www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk singkatan PPP yang lain lihat PPP Partai Persatuan Pembangunan PPP atau P3 adalah sebuah partai politik di Indonesia Pada saat pendeklarasiannya pada tanggal 5 Januari 1973 partai ini merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama NU Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah PERTI Partai Syarikat Islam Indonesia PSII dan Partai Muslimin Indonesia PARMUSI Ketua sementara saat itu adalah Mohammad Syafa at Mintaredja Penggabungan keempat partai keagamaan tersebut bertujuan untuk penyederhanaan sistem kepartaian di Indonesia dalam menghadapi Pemilihan Umum pertama pada masa Orde Baru tahun 1973 Karena logo partai yang khas melekat terhadap politik agama Islam PPP secara populer dikenal sebagai Partai Ka bah Partai Persatuan PembangunanKetua umumMuhamad MardionoSekretaris JenderalMuhamad Arwani ThomafiKetua Fraksi di DPRAmir UskaraDibentuk5 Januari 1973 51 tahun lalu 1973 01 05 Digabungkan dariPartai Nahdlatul UlamaPartai Islam Persatuan Tarbiyah IslamiyahPartai Syarikat Islam IndonesiaPartai Muslimin IndonesiaKantor pusatJalan Diponegoro 60 Jakarta IndonesiaSayap pemudaGenerasi Muda Pembangunan Indonesia Gerakan Pemuda Ka bah Angkatan Muda Ka bahSayap wanitaWPP Wanita Persatuan Pembangunan Keanggotaan443 197 2023 IdeologiPancasila 1 Pan Islamisme 2 3 Posisi politikKanan tengah 4 ke sayap kanan 5 6 AgamaIslam tradisionalis 7 Kursi di DPR19 575Kursi di DPRD I92 2 232Kursi di DPRD II954 17 340Situs webppp wbr or wbr idPolitik IndonesiaPartai politikPemilihan umum Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Pembentukan Partai 1 2 Oposisi Orde Baru 1 3 Sidang Umum MPR 1988 1 4 PPP pada Masa Reformasi 1 5 Pemilihan Umum 2004 dan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 1 6 Pemilihan Umum 2009 1 7 Pemilihan Umum 2014 amp Keretakan Partai 1 8 Dualisme Kepemimpinan 1 9 Pemilihan Umum 2019 dan Berakhirnya Dualisme 1 10 Konflik Singkat amp Pemilu 2024 1 11 Tidak lolosnya PPP ke DPR RI di pemilu 2024 2 Identitas politik 2 1 Ideologi 2 2 Visi Partai 2 3 Misi Partai 3 Pimpinan 3 1 Ketua Umum 4 Perolehan suara dan kursi 4 1 Riwayat hasil Pemilihan Umum Legislatif 4 2 Hasil Pemilihan Presiden 4 3 DPRD Provinsi 5 Tokoh terkenal 6 Kepengurusan 6 1 Dewan Pengurus 6 2 Bidang Politik Hukum dan Kelembagaan Publik 6 3 Bidang Organisasi 6 4 Bidang Pemenangan Pemilu 6 5 Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri 6 6 Bidang Dakwah Pendidikan dan Pesantren 6 7 Bidang Kesejahteraan Rakyat 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luarSejarah suntingPembentukan Partai sunting Sepuluh partai politik berpartisipasi dalam pemilu legislatif tahun 1971 jumlah yang dianggap terlalu banyak oleh Presiden Soeharto Soeharto ingin agar partai politik dikurangi menjadi dua atau tiga saja dan partai partai tersebut dikelompokkan berdasarkan programnya Dasar penggabungan yang kemudian melahirkan PPP adalah koalisi empat Partai Islam di Dewan Perwakilan Rakyat DPR yang disebut Fraksi Persatuan Pembangunan Fraksi ini terdiri dari Nahdatul Ulama NU Partai Islam Indonesia Parmusi Partai Syarikat Islam Indonesia PSII dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah Perti Dengan dorongan dari Pemerintah para pejabat dari keempat partai mengadakan pertemuan satu sama lain dan setelah menemukan titik temu mereka menggabungkan keempat partai Islam di Indonesia ke dalam Partai Persatuan Pembangunan pada tanggal 5 Januari 1973 Meskipun demikian partai partai tersebut secara resmi bergabung namun internal Politik PPP di bawah pemerintahan Suharto didominasi oleh perbedaan prioritas kelompok kelompok awal yang membentuk partai tersebut Oposisi Orde Baru sunting Pada pertengahan tahun 1970 an dukungan masyarakat terhadap rezim Soeharto dengan cepat berkurang Ketika Soeharto merebut kekuasaan melalui kudeta militer berdarah pada tahun 1965 dan menggulingkan Presiden Soekarno kelompok kelompok Islam mendukung Soeharto dan membantu menganiaya lawan lawan politiknya Namun ketika rezim menjadi korup dan semakin otoriter aliansi ini mulai runtuh Pada tahun 1974 Zakaria bin Muhammad Amin diangkat sebagai anggota dewan dan menjabat hingga tahun 1986 8 Menjelang pemilu legislatif tahun 1977 banyak orang mulai mencari pilihan lain selain Golkar yang didukung pemerintah Khawatir PPP akan memenangkan pemilu Soeharto mempermainkan ketakutan masyarakat dengan meminta militer menangkap sekelompok orang yang mengaku terkait dengan Komando Jihad Oleh karena itu beberapa orang menjadi khawatir bahwa memilih PPP dan partainya yang berhaluan Islam berarti menyatakan dukungannya terhadap Komando Jihad Dan dalam pemerintahan yang semakin otoriter banyak yang menolak untuk dikaitkan dengan pihak yang salah Golkar kemudian memenangkan pemilihan legislatif dengan 62 dan PPP berada di urutan kedua dengan 27 suara nbsp Kantor Pusat PPP di Jalan Diponegoro 60 Jakarta Namun PPP tidak tinggal diam dan menerima kekalahan Pada Sidang Umum MPR tahun 1978 anggota PPP Chalid Mawardi melontarkan kritik pedas terhadap rezim Soeharto Mawardi menuduh Pemerintah anti Muslim mengeluhkan tindakan keras yang dilakukan pemerintah terhadap perbedaan pendapat dan menuduh bahwa Pemilu Legislatif tahun 1977 dimenangkan karena adanya kecurangan dalam pemilu 9 Anggota PPP juga melakukan aksi mogok massal ketika Soeharto menyebut agama sebagai aliran kepercayaan nbsp Logo Partai 1973 1985 PPP tampaknya semakin mengukuhkan statusnya sebagai partai oposisi terkuat Namun hal itu tidak akan bertahan lama Pada tahun 1984 NU di bawah