www.wikidata.id-id.nina.az
Malaysia terletak di jalur laut strategis yang menghadapkannya ke perdagangan global dan berbagai kebudayaan Sebenarnya nama Malaysia adalah konsep modern dan dibuat pada paruh kedua abad ke 20 Namun kontemporer Malaysia menganggap seluruh sejarah Malaya dan Borneo yang membentang ribuan tahun yang lalu ke zaman prasejarah sebagai sejarahnya sendiri dan oleh karena itu dibahas di halaman ini Catatan Barat tentang awal daerah ini terdapat di buku Ptolemy Geographia yang menyebutkan Golden Khersonese Semenanjung Emas dan sekarang diidentifikasi sebagai Semenanjung Malaya 1 Hindu dan Buddha yang berasal dari India dan Tiongkok mendominasi sejarah regional awal dan mencapai puncaknya selama pemerintahan peradaban Sriwijaya yang berbasis di Sumatra yang di mana pengaruhnya meluas hingga ke Sumatra Jawa Barat Borneo Timur dan Semenanjung Malaya dari abad ke 7 hingga ke 13 Meskipun Muslim telah memasuki Semenanjung Malaya pada awal abad ke 10 baru pada abad ke 14 Islam pertama kali memantapkan dirinya Adopsi Islam pada abad ke 14 telah memunculkan beberapa kesultanan dan yang paling menonjol adalah Kesultanan Malaka dan Kesultanan Brunei Islam memiliki pengaruh besar pada suku Melayu dan sebagian besar telah dipengaruhi oleh mereka Portugis adalah kekuatan kolonial pertama yang memantapkan diri mereka di Semenanjung Malaya dan Asia Tenggara merebut Malaka pada tahun 1511 dan diikuti oleh Belanda pada tahun 1641 Namun Inggris yang awalnya membangun pangkalan di Jesselton Kuching Penang dan Singapura akhirnya dapat mengamankan hegemoni mereka di seluruh wilayah yang sekarang disebut Malaysia Perjanjian Inggris Belanda 1824 mendefinisikan batas batas antara Malaya Britania dan Hindia Belanda sekarang Indonesia Di sisi lain Perjanjian Inggris Siam 1909 mendefinisikan batas batas antara Malaya Britania dan Siam sekarang Thailand Fase keempat pengaruh asing adalah imigrasi pekerja Tionghoa dan India untuk memenuhi kebutuhan yang diciptakan oleh ekonomi kolonial di Semenanjung Malaya dan Borneo 2 Invasi Jepang selama Perang Dunia II mengakhiri kekuasaan Britania di Malaya Pendudukan Malaya Borneo Utara dan Sarawak berikutnya dari tahun 1942 hingga 1945 melepaskan gelombang nasionalisme Setelah Jepang di Malaya menyerah karena dikalahkan oleh Sekutu Uni Malaya didirikan pada tahun 1946 oleh pemerintah Britania tetapi setelah ditentang oleh etnis Melayu uni itu direorganisasi sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan dijadikan sebagai negara protektorat hingga tahun 1957 Di Semenanjung Partai Komunis Malaya mengangkat senjata melawan Britania dan ketegangan mengarah pada deklarasi pemerintahan darurat selama 12 tahun dari tahun 1948 hingga 1960 Tanggapan militer yang serius terhadap pemberontakan komunis serta Perundingan Baling pada tahun 1955 mengarah pada pembentukan kemerdekaan untuk Malaya pada tanggal 31 Agustus 1957 melalui negosiasi diplomatik oleh Britania Tunku Abdul Rahman menjadi Perdana Menteri pertama Malaysia Pada tahun 1960 penghentian darurat terjadi ketika ancaman komunis menurun dan penarikan mereka ke perbatasan antara Malaya dan Thailand Pada tanggal 16 September 1963 Federasi Malaya dibentuk setelah penggabungan Federasi Malaya Singapura Sarawak dan Borneo Utara Sabah Sekitar dua tahun kemudian Parlemen Malaysia mengeluarkan RUU tanpa persetujuan penandatanganan Perjanjian Malaysia 1963 untuk memisahkan Singapura dari Federasi 3 Konfrontasi dengan Indonesia terjadi pada awal 1960 an Kerusuhan Rasial pada tahun 1969 membawa ke pengenaan aturan darurat penangguhan parlemen pembentukan Majelis Gerakan Negara MAGERAN dan proklamasi Rukun Negara oleh MAGERAN pada tahun 1970 yang menjadi filosofi nasional dalam mempromosikan persatuan di antara warga negara 4 5 Kebijakan Ekonomi Baru juga diadopsi pada tahun 1971 dan digunakan hingga tahun 1991 yang gunanya untuk memberantas kemiskinan dan merestrukturisasi masyarakat untuk menghilangkan identifikasi ras dengan fungsi ekonomi 6 Kebijakan ini dilanjutkan dengan Kebijakan Pembangunan Nasional dari tahun 1991 hingga 2000 Sejak 1970 koalisi Barisan Nasional yang dipimpin oleh Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu UMNO telah memerintah Malaysia hingga kekalahannya dalam pemilihan umum Malaysia 2018 dari koalisi Pakatan Harapan Pada tahun 2015 Perdana Menteri Malaysia saat itu Najib Razak dituduh menyalurkan lebih dari RM 2 67 Miliar sekitar USD 700 juta ke rekening bank pribadinya dari 1Malaysia Development Berhad 1MDB sebuah perusahaan pengembangan strategis yang dikelola pemerintah dan didalangi oleh Low Taek Jho 7 Pencabutan dakwaan memicu kemarahan yang meluas di kalangan rakyat Malaysia 8 dengan banyak yang menyerukan pengunduran diri Najib Razak Di antara kritikus Najib ialah politisi Mahathir Mohamad 9 yang kemudian mengalahkan Najib dalam pemilihan umum 2018 dan kembali berkuasa Pada Februari 2020 krisis politik baru baru ini di Malaysia dimulai ketika koalisi Pakatan Harapan jatuh dan anggota partai BERSATU BN PAS GPS dan GBS bersatu untuk membentuk pemerintahan bernama Perikatan Nasional yang dipimpin oleh pemimpin BERSATU Muhyiddin Yassin Daftar isi 1 Prasejarah 2 Kerajaan Hindu