www.wikidata.id-id.nina.az
Daftar isi 1 Sejarah 2 Asas 3 Jadwal 3 1 Sistem gelombang pemilihan umum kepala daerah 1 4 Komponen sistem pemilu 2 5 Penetapan hasil pemilu 6 Jumlah kepimpinan yang dipilih rakyat 7 Hasil pemilihan umum Dewan Perwakilan Rakyat 8 Jumlah partai politik di Indonesia 9 Pemilihan umum anggota lembaga legislatif 9 1 Pemilu 1955 9 2 Pemilu 1957 1958 9 3 Pemilu 1971 9 4 Pemilu 1977 1997 9 5 Pemilu 1999 9 6 Pemilu 2004 9 7 Pemilu 2009 9 8 Pemilu 2014 9 9 Pemilu 2019 9 10 Pemilu 2024 10 Pemilihan umum presiden dan wakil presiden 10 1 Pemilu 2004 10 2 Pemilu 2009 10 3 Pemilu 2014 10 4 Pemilu 2019 10 5 Pemilu 2024 11 Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah 12 Lihat pula 13 Referensi 14 Pranala luarSejarah SuntingPemilihan umum di Indonesia telah diadakan sebanyak 12 kali yaitu pada tahun 1955 1971 1977 1982 1987 1992 1997 1999 2004 2009 2014 dan 2019 Asas SuntingPemilihan umum di Indonesia menganut asas LUBER yang merupakan singkatan dari Langsung Umum Bebas dan Rahasia Asas Luber sudah ada sejak zaman Orde Baru Langsung berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan Umum berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki hak menggunakan suara Bebas berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak manapun Rahasia berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia hanya diketahui oleh si pemilih itu sendiri Kemudian pada era reformasi berkembang pula asas Jurdil yang merupakan singkatan dari Jujur dan Adil Asas jujur mengandung arti bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih memiliki nilai yang sama untuk menentukan wakil rakyat yang akan terpilih Asas adil adalah perlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan pemilih tanpa ada pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih tertentu Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu tetapi juga penyelenggara pemilu Jadwal SuntingSistem gelombang pemilihan umum kepala daerah 1 Sunting Masa jabatan berakhir Pemilu Keterangan2015 dan 2016 A 9 Desember 2015 A2016 B dan 2017 15 Februari 2017 B2018 dan 2019 27 Juni 2018 CA 9 Desember 2020 DB C amp D 27 November 2024 bersama dengan pileg daerah Posisi 2019 2020 2021 2022 2023 2024Tipe Presiden DPD amp DPR 17 April Kepala Daerah 9 Desember N A Presiden DPD dan DPR 14 Februari Kepala Daerah amp DPRD 27 November Presiden dan wakil presiden Ya Tidak YaDPDDPRGubernur dan wakil gubernur Tidak Lampung Sumbar Jambi Bengkulu Kepri Kalsel Kaltara Sulut Sulteng Kalteng Tidak VariasiBupati dan wakil bupati wali kota dan wakil wali kota VariasiKeterangan Mahkamah Konstitusi memutuskan pemilihan umum untuk semua jenis digelar serentak pada tahun 2019 nanti pilkada setiap tahun yang bervariasi Komponen sistem pemilu 2 SuntingPemilu DPR Terbuka tertutup Distrik proporsional campuran1955 tertutup proporsional1971 distrik1977198219871992199719992004 terbuka proporsional200920142019Penetapan hasil pemilu SuntingPemilihan Putaran pertama Putaran kedua KeteranganPresiden dan wakil presiden Minimal 50 Minimal 50 syarat calon diajukan dimana partai politik memilki batas ambang 20 kursi parlemen atau 25 suara sahKepala daerah dan wakil kepala daerah Minimal 30 DPR Suara terbanyak batas ambang 4 N ADPRD Suara terbanyakDPDJumlah kepimpinan yang dipilih rakyat SuntingPemilihan Total KeteranganPresiden dan wakilnya 2Gubernur dan wakilnya 68Wali kota Bupati dan wakilnya 1022DPR 575DPD 4 per provinsiDPRD Provinsi 35 120 per provinsi Diatur dengan UU Nomor 7 Tahun 2017DPRD Kabupaten Kota 20 55 per kabupaten kotaJumlah anggota DPRD Provinsi pada Provinsi DKI Jakarta