www.wikidata.id-id.nina.az
Kiblat dari bahasa Arab قبلة translit qiblah yang berarti arah adalah arah yang dituju umat Islam dalam sebagian konteks ibadah termasuk dalam salat Arah ini menuju kepada bangunan Ka bah di Masjidil Haram Makkah Arab Saudi yang menurut umat Islam adalah bangunan suci yang dibangun dua orang Nabi yaitu Ibrahim dan anaknya Ismail Menurut kepercayaan umat Islam arah kiblat ini diperintahkan oleh Allah dalam Al Qur an Surat Al Baqarah ayat 144 149 dan 150 yang diwahyukan kepada Nabi Islam Muhammad pada tahun ke 2 Hijriyah sebelumnya Muhammad dan pengikutnya di Madinah berkiblat ke arah Yerusalem Namun setelah Muhammad mendengar bahwa orang orang Yahudi berkata Demi Tuhan Muhammad dan sahabat sahabatnya tidak tahu di mana kiblat mereka sampai kita mengarahkan mereka kepadanya yang mana menyebabkan ketidaksenangan pada diri beliau kiblat pun akhirnya dipindahkan ke Ka bah 1 hal ini terjadi pada bulan ke 16 atau 17 setelah Muhammad dan umat muslim tiba di Madinah 2 3 Dengarkan versi lisan dari artikel ini 6 bagian 52 menit source source source source source source Berkas berkas suara berikut dibuat berdasarkan revisi dari artikel ini per tanggal 24 Juli 2022 2022 07 24 sehingga isinya tidak mengacu pada revisi terkini Bantuan Artikel lainnya Seorang Muslim berdoa ke arah Ka bah kiblat umat Islam di Masjidil Haram Jemaah salat yang sedang sujud ke arah yang sama yaitu arah kiblat Selain untuk salat kiblat juga merupakan arah berihram dalam haji arah wajah hewan saat disembelih arah jenazah seorang Muslim saat dimakamkan arah yang dianjurkan untuk berdoa serta arah yang dihindari untuk buang air serta membuang dahak Dalam arsitektur masjid umumnya terdapat mihrab yaitu relung pada salah satu dinding masjid untuk menunjukkan sisi yang mengarah ke kiblat Pada praktiknya dikenal dua cara menghadap kiblat yaitu ainul ka bah persis mengarah ke bangunan Ka bah atau jihatul ka bah kira kira mengarah ke Ka bah tanpa harus persis Kebanyakan ulama berpendapat ainul ka bah hanya dituntut jika memungkinkan misalnya di lokasi Masjidil Haram dan sekitarnya dan jika tidak jihatul ka bah dapat dilakukan Secara teknis definisi kiblat yang paling umum digunakan pakar astronomi Muslim adalah arah yang ditunjukkan lingkaran besar pada bola dunia yang menghubungkan suatu tempat dengan Ka bah Arah ini menunjukkan jarak terpendek yang dapat ditarik dari tempat tersebut ke arah Ka bah Definisi ini memungkinkan perhitungan hisab arah kiblat secara tepat melalui rumus trigonometri berdasarkan menggunakan koordinat lintang dan bujur setempat serta koordinat Ka bah Rumus trigonometri ini juga mendasari perangkat lunak seperti aplikasi telepon cerdas penunjuk arah kiblat dan untuk menyusun tabel tabel yang dapat digunakan dalam alat bantu seperti kompas kiblat Selain itu dalam dua kali setahun yaitu 28 Mei pukul 12 18 Waktu Arab Saudi 16 18 Waktu Indonesia Barat dan 16 Juli pukul 12 27 WAS 16 27 WIB Ka bah berada tepat di bawah posisi matahari sehingga bayangan benda tegak pada kedua saat tersebut menunjukkan arah kiblat Sebelum astronomi atau ilmu falak dikenal di Dunia Islam umat Islam juga sempat menggunakan berbagai metode tradisional untuk menentukan arah kiblat seperti mengikuti kebiasaan sahabat Nabi mengikuti posisi terbit dan terbenam benda langit atau arah angin Setelah masuknya karya karya astronomi Yunani rumus rumus matematis untuk mencari arah kiblat mulai dikembangkan ilmuwan Muslim dan pada abad ke 9 dan ke 10 metode metode yang setara dengan rumus kiblat modern telah ditemukan oleh para ilmuwan termasuk Habasy al Hasib An Nairizi dan Ibnu Yunus Awalnya metode matematis ini digunakan bersama sama dengan berbagai metode tradisional sehingga kota kota Muslim banyak memiliki masjid dengan bermacam macam arah kiblat Sejak abad ke 18 dan ke 19 metode penentuan posisi koordinat yang akurat telah tersedia sehingga memungkinkan penghitungan arah kiblat secara matematis dengan hasil yang lebih akurat dibanding sebelumnya Akan tetapi masjid masjid dengan beragam arah kiblat lama masih berdiri di kota kota berpenduduk Muslim hingga saat ini Menjelang misi antariksawan Malaysia Sheikh Muszaphar Shukor ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS pada Oktober 2007 muncul pembahasan mengenai arah kiblat dari luar angkasa Menanggapi permintaan panduan dari Muszaphar para ulama Malaysia mengurutkan prioritas arah yang dapat diikuti jika mungkin 1 Ka bah 2 proyeksi Ka bah ke luar angkasa 3 Bumi 4 ke mana saja Mereka juga menyebutkan pentingnya mengutamakan apa yang memungkinkan senada dengan pendapat beberapa pemikir Muslim lainnya Daftar isi 1 Lokasi kiblat 2 Dalam ibadah dan adab Islam 2 1 Ainul ka bah dan jihatul ka bah 3 Penentuan arah kiblat 3 1 Landasan teoretis lingkaran besar 3 2 Hisab dengan trigonometri bola 3 3 Pengamatan bayangan 3 4 Penggunaan peta datar 3 5 Metode tradisional non astronomi 4 Alat bantu 5 Perkembangan ilmu penentuan arah kiblat 5 1 Pra astronomi 5 2 Dengan astronomi 6 Keragaman 6 1 Dunia Islam awal 6 2 Nusantara 6 3 Amerika Utara 6 4 Luar angkasa 7 Lihat pula 8 Catatan penjelas 9 Referensi 9 1 Catatan kaki 9 2 Daftar pustakaLokasi kiblat Makkah Madinah YerusalemMakkah Madinah dan Yerusalem Ka bah yang berada di tengah tengah Masjidil Haram Makkah adalah lokasi kiblat umat Islam Selain menjadi kiblat tempat suci umat Islam yang juga disebut Baitullah Rumah Allah ini adalah tempat pelaksanaan tawaf salah satu rangkaian ibadah dalam haji dan umrah Ka bah berbentuk bangunan segi empat dan keempat sudut temboknya kira kira searah dengan empat penjuru mata angin 4 Al Qur an menyebutkan bahwa bangunan Ka bah didirikan oleh Ibrahim dan anaknya Ismail keduanya adalah Nabi dalam Islam 5 Pada generasi sebelum Muhammad Ka bah digunakan sebagai pusat peribadatan agama Arab pra Islam tetapi tidak terdapat banyak catatan sejarah tentang Ka bah sebelum munculnya Islam 5 Status Ka bah atau Masjidil Haram sebagai kiblat umat Islam berasal dari Al Qur an