 1965 Jakarta Sinar Harapan hlm 514 Menteri Setiadi Ditolak Kompas 21 January 1966 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dismiss Minister Ir Setiadi Duta Masyarakat 4 January 1966 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tjokroamidjojo Bintoro 1973 The Jatiluhur Project 1953 1970 A study of programme implementation PDF Eastern Regional Organization for Public Administration 34 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 01 08 Diakses tanggal 2022 01 25 The Editors September 1966 Continuity and Change Four Indonesian Cabinets since October 1 1965 with Scattered Data on Their Members Organizational and Ethnic Affiliations Age and Place of Birth PDF Indonesia 2 198 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Crouch Harold A 2007 The Army and Politics in Indonesia Equinox Publishing hlm 195 196 ISBN 978 979 3780 50 4 perpustakaan19651966 2018 09 21 Penyingkiran dan Pemenjaraan 21 Menteri Loyalis Sukarno Pasca G30S dan Supersemar Perpustakaan Online Genosida 1965 1966 Diakses tanggal 2021 06 11 Parliamentarians in Prison PDF London Amnesty International 31 July 1977 hlm 5 Appeal PDF Amnesty International 3 August 1978 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Setiani Puspita Pebri 2017 Sejarah Indonesia Kontemporer Peristiwa Sejarah dalam Narasi WARTOP PDF Malang IKIP Budi Utomo Malang hlm 146 pranala nonaktif permanen Isa Ibrahim 24 August 2007 KOLOM IBRAHIM ISA Pakorba Terbitkan Oral History www kabarindonesia com Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wiranataprawira Cynthia October 2005 Menguak Tabir Peristiwa 1 Oktober 1965 Mencari Keadilan Lifting the Curtain on the Coup of October 1st 1965 Suing for the Justice Heidelberg Lembaga Persahabatan Jerman Indonesia hlm 38 39 Ucapan Terima Kasih Kompas 29 August 2010 Diakses tanggal 5 January 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Setiadi Reksoprodjo amp oldid 23766922