Aceh Papua dan Papua Barat adalah 1 kali lebih banyak dari DPRD provinsi menurut undang undang Pemilihan TotalDPR Aceh 81DPRD DKI Jakarta 106DPR Papua 55 14 Jalur OtsusDPR Papua Barat 45 11 Jalur OtsusHasil pemilihan umum Dewan Perwakilan Rakyat SuntingTahun Jumlah kursi yang disediakan Pemenang Tempat kedua Tempat ketigaPartai politik Jumlah kursi dalam persen Partai politik Jumlah kursi dalam persen Partai politik Jumlah kursi dalam persen 1955 257 PNI 57 22 17 Masyumi 57 22 17 NU 45 17 51 1971 360 Golkar 360 65 55 NU 56 21 79 Parmusi 24 9 33 1977 Golkar 232 64 44 PPP 99 38 52 PDI 29 8 05 1982 Golkar 242 67 22 PPP 94 26 11 PDI 24 6 66 1987 400 Golkar 299 74 75 PPP 61 15 25 PDI 40 10 1992 Golkar 282 70 5 PPP 62 15 5 PDI 56 14 1997 425 Golkar 325 76 47 PPP 89 22 25 PDI 11 2 75 1999 462 PDIP 153 33 12 Golkar 120 25 97 PPP 58 12 55 2004 550 Golkar 128 23 27 PDIP 109 19 82 PPP 58 10 55 2009 560 Demokrat 150 26 79 Golkar 107 19 11 PDIP 95 16 96 2014 PDIP 109 19 5 Golkar 91 16 3 Gerindra 73 13 2019 575 PDIP 128 22 26 Golkar 85 14 78 Gerindra 78 13 57 2024 580 3 2029Jumlah partai politik di Indonesia SuntingTahun Jumlah1955 tidak terbatas1971 101977 319821987199219971999 482004 242009 38 6 lokal Aceh2014 12 3 lokal Aceh2019 16 4 lokal Aceh2024 18 6 lokal Aceh 4 2029 Pemilihan umum yang akan datangPemilihan umum anggota lembaga legislatif SuntingSepanjang sejarah Indonesia telah diselenggarakan 12 kali pemilu anggota lembaga legislatif yaitu pada tahun 1955 1971 1977 1982 1987 1992 1997 1999 2004 2009 dan 2014 dan 2019 Pemilu 1955 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Anggota DPR dan Konstituante Indonesia 1955 Pemilu pertama dilangsungkan pada tahun 1955 dan bertujuan untuk memilih anggota anggota DPR dan Konstituante Pemilu ini sering kali disebut dengan Pemilu 1955 dan dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo Namun Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara kepala pemerintahan telah dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap Sesuai tujuannya Pemilu 1955 ini dibagi menjadi dua tahap yaitu Tahap pertama adalah Pemilu untuk memilih anggota DPR Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955 dan diikuti oleh 29 partai politik dan individu Tahap kedua adalah Pemilu untuk memilih anggota Konstituante Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955 Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional Indonesia Masyumi Nahdlatul Ulama Partai Komunis Indonesia dan Partai Syarikat Islam Indonesia Pemilu 1957 1958 Sunting Artikel utama Daftar pemilihan umum legislatif daerah di Indonesia 1957 1958 Pemilihan legislatif daerah di Indonesia pada tahun 1957 1958 digelar secara serentak di beberapa daerah di Indonesia Pada saat itu UU Pemilihan Kepala Daerah masih dalam proses penyusunan untuk sementara waktu kepala daerah dipilih oleh DPRD Oleh sebab itu menurut Joko hlm 55 sistem Pilkada langsung dalam UU No 1 1957 benar benar merupakan introduksi dalam pentas politik karena secara empirik belum dapat dilaksanakan Maka jadilah Pemilu Daerah 1957 itu sebagai pemilihan DPRD dan Dewan Pemerintahan Daerah DPD Meski demikian ia tetaplah proses demokratisasi daerah yang layak disimak Meskipun dibayang bayangi kondisi politik yang tidak menentu sebagai akibat menguatnya konflik kedaerahan dan darurat militer secara umum Pemilu Daerah dapat terselenggara dengan baik Pemungutan suara dilaksanakan secara bertahap antara Juni 1957 hingga Januari 1958 Daerah yang melaksanakannya adalah Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Sumatra Selatan Riau dan di Kalimantan pada 1958 Hasil