www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang masjid yang menjadi salah satu bagian dari kompleks Al Aqsha Untuk keseluruhan kompleks lihat Masjid Al Aqsha Masjid Qibli adalah salah satu bangunan utama yang terdapat dalam kompleks Masjidilaqsa bagian selatan dengan ciri khas kubah timahnya yang berwarna abu abu Al Jami al Aqsha sering dianggap sebagai Masjid Al Aqsha itu sendiri walaupun sesungguhnya nama Masjid Al Aqsha merujuk kepada keseluruhan kompleks yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan penting seperti Al Jami al Aqsha itu sendiri Kubah Ash Shakhrah Mushalla Al Marwani Kubah Al Mi raj Kubah As Silsilah Kubah An Nabi dan bangunan bangunan lainnya Masjid QibliAgamaAfiliasiIslamDistrikKota Lama YerusalemEcclesiastical or organizational statusMasjidKepemimpinanYayasan WakafLokasiLokasiMasjid Al Aqsha YerusalemKoordinat31 46 35 N 35 14 8 E 31 77639 N 35 23556 E 31 77639 35 23556ArsitekturTipeMasjidGaya arsitekturArsitektur Islam awal MamlukPeletakan batu pertama685 konstruksi pertama 1033 konstruksi kedua Rampung705 konstruksi pertama 1035 konstruksi kedua SpesifikasiArah fasadUtaraKapasitas5 000 1 Panjang83 meter 272 kaki Lebar56 meter 184 kaki Kubah1Menara4Tinggi menara37 meter 121 kaki Bahan bangunanBatu kapur tembok luar menara fasad stalaktit menara timah kubah marmer putih kolom interior Al Jami al Aqsha pertama kali dibangun pada masa Umar bin Khaththab meskipun beberapa pendapat menyatakan bahwa masjid ini dibangun pada masa Kekhalifahan Umayyah Setelah gempa bumi tahun 746 masjid ini hancur seluruhnya dan dibangun kembali oleh khalifah Abbasiyah Al Mansur pada tahun 754 dan dikembangkan lagi oleh penggantinya Al Mahdi pada tahun 780 Gempa berikutnya menghancurkan sebagian besar Al Jami al Aqsha pada tahun 1033 tetapi dua tahun kemudian khalifah Fatimiyyah Ali azh Zhahir membangun kembali masjid ini yang masih tetap berdiri hingga kini Dalam berbagai renovasi berkala yang dilakukan berbagai dinasti kekhalifahan Islam telah melakukan penambahan terhadap Al Jami al Aqsha dan kawasan sekitarnya antara lain pada bagian kubah fasad mimbar menara dan interior bangunan Ketika Tentara Salib menaklukkan Yerusalem pada tahun 1099 mereka menggunakan masjid ini sebagai istana dan Kubah Ash Shakhrah sebagai gereja tetapi fungsi masjid dikembalikan seperti semula setelah Salahuddin mengambil alih kepemimpinan kota itu Renovasi perbaikan dan penambahan lebih lanjut dilakukan pada abad abad kemudian oleh para penguasa Ayyubiyah Mamluk Utsmaniyah Majelis Tinggi Islam dan Yordania Pembakaran Al Jami al Aqsha pada tanggal 21 Agustus 1969 telah mendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam yang saat ini beranggotakan 57 negara Pembakaran tersebut juga menyebabkan mimbar kuno Salahuddin Al Ayyubi terbakar habis Dinasti Bani Hasyim penguasa Kerajaan Yordania telah menggantinya dengan mimbar baru yang dikerjakan di Yordania 2 meskipun ada pula yang menyatakan bahwa mimbar buatan Jepara digunakan di masjid ini 3 4 Daftar isi 1 Penamaan 2 Sejarah 2 1 Pra konstruksi 2 2 Konstruksi Umayyah 2 3 Gempa bumi dan pembangunan kembali 2 4 Masa modern 3 Arsitektur 3 1 Kubah 3 2 Fasad dan serambi 3 3 Interior 3 4 Air mancur tempat wudu 4 Referensi 5 Lihat pula 6 Pranala luarPenamaanInformasi lebih lanjut Masjid Al Aqsha Al Jami al Aqsha adalah bangunan berkubah abu abu yang berada di kompleks Masjid Al Aqsha yaitu di bagian selatan Kata Al Jami ا ل ج ام ع makna masjid yang berasal dari kata Al Jumu ah yang berarti mengumpulkan untuk salat jemaah 5 Selama berabad abad Masjid Al Aqsha dengan keseluruhan kompleksnya telah dianggap sebagai sebuah wilayah yang suci Perubahan penyebutan kemudian terjadi pada masa pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah di mana wilayah kompleks secara keseluruhan disebut sebagai Al Haram asy Syarif sedangkan bangunan yang terletak di bagian selatan disebut sebagai Al Jami al Aqsha yaitu tempat Umar bin Khaththab pertama kali mendirikan masjid di antara reruntuhan 6 Hadits Imam Ahmad menyebutkan percakapan Umar bin Khattab dan Ka ab al Ahbar di mana Ka ab menyarankan untuk membangun