www.wikidata.id-id.nina.az

Partai Muslimin Indonesia atau Parmusi adalah sebuah partai politik di Indonesia Partai tersebut didirikan pada 1968 mer

Partai Muslimin Indonesia

Partai Muslimin Indonesia atau Parmusi adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai tersebut didirikan pada 1968, meraih peringkat empat dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 1971, memperoleh 5.36% suara dan 24 kursi dalam badan legislatif. Pada 1973, partai tersebut diperintahkan oleh rezim Orde Baru untuk menyatu dengan partai Islamis lainnya dan bergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan.

Partai Muslimin Indonesia
SingkatanParmusi
Ketua umumDjarnawi Hadikusuma (pertama)
Mintaredja
Dibentuk20 Februari 1968
Dibubarkan5 Januari 1973
Didahului olehPartai Masyumi
Diteruskan olehPartai Persatuan Pembangunan
Kantor pusatDjakarta, Indonesia

Pembentukan Sunting

Pada tahun 1966, sejalan dengan dimulainya masa Orde Baru di Indonesia, diadakan Seminar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) II di Kota Bandung. Dalam seminar ini dihasilkan pengertian mengenai Orde Baru sebagai perubahan sikap mental yang memerlukan kondisi perpolitikan yang baru. Karena itu, ditetapkan bahwa para mantan anggota Partai Sosialis Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) harus menjadi bagian dari suatu partai politik. Bekas anggota Masyumi kemudian mendirikan Keluarga Bulan-Bintang untuk mengusahakan pemulihan nama baik Masyumi dan pengaktifan kembali partainya. Namun, usaha ini gagal dan diadakan usaha lain yaitu pendirian Partai Muslimin Indonesia (Parmusi). Usulan ini memperoleh persetujuan dari Pemerintah Indonesia.

Parmusi dibentuk sebagai hasil kesepakatan antara para mantan petinggi Masyumi. Pada masa Orde Baru, Masyumi gagal memulihkan nama baiknya kepada pemimpin rezim Orde Baru, Soeharto. Sehingga para mantan petinggi ini mengusulkan pendirian Parmusi. Proses pembentukan Parmusi diawali dengan pembentukan Panitia Persiapan Pembentukan Partai Muslimin Indonesia. Anggotanya sebanyak tujuh orang, sehingga dikenal sebagai Panitia Tujuh. Tanggung jawab sebagai ketua panitia diberikan kepada Faqih Usman. Posisi wakil ketua diberikan kepada Anwar Harjono dan sekretaris kepada Agus Sudono. Sementara anggota lainnya adalah Ny. Syamsuridjal, Marzuki Jatim, Hasan Basri dan E. Z. Muttaqin.

Pada tanggal 17 Agustus 1967, dukungan terhadap pembentukan Parmusi diberikan oleh 16 organisasi kemasyarakatan Islam. Bukti dukungannya dengan penandatanganan Piagam Pendirian Partai Muslimin Indonesia. Daftar nama tokoh yang menandatangani piagam ini dan organisasi yang diwakilinya sebagai berikut:

Nomor Tokoh Organisasi masyarakat Islam
1 A. R. Fachruddin dan Djindar Tamimi Muhammadiyah
2 Udin Sjamsuddin Al-Jamiyatul Ashliyah
3 Andi Mappasala dan Agus Sudono Gabungan Serikat Buruh Islam Indonesia
4 E. Sar'an dan Sukajat Persatuan Islam
5 Mohammad Said Nahdlatul Wathan
6 Uwes Abubakar Mathla'ul Anwar
7 Djadil Abdullah Serikat Nelayan Islam Indonesia
8 Maizir Ahmadin Kongres Buruh Islam Merdeka
9 Afandi Ridhwan Persatuan Ummat Islam
10 M. Thabrani R. Al-Ittihadiyah
11 Sjarif Usman Persatuan Organisasi Buruh se-Indonesia
12 Darussamin AS Persatuan Guru Agama Islam Republik Indonesia
13 Yunan Helmi Nasution Himpunan Seni Budaya Islam
14 R.N. Ibrahim Persatuan Islam Tionghoa Indonesia
15 Ali Hubeis Al-Irsyad Al-Islamiyyah
16 Ny. R.A.B. Sjamsuridjal Wanita Islam

Pendirian Parmusi kemudian diajukan ke Pemerintah Indonesia pada tanggal 20 Juni 1967 dan diterima. Pada tanggal 24 Juli 1967, Panitia Tujuh mulai mengadakan pertemuan dengan para Staf Pribadi Pejabat Presiden Soeharto. Mereka adalah Basuki Rachmat, Alamsyah, dan Soenarso. Setelah beberapa kali pertemuan, pembentukan Partai Muslimin Indonesia berhasil disepakati bersama.