Surat Al Baqarah ayat 144 149 dan 150 yang semuanya memuat perintah palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram fawalli wajhaka syathra l masjidil haram 6 Menurut tradisi Islam ayat ini diwahyukan pada bulan Rajab atau Syakban tahun ke 2 Hijriyah 624 M 7 8 bertepatan sekitar 16 atau 17 bulan setelah hijrahnya Muhammad ke kota Madinah 2 3 Sebelum turunnya ayat ini diketahui selama di Madinah umat Islam berkiblat ke arah Yerusalem sama seperti umat Yahudi Madinah ketika itu Menurut riwayat yang dipercayai umat Islam saat perintah memindahkan kiblat ini diwahyukan Muhammad dan para pengikutnya yang sedang salat langsung memutar arah Tempat peristiwa ini terjadi dikenal dengan nama Masjid Qiblatain Masjid Dua Kiblat 8 Terdapat beberapa riwayat yang berbeda tentang arah kiblat pada masa Muhammad di Mekkah sebelum hijrah ke Madinah Menurut satu riwayat disebutkan oleh sejarawan Ibnu Jarir ath Thabari dan ahli tafsir Al Baidhawi Muhammad salat menghadap Ka bah sedangkan riwayat lain juga disebutkan oleh ath Thabari serta Ahmad al Baladzuri menyebutkan bahwa ketika di Makkah ia berkiblat ke Yerusalem Ada pula riwayat disebutkan dalam sirah karya Ibnu Hisyam yang menyebutkan bahwa pada masa itu Muhammad selalu salat sedemikian rupa sehingga sekaligus menghadap Ka bah dan Yerusalem 8 Kini umat Islam baik Sunni maupun Syiah semuanya berkiblat ke Ka bah Satu satunya pengecualian besar dalam sejarah adalah kaum Qaramithah sebuah aliran sempalan Syiah yang pada tahun 930 sempat menyerang Ka bah dan merampas batu Hajar Aswad dari Ka bah ke pusat kekuasaannya di Al Ahsa dengan niat memulai era baru dalam Islam 9 10 a Dalam ibadah dan adab Islam Mihrab yang berada di bagian depan masjid menunjukkan arah kiblat untuk melakukan salat Foto dari Masjid Syahizindah di Samarkand Uzbekistan Secara etimologi kata kiblat berasal dari kata bahasa Arab قبلة qiblah yang berarti arah tetapi dalam konteks Islam istilah ini mengacu kepada arah khusus yang terkait dengan ibadah 12 Para ulama sepakat bahwa dalam keadaan normal salat hanya sah jika dilakukan menghadap kiblat 12 Pengecualian untuk syarat ini di antaranya salat dalam keadaan takut atau peperangan atau salat sunah dalam perjalanan 13 Selain arah salat hadis juga menyebutkan perlunya menghadap kiblat saat berihram dalam haji dan setelah melempar jumratul wustha 8 Menurut aturan adab kiblat juga menjadi arah wajah hewan saat disembelih serta arah wajah jenazah saat dimakamkan 8 Hadis juga menganjurkan berdoa ke arah kiblat dan melarang buang air atau membuang dahak ke arah kiblat 8 Dalam arsitektur masjid arah kiblat biasanya ditunjukkan oleh sebuah relung atau lekukan di tembok masjid yang mengarah ke depan Relung ini disebut mihrab di sinilah imam berdiri di depan barisan makmum saat memimpin salat berjemaah 14 Mihrab baru mulai menjadi bagian arsitektur masjid pada masa Umayyah dan bentuknya diseragamkan pada awal masa Abbasiyah Pada masa sebelum itu arah kiblat dapat diketahui dari arah salah satu tembok masjid Kata mihrab tidak muncul di dalam Al Qur an dan hadis satu satunya penyebutan kata ini hanya mengacu pada tempat beribadat kaum Bani Israil 14 b Masjid Amr bin al Ash di Fustat Mesir salah satu masjid tertua dalam sejarah Islam awalnya dibangun tanpa mihrab walaupun kini relung tersebut telah ditambahkan 15 Ainul ka bah dan jihatul ka bah Ainul ka bah adalah cara menghadap kiblat dengan tepat sehingga jika ditarik garis searah posisi depan orang tersebut garis tersebut akan mengenai bangunan Ka bah Hal ini dapat dilakukan dengan mudah di Masjidil Haram dan sekitarnya tetapi untuk lokasi yang jauh dari Mekkah hal ini sangat sulit dilakukan mengingat lebar Ka bah yang hanya belasan meter 16 Semakin jauh suatu lokasi dari Ka bah maka semakin besar peluang ketidaktepatan arah ainul ka bah 17 Dari Jakarta Indonesia yang berjarak sekitar 7 900 km dari Mekkah pergeseran arah sebesar 1 detik busur 1 3600 derajat saja akan mengakibatkan penyimpangan sejauh gt 100 meter dari bangunan Ka bah 18 Pergeseran sebesar 1 yang kemungkinan tidak terasa oleh seorang yang sedang salat dan jauh lebih kecil dari rentang kesalahan alat alat pengukuran menghasilkan pergeseran gt 100 km 17 Sebagai perbandingan dalam proses pembangunan masjid lumrah saja terjadi pergeseran hingga 5 dari arah yang dikehendaki tergantung teknik yang digunakan dan dalam penggelaran karpet atau sajadah dapat terjadi lagi pergeseran arah hingga 5 18 Sebagian ulama seperti Ibnu Arabi menganggap bahwa ainul ka bah wajib dilakukan dalam salat sedangkan ulama ulama lain hanya mewajibkannya jika mampu Untuk lokasi yang jauh dari Mekkah ulama seperti Imam Hanafi dan Al Qurthubi membolehkan cara jihatul ka bah yaitu sekadar mengarah ke kiblat 19 Menurut sebagian penafsiran seseorang sudah bisa dikatakan menghadap kiblat untuk keperluan ibadah selama bangunan Ka bah masih berada di dalam sektor proyeksi penglihatan orang tersebut medan penglihatan manusia biasanya mencapai lebih dari 90 atau seperempat dari satu lingkaran penuh 20 Misalnya sebagian ulama Al Andalus Spanyol dan Portugal pada masa Islam menganggap satu kuadran penuh dari timur ke selatan searah arah jarum jam sebagai arah kiblat yang sah 21 Di antara alasan yang dikemukakan ulama yang mendukung jihatul ka bah adalah bunyi teks Al Qur an yang hanya memerintahkan palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram dan menghindari beban yang tidak mungkin dilakukan seandainya ainul ka bah dianggap wajib di seluruh tempat 22 Mazhab Syafi i sebagaimana ditulis dalam Kitab al Tanbih fil Fiqh oleh Abu Ishaq asy Syirazi mengharuskan mengikuti kiblat yang telah ada di masjid jika tidak berada di dekat Mekkah dan bertanya pada orang yang dapat dipercaya jika tidak berada di dekat masjid Jika tidak ada juga menurut mazhab Syafi i seseorang dapat berijtihad mencari tahu sendiri atau menggunakan alat alat seadanya 23 24 Penentuan arah kiblatLandasan teoretis lingkaran besar Lihat pula Lingkaran besar Jalur yang