Buddha Awal 2 1 Perdagangan dengan India dan Tiongkok 2 2 Kerajaan Awal abad ke 3 hingga ke 7 2 2 1 Gangga Negara 2 2 2 Kedah Tua 2 3 Sriwijaya abad ke 7 hingga ke 13 2 3 1 Hubungan dengan Kerajaan Chola 2 3 2 Kemunduran dan pembubaran Sriwijaya 3 Kebangkitan negara negara Muslim 3 1 Kesultanan Malaka 3 1 1 Pembentukan 3 1 2 Kebangkitan Malaka 4 Catatan 5 ReferensiPrasejarah SuntingArtikel utama Prasejarah Malaysia nbsp Penemuan tengkorak yang diperkirakan berusia sekitar 40 000 tahun di Gua Niah di Sarawak dan telah diidentifikasi sebagai bukti paling awal bagi pemukiman manusia purba di Borneo Malaysia foto Desember 1958 Kapak genggam batu dari hominoid awal kemungkinan Homo Erectus telah ditemukan di Lenggong Mereka berasal dari 1 83 juta tahun yang lalu bukti tertua tempat tinggal hominid di Asia Tenggara 10 Bukti paling awal dari tempat tinggal manusia modern di Malaysia adalah tengkorak berusia 40 000 tahun yang digali dari Gua Niah di Sarawak saat ini yang dijuluki Tengkorak Dalam Itu digali dari parit dalam yang ditemukan oleh Barbara dan Tom Harrison seorang etnolog Britania pada tahun 1958 11 12 13 Ini juga merupakan tengkorak manusia modern tertua di Asia Tenggara 14 Tengkorak itu mungkin milik seorang gadis remaja berusia 16 hingga 17 tahun 15 Para pemburu pertama mengunjungi Mulut Barat Gua Niah terletak 110 kilometer 68 mil barat daya Miri 12 40 000 tahun yang lalu ketika Borneo terhubung dengan daratan Asia Tenggara Pemandangan di sekitar Gua Niah lebih kering dan lebih terbuka daripada sekarang Secara prasejarah Gua Niah dikelilingi oleh kombinasi hutan tertutup dengan semak belukar taman rawa dan sungai Para pemburu dapat bertahan hidup di hutan hujan melalui berburu memancing dan mengumpulkan moluska serta tanaman yang dapat dimakan 15 Situs pemakaman Mesolitikum dan Neolitikum juga telah ditemukan di daerah tersebut 16 Daerah di sekitar Gua Niah telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Niah 17 Sebuah studi tentang genetika Asia menunjukkan gagasan bahwa manusia asli di Asia Timur berasal dari Asia Tenggara 18 Kerangka lengkap tertua yang ditemukan di Malaysia adalah Manusia Perak berusia 11 000 tahun yang digali pada tahun 1991 19 Kelompok pribumi di semenanjung dapat dibagi menjadi tiga etnis Negrito Senoi dan proto Melayu 20 Penghuni pertama Semenanjung Malaya kemungkinan besar adalah Orang Negrito 21 Para pemburu Mesolitikum ini kemungkinan merupakan nenek moyang dari Semang kelompok etnis Negrito yang memiliki sejarah panjang di Semenanjung Malaya 22 Suku Senoi tampaknya merupakan kelompok komposit dengan kira kira setengah dari garis keturunan DNA Mitokondria ibu menelusuri kembali ke nenek moyang Semang dan sekitar setengah dari migrasi leluhur kemudian dari Indochina Para ahli berpendapat bahwa mereka adalah keturunan dari ahli pertanian berbahasa Austroasiatik awal yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung sekitar 4 000 tahun yang lalu Mereka bersatu dan bergabung dengan penduduk asli 23 nbsp Semenanjung Malaya ditunjukkan di peta Ptolemy sebagai Golden Khersonese Proto Melayu memiliki asal usul yang lebih beragam 24 dan telah menetap di Malaysia pada 1000 SM sebagai akibat dari ekspansi Austronesia 25 Meskipun mereka menunjukkan beberapa hubungan dengan penduduk lain di Maritim Asia Tenggara beberapa juga memiliki nenek moyang di Indochina sekitar waktu Maksimum Glasial Terakhir sekitar 20 000 tahun yang lalu Antropolog mendukung gagasan bahwa Proto Melayu berasal dari tempat yang sekarang disebut Yunnan Tiongkok 26 Hal ini diikuti oleh penyebaran Holosen awal melalui Semenanjung Malaya ke Kepulauan Melayu 27 Sekitar 300 SM mereka didorong ke daratan oleh Deutero Melayu orang Zaman Besi atau Zaman Perunggu yang sebagian diturunkan dari Suku Cham Kamboja dan Vietnam Kelompok pertama di semenanjung yang menggunakan peralatan logam Deutero Melayu adalah nenek moyang langsung dari Melayu Malaysia saat ini dan membawa serta teknik pertanian yang canggih 22 Orang Melayu tetap terfragmentasi secara politik di seluruh kepulauan Melayu meskipun budaya dan struktur sosial yang umum dimiliki bersama 28 Kerajaan Hindu Buddha Awal Sunting nbsp Zona pengaruh budaya Indosfer yang bersejarah di India Raya untuk transmisi agama musik seni dan masakan 29 Pada milenium pertama Masehi Melayu menjadi etnis yang dominan di semenanjung Negara negara kecil awal yang didirikan sangat dipengaruhi oleh budaya India seperti sebagian besar Asia Tenggara 30 Pengaruh India di wilayah tersebut setidaknya sudah ada sejak abad ke 3 SM Budaya India Selatan disebarkan ke Asia Tenggara oleh dinasti Pallawa India selatan pada abad ke 4 dan ke 5 31 Perdagangan dengan India dan Tiongkok Sunting Dalam literatur India kuno istilah Suvarnadvipa Semenanjung Emas digunakan dalam Ramayana dan beberapa berpendapat bahwa itu mungkin merujuk ke Semenanjung Malaya Teks India kuno Vayu Purana juga menyebutkan sebuah tempat bernama Malayadvipa di mana tambang emas dapat ditemukan dan istilah ini telah diusulkan yang merujuk kemungkinan berarti Sumatra dan Semenanjung Malaya 32 Semenanjung Malaya ditampilkan di peta Ptolemy sebagai Golden Khersonese Ia menyebut Selat Malaka sebagai Sinus