Pada tanggal 5 Februari 1968, diadakan pertemuan di Istana Negara yang memutuskan untuk menolak hasil usaha dari Panitia Tujuh. Keberterimaan pendirian partai hanya disetujui jika penambahan beberapa syarat tertentu diterima. Soeharto mengizinkannya dengan syarat tidak ada mantan pimpinan Masyumi yang menjabat sebagai Partai Muslimin Indonesia.

Pembentukan Parmusi merupakan hasil keterlibatan Muhammadiyah. Keikutsertaan Muhammadiyah dalam politik kepartaian dimulai pada masa Orde Baru. Muhammadiyah memulai perpolitikannya pada tahun 1967. Susunan pengurus Parmusi terbentuk pada tanggal 16 Januari 1968. Pengesahannya diterbitkan dalam Keputusan Presiden Nomor 70 tertanggal 20 Februari 1968. Akhirnya, Parmusi terbentuk secara resmi dibentuk pada tanggal 20 Februari 1968. Dua jabatan kepemimpinan diberikan kepada dua tokoh pemimpin dari Muhammadiyah, yaitu Djarnawi Hadikusumo. Djarnawi Hadikusumo dipilih sebagai ketua umum dan Lukman Harun sebagai sekretaris jenderal.

Partisipasi politik Sunting

Pemilu 1971 Sunting

Pemilu Total kursi Total pemilihan Persentase Hasil Urutan
1971
24 / 360
 2,930,746 5.36% Partai baru 4/10

Penggabungan partai Sunting

Pada tanggal 5 Januari 1973, Partai Muslimin Indonesia bergabung dengan tiga partai Islam lainnya di Indonesia. Keempat partai ini melakukan deklarasi untuk menjadi satu partai dan membentuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai Muslimin Indonesia bergabung dengan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI). Pada awal pembentukan Partai Persatuan Pembangunan, asas politik yang berlaku di dalamnya adalah syariat Islam.

Referensi Sunting

Catatan kaki Sunting

  1. Harjono, Anwar (1995). Indonesia Kita: Pemikiran Berwawasan Iman-Islam. Jakarta: Gema Insani Press. hlm. 138–139. ISBN 979-561-337-5. 
  2. ^ Al-Hamdi 2013, hlm. 76-77.
  3. ^ Hakiem, Lukman (Juli 2018). Artawijaya, ed. Jejak Perjuangan Para Tokoh Muslim Mengawal NKRI. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 142. ISBN 978-979-592-803-4. 
  4. Hakiem, Lukman (Desember 2021). Artawijaya, ed. Utang Republik pada Islam: Perjuangan Para Tokoh Islam dalam Menjaga NKRI. Jakarta Timur: Pustaka AL-Kautsar. hlm. 248–249. ISBN 978-979-592-958-1. 
  5. Hakiem, Lukman (November 2020). Artawijaya, ed. Dari Panggung Sejarah Bangsa: Belajar dari Tokoh dan Peristiwa. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 178. 
  6. Hakiem, Lukman (Agustus 2019). Artawijaya, ed. Biografi Mohammad Natsir: Kepribadian, Pemikiran, Perjuangan. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 511–512. ISBN 978-979-592-834-8. 
  7. Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Lembaga Pustaka dan Informasi Pengurus Pusat Muhammadiyah (Juni 2010). Jurdi, S., dkk., ed. 1 Abad Muhammadiyah: Gagasan Pembaruan Sosial Keagamaan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 224. ISBN 978-979-709-498-0. 
  8. Al-Hamdi 2013, hlm. 20.
  9. Insaniwati, Iin Nur (2002). Mohamad Roem: Karier Politik dan Perjuangannya (1924-1968). Magelang: IndonesiaTera. hlm. 46–47. ISBN 979-9375-51-7. 
  10. Abdillah, Masykuri (September 2015). Islam dan Demokrasi: Respons Intelektual Muslim Indonesia Terhadap Konsep Demokrasi 1966-993 Edisi Revisi. Jakarta: Prenadamedia Group. hlm. 41. ISBN 978-602-0895-00-0. 
  11. Nurdin, M. A., Saputra, A. T. D., dan Prayitno, A. (April 2019). Prahara Partai Islam: Komparasi Konflik Internal PPP dan PKS (PDF). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. hlm. 17. ISBN 978-602-433-735-3. 
  12. Tebba, Sudirman (1999). Haji Pasca Perang Teluk. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. hlm. VIII–IX. ISBN 979-421-716-6. 