dilalui lingkaran besar menunjukkan jarak terpendek yang menghubungkan dua titik pada sebuah bola Pada gambar ini lingkaran besar yang menghubungkan titik A dan B ditandari warna merah dan jarak terpendek tersebut diberi arsiran tebal Secara teoretis model yang paling umum digunakan dalam penentuan arah kiblat secara ilmiah adalah menggunakan arah lingkaran besar yang menghubungkan lokasi setempat dengan lokasi kiblat 25 26 Lingkaran besar disebut juga ortodrom adalah lingkaran pada permukaan bola yang titik pusatnya sama dengan titik pusat bola tersebut Setiap lingkaran yang dibentuk garis bujur adalah contoh lingkaran besar tetapi garis lintang tidak membentuk lingkaran besar karena pusatnya berada di utara atau selatan pusat bumi kecuali garis khatulistiwa 27 Salah satu sifat istimewa dari lingkaran besar adalah jalur terpendek yang dapat menghubungkan dua titik pada sebuah bola ditunjukkan oleh lingkaran besar yang menghubungkan kedua titik tersebut Selain untuk mencari arah kiblat sifat ini dimanfaatkan misalnya untuk menemukan jalur pesawat terpendek yang menghubungkan dua tempat Karena itu arah kiblat dari suatu tempat yang dihitung berdasarkan model lingkaran besar biasanya mirip dengan arah penerbangan langsung dari kota tersebut ke Mekkah 28 Karena bentuk bumi sebenarnya bukanlah bola sempurna dan sedikit berbentuk elipsoid para peneliti modern juga menggunakan model model sesuai bentuk elipsoid untuk menghitung kiblat yaitu dengan mengganti lingkaran besar dengan geodesik elipsoid Hal ini membutuhkan perhitungan yang jauh lebih rumit sedangkan peningkatan keakuratannya jauh lebih kecil dibandingkan ketepatan yang mungkin dicapai saat menggelar sajadah atau membangun masjid 29 Sebagai contoh perhitungan menggunakan model elipsoid GRS 80 menghasilkan kiblat dengan arah 18 47 06 untuk sebuah lokasi di San Francisco Amerika Serikat sedangkan perhitungan menggunakan model lingkaran besar menghasilkan arah yang tidak jauh berbeda yaitu 18 51 05 30 Hisab dengan trigonometri bola Model lingkaran besar yang disebut di atas diterapkan dalam hisab atau perhitungan arah kiblat yang menggunakan rumus rumus trigonometri bola Trigonometri bola adalah cabang geometri yang menyangkut hubungan antara sudut dan sisi segitiga yang dibentuk oleh lingkaran lingkaran besar pada permukaan bola alih alih trigonometri biasa yang menyangkut segitiga datar Dalam gambar bola bumi di bawah ini lokasi suatu tempat disebut T displaystyle T lokasi kiblat adalah Q displaystyle Q dan kutub utara adalah U displaystyle U dan ketiga titik tersebut membentuk sebuah segitiga pada permukaan bumi Arah kiblat adalah arah T Q displaystyle TQ atau searah lingkaran besar yang melewati T displaystyle T dan Q displaystyle Q Arah ini dapat juga dinyatakan sebagai sudut terhadap arah utara inhiraf al qiblat yaitu U T Q displaystyle angle UTQ atau q displaystyle angle q Arah ini dapat dihitung sebagai fungsi dari posisi lintang setempat L T displaystyle L T posisi lintang kiblat L Q displaystyle L Q serta selisih bujur antara lokasi setempat D B displaystyle Delta B 31 Fungsi ini diturunkan dari rumus umum segitiga bola dengan tiga sudut A displaystyle A B displaystyle B C displaystyle C dan tiga sisi a displaystyle a b displaystyle b c displaystyle c disebut juga hukum kotangen cos a cos C cot b sin a cot B sin C displaystyle cos a cos C cot b sin a cot B sin C 32 Dengan menggunakan rumus tersebut terhadap segitiga bola U T Q displaystyle triangle UTQ substitusi B q U T Q displaystyle B angle q angle UTQ 33 dapat diturunkan cot q sin L T cos D B cos L T tan L Q sin D B displaystyle cot q frac sin L T cos Delta B cos L T tan L Q sin Delta B atau q cot 1 sin L T cos D B cos L T tan L Q sin D B displaystyle q cot 1 left frac sin L T cos Delta B cos L T tan L Q sin Delta B right 31 Ilustrasi arah kiblat dari Yogyakarta Indonesia Contoh berikut menghitung arah kiblat dari Yogyakarta 7 801389 LS 110 364444 BT dengan lokasi Ka bah diketahui 21 422478 LU 39 825183 BT Selisih bujur D B displaystyle Delta B kedua tempat adalah 110 364444 39 825183 70 539261 Dengan memasukkan angka angka ini ke dalam rumus q cot 1 sin 7 801389 cos 70 539261 cos 7 801389 tan 21 422478 sin 70 539261 displaystyle q cot 1 left frac sin 7 801389 circ cdot cos 70 539261 circ cos 7 801389 circ cdot tan 21 422478 circ sin 70 539261 circ right sehingga q 295 displaystyle q approx 295 circ Hal ini mengartikan bahwa arah kiblat dari Yogyakarta adalah sekitar 295 searah jarum jam dari utara atau miring sekitar 25 dari titik barat ke arah utara 34 Rumus ini diturunkan pada masa modern tetapi metode metode yang ekivalen dengan rumus ini telah diketahui oleh para ahli falak Muslim sejak abad ke 3 Hijriyah abad ke 9 Masehi Ilmuwan ilmuwan awal yang menemukan cara cara tersebut diantaranya adalah Habasy al Hasib aktif di Damaskus dan Bagdad sekitar 850 M 35 An Nairizi Bagdad sekitar 900 M 36 Ibnu Yunus abad 10 11 M 35 Ibnu al Haitsam abad ke 11 M 35 dan Al Biruni abad ke 11 M 37 Penggunaan trigonometri bola menjadi dasar hampir seluruh aplikasi atau situs penghitung arah kiblat 25 Setelah besar sudut ini dihitung arah utara sejati perlu diketahui untuk menunjukkan arah tersebut di lapangan Di antara cara yang digunakan adalah mengamati bayangan pada saat matahari tepat melintasi garis meridian setempat garis khayal yang menguhubungkan kutub utara dan kutub selatan Pada saat tersebut bayangan benda tegak akan tepat memiliki orientasi utara selatan Hasil pengamatan ini cukup akurat tetapi membutuhkan perhitungan akurat waktu terjadinya perlintasan meridian di tempat tersebut dan pengamatan hanya bisa dilakukan tepat pada waktu tersebut 38 Cara lainnya adalah menggunakan kompas yang dapat dilakukan kapan saja tetapi kendalanya adalah arah yang ditunjukkan kutub utara magnet tidak sama dengan arah utara sejati 39 Besar deklinasi penyimpangan ini dapat mencapai 20 dan berbeda dari tempat ke tempat dan dari tahun ke tahun 18 Pengamatan bayangan Dua kali