masjid di belakang batu Ash Shakhrah sedangkan Umar menolak dan memilih tempat di sebelah selatan untuk membangun masjid dengan kiblat yang mengarah ke Ka bah saja sehingga posisi batu tersebut berada di belakangnya 6 7 8 Informasi lebih lanjut Masjid Umar Yerusalem Al Jami al Aqsha yang didirikan Umar bin Khattab tersebut juga berbeda dengan Masjid Umar yaitu sebuah masjid yang dibangun pada masa kekuasaan Dinasti Ayyubiyah pada abad ke 12 untuk mengenang pengambil alihan Yerusalem oleh Umar bin Khattab yang mewakili umat Islam 9 Tradisi setempat menceritakan bahwa pada saat pengambil alihan tersebut Umar diundang oleh Patriark Sophonius untuk beribadah di dalam Gereja Makam Kudus tetapi Umar memilih mengerjakan salat di luar di dekat pintu masuk gereja 9 Masjid Umar terletak berseberangan dengan Gereja Makam Kudus di luar kompleks Masjid Al Aqsha 9 SejarahPra konstruksi Area masjid ini dahulu adalah bagian perluasan pembangunan bukit oleh Raja Herodes Agung yang dimulai pada tahun 20 SM Herodes memerintahkan tukang batu untuk memotong permukaan batu di sisi timur dan selatan bukit dan melapisinya Sisa sisa pembangunan tersebut saat ini masih dapat ditemukan di beberapa lokasi 10 Ketika Bait Kedua masih berdiri situs tempat masjid saat ini berdiri disebut dengan nama Serambi Salomo dan pada tiap sisinya terdapat gudang kuil yang dinamakan chanuyot yang memanjang sampai ke sisi selatan bukit Konstruksi tiang tiang kolom besar persegi di bagian utara masjid serta tembok temboknya baru baru ini ditetapkan memiliki usia jauh lebih tua daripada yang diperkirakan sebelumnya oleh peneliti peneliti terdahulu berdasarkan tulisan para saksi mata dari masa itu yaitu bahwa konstruksi tersebut berasal dari masa kekuasaan Romawi Tembok tembok tersebut dibangun kembali atau diperkuat tidak lama setelah penghancuran Yerusalem pada tahun 70 Masehi Struktur bawah tanah bangunan ini berasal dari masa kembalinya orang Yahudi dari pembuangan Babilonia mereka yaitu 2 300 tahun yang lalu Situasi politik telah menyebabkan penggalian lebih lanjut di area tersebut tidak memungkinkan Pada saat gempa bumi tahun 1930 an merusak masjid ini penanggalan atas beberapa bagian yang terbuat dari kayu sempat dilakukan yang menunjukkan kurun 900 SM Kayu kayu tersebut adalah cypress sejenis cemara dan akasia Jenis yang disebut terakhir menurut Alkitab digunakan oleh Raja Salomo dalam konstruksi bangunan bangunannya di bukit tersebut pada sekitar 900 SM 11 Bersama dengan Bait Suci chanuyot yang ada ikut hancur oleh serangan Kaisar Romawi Titus saat itu masih jenderal pada tahun 70 Kaisar Yustinianus membangun sebuah gereja Kristen di situs ini pada tahun 530 an yang dipersembahkan bagi Perawan Maria dan dinamakan Gereja Bunda Kami Gereja ini belakangan dihancurkan oleh Kaisar Sassania Khosrau II pada awal abad ke 7 hingga tersisa sebagai reruntuhan 12 Konstruksi Umayyah nbsp Al Jami al Aqsha di sepanjang dinding selatan Masjid Al AqshaAda beberapa pendapat terkait waktu Al Jami al Aqsha pertama kali dibangun Pendapat yang paling masyhur adalah Al Jami al Aqsha merupakan tempat Umar bin Khaththab melaksanakan salat jemaah saat berkunjung ke Yerusalem dan Umar pula yang memerintahkan pendirian bangunan tersebut 6 7 8 Beberapa pendapat lain menyatakan bahwa bangunan ini dibangun pada masa pemerintahan Kekhalifahan Umayyah sedangkan pendapat lain menyatakan bahwa bangunan awalnya dibangun Umar dan kemudian dibangun ulang pada masa Kekhalifahan Umayyah Merujuk pada kesaksian Arculf seorang biarawan Galia yang berziarah ke Palestina pada 679 82 sejarawan arsitektur Sir Archibal Creswell berpendapat bahwa Umar bin Khaththab mungkin adalah orang yang pertama kali mendirikan bangunan persegi empat primitif dengan daya tampung 3 000 jamaah di suatu tempat di kompleks Masjid Al Aqsha disebut kompleks Bukit Bait Suci oleh umat Yahudi Meski demikian ada juga pendapat yang menyatakan bahwa Muawiyahlah yang mungkin sebenarnya memerintahkan pembangunan dan bukan Umar Pendapat terakhir ini didukung oleh tulisan dari ulama Yerusalem awal Al Mutahhar bin Tahir al Maqdisi 13 Analisis atas panel dan