Daftar pustaka Sunting

Bacaan lanjutan Sunting

  • Bestian Nainggolan; Yohan Wahyu, ed. (2016). Partai-Partai Politik Indonesia 1999-2019: Konsentrasi dan Dekonsentrasi Kuasa (dalam bahasa Indonesian). PT Kompas Media Nusantara. ISBN 978-602-412-005-4. 
  • KPU (21 February 2008). . KPU website. General Elections Commission (KPU). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-27. Diakses tanggal 20 December 2018. 
  • Madinier, Rémy (2015). Islam and Politics in Indonesia: The Masyumi Party between Democracy and Integralism. Diterjemahkan oleh Desmond, Jeremy. Singapore: NUS Press. ISBN 978-9971-69-843-0. 
  • May, Brian (1978), The Indonesian Tragedy, Routledge & Kegan Paul, ISBN 0-7100-8834-5 
  • Ricklefs, M.C. (2008) [1981], A History of Modern Indonesia Since c. 1200 (edisi ke-4th), Palgrave MacMillan, ISBN 978-0-230-54686-8 
  • Ward, Ken (1970). The Foundation of the Partai Muslimin Indonesia. Cornell University. 
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Partai Muslimin Indonesia atau Parmusi adalah sebuah partai politik di Indonesia Partai tersebut didirikan pada 1968 meraih peringkat empat dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 1971 memperoleh 5 36 suara dan 24 kursi dalam badan legislatif Pada 1973 partai tersebut diperintahkan oleh rezim Orde Baru untuk menyatu dengan partai Islamis lainnya dan bergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan Partai Muslimin IndonesiaSingkatanParmusiKetua umumDjarnawi Hadikusuma pertama MintaredjaDibentuk20 Februari 1968Dibubarkan5 Januari 1973Didahului olehPartai MasyumiDiteruskan olehPartai Persatuan PembangunanKantor pusatDjakarta IndonesiaPolitik IndonesiaPartai politikPemilihan umum Daftar isi 1 Pembentukan 2 Partisipasi politik 2 1 Pemilu 1971 3 Penggabungan partai 4 Referensi 4 1 Catatan kaki 4 2 Daftar pustaka 4 3 Bacaan lanjutanPembentukan SuntingPada tahun 1966 sejalan dengan dimulainya masa Orde Baru di Indonesia diadakan Seminar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI AD II di Kota Bandung Dalam seminar ini dihasilkan pengertian mengenai Orde Baru sebagai perubahan sikap mental yang memerlukan kondisi perpolitikan yang baru Karena itu ditetapkan bahwa para mantan anggota Partai Sosialis Indonesia dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia Masyumi harus menjadi bagian dari suatu partai politik Bekas anggota Masyumi kemudian mendirikan Keluarga Bulan Bintang untuk mengusahakan pemulihan nama baik Masyumi dan pengaktifan kembali partainya Namun usaha ini gagal dan diadakan usaha lain yaitu pendirian Partai Muslimin Indonesia Parmusi Usulan ini memperoleh persetujuan dari Pemerintah Indonesia 1 Parmusi dibentuk sebagai hasil kesepakatan antara para mantan petinggi Masyumi Pada masa Orde Baru Masyumi gagal memulihkan nama baiknya kepada pemimpin rezim Orde Baru Soeharto Sehingga para mantan petinggi ini mengusulkan pendirian Parmusi 2 Proses pembentukan Parmusi diawali dengan pembentukan Panitia Persiapan Pembentukan Partai Muslimin Indonesia Anggotanya sebanyak tujuh orang sehingga dikenal sebagai Panitia Tujuh Tanggung jawab sebagai ketua panitia diberikan kepada Faqih Usman Posisi wakil ketua diberikan kepada Anwar Harjono dan sekretaris kepada Agus Sudono Sementara anggota lainnya adalah