akhir dari keseluruhan rangkaian pemilu daerah itu mendapuk PKI sebagai partai tersukses Sebagaimana dicatat Greg Fealy dalam Ijtihad Politik Ulama 2009 hlm 257 PKI dengan mengesankan berhasil menambah perolehan suaranya hingga 27 persen dibanding dengan perolehan 1955 yang sebesar 16 4 persen Berbanding terbalik dengan PKI perolehan suara tiga partai besar lainnya justru turun Fealy mencatat suara Masyumi dan NU di Pemilu 1955 masing masing meraup suara 20 9 persen dan 18 4 persen turun dengan persentase hampir sama 7 persen Sementara PNI yang sebelumnya meraup 22 3 persen justru terpuruk dengan persentase penurunan suara hingga 20 8 persen Sesuai dengan ketentuan UU No 1 1957 DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II yang terbentuk kemudian berwenang memilih kepala daerahnya masing masing 5 Pemilu 1971 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1971 Pemilu berikutnya diselenggarakan pada tahun 1971 tepatnya pada tanggal 5 Juli 1971 Pemilu ini adalah Pemilu pertama setelah orde baru dan diikuti oleh 9 Partai politik dan 1 organisasi masyarakat Lima besar dalam Pemilu ini adalah Golongan Karya Nahdlatul Ulama Parmusi Partai Nasional Indonesia dan Partai Syarikat Islam Indonesia Pada tahun 1975 melalui Undang Undang Nomor 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golkar diadakanlah fusi penggabungan partai partai politik menjadi hanya dua partai politik yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia dan satu Golongan Karya Pemilu 1977 1997 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1977 Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1982 Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1987 Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1992 dan Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1997 Pemilu Pemilu berikutnya dilangsungkan pada tahun 1977 1982 1987 1992 dan 1997 Pemilu Pemilu ini diselenggarakan di bawah pemerintahan Presiden Soeharto Pemilu Pemilu ini sering kali disebut dengan Pemilu Orde Baru Sesuai peraturan Fusi Partai Politik tahun 1975 Pemilu Pemilu tersebut hanya diikuti dua partai politik dan satu Golongan Karya Pemilu Pemilu tersebut kesemuanya dimenangkan oleh Golongan Karya Pemilu 1999 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1999 Pemilu berikutnya sekaligus Pemilu pertama setelah runtuhnya orde baru yaitu Pemilu 1999 dilangsungkan pada tahun 1999 tepatnya pada tanggal 7 Juni 1999 di bawah pemerintahan Presiden BJ Habibie dan diikuti oleh 48 partai politik Lima besar Pemilu 1999 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Golkar Partai Persatuan Pembangunan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional Walaupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meraih suara terbanyak dengan perolehan suara sekitar 35 persen yang diangkat menjadi presiden bukanlah calon dari partai itu yaitu Megawati Soekarnoputri melainkan dari Partai Kebangkitan Bangsa yaitu Abdurrahman Wahid Pada saat itu Megawati hanya menjadi calon presiden Hal ini dimungkinkan untuk terjadi karena Pemilu 1999 hanya bertujuan untuk memilih anggota MPR DPR dan DPRD sementara pemilihan presiden dan wakilnya dilakukan oleh anggota MPR Pemilu 2004 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Anggota DPR DPD dan DPRD Indonesia 2004 Pada Pemilu 2004 selain memilih anggota DPR DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota rakyat juga dapat memilih anggota DPD suatu lembaga perwakilan baru yang ditujukan untuk mewakili kepentingan daerah Pemilu 2009 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Anggota DPR DPD dan DPRD