balok kayu yang diambil dari bangunan ini selama renovasi pada tahun 1930 an menunjukkan bahwa kayu kayu tersebut adalah cedar Libanon dan cypress Penanggalan radiokarbon menunjukkan berbagai macam usia beberapa bahkan setua abad ke 9 SM yang menunjukkan bahwa beberapa dari kayu tersebut sebelumnya telah digunakan pada bangunan bangunan yang lebih tua 14 Menurut beberapa ulama Islam antara lain Mujiruddin al Ulaimi Jalaluddin as Suyuthi dan Syamsuddin al Maqdisi masjid ini dibangun kembali dan diperluas oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan pada 690 bersama dengan Kubah Batu 13 15 Guy le Strange mengklaim bahwa Abdul Malik menggunakan bahan bahan dari Gereja Bunda Kami yang hancur untuk membangun masjid dan menunjukkan bukti bahwa kemungkinan substruktur di sudut tenggara masjid adalah sisa sisa gereja tersebut 15 Dalam merencanakan proyek megahnya di Bukit Bait Suci yang pada akhirnya akan mengubah keseluruhan kompleks itu menjadi Masjid Al Aqsha Abdul Malik ingin mengubah bangunan primitif sebagaimana digambarkan oleh Arculf menjadi struktur yang lebih terlindung yang melingkupi kiblat suatu faktor penting dalam skema lengkap rancangannya Namun seluruh kompleks Al Aqsha itu dimaksudkan untuk melambangkan masjid Seberapa banyak perubahan yang ia lakukan pada aspek bangunan sebelumnya tidak diketahui tetapi panjang bangunan baru ditunjukkan dengan adanya bekas jembatan yang mengarah ke istana Umayyah yang terletak di sebelah selatan dari bagian barat kompleks Jembatan kemungkinan dahulunya membentang dari jalan di luar tembok selatan Al Aqsha sebagai jalan langsung menuju masjid Adanya jalan langsung dari istana ke masjid adalah sebuah ciri khas yang terkenal pada masa Umayyah sebagaimana terdapat pada situs situs awal lainnya Abdul Malik menggeser poros tengah masjid sekitar 40 meter ke arah barat sesuai dengan rencana lengkapnya atas Masjid Al Aqsha Poros bangunan sebelumnya yang berbentuk sebuah ceruk saat ini masih dikenal dengan sebutan Mihrab Umar Karena memperhatikan benar posisi Kubah Batu Abdul Malik meminta arsiteknya menyejajarkan Al Jami al Aqsha yang baru dengan posisi batu Ash Shakhrah sehingga sumbu utama utara selatan Al Aqsha yang sebelumnya yaitu garis yang melalui Kubah As Silsilah dan Mihrab Umar menjadi bergeser 16 Creswell yang merujuk pada Papyri Aphrodito sebaliknya mengklaim bahwa Al Walid bin Abdul Malik adalah yang membangun kembali Al Jami al Aqsha selama periode enam bulan sampai satu tahun dengan para pekerja dari Damaskus Kebanyakan peneliti berpendapat bahwa rekonstruksi masjid dimulai oleh Abdul Malik tetapi Al Walid lah yang mengawasinya hingga selesai Dalam tahun 713 714 serangkaian gempa bumi telah merusak Yerusalem dan menghancurkan bagian timur masjid yang akhirnya dibangun kembali pada masa pemerintahan Al Walid tersebut Untuk membiayai rekonstruksi ini Al Walid memerintahkan emas dari Kubah Ash Shakhrah dicetak sebagai sebagai uang logam untuk membeli bahan bahan bangunan 13 Al Jami al Aqsha yang dibangun Umayyah kemungkinan besar berukuran 112 x 39 meter 16 Gempa bumi dan pembangunan kembali nbsp Fasad dan serambi masjid ini dibangun dan diperluas oleh para penguasa Fatimiyah Tentara Salib Mamluk dan Ayyubiyah Pada tahun 746 Al Jami al Aqsha rusak akibat gempa bumi yaitu empat tahun sebelum Abul Abbas as Saffah menggulingkan Ummayah dan mendirikan kekhalifahan Abbasiyah Khalifah Abbasiyah yang kedua Abu Jafar al Mansur pada tahun 753 menyatakan niatnya untuk memperbaiki masjid itu Ia memerintahkan agar lempengan emas dan perak yang menutupi gerbang masjid dilepaskan dan dicetak menjadi uang dinar dan dirham untuk membiayai kegiatan rekonstruksi yang diselesaikan pada tahun 771 Gempa kedua yang terjadi pada tahun 774 kemudian merusak sebagian besar perbaikan Al Mansur itu kecuali perbaikan pada bagian selatan masjid 15 17 Pada tahun 780 khalifah selanjutnya Muhammad al Mahdi membangunnya kembali tapi ia mengurangi panjangnya serta memperbesar lebarnya 15 18 Renovasi Al Mahdi adalah renovasi pertama yang diketahui memiliki catatan tertulis yang menjelaskan hal itu 19 Pada tahun 985 seorang