Sabaricus 33 Hubungan dagang dengan Tiongkok dan India telah terjalin pada abad ke 1 SM 34 Pecahan tembikar Tiongkok telah ditemukan di Borneo yang berasal dari abad ke 1 setelah ekspansi Dinasti Han ke selatan 35 Pada abad abad awal milenium pertama orang orang di Semenanjung Malaya menganut agama India yaitu Hindu dan Buddha agama agama yang berpengaruh besar terhadap bahasa dan budaya mereka yang tinggal di Malaysia 36 Sistem penulisan Sansekerta digunakan sejak abad ke 4 37 Kerajaan Awal abad ke 3 hingga ke 7 Sunting nbsp Batu Buddha Gupta berasal dari abad ke 4 hingga ke 5 M didedikasikan oleh seorang Pedagang India Buddha Gupta Ditemukan di Seberang Perai dan disimpan di Museum Nasional Kalkuta India Lihat pula Sanskritisasi Ada banyak kerajaan Melayu pada abad ke 2 dan ke 3 sebanyak 30 kerajaan terutama yang berbasis di sisi timur semenanjung Malaya 30 Di antara kerajaan paling awal yang diketahui berbasis di Semenanjung Malaya adalah kerajaan kuno Langkasuka yang terletak di Semenanjung Malaya bagian utara dan berbasis di suatu tempat di pantai barat 30 Itu terkait erat dengan Funan di Kamboja yang juga menguasai bagian utara Malaysia hingga abad ke 6 Pada abad ke 5 Kerajaan Pahang disebutkan dalam Kitab Song Menurut Sejarah Melayu Sulalatus Salatin pangeran Khmer Raja Ganji Sarjuna mendirikan kerajaan Gangga Negara sekarang Beruas Perak pada tahun 700 an Kronik Tiongkok dari abad ke 5 M berbicara tentang sebuah pelabuhan besar di selatan yang disebut Guantoli yang diperkirakan berada di Selat Malaka Pada abad ke 7 sebuah pelabuhan baru yang disebut Shilifoshi disebutkan dan ini diyakini sebagai terjemahan bahasa Tionghoa dari Sriwijaya butuh rujukan Gangga Negara Sunting Gangga Negara diyakini sebagai kerajaan Hindu semi legendaris yang hilang dan disebutkan dalam Sejarah Melayu yang mencakup Beruas Dinding dan Manjung saat ini di negara bagian Perak Malaysia dengan Raja Gangga Syah Johan sebagai salah satu rajanya Gangga Negara berarti sebuah kota di Sungai Gangga dalam bahasa Sansekerta 38 dan merupakan nama yang berasal dari Ganganagar di barat laut India di mana masyarakat Kambuja mendiami butuh rujukan Para peneliti percaya bahwa kerajaan tersebut berpusat di Beruas Sejarah Melayu lainnya Hikayat Merong Mahawangsa yang disebut juga sebagai Sejarah Kedah menyebut bahwa Gangga Negara mungkin didirikan oleh putra Merong Mahawangsa Raja Ganji Sarjuna dari Kedah paling lambat pada abad ke 2 Raja Ganji Sarjuna diduga sebagai keturunan Alexander Agung atau oleh keluarga kerajaan Khmer butuh rujukan Penelitian pertama tentang kerajaan Beruas dilakukan oleh Kolonel James Low pada tahun 1849 dan seabad kemudian dilanjutkan oleh H G Quaritch Wales Menurut Departemen Museum dan Purbakala kedua peneliti sepakat bahwa kerajaan Gangga Negara muncul di antara abad ke 1 hingga ke 11 tetapi tidak dapat memastikan lokasi tepatnya 39 Selama bertahun tahun penduduk desa telah menggali artefak yang diyakini berasal dari kerajaan kuno yang sebagian besar saat ini dipajang di Museum Beruas Artefak yang dipamerkan antara lain meriam seberat 128 kg pedang keris koin timah batangan tembikar dari Dinasti Ming dan dari berbagai era lainnya serta guci besar Artefak artefak tersebut berasal dari abad ke 5 dan ke 6 40 Kedah Tua Sunting nbsp Dibangun pada abad ke 6 M Candi Bukit Batu Pahat adalah candi Hindu kuno paling terkenal yang ditemukan di Lembah BujangDi Kedah ada peninggalan yang menunjukkan pengaruh Hindu Buddha yang telah dikenal selama sekitar satu abad dari penemuan yang dilaporkan oleh Kol Low dan baru baru ini menjadi sasaran penyelidikan yang cukup lengkap oleh Quaritch Wales Wales menyelidiki setidaknya 30 situs di sekitar Kedah butuh rujukan Sebuah bar batu bertulis yang berbentuk persegi panjang memuat formula ye dharmma dalam aksara Pallawa pada abad ke 7 Isinya menyatakan karakter Buddhis dari kuil yang di mana ruang bawah tanah pada kuil tersebut masih bertahan butuh rujukan Sriwijaya abad ke 7 hingga ke 13 Sunting Lihat pula Kerajaan Sriwijaya Antara abad ke 7 dan ke 13 sebagian besar Semenanjung Malaka berada di bawah kekuasaan kerajaan Sriwijaya Lokasi pusat Sriwijaya diperkirakan berada di muara sungai tepatnya di Sumatra bagian timur dan lokasi ini sekarang disebut Palembang di Indonesia 41 Selama lebih dari enam abad Maharaja Sriwijaya telah memerintah sebuah kerajaan maritim yang menjadi kekuatan utama di Nusantara Kerajaan ini berbasis di sektor perdagangan dengan raja raja lokal dhatu atau tokoh masyarakat bersumpah setia kepada penguasa pusat demi keuntungan bersama Kedatuan dengan sebutan lain sebagai keratuan pada abad ke 13 Masehi dengan raja terahir Sriwijaya Ratu Sekerummong Monarki dari tahun 1280 M hingga 1288 Masehi 42 Hubungan dengan Kerajaan Chola Sunting nbsp Patung perunggu Avalokiteshvara ditemukan di Perak Patung ini berasal dari abad ke 8 hingga ke 9Lihat pula Kampanye militer Asia Tenggara Rajendra Chola I dan Invasi Chola ke Sriwijaya Hubungan antara Sriwijaya dan Kerajaan Chola di India Selatan bersahabat pada masa pemerintahan Raja Raja Chola I tetapi pada masa pemerintahan Rajendra Chola I Kerajaan Chola menyerbu kota kota Sriwijaya 43 Pada tahun 1025 dan 1026 