Ny Syamsuridjal Marzuki Jatim Hasan Basri dan E Z Muttaqin 3 Pada tanggal 17 Agustus 1967 dukungan terhadap pembentukan Parmusi diberikan oleh 16 organisasi kemasyarakatan Islam Bukti dukungannya dengan penandatanganan Piagam Pendirian Partai Muslimin Indonesia Daftar nama tokoh yang menandatangani piagam ini dan organisasi yang diwakilinya sebagai berikut 4 Nomor Tokoh Organisasi masyarakat Islam1 A R Fachruddin dan Djindar Tamimi Muhammadiyah2 Udin Sjamsuddin Al Jamiyatul Ashliyah3 Andi Mappasala dan Agus Sudono Gabungan Serikat Buruh Islam Indonesia4 E Sar an dan Sukajat Persatuan Islam5 Mohammad Said Nahdlatul Wathan6 Uwes Abubakar Mathla ul Anwar7 Djadil Abdullah Serikat Nelayan Islam Indonesia8 Maizir Ahmadin Kongres Buruh Islam Merdeka9 Afandi Ridhwan Persatuan Ummat Islam10 M Thabrani R Al Ittihadiyah11 Sjarif Usman Persatuan Organisasi Buruh se Indonesia12 Darussamin AS Persatuan Guru Agama Islam Republik Indonesia13 Yunan Helmi Nasution Himpunan Seni Budaya Islam14 R N Ibrahim Persatuan Islam Tionghoa Indonesia15 Ali Hubeis Al Irsyad Al Islamiyyah16 Ny R A B Sjamsuridjal Wanita IslamPendirian Parmusi kemudian diajukan ke Pemerintah Indonesia pada tanggal 20 Juni 1967 dan diterima Pada tanggal 24 Juli 1967 Panitia Tujuh mulai mengadakan pertemuan dengan para Staf Pribadi Pejabat Presiden Soeharto Mereka adalah Basuki Rachmat Alamsyah dan Soenarso 5 Setelah beberapa kali pertemuan pembentukan Partai Muslimin Indonesia berhasil disepakati bersama 3 Pada tanggal 5 Februari 1968 diadakan pertemuan di Istana Negara yang memutuskan untuk menolak hasil usaha dari Panitia Tujuh Keberterimaan pendirian partai hanya disetujui jika penambahan beberapa syarat tertentu diterima 6 Soeharto mengizinkannya dengan syarat tidak ada mantan pimpinan Masyumi yang menjabat sebagai Partai Muslimin Indonesia 2 Pembentukan Parmusi merupakan hasil keterlibatan Muhammadiyah 7 Keikutsertaan Muhammadiyah dalam politik kepartaian dimulai pada masa Orde Baru Muhammadiyah memulai perpolitikannya pada tahun 1967 8 Susunan pengurus Parmusi terbentuk pada tanggal 16 Januari 1968 Pengesahannya diterbitkan dalam Keputusan Presiden Nomor 70 tertanggal 20 Februari 1968 9 Akhirnya Parmusi terbentuk secara resmi dibentuk pada tanggal 20 Februari 1968 2 Dua jabatan kepemimpinan diberikan kepada dua tokoh pemimpin dari Muhammadiyah yaitu Djarnawi Hadikusumo Djarnawi Hadikusumo dipilih sebagai ketua umum dan Lukman Harun sebagai sekretaris jenderal 10 Partisipasi politik SuntingPemilu 1971 Sunting Pemilu Total kursi Total pemilihan Persentase Hasil Urutan1971 24 360 2 930 746 5 36 Partai baru 4 10Penggabungan partai SuntingPada tanggal 5 Januari 1973 Partai Muslimin Indonesia bergabung dengan tiga partai Islam lainnya di Indonesia Keempat partai ini melakukan deklarasi untuk menjadi satu partai dan membentuk Partai Persatuan Pembangunan PPP Partai Muslimin Indonesia bergabung dengan Persatuan Tarbiyah Islamiyah PERTI Partai Syarikat Islam Indonesia PSII Nahdlatul Ulama NU dan Partai Muslimin Indonesia PARMUSI 11 Pada awal pembentukan Partai Persatuan Pembangunan asas politik yang berlaku di dalamnya adalah syariat Islam 12 Referensi SuntingCatatan kaki Sunting Harjono Anwar 1995 Indonesia Kita Pemikiran Berwawasan Iman Islam Jakarta Gema Insani Press hlm 