pimpinannya Abdurrahman Wahid menarik diri dari PPP sehingga melemahkan partai Perolehan suara PPP turun dari hampir 28 pada pemilu legislatif tahun 1982 menjadi 16 pada pemilu legislatif tahun 1987 PPP juga dipaksa oleh pemerintah untuk mengganti ideologi Islamnya dengan ideologi nasional Pancasila dan berhenti menggunakan simbol simbol Islam Akibatnya partai tersebut mengganti logonya yang menunjukkan tempat suci Kabah di Makkah dengan bintang 10 Elemen Nahdatul Ulama demikian kembali ke kancah politik nasional pada tahun 1999 sebagai Partai Kebangkitan Bangsa PKB Partai Kebangkitan Umat PKU Partai Suni Solidaritas Umat Nahdliyin Indonesia dan Partai Nahdlatul Ummah PNU 7 Sidang Umum MPR 1988 sunting nbsp Logo Partai 1985 1998 Pada Sidang Umum MPR 1988 Ketua PPP Djaelani Naro dicalonkan sebagai wakil presiden Soeharto yang terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan kelima pada Sidang Umum tersebut melakukan intervensi Ia mencontohkan keputusan MPR tahun 1973 yang salah satu kriteria seorang wakil presiden adalah bisa bekerja sama dengan presiden Soeharto pun melakukan diskusi dengan Naro dan meyakinkannya untuk menarik pencalonan Naro Apa yang dilakukan Naro belum pernah terjadi sebelumnya karena baik Soeharto maupun wakil presidennya selalu terpilih tanpa lawan Permasalahannya kali ini adalah pilihan Soeharto terhadap wakil presiden Soedharmono Pilihan Suharto telah menyebabkan perpecahan antara dirinya dan sekutu paling setianya ABRI Banyak anggota ABRI yang tidak menyukai Soedharmono karena ia lebih banyak menghabiskan waktunya di belakang meja Soedharmono adalah seorang pengacara militer dibandingkan sebagai petugas lapangan Melihat adanya celah yang bisa dieksploitasi Naro mencalonkan dirinya mungkin dengan dukungan pribadi dari ABRI yang di depan umum telah menunjukkan dukungannya kepada Soedharmono PPP pada Masa Reformasi sunting nbsp Kampanye PPP di Jakarta 24 April 1997 PPP tetap menjadi partai terbesar kedua dari tiga partai yang diperbolehkan pada masa Orde Baru Menjelang pemilihan legislatif tahun 1997 muncul fenomena Mega Bintang dimana simpatisan PDI pro Megawati Soekarnoputri bergabung dengan PPP untuk melawan Golkar 11 Di masa kampanye Pemilu 1997 yang menonjol dari fenomena Mega Bintang adalah berlangsungnya arak arakan massa bersepeda motor di jalan jalan dengan mengibarkan bendera PPP atribut atribut merah PDI pro Megawati foto Megawati foto Mudrick Sangidu serta atribut lain perpaduan merah dan hijau Pemilu 1997 yang membuat kepercayaan diri PPP muncul lagi dengan peningkatan perolehan suara hanya dirasakan sekejap saja 7 Pada bulan Mei 1998 Soeharto lengser dari jabatannya dan pemerintahan Orde Baru telah jatuh PPP kembali ke ideologi Islamnya dan mempersiapkan diri untuk pemilihan legislatif tahun 1999 yang memenangkan 11 suara PPP seperti Golkar dan PDI setelah jatuhnya Soeharto juga mengalami perpecahan internal partai Pada pemilu 1999 muncul pecahan pecahan PPP yang ikut berkontestasi Mantan ketua PPP Djaelani Naro dan beberapa tokoh partai PPP mendirikan Partai Persatuan karena kecewa atas hasil Muktamar PPP 1998 yang menghasilkan Hamzah Haz sebagai ketua umum Tujuan didirikannya Partai Persatuan ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menggembosi PPP justru menampung kader PPP agar tidak lari ke partai lain Banyaknya partai baru serta pergeseran ideologi dan tren elektoral membuat suara PPP turun Menurut petinggi PPP Dimyati Natakusumah seluruh partai Islam yang ada di Indonesia sejak 1999 adalah partai pecahan PPP 12 Pada Sidang Umum MPR 1999 PPP merupakan bagian dari Poros Tengah yaitu koalisi politik partai partai Islam yang dibentuk oleh Ketua MPR Amien Rais untuk melawan dominasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI P pimpinan Megawati Sukarnoputri PDI P telah memenangkan pemilihan legislatif dan Megawati diperkirakan akan memenangkan kursi presiden Namun pada tahap ini MPR masih bertanggung jawab untuk memilih presiden dan wakil presiden dan partai partai Islam di Poros Tengah tidak menginginkan presiden perempuan Sebaliknya mereka mencalonkan dan berhasil mengamankan terpilihnya Abdurrahman Wahid sebagai presiden Dalam pemilihan wakil presiden Ketua PPP Hamzah Haz mencalonkan diri melawan Megawati dan dikalahkan PPP adalah sekutu politik Wahid pertama yang kecewa terhadapnya Permasalahan utama PPP dengan Wahid adalah kunjungannya ke Israel dan kesan bahwa ia bersedia menjalin hubungan diplomatik dengan negara tersebut Hamzah Haz yang bertugas di Kabinet Persatuan Nasional sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat langsung mengundurkan diri dari jabatannya hanya sebulan setelah Wahid mengangkatnya Banyak sekutu Wahid lainnya yang mengikuti dan pada bulan Juli 2001 PPP ikut serta dalam menyingkirkan Wahid dari kursi kepresidenan dan menunjuk Megawati sebagai presiden Hamzah kemudian terpilih menjadi wakil presiden setelah mengalahkan Susilo Bambang Yudhoyono dan Akbar Tanjung di pemilihan wakil presiden Pada tahun 2002 muncul gerakan untuk menggulingkan Hamzah Haz dari posisi ketua umum dengan alasan Hamzah tidak mampu mengelola posisi ketua umum dan Wakil Presiden secara efektif bersamaan Gerakan ini dipimpin oleh Zainuddin M Z seorang pendakwah Islam dan ketua kepemimpinan pusat PPP Zainuddin bersama dengan anggota partai yang tidak puas awalnya berencana untuk mendirikan partai baru bernama PPP Reformasi 13 14 Upaya tersebut gagal dan pada tanggal 8 Januari 2002 Zainuddin secara resmi mengundurkan diri dari PPP dan mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama PPP Reformasi pada tanggal 20 Januari 2002 Untuk mematuhi hukum pemilu yang melarang penggunaan nama dan simbol partai yang sudah ada PPP Reformasi mengalami transformasi menjadi Partai Bintang Reformasi PBR Pemilihan Umum 2004 dan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sunting PPP memperoleh 8 1 suara pada pemilu legislatif tahun 2004 turun dari 10 7 perolehan suara pada tahun 1999 namun cukup untuk mempertahankan posisinya sebagai partai dengan perwakilan terbaik ketiga di legislatif di belakang PDI P dan Golkar Dalam pemilihan presiden PPP semula tidak memikirkan calon presiden pada pemilu presiden 2004 Mereka berharap Hamzah terpilih menjadi cawapres Megawati dan melanjutkan kemitraan Presiden Wakil Presiden Megawati Hamzah Namun Megawati memilih Ketua NU Hasyim Muzadi sebagai cawapresnya PPP kemudian terus menunggu masih berharap Hamzah Haz terpilih sebagai calon wakil presiden Akhirnya sehari sebelum pendaftaran calon presiden wakil presiden ditutup Hamzah maju dan menjadi calon presiden dari PPP 15 Pasangannya adalah Agum Gumelar yang menjabat Menteri Perhubungan pada Kabinet Megawati Pencalonan Hamzah sebagai presiden tidak berhasil karena ia hanya memperoleh 3 1 suara dan berada di urutan kelima Pada bulan Agustus 2004 PPP mengumumkan bahwa mereka membentuk Koalisi Kebangsaan bersama dengan PDI P Golkar Partai Bintang Reformasi PBR dan Partai Damai Sejahtera PDS untuk mendukung Megawati memenangkan pemilihan presiden melawan Susilo Bambang Yudhoyono Namun Yudhoyono akan muncul sebagai pemenang dan PPP akan membelot dari koalisi nasional ke kubu Yudhoyono Mereka dihargai dengan diberi jabatan di kabinet PPP menyelenggarakan Muktamar Nasional ke 6 di Jakarta pada tanggal 30 Januari hingga 3 Februari 2007 Pada hari terakhir Muktamar Suryadharma Ali muncul sebagai Ketua PPP baru menggantikan Hamzah Suryadharma menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Menengah Negara pada Kabinet Presiden Yudhoyono Ia mengumumkan akan tetap menjabat menteri sekaligus merangkap jabatan Ketua Umum PPP Kepengurusan periode kepemimpinannya didampingi oleh Wakil Ketua Umum Chozin Chumaidy Irgan Chirul Mahfiz Sekretaris Jenderal Suharso Monoarfa Bendahara Bachtiar Chamsyah Ketua Majelis Pertimbangan Pusat KH Maemoen Zubair Ketua Majelis Syariah dan Barlianta Harahap Ketua Majelis Pakar Pemilihan Umum 2009 sunting Pada pemilihan legislatif tahun 2009 partai ini menempati posisi keenam dengan perolehan 5 3 persen suara dan meraih 37 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat 16 Sepanjang pemilu partai ini memperoleh suara dari para lelaki Muslim lansia di seluruh pedesaan dan perkotaan di dalam dan di luar Pulau Jawa 17 Dalam pemilihan presiden terjadi perbedaan dalam menentukan capres yang akan didukung Ketua Majelis Pertimbangan Partai Bachtiar Chamsyah yang juga berasal dari Parmusi mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla 18 Padahal pada saat yang sama Ketua DPP PPP Suryadharma Ali tengah melakukan penjajakan dengan calon presiden lain dalam program PPP mendengar Kondisi ini cukup menggambarkan keterbelahan dalam internal PPP 19 Menurut Hasto Kristiyanto PPP sempat menyatakan dukungan untuk bergabung dengan PDI P dengan melakukan kerja sama politik namun upaya tersebut dijegalkan oleh SBY 20 21 Pada akhirnya PPP mendukung pasangan SBY Boediono pada 10 Mei 2009 22 Suryadharma Ali kemudian dilantik sebagai Menteri Agama di Kabinet Indonesia Bersatu II sebagai perwakilan dari PPP Pemilihan Umum 2014 amp Keretakan Partai sunting Pada pemilihan legislatif tahun 2014 PPP menargetkan mendapatkan 12 suara nasional 23 atau 13 15 suara di DPR 24 Namun PPP hanya bisa meraih 6 53 suara nasional dan sebanyak 39 kursi di DPR 25 Konflik internal dalam menentukan calon presiden kembali terjadi menjelang pemilihan presiden 2014 Saat itu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali hadir dalam kampanye Partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 23 Maret 2014 Suryadharma Ali memberikan orasi dan dukungan kepada Prabowo Subianto 19 Kehadiran Suryadharma Ali dalam kampanye Partai Gerindra dituding sebagai penyebab gagalnya PPP meraih target 12 persen suara dalam pemilu legislatif pada 9 April 2014 Pada 13 April 2014 sebanyak 26 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah DPW PPP meminta Dewan Pimpinan Pusat PPP melaksanakan rapat pleno guna mendengarkan pertanggungjawaban Suryadharma Ali Tidak lama setelah permintaan pertanggungjawaban disuarakan Suryadharma Ali pada 16 April 2014 menandatangani surat pemecatan untuk Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan lima unsur pimpinan DPW PPP Suharso dipecat dengan alasan mengurus proses percalonan istrinya sebagai caleg sementara lima unsur pimpinan DPP PPP tersebut dipecat karena mengurus pemilihan capres pada saat kader sedang memperjuangkan suara di pemilu legislatif 19 Setelah pemecatan Suryadharma mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo di kantor DPP PPP dan ditanggapi oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi yang menegaskan bahwa koalisi partainya dengan Gerindra adalah ilegal 19 Untuk menyelesaikan masalah tersebut PPP menggelar rapat pimpinan nasional pada 19 20 April 2014 yang melahirkan keputusan pemberhentian sementara Suryadharma Ali sebagai ketua umum 19 Namun pada akhirnya konflik internal berakhir dengan damai setelah Suryadharma meminta maaf 19 dan PPP secara resmi mendukung Prabowo Subianto pada 12 Mei 2014 26 PPP sempat mengusulkan Suryadharma Ali sebagai calon wakil presiden Prabowo 27 