Gangga Negara diserang oleh Rajendra Chola I dari Kerajaan Chola raja Tamil yang kini diperkirakan telah menghancurkan Kota Gelanggi Kedah dikenal sebagai Kadaram dalam bahasa Tamil diserbu oleh Chola pada tahun 1025 Invasi kedua dipimpin oleh Virarajendra Chola dari dinasti Chola yang di mana dia berhasil menaklukkan Kedah pada akhir abad ke 11 44 Penerus senior Chola Vira Rajendra Chola harus menumpas pemberontakan Kedah untuk menggulingkan penyerbu lainnya Kedatangan Chola telah mengurangi keagungan Sriwijaya yang di mana Sriwijaya telah memberikan pengaruh atas Kedah Pattani hingga ke Ligor Selama pemerintahan Kulothunga Chola I kekuasaan Chola didirikan di atas Kedah provinsi Sriwijaya pada akhir abad ke 11 45 Ekspedisi para Raja Chola memiliki kesan yang begitu besar kepada rakyat Melayu pada periode abad pertengahan sehingga nama mereka disebutkan dalam bentuk yang buruk sebagai Raja Chulan seperti yang dinyatakan dalam kronik Melayu abad pertengahan Sejarah Melayu 46 47 48 Bahkan hingga hari ini pemerintahan Chola tetap dikenang di Malaysia karena banyak pangeran Malaysia memiliki nama yang diakhiri dengan Cholan atau Chulan salah satunya adalah Raja Perak yang dipanggil dengan nama Raja Chulan 49 50 Pattinapalai sebuah puisi Tamil pada abad ke 2 M menggambarkan barang barang dari Kadaram yang ditumpuk di jalanan lebar ibukota Chola Sebuah drama India pada abad ke 7 Kaumudhimahotsva menyebut Kedah sebagai Kataha nagari Agnipurana juga menyebutkan sebuah wilayah yang dikenal sebagai Anda Kataha dengan salah satu batasnya dibatasi oleh sebuah puncak Para sarjana meyakini bahwa puncak tersebut adalah Gunung Jerai Kisah kisah dari Katasaritasagaram menggambarkan kehidupan yang anggun di Kataha Kerajaan Buddha yaitu Kerajaan Ligor mengambil alih Kedah tak lama setelah itu Raja Chandrabhanu menggunakannya sebagai pangkalan untuk menyerang Sri Lanka pada abad ke 11 dan memerintah bagian utara peristiwa tersebut tercatat dalam prasasti batu di Nagapattinum tepatnya di Tamil Nadu dan dalam kronik Sri Lanka Mahawamsa butuh rujukan Kemunduran dan pembubaran Sriwijaya Sunting Kadang kala kerajaan Khmer kerajaan Siam dan bahkan kerajaan Chola mencoba menguasai negara negara Melayu yang lebih kecil 30 Kekuasaan Sriwijaya mulai menurun sejak abad ke 12 karena hubungan antara ibukota dan pengikutnya terputus Peperangan dengan Jawa menyebabkan Sriwijaya meminta bantuan dari Tiongkok dan peperangan dengan negara negara India juga dicurigai Pada abad ke 11 pusat kekuasaan bergeser ke Malayu sebuah pelabuhan yang mungkin letaknya lebih jauh di pesisir Sumatra dekat Sungai Jambi 42 Kekuasaan Maharaja Buddha tersebut semakin menurun oleh penyebaran Islam Daerah daerah yang masuk Islam lebih awal seperti Aceh memisahkan diri dari kekuasaan Sriwijaya Pada akhir abad ke 13 raja raja Siam dari Kerajaan Sukhothai telah menguasai sebagian besar Malaya di bawah kekuasaan mereka Pada abad ke 14 kerajaan Majapahit menguasai semenanjung tersebut 41 Penggalian yang dilakukan oleh Tom Harrisson pada tahun 1949 menemukan serangkaian keramik Tiongkok di Santubong dekat Kuching yang berasal dari dinasti Tang dan Song Ada kemungkinan bahwa Santubong adalah pelabuhan penting di Sarawak selama periode tersebut tetapi kepentingannya menurun selama Dinasti Yuan dan pelabuhan tersebut kosong selama Dinasti Ming 51 Situs arkeologi lainnya di Sarawak dapat ditemukan di dalam distrik Kapit Song Serian dan Bau di Sarawak 52 Menurut Sejarah Melayu seorang penguasa baru bernama Sang Sapurba dipromosikan sebagai mandala Sriwijaya yang baru Konon setelah naik tahta ke Bukit Seguntang bersama kedua adik laki lakinya Sang Sapurba mengadakan perjanjian suci dengan Demang Lebar Daun penguasa asli Palembang 53 Penguasa yang baru dilantik tersebut kemudian turun dari bukit Seguntang ke dataran besar Sungai Musi di mana ia menikahi Wan Sendari putri dari kepala daerah Demang Lebar Daun Sang Sapurba dikatakan pernah memerintah di tanah Minangkabau Pada tahun 1324 pangeran Sriwijaya yang bernama Sang Nila Utama mendirikan Kerajaan Singapura Temasek Menurut tradisi Sang Nila Utama memiliki hubungan dengan Sang Sapurba Sang Nila Utama memegang kendali atas Temasek selama 48 tahun Sang Nila Utama diakui sebagai penguasa atas Temasek oleh utusan Kaisar Tiongkok pada sekitar tahun 1366 Ia kemudian digantikan oleh putranya Paduka Sri Pekerma Wira Diraja 1372 1386 dan kemudian oleh cucunya Paduka Seri Rana Wira Kerma 1386 1399 Pada tahun 1401 penguasa terakhir Paduka Sri Maharaja Parameswara diusir dari Temasek oleh pasukan dari Majapahit atau Ayutthaya Ia kemudian menuju ke utara dan mendirikan Kesultanan Malaka pada tahun 1402 54 245 246 Kesultanan Malaka berhasil menggantikan Kerajaan Sriwijaya sebagai entitas politik Melayu di Nusantara 55 56 Kebangkitan negara negara Muslim Sunting nbsp Catatan paling awal tentang hukum lokal yang dipengaruhi oleh ajaran Islam dan ditulis dalam aksara Jawi Monumen batu ini ditemukan di TerengganuIslam masuk ke Kepulauan Melayu melalui para pedagang Arab dan India pada abad ke 13 dan sekaligus mengakhiri zaman Hindu Buddha 57 Islam tiba di wilayah tersebut secara bertahap dan menjadi agama para elit setempat