138 139 ISBN 979 561 337 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Al Hamdi 2013 hlm 76 77 a b Hakiem Lukman Juli 2018 Artawijaya ed Jejak Perjuangan Para Tokoh Muslim Mengawal NKRI Jakarta Timur Pustaka Al Kautsar hlm 142 ISBN 978 979 592 803 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hakiem Lukman Desember 2021 Artawijaya ed Utang Republik pada Islam Perjuangan Para Tokoh Islam dalam Menjaga NKRI Jakarta Timur Pustaka AL Kautsar hlm 248 249 ISBN 978 979 592 958 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hakiem Lukman November 2020 Artawijaya ed Dari Panggung Sejarah Bangsa Belajar dari Tokoh dan Peristiwa Jakarta Timur Pustaka Al Kautsar hlm 178 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hakiem Lukman Agustus 2019 Artawijaya ed Biografi Mohammad Natsir Kepribadian Pemikiran Perjuangan Jakarta Timur Pustaka Al Kautsar hlm 511 512 ISBN 978 979 592 834 8 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Lembaga Pustaka dan Informasi Pengurus Pusat Muhammadiyah Juni 2010 Jurdi S dkk ed 1 Abad Muhammadiyah Gagasan Pembaruan Sosial Keagamaan Jakarta Penerbit Buku Kompas hlm 224 ISBN 978 979 709 498 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Al Hamdi 2013 hlm 20 Insaniwati Iin Nur 2002 Mohamad Roem Karier Politik dan Perjuangannya 1924 1968 Magelang IndonesiaTera hlm 46 47 ISBN 979 9375 51 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Abdillah Masykuri September 2015 Islam dan Demokrasi Respons Intelektual Muslim Indonesia Terhadap Konsep Demokrasi 1966 993 Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia Group hlm 41 ISBN 978 602 0895 00 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nurdin M A Saputra A T D dan Prayitno A April 2019 Prahara Partai Islam Komparasi Konflik Internal PPP dan PKS PDF Jakarta Yayasan Pustaka Obor Indonesia hlm 17 ISBN 978 602 433 735 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Tebba Sudirman 1999 Haji Pasca Perang Teluk Jakarta PT RajaGrafindo Persada hlm VIII IX ISBN 979 421 716 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Daftar pustaka Sunting Al Hamdi Ridho 2013 Partai Politik Islam Teori dan Praktik di Indonesia Yogyakarta Graha Ilmu ISBN 978 602 262 049 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bacaan lanjutan Sunting Bestian Nainggolan Yohan Wahyu ed 2016 Partai Partai Politik Indonesia 1999 2019 Konsentrasi dan Dekonsentrasi Kuasa dalam bahasa Indonesian PT Kompas Media Nusantara ISBN 978 602 412 005 4 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link KPU 21 February 2008 Pemilu 1971 1971 Election KPU website General Elections Commission KPU Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 27 Diakses tanggal 20 December 2018 Madinier Remy 2015 Islam and Politics in Indonesia The Masyumi Party between Democracy and Integralism Diterjemahkan oleh Desmond Jeremy Singapore NUS Press ISBN 978 9971 69 843 0 May Brian 1978 The Indonesian Tragedy Routledge amp Kegan Paul ISBN 0 7100 8834 5 Ricklefs M C 2008 1981 A History of Modern Indonesia Since c 1200 edisi ke 4th Palgrave MacMillan ISBN 978 0 230 54686 8 Ward Ken 1970 The Foundation of the Partai Muslimin Indonesia Cornell University Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Partai Muslimin Indonesia amp oldid 23748464