namun Prabowo memilih Hatta Rajasa sebagai wakilnya Dualisme Kepemimpinan sunting nbsp Djan Faridz dipilih sebagai Ketua Umum PPP versi kubu Suryadharma Ali dari 2014 sampai 2018 Walaupun konflik internal dalam Pilpres 2014 berakhir dengan damai konflik internal kembali terjadi 19 setelah Suryadharma Ali dinyatakan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana haji pada 23 Mei 2014 28 Internal partai saat itu kembali mulai bergejolak terkait rencana pemberhentian Suryadharma sebagai ketua umum Pada 10 September 2014 PPP memutuskan untuk memecat Suryadharma sebagai ketua umum 29 namun keputusan itu ditolak oleh Suryadharma 19 Sebagai tindakan balasan Suryadharma Ali memecat Emron Pangkapi Suharso Monoarfa dan Lukman Hakim Saifuddin serta Sekretaris Jenderal PPP Muhammad Romahurmuziy Romy pada 12 September 2014 30 PPP kemudian menyelenggarakan Muktamar VIII di Surabaya pada 15 18 Oktober 2014 dan menentukan bahwa Romy ditunjuk sebagai Ketua Umum baru 31 Hasil muktamar tersebut disahkan oleh pemerintah yang saat itu dipimpin oleh Joko Widodo melalui Surat Keputusan SK Menkumham Nomor M HH 07 AH 11 01 Tahun 2014 tanggal 28 Oktober 2014 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP PPP 19 Keputusan tersebut digugat oleh Suryadharma Ali yang menggugat hasil muktamar tersebut dan menyelenggarakan muktamar tandingan di Jakarta Pada 2 November 2014 kubu Suryadharma Ali memilih Djan Faridz untuk menggantikan Suryadharma Ali 32 Ketegangan ini meledak di ruang publik pada 2 Desember 2014 Mirip dengan peristiwa 27 Juli 1996 19 masa yang mengatasnamakan kubu Romy geruduk kantor DPP PPP dengan tujuan merebut dan menguasai kantor tersebut 33 Perebutan kantor DPP PPP berujung pada kesepakatan pemanfaatan kantor bersama sama oleh kedua kubu 34 Sejak 2015 kedua kubu tersebut melakukan upaya hukum demi memperoleh legitimasi Pada 25 Februari 2015 PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Suryadharma Ali tentang pengesahan kepengurusan DPP PPP kubu Romy oleh pemerintah dengan hasil status Romy sebagai ketua umum PPP batal secara hukum dan Menkumham Yasonna Laoly melakukan intervensi internal partai 35 36 Namun demikian Kubu Romy menyatakan banding sehingga dualisme dalam internal PPP masih jauh dari selesai 35 Harapan damai sempat mencuat dalam Muktamar Persaudaraan Muslimin Indonesia Parmusi 13 Maret 2015 dimana Ketua Umum versi Muktamar Jakarta Djan Faridz dan Wakil Ketua Umum versi Muktamar Surabaya Emron Pangkapi hadir dan sepakat mengakhiri konflik internal tersebut 37 Bahkan kedua kubu tersebut mendukung pemerintahan Joko Widodo 38 39 Namun hanya tiga hari berselang kubu Djan Faridz kembali mendesak Yasonna Laoly untuk mematuhi keputusan PTUN 40 Pada 26 Oktober 2015 Makhamah Agung RI menangkan gugatan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz 41 Menyikapi putusan MA pemerintah mengesahkan kembali kepengurusan PPP hasil Muktamar VII Bandung tahun 2011 atau muktamar terakhir sebelum pelaksanaan muktamar oleh kedua kubu pada 2014 Kepengurusan ini juga memiliki wewenang untuk membentuk panitia penyelenggara muktamar atau muktamar luar biasa PPP PPP akhirnya kembali melakukan muktamar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada April 2016 42 Romy secara aklamasi dipilih sebagai ketua umum dalam pertemuan ini 43 namun kepengurusan PPP berdasarkan muktamar ini kembali digugat oleh PPP kubu Djan Faridz 44 Pada 22 November 2016 PPP kubu Djan Faridz kembali memenangi gugatan yang diajukan ke PTUN 45 Menkumham diperintahkan untuk membatalkan surat keputusan yang mengesahkan kepengurusan DPP PPP pimpinan Romy Keputusan ini kembali direspons oleh PPP kubu Romahurmuziy dengan mengajukan banding PPP pimpinan Romahurmuziy akhirnya memenangi banding terkait kepengurusan partai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara PTTUN pada Juni 2017 memutuskan untuk membatalkan putusan PTUN pada 22 November 2016 yang memenangkan gugatan PPP kubu Djan Faridz 19 Ketegangan di antara kedua kubu berlanjut meskipun putusan banding telah dibacakan Pada 16 Juli 2017 tragedi perebutan kantor DPP PPP kembali terulang Pendukung kedua kubu terlibat bentrokan yang menyebabkan kaca gedung pecah dan seorang penjaga keamanan terluka 46 Memasuki tahun 2018 ketegangan di antara kedua kubu mulai mereda 47 Humphrey Djemat menggantikan posisi Djan Faridz sebagai pemimpin sementara PPP kubu Muktamar Jakarta Pada kepengurusan Humphrey niat islah akhirnya dikemukakan 48 Niat ini ditunjukkan dengan keputusan Humphrey untuk menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj Humphrey yang datang bersama Suharso Monoarfa meminta Said Aqil untuk menjadi mediator islah di antara kedua kubu PPP Niat islah ini secara resmi disampaikan oleh Humphrey pada 18 November 2018 dalam Musyawarah Kerja Nasional PPP kubu Djan Faridz Dalam pertemuan ini Humphrey dikukuhkan sebagai Ketua Umum PPP menggantikan Djan Faridz 49 Niat islah tersebut dilontarkan karena konflik internal yang tidak kunjung selesai mengancam partisipasi PPP dalam Pemilihan Umum 2019 50 Pemilihan Umum 2019 dan Berakhirnya Dualisme sunting Pada Pemilu 2019 PPP kembali mengalami penurunan suara PPP hanya dapat meraih 4 5 persen suara atau sebanyak 19 kursi di DPR 51 Secara persentase raihan suara ini adalah yang terendah sepanjang sejarah keikutsertaan PPP dalam pemilu 19 Arah dukungan PPP terhadap calon presiden pilihan juga terpecah Ketua Umum hasil Muktamar Jakarta Humphrey Djemat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 52 53 sementara Ketua Umum versi Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy mendukung Joko Widodo 54 Secara resmi PPP mendukung percalonan Joko Widodo dan Ma ruf Amin untuk Pilpres 2019 55 Menjelang Pemilu 2019 Ketua PPP versi Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy terjerat kasus dugaan suap jabatan di Kementerian Agama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi 56 Sebagai langkah untuk menyelamatkan partai Romy resmi diberhentikan sebagai ketua umum PPP versi Muktamar Surabaya dan digantikan oleh Suharso Monoarfa 57 Penetapan tersangka terhadap Romy menjadi peringatan keras proses alih generasi politik di Indonesia 7 Suharso Monoarfa mengatakan pihaknya membuka pintu untuk bersatu atau islah dengan kubu PPP pimpinan Humphrey Djemat Suharso pun mengaku telah bertemu Humphrey untuk membahas persoalan islah 58 Pada Desember 2019 DPP PPP menegaskan tidak ada muktamar islah karena kepengurusan PPP sudah resmi diakui negara 59 Ketua Panitia Pengarah Mukernas V PPP Achmad Baidowi menyatakan jika kubu Humphrey Djemat ingin bergabung mereka harus mengikuti hasil Mukernas V PPP dan ketentuan AD RT yang ada 60 Dualisme partai PPP pun berakhir dengan penyelenggaraan Muktamar IX PPP 2020 dengan Suharso Monoarfa ditetapkan sebagai Ketua Umum PPP 61 dan Djan Faridz kembali bergabung dengan kepengurusan PPP sebagai anggota Majelis Kehormatan Partai 62 Konflik Singkat amp Pemilu 2024 sunting Pasca konflik kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy konflik internal partai kembali terjadi Hal ini berawal dari 15 Agustus 2022 dimana Suharso Monoarfa memberikan pernyataan kontroversial mengenai amplop kiai 63 Walaupun Suharso Monoarfa sudah meminta maaf pernyataan ini dinilai kontroversial karena dianggap menghina kalangan pesantren dan para kiai hingga terjadi aksi protes yang meminta Suharso Monoarfa untuk mundur dari ketua umum PPP 64 65 66 Pernyataan kontroversial ini juga ditentang oleh kader PPP karena dianggap bisa mengancam eksistensi partai untuk kontestasi pemilu 2024 dan kader PPP menuntut agar Suharso Monoarfa untuk mundur kalau tidak mau dipecat secara tidak terhormat 67 68 Pada 3 5 September 2022 PPP menyelenggarakan musyawarah kerja nasional Mukernas di Serang Banten yang menetapkan pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai ketua umum dan pengangkatan Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas ketua umum untuk sisa masa bakti 2020 2025 69 Suharso Monoarfa justru melawan balik keputusan tersebut dan mengerahkan kader loyalis untuk membatalkan keputusan tersebut 70 Pakar politik menilai konflik kali ini justru berbeda karena konflik sebelumnya berkaitan dengan arah politik sementara konflik diantara Suharso Monoarfa dan Muhammad Mardiono terjadi karena keseleo lidah slip of tongue dan menilai konflik ini hanya berlangsung singkat 71 72 Menjelang pemilu 2024 PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu KIB bersama dengan Golkar dan PAN pada 12 Mei 2022 73 Kata Bersatu memiliki filosofi yakni Beringin Golkar Surya PAN dan Baitullah PPP manakala ketiganya merupakan simbol dari masing masing partai politik pendiri koalisi 74 PPP juga diperkuat oleh bergabungnya Sandiaga Uno sebagai anggota partai 75 Namun pada tanggal 26 April 2023 PPP mengusung Ganjar Pranowo bergabung dengan koalisi pengusung PDI P 76 Pada awalnya PPP mengusung Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar 77 dan berusaha mengajak Koalisi Indonesia Bersatu untuk mendukung Ganjar Pranowo 78 Kendati demikian Golkar dan PAN mengusung Prabowo Subianto dan membentuk Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra 79 Tidak lolosnya PPP ke DPR RI di pemilu 2024 sunting Pada pemilu legislatif 2024 untuk pertama kalinya suara partai PPP menurun secara signifikan dan akhirnya partai PPP tidak dapat lolos di DPR RI 80 Identitas politik suntingIdeologi sunting Partai ini meyakini agama Islam mempunyai peran penting sebagai pedoman moral dan inspirasi dalam kehidupan berbangsa Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dan menjunjung tinggi kebebasan berekspresi berpendapat dan berorganisasi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik serta upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Mendukung konsep sistem ekonomi kerakyatan keadilan ekonomi penciptaan lapangan kerja pengentasan kemiskinan penguasaan negara terhadap sektor sektor perekonomian yang mempunyai pengaruh pengontrolan terhadap hajat hidup orang banyak peranan besar negara perusahaan yang dimiliki dan kemandirian ekonomi 81 Visi Partai sunting Menurut halaman resmi PPP 82 visi partai adalah Terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil makmur sejahtera bermoral demokratis tegaknya supremasi hukum penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia HAM serta menjunjung tinggi harkat martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai nilai ke Islaman Misi Partai sunting Misi yang diembani oleh Partai Persatuan Pembangunan adalah sebagai berikut 7 Mewujudkan serta membina manusia dan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta ala meningkatkan mutu kehidupan beragama serta mengembangkan ukhuwah Islamiyah Dengan demikian PPP mencegah berkembangnya faham faham atheisme komunisme marxisme leninisme sekularisme dan pendangkalan agama Menegakkan hak asasi manusia dan memenuhi kebutuhan dasar manusia sesuai harkat dan martabatnya dengan memerhatikan nilai nilai agama terutama nilai nilai ajaran Islam dengan mengembangkan ukhuwah insaniyah Dengan demikian PPP mencegah dan menentang berkembangnya neo feodalisme liberalisme paham yang melecehkan martabat