ahli geografi Arab kelahiran Yerusalem bernama Al Maqdisi mencatat bahwa masjid hasil renovasi memiliki lima belas lengkungan dan lima belas gerbang 17 Pada tahun 1033 terjadi lagi sebuah gempa bumi yang sangat merusak masjid Antara tahun 1034 dan 1036 khalifah Fatimiyah Ali Azh Zhahir membangun kembali dan merenovasi masjid secara menyeluruh Jumlah lengkungan secara drastis dikurangi dari lima belas menjadi tujuh Azh Zhahir membangun empat buah arkade untuk aula tengah dan lorong yang saat ini berfungsi sebagai fondasi masjid Aula tengah diperbesar dua kali lipat dari lebar lorong lainnya dan memiliki ujung atap besar yang di atasnya dibangun sebuah kubah dari kayu 13 Daerah Al Haram daerah yang suci terdapat di sebelah timur dari kota ini dan melalui bazar di bagian kota ini anda akan memasukkan Daerah tersebut melalui pintu gerbang Dargah yang besar dan indah Setelah melewati gerbang ini di sebelah kanan anda terdapat dua baris tiang tiang besar Riwaq masing masing memiliki sembilan dan dua puluh pilar pilar marmer yang bagian puncak dan dasarnya berupa pualam berwarna dan persambungannya terbuat dari timah Di atas pilar pilar terdapat lengkungan lengkungan yang terbuat dari batu bata tanpa pelapis plester atau semen dan setiap lengkungan dibangun dengan tidak lebih dari lima atau enam blok batu Pilar pilar ini mengarah sampai ke dekat Maqsurah Nasir Khusraw deskripsi masjid pada tahun 1047 Masehi Safarnama terjemahan Guy Le Strange 20 Yerusalem direbut oleh Tentara Salib pada tahun 1099 selama Perang Salib Pertama Alih alih menghancurkan Al Jami al Aqsha yang mereka sebut Bait Salomo Tentara Salib menggunakannya sebagai istana kerajaan dan kandang kuda Pada tahun 1119 tempat ini berubah menjadi markas para Ksatria Templar Selama periode ini masjid mengalami beberapa perubahan struktural termasuk perluasan serambi utara penambahan apse dan sebuah dinding pembatas Sebuah kloster baru dan sebuah gereja juga dibangun di situs tersebut bersama dengan beberapa struktur bangunan lainnya 21 Para Ksatria Templar membangun paviliun berkubah di sisi barat dan timur bangunan Paviliun barat saat ini berfungsi sebagai masjid untuk jemaah perempuan dan paviliun timur berfungsi sebagai Museum Islam 17 Setelah Shalahuddin Al Ayyubi berhasil memimpin Ayyubiyah merebut kembali Yerusalem melalui pengepungan pada tahun 1187 beberapa perbaikan dilakukan atas Al Jami al Aqsha 2 Nuruddin Zengi yang menjadi sultan sebelum Salahuddin sebelumnya telah menugaskan pembangunan mimbar baru yang terbuat dari gading dan kayu pada tahun 1168 1169 tetapi mimbar itu baru selesai setelah ia wafat Mimbar Nuruddin telah ditambahkan oleh Salahuddin ke masjid pada bulan November 1187 22 Penguasa Ayyubiyah di Damaskus Sultan Al Muazzam pada tahun 1218 membangun serambi utara masjid dengan tiga buah gerbang Pada tahun 1345 penguasa Mamluk di bawah pemerintahan Al Kamil Shaban menambahkan dua lengkungan dan dua gerbang pada bagian timur masjid 17 Setelah Utsmaniyah merebut kekuasaan pada 1517 mereka tidak melakukan renovasi atau perbaikan besar atas Al Jami al Aqsha secara khusus tetapi mereka melakukan perbaikan pada Masjid Al Aqsha secara keseluruhan Hal ini termasuk antara lain pembangunan Air Mancur Qasim Pasya 1527 perbaikan kembali Kolam Raranj serta pembangunan tiga kubah yang berdiri bebas Kubah yang paling terkenal ialah Kubah An Nabi dibangun pada tahun 1538 Semua pembangunan adalah atas perintah para gubernur Utsmaniyah di Yerusalem dan bukan atas perintah para sultan 23 Walaupun demikian para sultan melakukan penambahan pada menara menara yang telah ada 23 Masa modern nbsp Kubah masjid pada tahun 2013 terbuat dari aluminium dan tampak seperti perak Kubah telah diganti lapisan timah sebagaimana aslinya pada tahun 1983 Renovasi pertama pada abad ke 20 dilakukan pada tahun 1922 yaitu setelah Majelis Tinggi Islam Yerusalem di bawah pimpinan Amin al Husseini mempekerjakan Ahmet Kemalettin Bey seorang arsitek berkebangsaan Turki untuk merestorasi Al Jami al Aqsha dan monumen monumen di sekitarnya Dewan tersebut juga menugaskan arsitek arsitek Inggris ahli ahli Mesir dan para