Indonesia 2009 Pemilu 2014 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Anggota DPR DPD dan DPRD Indonesia 2014 Pemilu 2019 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Anggota DPR DPD dan DPRD Indonesia 2019 Pemilu 2024 Sunting Artikel utama Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024Pemilihan umum presiden dan wakil presiden SuntingPemilihan umum presiden dan wakil presiden pilpres pertama kali diadakan dalam Pemilu 2004 Pemilu 2004 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2004 Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama di mana para peserta dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden pilihan mereka Pemenang Pilpres 2004 adalah Susilo Bambang Yudhoyono Pilpres ini dilangsungkan dalam dua putaran karena tidak ada pasangan calon yang berhasil mendapatkan suara lebih dari 50 Putaran kedua digunakan untuk memilih presiden yang diwarnai persaingan antara Yudhoyono dan Megawati yang akhirnya dimenangi oleh pasangan Yudhoyono Jusuf Kalla Pemilu 2009 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009 Pilpres 2009 diselenggarakan pada 8 Juli 2009 Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono Boediono berhasil menjadi pemenang dalam satu putaran langsung dengan memperoleh suara 60 80 mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri Prabowo Subianto dan Muhammad Jusuf Kalla Wiranto Pemilu 2014 Sunting Artikel utama Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2014 Pilpres 2014 diselenggarakan pada 9 Juli 2014 Pasangan Joko Widodo Jusuf Kalla berhasil menjadi pemenang dalam satu putaran langsung dengan suara sebesar 53 15 mengungguli pasangan Prabowo Subianto Hatta Rajasa Pemilu 2019 Sunting Artikel utama Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 Pilpres 2019 diselenggarakan pada 17 April 2019 diikuti oleh dua pasangan calon yakni Jokowi Amin dengan nomor urut 01 dan Prabowo Sandi dengan nomor urut 02 Pemilihan umum pada tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan pemilu legislatif Dan Pemilihan Umum ini dimenangkan oleh pasangan nomor urut 01 Joko Widodo Ma ruf Amin dengan perolehan suara 55 50 diikuti oleh pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto Sandiaga Uno dengan perolehan suara 44 50 Pemilu 2024 Sunting Artikel utama Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 Pilpres 2024 adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024 2029 Pemilihan ini akan menjadi pemilihan presiden langsung kelima di Indonesia Menurut KPU Pilpres 2024 akan digelar secara serentak pada 14 Februari 2024 mendatang Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah SuntingArtikel utama Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah pilkada menjadi bagian dari rezim pemilu sejak 2007 Pilkada pertama di Indonesia adalah Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara pada 1 Juni 2005 Lihat pula SuntingDaftar partai politik Indonesia KPU BawasluReferensi Sunting 1 Pilkada serentak Komponen sistem pemilu halaman 54 Fadhil Haris Perppu Pemilu Jumlah Anggota DPR Bertambah Jadi 580 Orang detiknews Diakses tanggal 2022 12 16 KPU Tetapkan 17 Parpol Peserta Pemilu 2024 2022 12 15 Diakses tanggal 2022 12 16 Wibisono Nuran Pemilu Daerah 1957 PKI Berjaya dan Gagalnya Pilkada Langsung tirto id Diakses tanggal 2022 02 11 Pranala luar Sunting Indonesia Situs web Komisi Pemilihan Umum Diarsipkan 2014 10 20 di Wayback Machine Indonesia CETRO Centre fo Electoral Reform Indonesia Pemilu Indonesia Diarsipkan 2016 02 05 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pemilihan umum di Indonesia amp oldid 23586135