manusia proses dehumanisasi diskriminasi dan budaya kekerasan Memelihara rasa aman mempertahankan serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengembangkan ukhuwah wathaniyah Dengan demikian PPP mencegah dan menentang proses disintegrasi perpecahan dan konflik sosial yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia yang berbhinneka tunggal ika Melaksanakan dan mengembangkan kehidupan politik yang mencerminkan demokrasi dan kedaulatan rakyat yang sejati dengan prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat Dengan demikian PPP mencegah dan menentang setiap bentuk otoritarianisme fasisme kediktatoran hegemoni serta kesewenang wenangan yang menzhalimi rakyat Mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridai oleh Allah Subhanahu Wa Ta ala baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur Dengan demikian PPP mencegah berbagai bentuk kesenjangan sosial kesenjangan pendidikan kesenjangan ekonomi kesenjangan budaya pola kehidupan yang konsumeristis materialistis permisif dan hedonistis di tengah tengah kehidupan rakyat banyak yang masih hidup di bawah garis kemiskinan Pimpinan suntingKetua Umum sunting Artikel utama Daftar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Jabatan ketua umum pada awalnya berbentuk presidium yang terdiri dari KH Idham Chalid sebagai Presiden Partai serta Mohammad Syafa at Mintaredja Thayeb Mohammad Gobel Rusli Halil dan Masykur sebagai wakil presiden partai Perolehan suara dan kursi suntingRiwayat hasil Pemilihan Umum Legislatif sunting Pemilu Nomor Urut Kursi DPR yang dimenangkan Jumlah suara Persentase suara Hasil Pemilu Ketua 1971 N A 94 360 14 833 942 catatan 1 27 11 83 Oposisi Muhammad Syafa at Mintaredja 1977 1 99 360 18 743 491 29 29 84 nbsp 5 kursi Oposisi Muhammad Syafa at Mintaredja 1982 1 94 360 20 871 880 27 78 84 nbsp 5 kursi Oposisi Djaelani Naro 1987 1 61 400 13 701 428 15 97 84 nbsp 33 kursi Oposisi Djaelani Naro 1992 1 62 400 16 624 647 17 01 84 nbsp 1 kursi Oposisi Ismail Hasan Metareum 1997 1 89 400 25 340 028 22 43 84 nbsp 27 kursi Oposisi Ismail Hasan Metareum 1999 9 58 500 11 329 905 10 71 84 nbsp 31 kursi Pemerintah Hamzah Haz 2004 5 58 550 9 248 764 8 15 84 nbsp Pemerintah Hamzah Haz 2009 24 38 560 5 544 332 5 32 84 nbsp 20 kursi Pemerintah Suryadharma Ali 2014 9 39 560 8 157 488 6 53 25 nbsp 1 kursi Oposisi sampai 2014 Pemerintah setelah 2014 Suryadharma Ali 2019 10 19 575 6 323 147 4 52 51 nbsp 20 kursi Pemerintah Suharso Monoarfa 2024 17 0 580 5 878 777 3 87 85 nbsp 19 kursi Muhamad Mardiono Jumlah suara NU Perti PSII and Parmusi yang kemudian digabung menjadi PPP pada 1973 Hasil Pemilihan Presiden sunting Pemilu Nomor urut Calon presiden yang diusung Calon wakil presiden yang diusung Putaran 1 Jumlah suara Persentase Hasil Putaran 2 Jumlah suara Persentase Hasil 2004 5 Hamzah Haz Agum Gumelar 3 569 861 3 01 Tidak lolos nbsp T Putaran kedua 86 2009 2 Susilo Bambang Yudhoyono Boediono 73 874 562 60 80 Terpilih nbsp Y 2014 1 Prabowo Subianto 26 Hatta Rajasa 62 576 444 46 85 Kalah nbsp T 2019 01 Joko Widodo Ma ruf Amin 85 607 362 55 50 Terpilih nbsp Y 2024 03 Ganjar Pranowo Mahfud MD 27 040 878 16 47 Kalah nbsp T Cetak tebal kader PPP DPRD Provinsi sunting Pemilu PerolehanKursi JumlahProvinsi ProvinsiJuara Keterangan 2014 132 32 tidak ada Tidak memiliki perwakilan di DPRD Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur 2019 nbsp 92 nbsp 30 tidak ada Tidak memiliki perwakilan di DPRD Provinsi Bali Sulawesi Utara Maluku Utara dan Papua Barat 2024 nbsp nbsp tidak adaTokoh terkenal suntingArtikel utama Tokoh Partai Persatuan PembangunanKepengurusan suntingBerikut merupakan kepengurusan DPP PPP periode 2020 2025 Dewan Pengurus sunting Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono Waketum I Arsul Sani Waketum II Ermalena Waketum III Amir Uskara Waketum IV Musyaffa Noer Waketum V Rusli Effendi Sekjen Arwani Thomafi Wasekjen I Chairunnisa Yusuf Wasekjen II Norman Zein Nahdi Wasekjen III Rapih Herdiansyah Bendahara Umum R Arya Permana Graha Wakil Bendahara Nadia Hasna Humaira Bidang Politik Hukum dan Kelembagaan Publik sunting Ketua Pertahanan dan Keamanan Mayjen Purn Neno Hamriono Ketua Politik dan Pemerintahan Audy Joinaldy Ketua Hukum HAM dan Advokasi Andi Surya Wijaya Ketua Hubungan Kelembagaan Publik Dahlia Umar Bidang Organisasi sunting Ketua OKK Wilayah I Achmad Baidowi Ketua OKK Wilayah II M Qoyyum Abdul Jabbar Ketua OKK Wilayah III Idy Muzayyad Ketua Data dan Digital Rendhika D Harsono Ketua Informasi dan Komunikasi Dony Ahmad Munir Ketua Pengelolaan Aset Lukman Yani Bidang Pemenangan Pemilu sunting Hilman Ismail Metareum Noor Al Janna Fitri Gayo Illiza Sa adudin Djamal Dewi Arimbi Soeharto Alamsjah Komaruddin Thaher Ainul Yakin Abdul Hakim Hidayat Muhammad Yunus Razak Darwis Ismail Rusman Ya kub Tgk H Amri M Ali Achmad Mustaqim Muhammad Iqbal Iskandar Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri sunting Ketua Ekonomi dan Keuangan Usman M Tokan Ketua Energi dan Insfrastuktur Muh Aras Ketua Industri Koperasi dan Ketenagakerjaan Aunur Rofiq Bidang Dakwah Pendidikan dan Pesantren sunting Ketua Hubungan Ormas Islam dan Pesantren Qonita Luffiyah Ketua Dakwah Rojih Ubad Maimoen Ketua Pemuda dan Mahasiswa Thobahul Aftoni Ketua Pendidikan dan Kebudayaan Ariza Austina Bidang Kesejahteraan Rakyat sunting Ketua Kesehatan Atik Heru Maryati Ketua Perempuan dan Anak Wartiah Ketua Sosial Syafa Illiyin Ketua Pertanian dan Kehutanan Rina Fitri Ketua Lingkungan dan Bencana Patrika Susana Ketua Kelautan dan Perikanan Zanratul AiniLihat pula suntingPartai