setahun matahari berada tepat di atas Ka bah sehingga bayangan benda tegak menunjukkan arah kiblat Artikel utama Pengamatan arah kiblat melalui bayangan Dari setiap lokasi di bumi matahari mengalami gerak semu harian yaitu tampak bergerak dari timur ke barat setiap hari Pada saat tertentu di tengah hari terjadi titik kulminasi atas atau transit meridian atas yaitu saat matahari berada di titik puncaknya dan matahari melalui garis bujur setempat Namun matahari juga memiliki gerak semu tahunan yaitu bergerak antara 23 5 lintang utara dan 23 5 lintang selatan titik balik matahari sehingga pada saat kulminasi atas matahari tidak selalu berada persis di atas dan lebih sering berada tepat di utara atau selatannya Untuk setiap tempat dengan lokasi di bawah 23 5 lintang utara atau selatan pada saat tertentu dalam setahun posisi lintang matahari akan sama dengan posisi lintang setempat Hanya pada masa itulah pada saat kulminasi atas terjadi matahari berada persis di atas tempat tersebut 40 Kota Mekkah termasuk tempat yang mengalami hal ini karena posisinya berada di sekitar 21 25 lintang utara Peristiwa ini terjadi dua kali setahun pada 28 Mei sekitar pukul 12 18 Waktu Arab Saudi WAS atau 16 18 WIB dan 16 Juli pukul 12 27 WAS 16 27 WIB 41 40 Pada kedua saat tersebut matahari berada kira kira di atas Ka bah sehingga semua benda tegak yang terkena cahaya matahari akan memiliki bayangan yang menunjukkan arah Ka bah lihat gambar 40 Dalam ilmu falak peristiwa ini disebut istiwa a zham kulminasi utama dan metode menemukan arah kiblat ini disebut rashd al qiblat mengamati arah kiblat 42 34 Sekitar separuh bumi termasuk Indonesia Timur Australia Samudra Pasifik dan kebanyakan Benua Amerika mengalami malam saat peristiwa ini terjadi sehingga tidak bisa mengamati bayangan 43 Di belahan bumi tersebut bayangan yang menunjukkan arah kiblat dapat diamati pada waktu matahari berada tepat di bawah kiblat atau tepat berada di atas titik antipode dari Ka bah 44 Arah bayangan yang terbentuk tepat berlawanan dengan arah bayangan pada saat rashd al qiblat 40 Peristiwa ini terjadi pada 14 Januari 00 30 WAS 06 30 WIT dan 29 November 00 09 WAS 06 09 WIT 45 c Baik untuk saat rashd al qiblat maupun saat sebaliknya rentang waktu kurang lebih lima menit pada hari yang sama atau kurang lebih dua hari pada saat yang sama masih menunjukkan pengamatan arah kiblat yang cukup akurat 40 41 Penggunaan peta datar Penggunaan peta bumi datar dapat menghasilkan arah yang berbeda dengan arah kiblat yang umum diikuti Muslim berdasarkan bumi yang berbentuk bola Misalnya dalam proyeksi Mercator kiri Mekkah terlihat berada di arah tenggara Amerika Utara sedangkan dengan menarik garis lurus di sebuah bola kiblat berada di arah timur laut kanan Metode trigonometri bola menghasilkan garis lurus terdekat yang mengubungkan Ka bah dengan lokasi apa pun di dunia tetapi arah ini kadang terasa aneh jika membayangkan bumi dalam bentuk peta datar Contohnya arah kiblat Alaska dekat kutub utara justru hampir lurus ke utara 25 Garis lurus antara dua tempat dalam peta dunia berproyeksi Merkator disebut loksodrom atau rhumb line sering berbeda dengan arah kiblat yang ditunjukkan kalkulasi ortodrom atau great circle 46 Perbedaan ini tampak di lokasi seperti sebagian Amerika Utara peta datar menunjukkan Mekkah di arah tenggara sedangkan perhitungan kiblat menunjukkan timur laut 25 atau Jepang peta datar menunjukkan barat daya sedangkan kalkukasi menunjukkan barat laut 47 Kebanyakan umat Muslim mengikuti arah ortodrom sesuai hasil kalkulasi dan hanya sebagian kecil yang mengikuti arah loksodrom garis lurus peta bumi datar 25 d Metode tradisional non astronomi Catatan sejarah maupun bukti masjid masjid tua menunjukkan bahwa kiblat juga sering ditentukan dengan metode metode sederhana berdasarkan tradisi atau ilmu populer yang tidak berdasarkan astronomi Sebagian Muslim awal selalu berkiblat ke arah selatan karena secara harfiah mengikuti hadis bahwa Muhammad berkiblat ke arah selatan ketika berada di Madinah Beberapa masjid tua di Al Andalus kini Spanyol dan Asia Tengah mengarah ke selatan walaupun kedua tempat tersebut berada jauh di barat dan timur Mekkah sehingga dari tempat itu selatan tidak mengarah ke Mekkah 48 Selain itu terdapat kiblat para sahabat qiblat ash shahabah yaitu arah kiblat yang pernah digunakan para sahabat Nabi generasi Muslim pertama yang dianggap panutan oleh umat Islam di tempat tersebut Arah ini sering tetap diikuti selama berabad abad walaupun para ahli falak Muslim kemudian menggunakan perhitungan astronomi dan menemukan arah kiblat yang berbeda Contohnya kiblat para sahabat di Syam dan Palestina mengarah ke selatan 49 di Mesir mengarah ke arah terjauh matahari terbit musim dingin dan di Irak mengarah ke matahari terbenam pada saat yang sama 50 Arah matahari terbenam dan matahari terbit di musim dingin juga dipilih karena kedua arah ini sejajar dengan orientasi tembok Ka bah 51 Alat bantu Sebuah sajadah yang dilengkapi dengan kompas kiblat modern kiri kompas kiblat dari Turki Utsmani tahun 1738 kanan Umat Islam menggunakan berbagai alat bantu untuk menentukan arah kiblat jika tidak berada di dekat masjid Kompas kiblat adalah sebuah kompas biasa yang dilengkapi tabel atau daftar arah kiblat dari kota kota besar Selain itu terdapat kompas elektronik yang menggunakan satelit untuk memperoleh koordinat setempat sehingga dapat menunjukkan arah kiblat secara otomatis 52 Kompas kiblat telah dibuat paling tidak sejak sekitar 1300 disertai arah kiblat dari berbagai kota yang ditulis atau diukir pada kompas kompas tersebut 53 Pada bangunan bangunan seperti hotel dengan banyak tamu Muslim stiker bertanda panah yang menunjukkan arah kiblat sering ditempel di langit langit atau sebuah laci di ruangan 18 Dengan perkembangan teknologi informasi berbagai aplikasi telepon cerdas dan situs web dibuat untuk menunjukkan arah kiblat yang dihitung dengan rumus 25 54 Perkembangan ilmu penentuan arah kiblatPra astronomi Umat Muslim