pejabat lokal untuk ikut berpartisipasi dan mengawasi perbaikan yang dilakukan pada tahun 1924 25 di bawah pengawasan Kemalettin Renovasi meliputi penguatan fondasi kuno masjid Umayyah perbaikan tiang tiang kolom interior penggantian balok balok pendirian perancah perawatan lengkungan dan bagian dalam kubah pendirian kembali dinding selatan serta penggantian tiang kayu di ruangan tengah dengan tiang beton Renovasi tersebut juga menampilkan kembali mozaik era Fatimiyah dan kaligrafi di lengkungan lengkungan interior yang sebelumnya tertutupi oleh lapisan pelapis Lengkungan lengkungan dihiasi dengan gipsum berwarna hijau dan emas dan balok kayu landasannya digantikan dengan tembaga Seperempat dari jendela kaca patri juga diperbarui dengan hati hati agar dapat melestarikan desain asli Abbasiyah dan Fatimiyahnya 24 Kerusakan hebat telah terjadi karena gempa bumi tahun 1927 dan 1937 tetapi masjid itu diperbaiki kembali pada tahun 1938 dan 1942 17 nbsp Al Jami al Aqsha dilihat dari plaza Tembok Barat 2005 Pada tanggal 21 Agustus 1969 terjadi kebakaran di dalam Al Jami al Aqsha yang memusnahkan bangunan bagian tenggara masjid Mimbar Salahuddin adalah termasuk di antara barang barang yang rusak terbakar 22 Orang orang Palestina awalnya menyalahkan otoritas Israel atas kebakaran tersebut dan beberapa orang Israel menyalahkan Fatah dan menganggap bahwa mereka yang menyulut sendiri apinya agar dapat menyalahkan Israel dan memancing permusuhan Namun kemudian terbukti bahwa kebakaran itu bukan disebabkan oleh Fatah maupun Israel melainkan oleh seorang turis Australia bernama Denis Michael Rohan Rohan adalah anggota dari sekte evangelis Kristen Worldwide Church of God 25 Ia berharap bahwa dengan membakar Al Jami al Aqsha ia dapat mempercepat Kedatangan Kedua Yesus dengan cara mempermudah dibangunnya kembali Bait Suci Yahudi di kompleks Masjid Al Aqsha Rohan dirawat di lembaga perawatan mental didiagnosa mengalami gangguan kejiwaan dan akhirnya dideportasi 26 Serangan terhadap Al Aqsha disebut sebut sebagai salah satu penyebab dibentuknya Organisasi Konferensi Islam pada tahun 1971 yang merupakan organisasi dari 57 negara yang banyak berpenduduk Islam 27 Pada tahun 1980 an Ben Shoshan dan Yehuda Etzion keduanya anggota kelompok bawah tanah Gush Emunim merencanakan untuk meledakkan Al Jami al Aqsha dan Kubah Batu Etzion berpendapat bahwa meledakkan dua bangunan tersebut akan menyebabkan kebangkitan spiritual Israel dan menyelesaikan semua permasalahan orang Yahudi Mereka juga berharap bahwa Bait Suci Ketiga di Yerusalem dapat didirikan di atas lokasi tersebut Rencana mereka mengalami kegagalan karena lebih dahulu diketahui pihak kepolisian 28 29 Pada tanggal 15 Januari 1988 yaitu saat berlangsungnya Intifadah Pertama pasukan Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata kepada para demonstran di luar masjid mengakibatkan 40 orang jemaah luka luka 30 31 Pada tanggal 8 Oktober 1990 dalam suatu kerusuhan 22 orang warga Palestina terbunuh dan lebih dari 100 lainnya luka luka karena tindakan keras Polisi Perbatasan Israel Kerusuhan dipicu oleh pengumuman dari Gerakan Setia Bait Suci suatu kelompok Yahudi Ortodoks yang menyatakan bahwa mereka akan meletakkan batu pertama untuk pembangunan Bait Suci Ketiga 32 33 ArsitekturBangunan Al Jami al Aqsha berada di Masjid Al Aqsha bagian selatan dengan kubah keperakan Bentuk bangunannya persegi dengan luas 35 000 m2 sehingga dapat menampung 5 000 jemaah 34 Panjang bangunan masjid adalah 272 kaki 83 m dan lebarnya 184 kaki 56 m 34 35 Kubah nbsp Kubah berwarna perak yang tersusun dari lapisan timah Berbeda dengan Kubah Batu yang mencerminkan arsitektur Romawi Timur klasik kubah Al Jami al Aqsha menunjukkan ciri arsitektur Islam awal 36 Kubah yang asli dibangun oleh Abdul Malik bin Marwan tetapi sekarang sudah tidak ada lagi sisanya Bentuk kubah seperti yang ada saat ini awalnya dibangun oleh Ali azh Zhahir dan terbuat dari kayu yang disepuh dengan lapisan enamel timah 13 Pada tahun 1969 kubah dibangun kembali dengan menggunakan beton dan dilapisi dengan aluminium yang dianodisasi sebagai ganti dari bentuk aslinya yaitu