sebelum menyebar ke rakyat jelata Bentuk sinkretis Islam di Malaysia dipengaruhi oleh agama agama sebelumnya dan pada mulanya tidak ortodoks 30 Kesultanan Malaka Sunting Pembentukan Sunting Pelabuhan Malaka di pesisir barat Semenanjung Malaya didirikan pada tahun 1400 oleh Parameswara seorang pangeran Sriwijaya yang melarikan diri dari Temasek sekarang Singapura 30 Parameswara secara khusus berlayar ke Temasek untuk menghindari penganiayaan Di sana ia berada di bawah perlindungan Temagi seorang kepala suku Melayu dari Patani yang diangkat oleh raja Siam sebagai bupati Temasek Dalam beberapa hari Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri menjadi bupati Sekitar lima tahun kemudian ia terpaksa harus meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam Selama periode ini armada Jawa dari Majapahit menyerang Temasek butuh rujukan Parameswara menuju ke utara untuk menemukan pemukiman baru Di Muar Parameswara mempertimbangkan untuk menempatkan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk Menemukan bahwa lokasi Muar tidak sesuai ia melanjutkan perjalanannya ke utara Sepanjang jalan ia dilaporkan mengunjungi Sening Ujong nama sebelumnya dari Sungai Ujong sekarang sebelum mencapai sebuah desa nelayan di muara Sungai Bertam nama sebelumnya dari Sungai Melaka dan mendirikan apa yang akan menjadi Kesultanan Malaka Seiring waktu kesultanan ini berkembang menjadi Kota Malaka modern Menurut Sejarah Melayu di tempat ini Parameswara melihat seekor kancil sedang mengecoh seekor anjing yang sedang beristirahat di bawah pohon Malaka Mengambil ini sebagai pertanda baik ia memutuskan untuk mendirikan sebuah kerajaan bernama Malaka Ia kemudian membangun dan meningkatkan fasilitas untuk perdagangan Kesultanan Malaka secara umum dianggap sebagai negara merdeka pertama di semenanjung 58 nbsp Monumen Cheng Ho sekarang yang menandai persinggahannya di Kota Malaka 59 Pada tahun 1404 utusan perdagangan resmi Tiongkok pertama yang dipimpin oleh Laksamana Yin Qing tiba di Malaka Kemudian Parameswara dikawal oleh Cheng Ho dan utusan lainnya dalam kunjungannya yang sukses Hubungan Malaka dan Ming membuat Ming akhirnya memberikan perlindungan kepada Malaka dari serangan Siam dan Majapahit dan Malaka secara resmi diserahkan sebagai protektorat Ming Tiongkok Hal ini mendorong berkembangnya Malaka menjadi pemukiman perdagangan utama di jalur perdagangan antara Tiongkok dan India Timur Tengah Afrika serta Eropa 60 Untuk mencegah Kesultanan Malaka jatuh ke tangan Siam dan Majapahit Parameswara menjalin hubungan dengan Dinasti Ming dari Tiongkok untuk perlindungan 61 62 Menyusul terjalinnya hubungan ini kemakmuran entrepot Malaka kemudian dicatat oleh pengunjung pertama dari Tiongkok Ma Huan yang sedang melakukan perjalanan bersama Laksamana Cheng Ho 59 63 Di Malaka pada awal abad ke 15 Ming Tiongkok secara aktif berusaha mengembangkan pusat komersial dan basis operasi untuk pelayaran harta karun mereka ke Samudra Hindia 64 Pada awalnya Malaka merupakan wilayah yang relatif tidak penting bahkan tidak memenuhi syarat sebagai pemerintahan sebelum pelayaran mereka menurut Ma Huan dan Fei Xin dan merupakan wilayah bawahan Siam 64 Pada tahun 1405 istana Ming mengirim Laksamana Cheng Ho dengan sebuah lempengan batu yang dihiasi Gunung Bagian Barat Malaka serta perintah kekaisaran untuk mengangkat status pelabuhan tersebut menjadi sebuah negara 64 Tiongkok juga mendirikan depot pemerintah 官廠 sebagai benteng pertahanan bagi prajurit mereka 64 Ma Huan melaporkan bahwa Siam tidak berani menginvasi Malaka setelahnya 64 Para penguasa Malaka seperti Parameswara pada tahun 1411 akan membayar upeti kepada kaisar Tiongkok secara langsung 64 Kaisar Dinasti Ming Tiongkok mengirimkan armada kapalnya untuk memperluas perdagangan Laksamana Cheng Ho memanggil di Malaka dan membawa Parameswara bersamanya sekembalinya ke Tiongkok dan mengakui posisi Parameswara sebagai penguasa Malaka yang sah Sebagai imbalan atas upeti regulernya kaisar Tiongkok menawarkan perlindungan Malaka dari ancaman serangan dari Siam yang konstan Karena letaknya yang strategis Malaka menjadi tempat pemberhentian penting bagi armada Cheng Ho 65 Karena keterlibatan Tiongkok Malaka telah tumbuh sebagai alternatif utama bagi pelabuhan pelabuhan penting lainnya a Orang Tionghoa dan India yang menetap di Semenanjung Malaya sebelum dan selama periode ini adalah leluhur dari komunitas Baba Nyonya dan Chitty saat ini Menurut satu teori Parameswara menjadi seorang Muslim ketika ia menikahi seorang Putri Pasai dan dia mengambil gelar Persia Syah dan menyebut dirinya sebagai Iskandar Syah 62 Kronik Tiongkok menyebutkan bahwa pada tahun 1414 putra penguasa pertama Malaka mengunjungi kaisar Ming untuk memberi tahu mereka bahwa ayahnya telah meninggal Putra Parameswara kemudian secara resmi diakui sebagai penguasa kedua Malaka oleh Kaisar Tiongkok dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama Raja Parameswara dari Temasek dan Malaka dan ia dikenal oleh rakyat Muslimnya sebagai Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah Megat Iskandar Syah Ia memerintah Malaka dari tahun 1414 hingga 1424 66 Melalui pengaruh Muslim India dan juga pada tingkat yang lebih