Persatuan Partai Bintang ReformasiReferensi sunting Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bulkin Al Hamdi Ridho 2013 Partai politik Islam Teori dan praktik di Indonesia PDF Yogyakarta Graha Ilmu ISBN 978 602 262 049 5 Al Hamdi Ridho 2017 Moving towards a Normalised Path Political Islam in Contemporary Indonesia Jurnal Studi Pemerintahan Journal of Government amp Politics Vol 8 No 1 February 2017 p 53 pp 56 57 p 62 http parlemenindonesia org info pemilu parpol partai persatuan pembangunan Aspinall Edward Fossati Diego Muhtadi Burhanuddin Warburton Eve 24 April 2018 Mapping the Indonesian political spectrum dalam bahasa Inggris New Mandala Diakses tanggal 2021 06 17 Hardjowirogo Jono 2018 Noto of Java Iii The End of Day dalam bahasa Inggris Xlibris US hlm The descent of chaos ISBN 9781984521460 a b c d e Topan Yuniarto 05 01 2022 Partai Persatuan Pembangunan Kompaspedia Kompas Diakses tanggal 2024 03 11 Periksa nilai tanggal di date bantuan Saputra Amrizal Wira Sugiarto Suyendri Zulfan Ikhram Khairil Anwar M Karya Mukhsin Risman Hambali Khoiri Marzuli Ridwan Al bantany Zuriat Abdillah Dede Satriani Wan M Fariq Suwarto Adi Sutrisno Ahmad Fadhli 2020 10 15 PROFIL ULAMA KARISMATIK DI KABUPATEN BENGKALIS MENELADANI SOSOK DAN PERJUANGAN CV DOTPLUS Publisher hlm 150 ISBN 978 623 94659 3 3 Elson Robert 2001 Suharto A Political Biography UK The Press Syndicate of the University of Cambridge hlm 225 ISBN 0 521 77326 1 Schwarz Adam 1994 A Nation in Waiting Indonesia in the 1990s Allen amp Unwin hlm 172 ISBN 0 521 77326 1 Fathoni Riza 23 12 2023 Yuniadhi Agung ed Arsip Foto Kompas Fenomena Mega Bintang Hadir karena Penindasan Orde Baru kompas id Diakses tanggal 07 01 2024 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Dimyati Semua partai Islam pecahan dari PPP merdeka com 2013 11 12 Diakses tanggal 2024 03 11 Partai Partai Politik Indonesia Ideologi dan Program 2004 2009 Indonesian Political Parties Ideologies and Programs 2004 2009 Kompas 1999 ISBN 979 709 121 X pp328 338 Tempo magazine No 0931 March 31 April 06 2009 p 20 Semangat Agum Keraguan Hamzah Agum s Enthusiasm Hamzah s Doubts Tempo Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan KPU Ubah Perolehan Kursi Parpol di DPR KPU Changes Allocations of Parties seats in the DPR Indonesian General Election Commission 14 May 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hwang Julie Chernov 2014 Patterns of normalization Islamist parties in Indonesia in Quinn Mecham and Julie Chernov Hwang Eds Islamist parties and political normalization in the Muslim world Philadelphia University of Pennsylvania Press p 68 Sidik Jafar M 2008 11 12 PPP Cenderung Dukung Yudhoyono dalam Pemilu 2009 Antara News Diakses tanggal 2024 03 10 a b c d e f g h i j k l Afrianto Dedy 2021 03 14 Jejak Dualisme Partai Politik Benteng Pertahanan yang Terkoyak Bagian Keempat kompas id Diakses tanggal 2024 03 10 Liputan6 com 2022 09 18 Cerita Hasto soal PDIP Dijegal Saat Ingin Koalisi dengan PPP di Pemilu 2009 liputan6 com Diakses tanggal 2024 03 10 Hasto PDIP Sebut SBY Pernah Jegal Koalisi PDIP PPP di Pilpres 2009 CNN Indonesia Diakses tanggal 2024 03 10 Media Kompas Cyber 2009 05 09 PPP Putuskan Usung SBY sebagai Capres KOMPAS com Diakses tanggal 2024 03 10 TNR Yandi M rofiyandi PPP Targetkan 12 Persen Suara Pemilu 2014 Tempo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 03 10 Aryono Ahmad Mufid 11 Maret 2013 PEMILU 2014 PPP Target Dapat 15 Kursi di Parlemen Solo Pos a b KPU sahkan hasil pemilu PDIP nomor satu BBC 10 May 2014 Diakses tanggal 1 August 2018 a b Wardah Fathiyah 19 May 2014 6 Parpol Dukung Pasangan Prabowo Hatta dalam Pilpres Voice of America Indonesia Diakses tanggal 1 August 2018 Sugiharto 2014 05 17 PPP Ngotot Ingin Suryadharma Ali Cawapres Prabowo Tempo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 03 10 Satu Lagi Menteri Jadi Tersangka Diarsipkan 2014 05 27 di Wayback Machine diakses 26 Mei 2014 Suryadharma Ali Diberhentikan dari Jabatan Ketum PPP detiknews Diakses tanggal 2024 03 10 Suryadharma Pecat Lukman Hakim Romi dan Suharso dari Jabatan di PPP detiknews Diakses tanggal 2024 03 10 Septian Anton 2014 10 16 Romy Resmi Jadi Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya Tempo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 03 10 Wibowo Kukuh S 2023 07 17 Djan Faridz dan Jejak Dualisme Kepengurusan PPP dengan Romahurmuziy Tempo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 03 10 Sengketa Kantor Ratusan Massa PPP Kubu Romi Geruduk Gedung DPP PPP detiknews Diakses tanggal 2024 03 10 abidien Zed 2014 12 02 Kantor DPP PPP Dipakai Kubu Romi dan Djan Tempo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 03 10 a b Suryadharma Menang di PTUN Romi Akan Banding ke PT TUN detiknews Diakses tanggal 2024 03 10 Mukti Hafizd SDA dan Hakim PTUN Jakarta Yang Berlinang Air Mata nasional Diakses tanggal 2024 03 10 Media Kompas Cyber 2015 03 13 Di Batam Dua Kubu PPP Nyatakan Islah dan Dukung Pemerintahan Jokowi KOMPAS com Diakses tanggal 2024 03 10 BeritaSatu com PPP Kubu Djan Faridz Resmi Dukung Pemerintah Jokowi beritasatu com Diakses tanggal 2024 03 10 Arah Muktamar PPP Dukung Jokowi Kubu Romi Dinilai Salah Pilih suara com Diakses tanggal 2024 03 10 Media Kompas Cyber 2015 03 23 Kubu Djan Faridz Lebih Baik Menkumham Diganti daripada Buat Kekacauan Terus KOMPAS com Diakses tanggal 2024 03 10 Media Kompas Cyber 2015 10 26 MA Menangkan Kubu Djan Faridz Ini Tanggapan Suryadharma Ali KOMPAS com Diakses tanggal 2024 03 11 Atriana Rina Muktamar PPP Paling Lambat Digelar April 2016 