dituntut mengetahui arah kiblat untuk salat yang dilakukan setiap hari maupun untuk menentukan arah bangunan masjid Karena itu penentuan arah kiblat adalah masalah penting yang berusaha dipecahkan komunitas komunitas Islam dalam sejarah 55 Pada saat Muhammad hidup bersama sama umat Islam di Madinah yang masih berada di daerah Hijaz seperti halnya Mekkah ia salat ke arah selatan sesuai arah Mekkah yang telah diketahui dari Madinah 48 Dalam beberapa generasi setelah meninggalnya Muhammad pada tahun 632 umat Islam telah menjangkau tempat tempat yang jauh dari Mekkah sehingga dibutuhkan metode untuk menentukan arah kiblat 56 Metode metode matematis berdasarkan ilmu falak baru mulai ditemukan di akhir abad ke 8 atau awal abad ke 9 dan pada awalnya metode metode tersebut tidak begitu populer sehingga pada awalnya umat Muslim menggunakan metode metode tradisional 57 Metode metode tradisional yang berkembang pada awal masa perluasan Islam cukup beragam dan menghasilkan arah kiblat yang berbeda beda pula Di antara arah arah yang umum digunakan adalah arah selatan sesuai arah Muhammad salat di Madinah atau arah yang pernah digunakan sahabat Nabi di tempat tersebut kiblat para sahabat berbeda beda tergantung tempat 56 Bangsa Arab juga mengenal ilmu ilmu perbintangan tradisional disebut folk astronomy atau astronomi rakyat oleh David A King untuk membedakan dengan astronomi sesungguhnya yang bersifat ilmu pasti yang berasal dari tradisi sebelum masa Islam 50 Ilmu ilmu ini menggunakan fenomena alam seperti pengamatan matahari bulan bintang bintang dan angin tanpa didasari perhitungan matematika Berbagai tempat memiliki petunjuk arah kiblatnya sendiri berdasarkan posisi terbit atau terbenam bintang bintang tertentu yang terbit atau tenggelam di posisi yang sama sepanjang tahun di tempat yang sama maupun posisi terbit atau terbenamnya matahari saat ekuinoks menunjukkan arah persis timur dan barat atau titik balik menunjukkan sudut sudut tertentu terhadap timur atau barat 58 Arah kiblat seperti ini yang tercatat dalam naskah yang ditemukan di antaranya kiblat di Afrika Maghrib ke arah terbitnya matahari saat ekuinoks lurus ke timur dari Yaman ke arah bintang Polaris atau ke arah asal angin utara menunjukkan utara dari Syam ke arah terbitnya bintang Suhail Canopus dari Irak ke arah terbenamnya matahari saat titik balik selatan di musim dingin dan dari India ke arah terbenamnya matahari saat ekuinoks lurus di barat 58 Petunjuk petunjuk ini banyak ditulis di teks teks fikih maupun teks astronomi rakyat dan di tempat yang sama bisa saja terdapat banyak petunjuk arah dengan sumber yang berbeda beda Para ahli astronomi di luar astronomi rakyat biasanya tidak berkomentar tentang metode metode ini tetapi metode ini tidak ditentang oleh para ahli fikih 59 Metode ini bahkan terus dipakai ketika para ahli astronomi mulai menemukan cara menghitung arah ke Mekkah menggunakan matematika yang berbeda dengan arah kiblat yang diketahui sebelumnya Arah kiblat dengan metode metode ini juga banyak ditemukan di masjid masjid tua yang masih berdiri saat ini 49 Dengan astronomi Cuplikan tabel arah kiblat yang disusun ilmuwan sekaligus muwaqqit Damaskus Syamsuddin al Khalili pada abad ke 14 M Arah kiblat dicantumkan dalam notasi seksagesimal basis 60 Arab Ilmu astronomi yang sesungguhnya disebut ilmu falak mulai dipelajari di Dunia Islam pada akhir abad ke 8 terutama di Bagdad kota utama Kekhalifahan Abbasiyah Awalnya ilmuwan ilmuwan Muslim mempelajari astronomi dari karya karya penulis India tetapi pada abad ke 9 karya karya ahli falak Yunani seperti Ptolemaeus mulai diterjemahkan dan menjadi rujukan utama di bidang ini 60 Ilmu falak yang dikembangkan Ptolemaeus dianggap lebih utama oleh para ilmuwan di Dunia Islam karena didukung oleh penjelasan teoretis sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai ilmu pasti tetapi astronomi India tetap memiliki pengaruh berarti terutama dalam bidang penyusunan tabel tabel astronomi 61 Metode penentuan arah kiblat pun mulai dikembangkan berdasarkan ilmu ini Konsep utama yang digunakan adalah koordinat lintang dan bujur yang diperkenalkan Ptolemaeus dalam buku Geografi serta rumus rumus trigonometri yang dikembangkan para ilmuwan Muslim dan diterapkan untuk menghitung arah kiblat 62 Kebanyakan buku buku teks astronomi yang ditulis di Dunia Islam pada Abad Pertengahan mengandung satu bab yang membahas masalah penentuan arah kiblat yang dianggap sebagai salah satu dari banyak hal yang menghubungkan ilmu astronomi dengan syariah Islam 31 63 Menurut sejarawan astronomi David A King berbagai solusi yang ditemukan para ilmuwan Muslim menjadi saksi perkembangan metode matematika dari abad ke 3 hingga ke 8 H abad ke 9 hingga ke 14 M dan tingkat kecanggihan trigonometri dan teknik perhitungan yang dicapai oleh ilmuwan ilmuwan ini 31 Metode metode matematis yang awalnya ditemukan pada awal abad ke 9 adalah metode hampiran bukan metode akurat tetapi hanya menghasilkan arah yang mendekati arah sesungguhnya yang umumnya menggunakan peta datar atau geometri dua dimensi sederhana Karena bumi berbentuk tiga dimensi hasil perhitungan ini tidak persis sama dengan arah sesungguhnya tetapi untuk lokasi yang masih dekat dengan Mekkah seperti Mesir atau Iran metode ini dapat menghasilkan arah yang hanya meleset 1 2 dari arah sesungguhnya 64 Metode metode yang akurat yang didasarkan geometri tiga dimensi atau trigonometri bola muncul sejak pertengahan abad ke 9 65 Habasy al Hasib hidup sekitar 850 M mencatat salah satu contoh awal metode seperti ini yaitu dengan menggunakan analema kini disebut proyeksi ortografi yaitu penggunaan bidang datar untuk menurunkan rumus rumus rumit dalam trigonometri bola Dalam metode ini sejumlah titik dan garis digambar pada sebuah lingkaran dengan teknik tertentu dan hasilnya dapat dibuktikan sesuai dengan arah kiblat yang dihitung melalui rumus modern 66 e Selanjutnya ditemukan penggunaan rumus rumus trigonometri untuk menemukan arah kiblat dengan