rendah yaitu orang Hui dari Tiongkok Islam menjadi semakin umum selama abad ke 15 Kebangkitan Malaka Sunting nbsp Luasnya Kesultanan Malaka pada abad ke 15 menjadi titik utama penyebaran Islam di Kepulauan MelayuSetelah awalnya membayar upeti kepada Ayutthaya 30 kerajaan dengan cepat mengambil alih tempat yang sebelumnya dipegang oleh Sriwijaya membangun hubungan independen dengan Tiongkok dan memanfaatkan posisinya yang mendominasi Selat untuk mengendalikan perdagangan maritim Tiongkok India yang menjadi semakin penting ketika penaklukan Mongol menutup rute darat antara Tiongkok dengan barat Dalam beberapa tahun berdirinya Malaka secara resmi memeluk Islam Parameswara kemudian menjadi seorang Muslim dan karena Malaka berada di bawah pemerintahan seorang pangeran Muslim maka konversi orang Melayu ke Islam meningkat pesat pada abad ke 15 41 Kekuatan politik Kesultanan Malaka membantu penyebaran Islam meningkat pesat ke seluruh Nusantara Malaka merupakan pusat perdagangan dan komersial yang penting selama periode ini dan mampu menarik perdagangan dari seluruh wilayah 41 Pada awal abad ke 16 dengan Kesultanan Malaka di semenanjung Malaya dan sebagian Sumatra 67 Kesultanan Demak di Jawa 68 dan kerajaan kerajaan lain di sekitar Kepulauan Melayu telah masuk Islam 69 Islam telah menjadi agama dominan di kalangan orang Melayu dan Islam akhirnya juga telah mencapai wilayah apa yang sekarang disebut Filipina sehingga meninggalkan Bali sebagai satu satunya pulau yang beragama Hindu hingga kini Pemerintahan Malaka didasarkan pada sistem feodal 70 Pemerintahan Malaka berlangsung sedikit lebih dari satu abad tetapi selama periode ini Malaka telah menjadi pusat mapan budaya Melayu Sebagian besar negara Melayu di masa depan berasal dari periode ini 57 Malaka akhirnya menjadi pusat budaya dan menciptakan matriks budaya Melayu modern perpaduan unsur unsur Melayu asli dengan budaya India Tiongkok serta Islam Busana Malaka dalam sastra seni musik tarian dan pakaian serta hiasan gelar istana kerajaannya mulai dilihat sebagai standar bagi semua etnis Melayu Istana Malaka juga memberikan prestise besar kepada bahasa Melayu yang pada awalnya berkembang di Sumatra dan dibawa ke Malaka pada saat pendiriannya Belakangan ini bahasa Melayu telah menjadi bahasa resmi semua negara bagian Malaysia meskipun bahasa lokal masih bertahan di banyak tempat Setelah kejatuhan Malaka Kesultanan Brunei kemudian menjadi pusat utama agama Islam 71 72 Catatan Sunting Pelabuhan utama di wilayah masing masing termasuk Palembang di Selat Malaka Kalikut di pesisir Malabar dan Mombasa di Pesisir Swahili 64 Referensi Sunting Imago Mvndi dalam bahasa Inggris Brill Archive 1958 Annual Report on the Federation of Malaya 1951 in C C Chin and Karl Hack Dialogues with Chin Peng pp 380 81 Road to Independence Pemerintah AS Diakses pada 3 Agustus 2013 Othman Al Amril Ali Mohd Nor Shahizan 29 September 2018 Misinterpretation on Rumors towards Racial Conflict A Review on the Impact of Rumors Spread during the Riot of May 13 1969 Jurnal Komunikasi Malaysian Journal of Communication 34 3 271 282 doi 10 17576 JKMJC 2018 3403 16 ISSN 2289 1528 Esa Mohd Sohaimi Ationg Romzi 2 December 2020 Majlis Gerakan Negara MAGERAN Usaha Memulihkan Semula Keamanan Negara Malaysia National Operations Council NOC Efforts to Restore Malaysia s National Peace Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities 5 12 170 178 doi 10 47405 mjssh v5i12 585 ISSN 2504 8562 Jomo K S 2005 Malaysia s New Economic Policy and National Unity Palgrave Macmillan pp 182 214 doi 10 1057 9780230554986 8 ISBN 978 1 349 52546 1 Diakses pada 24 September 2020 Malaysian taskforce investigates allegations 700m paid to Najib The Guardian 6 Juli 2015 Diakses pada 24 Maret 2018 Dismissal of Corruption Charges Against Malaysian Prime Minister Prompts Scorn Time 27 Januari 2016 Diakses pada 27 Agustus 2021 Former Malaysia PM Mahathir calls for removal of PM Najib Razak BBC news 30 Agustus 2015 Diakses pada 27 Agustus 2021 Department of National Heritage Ministry of Information Communications and Culture Malaysia Januari 2011 Archaeological Heritage of Lenggong Valley Nomination Dossier for Inscription on the UNESCO World Heritage List PDF World Heritage Committee UNESCO Diakses tanggal 8 Oktober 2015 History of the Great Cave of Niah ABC Online Diakses tanggal 6 Januari 2014 a b Niah National Park Early Human settlements Sarawak Forestry Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2015 Diakses tanggal 23 Maret 2015 History of the Great Cave of Niah Australian Broadcasting Corporation Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2014 Diakses tanggal 23 Maret 2015 Niah Cave humanorigins si edu Smithsonian National Museum of Natural History Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2013 Diakses tanggal 23 Maret 2015 a b Faulkner Neil 7 November 2003 Niah Cave Sarawak Borneo Current World Archaeology Issue 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Maret 2015 Diakses tanggal 23 Maret 2015 Hirst K Kris Niah Cave Borneo Malaysia Anatomically modern humans in Borneo about com Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2013 Diakses tanggal 23 Maret 2015 Niah