lapisan enamel timah yang berusuk Pada tahun 1983 aluminium yang menutupi bagian luar diganti lagi dengan timah untuk menyesuaikan dengan desain asli Azh Zhahir 37 Kubah Al Jami al Aqsha adalah salah satu dari sedikit masjid dengan kubah yang dibangun di depan mihrab selama periode Umayyah dan Abbasiyah contoh lainnya adalah Masjid Umayyah di Damaskus 715 dan Masjid Besar Sousse 850 38 Interior kubah dicat menurut dekorasi era abad ke 14 Pada kebakaran tahun 1969 cat dekoratif itu rusak dan sempat dianggap sudah tidak dapat diperbaiki lagi Namun dengan menggunakan teknik trateggio yaitu sebuah metode yang menggunakan garis garis vertikal halus untuk membedakan daerah yang direkonstruksi dengan daerah yang asli akhirnya dapat diperbaiki kembali dengan sempurna 37 Fasad dan serambi nbsp Fasad dan serambi masjid Bagian depan fasad masjid ini dibangun pada 1065 Masehi atas perintah khalifah Fatimiyah Al Mustanshir Di bagian muka terdapat bangunan pagar langkan balustrade berupa lorong lorong beratap arkade dengan tiang tiang kolom kecil Tentara Salib merusak fasad ini ketika mereka memerintah Palestina tetapi Ayyubiyah memperbaiki dan membangunnya kembali Fasad juga mengalami penambahan berupa penempelan ubin pada dindingnya 17 Bahan bekas pakai yang digunakan untuk membangun lengkungan fasad antara lain termasuk bahan hias pahatan yang diambil dari bangunan bangunan Tentara Salib di Yerusalem 39 Terdapat empat belas lengkungan batu di sepanjang fasad 1 sebagian besar bergaya Romantik Mamluk menambahkan lengkungan lengkungan terluar yang dibangun dengan mengikuti desain yang sama Pintu masuk ke masjid adalah dengan melalui lengkungan tengah pada fasad tersebut 40 Sebuah bangunan serambi bilik terletak di bagian atas fasad ini Bagian tengah serambi dibangun oleh Ksatria Templar pada masa Perang Salib Pertama tetapi Al Muazzam kemenakan Shalahuddin adalah yang memerintahkan dibangunnya bangunan serambi itu sendiri pada tahun 1217 17 Interior nbsp Interior masjid yang menunjukkan lorong utama dengan tiang tiang melengkung Al Jami al Aqsha memiliki tujuh buah lorong dengan ruang yang ditunjang oleh tiang tiang melengkung hypostyle nave serta beberapa ruang kecil tambahan di sisi sebelah barat dan timur pada bangunan masjid bagian selatan 18 Terdapat pula 121 jendela kaca patri dari era Abbasiyah dan Fatimiyah di mana seperempatnya telah selesai direstorasi pada tahun 1924 24 nbsp Pintu pintu pada mimbar Shalahuddin awal tahun 1900 an Ruangan dalam masjid memiliki 45 tiang kolom 33 di antaranya terbuat dari marmer putih dan 12 lainnya dari batu 34 Barisan tiang kolom pada lorong lorong tengah berbentuk kokoh dan kerdil dengan ukuran lingkar 30 6 cm dan tinggi 54 cm akan tetapi empat barisan tiang kolom lainnya memiliki ukuran yang lebih lebih proporsional Terdapat empat jenis desain yang berbeda untuk bagian kepala tiang kolom Kepala tiang di lorong tengah berbentuk kokoh dan berdesain primitif sedangkan kepala tiang yang di bawah kubah berdesain gaya Korintus 34 dan terbuat dari marmer putih Italia Kepala tiang di lorong timur memiliki desain berbentuk keranjang yang besar sementara kepala tiang di sebelah timur dan barat kubah juga berbentuk keranjang tetapi berukuran lebih kecil dan lebih proporsional Terdapat palang penghubung antara tiang kolom dan tembok penyangga yang satu dengan yang lainnya yang terbuat dari balok kayu yang dipotong sederhana dan berlapis selubung kayu dengan ukiran seadanya 34 Banyak bagian masjid yang hanya dilabur kapur putih tetapi bagian dalam kubah dan dinding dinding yang tepat di bawahnya penuh dengan dekorasi mozaik dan marmer Beberapa karya lukisan yang tidak begitu baik dari seorang seniman Italia pernah diletakkan di sana ketika perbaikan sedang dilakukan pada masjid setelah gempa bumi tahun 1927 34 Bagian langit langit masjid juga dicat dengan pendanaan dari Raja Farouk dari Mesir 40 Mimbar masjid dibuat oleh seorang pengrajin bernama Akhtarini yang berasal dari Aleppo atas perintah Sultan Nuruddin Zengi Mimbar tersebut dimaksudkan sebagai hadiah untuk masjid ketika Nuruddin membebaskan Yerusalem dan pengerjaannya