perhitungan An Nayrizi hidup sekitar 900 M menulis contoh awal metode ini yang menggunakan aturan sinus dari Menelaos dalam empat langkah sehingga arah kiblat akhirnya dapat dihitung dari posisi lintang dan bujur setempat 67 f Ilmuwan ilmuwan Muslim selanjutnya seperti Ibnu Yunus Abu al Wafa Ibnu al Haitsam dan Al Biruni menemukan metode metode lainnya yang juga dapat dibuktikan akurat baik dengan menggunakan analema maupun menggunakan rumus matematika secara langsung 68 Berdasarkan metode metode hisab tersebut para ilmuwan Muslim membuat tabel tabel yang menunjukkan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia yang disusun menurut selisih bujur DB dan lintang DL dari Mekkah 69 Contoh tertua yang diketahui adalah tabel yang dibuat di Bagdad sekitar abad ke 9 untuk setiap derajat dan menit busur dari 1 hingga 20 70 Pada abad ke 14 Syamsuddin al Khalili ilmuwan yang menjabat sebagai muwaqqit ahli waktu di Masjid Agung Damaskus membuat tabel arah kiblat untuk setiap titik koordinat dengan rentang DB dari 1 hingga 60 dan lintang dari 10 hingga 50 LU 68 70 Menurut King tabel ini adalah yang paling mengesankan dari segi kelengkapan dan ketepatan dan sebagian besar angkanya sudah tepat sesuai perhitungan modern 70 Walaupun metode perhitungan yang tepat sudah ditemukan sejak abad ke 9 ketepatan hasil perhitungan untuk lokasi tertentu juga tergantung data koordinat bujur dan lintang yang dimasukkan ke dalam rumus rumus tersebut Pada masa itu posisi lintang suatu lokasi dapat ditentukan dengan ketepatan hingga beberapa menit tetapi posisi bujur yang belum dapat ditentukan dengan tepat 71 Salah satu cara yang digunakan untuk menghitung DB adalah membandingkan waktu terjadinya gerhana bulan di Mekkah dan lokasi setempat atau menghitung jarak rute kafilah dagang 68 37 Ilmuwan Asia Tengah Al Biruni merata ratakan data DB dari berbagai metode yang diketahui 68 Karena kurang tepatnya data koordinat bujur pada masa itu masjid masjid tua bahkan yang telah dibangun berdasarkan perhitungan matematika yang benar umumnya memiliki arah kiblat yang berbeda dengan hasil perhitungan modern Misalnya Masjid al Azhar di Kairo dibangun sesuai hisab ilmiah menggunakan rumus yang tepat tetapi karena nilai DB yang digunakan meleset sebesar 3 dari nilai yang benar arah kiblat masjid itu 127 berbeda dengan arah hasil perhitungan modern 135 72 Angka koordinat bujur yang akurat di Dunia Islam baru ditemukan pada abad ke 18 dan ke 19 dengan penerapan ilmu ukur kartografi Angka koordinat modern ini beserta teknologi modern seperti satelit GPS dan alat alat elektronik memungkinkan pembuatan alat alat yang dapat menghitung kiblat secara praktis 52 Arah ini dapat berbeda dengan arah masjid masjid yang ada karena berbagai sebab misalnya karena masjid tersebut dibangun sebelum munculnya data data dan perhitungan modern atau karena masjid itu tidak dibangun secara akurat 52 23 Kadang arah mihrab masjid tersebut tetap diikuti atau kadang dibuat penanda seperti garis atau tali sehingga jemaah salat menurut penanda tersebut alih alih sesuai arah mihrab masjid 23 Kiri Peta modern suatu kawasan di Kairo menunjukkan masjid masjid dengan arah kiblat berbeda beda Kanan Berbagai arah kiblat pada masjid masjid di Kairo yang dicatat Al Maqrizi pada abad ke 15 hitam beserta arah kiblat modern biru KeragamanDunia Islam awal Karena sepanjang sejarah terdapat beragam metode penentuan arah kiblat masjid yang didirikan termasuk masjid masjid yang berdiri hingga saat ini memiliki kiblat yang berbeda beda pula 73 Metode metode yang ditemukan ilmuwan tidak selalu digunakan dalam pembangunan masjid 74 Perhitungan matematika dengan prinsip yang sama pun dapat memiliki hasil yang berbeda karena perbedaan keakuratan data atau perhitungan 75 Misalnya sejarawan Mesir Al Maqrizi wafat 1442 M mencatat berbagai arah kiblat yang digunakan masjid masjid di Kairo pada saat itu 90 lurus ke timur 117 posisi terjauh matahari terbit di musim dingin sesuai kiblat para sahabat 127 hasil perhitungan ilmuwan misalnya Ibnu Yunus 141 masjid Ibnu Thulun 156 posisi terbit bintang Suhail Canopus 180 lurus ke selatan sesuai arah salat Muhammad dari Madinah dan 204 posisi terbenam Canopus 76 Selain itu kiblat menurut hasil perhitungan modern adalah 135 yang tidak diketahui pada masa itu 77 Sebagian perbedaan ini dapat diamati saat ini dari perbedaan orientasi masjid masjid maupun jalanan jalanan kota Kairo yang sering diatur agar sesuai dengan arah kiblat Catatan sejarah para penulis Muslim menyebutkan adanya keragaman seperti ini di kota kota Muslim lainnya seperti Kordoba dan Samarkand 76 Menurut konsep jihatul ka bah berbagai arah yang masih berdekatan ini tidak dianggap sebagai masalah karena yang diwajibkan dalam ibadah hanyalah mengarah kira kira ke arah Ka bah tanpa harus tepat persis 21 Nusantara Di Nusantara variasi arah kiblat juga terjadi karena pengetahuan tradisional yang menganggap Mekkah berada di arah barat sehingga masjid didirikan lurus ke barat atau sesuai arah matahari terbenam yang tidak persis di barat tetapi bergeser terus sepanjang tahun atau kadang disesuaikan arah jalan dan tanah yang tersedia Kiblat hasil perhitungan astronomi berkisar antara 291 295 serong 21 25 mendekati utara dari arah barat tergantung lokasi persis 78 Para ahli falak Indonesia memiliki tanggapan berbeda terhadap hal ini Tono Saksono et al berpendapat bahwa persyaratan menghadap kiblat adalah persyaratan spiritual alih alih persyaratan fisika dan penentuan arah yang persis ke bangunan Ka bah dari jarak ribuan kilometer membutuhkan ketepatan terlalu tinggi yang tidak mungkin terpenuhi dalam pembangunan masjid maupun saat berdiri salat 18 Sementara itu Muhammad Hadi Bashori berpendapat bahwa meluruskan arah kiblat sesungguhnya hal yang sangat urgen dan dapat dipandu dengan metode sederhana yang cukup tepat seperti metode pengamatan bayangan 79 Dalam sejarah perselisihan arah kiblat yang serius pernah terjadi di Yogyakarta pada tahun 1890 an Ahmad Dahlan