National Park Miri Sarawak Tourism Board Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2015 Diakses tanggal 26 Desember 2015 Genetic map of Asia s diversity BBC News 11 Desember 2009 Liz Price 17 Maret 2007 Tracing back Malaysia s stone age man in Lenggong The Brunei Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Oktober 2015 Diakses tanggal 8 Oktober 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Davies Norman 7 Desember 2017 Beneath Another Sky A Global Journey into History Penguin UK ISBN 978 1 84614 832 3 Fix Alan G Juni 1995 Malayan Paleosociology Implications for Patterns of Genetic Variation among the Orang Asli American Anthropologist New Series 97 2 313 323 doi 10 1525 aa 1995 97 2 02a00090 JSTOR 681964 a b TED Cast Study Taman Negara Rain Forest Park and Tourism Agustus 1999 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juni 2010 Diakses tanggal 8 Juli 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians Oxford University Press Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juli 2012 Diakses tanggal 6 Juli 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan World Directory of Minorities and Indigenous Peoples Malaysia Orang Asli Ref World UNHCR 2008 Diakses tanggal 8 Oktober 2015 Michel Jacq Hergoualc h Januari 2002 The Malay Peninsula Crossroads of the Maritime Silk Road 100 Bc 1300 Ad BRILL hlm 24 ISBN 90 04 11973 6 R H von Geldern J H C Kern J R Foster J R Logen Slametmuljana and Asmah Haji Omar A history of Malaya and her neighbours Page 21 by Francis Joseph Moorhead published by Longmans of Malaysia 1965India and ancient Malaya from the earliest times to circa A D 1400 Page 3 by D Devahuti Published by D Moore for Eastern Universities Press 1965The making of modern Malaya a history from earliest times to independence Page 5 by N J Ryan Oxford University Press 1965The cultural heritage of Malaya Page 2 by N J Ryan published by Longman Malaysia 1971A history of Malaysia and Singapore Page 5 by N J Ryan published by Oxford University Press 1976 How the dominoes fell Southeast Asia in perspective Page 7 by Mae H Esterline Hamilton Press 1986A design guide of public parks in Malaysia Page 38 by Jamil Abu Bakar published by Penerbit UTM 2002 ISBN 983 52 0274 5 ISBN 978 983 52 0274 2An introduction to the Malaysian legal system Page 1 by Min Aun Wu Heinemann Educational Books Asia 1975A short history of Malaysia Page 22 by Harry Miller published by F A Praeger 1966Malaya and its history Page 14 by Sir Richard Olaf Winstedt published by Hutchinson University Library 1962Southeast Asia past amp present Page 10 by D R SarDesai published by Westview Press 1994Malaya Page 17 by Norton Sydney Ginsburg Chester F Roberts published by University of Washington Press 1958Asia a social study Page 43 by David Tulloch published by Angus and Robertson 1969Area handbook on Malaya University of Chicago Chester F Roberts Bettyann Carner published by University of Chicago for the Human Relations Area Files 1955Thailand into the 80 s Page 12 by Samnak Nayok Ratthamontri published by the Office of the Prime Minister Kingdom of Thailand 1979Man in Malaya Page 22 by B W Hodder published by Greenwood Press 1973The modern anthropology of South East Asia an introduction Volume 1 of The modern anthropology of South East Asia RoutledgeCurzon Research on Southeast Asia Series Page 54 by Victor T King William D Wilder published by Routledge 2003 ISBN 0 415 29751 6 ISBN 978 0 415 29751 6Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society Page 17 by Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland Malaysian Branch Singapore 1936Malay and Indonesian leadership in perspective Page 9 by Ahmad Kamar 1984The Malay peoples of Malaysia and their languages Page 36 by Asmah Haji Omar published by Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia 1983Encyclopedia of world cultures Volume 5 Page 174 by David Levinson History 1993 published by G K Hall 1993Indigenous peoples of Asia Page 274 by Robert Harrison Barnes Andrew Gray Benedict Kingsbury published by the Association for Asian Studies 1995Peoples of the Earth Indonesia Philippines and Malaysia edited by Edward Evan Evans Pritchard published by Danbury Press 1973American anthropologist Vol 60 Page 1228 by American Anthropological Association Anthropological Society of Washington Washington D C American Ethnological Society 1958Encyclopaedia of Southeast Asia set of 5 Vols Page 4 by Brajendra Kumar published by Akansha Publishing House 2006 ISBN 81 8370 073 X ISBN 978 81 8370 073 3 Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians Oxford Journals Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juli 2012 Diakses tanggal 11 November 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Anthony Milner 25 Maret 2011 The Malays John Wiley amp Sons hlm 49 ISBN 978 1 4443 9166 4 Kulke Hermann 2004 A history of India Rothermund Dietmar 1933 edisi ke 4 New York Routledge ISBN 0203391268 OCLC 57054139 a b c d e f g Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Marshall History of Humanity From the seventh century B C to the seventh century A D by Sigfried J de Laet p 395 Braddell Roland Desember 1937 An