detiknews Diakses tanggal 2024 03 11 Media Kompas Cyber 2016 04 09 Romahurmuziy Terpilih sebagai Ketua Umum PPP KOMPAS com Diakses tanggal 2024 03 11 Michico Nathania Riris Djan Faridz Akan Surati Presiden Jokowi Tolak Muktamar Islah PPP detiknews Diakses tanggal 2024 03 11 Pratama Aulia Bintang Djan Faridz Bersyukur PTUN Menangkan Muktamar PPP Jakarta nasional Diakses tanggal 2024 03 11 Haq Muhammad Fida Ul Kantor PPP Diduduki Massa Pagar Dipasangi Kawat Berduri detiknews Diakses tanggal 2024 03 11 Djan Faridz Romy Ajak Islah Alhamdulillah Saya Seneng Banget Republika Online 2017 06 25 Diakses tanggal 2024 03 11 Permadi Daurina Lestari Eka 2018 11 15 Terancam PPP Tak Lolos ke DPR Djan Faridz Ajak Kubu Romy Islah www viva co id Diakses tanggal 2024 03 11 Wakhyono Sonny 2018 11 12 Humphrey Djemat Dikukuhkan Jadi Ketum PPP Gantikan Djan Faridz Laman 2 FAJAR Diakses tanggal 2024 03 11 Kami Indah Mutiara Kisruh Tak Berujung PPP Terancam Tak Bisa Ikut Pemilu 2019 detiknews Diakses tanggal 2024 03 11 a b Zunita Putri 21 May 2019 KPU Tetapkan Hasil Pileg 2019 PDIP Juara Disusul Gerindra Golkar Detik com Diakses tanggal 31 May 2019 Kami Indah Mutiara Jejak Humphrey Djemat Dulu Pengacara Ahok Kini Dukung Prabowo detiknews Diakses tanggal 2024 03 11 Indonesia C N N PPP Muktamar Jakarta Dukung Prabowo Sandiaga di Pilpres 2019 nasional Diakses tanggal 2024 03 11 Reisha Tia Rommy Sebut PPP Se Indonesia Solid Dukung Jokowi Amin detiknews Diakses tanggal 2024 03 11 Membaca Dua Arah Pilihan Warga PPP VOA Indonesia 2019 02 26 Diakses tanggal 2024 03 11 KPK Ketua Umum PPP Romahurmuziy tersangka kasus dugaan suap jabatan Kementerian Agama BBC News Indonesia Diakses tanggal 2024 03 11 Media Kompas Cyber 2019 03 16 Suharso Monoarfa Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Umum Gantikan Romahurmuziy KOMPAS com Diakses tanggal 2024 03 11 Indonesia C N N Buka Pintu Islah Suharso Klaim Sudah Bicara dengan Humphrey nasional Diakses tanggal 2024 03 11 Wibowo Ilham 2019 12 15 PPP Tak Ada Muktamar Islah medcom id Diakses tanggal 2024 03 11 ARITONANG DHANANG DAVID 2019 12 15 Sudah Satu Kubu Tak Ada Lagi Muktamar Islah di PPP kompas id Diakses tanggal 2024 03 11 Media Kompas Cyber 2020 12 19 Muktamar IX PPP Suharso Monoarfa Berpotensi Terpilih Secara Aklamasi KOMPAS com Diakses tanggal 2024 03 11 Indonesia C N N Djan Faridz Ditunjuk Jadi Anggota Majelis Kehormatan PPP nasional Diakses tanggal 2024 03 11 Guritno Tatang Santosa Bagus 2022 08 18 PPP Minta Maaf Terkait Pernyataan Suharso soal Amplop Kiai KOMPAS com Diakses tanggal 2024 03 24 Mustain Akhmad Suharso Monoarfa dan Amplop Kiai Media Indonesia Diakses tanggal 2024 03 24 Media Kompas Cyber 2022 08 18 Buntut Pernyataan Ketum PPP Suharso soal Amplop Kiai Forum Warga NU Jombang Tuntut Permintaan Maaf Kompas Diakses tanggal 2024 03 24 developer mediaindonesia com Ratusan Santri Aksi di Patung Kuda Desak Jokowi Pecat Suharso Monoarfa Media Indonesia Diakses tanggal 2024 03 24 Farisa Fitria Chusna 2022 08 26 Polemik Amplop Kiai Suharso Dinilai Ancam Eksistensi PPP pada Pemilu 2024 Kompas Diakses tanggal 2024 03 24 developer mediaindonesia com FKPP Tuntut Suharso Monoarfa Mundur dari Ketua Umum PPP mediaindonesia com Diakses tanggal 2024 03 24 Guritno Tatang Santosa Bagus 2022 09 05 Suharso Monoarfa Diberhentikan dari Ketum PPP Kompas Diakses tanggal 2024 03 24 detikcom Tim Perlawanan Balik Suharso Batalkan Plt Ketum PPP Mardiono detiknews Diakses tanggal 2024 03 24 Konflik PPP Suharso Mardiono Dinilai Berbeda Konflik PPP Sebelumnya Republika Online 2022 09 05 Diakses tanggal 2024 03 24 Sidik Farih Maulana PPP Dinilai Tengah Bereksperimen Usai Mardiono Kudeta Suharso Monoarfa detiknews Diakses tanggal 2024 03 24 Golkar PPP dan PAN Umumkan Nama Resmi Koalisi Indonesia Bersatu CNN Indonesia Jakarta 2022 05 13 Rakha Arlyanto Darmawan 2022 05 12 Golkar PAN PPP Sepakat Bentuk Koalisi Bertiga Bersatu di Pemilu 2024 Detik com Jakarta detikNews Tim Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader PPP Jabatan Terhormat Disiapkan Detik Diakses tanggal 2024 03 24 Amirullah 2023 04 26 PPP Umumkan Ganjar Pranowo Capres 2024 Hari Ini Tempo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 03 24 PPP 99 Persen Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar 1 Persennya Takdir Allah CNN Indonesia Diakses tanggal 2024 03 24 Mawangi Genta Tenri 2023 04 30 Mardiono PPP ajak KIB ikut usung Ganjar capres 2024 Antara Diakses tanggal 2024 03 24 Media Kompas Cyber 2023 08 13 Golkar PAN Resmi Gabung dengan Gerindra PKB Dukung Prabowo di Pilpres 2024 KOMPAS com Diakses tanggal 2024 03 24 Taufani Muhammad Reza Ilham PPP Tak Lolos ke Senayan Segini Perolehan Suara 4 Partai Islam CNBC Indonesia Diakses tanggal 2024 04 26 Visi dan Misi PPP Vision amp Mission PPP PPP official Afif 2021 12 06 Visi Misi PPP Partai Persatuan Pembangunan PPP Partai Persatuan Pembangunan PPP Diakses tanggal 2024 03 11 Liddle R William 1978 The 1977 Indonesian and New Order Legitimacy Southeast Asian Affairs ISEAS Yusof Ishak Institute 1978 130 a b c d e f g h Bab V Hasil Pemilu KPU PDF Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Diakses tanggal 1 August 2018 PPP Tak Lolos ke DPR Raihan Suara Cuma 3 87 Persen cnnindonesia com Jakarta 20 Maret 2024 Diakses tanggal 20 Maret 2019 Koalisi Parpol Pendukung Mega Hasyim Dideklarasikan Liputan6 com 19 August 2004 Diakses tanggal 4 August 2018 Pranala luar sunting Indonesia Situs web resmi Partai Persatuan Pembangunan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Partai Persatuan Pembangunan amp oldid 25703656