yang kembali setelah mempelajari ilmu Islam dan astronomi di Mekkah mendapati bahwa masjid masjid di Yogyakarta memiliki arah kiblat yang tidak tepat termasuk Masjid Gedhe Kauman yang menghadap lurus ke barat Upaya Dahlan mengubah arah kiblat sempat ditentang keras oleh para ulama tradisional keraton dan masjid baru yang dibangun Dahlan dengan arah kiblat yang ia hitung dihancurkan oleh warga Kelak masjid itu didirikan kembali dan arah kiblat Masjid Gedhe Kauman pun diubah sesuai hasil perhitungan astronomi 80 81 Amerika Utara Islamic Center of Washington didirikan 1953 salah satu masjid awal di Amerika Serikat yang kiblatnya mengarah ke timur laut sesuai perhitungan astronomi 82 Di tempat tempat yang telah lama ditempati komunitas Muslim persoalan arah kiblat biasanya sudah tidak diperdebatkan lagi Beberapa tempat seperti Amerika Serikat dan Kanada baru memiliki komunitas Islam yang besar pada beberapa dasawarsa terakhir sehingga arah kiblat terkadang menjadi sebuah persoalan 83 Sebuah masjid yang didirikan di Washington D C pada 1953 menghadap timur laut sesuai perhitungan astronomi dan sempat membingungkan jemaah karena kota tersebut berada di posisi lebih utara dibandingkan dengan Mekkah 82 Kebanyakan masjid yang didirikan komunitas imigran Muslim awal di Amerika Serikat menghadap ke timur atau tenggara sesuai dengan arah yang tampak pada peta datar 83 Pada tahun 1978 seiring bertumbuhnya jumlah Muslim dan masjid di Amerika Utara S Kamal Abdali seorang ilmuwan Muslim Amerika Serikat menulis hasil kajiannya yang menyebutkan bahwa kiblat yang tepat untuk Amerika Utara adalah arah utara atau timur laut sesuai dengan garis terdekat yang menghubungkan Mekkah dengan tempat tempat di benua tersebut garis lingkaran besar 84 25 Kesimpulan ini diterima luas oleh komunitas Muslim dan masjid masjid mengubah arah kiblatnya 83 Pada 1990 dua ulama bernama Riad Nachef dan Samir Kadi menulis sebuah buku yang berpendapat bahwa arah yang benar adalah tenggara sesuai dengan yang terlihat dalam peta bumi datar Kedua penulis menyebut salat dengan kiblat utara atau timur laut tidak sah dan diakibatkan oleh kurangnya ilmu agama 85 28 Hal ini memicu perdebatan antara kedua versi penentuan arah kiblat ini 85 Pada akhirnya kebanyakan ulama dan umat Islam di Amerika Serikat memilih arah kiblat utara timur laut walaupun sebagian kecil masih mengikuti kiblat timur tenggara 25 86 Luar angkasa Keberangkatan antariksawan Malaysia Sheikh Muszaphar Shukor ke Stasiun Luar Angkasa Internasional memicu diskusi mengenai pelaksanaan ibadah Islam dari luar angkasa termasuk penentuan arah kiblat saat salat Penentuan kiblat dari luar angkasa pertama kali mengemuka menjelang misi Sheikh Muszaphar Shukor seorang dokter bedah Malaysia yang beragama Islam ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS pada Oktober 2007 87 ISS adalah fasilitas penelitian luar angkasa yang mengorbit di atas permukaan bumi dengan kecepatan tinggi sehingga arah Ka bah berubah dari detik ke detik 25 Sebelum berangkat Sheikh Muszaphar meminta panduan dari ulama Malaysia mengenai cara menentukan arah kiblat dan aspek aspek ibadah Islam lainnya seperti penentuan waktu salat dan puasa Mengenai arah kiblat Majlis Fatwa Kebangsaan Malaysia berpendapat bahwa penentuan arah kiblat haruslah berdasarkan apa yang memungkinkan bagi seorang antariksawan dan menyebutkan urutan prioritas sebagai berikut 1 Ka bah 2 proyeksi Ka bah ke luar angkasa 3 Bumi 4 ke mana saja wherever 25 Fatwa ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan para penulisnya bermaksud agar panduan ini dapat digunakan antariksawan antariksawan Muslim selanjutnya 87 Senada dengan fatwa ulama Malaysia cendekiawan cendekiawan Muslim lainnya menekankan perlunya fleksibilitas dan menyesuaikan arah kiblat dengan apa yang mampu dilakukan seorang antariksawan Khaleel Mohammed pakar agama dari Universitas Negeri San Diego menyebut Tuhan tidak membebani seseorang di luar kesanggupannya dan Abdali menekankan bahwa khusyuk atau sungguh sungguh dalam salat lebih penting daripada menepatkan arah dari luar angkasa dan salat bukanlah olahraga akrobat 25 Sebelum Sheikh Muszaphar telah ada paling tidak delapan orang Muslim yang berangkat ke luar angkasa tetapi mereka tidak membicarakan isu isu terkait menjalankan ibadah di luar angkasa secara terbuka 88 Lihat pulaMizrah arah berdoa umat Yahudi di luar Tanah Israel Qiblih tempat yang menjadi arah berdoa umat Baha i Ad orientem posisi liturgi dalam agama KristenCatatan penjelas Tindakan ini dikecam keras baik oleh Khalifah Abbasiyah yang Suni maupun Khalifah Fatimiyah yang Syiah Pemimpin kaum Qaramithah Abu Thahir al Jannabi menolak permintaan kedua khalifah tersebut untuk mengembalikan Hajar Aswad dan batu tersebut baru dikembalikan pada 951 setelah kematian Abu Thahir dan pembayaran uang dari Kekhalifahan Abbasiyah 11 Penyebutan ini berada dalam Surat Maryam 19 11 Dalam Waktu Indonesia Barat kedua peristiwa ini terjadi pada 04 30 dan 04 09 saat matahari belum terbit 44 Contohnya sekelompok Muslim Amerika Utara mengikuti arah loksodrom lihat bagian Kiblat dari Amerika Utara Rincian metode ini dan pembuktiannya dijelaskan dalam King 1996 hlm 144 145 Rincian metode ini dan pembuktiannya dijelaskan dalam King 1996 hlm 145 146ReferensiCatatan kaki al Tabari Muhammad ibn Jarir The History of Al Tabari Volume 7 The Foundation of the Community hlm 25 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 24 Diakses tanggal 2022 07 22 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Sahih al Bukhari 7252 Accepting Information Given by a Truthful Person كتاب أخبار الآحاد Sunnah com Sayings and Teachings of Prophet Muhammad صلى الله عليه و سلم sunnah com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 22 Diakses tanggal 2022 07 22 a b Sahih al Bukhari 399 Prayers Salat كتاب الصلاة Sunnah com Sayings and Teachings of Prophet Muhammad صلى الله عليه و سلم sunnah com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 07 26 Diakses