Introduction to the Study of Ancient Times in the Malay Peninsula and the Straits of Malacca Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society 15 3 129 64 126 JSTOR 41559897 ASEAN Member Malaysia Diakses tanggal 29 Mei 2008 Derek Heng 15 November 2009 Sino Malay Trade and Diplomacy from the Tenth through the Fourteenth Century Ohio University Press hlm 39 ISBN 978 0 89680 475 3 Gernet Jacques 1996 A History of Chinese Civilization nbsp Cambridge University Press hlm 127 ISBN 978 0 521 49781 7 Ishtiaq Ahmed Professor Emeritus of Political Science Ishtiaq Ahmed 4 Mei 2011 The Politics of Religion in South and Southeast Asia Taylor amp Francis hlm 129 ISBN 978 1 136 72703 0 Stephen Adolphe Wurm Peter Muhlhausler Darrell T Tryon 1996 Atlas of Languages of Intercultural Communication in the Pacific Asia and the Americas Walter de Gruyter ISBN 978 3 11 013417 9 S Durai Raja Singam Printed by Liang Khoo Printing Co 1962 Language Arts amp Disciplines 253 pages Research on the Early Malay Doctors 1900 1957 Malaya and Singapore By Faridah Abdul Rashid Neutron radiography proceedings of the second world conference Paris France June 16 20 1986 John Penrose Barton Commission of the European Communities D Reidel 1987 928 pages a b c d Malaysia State gov 14 July 2010 Diakses tanggal 14 September 2010 a b Barbara Watson Andaya Leonard Y Andaya 15 September 1984 A History of Malaysia Palgrave Macmillan ISBN 978 0 312 38121 9 Power and Plenty Trade War and the World Economy in the Second Millennium by Ronald Findlay Kevin H O Rourke p 67 History of Asia by B V Rao 2005 p 211 Singapore in Global History by Derek Thiam Soon Heng Syed Muhd Khairudin Aljunied p 40 History Without Borders The Making of an Asian World Region 1000 1800 by Geoffrey C Gunn p 43 Nagapattinam to Suvarnadwipa Reflections on the Chola Naval Expeditions to Southeast Asia by Hermann Kulke K Kesavapany Vijay Sakhuja p 71 Buddhism Diplomacy and Trade The Realignment of Sino Indian Relations by Tansen Sen p 226 Aryatarangini the Saga of the Indo Aryans by A Kalyanaraman p 158 India and Malaya Through the Ages by S Durai Raja Singam Zheng Dekun 1 January 1982 Studies in Chinese Archeology The Chinese University Press hlm 49 50 ISBN 978 962 201 261 5 Diakses tanggal 29 Desember 2015 In case of Santubong its association with T ang and Sung porcelain would necessary provide a date of about 8th 13th century A D Archeology Sarawak Muzium Department Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2015 Diakses tanggal 28 Desember 2015 Sabrizain hlm The Tuah Legend Coedes George 1968 Walter F Vella ed The Indianized States of Southeast Asia trans Susan Brown Cowing University of Hawaii Press ISBN 978 0 8248 0368 1 Alexanderll James September 2006 Malaysia Brunei amp Singapore New Holland Publishers hlm 8 ISBN 978 1 86011 309 3 South and Southeast Asia 500 1500 The Encyclopedia of World History 1 Houghton Mifflin Harcourt 2001 hlm 138 a b C Edmund Bosworth 26 Desember 2007 Historic Cities of the Islamic World BRILL hlm 314 ISBN 978 90 474 2383 6 Kent Jonathan 3 Maret 2005 Chinese diaspora Malaysia BBC News Diakses tanggal 21 September 2010 a b Zheng He s Voyages Down the Western Seas 五洲传播出版社 2005 hlm 58 ISBN 978 7 5085 0708 8 Wade 2005 hlm 1 Lim SK 1 November 2011 Asia Civilizations Ancient to 1800 AD Asiapac Books Pte Ltd hlm 153 ISBN 978 981 229 594 1 a b Wong Hui Shin 20 Juni 2012 Sunshine Little Kitchen AuthorHouse hlm 49 ISBN 978 1 4772 1460 2 Donald B Freeman 17 April 2003 Straits of Malacca Gateway Or Gauntlet McGill Queen s Press MQUP hlm 127 ISBN 978 0 7735 2515 3 a b c d e f g Sen Tansen 2016 The Impact of Zheng He s Expeditions on Indian Ocean Interactions Bulletin of the School of Oriental and African Studies 79 3 615 621 doi 10 1017 S0041977X16001038 Jin Shaoqing 2005 Office of the People s Government of Fujian Province ed Zheng He s voyages down the western seas Fujian China China Intercontinental Press hlm 58 ISBN 978 7 5085 0708 8 Diakses tanggal 2 Agustus 2009 Nicole Revel 17 September 2013 Songs of Memory in Islands of Southeast Asia Cambridge Scholars Publishing hlm 296 ISBN 978 1 4438 5280 7 Sultanate of Malacca Britannica com 2011 Diakses tanggal 8 Oktober 2015 Demak Britannica com 2011 Diakses tanggal 8 Oktober 2015 Anthony Reid Islamization and Christianization in Southeast Asia the Critical Phase 1550 1650 In Southeast Asia in the Early Modern Era Trade Power and Belief ed Anthony Reid Ithaca NY Cornell University Press pp 151 79 Dokumen Gazetir Perak Darul Ridzuan Sejarah Gazette Document Perak Darul Ridzuan History dalam bahasa Melayu Geographical Names Database of Malaysia Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 September 2019 Diakses tanggal 9 September 2019 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan P M Holt Ann K S Lambton Bernard Lewis 21 April 1977 The Cambridge History of Islam Cambridge University Press hlm 129 ISBN 978 0 521 29137 8 Barbara Watson Andaya Leonard Y Andaya 19 Februari 2015 A History of Early Modern Southeast Asia 1400 1830 Cambridge University Press hlm 159 ISBN 978 0 521 88992 6 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sejarah Malaysia amp oldid 24030994