memakan waktu selama enam tahun 1168 1174 Ternyata Nuruddin meninggal ketika Tentara Salib masih memegang kendali atas Yerusalem tetapi ketika Shalahuddin berhasil merebut kota itu pada tahun 1187 mimbar tersebut lalu dipasang Struktur mimbar terbuat dari gading dan kayu yang dipahat secara hati hati Kaligrafi Arab dan desain desain berbentuk geometris dan bunga terukir pada bagian bagian kayu mimbar tersebut 41 Setelah hancur karena perbuatan Rohan pada tahun 1969 mimbar itu digantikan oleh mimbar lain yang dekorasinya jauh lebih sederhana Adnan Al Hussaini kepala lembaga wakaf Islam yang bertanggung jawab atas Al Aqsha pada bulan Januari 2007 menyatakan bahwa akan dibuat sebuah mimbar baru 2 dan pada bulan Februari 2007 mimbar baru tersebut telah selesai dipasang 42 Desain mimbar baru ini dibuat oleh Jamil Badran berdasarkan replika yang saksama dari mimbar Salahuddin dan pengerjaannya diselesaikan oleh Badran dalam waktu lima tahun 41 Mimbar itu dikerjakan di Yordania selama empat tahun dan para pengrajin menggunakan metode kuno dalam pengukiran kayu menggabungkan potongan potongan dengan pasak dan bukan paku tetapi menggunakan pencitraan komputer untuk desain mimbarnya 2 Air mancur tempat wudu nbsp Air mancur al Kas tempat wudu Air mancur tempat wudu utama yang bernama Al Kas mangkuk terletak di bagian utara yaitu antara Al Jami al Aqsha dan Kubah Batu 43 Para jemaah menggunakannya untuk wudu yaitu ritual pencucian wajah lengan rambut telinga dan kaki yang dilakukan umat Islam sebelum beribadah termasuk di masjid Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 709 pada masa pemerintahan Umayyah tetapi antara tahun 1327 1328 Gubernur Tankiz memperbesarnya untuk dapat melayani lebih banyak jemaah Meskipun pada awalnya air berasal dari Kolam Salomo yang ada di dekat Betlehem saat ini air berasal dari pipa yang terhubung ke sumber air kota Yerusalem 44 Renovasi al Kas pada abad ke 20 telah menambahkannya dengan keran air dan tempat duduk batu 45 Air Mancur Qasim Pasya dibangun pada masa pemerintahan Utsmaniyah tahun 1526 dan terletak di sebelah utara masjid yaitu pada serambi Kubah Batu Air mancur ini sebelumnya juga pernah digunakan oleh para jemaah untuk wudu dan minum sampai dengan tahun 1940 an tetapi saat ini hanya berfungsi sebagai monumen saja 43 Referensi a b Al Aqsa Mosque Jerusalem Atlas Travel and Tourist Agency Diakses tanggal 2008 06 29 a b c d Jordan sending replacement for Al Aqsa pulpit destroyed in 1969 attack Associated Press International Herald Tribune 23 January 2007 Malau Lamtiur Kristin Natalia Indonesia Harus Bawa Isu Al Aqsa di Forum OKI Okezone com dalam bahasa Bahasa Indonesia Okezone Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Mihrab Dari Jepara dalam bahasa Bahasa Indonesia Tribun Kaltim Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Al Quranul Karim wa tafsir 2010 a b c Jarrar Sabri 1998 Gulru Necipoglu ed Muqarnas An Annual on the Visual Culture of the Islamic World edisi ke Ilustrasi anotasi BRILL hlm 85 ISBN 9004110844 9789004110847Periksa nilai invalid character isbn bantuan a b Mosaad Mohamed Bayt al Maqdis An Islamic Perspective pp 3 8 a b F E Peters 1985 Jerusalem Princeton University Press hlm 186 192 a b c Jerome Murphy O Connor 2008 The Holy Land An Oxford Archaeological Guide from Earliest Times to 1700 Oxford Archaeological Guides Oxford Oxford University Press hlm 62 ISBN 978 0 19 923666 4 Diakses tanggal 20 June 2016 Temple of Herod Jewish Encyclopedia John M Lundquist 2007 The Temple of Jerusalem Past Present and Future Greenwood Publishing Group hlm 45 ISBN 0275983390 9780275983390Periksa nilai invalid character isbn bantuan Jerusalem A D 71 1099 Catholic Encyclopedia Diakses tanggal 1 Juli 2008 a b c d e Elad Amikam 1995 Medieval Jerusalem and Islamic Worship Holy Places Ceremonies Pilgrimage BRILL pp 29 43 ISBN 90 04 10010 5 N Liphschitz G Biger G Bonani and W Wolfli Comparative Dating Methods Botanical Identification and 14C Dating of Carved Panels and Beams from the Al Aqsa Mosque in Jerusalem Journal of Archaeological Science 1997 24 1045 1050 a b c d le Strange Guy 1890 