tanggal 2022 07 22 Wensinck 1978 hlm 317 a b Wensinck 1978 hlm 318 Hadi Bashori 2015 hlm 97 98 Hadi Bashori 2015 hlm 104 a b c d e f Wensinck 1986 hlm 82 Wensinck 1978 hlm 321 Daftary 2007 hlm 149 Daftary 2007 hlm 149 151 a b Hadi Bashori 2015 hlm 103 Hadi Bashori 2015 hlm 91 a b Kuban 1974 hlm 3 Kuban 1974 hlm 4 Hadi Bashori 2015 hlm 104 105 a b Saksono Fulazzaky amp Sari 2018 hlm 134 a b c d e Saksono Fulazzaky amp Sari 2018 hlm 136 Hadi Bashori 2015 hlm 92 95 King 1996 hlm 134 a b King 1996 hlm 134 135 Hadi Bashori 2015 hlm 95 a b c Wensinck 1986 hlm 83 Hadi Bashori 2015 hlm 94 a b c d e f g h i j k Di Justo 2007 King 2004 hlm 166 Abo Zahhad Ahmed amp Mourad 2013 hlm 172 a b Almakky amp Snyder 1996 hlm 31 Saksono Fulazzaky amp Sari 2018 hlm 132 134 Almakky amp Snyder 1996 hlm 35 a b c d King 1986 hlm 83 Rumus ekivalen terdapat dalam Hadi Bashori 2015 hlm 119 Hadi Bashori 2015 hlm 119 a b Hadi Bashori 2015 hlm 123 a b c King 1986 hlm 85 King 1986 hlm 85 86 a b King 1986 hlm 86 Ilyas 1984 hlm 171 172 Ilyas 1984 hlm 172 a b c d e Raharto amp Surya 2011 hlm 25 a b Hadi Bashori 2015 hlm 125 Raharto amp Surya 2011 hlm 24 Hadi Bashori 2015 hlm 125 126 a b Hadi Bashori 2015 hlm 126 127 Hadi Bashori 2015 hlm 127 Almakky amp Snyder 1996 hlm 31 32 Hadi Bashori 2015 hlm 110 a b King 1996 hlm 130 a b King 1996 hlm 130 131 a b King 1996 hlm 132 King 1996 hlm 132 dan gambar 4 2 di hal 131 a b c King 2004 hlm 177 King 2004 hlm 171 MacGregor 2018 hlm 130 King 1996 hlm 128 a b King 1996 hlm 130 132 King 1996 hlm 128 129 a b King 1996 hlm 133 King 1996 hlm 132 133 Morelon 1996b hlm 20 21 Morelon 1996b hlm 21 King 1996 hlm 141 Morelon 1996a hlm 15 King 1996 hlm 142 143 King 1996 hlm 143 144 King 1996 hlm 144 145 King 1996 hlm 145 146 a b c d King 1996 hlm 147 King 2004 hlm 169 170 a b c King 2004 hlm 170 King 1996 hlm 153 King 1996 hlm 153 154 Almakky amp Snyder 1996 hlm 29 King 2004 hlm 175 Almakky amp Snyder 1996 hlm 32 a b King 2004 hlm 175 176 King 1996 hlm 146 Hadi Bashori 2014 hlm 59 60 Hadi Bashori 2014 hlm 60 61 Kersten 2017 hlm 130 Nashir 2015 hlm 77 a b May 1953 hlm 367 a b c Bilici 2012 hlm 54 Bilici 2012 hlm 54 55 a b Bilici 2012 hlm 55 56 Bilici 2012 hlm 57 a b Lewis 2013 hlm 114 Lewis 2013 hlm 109 Daftar pustaka Abo Zahhad Mohammed Ahmed Sabah M Mourad Mohamed 2013 Services and Applications Based on Mobile User s Location Detection and Prediction International Journal of Communications Network and System Sciences Scientific Research Publishing 6 4 167 175 doi 10 4236 ijcns 2013 64020 ISSN 1913 3723 Almakky Ghazy Snyder John 1996 Calculating an Azimuth from One Location to Another A Case Study in Determining the Qibla to Makkah Cartographica The International Journal for Geographic Information and Geovisualization University of Toronto Press 33 2 29 36 doi 10 3138 C567 3003 1225 M204 ISSN 0317 7173 Bilici Mucahit 2012 Finding Mecca in America How Islam Is Becoming an American Religion University of Chicago Press ISBN 978 0 226 92287 4 Daftary Farhad 2007 The Isma ilis Their History and Doctrines Cambridge University Press ISBN 978 1 139 46578 6 Di Justo Patrick 2007 A Muslim Astronaut s Dilemma How to Face Mecca From Space WIRED Hadi Bashori Muhammad 2014 Penanggalan Islam Jakarta Elex Media Komputindo ISBN 978 602 02 3675 9 Hadi Bashori Muhammad 2015 Pengantar Ilmu Falak Jakarta Pustaka Al Kautsar ISBN 978 979 592 701 3 Ilyas Mohammad 1984 A modern guide to astronomical calculations of Islamic calendar times amp qibla Kuala Lumpur Berita Publishing ISBN 9789679690095 OCLC 13512629 Kersten Carool 2017 History of Islam in Indonesia Unity in Diversity Edinburgh University Press ISBN 978 0 7486 8187 7 King David A 1986 Ḳibla Astronomical Aspects Dalam Bosworth C E van Donzel E Lewis B Pellat Ch The Encyclopedia of Islam New Edition Volume V Khe Mahi Leiden E J Brill hlm 83 88 ISBN 90 04 07819 3 King David A 1996 Astronomy and Islamic Society Dalam Rashed Roshdi Encyclopedia of the History of Arabic Science I Routledge hlm 128 184 King David A 2004 The Sacred Geography of Islam Dalam Koetsier Teun Bergmans Luc Mathematics and the Divine A Historical Study Elsevier hlm 161 178 Kuban Dogan 1974 The Mosque and Its Early Development BRILL ISBN 90 04 03813 2 Lewis Cathleen S 2013 Muslims in Space Observing Religious Rites in a New Environment PDF Astropolitics 11 1 2 108 115 doi 10 1080 14777622 2013 802622 ISSN 1477 7622 MacGregor Neil 2018 Living with the Gods On Beliefs and Peoples Penguin Books ISBN 978 0 241 30830 1 May Don 1953 You Can t Build That Mosque With a Compass Surveying and Mapping Washington D C American Congress on Surveying and Mapping 13 1 367 368 Morelon Regis 1996a General survey of Arabic astronomy Dalam Rashed Roshdi Encyclopedia of the History of Arabic Science I Routledge hlm 1 19 Morelon Regis 1996b Eastern Arabic astronomy between the eight and the eleventh centuries Dalam Rashed Roshdi Encyclopedia of the History of Arabic Science I Routledge hlm 20 57 Nashir Haedar 2015 Muhammadiyah a Reform Movement Surakarta Muhammadiyah University Press ISBN 978 602 361 012 9 Raharto Moedji Surya Dede Jaenal Arifin 2011 Telaah Penentuan Arah Kiblat dengan Perhitungan Trigonometri Bola dan Bayang Bayang Gnomon oleh Matahari Jurnal Fisika Himpunan Fisika Indonesia Universitas Indonesia 11 1 23 29 ISSN 0854 3046 Saksono Tono Fulazzaky Mohamad Ali Sari Zamah 2018 Geodetic analysis of disputed accurate qibla direction Journal of Applied Geodesy De Gruyter 12 2 129 138 doi 10 1515 jag 2017 0036 ISSN 1862 9024 Wensinck Arent Jan 1978 Kaʿba Dalam van Donzel E Lewis B Pellat Ch Bosworth C E The Encyclopedia of Islam New Edition Volume IV Iran Kha Leiden E J Brill hlm 317 322 ISBN 90 04 05745 5 Wensinck Arent Jan 1986 Ḳibla Ritual and Legal Aspects Dalam Bosworth C E van Donzel E Lewis B Pellat Ch The Encyclopedia of Islam New Edition Volume V Khe Mahi Leiden E J Brill hlm 82 83 ISBN 90 04 07819 3 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kiblat amp oldid 23953663