Palestine under the Moslems pp 80 98 a b Grafman and Ayalon 1998 pp 1 15 Diarsipkan 2007 12 25 di Archive It a b c d e f g Ma oz Moshe and Nusseibeh Sari 2000 Jerusalem Points of Friction and Beyond BRILL pp 136 138 ISBN 90 411 8843 6 a b Al Aqsa Mosque Diarsipkan 2009 01 03 di Wayback Machine Archnet Digital Library Jeffers H 2004 Contested holiness Jewish Muslim and Christian Perspective on the Temple KTAV Publishing House hlm 95 96 ISBN 9780881257991 The travels of Nasir i Khusrau to Jerusalem 1047 C E Homepages luc edu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 19 Diakses tanggal 2010 07 13 Boas Adrian 2001 Jerusalem in the Time of the Crusades Society Landscape and Art in the holy city under Frankish rule Routledge hlm 91 ISBN 0415230004 a b Thomas F Madden 2002 The Crusades The Essential Readings Blackwell Publishing hlm 230 ISBN 0631230238 9780631230236Periksa nilai invalid character isbn bantuan a b Al Aqsa Guide Diarsipkan 2008 10 06 di Wayback Machine Friends of Al Aqsa 2007 a b Necipogulu Gulru 1996 Muqarnas Volume 13 An Annual on the Visual Culture of the Islamic World BRILL pp 149 153 ISBN 90 04 10633 2 The Burning of Al Aqsa Time Magazine 29 August 1969 hlm 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 06 19 Diakses tanggal 1 July 2008 Diarsipkan 2011 06 28 di Wayback Machine Madman at the Mosque Time Magazine 12 January 1970 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 08 22 Diakses tanggal 3 July 2008 Diarsipkan 2010 10 30 di Wayback Machine About the OIC pranala nonaktif Organization of the Islamic Conference Dumper Michael 2002 The Politics of Sacred Space The Old City of Jerusalem in the Middle East Lynne Rienner Publishers hlm 44 ISBN 158826226X Rapoport David 2001 Inside Terrorist Organizations Routledge hlm 98 99 ISBN 0714681792 OpenDocument Letter Diarsipkan 2011 06 28 di Wayback Machine Tertanggal 18 Januari 1988 dari Observer Tetap Organisasi Pembebasan Palestina untuk Markas PBB di Jenewa ditujukan kepada Wakil Sekretaris Jenderal bidang Hak Asasi Manusia Ramlawi Nabil Observer Tetap Organisasi Pembebasan Palestina untuk Markas PBB di Jenewa Palestine Facts Timeline 1963 1988 Diarsipkan 2008 09 29 di Wayback Machine Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs Dan Izenberg Jerusalem Post July 19 1991 Amayreh Khaled Catalogue of provocations Israel s encroachments upon the Al Aqsa Mosque have not been sporadic but rather a systematic endeavor Diarsipkan 2008 11 15 di Wayback Machine Al Ahram Weekly February 2007 a b c d e f Al Aqsa Mosque Life in the Holy Land Al Aqsa Mosque Jerusalem Universal Tours Gonen Rivka 2003 Contested Holiness KTAV Publishing House p 95 ISBN 0 88125 799 0 a b Al Aqsa Mosque Restoration Diarsipkan 2009 01 03 di Wayback Machine Archnet Digital Library Necipogulu Gulru 1999 Muqarnas Volume 16 An Annual on the Visual Culture of the Islamic World BRILL p 14 ISBN 90 04 11482 3 Hillenbrand Carolle 2000 The Crusades The Islamic Perspective Routeledge p 382 ISBN 0 415 92914 8 a b Al Aqsa Mosque Jerusalem Sacred Destinations a b Oweis Fayeq S 2002 The Elements of Unity in Islamic Art as Examined Through the Work of Jamal Badran Universal Publishers pp 115 117 ISBN 1 58112 162 8 Mikdadi Salwa D Badrans A Century of Tradition and Innovation Palestinian Art Court Diarsipkan 2009 01 04 di Wayback Machine Riweq Bienalle in Palestine a b Al Aqsa Guide Friends of al Aqsa Dolphin Lambert The Temple Esplanade Gonen Rivka 2003 Contested Holiness KTAV Publishing House p 28 ISBN 0 88125 799 0 Lihat pulaMasjid Al Aqsha kompleks tempat Al Jami al Aqsha berdiri Kubah Ash Shakhrah Kubah Batu Dome of the Rock salah satu bangunan dalam Masjid Al Aqsha Al Haram Al Khalil Masjid Ibrahim Masjid Nabawi Masjidil HaramPranala luar Inggris Eksterior Masjid Al Aqsa Inggris Interior Masjid Al Aqsa Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya Anda dapat memohon permintaan penyuntingan diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan memohon untuk melepaskan pelindungan masuk atau buatlah sebuah akun Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Masjid Qibli amp oldid 25104326